2.1 GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI WILAYAH - DOCRPIJM 1501836975Bab 2 Profil Kab Agam

  P R O F

I L K A B U P A T E N A G A M P R O F

I L K A B U P A T E N A G A M B A B

  2 2 .1 GEOGRAFI S DAN ADM I N I ST RASI WI LAY AH abupaten Agam mempunyai wilayah yang terbentang mulai dari dataran

  2 tinggi sampai pesisir pantai dengan luas wilayah 2.232,30 km atau ± 5,24 % dari luas wilayah Provinsi Sumatera Barat, yang berada pada posisi 00º 01’

  

34” - 00º 28’ 43” lintang selatan dan 99º 46’ 39” - 100º 32’ 50” bujur timur. Adapun

K K

  administratif Kabupaten Agam berbatasan sebagai berikut : : dengan Kabupaten Pasaman Barat.  Sebelah Utara : dengan Kabupaten Limapuluh Kota.  Sebelah Timur : dengan Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten  Sebelah Selatan Tanah Datar.

  : dengan Samudera Indonesia.  Sebelah Barat

Kabupaten Agam memiliki 16 (enam belas) kecamatan diantaranya adalah Kecamatan

Tanjung Mutiara, Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Ampek Nagari, Kecamatan

Tanjung Raya, Kecamatan Matur, Kecamatan IV Koto, Kecamatan Banuhampu,

Kecamatan Sungai Pua, Kecamatan IV Angkek, Kecamatan Canduang, Kecamatan

Baso, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Kamang Magek, Kecamatan

Palembayan, Kecamatan Palupuh dan Malalak. Jumlah nagari Kabupaten Agam

bertambah dari 73 nagari dengan adanya pemekaran menjadi 82 nagari.

  

Guna mengetahui letak dan batas administrasi wilayah Kabupaten Agam dapat dilihat

Gambar 2.1. Sedangkan cakupan wilayah Kabupaten Agam dapat dilihat Gambar 2.2 dan Tabel 2.1.

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  2

  1 -

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M 4 4 - -

  2

  2 Gambar 2.1 Peta Letak dan Batas Administrasi Kabupaten Agam

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4 -

  3 Gambar 2.2

Persentase Luas Wilayah Kabupaten Agam Menurut Kecamatan

  Sumber : Agam Dalam Angka 2013

Tabel 2.1 Luas Kabupaten Agam Dirinci Menurut Kecamatan

  No Kecamatan Ibukota Luas (km²) Nagari

  1 Tanjung Mutiara Tiku 204,54  Tiku V Jorong  Tiku Selatan  Tiku Utara

  2 Lubuk Basung Manggopoh 265,60  Geragahan  Kampung Pinang  Lubuk Basung  Manggopoh  Kampung Tangah

  3 Ampek Nagari Bawan 272,10  Bawan  Batu Kambing  Sitanang  Sitalang

  4 Palembayan Palembayan 337,95  IV Koto Palembayan  Sipinang  Sungai Puar  Baringin  III Koto Silungkang  Salareh Aia

  5 Palupuh Palupuh 243,58  Pagadih  Koto Rantang  Pasia Laweh  Nan Tujuah

  6 Kamang Magek Magek 87,58  Magek  Kamang Hilir

  Luas No Kecamatan Ibukota Nagari (km²)

   Kamang Mudik

  7 Tilatang Kamang Pakan Kamis 57,44  Koto Tangah  Gadut  Kapau

  8 Matur Matur 93,61  Matua Hilia  Matua Mudik  Lawang  Panta Pauh  Tigo Balai  Parik Panjang

  9 Tanjung Raya Maninjau 236,77  Sungai Batang  Koto Gadang Anam Koto  Bayua  Duo Koto  Tanjung Sani  Maninjau  Koto Kaciak  Koto Malintang  Paninjauan

  10 IV Koto Balingka 68,80  Balingka  Guguak T. Sarojo  Koto Tuo  Koto Panjang  Koto Gadang  Sungai Landia  Sianok VI Suku

  11 Banuhampu Sungai Buluh 37,23  Padang Lua  Taluak IV Suku  Pakan Sinayan  Ladang Laweh  Cingkaring  Kubang Putiah  Sungai Tanang

  12 Sungai Pua Sariak 31,14  Padang Laweh  Sungai Pua  Batu Palano  Batagak  Sariak

  13 IV Angkek Biaro 30,18  Panampuang  Biaro Gadang  Ampang Gadang  Batu Taba  Lambah  Pasia  Balai Gurah

  14 Candung Lasi 52,40  Candung Koto Laweh  Lasi  Bukik Batabuah

  15 Baso Baso 71,70  Simarasok  Padang Tarok

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4

  4 -

  Luas No Kecamatan Ibukota Nagari (km²)

   Koto Tinggi  Tabek Panjang  Koto Baru  Salo

  16 Malalak Malalak Timur 104,41  Malalak Utara  Malalak Timur  Malalak Selatan  Malalak Barat

  J u m l a h 2.212,19

  82 Nagari

  Sumber : Buku Database Kabupaten Agam 2006 (analisis GIS) 2 Catatan (Luas berdasarkan Kabupaten Agam Dalam Angka, 2007 tertulis 2.232,30 km )

  2 .2 DEM OGRAFI 2 .2 .1 J um la h Pe nduduk M e nurut J e nis K e la m in

Jumlah penduduk Kabupaten Agam pada tahun 2012 adalah 463.719 jiwa atau

meningkat 0,93 persen dibandingkan jumlah penduduk hasil sensus penduduk pada

tahun 2010. Jika dilihat menurut kecamatan, jumlah penduduk Kecamatan Lubuk

Basung merupakan yang terbesar dibandingkan kecamatan lainnya dengan populasi

mencapai 70.089 jiwa, atau mencapai 14,14 persen dari total penduduk Kabupaten

Agam. Kecamatan dengan populasi penduduk terkecil adalah Kecamatan Malalak

dengan jumlah penduduk 9.065 jiwa.

  

Sex ratio merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah

penduduk perempuan. Sex ratio penduduk kabupaten Agam pada tahun 2012 adalah

96 yang berarti dalam setiap 100 penduduk perempuan terdapat 96 penduduk laki-laki.

  

Sex ratio antar kecamatan juga cukup bervariasi, namun dari 16 kecamatan yang ada

terdapat 3 kecamatan dengan sex ratio di atas 100 yaitu Kecamatan Tanjung Mutiara,

Kecamatan Ampek Nagari, dan Kecamatan Palembayan.

  

Piramida penduduk sangat bermanfaat dalam melihat struktur umur penduduk dan

perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Secara umum piramida

penduduk Kabupaten Agam berbentuk expansif, dimana jumlah penduduk mudanya

lebih besar dibandingkan penduduk usia dewasa. Hal ini mengindikasikan kondisi yang

akan mengalami pertumbuhan. Dengan laju pertumbuhan penduduk 0,93 diperkirakan

  P E

  I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  I

  4

  • - P E M M E E R R

  5

  P P E E M M E E R R

  94

  93

  10 Ampek Angkek 22.096 23.159 45.255

  95

  11 Canduang 10.620 11.453 22.073

  92

  12 Baso 16.131 16.983 33.114

  13 Tilatang Kamang 16.768 18.153 34.921

  91

  92

  14 Kamang Magek 9.593 10.340 19.933

  92

  15 Palembayan 14.608 14.387 28.995 101

  16 Palupuh 6.536 6.593 13.129

  99 Kabupaten Agam 227.417 236.305 463.719

  96 Sumber: Agam Dalam Angka 2015.

  9 Sungai Puar 11.336 12.159 23.495

  8 Banuhampu 18.057 19.640 37.697

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  98

  4 -

  6

penduduk Kabupaten Agam akan menjadi dua kali lipat pada tahun 2085. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.2, Gambar 2.3 dan Gambar 2.4.

Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio Per Kecamatan

  

Di Kabupaten Agam Tahun 2015

No Kecamatan Jenis Kelamin (jiwa) Sex Ratio Laki-Laki Perempuan Jumlah

  1 Tanjung Mutiara 14.715 14.344 29.059 102

  2 Lubuk Basung 34.756 35.333 70.089

  3 Ampek Nagari 12.125 11.471 23.596 105

  95

  4 Tanjung Raya 16.616 16.934 33.550

  98

  5 Matur 8.102 8.603 16.705

  94

  6 IV Koto 10.932 12.111 23.043

  90

  7 Malalak 4.423 4.642 9.065

Gambar 2.3 Grafik Jumlah Penduduk Per Kecamatan Di Kabupaten Agam Tahun 2012

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4 -

  7 Sumber: Agam Dalam Angka 2015

Gambar 2.4 Grafik Sex Ratio Penduduk Per Kecamatan Di Kabupaten Agam Tahun 2014

  Sumber: Agam Dalam Angka 2015.

  2 .2 .2 J um la h Pe nduduk M isk in

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat 2012,

bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Agam dari tahun 20010-2012

mengalami perkembangan dinamis. Guna mengetahui perkembangan penduduk

miskin di Kabupaten Agam dapat dilihat Tabel 2.3 dan Gambar 2.5.

Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Agam Tahun 2010-2012

  No Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa) 2010 2011 2012

  1 Tanjung Mutiara 2.789 2.686 2.453

  2 Lubuk Basung 6.718 6.474 5.916

  3 Ampek Nagari 222 2.157 1.992

  4 Tanjung Raya 3.281 3.118 2.832

  5 Matur 1.669 1.594 1.410

  6 IV Koto 2.269 2.172 1.945

  P P E E M M E E R R

  13 Tilatang Kamang 3.352 1.884 2.947

  

Kabupaten Agam Tahun 2008-2012

Gambar 2.5 Grafik Perkembangan Jumlah Penduduk Miskin

  Sumber: Sumatera Barat Dalam Angka 2012, diolah 2015

  Kabupaten Agam 30.110 33.147 % dari Provinsi Sumbar 9,85 9,39

  16 Palupuh 1.285 865 1.108

  15 Palembayan 2.898 1.234 2.447

  14 Kamang Magek 1.967 2.743 1.682

  12 Baso 3.252 3.241 2.795

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  11 Canduang 2.156 3.111 1.863

  10 Ampek Angkek 4.270 2.071 3.820

  9 Sungai Puar 2.270 4.130 1.983

  8 Banuhampu 3.552 2.182 3.182

  7 Malalak 916 3.453 765

  8 No Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa) 2010 2011 2012

  4 -

  Sumber : diolah Tahun 2015

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4 -

  9 2 .2 .3 La ju Pe rt um buha n Pe nduduk

Perkembangan jumlah penduduk Kabupaten Agam dalam 5 tahun telah terjadi

peningkatan sebesar 18.332 jiwa. Pada tahun 2008 penduduk Kabupaten Agam

berjumlah 445.387 jiwa dan pada tahun 2012 meningkat sebanyak 463.719 jiwa. Jadi

dalam kurun waktu 2008 – 2012, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kabupaten

Agam sekitar 1,06%. Lebih jelas mengenai laju pertumbuhan penduduk Kabupaten

Agam terlihat pada Gambar 4.6 dan Tabel 4.4 dan Tabel 4.5.

Gambar 2.6 Grafik Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Agam Tahun 2009-2012

  Sumber : diolah Tahun 2014

Tabel 2.4 Perkembangan Jumlah Penduduk Per Kecamatan

  

Di Kabupaten Agam Tahun 2010-2014

No Kecamatan Perkembangan Jumlah Penduduk (jiwa) 2010 2011 2012 2013 2014

  1 Tanjung Mutiara 28.311 28.602 29.059 29.268 29.924

  2 Lubuk Basung 68.198 68.948 70.089 70.605 72.245

  3 Ampek Nagari 2.257 22.976 23.596 23.786 24.742

  4 Tanjung Raya 33.307 33.201 33.550 33.784 34.237

  5 Matur 16.944 16.973 16.705 16.801 16.312

  6 IV Koto 23.036 23.128 23.043 23.189 22.970

  Perkembangan Jumlah Penduduk (jiwa) No Kecamatan 2013 2014 2010 2011 2012

  37.990 39.415

  7 Banuhampu 9.299 36.769 9.065 23.661 24.002

  8 Sungai Pua 36.059 23.239 37.697 45.615 47.604

  9 IV Angkek 23.042 43.984 23.495 22.217 22.162

  10 Canduang 43.347 22.059 45.255 33.328 33.845

  11 Baso 21.886 33.129 22.073 35.168 35.720

  12 Tilatang Kamang 33.016 34.511 33.114 20.058 19.779

  13 Kamang Magek 34.027 20.062 34.921 29.174 28.710

  14 Palembayan 19.972 29.217 19.933 13.215 13.150

  15 Palapuh 29.426 13.140 28.995 9.119 8.841

  16 Malalak 13.044 9.217 13.129

  46.6978 473.658 J u m l a h 455.484 459.155 463.719 Sumber: Agam Dalam Angka 2015.

Tabel 2.5 Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Per Kecamatan

  

Di Kabupaten Agam Tahun 2008-2012

Laju Pertumbuhan Penduduk (%) No Kecamatan 2009 2010 2011 2012 Rata-Rata

  1 Tanjung Mutiara 6,04 0,93 1,03 1,60 2,40

  2 Lubuk Basung 8,75 0,94 1,10 1,65 3,11

  3 Ampek Nagari -1,11 -89,91 917,99 2,70 207,42

  4 Tanjung Raya 7,81 0,94 -0,32 1,05 2,37

  5 Matur -9,66 0,94 0,17 -1,58 -2,53

  6 IV Koto -1,87 0,93 0,40 -0,37 -0,23

  7 Banuhampu 7,58 -73,97 295,41 -75,35 38,42

  8 Sungai Pua -0,89 57,95 -35,55 62,21 20,93

  9 IV Angkek 14,48 -46,35 90,89 -46,58 3,11

  10 Canduang -6,45 99,91 -49,11 105,15 37,38

  11 Baso -1,21 -33,09 51,37 -33,37 -4,08

  12 Tilatang Kamang 3,04 -2,06 4,53 -4,05 0,36

  13 Kamang Magek -3,97 71,97 -41,04 74,07 25,26

  14 Palembayan -13,64 -31,49 46,29 -31,78 -7,66

  15 Palapuh -7,57 127,70 -55,35 120,66 46,36

  16 Malalak -13,37 41,58 -29,34 42,44 10,33

  Kabupaten Agam 1,32 -3,57 5,51 0,99 1,06 Sumber: Diolah Konsultan 2014.

  I I N N T T A A H H K K A A B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M B

  4

  • - P P E E M M E E R R

  1

  P P E E M M E E R R

  7,14 471

  8,13 1.325

  9 IV Angkek 44,29 1,98 47.604

  5,07 531

  10 Canduang 30,66 1,37 22.162

  9,76 1.476

  11 Baso 52,29 2,34 33.845

  4,76 422

  12 Tilatang Kamang 70,30 3,15 35.720

  13 Kamang Magek 56,07 2,51 19.779

  88

  7,53 623

  14 Palembayan 99,60 4,46 28.710

  4,30 200

  15 Palapuh 349,81 15,67 13.150

  6,25

  83

  16 Malalak 237,08 10,62 8.841

  2,83

  8 Sungai Pua 28,45 1,27 24.002

  1,95

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  2 Lubuk Basung 278,40 12,47 72.245

  4 -

  1

  1 2 .2 .4 Pe rse ba ra n Pe nduduk

Secara umum tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Agam pada tahun 2012 adalah

208 jiwa per kilometer persegi. Tingkat kepadatan penduduk antar kecamatan cukup

bervariasi. Kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah

Kecamatan Ampek Angkek dengan kepadatan 1.476 jiwa per kilometer persegi.

  

Sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah

Kecamatan Palupuh dengan kepadatan 55 jiwa per kilometer persegi. Lebih jelas

dapat dilihat pada Tabel 2.6 dan Gambar 2.7.

Tabel 2.6 Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di Kabupaten Agam Tahun 2015

  No Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kepadatan penduduk (jiwa/Km 2 ) Km 2 % Jiwa %

  1 Tanjung Mutiara 205,73 9,22 29.924

  6,27 141

  15,11 252

  7 Banuhampu 103,21 4,62 39.415

  3 Ampek Nagari 268,69 12,04 24.742

  5,09

  88

  4 Tanjung Raya 244,03 10,93 34.237

  7,23 138

  5 Matur 93,69 4,20 16.312

  3,60 178

  6 IV Koto 70,00 3,14 22.970

  4,97 329

  55 Kabupaten Agam 2.232,30 100,00 473.658 100,00 208 Sumber: Agam Dalam Angka 2014.

Gambar 2.7 Grafik Kepadatan Penduduk Per Kecamatan Di Kabupaten Agam Tahun 2012

  Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  2 .3 T OPOGRAFI

Kondisi geografis Kabupaten Agam terbentang mulai dari ketinggian 0 hingga lebih dari

1000 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Tanjung Mutiara adalah kecamatan

dengan ketinggian ibu kecamatan terendah yaitu 2 m dpl. Sedangkan kecamatan

dengan ketinggian ibu kecamatan tertinggi adalah Kecamatan Matur yaitu 1.031 m dpl.

Adapun pengelompokkan yang didasarkan atas ketinggian adalah sebagai berikut:

  

1. Wilayah dengan ketinggian 0 - 500 m dpl seluas 44,55% sebagain besar berada di

wilayah barat yaitu Kecamatan Tanjung Mutiara, Kecamatan Lubuk Basung, Kecamatan Ampek Nagari dan sebagian Kecamatan Tanjung Raya.

  

2. Wilayah dengan ketinggian 500 – 1.000 m dpl seluas 43,49% berada pada wilayah

Kecamatan Baso 725 – 1.525 m dpl, Kecamatan IV Angkek Candung, Kecamatan Malalak 425 – 2.075 m dpl, Kecamatan Tilatang Kamang, Kecamatan Palembayan

  I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  I

  4

  • - P P E E M M E E R R

  1

  2

  P P E E M M E E R R

  3 Ampek Nagari 7 - 1.000 Bawan 125

  15 Palembayan 100 - > 1.000 Palembayan 792

  14 Kamang Magek 100 - > 1.000 Magek 850

  13 Tilatang Kamang 500 - > 1.000 Pakan Kamis 879

  12 Baso 500 - > 1.000 Baso 891

  11 Canduang > 1.000 Lasi 953

  10 Ampek Angkek 500 - > 1.000 Biaro 903

  9 Sungai Puar 500 - > 1.000 Limo Suku 900

  8 Banuhampu 500 - > 1.000 Sungai Buluh 963

  7 Malalak 100 - > 1.000 Malalak 850

  6 IV Koto 500 - > 1.000 Balingka 1.026

  5 Matur 500 - > 1.000 Matur 1.031

  4 Tanjung Raya 500 - > 1.000 Maninjau 471

  2 Lubuk Basung 25 - 500 Manggopoh 102

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  2

  1 Tanjung Mutiara 0 - 500 Tiku

  No Kecamatan Tinggi DPL (m dpl) Ibukota Kecamatan Tinggi Ibukota Kecamatan (m dpl)

Tabel 2.7 Tinggi Daerah Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan Di Kabupaten Agam

  4. Kemiringan > 40%, daerah kemiringan sangat terjal seluas 77.024 Ha.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.7 dan Tabel 2.8. Sedangkan peta

topografi dapat dilihat pada Gambar 2.8.

  3. Kemiringan 15-40%, daerah berombak, berbukit sampai terjal seluas 41.612 Ha.

  2. Kemiringan 2-15%, daerah landai seluas 28.482 Ha.

  1. Kemiringan 0-2%, daerah datar seluas 65.340 Ha.

  

3. Wilayah dengan ketinggian > 1000 m dpl seluas 11,96% meliputi sebagian

Kecamatan IV Koto 850 – 2.750 m dpl, Kecamatan Matur 825 – 1.375 m dpl dan Kecamatan Canduang, Sungai Puar 1.150 – 2.625 m dpl.

Secara fisiografi, elevasi atau kemiringan wilayah kabupaten Agam dibagi dalam

4 (empat) bagian kawasan wilayah sebagai berikut:

  3 50 – 1.425 m dpl, Kecamatan Palupuh 325 – 1.650 m dpl, Kecamatan Banuhampu 925 – 2.750 m dpl dan Kecamatan Sungai Puar 625 – 1.150 m dpl.

  1

  4 -

  16 Palupuh 100 - > 1.000 Palupuh 1.000 Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M 6 6 - -

  1

  1

  4

  4 Gambar 2.8 Peta Topografi Kabupaten Agam

  P P E E M M E E R R

  8 Banuhampu 816 560 894 575 - 2.845

  

Berdasarkan pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS) terdapat delapan daerah aliran

sungai yaitu: DAS Batang Tiku, DAS Andaman, DAS Mangau, DAS Antokan, DAS

  

Hidrologi merupakan kondisi tata air yang ada pada suatu wilayah. Kabupaten Agam

memiliki banyak sumber air baik berupa air permukaan yang dapat dijumpai antara

lain seperti sungai dan danau maupun air tanah. Danau yang ada di Kabupaten Agam

adalah Danau Maninjau dengan luas 9.950 Ha serta sungai-sungai yang mengalir di

Kabupaten Agam sebanyak ± 42 sungai yang terdiri dari sungai besar dan kecil,

dimana sebagian besar aliran sungai-sungai tersebut mengalir kearah Barat yaitu ke

Samudera Indonesia. Kondisi Hidrologi Kabupaten Agam sesuai dengan satuan

wilayah sungai (SWS) Kabupaten Agam termasuk kedalam 3 (tiga) Sistem Wilayah

Sungai yaitu pertama SWS Arau, Kuranji, Anai, Mangau, Antokan (Akuaman), SWS

Masang Pasaman dan SWS Indragiri.

  16 Palupuh - 301 5.282 18.125 - 23.708

  15 Palembayan 4.623 854 11.071 18.433 - 34.981

  14 Kamang Magek 2.361 2.498 1.674 3.427 - 9.960

  13 Tilatang Kamang 2.886 282 648 1.791 - 5.607

  12 Baso 989 2.746 2.040 1.255 - 7.030

  11 Canduang - 1.866 1.144 2.219 - 5.229

  10 Ampek Angkek 2.089 977 - - - 3.066

  9 Sungai Puar - 976 1.670 1.783 - 4.429

  7 Malalak - 125 3.290 7.026 - 10.441

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  6 IV Koto 486 1.527 1.857 3.010 - 6.880

  5 Matur 691 1.384 3.940 3.354 - 9.369

  4 Tanjung Raya 644 4.971 1.830 7.008 9.950 24.403

  3 Ampek Nagari 17.780 1.166 3.056 4.867 - 26.869

  2 Lubuk Basung 18.183 2.444 2.352 4.861 - 27.840

  1 Tanjung Mutiara 13.792 5.805 864 112 - 20.573

  (Ha) Jumlah (Ha)

0-2% 2-15% 15-40% > 40%

  No Kecamatan

Luas Lereng (Ha)

Danau

Kabupaten Agam 65.340 28.482 41.612 77.024 9.950 223.230 Sumber: Agam Dalam Angka 2013. 2 .4 GEOH I DROLOGI

  5 Tabel 2.8

Luas Kemiringan Lereng Per Kecamatan Di Kabupaten Agam

  1

  4 -

  P P E E M M E E R R

  3. Batang Nareh

  2. Batang Sarasah

  1. Batang Air Katiak

  9 Ampek Angkek

  3. Batang Kandang

  2. Batang Rakik

  1. Batang Durian

  8 Banuhampu – Sungai Puar

  4. Batang Kandang

  2. Batang Paraman

  4. Batang Lundang

  1. Batang Manguih

  7 Malalak

  6. Batang Aia Sei Limau

  5. Batang Aia Subarang

  4. Batang Ranah

  3. Batang Lurah Panta

  2. Batang Aia Mangguang

  1. Batang Sianok

  6 IV Koto

  3. Batang Buo

  10 Canduang

  2. Batang Kasiak

  3. Batang Alahan Anggang

  3. Batang Sirambungan

  2. Batang Aia Angge

  1. Batang Palupuh

  14 Palupuh

  7. Batang Baringin

  6. Batang Aia Limau Pako

  5. Batang Aia Lubuk Gadang

  4. Batang Maur

  2. Batang Masang

  1. Batang Jabua

  1. Batang Sianok

  13 Palembayan

  2. Batang Barambaan

  1. Batang Agam

  12 Tilatang Kamang

  2. Batang Jabua

  1. Batang Agam

  11 Baso

  2. Batang Sarasah

  3. Batang Ruso

  1. Batang Lawang

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4. Batang Nibung

  4. Batang Piarau

  3. Batang Sitalang

  2. Batang Antokan

  1. Batang Masang Kiri

  2 Lubuk Basung

  7. Batang Pingai

  6. Batang Garinggiang

  5. Batang Jilatang

  3. Batang Tiku

  6. Batang Silayang

  2. Batang Antokan

  1. Batang Darek

  1 Tanjung Mutiara

  No Kecamatan Nama Sungai

Tabel 2.9 Nama Sungai yang Melintasi Wilayah Kecamatan Di Kabupaten AgamGambar 2.9 dan Gambar 2.10.

  6 Masang Kiri, DAS Masang Kanan, DAS Batang Nareh, dan DAS Kuantan. Penataan

DAS diupayakan untuk menjaga tata air sehingga dapat terjaga. Guna mengetahui

sungai yang melintasi wilayah kecamatan di Kabupaten Agam dapat dilihat Tabel 2.9,

  1

  4 -

  5. Batang Siguhung

  7. Batang Kalulutan

  5 Matur

  1. Batang Antokan

  9. Batang Sei Tampang

  8. Batang Limau Puruik

  7. Batang Tumayo

  6. Batang Cikalo

  5. Batang Aia Jawuih

  4. Batang Kumango

  3. Batang Amparan

  2. Batang Kurambik

  4 Tanjung Raya

  8. Batang Garingiang

  4. Batang Sitalang

  3. Batang Masang Kiri

  2. Batang Sitanang

  1. Batang Bawan

  3 IV Nagari

  12. Batang Pingai

  11. Batang Pulai Kaciak

  10. Batang Aia Pilubang

  9. Batang Aia Lolo

  4. Batang Sianok Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M 6 6 - -

  1

  1

  7

  7 Gambar 2.9 Peta Geohidrologi Wilayah Kabupaten Agam

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M 6 6 - -

  1

  1

  8

  8 Gambar 2.10 Peta Daerah Aliran Sungai (DAS) Wilayah Kabupaten Agam

  P P E E M M E E R R

  6 Pincuran Balai ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  

2. Batuan beku ekstrusif dengan reaksi masam (pumis tuff) seluas 55.867,90 Ha

(26,43%).

  

1. Ekstrusif dengan reaksi intermediet seluas 68.555,10 Ha (32,43%). Andesit dari

Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, Gunung Talamau dan Danau Maninjau).

  2 .5 GEOLOGI

Formasi batuan Pra Tersier, Tersier, dan Kuarter. Batuan ini terdiri dari endapan

permukaan, sedimen, metamorfik, vulkanik dan intrusi. Batuan vulkanik terdapat

disekitar Gunung Merapi, Gunung Singgalang dan Danau Maninjau Wilayah Kabupaten Agam ditutupi oleh 3 (Tiga) jenis batuan beku, yaitu;

  13 Tirta Sari ± 0.5 Koto Tangah Tilatang Kamang Sumber: RTRW Kabupaten Agam Tahun Tahun 2010 - 2030

  12 Tabek Tarok ± 0.5 Kamang Mudiak Kamang Magek

  11 Terusan Kamang ± 0.5 Kamang Mudiak Kamang Magek

  10 Sungai Janiah ± 0.5 Tabek Panjang Canduang

  9 Korong Panjang ± 0.5 Lasi Canduang

  8 Ampuh III Ruyung ± 0.5 Canduang Canduang

  7 Lurah Kabun ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  5 Sirangkak Gadang ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4 Pincuran VII ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  3 Siliuk ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  2 Tabek Tarok ± 0.5 Bukik Batabuah Canduang

  1 Waduk Lapangan ± 0.5 Ampang Gadang Ampek Angkek

  No Nama Embung Luas (ha) Nagari Kecamatan

Tabel 2.10 Embung yang Terdapat di Kabupaten Agam

  2 serta embung yang berfungsi sebagai daerah tampungan air. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.10.

  9 Sumber daya air lainnya adalah Danau Maninjau yang terdapat di Kecamatan Tanjung Raya dengan luas sekitar 94,5 km

  1

  4 -

  

3. Batuan sedimen dengan jenis batu kapur seluas 80.011, 80 Ha (3,79%), endapan

alluvium mencapai luas 48.189 Ha (22,79%).

  P P E E M M E E R R

  7 Malalak - 10.441 - - 10.441

  

Temperatur udara di Kabupaten Agam terdiri dari dua macam, yaitu di daerah dataran

rendah dengan temperatur minimum 21,7 C dan maksimum 22,6 C, kelembaban

udara yaitu minimum 81,3% dan maksimum 88,4%, kecepatan angin antara 0,1 – 0,3

km/jam dan penyinaran matahari antara 85,3 – 152,9 jam. Sedangkan curah hujan

pada tahun 2012 yaitu 2.712,0 mm dan jumlah hari hujan yaitu 227 hari. Lebih jelasnya

dapat dilihat Tabel 2.12.

  16 Palupuh 1.868 21.840 - - 23.708

  15 Palembayan 612 27.165 7.204 - 34.981

  14 Kamang Magek - 9.855 105 - 9.960

  13 Tilatang Kamang - 5.607 - - 5.607

  12 Baso 534 5.896 600 - 7.030

  11 Canduang - 5.229 - - 5.229

  10 Ampek Angkek - 3.066 - - 3.066

  9 Sungai Puar - 4.429 - - 4.429

  8 Banuhampu - 2.845 - - 2.845

  6 IV Koto - 6.880 - - 6.880

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  5 Matur - 9.369 - - 9.369

  4 Tanjung Raya 1.667 11.347 1.439 9.950 24.403

  3 Ampek Nagari 7.287 19.457 125 - 26.869

  2 Lubuk Basung - 27.469 371 - 27.840

  1 Tanjung Mutiara - 17.988 2.585 - 20.573

  (Ha) Jumlah (Ha)

Halus Sedang Kasar

  No Kecamatan

Tekstur (Ha)

Danau

Tabel 2.11 Luas Tanah Menurut Tekstur Per Kecamatan Di Kabupaten Agam

Kabupaten Agam 11.968 188.883 11.607 9.950 223.230 Sumber: Agam Dalam Angka 2013. 2 .6 K LI M AT OLOGI

  2 Guna mengetahui tekstur tanah dapat dilihat pada Tabel 2.11. Sedangkan peta geologi dapat dilihat pada Gambar 2.11.

  4 -

  P P E E M M E E R R

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M 6 6 - -

  2

  2

  1

  1 Gambar 2.11 Peta Geologi Kabupaten Agam

  P P E E M M E E R R

  11 November 22,4 86,7 0,3 90,9 284,0

  8 Agustus 21,7 86,5 0,1 111,0 267,6

  16

  9 September 22,3 84,7 N/A 113,3 83,3

  13

  10 Oktober 21,7 88,4 0,3 85,3 552,5

  25

  28

  7 Juli 21,7 84,5 0,1 131,2 190,0

  12 Desember 22,4 86,1 0,3 92,9 211,5

  25 Rata-Rata /

  Jumlah 22,1 85,4 0,2 1.360,3 2.712,0 227 Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  

Berdasarkan peta iklim yang dibuat Oldeman (1979) serta data base hidroklimat yang

diterbitkan Bakosurtanal (1987), wilayah Kab. Agam memiliki 4 kelas curah hujan,

yaitu:

  

1. Daerah dengan curah hujan > 4500 mm/tahun tanpa bulan kering (daerah dengan

iklim Tipe A), berada di sekitar lereng gunung Merapi-Singgalang meliputi sebagian wilayah Kec. IV Koto dan Sungai Pua.

  

2. Daerah dengan curah hujan 3.500 – 4.500 mm/tahun tanpa bulan kering (daerah

dengan tipe A1) mencakup sebagian wilayah Kec. Tilatang Kamang, Baso, dan Ampek Angkek.

  17

  12

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  2 Februari 21,9 86,1 0,3 92,9 374,6

  4 -

  2

  2 Tabel 2.12

Temperatur Udara, Kelembaban Udara, Kecepatan Angin, Penyinaran Matahari,

Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan Di Kabupaten Agam Tahun 2012

  No Bulan Temperatur Udara (celcius) Kelembaban Udara (%) Kecepatan Angin (Km/jam) Penyinaran Matahari (jam) Jumlah Curah Hujan (mm) Hari Hujan (Hari)

  1 Januari 22,2 81,3 0,3 120,4 92,5

  11

  23

  6 Juni 22,0 84,3 0,1 130,9 80,2

  3 Maret 21,8 84,6 0,3 98,5 182,4

  20

  4 April 22,2 86,5 0,2 140,1 259,2

  19

  5 Mei 22,6 85,5 0,2 152,9 134,2

  18

  

4. Daerah dengan curah hujan 2.500 – 3.500 mm/tahun dengan bulan kering selama

1-2 bulan berturut- turut, meliputi sebagian wilayah Kec. Lubuk Basung dan Tanjung Raya.

  2 .7 SOSI AL DAN EK ON OM I 2 .7 .1 Sosia l

Angka partisipasi sekolah merupakan suatu indikator yang menggambarkan tingkat

partisipasi sekolah penduduk pada kelompok umur tertententu. Dilihat menurut

kelompok umur terlihat kecenderungan bahwa semakin tinggi kelompok usia sekolah

penduduk di kabupaten maka angka pertisipasi sekolahnya akan semakin kecil. Angka

partisipasi sekolah untuk kelompok umur 7-12 tahun adalah 99,40 persen yang berarti

bahwa 99,40 persen penduduk yang berusia 7-12 tahun masih bersekolah. Sedangkan

pada kelompok umur 13-15 tahun yang masih bersekolah 93,17 persen. Artinya

terdapat sekitar 7 persen penduduk yang berumur 13-15 tahun tidak bersekolah atau

putus sekolah. Untuk kelompok umur 16-18 tahun angka partisipasi sekolah lebih kecil

lagi yaitu hanya 77,35 persen.

Gambar 2.12 Grafik Rasio Murid Kelas Berbagai Jenjang Pendidikan Kabupaten Agam

  Sumber : Agam Dalam Angka 2013.

Gambar 2.12 di atas memperlihatkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan,

  

semakin padat ruang kelas. Pada tingkat SD misalnya, rata-rata ruang kelas berisi

22 orang murid, kemudian pada tingkat SLTP kepadatannya meningkat yaitu sekitar

  I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  I

  4

  • - P P E E M M E E R R

  2

  3

  P P E E M M E E R R

  17

  13 Tilatang Kamang

  1

  1

  5

  28

  20

  12 Baso

  4 1 -

  13

  26

  11 Canduang

  1

  1

  4

  29

  22

  10 Ampek Angkek

  3 1 -

  17

  14

  4

  9 Sungai Puar

  1

  12 Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  24

  63

  Kabupaten Agam 263 443

  5 1 -

  19

  7

  16 Palupuh

  2

  2

  5

  41

  27

  15 Palembayan

  2 1 -

  22

  14

  14 Kamang Magek

  1

  9

  2 2 -

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  2 Lubuk Basung

  22

  31

  3 Ampek Nagari

  4

  4

  8

  66

  29

  3 2 -

  1

  32

  9

  1 Tanjung Mutiara

  

Di Kabupaten Agam Tahun 2012 (unit)

No Kecamatan Sekolah TK Sekolah Dasar SLTP SLTA SMK

Tabel 2.13 Jumlah Fasilitas Pendidikan Per Kecamatan

  

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan dasar,

menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal berdasar

kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan yang

diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum Kementrian

Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madarasah Tsanawiyah (MTs)

dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok Pesantren/ Madrasah Diniyah adalah sekolah

yang tidak memakai kurikulum dari Kementrian Pendidikan Nasional. Guna

mengetahui jumlah fasilitas Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.13.

  4

24 murid per kelas. Tingkat kepadatan kelas yang tertinggi adalah pada tingkat SMA

yang rata-rata ruang kelasnya berisi 28 orang siswa.

  2

  4 -

  5

  1

  23

  1

  14

  8 Banuhampu

  12 3 - -

  5

  7 Malalak

  2 2 -

  25

  14

  6 IV Koto

  1

  4 Tanjung Raya

  3

  23

  8

  5 Matur

  2

  2

  5

  41

  27

  

Selain itu penduduk Kabupaten Agam mayoritas memeluk Agama Islam, berdasarkan

data BPS Kabupaten Agam Tahun 2012, jumlah penduduk menurut Agama per

kecamatan dapat dilihat pada Tabel 2.14.

  P P E E M M E E R R

  2 64 -

  10

  16 33 -

  59

  10 Ampek Angkek

  35

  6 51 -

  92

  11 Canduang

  23

  15 65 - 103

  12 Baso

  27

  93

  55

  13 Tilatang Kamang

  35

  13 33 -

  81

  14 Kamang Magek

  25

  29 70 - 124

  15 Palembayan

  54 21 102 - 177

  16 Palupuh

  27

  32 3 -

  62 Kabupaten Agam 524 401 751 - 1.676 Sumber: Agam Dalam Angka 2013.

  9 Sungai Puar

  25 4 -

  I I N N T T A A H H K K A A B B U U P P A A T T E E N N A A G G A A M M

  4 Tanjung Raya

  4 -

  2

  5 Tabel 2.14

Jumlah Fasilitas Peribadatan Per Kecamatan

Di Kabupaten Agam Tahun 2012 (unit)

  

No Kecamatan Mesjid Mushola Langgar Lainnya Jumlah

  1 Tanjung Mutiara

  23

  90 12 - 125

  2 Lubuk Basung

  90

  47 93 - 230

  3 Ampek Nagari

  35

  11 67 - 113

  37

  26

  45 57 - 139

  5 Matur

  34

  20 61 - 115

  6 IV Koto

  24

  14 12 -

  50

  7 Malalak

  19

  15 24 -

  58

  8 Banuhampu

  2 .7 .2 Ek onom i

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menggambarkan aktifitas perekonomian

suatu daerah, semakin tinggi produktivitas daerah maka PDRB nya akan semakin

besar. Perkembangan PDRB merupakan salah satu indikator ekonomi yang digunakan

untuk melihat tingkat perkembangan aktivitas ekonomi daerah. Lebih jelasnya

mengenai perekonomian di Kabupaten Agam dapat dilihat Tabel 2.15 dan Tabel 2.16.

Tabel 2.15 PDRB Kabupaten Agam Atas Dasar Harga Berlaku menurut

  

Lapangan Usaha Tahun 2008-2012 (Milyar Rp)

No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011 2012

  1. Pertanian 2.129.236,29 2.412.971,90 2.684.119,78 2.981.350,38 3.329.085,95 Pertambangan dan

  2. 214.102,03 239.413,71 268.485,57 300.371,63 338.480,89 Penggalian