1310 1 2483 1 10 20131115

(1)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PT. POS INDONESIA Dian Sari

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jambi Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial secara simultan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, untuk mengetahui pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan di kantor pelayanan PT. Pos Indonesia di kota Jambi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 31 responden yang terdiri dari para menejer dan pengurus cabang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial, partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, akuntansi pertanggungjawaban memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial, partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban memiliki pengaruh yang sedang terhadap kinerja manajerial.

Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Akuntansi Pertanggungjawaban, Kinerja Manajerial.

PENDAHULUAN

Salah satu masalah penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan tersebut adalah anggaran, anggaran bisa merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan anggaran. Menurut Hansen dan Mowen (2004: 552), partisipasi anggaran (budgeting partisipation) adalah pendekatan penganggaran yang memungkinkan para manajer yang akan bertanggungjawab atas kinerja anggaran, untuk berpartisipasi

dalam pengembangan anggaran,

partisipasi anggaran mengkomunikasikan

rasa tanggung jawab pada para manajer tingkat bawah dan mendorong kreatifitas.

Proses penyusunan anggaran memerlukan kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan, anggaran yang telah disusun secara partisipatif kemudian disahkan dengan para manajer dari setiap divisi dan pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi, manajemen puncak menciptakan berbagai divisi tanggung jawab atau dikenal dengan pusat

pertanggungjawaban. Akuntansi

pertanggungjawaban memainkan peran dalam mengukur kegiatan dan hasilnya termasuk dalam pelaksanaan anggaran yang telah disusun dengan pusat pertanggungjawaban lainnya.


(2)

Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian di perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan, walaupun perusahaan ini bergerak dalam pelayanan dan jasa, namun peningkatan kinerja perusahaan tersebut, baik kinerja manajemen maupun kualitas pelayanan tetap menjadi hal penting yang harus ditingkatkan terutama dalam bidang keuangan, akuntansi dan kinerja manajerial untuk menjaga eksistensi perusahaan tersebut. Selain itu, PT.Pos Indonesia merupakan faktor

penting dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Salah satu alat ukur kinerja yang baik di perusahaan yang ini dapat dilihat dari sejauh mana perusahaan tersebut meminimalkan biaya seefektif dan seefisien mungkin tanpa mengurangi kualitas pelayanan pada masyarakat. Partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban merupakan dua unsur penting dalam proses penyusunan anggaran karena dengan adanya dua unsur tersebut yang efektif, maka akan timbul usaha untuk mencapai target yang telah disusun sehingga dapat tercapai kinerja yang baik.

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ? 2. Apakah partisipasi anggaran dan

secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ?

3. Apakah akuntansi

pertanggungjawaban dan secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ?

4. Seberapa besar pengaruh partisipasi

anggaran dan akuntansi

pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial ?

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk menguji partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial

2. Untuk menguji apakah partisipasi anggaran secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial

3. Untuk menguji apakah akuntansi pertanggungjawaban secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial

4. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial.

METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kantor pelayanan PT. Pos Indonesia se-kota Jambi . Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah terdapat 2 (dua) variabel independen dan 1 (satu) variabel dependen. Yaitu Partisipasi Anggaran (X1), Akuntansi Pertanggungjawaban (X2) dan Kinerja Manajerial (Y).


(3)

2. Populasi Dan Penentuan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Jumlah populasi dalam penelitian adalah 31 orang, yang terdiri dari manajer dan kepala cabang pada kantor pelayanan PT. Pos di kota Jambi. Berdasarkan teknik diatas, maka sampel yang digunakan berasal dari Kantor Divisi Regional (Jambi) Pusat, dan beberapa Kantor Unit Pelaksana. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 orang yang terdiri dari beberapa manajer dan kepala cabang.

3. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang diambil adalah data subyek. Data subyek selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang diberikan. Respon lisan (verbal) diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam wawancara. Respon tertulis diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tertulis (kuesioner) yang diajukan oleh peneliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data-data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui metode survei menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden.

4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Kuisioner (daftar pertanyaan) Metode ini dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan berupa kuesioner kepada responden. Selain kuisioner, panalitian ini jg menggunakan studi pustaka. Studi pustaka Metode pencarian informasi dari buku-buku dan sumber-sumber lain yang

relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

5. Metode Analisis Data

Analisis data menggunakan softwere SPSS 19.0 for windows dengan lima tahap. Pertama, statistik deskriptif. Kedua, pengujian kualitas data. Tahap ketiga melakukan uji penyimpangan asumsi klasik. Tahap keempat, analisi regresi berganda. Dan tahap kelima, melakukan pengujian hipotesis.

Koefisien Determinan (R2)

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi merupakan indeks kecocokan yang menyatakan proporsi dan variasi total Y (Kinerja Manajerial) yang dapat diterangkan oleh X ( Pertisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban). Koefisien determinasi diperoleh dengan mengkuadratkan nilai dari korelasi. Hasil perhitungan koefisien determinasi dikalikan 100%.

Hasil Uji Kelayakan Model (Uji Statistik F)

Untuk menjawab rumusan masalah pertama, maka digunakan uji F. Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi variabel independen secara serempak (simultan) terhadap variabel dependen. ANOVA (analisis of variance) dapat digunakan untuk melakukan uji signifikansi simultan ( Ghozali. 2005:58)

Uji t

Untuk menjawab rumusan masalah kedua, maka digunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.


(4)

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah penjabaran masing-masing variabel terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Dalam penelitian ini indikator- indikator variabel tersebut adalah Kinerja Manajerial (Y), sedangkan

variabel independen nya terdiri dari Pertisipasi Anggaran (X1) Dan Akuntansi Pertanggungjawaban (X2) .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Uji Kelayakan Model (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 348,932 2 174,466 10,759 ,000a

Residual 454,036 28 16,216

Total 802,968 30

a. Predictors: (Constant), Akuntansi Pertanggungjawaba. Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Berdasarkan hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui uji F sebesar 10,759dengan signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikan F lebih kecil dari 5%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y).

Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 15,670 9,921 1,580 ,125

Partisipasi anggaran -,237 ,246 -,144 -,962 ,344

Akuntansi pertanggungjawaban ,701 ,174 ,601 4,025 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa nilai uji t variabel partisipasi anggaran (X1) adalah -0,962 dengan p value sebesar 0344. Oleh karena p value lebih besar dari 0.05, maka partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial . Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai thitung dan ttabel. Nilai ttabelpada taraf signifikansi 5% dan df (derajat kebebasan) = n - 1 =31 – 3 = 28 adalah 2,048.Dengan demikian, nilai thitung (-0,962) lebih kecil dari ttabel (2,048).

Hasil pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H2diolak.

Nilai uji t variabel akuntansi pertanggungjawaban (X2) adalah 4,025 dengan p value sebesar 0,000. Oleh karena p value lebih kecil dari 0.05, maka

akuntansi pertanggungjawaban

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil ini dipertegas dengan


(5)

nilai thitung (4,025) lebih besar dari ttabel (2,048). Hasil pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel

akuntansi pertanggungjawaban

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerialpada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H3 diterima.

Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Y= 15,670 - 0,237X1 + 0,701X2

Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan :

1. Nilai kostanta yang tercantum sebesar 15,670 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model

diasumsikan tidak sama dengan nol, secara rata-rata variabel diluar model akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 15,670.

2. Besarnya koefisien regresi partispasi anggaran (X1) sebesar -0,237 dapat diartikan pengaruhnya sebesar -0,237, dimana jika partisipasi anggaran turun sebesar satu satuan maka kinerja manajerialakan turun sebesar -0,237 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.

3. Besarnya koefisien regresi akuntansi pertanggungjawaban (X2) sebesar 0,701dapat diartikan pengaruhnya sebesar 0,701,

dimana jika akuntansi

pertanggungjawaban naik sebesar satu satuan maka kinerja manajerial akan naik sebesar 0,701 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.

Koefisien Determinasi

Berdasa

rkan tabel diatas terlihat bahwa korelasi antara variabel independen dilihat dari nilai R yang besarnya 0,659. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen oleh karena itu untuk melihat variansnya adalah dengan melihat nilai AdjustedR Square. Dipilihnya AdjustedR Square agar data tidak bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Besarnya nilai Adjusted R

Square adalah 0,394 menunjukkan bahwa variabel partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial. Sedangkan sisanya sebesar 0,606 merupakan pengaruh faktor lain di luar variabel partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,659a ,435 ,394 4,02685

a. Predictors: (Constant), Akuntansi Pertanggungjawaba. Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(6)

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial yang dilaksanakan para pengguna anggaran di kantor pelayanan PT. Pos Indonesia se-kotaJambi. 2. Partisipasi Anggaran secara

parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial.

3. Akuntansi Pertanggungjawaban secara aparsial memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja manajerial.

4. Partisipasi anggaran secara parsial berpengaruh sebesar 0,179 yang berarti sangat rendah terhadap kinerja manajerial, sedangkan akuntansi pertanggungjawaban secara parsial berpengaruh sebesar 0,605 yang berarti kuat terhadap kinerja manajerial.

5. Partisipasi Anggaran, dan Akuntansi Pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh sebesar 0,394 yang berarti berpengaruh rendah terhadap kinerja manajerial. DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G dan Y. Anggarini. 2007. Anggaran Bisnis : Analisis,

Perencanaan, dan

Pengendalian Laba.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Adharawati. Athena 2010. Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban

Dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya (Studi Kasus Pada Pt. Pelni Kantor Cabang Makasar). Skripsi . Universitas Diponegoro Semarang

Anissarahma, Dinni. 2008. Pengaruh

Partisipasi Anggaran,

Informasi Asimetris, Budget

Emphasis dan Komitmen

Organisasi Terhadap

Timbulnya Slack Anggaran ( Studi Kasus pada PT. Telkom Yogyakarta).Tesis Akuntansi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Amstrong dan baron. 1998.

Performance

Management:An Evidence-Based Guide to Delivering

High Performance.

Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.

Ayudiati, SorayaEka. 2010. Analisis Pengaruh Locus of Control terhadap Kinerja dengan

EtikaKerja Islam

sebagaiVariabel Moderating (studi pada karyawan tetap Bank jateng Semarang). Tesis

Manajemen Universitas

Diponegoro. Semarang. Ayuningtyas, S. 2006. Efisiensi dan

Keefektivan Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban

sebagai Alat Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Manajemen.


(7)

Brownell, P., 1982. “ the role of

accounting data in

performance eveluation, budgetary perticipation and organizational effectiveness

,” journal of accounting

research, vol. 23. No. 2 Chariri, A dan I. Ghozali. 2007. Teori

Akuntansi. Semarang: Badan

Penerbit Universitas

Diponegoro.

Damayanti ,Eva .2004“Penerapan akuntansi

pertanggumngjawaban melalui pusat biaya sebagai alat pengendalian

manajemen“Jurnal ekonomi dan bisnis no.2 jilid 9

Fitri, Yulia. 2004. Pengaruh Informasi

Asimetri, Partisipasi

Penganggaran, dan Komitmen Organisasi terhadap Timbulnya

Senjangan Anggaran.

Simposium Nasional Akuntansi VII Denpasar.

Govindarajan, V. (1998). “Impact of Participation in The Budgetary process on Management Attitude and performance : Universalistic andContingency Perspective,

Decision Science”.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan

Program SPSS, Edisi 4.BP-UNDIP. Semarang.

Greenberg, J &Folger. (1983). Establishing the role of

empirical studies of

organizational justice in philosophical inquiries into business ethics. Journal of Business Ethics, 11: 433-444.

Hansen, D. R. dan M. M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Ikhsan, Arfandan Muhammad Ishak. 2005. AkuntansiKeperilakuan. Jakarta: SalembaEmpat.

Indriani, Mirna, “Pengaruh Partisipasi

Dalam Penyusunan

Anggaran Tarhadap Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja pada Aparat Pemerintah Tingkat I Propinsi Daerah

Istimewa Aceh,”Tesis S– 2

UGM, 1993.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kusnadi (Maret 2005), “Pengaruh

Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial :Peran

Kecukupan Anggaran dan

Komitmen Organisasi

sebagai Variabel

Intervening: Studi pada Perusahaan -Perusahaan yang sudah Listing di BEJ”, JMK vol 3, no 1

Mahoney. 1963. Economic

Foundations of Strategy. Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.

Marani, yohanes .2002. Motivasi dan

pelimpahan wewenang

sebagai variabel moderating dalam hubungan antara partisipasi penyusunan

angaran dan kinerja

manajerial. Tesis universitas diponegoro 2002


(8)

Mulyadi (1993), “Sistem Perencanaan

dan Pengendalian

Manajemen”, Penerbit

Salemba Empat Jakarta Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen :

Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi ke-2.

Yogyakarta : Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

Putri, D. 2005. Hubungan Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban dengan Kinerja Manajer Pusat Investasi (Survei pada Perusahaan Bengkel di Bandung).

Ramadhona, juita. 2006. Manfaat akuntansi

pertanggungjawaban

terhadap kinerja manajerial radio-radio siardi bandung.

Fakultas ekonomi

univ.widyatama

Suhardito, B. dan Lidia

M.Mawikere.2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Kinerja Manajerial

Pada Dinas Kesehatan

Pemerintah Daerah

KabupatenTuban.In Simposium

Nasional Akuntansi X.

Universitas Hassanudin, Makasar.

Subur , 2004, “Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran

terhadap Kinerja Manajerial:

Budaya Organisasi dan

Motivasi sebagai Variabel Moderating, ”Tesis Progam Studi Magister Akuntansi

Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro.

Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statitistik dengan SPSS 19.0, Jakarta: Prestasi Pustaka. Supriono, R.A. 2001. Akuntansi

Manajemen 3. Proses

Pengendalian Manajemen.

Edisi I.

BPFE.UGM.Yogyakarta. Sugiyono (2007), Metode Penelitian

Bisnis. Alfabeta

Suardana,Kadek Julidan I Ketut Suryanawa.2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada Kinerja

Manajerial Dengan

Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Universitas Udayana Simamora, Bilson. 2004. Riset

Pemasaran: Falsafah, Teori, dan Aplikasi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sumarno, 2005“Pengaruh partisipasi

anggaran dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial”. Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14, no. 2,

Suwandi, 2008.Peranan “Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Prestasi Manajer“ Jurnal Logos Vol.6

No.1 Universitas


(9)

Supriyanto, Y. 2001. Anggaran Perusahaan, Edisi ke-1.

Yogyakarta : Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Syafyuddin, Mohammad Nurul. 2010.

Pengaruh akutansi

pertanggungjawaban dan orientasi Tujuan terhadap kinerja Manajemen :studi pada industri manufaktur di jakarta selatan. UIN Syarif Hidayatullah . Jakarta

Trisnawati, S. 2006. Hubungan Antara

Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban dengan Efektivitas Pengendalian Biaya (Survei pada 5 Hotel di Kota Tasikmalaya).

Tjahjaning, 2001,“Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran

terhadap Kinerja Manajerial:

Budaya Organisasi dan

Motivasi sebagai Variabel Moderating“ Tesis Progam Studi Magister Akuntansi

Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro Utami putri, Dhea. 2011. Analisis

pengaruh partisipasi

penganggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada badan koordinasi penyusunan dan ketahanan pangan provinsi jambi. Skripsi . universitas jambi

Viyanti . 2010. Akuntansi Pertanggungjawaban

Sebagai Alat Pengendalian

Manajemen Terhadap

Penilaian Prestasi Kerja . Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun Ke-1 September-Desember 2010.

Universitas Kristen

Maranatha

Wilson, James O. and John B.

Campbell. 1994.

Controllership: The Work of Managerial Accountant. 3rd Edition. Long Angeles: John Wisey and Sons, Inc. Dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen: Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Yuniarti, Evi dan Fadila marga saty.

2008. Komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Jurnal ilmiah ESAI vol 2 no.1 Lampung

Yunora . Ekha . 2009 . pengaruh partisipasi anggaran dan

komitmen organisasi

terhadap kinerja manajerial

pada PT. Perkebunan

Nusantara III Sei sikambing Medan. Skripsi. Universitas sumatra.


(1)

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah penjabaran masing-masing variabel terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Dalam penelitian ini indikator- indikator variabel tersebut adalah Kinerja Manajerial (Y), sedangkan

variabel independen nya terdiri dari Pertisipasi Anggaran (X1) Dan Akuntansi

Pertanggungjawaban (X2) .

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Uji Kelayakan Model (Uji F) ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 348,932 2 174,466 10,759 ,000a

Residual 454,036 28 16,216 Total 802,968 30

a. Predictors: (Constant), Akuntansi Pertanggungjawaba. Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Berdasarkan hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui uji F sebesar 10,759dengan signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikan F lebih kecil dari 5%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y).

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 15,670 9,921 1,580 ,125

Partisipasi anggaran -,237 ,246 -,144 -,962 ,344

Akuntansi pertanggungjawaban ,701 ,174 ,601 4,025 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial

Dari hasil diatas menunjukkan bahwa nilai uji t variabel partisipasi anggaran (X1) adalah -0,962 dengan p

value sebesar 0344. Oleh karena p value

lebih besar dari 0.05, maka partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial . Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai thitung dan

ttabel. Nilai ttabelpada taraf signifikansi 5%

dan df (derajat kebebasan) = n - 1 =31 – 3 = 28 adalah 2,048.Dengan demikian, nilai thitung (-0,962) lebih kecil dari ttabel (2,048).

Hasil pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H2diolak.

Nilai uji t variabel akuntansi pertanggungjawaban (X2) adalah 4,025

dengan p value sebesar 0,000. Oleh karena p value lebih kecil dari 0.05, maka

akuntansi pertanggungjawaban

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil ini dipertegas dengan


(2)

nilai thitung (4,025) lebih besar dari

ttabel (2,048). Hasil pengujian ini

menginterpretasikan bahwa variabel

akuntansi pertanggungjawaban

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerialpada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H3 diterima.

Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Y= 15,670 - 0,237X1 + 0,701X2

Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan :

1. Nilai kostanta yang tercantum sebesar 15,670 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model

diasumsikan tidak sama dengan nol, secara rata-rata variabel diluar model akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 15,670.

2. Besarnya koefisien regresi partispasi anggaran (X1) sebesar

-0,237 dapat diartikan pengaruhnya sebesar -0,237, dimana jika partisipasi anggaran turun sebesar satu satuan maka kinerja manajerialakan turun sebesar -0,237 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.

3. Besarnya koefisien regresi akuntansi pertanggungjawaban (X2) sebesar 0,701dapat diartikan

pengaruhnya sebesar 0,701,

dimana jika akuntansi

pertanggungjawaban naik sebesar satu satuan maka kinerja manajerial akan naik sebesar 0,701 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.

Koefisien Determinasi

Berdasa

rkan tabel diatas terlihat bahwa korelasi antara variabel independen dilihat dari nilai R yang besarnya 0,659. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen oleh karena itu untuk melihat variansnya adalah dengan melihat nilai AdjustedR

Square. Dipilihnya AdjustedR Square

agar data tidak bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Besarnya nilai Adjusted R

Square adalah 0,394 menunjukkan bahwa variabel partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial. Sedangkan sisanya sebesar 0,606 merupakan pengaruh faktor lain di luar variabel partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,659a ,435 ,394 4,02685

a. Predictors: (Constant), Akuntansi Pertanggungjawaba. Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial


(3)

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial yang dilaksanakan para pengguna anggaran di kantor pelayanan PT. Pos Indonesia se-kotaJambi. 2. Partisipasi Anggaran secara

parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial.

3. Akuntansi Pertanggungjawaban secara aparsial memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja manajerial.

4. Partisipasi anggaran secara parsial berpengaruh sebesar 0,179 yang berarti sangat rendah terhadap kinerja manajerial, sedangkan akuntansi pertanggungjawaban secara parsial berpengaruh sebesar 0,605 yang berarti kuat terhadap kinerja manajerial.

5. Partisipasi Anggaran, dan Akuntansi Pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh sebesar 0,394 yang berarti berpengaruh rendah terhadap kinerja manajerial.

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G dan Y. Anggarini. 2007. Anggaran Bisnis : Analisis,

Perencanaan, dan

Pengendalian Laba.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Adharawati. Athena 2010. Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban

Dengan Anggaran Sebagai

Alat Pengendalian Biaya

(Studi Kasus Pada Pt. Pelni Kantor Cabang Makasar). Skripsi . Universitas Diponegoro Semarang

Anissarahma, Dinni. 2008. Pengaruh

Partisipasi Anggaran,

Informasi Asimetris, Budget

Emphasis dan Komitmen

Organisasi Terhadap

Timbulnya Slack Anggaran ( Studi Kasus pada PT. Telkom

Yogyakarta).Tesis Akuntansi

Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian

Manajemen Jilid 1. Jakarta:

Salemba Empat.

Amstrong dan baron. 1998.

Performance

Management:An

Evidence-Based Guide to Delivering

High Performance.

Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.

Ayudiati, SorayaEka. 2010. Analisis Pengaruh Locus of Control

terhadap Kinerja dengan

EtikaKerja Islam

sebagaiVariabel Moderating

(studi pada karyawan tetap

Bank jateng Semarang). Tesis

Manajemen Universitas

Diponegoro. Semarang. Ayuningtyas, S. 2006. Efisiensi dan

Keefektivan Penerapan

Akuntansi

Pertanggungjawaban

sebagai Alat Pengendalian

dan Evaluasi Kinerja


(4)

Brownell, P., 1982. “ the role of

accounting data in

performance eveluation,

budgetary perticipation and organizational effectiveness ,” journal of accounting research, vol. 23. No. 2 Chariri, A dan I. Ghozali. 2007. Teori

Akuntansi. Semarang: Badan

Penerbit Universitas

Diponegoro.

Damayanti ,Eva .2004“Penerapan akuntansi

pertanggumngjawaban melalui

pusat biaya sebagai alat

pengendalian

manajemen“Jurnal ekonomi

dan bisnis no.2 jilid 9

Fitri, Yulia. 2004. Pengaruh Informasi

Asimetri, Partisipasi

Penganggaran, dan Komitmen Organisasi terhadap Timbulnya

Senjangan Anggaran.

Simposium Nasional Akuntansi VII Denpasar.

Govindarajan, V. (1998). “Impact of

Participation in The

Budgetary process on

Management Attitude and

performance : Universalistic

andContingency Perspective, Decision Science”.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan

Program SPSS, Edisi

4.BP-UNDIP. Semarang.

Greenberg, J &Folger. (1983). Establishing the role of

empirical studies of

organizational justice in philosophical inquiries into business ethics. Journal of

Business Ethics, 11: 433-444.

Hansen, D. R. dan M. M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Ikhsan, Arfandan Muhammad Ishak. 2005. AkuntansiKeperilakuan. Jakarta: SalembaEmpat.

Indriani, Mirna, “Pengaruh Partisipasi

Dalam Penyusunan

Anggaran Tarhadap Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja

pada Aparat Pemerintah

Tingkat I Propinsi Daerah

Istimewa Aceh,”Tesis S– 2 UGM, 1993.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi

Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen.

Yogyakarta: BPFE.

Kusnadi (Maret 2005), “Pengaruh

Partisipasi Penyusunan

Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial :Peran

Kecukupan Anggaran dan

Komitmen Organisasi

sebagai Variabel

Intervening: Studi pada

Perusahaan -Perusahaan

yang sudah Listing di BEJ”,

JMK vol 3, no 1

Mahoney. 1963. Economic

Foundations of Strategy.

Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.

Marani, yohanes .2002. Motivasi dan

pelimpahan wewenang

sebagai variabel moderating

dalam hubungan antara

partisipasi penyusunan

angaran dan kinerja

manajerial. Tesis universitas


(5)

Mulyadi (1993), “Sistem Perencanaan

dan Pengendalian

Manajemen”, Penerbit

Salemba Empat Jakarta Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen :

Konsep, Manfaat, dan

Rekayasa, Edisi ke-2.

Yogyakarta : Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Nafarin, M. 2004. Penganggaran

Perusahaan. Edisi Revisi.

Jakarta: Salemba Empat. Putri, D. 2005. Hubungan Penerapan

Akuntansi

Pertanggungjawaban dengan

Kinerja Manajer Pusat

Investasi (Survei pada

Perusahaan Bengkel di

Bandung).

Ramadhona, juita. 2006. Manfaat akuntansi

pertanggungjawaban

terhadap kinerja manajerial radio-radio siardi bandung.

Fakultas ekonomi

univ.widyatama

Suhardito, B. dan Lidia

M.Mawikere.2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Kinerja Manajerial

Pada Dinas Kesehatan

Pemerintah Daerah

KabupatenTuban.In Simposium

Nasional Akuntansi X.

Universitas Hassanudin, Makasar.

Subur , 2004, “Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran

terhadap Kinerja Manajerial:

Budaya Organisasi dan

Motivasi sebagai Variabel

Moderating, ”Tesis Progam

Studi Magister Akuntansi

Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro.

Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi

Statitistik dengan SPSS 19.0,

Jakarta: Prestasi Pustaka. Supriono, R.A. 2001. Akuntansi

Manajemen 3. Proses

Pengendalian Manajemen.

Edisi I.

BPFE.UGM.Yogyakarta. Sugiyono (2007), Metode Penelitian

Bisnis. Alfabeta

Suardana,Kadek Julidan I Ketut Suryanawa.2009. Pengaruh

Partisipasi Penyusunan

Anggaran Pada Kinerja

Manajerial Dengan

Komitmen Organisasi

Sebagai Variabel Moderasi,

Jurnal Universitas Udayana Simamora, Bilson. 2004. Riset

Pemasaran: Falsafah, Teori,

dan Aplikasi. PT Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Sumarno, 2005“Pengaruh partisipasi anggaran dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial”. Jurnal Bisnis

Strategi, Vol. 14, no. 2,

Suwandi, 2008.Peranan “Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai

Alat Penilaian Prestasi

Manajer“ Jurnal Logos Vol.6

No.1 Universitas


(6)

Supriyanto, Y. 2001. Anggaran

Perusahaan, Edisi ke-1.

Yogyakarta : Bagian

Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Syafyuddin, Mohammad Nurul. 2010.

Pengaruh akutansi

pertanggungjawaban dan

orientasi Tujuan terhadap kinerja Manajemen :studi pada industri manufaktur di

jakarta selatan. UIN Syarif

Hidayatullah . Jakarta

Trisnawati, S. 2006. Hubungan Antara

Penerapan Akuntansi

Pertanggungjawaban dengan

Efektivitas Pengendalian

Biaya (Survei pada 5 Hotel di Kota Tasikmalaya).

Tjahjaning, 2001,“Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran

terhadap Kinerja Manajerial:

Budaya Organisasi dan

Motivasi sebagai Variabel

Moderating“ Tesis Progam

Studi Magister Akuntansi

Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro Utami putri, Dhea. 2011. Analisis

pengaruh partisipasi

penganggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja

manajerial pada badan

koordinasi penyusunan dan ketahanan pangan provinsi

jambi. Skripsi . universitas

jambi

Viyanti . 2010. Akuntansi Pertanggungjawaban

Sebagai Alat Pengendalian

Manajemen Terhadap

Penilaian Prestasi Kerja .

Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun Ke-1 September-Desember 2010.

Universitas Kristen

Maranatha

Wilson, James O. and John B.

Campbell. 1994.

Controllership: The Work of Managerial Accountant. 3rd

Edition. Long Angeles: John

Wisey and Sons, Inc. Dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen: Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Yuniarti, Evi dan Fadila marga saty.

2008. Komitmen organisasi

dan gaya kepemimpinan

terhadap hubungan antara

partisipasi anggaran dan

kinerja manajerial. Jurnal

ilmiah ESAI vol 2 no.1 Lampung

Yunora . Ekha . 2009 . pengaruh

partisipasi anggaran dan

komitmen organisasi

terhadap kinerja manajerial

pada PT. Perkebunan

Nusantara III Sei sikambing

Medan. Skripsi. Universitas