HUBUNGAN ANTARA SIKAP KARYAWAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA HOTEL PERDANA RAYA KLATEN

  

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KARYAWAN DAN GAYA

KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

PADA HOTEL PERDANA RAYA KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi

Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

  

Jurusan Manajemen

Universitas Widya Dharma

Klaten

OLEH:

  

R. DENDRON SEKUNDATMA

NIM : 1121103362

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

APRIL 2015

  MOTTO Make yourself be a better person”

  

“Do not ever look back, makes the past as the memory and the future

as expectation”

  

PERSEMBAHAN

Kepada mereka mereka yang masih percaya pada makna cinta,

kepada sejumlah nama di sepanjang jalan kehidupanku,

terutama sekali kepada Ayahanda dan Ibundaku

Tak lupa pula skripsi ini juga aku persembahkan kepada Istri

dan Anakku serta semua keluargaku yang tercinta.

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, atas segala karunia serta berkah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  “HUBUNGAN ANTARA SIKAP

KARYAWAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT

KERJA KARYAWAN PADA HOTEL PERDANA RAYA KLATEN ”.

  Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten.

  Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa semua tidak akan berakhir tanpa adanya bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung terlibat dalam penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten yang telah membawa universitas mampu bersaing di luar universitas.

  2. Bapak Arif Julianto SN, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan ijin dalam penulisan skripsi ini.

  3. Bapak Abdul Haris, SE, MM selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan ijin dalam penulisan skripsi ini. vi

  4. Bapak Abdul Haris, SE, MM sebagai pembimbing penulis yang telah berkenan meluangkan waktu dan dengan ikhlas serta bijaksana dalam memberikan bimbingan dan saran-saran yang sangat bermanfaat hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

  5. Ibu Hj. Anis Marjukah, SE, MM sebagai pembimbing penulis yang telah berkenan meluangkan waktu dan dengan ikhlas serta bijaksana dalam memberikan bimbingan dan saran-saran yang sangat bermanfaat hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

  6. Ayahanda dan Ibunda ku atas kasih sayang, doa dan tetesan keringatnya yang takkan mampu ku membalasnya, hingga terselesaikannya gelar kesarjanaan ini. Sebuah anugrah yang tak tenilai harganya memiliki orang tua seperti kalian.

  7. Istri dan Anakku yang selalu menjadi penyemangat dalam pembuatan skripsi ini. Thank ’s for everything.

  8. Sahabat-sahabatku (Teman-teman Unwidha, Teman-teman senasib & seperjuangan dikantor) Terima kasih atas bantuan, bimbingan, dan dukungan kalian selama ini.

9. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

  Bantuan dari berbagai pihak yang telah berperan dalam memberikan bekal ilmu, membentuk kepribadian dan memberikan motivasi secara maksimal kepada penulis hingga tahap penyusunan skripsi ini mengalir tanpa henti, akhirnya hanya doa jualah yang dapat kami panjatkan pada Tuhan YME. Akhirnya penulis vii berharap agar skripsi ini dapat dipergunakan sebagai tambahan khasanah pustaka dan memberikan manfaat bagi setiap pembaca.

  Klaten , Mei 2015 Penulis viii

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii HALAMAN MOTTO ............................................................................. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ v KATA PENGANTAR .............................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................ x DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv HALAMAN ABSTRAK ........................................................................ xvi BAB I. PENDAHULUAN .............................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah

  1 B. Alasan Pemilihan Judul

  4 C. Penegasan Judul

  4 D. Perumusan Masalah

  5 E. Tujuan Penelitian

  5 F.

  Manfaat Penelitian

  6 G. Hipotesis

  6 H. Kerangka Pemikiran

  7 I. Sistematika Skripsi

  10

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................

  12 A. Hakekat Organisasi ....................................................... 12 B.

  Perilaku Organisasi ........................................................ 13 C. Pengertian Kepemimpinan ............................................. 23 D. Sikap Karyawan ............................................................ 31 E. Gaya Kepemimpinan ...................................................... 32 F. Semangat Kerja .............................................................. 38 G.

  Hubungan Antara Sikap Karyawan dan Gaya Kepemimpinan dengan semangat Kerja Karyawan .................................. 51

  BAB III. METODE PENELITIAN .........................................

  ….. 52 A .Metode Penelitian ............................................................. 52

  B .Gambaran Umum ................................................................ 62 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................

  66 A. Uji Validitas ..................................................................... 66 B.

  UJi Reliabilitas ................................................................. 70 C. Uji Hipotesis ..................................................................... 76 D.

  Uji Korelasi Berganda ........................................................... 87 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ..............................................

  93 A. Simpulan ........................................................................ 93 B.

  Saran .............................................................................. 93

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  1.1 Hubungan Sikap Karyawan da Gaya kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan ..................................................... 7

  1.2 Uji t-Statistik Variabel Sikap Karyawan ................................... 82

  1.3 Uji t-Statistik Variabel Gaya Kepemimpinan .......................... 84

  1.4 Uji F Statistik X1, X2 ............................................................. 86

  1.5 Uji Korelasi Berganda ............................................................ 92

  DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  4.1 Uji Validitas Variabel Independen Sikap Karyawan .................... 66

  4.2 Uji Validitas Variabel Independen Gaya Kepemimpinan ............. 67

  4.3 Uji Validitas Variabel Independen Semangat Kerja....................... 69

  4.4 Uji Reliabelitas Instrumen Data Sikap Karyawan ........................ 71

  4.5 Uji Reliabilitas Instrumen Data Gaya Kepemimpinan .................72

  4.6 Uji Reliabilitas Instrumen Data Semangat Kerja.............................74

  4.7 Tabel Bantu......................................................................................77

  4.8 Sikap Karyawan (X

  1 ) terhadap Semangat Kerja (Y)...................... 88

  4.9 Gaya Kepemimpinan (X

  2

  ) terhadap Semangat Kerja (Y)............... 89

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 : Tabel jawab responden tentang Sikap Karyawan, Gaya Kepemimpinan dan Semangat Kerja.

  Lampiran 2 : Correlations for Validity Test X

  1 Correlations for Validity Test X

  2 Correlations for Validity Test Y

  Lampiran 3 : Table Values Of r product moment Lampiran 4 : Tabel Nilai t Lampiran 5 : Tabel Nilai F 0,05 Degrees of freedom for Nominator Lampiran 6 : Tabel Perhitungan Korelasi Berganda

  Lampiran 7 : Daftar pertanyaan atau kuisioner yang diajukan kepada responden Lampiran 8 : Surat Ijin Penelitian

  

ABSTRAK

R. DENDRON SEKUNDATMA, NIM : 1121103362 HUBUNGAN

ANTARA SIKAP KARYAWAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA HOTEL PERDANA RAYA

KLATEN. Skripsi, 2015, Jurusan Ekonomi Manajemen, Universitas Widya Dharma

Klaten.

  Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir dalam mengikuti pendidikan Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten maka mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian ilmiah dalam format skripsi. Atas dasar tersebut peneliti mengambil topik hubungan antara sikap karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada Hotel Perdana Raya.

  Penelitian ini bertujuan : “Untuk mengetahui hubungan antara sikap karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan”. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Hotel Perdana Raya Klaten. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penyebaran angket kuesioner. Sedangkan uji instrumen penelitiannya melalui uji validitas dan uji reabilitas.

  Dari hasil analisa korelasi berganda terhadap data diperoleh hasil yaitu Y = - 1,38 + 0,52 X

  1 + 0,424 X 2 artinya bahwa terdapat hubungan antara sikap karyawan

  terhadap semangat kerja karyawan yaitu sebesar 72,6% dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan yaitu sebesar 70,4%. Berarti sikap karyawan berpengaruh lebih besar terhadap semangat kerja karyawan dibandingkan gaya kepemimpinan. Hasil analisis data diperoleh R² sebesar 0,763 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 76,3% variasi variabel independen mampu menerangkan variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 23,7% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model, variabel-variabel tersebut misalnya variabel motivasi kerja, gaji, lingkungan kerja lain-lain atau dapat disimpulkan bahwa penggunaan variabel independen dalam variabel dependen pada penelitian ini sudah tepat. Hasil uji t di peroleh t hitung sikap karyawan 3,170 dan t hitung gaya kepemimpinan 3,236. Berarti secara parsial kedua variabel independen berpengaruh

  hitung

  signifikan terhadap variabel dependen. Uji F diperoleh F 25,26 sehingga ada pengaruh secara bersama-sama antara sikap karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan. Kesimpulannya adalah gaya kepemimpinan yang diterapkan pada Hotel Perdana Raya Klaten adalah gaya kepemimpinan yang demokratis dan semangat kerja karyawannya tinggi sehingga gaya kepemimpinan yang demokratis tersebut dapat meningkatkan semangat kerja karyawannya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak semua orang yang ditunjuk menjadi pemimpin dapat

  menjadi pemimpin yang baik dan tidak setiap pimpinan dapat menjadi pemimpin yang baik. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi karyawan, harus dapat menentukan kapan bersikap keras kepada karyawan, kapan dapat mengajak karyawan berpartisipasi dengan hasil yang memuaskan dan kapan pula dapat menyerahkan segala sesuatu yang dianggap patut dilaksanakan oleh karyawan tanpa banyak campur tangan yang tidak diperlukan. Seorang pemimpin adalah seseorang yang secara formal diberi status tertentu melalui pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi atau cara-cara lain (Schneider, 2009: 1)

  Banyak faktor yang mempengaruhi semangat kerja karyawan dalam suatu instansi antara lain kerja yang secara mental menantang, imbalan yang pantas, kondisi kerja dan rekan sekerja yang mendukung, alat dan teknologi yang cocok atau memadai, penerapan gaya kepemimpinan yang baik, motivasi dan berbagai dimensi individual para karyawan dan masih banyak lagi faktor- faktor dalam diri pekerja maupun instansi. (Robbins, 1996: 149).

  Hubungannya dengan penerapan gaya kepemimpinan, dalam menciptakan kepuasan kerja, sangat bergantung pada berhasil tidaknya seorang pemimpin menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Mengingat peranan kepemimpinan yang begitu besar, maka kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin dalam implementasinya harus dikelola sedemikian rupa disesuaikan dengan situasi bawahan, lingkungan kerja serta budaya organisasi yang ada dengan harapan akan menimbulkan kerjasama dan hubungan kemitraan yang baik diantara elemen-elemen yang ada dan pada akhirnya akan memicu kepuasan kerja.

  Dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif, pemimpin bebas memakai gaya kepemimpinan sejauh mampu menggerakkan orang lain. Bebas bukan berarti menuruti kehendak sendiri, tetapi mengerti derajat situasional bawahan. Gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin di satu sisi akan menimbulkan kepuasan kerja, sebaliknya apabila ternyata gaya kepemimpinan yang diterapkan ternyata tidak sesuai dengan harapan karyawan, maka akan menimbulkan banyak konsekuensi seperti ketidakpuasan dan kinerja yang tinggi akan sulit tercapai.

  Kriteria kepemimpinan secara singkat dapat dikemukakan bahwa pemimpin yang efektif adalah yang jujur, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, integritas, vitalitas fisik dan mental, kecerdasan, kearifan, bertanggung jawab, kompeten, memahami kebutuhan pengikutnya, mampu memotivasi dan memberi semangat, mampu memecahkan masalah, meyakinkan,mampu memegang kepercayaan, memiliki pengaruh. Semakin banyak sifat dan sikap yang tercantum di atas yang dimiliki seseorang, semakin tinggi nilai kepemimpinan.

  Seorang karyawan mungkin menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak. Jika karyawan menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya dengan baik, itu adalah harapan seorang pemimpin. Tetapi jika tugas yang diberikan kepadanya tidak terlaksana dengan baik, maka pemimpin perlu mengetahui sebab-sebabnya. Mungkin karyawan memang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, tetapi mungkin juga karyawan tidak mempunyai semangat kerja, yaitu melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Tidak jarang kita mendengar keluhan karyawan tentang pimpinannya. Mengapa pemimpin bertindak ketat dan keras kepadaku, atau mengapa pimpinanku melepaskan tanggung jawab dan melepaskan tanggung jawab dan menyerahkan segala sesuatunya kepadaku.

  Harris membagi gaya kepemimpinan menjadi 3 (tiga) yaitu : (Heijrachman Ranupandoyo, 1984:224); 1) The Autocratic Leadership (Otokratis), 2) The Participative Leadership (Partisipasi) 3) The Free Rein

  Leadership (Bebas)

  Pimpinan menentukan suasana dan mempunyai tanggung jawab utama untuk menentukan iklim organisasi yang sehat. Karena itu tindakan-tindakan pemimpin mempunyai pengaruh yang kuat atas semangat kerja karyawan.

  Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian yang mengambil judul sebagai berikut:

  ”HUBUNGAN ANTARA SIKAP KARYAWAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA HOTEL PERDANA RAYA KLATEN B. Alasan Pemilihan Judul

  Pemilihan judul yang dilakukan penulis seperti yang tercantum pada skripsi ini didasari oleh alasan sebagai berikut : 1 .

  Alasan Subyektif a.

  Dalam penelitian penulis mengambil lokasi di Hotel Perdana Raya Klaten karena penulis bertempat tinggal di Klaten sehingga sangat menghemat waktu dan biaya dalam mengadakan penelitian.

  b.

  Penelitian tersebut sangat berkaitan dengan materi yang di terima penulis pada saat kuliah yaitu Manajemen Sumber Daya Manusia.

  2 .

  Alasan Obyektif a.

  Faktor sumber daya manusia segi tenaga kerja memegang peranan penting dalam berputarnya roda perusahaan tergantung pada sumber daya pekerja.

  b.

  Diharapkan dengan mengupas masalah-masalah sikap karyawan dan gaya kepemimpinan sehingga akan terjadi komitmen bersama untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.

C. Penegasan Judul

  Penulis dalam pene litian ini mengambil judul “Hubungan Antara Sikap Karyawan dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada Hotel Perdana Raya.

  Klaten”. Hubungan yang dimaksud adalah cara yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sikap kerja dan gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan.

  Sikap yang dimaksud adalah bagaimana cara serta perilaku kerja karyawan itu sendiri. Dan gaya kepemimpinan yang dimaksud adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu sedangkan semangat kerja itu sendiri adalah melakukan pekerjaan lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat selesai dan lebih baik hasilnya.

  D. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan pokok permasalahan, yaitu :

  1.

  “Adakah hubungan antara sikap karyawan dengan semangat kerja karyawan”.

  2.

  “Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan”.

  3. “Adakah hubungan antara semangat kerja dengan sikap karyawan dan gaya kepemimpinannya”.

  E. Tujuan Penelitian

  Sudah selayaknya apabila mengadakan penelitian akan mempunyai tujuan. Maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah :

  1.

  “Untuk mengetahui hubungan antara sikap karyawan dengan semangat kerja karyawan”.

  2.

  “Untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan”.

  3.

  “Untuk mengetahui hubungan antara semangat kerja dengan sikap karyawan dan gaya kepemimpinan”.

  F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Pengelola Hotel a.

  Dapat memberikan gambaran gaya kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan pada Hotel Perdana Raya Klaten.

  b.

  Dapat menjadi bahan pertimbangan tentang gaya kepemimpinan yang sebaiknya diterapkan agar dapat meningkatkan semangat kerja karyawannya.

  2. Bagi penulis Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dan membandingkan dengan praktek lapangan.

  3. Bagi pihak lain Sebagai bahan rujukan atau pembanding untuk penelitian yang serupa di masa mendatang atau setidak-tidaknya penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut.

  G. Hipotesis

  Hipotesis berasal dari kata hipo dan thesa, dimana hipo berarti sementara, sedangkan thesa mempunyai arti pendapat. Jadi hipothesa berarti: suatu pendapat atau pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu adanya pembuktian kebenarannya.

  Hipotesis yang akan diajukan dan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan positif antara sikap karyawan, gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan pada hotel Perdana Raya Klaten.

H. Kerangka Pemikiran

  Pokok pemikiran dan penelitian ini berorientasi pada tujuan agar semangat kerja karyawan meningkat dimana pimpinan berusaha menerapkan gaya kepemimpinannya.

  • ) Sikap Karyawan *) Gaya Kepemimpinan Semangat Kerja Karyawan Analisis “Regresi Berganda”

  G 1.1 Sumber: Berbagai penelitian diolah Keterangan : Independent variable : Sikap karyawan (X

  1 )

  2 Gaya kepemimpinan (X )

  Dependent variable : Semangat kerja karyawan (Y)

  1. Sikap Karyawan Sikap Karyawan mempunyai 4 variable yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu: a.

  Karakteristik Biografis Adalah karakteristik pribadi yang bersifat obyektif dan mudah dipahami.

  Contoh : Umur, Jenis kelamin, Status perkawinan dan Masa kerja.

  b.

  Kemampuan Adalah kapasitas yang dimiliki seseorang dalam menjalankan segala bentuk tugas dalam suatu pekerjaan, terdiri dari 2 macam yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.

  c.

  Kepribadian Adalah keseluruhan metode atau cara seorang individu untuk bereaksi dan berinteraksi dengan sesama maupun lingkungannya.

  d.

  Pembelajaran Adalah perubahan yang permanen didalam perilaku seorang individu sebagai akibat dari pengalaman individu itu sendiri.

  2. Gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan yaitu pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

  Gaya kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai suatu pola perilaku manajemen yang dirancang untuk memadukan minat dan usaha pribadi dan organisasi untuk mencapai tujuan. (Basu Swastha, 1985: 168) Gaya kepemimpinan dibagi menjadi 3:

  a. Gaya kepemimpinan otokratis yaitu seorang pemimpin yang menganggap bahwa semua kewajiban untuk mengambil keputusan untuk menjalankan dan mengarahkan, memberi motivasi dan mengawasi karyawannya terpusat ditangannya.

  b. Gaya kepemimpinan partisipasi yaitu seorang pemimpin yang menjalankan kepemimpinannya dengan konsultan.

  c. Gaya kepemimpinan bebas yaitu seorang pemimpin mendelegasikan wewenang untuk mengambil keputusan kepada para karyawannya karena ia merasa yakin akan kemampuan karyawannya tersebut.

  3. Semangat kerja Semangat kerja yaitu melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat mengharapkan lebih cepat dan lebih baik.

  Semangat kerja juga dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi kerohanian atau perilaku individu tenaga kerja dan kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh kantor. (Bedjo Siswanto, 1989: 264) Faktor-faktor yang mempunyai pengaruh pada semangat kerja: (Alferd R. Lateiner, 1983: 57) a.

  Kebanggaan karyawan atas pekerjaannya dan kepuasannya dalam menjalankan pekerjaan yang baik.

  b.

  Sikapnya terhadap pimpinannya.

  c.

  Hasrat untuk maju.

  d.

  Perasaannya telah diperlakukan secara baik.

  e.

  Kemampuannya untuk bergaul dengan kawan sekerjanya.

  f.

  Kesadarannya memimpin pegawai dan pekerja.

I. Sistematika Skripsi

  Suatu karya ilmiah memerlukan sistematika yang baik, teratur dan terperinci. Demikian pula dalam skripsi ini, penulis berusaha mencantumkan secara urut dari bab ke bab tentang sistematikanya.

  Adapun sistematika skripsi yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Didalamnya menguraikan tentang Latar Belakang Masalah, Alasan Pemilihan Judul, Penegasan Masalah, Perumusan masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian , Hipotesis , Kerangka Pemikiran, dan Sistematika Skripsi.

  BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

  Berisi tentang hakikat organisasi, perilaku organisasi, pengertian kepemimpinan, gaya kepemimpinan dan semangat kerja.

  BAB III : METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM Berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian dan gambaran umum hotel

  BAB IV : ANLISIS DATA Berisi tentang obyek penelitian, analisis data, pembahasan dan hasil. BAB V : PENUTUP Meliputi simpulan dan saran-saran.

  134

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data yang dilakukan oleh

  penulis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.

  Berdasarkan hasil perhitungan data yang diperoleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa variabel sikap karyawan berpengaruh dengan semangat kerja sebesar 0,52 dengan t hitung > t tabel yaitu 3,170 > 1,687 sehingga hipotesa diterima bahwa sikap kerja mempunyai pengaruh dengan semangat kerja karyawan.

  2. Sedangkan perhitungan tentang variabel gaya kepemimpinan dapat diperoleh hasil bahwa pengaruh gaya kepemimpinan dengan semangat kerja sebesar 0,424 dan hasil perhitungan uji t adalah t hitung . t tabel yaitu sebesar 3,236 > 1,687 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan.

  3. Semangat kerja dipengaruh oleh variabel sikap karyawan dan gaya kepemimpinan hal itu terbukti dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh penulis yaitu f hitung > f tabel yaitu 25,462 > 3,23.

B. Saran

  Dari hasil analisa data dan penelitian yang dilakukan maka penulis dapat memberian saran-saran sebagai berikut :

  134

  135 1.

  Berdasarkan penelitian dan perhitungan data tentang sikap kerja maka penulis dapat memberikan saran bahwa sikap kerja mempunyai pengaruh dengan semangat kerja sehingga diharapkan pimpinan memperhatikan sikap kerja karyawan sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan produktivitas kerja.

  2. Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin sangat berpengaruh sekali dengan semangat kerja karyawan, sehingga pimpinan harus betul-betul cermat dan teliti dalam menjalankan kepemimpinannya sehingga tidak timbul konflik antara bawahan dan pimpinan sehingga kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.

  3. Semangat kerja adalah motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik sehingga diharapkan semangat kerja dapat dibina dengan baik agar produktivitas kerja meningkat, adapun cara menjaga semangat kerja adalah dengan memberikan fasilitas yang cukup atau dengan gaya kepemimpinan yang baik yang dilakukan oleh pemimpin.

DAFTAR PUSTAKA

  Alex S. Nitisemito, Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia), cetakan 8, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1992. Alferd R. Lateiner, Teknik Memimpin Pegawai dan Pekerja. Aksara Baru, Jakarta, 1983. Bambang Setiaji, Panduan Riset Dengan Pendekatan Kuantitatif, Surakarta: MUP, UMS, 2006. Bedjo Siswanto, ” Manajemen Tenaga Kerja ”, Bandung Sinar Mas, 1989. Basu Swastha, ” Azas-Azas Manajemen modern ” Liberty Yogyakarta,1985. Eko, Mai Ningsih. 2001.

  ”Analisis Kuantitatif Human Relationship Dan Gaya Kepemimpinan”.

  Djarwanto PS dan Pangesti Subagyo, Statistik Induktif, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, 1994. Heidjrachman

  Ranupandojo dan Su’ad Husnan, Manajemen Personalia, Edisi 4, BPFE, Yogyakarta, 1990. Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2, BP. STIE YKPN, Yogyakarta, 1997. Kartini Kartono, Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahan dan Industri, Rajawali, Jakarta, 1985. Moh. As’ad, Psikologi Industri, Edisi 4, Liberty, Yogyakarta, 1995. M. Hatta, Beberapa Fassai Ekonomi, Balai Pustaka, Jakarta, 1960.sx Onong Uchjana Effendi, Kepemimpinan dan Komunikasi, Madar Maju,Bandung, 2003. Poerwodarminto. W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002. Supeno, Kampus Populer, Ksatria, Surabaya, 1960 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1980.

  ___________, Statistik Jilid II, Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, 1987. T. Hani Handoko, Manajemen, Edisi II, BPFE – Yogyakarta,1992. ______________, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi 2,

  BPFE – Yogyakarta, 1996. Veithzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, PT Grafindo Persada, Jakarta, 2003.

  Zainal Mustafa EQ., Panduan Microstat untuk Mengolah Data Statistik, Edisi III, Andi Offset, Yogyakarta, 1994. ________________, Pengantar Statistik Terapan untuk Ekonomi, BPFE

  • – UII, Yogyakarta, 1995.