Sistem informasi Usaha Bersama Simpanan Hari Tua Universitas Sanata Dharma berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL - USD Repository

  

SISTEM INFORMASI USAHA BERSAMA SIMPANAN HARI TUA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA BERBASIS

WEB DENGAN PHP & MySQL

  

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

  

Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

Possenti Febriadi Sugiarto

  

NIM : 065314051

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS dan TEKNOLOGI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2012

  

WEB BASED INFORMATION SYSTEM USAHA BERSAMA

SIMPANAN HARI TUA OF SANATA DHARMA UNIVERSITY'S

USING OF PHP AND MYSQL DATABASE TECHNOLOGIES

  

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

  

In Informatics Engineering Department

By:

Possenti Febriadi Sugiarto

  

NIM : 065314051

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

  

2012

HALAMAN MOTTO

  

“SESUATU MUNGKIN MENDATANGI MEREKA

YANG MAU MENUNGGU, NAMUN HANYA

DIDAPATKAN OLEH MEREKA YANG

BERSEMANGAT MENGEJARNYA

   (Abraham Lincoln)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain kecuali telah disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 Januari 2012 Penulis, Possenti Febriadi Sugiarto

PERNYATAAN PERSETUJUAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Possenti Febriadi Sugiarto NIM : 065314051 Demi pengembangan ilmu pengetahuan,saya memberikan kepada perpustakaan

  Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : SISTEM INFORMASI USAHA BERSAMA SIMPANAN HARI TUA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA BERBASIS WEB DENGAN PHP & MySQL

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta, Pada tanggal : 27 Januari 2012 Yang menyatakan Possenti Febriadi Sugiarto

  

ABSTRAK

  Pencatatan transaksi permohonan pinjaman, transaksi simpanan serta pembayaran angsuran pada UB_SHT masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan media kertas, kemudian baru dipindahkan ke komputer, proses pemindahan ini membutuhkan ketelitian yang tinggi karena rentan terjadi kesalahan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi yang memadai untuk memproses pencatatan transaksi, memberikan informasi permohonan pinjaman, informasi pinjaman, informasi simpanan, informasi angsuran dengan cepat dan akurat.

  Adapun metodologi penelitian penulis untuk menyelesaikan masalah yang ada adalah studi kasus ( case study ) dengan menerapkan langkah-langkah seperti berikut : studi literatur; survey atau wawancara dengan yang bersangkutan, merancang, mengimplementasikan, mempresentasikan, dan merevisi sistem informasi yang sudah dipresentasikan agar dapat diimplementasikan dengan baik. Sistem informasi ini dibangun dengan menggunakan PHP & MySQL.

  Sistem informasi yang dihasilkan penulis adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi dan perhitungan yang dibutuhkan oleh bendahara UB-SHT dalam proses simpan, pinjam serta angsuran. Namun dalam sistem ini masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu sistem belum mampu dijalankan di semua wen browser, sistem belum menangani jurnal keuangan, sistem pada penentuan besar bunga angsuran belum disimpan dalam database, sistem belum menampilkan harga tafsiran pada anggunan, serta sistem belum mampu menginputkan proses simpanan secara serentak (batch).

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sistem Informasi

  Usaha Bersama Simpanan Hari Tua Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dengan PHP dan MySQL ”.

  Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan baik berupa masukan ataupun berupa saran. Ucapan terima kasih sebanyak- banyaknya ditujukan kepada :

  1. Tuhan YME.

  2. Papi dan Mami Tercinta yang telah memberi dukungan kepada penulis baik moral, spiritual maupun material selama masa studi.

  3. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom.,M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan sampai dengan penyelesaian skripsi ini.

  4. Ibu P.H. Prima Rosa, S.Si, M.Sc selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  6. Ibu Dra. Subaryati selaku Bendahara UB-SHT Univ. Sanata Dharma atas semua sarana, fasilitas dan semua informasi yang telah diberikan.

  7. Bapak J.B. Budi Darmawan, ST., M.Sc. dan Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si., M.Kom. selaku dosen penguji.

  8. Adik-adik tersayang atas doa dan dukungannya.

  9. Semua teman-teman Teknik Informatika angkatan 2006, terima kasih atas semangat dan bantuan yang sangat berarti sehingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam penulisan skripsi ini, pastilah masih banyak kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun sangat penulis harapkan.

  Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini berguna untuk menambah wawasan ataupun menjadi referensi bagi para pembaca sekalian khususnya pada mahasiswa Teknik Informatika.

  Yogyakarta, Januari 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL (BAHASA INDONESIA) ..................................................... i HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ......................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv

  BAB I .................................................................................................................... 25 PENDAHULUAN ................................................................................................ 25

  1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 26

  1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 26

  1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 26

  1.4 Tujuan Penelitian .................................................................................... 26

  1.5 Metodologi Penelitian ............................................................................ 27

  1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................. 28

  BAB II ................................................................................................................... 30 LANDASAN TEORI ............................................................................................ 30

  2.1 Sistem Informasi ..................................................................................... 30

  2.2 Sistem Informasi Berbasis Web ............................................................. 30

  2.3 Metodologi FAST (Whitten,dkk 2004) .................................................... 31

  2.4 Notasi Pemodelan Sistem ....................................................................... 34

  2.4.1 Use Case Diagram( Whitten et.al, 2004 ) ........................................... 34

  2.4.2 Pemodelan Data (Atzeni et.al, 2000) .................................................. 35

  2.4.2.1 Conceptual Design ......................................................................... 36

  2.4.2.2 Logical Design ............................................................................... 37

  2.4.2.3 Physical Design .............................................................................. 38

  2.4.3 Pemodelan Proses (Jogiyanto, 1990; Whitten et.al, 2004)) ................ 39

  2.5 Hypertext Markup Language (HTML) ................................................... 43

  2.6 PHP ( Personal Home Page / Forms Interpreter ) ................................. 44

  2.7 MySQL .................................................................................................. 45

  BAB III ................................................................................................................. 48 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................................... 48

  3.1 Analisis Sistem ............................................................................................ 48

  3.1.1 Fase Definisi Ruang Lingkup (Scope Definition Phase) ..................... 48

  3.1.1.1 Deskripsi Sistem yang Ada Sekarang .............................................. 48

  3.1.1.2 Gambaran Sistem yag Akan Dikembangkan .................................. 48

  3.1.2 Fase Analisis kebutuhan (Requirements Analysis Phase) .................... 49

  3.1.2.1 Analisis Kebutuhan Pengguna ........................................................ 49

  3.2 Perancangan Sistem .................................................................................... 51

  3.2.1 Fase Desain Logikal (Logical Design Phase) ...................................... 51

  3.2.1.1 Subsistem Manajemen Proses ....................................................... 51

  3.2.2 Fase Desain Fisikal (Physical Design Phase) ...................................... 56

  3.2.2.1 Subsistem Manajemen Data .......................................................... 56

  3.2.2.1.1 Entity Relational Diagram ....................................................... 56

  3.2.2.1.2 Logical Database Design .......................................................... 57

  3.2.2.1.3 Physical Database Design ........................................................ 58

  BAB IV ................................................................................................................. 62 IMPLEMENTASI ................................................................................................. 62

  4.1 Implementasi Basisdata .............................................................................. 62

  4.2 Implementasi Use Case ............................................................................... 67

  4.2.1 Use Case Administrator ....................................................................... 67

  4.2.2 Use Case Anggota ................................................................................ 72

  4.2.3 Use Case Bendahara ............................................................................. 76

  4.2.4 Use Case Ketua .................................................................................... 81

  BAB V ................................................................................................................... 83 ANALISIS HASIL ................................................................................................ 83

  5.1 Kelebihan Sistem ........................................................................................ 83

  5.2 Kekurangan Sistem ..................................................................................... 83

  BAB VI ................................................................................................................. 85 PENUTUP ............................................................................................................. 85

  6.1 Kesimpulan ................................................................................................. 85

  6.2 Saran ............................................................................................................ 86 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 87 .

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel adminpro ..................................................................................... 58Tabel 3.2 Tabel anggota ....................................................................................... 58Tabel 3.3 Tabel angsuran ...................................................................................... 59Tabel 3.4 Tabel frequensi ...................................................................................... 59Tabel 3.5 Tabel keperluan ..................................................................................... 59Tabel 3.6 Tabel pekerjaan .................................................................................... 59Tabel 3.7 Tabel pinjaman ...................................................................................... 60Tabel 3.8 Tabel setting .......................................................................................... 60Tabel 3.9 Tabel tabungan ..................................................................................... 61Tabel 3.10 Tabel transtabungan ............................................................................ 61Tabel 3.11 Tabel usersystem ................................................................................. 61

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol dasar use case diagram ......................................................... 35Gambar 2.2 Notasi-notasi ERD ............................................................................ 37Gambar 2.3 Simbol kesatuan luar menurut Gane & Sarson ................................ 39Gambar 2.4 Simbol arus data ............................................................................... 40Gambar 2.5 Simbol aliran kontrol ........................................................................ 40Gambar 2.6 Simbol proses Gane & Sarson .......................................................... 40Gambar 2.7 Simbol simpanan data Gane & Sarson ............................................. 41Gambar 2.8 Simbol duplikasi kesatuan luar dan simpanan data .......................... 43Gambar 3.1 Use case diagram .............................................................................. 50Gambar 3.2 Diagram konteks ............................................................................... 51Gambar 3.3 Diagram Berjenjang .......................................................................... 52Gambar 3.4 Overview Diagram ............................................................................ 53Gambar 3.5 DAD Level 1 proses 1 ....................................................................... 54Gambar 3.6 DAD Level 1 proses 2 ....................................................................... 54Gambar 3.7 DAD Level 1 proses 3 ....................................................................... 54Gambar 3.8 DAD Level 1 proses 4 ....................................................................... 55Gambar 3.9 DAD Level 1 proses 5 ....................................................................... 55Gambar 3.10 Entity Relational Diagram ............................................................... 56Gambar 3.11 Logical Database Design ................................................................. 57Gambar 4.1 Database sistem ................................................................................ 63Gambar 4.2 detail tabel adminpro ......................................................................... 64Gambar 4.3 detail tabel anggota............................................................................ 64

  Gambar 4.4detail tabel angsuran ........................................................................... 64

Gambar 4.5 detail tabel frequensi ......................................................................... 64Gambar 4.6 detail tabel keperluan ........................................................................ 65Gambar 4.7 detail tabel pekerjaan ......................................................................... 65Gambar 4.8 detail tabel pinjaman ......................................................................... 65Gambar 4.9 detail tabel setting ............................................................................. 65Gambar 4.10 detail tabel tabungan ....................................................................... 66Gambar 4.11 detail tabel transtabungan ................................................................ 66Gambar 4.12 detail tabel usersystem .................................................................... 66Gambar 4.13 halaman login .................................................................................. 67Gambar 4.14 halaman status login sukses............................................................. 67Gambar 4.15 halaman form tambah user .............................................................. 68Gambar 4.16 halaman proses tambah user sukses ................................................ 68Gambar 4.17 halaman form ubah user .................................................................. 69Gambar 4.18 halaman proses ubah user sukses .................................................... 69Gambar 4.19 halaman action icon hapus .............................................................. 70Gambar 4.20 window dialog proses hapus .......................................................... 70Gambar 4.21 halaman proses edit administrasi dan profisi pinjaman ................. 70Gambar 4.22 halaman konfirmasi proses edit ...................................................... 71Gambar 4.23 halaman proses ubah password ...................................................... 71Gambar 4.24 halaman konfirmasi proses ubah password .................................... 72Gambar 4.25 halaman proses registrasi ............................................................... 72Gambar 4.26 halaman pengisian data anggota baru............................................. 73Gambar 4.27 halaman depan anggota .................................................................. 74Gambar 4.28 halaman data tabungan ................................................................... 75Gambar 4.29 halaman data pinjaman .................................................................. 75Gambar 4.30 halaman pengajuan pinjaman ......................................................... 75Gambar 4.31 halaman depan bendahara .............................................................. 76Gambar 4.32 halaman data petugas ..................................................................... 76Gambar 4.33 halaman data simpanan .................................................................. 77Gambar 4.34 halaman input data simpanan ......................................................... 77Gambar 4.35 halaman output data simpanan ....................................................... 78Gambar 4.36 halaman detail data simpanan ........................................................ 78Gambar 4.37 halaman data peminjaman .............................................................. 79Gambar 4.38 halaman detail data peminjaman ................................................... 79Gambar 4.39 halaman data angsuran ................................................................... 80Gambar 4.40 halaman detail data angsuran ........................................................ 80Gambar 4.41 halaman transaksi kas harian .......................................................... 80Gambar 4.42 halaman pengajuan pinjaman ......................................................... 81Gambar 4.43 halaman calon anggota baru ........................................................... 81Gambar 4.44 halaman windows dialog konfirmasi anggota baru ........................ 81Gambar 4.45 halaman detail data pinjaman ......................................................... 82Gambar 4.46 halaman detail data simpanan ........................................................ 82

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Perkembangan di bidang teknologi informasi sekarang ini berlangsung cepat dan tidak dapat diramalkan. Hal-hal yang pada awalnya dirasakan mustahil untuk dikomputerisasi pun pada akhirnya bisa menjadi kenyataan. Seiring dengan pesatnya perkembangan tersebut, maka penggunaan teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan pun mulai dilakukan oleh banyak pihak, termasuk oleh pihak yang bergerak di dalam dunia keuangan.

  Universitas Sanata Dharma (selanjutnya akan disingkat sebagai USD) Yogyakarta sebagai salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta telah menggunakan teknologi informasi di beberapa bagian organisasinya untuk mengelola kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan maupun untuk pengelolaan organisasinya sendiri. Salah satu bagian dari USD Yogyakarta yang belum tersentuh oleh penggunaan teknologi informasi sebagai alat bantu dalam menjalankan tugasnya adalah Usaha Bersama Simpanan Hari Tua (selanjutnya akan disingkat sebagai UB-SHT). UB-SHT merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang simpan pinjam. UB-SHT ini mempunyai tugas yaitu memberikan simpan pinjam bagi karyawan USD yang membutuhkannya.

  Selama ini proses pencatatan transaksi simpanan maupun transaksi pinjaman, serta pembayaran angsuran pada UB-SHT masih dilakukan dengan menggunakan

  

Microsoft Office Excel . Pengaksesan data yang begitu banyak membutuhkan

  ketelitian dan ketepatan yang baik untuk memperoleh hasil yang maksimal, namun pekerjaan menjadi kurang efisien dalam waktu dan rentan terjadi kesalahan.

  1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah

  bagaimana membuat sebuah sistem informasi yang

  yang akan diselesaikan, yaitu

  

sesuai dan dapat mendukung tugas-tugas yang dilakukan oleh pengurus UB-SHT?

  1.3 Batasan Masalah

  Dalam pembangunan Sistem Informasi UB-SHT Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Berbasis Web ini, diberikan beberapa batasan yaitu :

  1. Sistem ini menangani simpanan, pinjaman serta angsuran anggota, namun tidak menangani proses keuangan perihal jurnal penyesuaian, buku besar, dan neraca laba/rugi.

  2. Sistem ini tidak menangani keamanan jaringan.

  1.4 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat sistem informasi berbasis web untuk mempermudah tugas pengurus khususnya bagian bendahara dalam melakukan perhitungan simpan pinjam anggota serta angsuran para anggota.

  1.5 Metodologi Penelitian

  Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah Sistem Fast (Framework for the Aplication of System Thinking) (Whitten, 2004). Fase- fase yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut :

  a. Scope definition

  Fase defenisi ruang lingkup, yaitu menentukan ruang lingkup sistem yang akan dibangun, yaitu dengan melakukan wawancara dengan bendahara UB-SHT.

  b. Problem analysis

  Menganalisa sebab dan akibat sistem pada masalah, kesempatan, tujuan dan batasan sistem, yaitu dengan melakukan wawancara dengan ketua dan bendahara UB-SHT.

  c. Requirement analysis

  Mengidentifikasi dan mengungkapkan kebutuhan sistem dengan membuat use case diagram.

  d. Logical design

  Tahap logical design meliputi sequence diagram, class diagram data modeling (membuat ER-Diagram).

  e. Physical design

  Fase desain fisik yaitu melakukan pembuatan Grafic User Interface (GUI).

1.6 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang pemilihan judul tugas akhir ini, rumusan

  masalah yang ada, batasan masalah, tujuan penelitian dilakukan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

  Bab II Landasan Teori Bab ini merupakan dasar teoritis yang digunakan da lam penyusunan tugas

  akhir ini, meliputi: sistem informasi, sistem informasi berbasis web, metodologi

  FAST, notasi pemodelan sistem, HTML, PHP dan MySQL

  Bab III Analisa dan Pe rancangan Sistem Bab ini berisi analisa dan perancangan sistem, meliputi: analisa sistem (use

case diagram), perancangan sistem (diagram konteks, diagram berjenjang, overview

diagram, DAD, ) dan fase desain fisikal (ER diagram).

  Bab IV Imple mentasi Sistem Bab ini menjelaskan tahap penerapan dari rancangan yang telah dilakukan

  sebelumnya. Pada bagian ini ditampilkan beberapa capture tampilan sistem yang dibuat disertai penjelasan secukupnya.

  BAB V Analisa Hasil Analisa hasil penelitian yang dilakukan dijelaskan secara detail dan lengkap. Hasil yang di dapat akan membantu dalam menarik kesimpulan akhir. Bab VI Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi semua kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yang

  telah dilakukan. Kesimpulan menjawab rumusan masalah yang dituliskan pada bab pendahuluan secara ringkas dan jelas. Bab ini juga memberikan saran untuk pengembangan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Sistem Informasi

  Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jerry FithGerald,

  1981)

  Informasi adalah Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Selain itu, informasi juga merupakan hasil dari pengolahan data yang apabila dalam pengolahan datanya cepat dan benar, maka akan menghasilkan informasi yang lebih cepat dan benar pula. Hal ini sangat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan untuk menentukan langkah- langkah dalam mencapai tujuan organisasi (Jogiyanto, 1990).

  2.2 Sistem Informasi Berbasis Web

  Sistem informasi berbasis web adalah suatuseperti yang didukung penjelajah web

  (seperti dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi (Kadir,2004).

2.3 Metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique ).

  Metodologi pengembangan sistem (system development methodology) adalah proses pengembangan sistem yang sangat formal dan akurat yang mendefinisikan sekumpulan aktivitas, metode, praktek-praktek terbaik, penyampaian, dan alat terotomasi yang digunakan oleh pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara sistem dan software informasi. Salah satu metodologi pengembangan sistem yang umum dipakai adalah metodologi FAST (Framework for the Application of Systems Technique).

  Metodologi FAST (Framework for the Application of System Thinking) merupakan kerangka yang fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi (Whitten, dkk. 2004). Metode ini merupakan suatu proses standar atau metodologi yang digunakan untuk mengembangkan dan memelihara seluruh bagian sistem informasi. Metodologi FAST mendukung bagian pengembangan sistem dan operasi serta langkah- langkah pendukungnya. Berikut langkah- langkah pengembangan sistem dalam metodologi FAST :

  a. Scope Definition Phase Pada tahap ini dilakukan pengumpulan info rmasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information,

  Economics, Control, Efficiency, Service ). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah- masalah yang ada (problems), kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi (opportunity), dan kebutuhan-kebutuhan baru yang dibebankan oleh pihak manajemen atau pemerintah (directives).

  b. Problem Analysis Phase Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini project charter yang dihasilkan dari tahapan preliminary investigation adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits.

  c. Requirement Analysis Phase Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan- kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah dengan pemodelan use case.

  d. Logical Design Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan- kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem model yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality yang akan dibangun di dalam sistem.

  e. Decision Analysis Phase Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.

  f. Physical Design and Integration Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.

  g. Construction and Testing Phase Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi, dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistemdesain.

  h. Installation and Delivery Phase

  Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user, manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur konversi. Setelah sistem dioperasikan, perlu system support yang berkesinambungan untuk sisa siklus hidupnya yang berguna dan produktif. Dukungan sistem terdiri dari aktivitas- aktivitas berkesinambungan berikut :  Membantu para pengguna.

   Memperbaiki cacat (bug) perangkat lunak.  Mengembalikan keadaan semula sistem.  Mengadaptasikan sistem pada persyaratan baru.

2.4 Notasi Pemodelan Sistem

2.4.1 Use Case Diagram ( Whitten et.al, 2004 )

  Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan

  interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use

  case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan

  menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan sistem.

  Use Case Diagram Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Use case digambarkan secara grafik dengan elips yang horisontal

a. Simbol Dasar

  dengan nama dari use case tertera di atas, di bawah atau di dalam elips.

Gambar 2.1 Simbol dasar Use Case Diagram

  Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk

  bertinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Aktor dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu kejadian.

b. Relasi ( Relationship )

  Sebuah relasi digambarkan dengan sebuah garis di antara dua simbol di dalam use case diagram. Arti dari relasi bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung pada bagaimana cara garis digambar dan tipe simbol apa yang disambungkan.

2.4.2 Pemodelan Data ( Atzeni et.al, 2000 )

  Model sistem memegang peranan penting di dalam proses pengembangan sistem. Pemodelan data merupakan sebuah teknik untuk mendefinisikan kebutuhan bisnis untuk sebuah database. Pemodelan data biasa disebut sebagai pemodelan database karena model data selalu diimplementasikan sebagai sebuah database.

  Metodologi yang digunakan untuk mendisain database dibagi menjadi 3 fase, yaitu conceptual design, logical design, dan physical

  design . Dalam fase yang pertama dilakukan proses untuk memindahkan

  kebutuhan user ke dalam database, sedangkan pada fase kedua dan ketiga lebih menitikberatkan kepada bagaimana mengimplementasikan rancangan yang sudah dibuat dalam fase pertama ke dalam keadaan yang sesungguhnya.

2.4.2.1 Conceptual Design

  Hasil dari fase ini disebut sebagai conceptual schema dan dinyatakan dalam conceptual data model yang menggunakan

  Entity Relationship Diagram ( ERD ). ERD merupakan alat yang

  digunakan untuk membantu dalam proses pemodelan data. Dua komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi.

  Entitas adalah sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Pemilihan atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal yang penting.

  Relasi adalah hubungan antar entitas. Ada beberapa macam relasi yang dapat digambarkan dalam ERD, yaitu :

  1. Relasi Satu lawan Satu ( One to One Relationship )

  2. Relasi Satu lawan Banyak ( One to Many Relationship )

  3. Relasi Banyak lawan Banyak ( Many to Many Relationship) Ada banyak variasi bentuk notasi ERD. Lambang yang paling banyak dipakai dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Notasi- notasi ERD

2.4.2.2 Logical Design

  Dalam fase ini dilakukan proses translasi dari conceptual

  schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya. Hasil dari fase

  ini disebut sebagai logical schema dan dinyatakan dalam logical data model yang digambarkan menggunakan relational model. Dalam fase ini harus dilakukan beberapa optimalisasi terhadap operasi-operasi yang akan dilakukan terhadap data-data yang ada. Teknik yang biasa digunakan untuk melakukan optimalisasi ini dinamakan normalisasi.

  Normalisasi adalah :

  1. Suatu proses pengelompokan elemen data ke dalam sejumlah tabel yang merepresentasikan sejumlah entitas dan relasinya ( Atre, 1980).

  2. Proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah ( anomali) tertentu ke dalam 2 buah tabel atau lebih yang tidak memiliki anomali ( Kroenke, 1995).

  Langkah normalisasi bertujuan : 1. Sebagai alat penolong dalam proses perancangan database.

  2. Untuk meminimumkan grup elemen data yang sama dan berulang-ulang ( redundansi ) dalam database karena hal tersebut menyebabkan akses menjadi lambat dan memboroskan tempat penyimpanan.

  3. Untuk memudahkan proses penyisipan, penghapusan, dan pengembangan database.

2.4.2.3 Physical Design

  Dalam fase ini, logical schema yang sudah dibuat pada fase sebelumnya dilengkapi dengan detail-detail yang diperlukan untuk pengimplementasian secara fisik pada Database Management

  System ( DBMS ) yang akan digunakan. Hasil dari fase ini disebut sebagai physical schema.

2.4.3 Pemodelan Proses ( Jogiyanto, 1990; Whitten et.al, 2004 )

  Pemodelan proses adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari sistem. Data

  Flow Diagram ( DFD ) merupakan sebuah model proses yang digunakan

  untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. DFD dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Physical DFD ( PDFD ) dan Logical DFD ( LDFD ).

  Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD adalah :

  1. Kesatuan luar ( external agent / external entity ), merupakan suatu kesatuan yang berada di luar sistem yang sedang dikembangkan yang akan memberikan input atau menerima

  output dari sistem. Contohnya adalah orang / sekelompok

  orang, organisasi, sistem informasi lain, kantor / departemen lain, penerima akhir dari suatu laporan. Setiap sistem memiliki batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan notasi kotak bujur sangkar.

  a Admin

Gambar 2.3 Simbol kesatuan luar menurut Gane & Sarson

  2. Arus data ( data flow ), yang mengalir di antara proses, penyimpanan data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke proses atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk formulir / dokumen yang digunakan perusahaan, laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem, tampilan / output di layar komputer, surat-surat / memo, blanko isian, transmisi data. Arus data diberi simbol anak panah.

Gambar 2.4 Simbol arus data 3.

   Aliran kontrol ( control flow ) adalah kondisi atau kejadian

  nondata yang memicu proses. Aliran kontrol diberi simbol anak panah dengan garis putus-putus.

Gambar 2.5 Simbol aliran kontrol

  4. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau komputer dari suatu hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses. Untuk PDFD, proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk LDFD, suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tumpul.

  Identifikasi Nama Proses Pemroses

Gambar 2.6 Simbol proses , Gane & Sarson

  Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi : a. Identifikasi proses, yang umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol proses.

  b. Nama proses, menerangkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap mengggambarkan kegiatan proses. Nama proses biasanya berbentuk suatu kalimat yang diawali dengan kata kerja dan letaknya berada di bawah identifikasi proses.

  c. Pemroses. Bila memakai PDFD, tunjukkan siapa yang memproses hal tersebut, yaitu manusia atau lainnya. Pemroses ini menunjukkan siapa dan dimana suatu proses dilakukan. Untuk LDFD yang prosesnya hanya menunjukkan proses komputer saja, maka pemroses tidak perlu disebutkan. Untuk LDFD, bila pemroses akan disebutkan dapat juga untuk menyebutkan nama dari program yang melakukan prosesnya. Keterangan pemroses ini dapat diletakkan di bawah nama proses.

  5. Simpanan data ( Data Store ), dapat berupa : file / database di sistem komputer, arsip / catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda buku.

  Media Nama Data Store D1 Persediaan Barang

Gambar 2.7 Simbol simpanan data menurut Gane & Sarson

  Beberapa ketentuan yang harus dipatuhi dalam pembuatan DFD yaitu :

  1. Arus data harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

  2. Dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama harus dianggap sebagai arus data tunggal.

  3. Hanya proses saja yang berhubungan dengan simpanan data.

4. Arus data yang menuju ke simpanan data menunjukkan proses “update” ( tambah, edit, hapus ) terhadap data yang disimpan.

  5. Arus data yang berasal dari simpanan data menunjukkan data digunakan oleh proses tersebut.

  6. Nama dari arus data harus mendeskripsikan kata benda dengan frase tunggal.

  7. Nama dari arus data seharusnya unik. Gunakan kata keterangan atau kata sifat untuk membantu menjelaskan bagaimana proses mengubah arus data.

  8. Tidak ada arus data yang tidak diberi nama. Jika tidak dapat memberikan nama yang beralasan berarti arus data tersebut seharusnya tidak ada.

  9. Konsisten dengan tujuan dari logical modeling, maka nama dari arus data seharusnya tidak menjelaskan bagaimana aliran data dapat diimplemenatsikan.

  10. Arus data harus mengawali atau mengakhiri sebuah proses, karena arus data adalah input atau output dari proses.

  11. Proses setidaknya harus memiliki satu aliran data input dan satu aliran data output .

  12. Hindari garis arus data yang saling berpotongan, karena akan membuat DFD menjadi rumit. Solusinya adalah simpanan data atau kesatuan luar dapat digambar lebih dari sebuah.

  D1 Persediaan Barang * a a Admin Admin D1 Persediaan Barang **

Gambar 2.8 Simbol duplikasi kesatuan luar dan simpanan data

   Hype rtext Markup Language ( HTML )

2.5 Informasi yang disediakan oleh web adalah dalam bentuk dokumen

  yang disebut dengan web page. Dokumen web page tersebut bisa mengandung referensi dan link ( hubungan ) ke bagian lain di dokumen tersebut atau ke mesin lain di Internet.

  Link antar dokumen istilahnya adalah internal link, sedangkan link

  ke dokumen lain di salah satu mesin atau server dalam Internet disebut

  external link . Suatu dokumen teks bukan hanya bisa di-link dengan teks

  lainnya, tetapi juga dengan gambar, suara, ataupun de ngan video. Link yang berada dalam dokumen biasanya ditandai dengan warna atau garis bawah.

  Konsep referensi dan link di antara dokumen atau web page dalam Internet ini yang mendasari keseluruhan teknologi web dan konsep inilah yang dikenal dengan nama hypertext. Dokumen yang mendukung

  hypertext itu adalah dokumen Hypertext Markup Language ( HTML ). File

  jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau akhiran HTM atau HTML.

  Dokumen HTML memuat instruksi yang diawali dengan kode atau

  tag tertentu. Format tag yang ada pada dokumen HTML mengandung 2 tag , yaitu tag pembuka dan tag penutup. Setiap tag ditandai dengan simbol