ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR 30 TAHUN DI DESA KARANGTENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

  SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP) Pokok Bahasa : Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan Sub Pokok Bahasa : Tanda Bahaya Pada Kehamilan Sasaran : Ny.A Tempat : Rumah Ny.A Waktu : 13.00 WIB A.

  TUJUAN PENYULUHAN 1.

  Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan ini, ibu dapat mengenali dan mengerti tentang tanda bahaya pada kehamilan.

2. Tujuan Khusus

  Setelah mengikuti penyuluhan ini, ibu dapat : a.

  Mengetahui pengertian kehamilan b. Mengetahui pengertian tanda bahaya kehamilan c. Mengetahui macam-macam tanda bahaya kehamilan B. MATERI PENYULUHAN 1.

  Pengertian kehamilan 2. Pengertian tanda bahaya pada kehamilan 3. Macam-macam tanda bahaya pada kehamilan C.

  METODE 1.

  Ceramah 2. Tanya jawab D. ALAT/MEDIA leaflet

  E.

  EVALUASI Prosedur : Lisan

  TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN

  1. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai dengan lahirnya janin.

  Lama kehamilan normal adalah 280 hari.

  2. Pengertian Tanda Bahaya Pada Kehamilan Tanda bahaya kehamilan adalah tanda-tanda yang mengidentifikasikan adanya bahaya yang dapat terjadi selama hamil/kehamilan (periode antenatal), yang apabila tidak terdeteksi atau diketahui secara cepat akan menyebabkan kematian ibu.

  3. Macam macam tanda bahaya kehamilan a. Perdarahan Perdarahan vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal.

  Perdarahan yang terjadi pada awal kehamilan yaitu perdarahan yang sedikit atau spotting sekitar waktu pertama haidnya. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini normal terjadi. Jika terjadi perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh atau erosi, ada 2 kemungkinan, yaitu perdarahan ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi. Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada awal kehamilan adalah berwarna merah, perdarahan yang banyak, atau perdarahan dengan nyeri. Perdarahan ini dapat berarti abortus, kehamilan mola atau kehamilan ektopik. Perdarahan yang tidak normal, yang terjadi pada kehamilan lanjut adalah merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai dengan rasa nyeri. Perdarahan ini bisa berarti plasenta previa atau abrupsio plasenta.

  b. Keluar air ketuban sebelum waktunya Ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena danya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks.

  c. Kejang Jika kejang didahului makin memburuknya keadaan dan terjadi gejala- gejala sakit kepala, mual, nyeri ulu hati hingga muntah. Jika semakin berat, penglihatan semakin kabur, kesadaran menurun kemudian kejang-kejang dalam kehamilan dapat merupakan gejala dari eklampsia.

  d. Gerakan janin lemah atau tidak ada Pertama kali ibu merasakan gerakkan bayi pada bulan ke-5 dan ke-6, dan ada yang merasakan gerakan lebih awal. Bila bayi tidur gerakannya melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3x dalam 1 jam.

  e. Demam tinggi Jika suhu ibu hamil > 38oC merupakan masalah. Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Penanganannya adalah istirahat baring, minum banyak dan mengompres untuk menurunkan suhu. Demam dapat disebabkan oleh infeksi dalam kehamilan yaitu masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh ibu hamil yang kemudian menyebabkan timbulnya tanda atau gejala- gejala penyakit. Pada infeksi berat dapat terjadi demam dan gangguan fungsi organ vital.

  f. Nyeri perut yang hebat Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat, menetap dan tidak hilang setelah istirahat. Ini bisa kemungkinan appendikatis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalina pre-term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, absorpsi plasenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lain.

  g. Mual muntah terus menerus Mual dan muntah adalah gejala yang sering ditemukan pada kehamilan trimester I. Mual biasa terjadi pada pagi hari, dimuali dari 6 minggu setelah HPHT. Mual dan muntah berlangsung dalam 10 minggu.

  Jika mual dan muntah mengganggu aktivitas sehari hari dan keadaan umum menjadi lebih buruk dinamakan hiperemesis gravidarum.

  h. Konjungtiva pucat Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan haemoglobin < 11gr% pada trimester I dan III, < 10,5 gr% pada trimester II. Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut. i. Sakit kepala hebat

  Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan merupakan ketidaknyamanan yang biasa terjadi dalam kehamilan. Jika sakit kepala yang tidak hilang-hilang walaupun sudah beristirahat, disertai dengan penglihatan menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari pre-eklampia.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

  POKOK BAHASAN : Perawatan Bayi Baru Lahir SUB POKOK BAHASAN : Tanda Bahaya pada Bayi baru lahir WAKTU :

  16.55 WIB HARI/TANGGAL : 25 Maret 2017

  SASARAN : ibu nifas (Ny. A) TEMPAT : Rumah Ny. A

  A. Tujuan Umum Setelah mengikuti pertemuan ini, peserta diharapkan dapat mengetahui tanda - tanda bahaya pada bayi baru lahir

  B. Tujuan Khusus Pada akhir pertemuan, peserta dapat :

  1. Memahami tentang tanda - tanda bahaya bayi baru lahir

  2. Membawa bayi segera ketenaga kesehatan bila terjadi dari tanda - tanda bahaya bayi baru lahir C. Media

  SAP

  D. Materi Terlampir

  E. Metode

  Ceramah dan Tanya Jawab

  F. Kegiatan Penyuluhan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Ibu Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab salam (2 menit) Menyampaikan tujuan Mendengarkan Inti Isi materi penyuluhan (30 menit) Menjelaskan tentang pengertian bayi Mendengarkan baru lahir

  Menjelaskan pengertian tanda - tanda Mendengarkan bahaya bayi baru lahir Menjelaskan tanda - tanda bahaya pada Memperhatikan bayi baru lahir

  Penutup Tanya jawab Mengajukan (3 menit) Mengakhiri penyuluhan pertanyaan

  Salam Menjawab Menjawab salam

  G. Evaluasi

1. Standar Persiapan:

  a. Materi tanda bahaya bayi baru lahir

  b. Lembar Balik

2. Standar Proses:

a. Mengajukan pertanyaan lisan.

  1) Tes awal.

  Apakah ibu tahu tanda-tanda bahaya bayi baru lahir? 2) Tes akhir Hal apakah yang harus dilakukan ketika ibu mendapatkan bayinya termasuk dalam tanda bahaya bayi baru lahir?

  3) Standar Hasil :

  a) Ibu merespon dan menjawab pertanyaan dengan benar

  b) Ibu antusias ingin mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan

  c) Ibu mengajukan beberapa pertanyaaan

  TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

  A. Pengertian Bayi Baru Lahir Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram dan telah mampu hidup di luar kandungan.

  B. Pengertian Tanda – Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir Tanda bahaya bayi baru lahir adalah suatu keadaan atau masalah pada bayi baru lahir yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi.

  C. Tanda – Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir Berikut berapa tanda yang perlu anda perhatikan dalam mengenali kegawatan pada bayi baru (neonatus):

  1. Bayi tidak mau menyusu Anda harus merasa curiga jika bayi anda tidak mau menyusu. Seperti yang kita ketahui bersama, ASI adalah makanan pokok bagi bayi, jika bayi tidak mau menyusu maka asupan nutrisinya akan berkurang dan ini akan berefek pada kondisi tubuhnya. Biasanya bayi tidak mau menyusu ketika sudah dalam kondisi lemah, dan mungkin justru dalam kondisi dehidrasi berat.

  2. Kejang Kejang pada bayi memang terkadang terjadi. Yang perlu anda perhatikan adalah bagaimana kondisi pemicu kejang. Apakah kejang terjadi saat bayi demam. Jika ya kemungkinan kejang dipicu dari demamnya, selalu sediakan obat penurun panas sesuai dengan dosis anjuran dokter. Jika bayi anda kejang namun tidak dalam kondisi demam, maka curigai ada masalah lain. Perhatikan freksuensi dan lamanya kejang, konsultasikan pada dokter.

  3. Lemah Jika bayi anda terlihat tidak seaktif biasanya, maka waspadalah. Jangan biarkan kondisi ini berlanjut. Kondisi lemah bisa dipicu dari diare, muntah yang berlebihan ataupun infeksi berat.

  4. Sesak Nafas Frekuensi nafas bayi pada umumnya lebih cepat dari manusia dewasa yaitu sekitar 30-60 kali per menit. Jika bayi bernafas kurang dari 30 kali per menit atau lebih dari 60 kali per menit maka anda wajib waspada. Lihat dinding dadanya, ada tarikan atau tidak.

  5. Merintih Bayi belum dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya. Ketika bayi kita merintih terus menerus walau sudah diberi ASI atau sudah dihapuk- hapuk, maka konsultasikan hal ini pada dokter. Bisa jadi ada ketidaknyamanan lain yang bayi rasakan.

  6. Pusar Kemerahan Tali pusat yang berwarna kemerahan menunjukkan adanya tanda infeksi.

  Yang harus anda perhatikan saat merawat tali pusat adalah jaga tali pusat bayi tetap kering dan bersih. Bersihkan dengan air hangat dan biarkan kering. Betadin dan alcohol boleh diberikan tapi tidak untuk dikompreskan. Artinya hanya dioleskan saja saat sudah kering baru anda tutup dengan kassa steril yang bisa anda beli di apotik.

  7. Demam atau Tubuh Merasa Dingin Suhu normal bayi berkisar antara 36,5ºC – 37,5ºC. Jika kurang atau lebih perhatikan kondisi sekitar bayi. Apakah kondisi di sekitar membuat bayi anda kehilangan panas tubuh seperti ruangan yang dingin atau pakaian yang basah.

  8. Mata Bernanah Banyak Nanah yang berlebihan pada mata bayi menunjukkan adanya infeksi yang berasal dari proses persalinan. Bersihkan mata bayi dengan kapas dan air hangat lalu konsultasikan pada dokter atau bidan.

  9. Kulit Terlihat Kuning Kuning pada bayi biasanya terjadi karena bayi kurang ASI. Namun jika kuning pada bayi terjadi pada waktu

  ≤ 24 jam setelah lahir atau ≥ 14 hari setelah lahir, kuning menjalar hingga telapak tangan dan kaki bahkan tinja bayi berwarna kuning maka anda harus mengkonsultasikan hal tersebut pada dokter.

  D. Tindakan yang harus dilakukan bila ada salah satu saja tanda bahaya: Merujuk segera ke rumah sakit atau puskesmas.Masalah atau kondisi akut perlu tindakan segera dalam satu jam kelahiran (oleh tenaga di kamar bersalin) :

  1. Tidak bernafas

  2. Sesak nafas

  3. Sianosis sentral ( kulit biru)

  4. Bayi berat lahir rendah (BBLR ) < 2500 gram

  5. Hipotermi atau stress dingin (suhu aksila <36.5°c)

  6. Kejang

  7. Kondisi perlu tindakan awal

  8. Potensial infeksi bakteri (pada ketuban pecah din atau pecah lama)

  9. Potensial sifilis (ibu dengan gejala atauserologis positif)

  10. Kondisi malformasi atau masalah lain yang tidak perlu tindakan segera (oleh tenaga di kamarbersalin):

  11. Lakukan asuhan segera bayi baru lahir dalam jam pertama setelah kelahiran bayi

  12. Rujuk ke kamar bayi atau tempat pelayanan yang sesuai

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL), NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY. W UMUR 23 TAHUN G2P1A0 DI PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

0 1 14

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL), NIFAS DAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY. W UMUR 23 TAHUN G2P1A0 DI PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

0 1 101

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DARI KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL), NIFAS DAN PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY. A UMUR 21 TAHUN DI PUSKESMAS I KEMBARAN - repository perpustakaan

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN,BAYI BARU LAHIR(BBL)DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY S UMUR 22 TAHUN DI DESA KARANGSOKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN - reposit

0 2 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN,BAYI BARU LAHIR(BBL)DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY S UMUR 22 TAHUN DI DESA KARANGSOKA WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 KEMBARAN - r

0 1 79

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN,PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL)DAN NEONATUS,NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA (KB)PADA NY.CUMUR 30 TAHUN DI DESA SAMBENG KULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpusta

0 0 14

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN,PERSALINAN FISIOLOGIS, BAYI BARU LAHIR DENGANBBLR, NIFAS DAN MENYUSUI, DAN PERENCANAAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA NY. S UMUR 30 TAHUN DI PUSKESMAS I KEMBARAN - repository perpustakaan

0 0 15

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR 30 TAHUN DI DESA KARANGTENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

0 0 12

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR 30 TAHUN DI DESA KARANGTENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

0 0 11

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA KEHAMILAN PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR (BBL) DAN NEONATUS, NIFAS DAN MENYUSUI, SERTA ASUHAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR 30 TAHUN DI DESA KARANGTENGAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KEMBARAN - repository perpustakaan

0 0 92