Desain Pondasi Tahan Gempa recovered

Desain Pondasi
Tahan Gempa
SNI 03 -1726-2002
ao" SNI 03 -2847-2002
sesuoi

Anugioh Pomungkos
a Erny Horionti

Desoin Pondqsi Tohqn Gempo

Bolok SIoof

I
9. E

PERTITTUNG.B.N TUI,E,NG.EN

9.2.1 Tulangan Lentur
SNI


-03-2847-2AA2 pasat

I

2. 3

Untuk komponen struktur non_prategang dengan tulangan
sengkang pengikat, kuat tekan aksial terfat toi *p pi
fidak boren
diambit tebih dari:
rp Pn (max) = 0, 80.
SNI -03

Contoh perhitungan 9.1
Mu = 237

kNm

(0K)


Untuk tutangan tekan bagian atas, bisa diberikan sebesar
tulangan utama.

20%

Bila dipasang tulangan atas d13-150 maka A,s' = 1 .330mm2 > 20%

x2"211 = 442 mmz.

]0,
I

Fungsi utama balok stoof adalah sebagai pengikat antar pondasi
sehingga diharapkan bita terjadi penurunan pada pondasi, penurunan
itu dapat tertahan atau akan terjadi secara bersamaan.

9.t BEB.IN

B.il,LOK S&O()r


Balok stoof akan menerima beban akibat:

1. Perbedaan penurunan pondasi
Perbedaan penurunan antar pondasi, A S , adatah 11150 Ls hingga
1/300 Ls. Akibat dari penurunan tersebut, maka batok sloof akan
menga[ami rnomen AM sebesar:
AM

6xExlxAS
Ls'

2. Caya aksia[

10%

dari kotom yang bekerja bersamaan dengan gaya

momen.

ini bekerja botak-batik sebagai gaya normal pada

batok stoof sehingga perhitungannya dapat dilakukan seperti
perhitungan kotom. Momen-momen dapat terjadi akibat beban

Gaya aksial 10%

Gambar 8.4 Tulangan Pite Cap

dari struktur atas.

Pile CoP

Desqin Pondqsi Tqhon Gempo

$5
Beban yang bekerja:

v. :

Pu
Mx

My

JJr.toa

=

!Jnt*z.eoox425

ton

= 0'75 x 203

= 152

9Vc = 152

K-300
Mutu hesi tp > 12 U-40

ton


kg

> Vu

= !'15 ton

fc'= 24,4 Mpa
fy = 400 Mpa

Jawab:
Lebar penampanq kritis B'

ton
ton

= 1o ton

Mutu beton


(3)

Jadi Vc yang dipakai adatah 231

ay'

= 55 ton

Mutu bahan yang dipakai:

= 2.029.367 N

= 203

= 165 ton

(OK)

B'


= tebar pite cap/Z
=

1.5@/Z

- lebar kotom/2

3OOt2

= 600 mm

TIILANGAN
sNI-03-2817-2(n2 posot 17.4.2

g.Z PERIIITUNGIN

telapak
di:
1. Muka kotom, pedestal, atau dinding, untuk pondasi tetapak
yang mendukung kolom, pedestal atau dinding beton.

2. Setengah dari jarak yang diukur dari bagian tengah ke tepi
dinding, untuk pondasi tetapak yang mendukung dinding
pasangan.
3. Setengah dariiarakyang diukur dari muka kobm ke tepi pelat
atas baja, untuk pondasi yang mendukung petat dasar baja.
Beban akiat Pu yang bekerja dibebankan sama rata ke seluruh
tiang. i{asing-masing tiang mendapatkan beban akiat sebesar pu/
np.
Contoh perhitungan 8.2:
Hitung tutangan yang dipertukan pada pile cap dengan ukuran

Berat pite cap pada penampang kritis q,

a'

Momen terfaktor maksimum untuk sebuah ponda5i
setempat harus dihitung pada penampang kritis yang terletak

1.500x1.500 mm, tebat 500 mm. Pite cap menyatukan 4 tiang pancang
dengan ukuran 300x300. Kolom dengan ukuran 300x300.


Mu

= 2 400 x L
= 2 400

kg/mr x 1'5 m x 0'5 m

= 1.800

kg/m'

=

2lPu/4lls) - ytq'B'?

= Zlj65.OOOt4llO,ll - %(1.800X0,6F
= 24.426 kgfi
= 237 kNm


9Mn=eAs.fy(d-1l2a)

_
"

_

As.fy

O,85J.j

Bita dipakai tulangan dengan d16-150 (terpasang 11 tutangan)

tu

=O,25x3,14x16tx11
= ?.211 rnm'1

Pile CoP

Desqin Pondosi Tohqn Gempo

9:t

q,
-t
Gaya geser yang bekerja pada penampang kritis adalah:
Vu = o (Lz-B'21

di mana:

o
B'
L

=150 cm

Vu

=66,67 x (1,502'A,725?l

= 66,67 t/m?
= 72,5 crn

1

d = tinggi efektif pondasi
h = tebal pondasi
bo = Ketiting penampang kritis pondasi telapak
os = Konstanta untuk perhitungan pondasi telapak
s^

30

r

bo = 48'

15 ton

=4

SNI-Aj-2847-2002 pasal 1 3. 1 2.2.

x72,5

= 290 cm
1

= 2.900 mm

Besar Vc adatah nitai terkecil dari

/ r \.r[rctoo
|
=ll*a
' (. Fr) 6 -

r

:19:

u.=[,.+)q"

V-

(*.d+21
^ 1..[rctoa
7 V.=l
'Ibo.'
) 12

,, Vu = 17,5 ton(OK)

= 66,67 tlmZ

t-

= Gaya geser 1 arah Yang

= Panjang pondasi

Kontrol gaya geser 2 arah

= 150 cm

d

= tebat

efektif pile cap

=500-75
= 425 mm

G'

= Daerah pembebanan yang diperhitungkan untuk geser

penulangan satu arah
= L-

(Llz

+ lebar kotom/2 + d)

1
I

= 1.500 - (1.500/2 + 300/2 + 425)

I

=175 mm

I

I

I

Vu =66,67x1,50x0,175

I

I
I

= 17,5 ton

1

l

.,1.

Kuat geser beton adatah:
1_

9V.-6=tp -Jrc'na
Di mana:

b
d

Gambar 8.3 Anatisis geser 2 arah

= Panjang pondasi
= Tebal

efektif

pondasi

=h-setimutbeton

h
V.

= Tebat pondasi

= Gaya geser nominal yang disumbangkan oteh beton

Lebar penampang kritis (B') adatah:

B'

= lebar kotom

* 2(112)d

= 30 + 2x112x42,5
= 72,5 cm

rriii

Desqin Pondosi Tohsn Gempo

Pile CsP

I

8S
Jarak tiang pada pile cap dijelaskan pada Gambar 8"1.

Contoh perhitungan 8.1

rlr
L[

Rencanakan dimensi pite cap untuk 4 buah tiang pancang
berdiameter 30 cm yang mendukung kolom tengah ukuran 30x30 cm
dengan beban aksial tak terfaktor yang bekerja adalah 1 50 ton.

il\

Mutu bahan yang dipakai:

l

.'1'l

-.]

,rt

;.-

l"\-

l

Mutu beton K-300

\,,

LI

:

Mutu besi

\.

q

, 12 U-40

fc'

= 24,4 Mpa

fy

= 400 Mpa

Jawab:

tl,

Ukuran pile cap:
!

;

l

a

30 =
Jarak tiang ke tepi pite cap = D x 2 =

Jarak tiang pancang = 3D = 3 x

Gambar 8.1 Jarak tiang

Totat panjang

90 cm
60 cm

= 150 cm

Dipakai ukuran pite cap 150 x 150 cm dengan tebal 50 cm.

SM-A3-2847-2002 pasal 17.7

Ketebalan pondasi tetapak di atas [apisan tu[angan bawah tidak
kurang
dari 300 mm untuk pondasi telapak di atas pancang.
boleh

Kontrol gaya geser 1 arah

SNIA3-2847 -2002 pasal 9.7

Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor langsung
di atas tanah dan selalu berhubungan dengan tanah adatah 75 mm.

Kontrol geser
SNI

-A3-2847-2A02

li.{i

pasol j.
1

1

!ljit't
illlli(

2

: i.lAt
"-iiir]5

-'--

:r

f.i.,,,1ii

lrx Ii r,11i,rr!..',1
FiRl.llj:r4l,i.t,.l

ilallil

' Atit'l
l

Kuat geser pondasi tetapak di sekitar kolom, beban terpusat,

l

atau daerah reaksi ditentukan oleh kondisi terberat dari dua hal

I

l-.

berikut:

1.

Aksi batok satu arah di mana masing-masing penampang
kritis yang akan ditinjau menjangkau sepanjang bidang yang

i1-'{-7ir

L
.r
/

'ji.r,
--..-

---... .-

.--

1:ar

memotong seluruh lebar pondasi telapak.

Z.

Aksi dua arah di mana masing-masing penampang kritis yang
akan ditinjau harus ditempatkan sedemikian hingga perimeter
penampang adalah rninimum.

Perhitungan gaya geser 1 arah dan 2 arah untuk pile cap sama

dengan perhitungan gaya geser
telapak.

1 arah dan 2 arah pada

pondasi

l

t'
Gambar 8.2 Analisis geser 1 arah

{

Desqin Pondqsi Tqhon Gempo
ri

t,
m\zxo xH

= 0,02x10-3x27,25x4,5
= 0,0025 m
= 2,45 mm

Perhitungan untuk semua lapisan bisa ditihat pada tabel di bawah.
Lap

H

z

B

(m)

(m)

(m)

azlq

zlB

q
6.
(kN/m2) (kN/m2)

m

m

xo

(mm)
2,45

1

4,5

2,25

12,85

0,18

0,25

109

77,25

0,02

2

4,5

6,75

17,35

0,39

0,24

109

26,16

0,02

2,35

J

4,5

11,25

21,85

0,51

0,23

109

25,07

0,04

4,51

4

4,5

15,75

26,35

0,60

0,zz

109

23,98

0,04

4.31

TotaI

xH

(m2lMN)

= 2,45 + 2,35 + 4,51 + 4,32

= 13,63 mm

JG = J1r,8sr1rss)
Df

=

0,76

17

LIB =1
Dari Gambar 7.8 didapat po = 0,67
Jenis tanah konsotidasi penuh Fr= 0,7
Penurunan konsolidasi

Sc

= ps x

so"a

=!rxHoxI(m,xo,xH)
= 0,7 x 0,67 x 13,63 = 6,39 mm

Totat penurunan (S) = Si +

Sc

= 9,93 + 6,39

= 16,32 mm

Pite cap berfungsi untuk mengikat tiang-tiang menjadi satu
kesatuan dan memindahkan beban kotom kepada tiang. Pite cap
biasanya terbuat dari beton bertutang. Perencanaan pite cap ditakukan
dengan anggapan sebagai berikut:

1.
2.
3.

Pite cap sangat kaku

Ujung atas tiang menggantung pada pite cap. Karena itu, tidak
ada momen lentur yang diakibatkan oleh pite cap ke tiang.

Tiang merupakan kolom pendek dan etastis. Karena itu
distribusi tegangan dan deformasi membentuk bidang rata.

Beberapa ketentuan yang bertaku pada pondasi telapak (pondasi
dangkat) dari beton bertutang yang telah dijetaskan pada Bab 5.2

bertaku puta pada perhitungan pite cap.

8.I DTMENSI Pil.,E CAP
Jarak tiang mempengaruhi ukuran pile cap. Jarak tiang pada
D adatah diameter

kelompok tiang biasanya diambit 2,5D - 3 D, di mana

tiang.

Penurunon Tiong

Desoin Pondosi Tqhon Gempo

85

4
H/B=4,5 117,85 =CI,35
LiB =12,85/17,85=1
Df lB=

1V

/12,85 = 1,32

Dari Gambar 5.7 didapat

P1

= A'2?

l.rn

= 4,67

Penurunan segera lapisan

0,22x0,67

5i=

x109,

1

0'lxl

2, 85

45x1.000

5i = 0,0045 m
\

= 4,5 mm

-ir.tr

Penurunan segera pada lapisan tain bisa ditihat pada tabel di bawahB

L

q

H

Df

(m)

{mJ

kNlnr2)

{rur)

(n)

I.ap

Gambar 7.9 Ketompok tiang

A1 = 4,35 + (114x 17 x 2) = 12,85 m
AZ = 12,85 + (1/2 x 4,5 xZl = 17,35 m
A3 = 17,35 + (112 x 4,5 x 2) = 21,85 m
A4 = 21,85 + (117 x 4,5 x 2l = 26,35 m
Tekanan pada dasar pondasi rakit

Q

= Pu/A

18.000

H/B

filB

li

p,,

o,67

t

5

(MN/m2)

(mm)

45

4,59

l"

12,45

12,85

109

4,5

L7,O

0,35

t,32

0,22

2

17,35

17,35

60

L\

21,5

a)6

L,24

0,18

o,71

45

2,95

1,19

0,15

o,73

65

1,39

:i,16

0,13

o,74

55

1,01

3

21,85

21,8s

38

4,5

26,0

4,27

4

26,35

26,3s

26

4,5

30,5

o,17

Total penurunan segera = 4,59 + ?,95 + 1,39

*

1,01

= 9,93 mm

5etflernenf oedometer (Soed)
Lapisan

z

I

=HlZ=4,5/2=7,25

L/B = 12,85 /12,85 = 1

zlB =2,25/12,85=0,175
= 109,01 kN/m2
Penurunan segera (Si)
Lapisan I (tebat tapisan H = 4,5m)

Dari Gambar 7.7 didaPat azlqn = 0,25
Tekanan pada tengah laPisan oz

o, =0,25 xQ =0,25x'109,0'l
m. = 0,02 m2lMN

kN/m2 =77,25 kN/m2

Desqin Pondqsi Tohon Gempo

Penurunon Tiong
l.

, ,,.

s$
Harga consolidation settlement menjadi:
56 * Fg.S*6
Di mana:

S.

= Penurunan konsotidasi

Ug = faktor geologi (dari tabet

5-1)

Total penurunan yang terjadi:

S

=Si+Sc

Contoh perhitungan 7.2:
,t

ll

i
l

-*" -**--t*.

Hitung penurunan ketompok tiang diameter 30 cm sebanyak 6x6
buah dengan jarak antar tiang 75 cm. Pite cap berukuran 435 cm x
435 cm tebat 100 cm. Beban aksial terfaktor yang bekerja pada kotom
yang ditahan pile cap tersebut adatah Pu = 18.000 kN. panjang tiang
adalah 25 m, tapisan tanah keras adatah pada kedalaman 36 m. Tanah
merupakan tanah [empung jenuh dengan data sebagai berikut:

.-

iti

L-i*-i
ll,
jli

IH ?----l

Kedalaman0-27m:y'

1-*'"|--

L-J
" ,L
,tl

= 1,85 t/m3

ffiu

= 0,02 m2lMN

-*"1"-'"--------1

Eu

= 45 MN/m2

-*-t*-""t*-!

u

= 0r5

y'

= 2,1

ffiu

= 0,04 m2lMN

E

= 65 MN/m2

tl

!s
r{tr
*fi

+s

Itt
!I ---r-1-;
4..1
llti

Kedataman 27-36m:

tr

Kedataman > 36

= 0,5

Tanah keras

Jawab:

Gambar 7.8 Faktor kedataman untuk perhitungan setttement oedometer

Settlement oedometer pertu dikoreksi dengan faktor geotogi
untuk memperoteh harga consolidation settlement tapangan.

m

u

t/m3

Ug

Pada kedataman dasar pite cap 213

=16,67m-17m

x panjang tiang = Zl3 x25

Penurunon Tiong

Desoin Pondqsi Tqhon GemPo

8t

t)
'1. Penurunan segera (immediate settlementl

Penurunan segera adatah penurunan yang dihasitkan
konstan'
distorsi massa tanah yang tertekan dan terjadi pada votume

oteh

MenurutJanbu,Olerrum,danKjaernsti(1956),hatitudirumuskan

Setelah dihitung harga m" yang mewakiti setiap tapisan tanah
yang dibebani ketompok tiang, maka settlement oedometer (Soed) di
tengah zone kena beban dapat dihitung dengan persamaan:
Soed=p6.O,.s7"H

sebagai berikut:

di mana:

-oB
51 * ltllto;
LU

So"o = setttement oedometer

di mana:

Sj
q
B

= Penurunan segera

Eu

= modutus deformasi pada kondisi undrained

= tekanan Yang

terjadi

(Pu/A)

ljd

=

ffiu

= koefisien kemampatan

az

= tekanan vertikal

H

= ketebalan lapisan tanah pendukung

= tebar ketomPok tiang

faktor kedataman (dari Gambar 7.8)

efektif rata-rata pada lapisan pendukung
yang diakibatkan oteh tekanan pondasi netto (qn) pada
dasar pondasi ekuivalen (Gambar 7.7)

ui=faktorkoreksiuntuklapisantanahdengantebalterbatas
H (Gambar 5.7)

po=faktorkoreksiuntukkedalamanpondasiDf(Gambar5.7)
Harga modutus deformasi E, diperoleh dari kurva tegangan
percobaan
regangan (sfress strain curve) yung dihasitkan dari
lebih
Biasanya
undroined.
kondisi
pada
tanah
p""rU6Uunun tekan
tesf
plate,bearing
E"
dari
harga
mendapatkan
dapat diandatkan untuk
nilai
mendapatkan
uhtuk
lain
pits.
Cara
trial
di datam tubang bor atau
E adatah menggunakan hubungan antara Eu dengan kekuatan geser
u"ndrained (undioined shear strengfh) Cu dari tanah tiat'

Eu

=

400Cu

2. Penurunan konsotidasi (consotidation settlement)
Penurunankonsolidasidihitungdarihasittestoedometer.Kurva

tekanan-angkapori(pressure-voidsratiocurve)hasitdaritest
tersebut digunakan untuk menentukan koefisien pemampatan'
Koefisien pemamPatan adalah: mv =

1t

+ eo)Ap

di mana:

Ae

= perubahan angka Pori

e0

= angka Pori Pada tekanan awat

Ap

= tambahan tekanan

akibat beban

+sF S** {:'6 *!3S *.* Ii-jS S.Jd ni,ld
,
{}t/*^

*Jd

Gambar 7.7 Distribusi tegangan di bawah pondasi bujur sangkar

Penurunon Tiong

Desoin Pondosi Tqhon Gempo
3
db/d=0,3/0,3=1

hlL
Fr-;=4511 k&j

"*"

\:a

Rasio poisson bahan tiang pancang p = 0,3

Dari Gambar 7.'1, lo = 0,045

+a nft

rr"*

=25/25=1

Dari Gambar 7.2, Rn=

.r1fr
//x\\

Dari Gambar 7.3,

p*sir *, S,*3

Rn

'1,3

= 0,9

Dari Gambar 7.4, Rr= 0,92

lt4Pt:

l=

loRlrRlrR^

I :0,045x1,3x0,9xA,92
= 0,048

S=

PJ
Erd

-

450x0.048
5 = __:_:_-r_:_:: = 0,014 m = 14 mm
5.250x0,3

Z.
Gambar 7.6 Tiang berada pada tanah pasir

Jawab:

Mutu beton tiang pancang K'300,

fc' = 300 x 0,83/0,098 = 24,4

2 PENURUNAN

Penurunan tiang pada ketompok tiang merupakan jumtah
penurunan etastis atau penurunan yang terjadi datam waktu dekat
(immediate settlement atau elostic s etttement) si dan penurunan yang
terjadi datam jangka waktu yang panjang (long term consolidation

settlement) Sc.

Mpa

Tiang berada pada tanah pasir, tiang dianggap terapung datam
=

4.700[fc'

= 4.700C[4,4

= 23.71Tfrpa

x'- =E,
E. =23'217=q.qzz
5,25
Lld

Penurunan

tota[ merupakan penjumtahan dari kedua jenis

penurunan tersebut.

pasir.

Ep

KELOMPOK TIANG

=25/0,3 = 83,33

S=Si+5c
di mana:

S
Si
S.

= penurunan tota[
= immediate settlement
= consolidation settlement

Desqin Pondosi Tohon Gempo

Penurunon Tiong

.,

,u

i, ,

o,6

t,*
0,8

'''t od

RB

,&

0,4

*,1

A'

;:',;; *,2

,,

,

0ro

0.6

0,s

10 _

_-

'tot)

.:iri 1iS

t,s

ri&n

o,8

;.1:1

q,s

fib

,ry

0,6
0,4

.',.. 1'*

,,2
$,c

lo

6alEe

100

, 1,0

U,}

'a$

tuift

6e = Madui$ elaslis
tsnah dhekitBr
llEftS

t:

Gambar 7.3 Koreksi kedataman, Rh (Poutus dan Davis, 1980)

::

{*

E6

tafieh psid{
da66r tlarh

ffans rfle(Sap*iu

1"*S

Ea&s

8,4

frF

* ircdpi$ ttasris

,

*l

q,*

o'st)
,,d0
10s

EdE.

*,s&

Rb (Poutus dan Davis, 1980)

s.3

0"'l

lr

*"4

*r

Gambar 7.4 Koreksi angka Poisson, Rp (Poulus dan Davis, 1980)

Contoh perhitungan 7.1

:

Hitung penurunan tiang tunggal bujur sangkar berukuran 30x30
cm pada tanah pasir setebal 25 m. Beban terfaktor yang bekerja pada
tiang Pu = 45 ton = 450 kN. Mutu beton pondasi tiang pancang K300,
modulus etastisitas pasir = 5,25 Mpa. Rasio poisson bahan pondasi
tiang pancang p=0,3.

Penurunon Tiong

Desoin Pondqsi Tqhqn Gempo

I

2.

faktor koreksi kemudahmampatan (kompresibilitas)
tiang untuk U=0.5 (Gambar 7.21

Rk

=

Rh

= faktor koreksi untuk ketebatan [apisan

Ru
H

= faktor koreksi angka poisson p (Gambar 7.4)

terletak

yang
pada tanah keras (Gambar 7.3)

= kedataman

Untuk tiang dukung

!

0.4

total lapisan tanah

0"?

ujung

/,,

D'
s= '''

di

t \/\\

*l*i''*r*J ***ir tiairs

= dialixalsr

k*Bsl* *f.nq

dJt

s'sg

*.

{i"s{

mana:

P,
lo

\
\
\ \

l

u,tb

/,R1R6R-

S

d

o1

E-d
)

/=

ur

*'s

ud*

1$0
t- s {!.&?54
untuk 3 3 d5 ,&3

* penurunan kepata tiang
= beban

rl

utitimit yang bekerja pada tiang

= faktor'pengaruh penurunan untuk tiang yang tidak
mudatr mampat (incompressibte) dalam massa semi

.!0

1S

fl

i{$

3e

sfl

L*J

Gambar 7.'l Faktor penurunan lo (Poutus dan Davis, 1980)

tak terhingga (Gambar 7.1 )

Rk

=

Rb

= faktor koreksi untuk kekakuan lapisan pendukung

faktor koreksi kemudahmampatan (kompresibilitas)
tiang untuk P=0.5 (Gambar 7.21
\tco

(Gambar 7.5)

R,
H

=

faktor koreksi angka poisson p (Gambar 7.4)

= kedataman

total lapisan tanah

H.
'"x

\56*frd \
\\

\rr
\&'

\\

Pada Gambar 7.2, 7.3, 7.5, K adatah suatu ukuran kompresibilitas

retatif antara tiang dan tanah yang dinyatakan oteh persamaan:

K=

\\

E,

\a$

di mana:

K
E,
E

=

faktor kekakuan

\\

\rn

E.P

tiang

= modulus etastisitas bahan tiang
= modutus etastisitas

tanah

.to

\\

\

10O

1000

100oo

R

Gambar 7.2 Koreksi kompresi, Rk (tbulus dan Davis, 1980)

Desoin Pondqsi Tqhon Gempo

Gaya gesek negatif
Pada pasir urug

Yz

x61,8x4,35xnx0, 3x3,

35,66
Pada lempung lunak jenuh

Vz

kN

x (61,8 + 96,13) x0,3xnx0,3x10

223,'t6

Qneg

5

kN

=35,66+223,16
= 258,82 kN

Beban

total yang bekerja pada tiang = 200 + 258,82
= 458,82 kN

Penurunan tiangdibedakan menjadi dua macam, yaitu penurunan

tiang tungga[ dan penurunan ketompok tiang. Besar

penurunan

dipengaruhi oleh karakteristik tanah dan penyebaran tekanan pondasi
ke tanah di bawahnya.
Z.
l

1.

I
I

TUNGGT,L

Metode Poulus dan Davis (1980)

I

t
I
i

I PENURUNAN TIANG

Untuk tiang apung (flooting Pile\

I

S=

PJ
Erd

/ = I,RLR;,R,

di mana:

5
Pu
to

= penurunan kepata tiang
= beban terfaktor yang bekerja pada tiang
= faktor pengaruh penurunan untuk tiang yang tidak
mudah mampat (incompressibte) datam massa semi

tak terhingga (Gambar 7.1 )

Ir
tl

Desoin Pondosi Tohon Gempo

po

= tekanan overburden efektif

tanah rata-rata atau

tegangan efektif sebetum penerapan beban,
di tengah-tengah tapisan
Kdtand = tergantung pada tekanan tanah lateral pada tiang

Pondqsi Tiong

Jika Pu adatah beban yang bekerja pada masing-masing tiang
pancang yang dipancang menembus lapisan timbunan baru di atas
tanah lempung [unak yang tertetak pada tapisan tanah pasir, bagian
ujung bawah tiang akan memikul beban terfaktor (Qt) sebesar:

qt

(Tabet 6.7)
Tabet 6.7 Nitai Kdtand yang disarankan oteh Broms (1976)

1.

2.
3.

Macam tanah
Urugan batu

K.tand
0,40

Pasir dan kerikit

0,35

Lanau atau lempung terkonsotidasi

0,30

normaI

=Pu+Qneg

Contoh perhitungan 6.9:

Hitung gaya gesek negatif pada pondasi tiang dengan panjang
15 m, diameter 30 cm yang dipancang pada pasir urugan sampai pada

tanah [empung sangat kaku. Tiang mendapatkan beban dari atas
sebesar 200 kN. Kondisi tanah sebagai berikut:
Kedataman 0-3,5 m = Pasir urug, y = 1,8 t/m2
3,5

berplastisitas rendah sampai sedang

- 13,5

m

(Pr