Wiwiek Dwi Astuti Ririen Ekoyanantiasih
s~
.
-
R: IGL O
•
...,
, SfA
__
-
-
~ R I .U 1M
_.
-
I.
__
~.
GLOSARIUM
~iUR
P[NDIDIKAN
TEMN
PUSAT BAHASA
PENDIDIKAN NASIONAL
GLOSARIUM
PENDIDIKAN
Seri Glosarium; GL 025
GLOSARIUM
PENDIDIKAN
Penyunting;
Ki Supriyoko
Cormentyna Sitanggang
Wiwiek Dwi Astuti
Ririen Ekoyanantiasih
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
0001 631 7
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2005
PERPUSTAKAAM PUSAT BAHASA
Klasifikasi
No. Induk
Tgi.
(bL A
Ttd.
GLOSARIUM PENDIDIKAN
ISBN 979 685 522 4
Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasiona!
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun, Jakarta 13220
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak
dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali
dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel
atau karangan ilmiah.
Katalog dalam Terbitan(KDT)
370.3
GLO
g
Glosarium Pendidikan/Ki Supriyoko dan Cormentyna
Sitanggang.—Jakarta: Pusat Bahasa, 2005,
ISBN 979 685 522 4
I. PENDIDIKAN-PERISTILAHAN
KATAPENGANTAR
KERALA PUSAT BAHASA
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang
menempatkan bahasa itu sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan bahasa pengantar pendidikan nasional serta bahasa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan pengembangan kata dan istilah dalam berba-
gai bidang ilmu. Kekayaan kosakata suatu bahasa dapat menjadi
indikasi kemajuan peradaban bangsa pemilik bahasa itu karena
kosakata, termasuk istilah, merupakan sarana pengungkap ilmu
dan teknologi serta seni. Sejalan dengan perkembangan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari waktu ke
waktu, perkembangan kosakata terus menunjukkan kemajuan.
Kemajuan itu makin dipacu ketika kerja sama pengembangan
bahasa kebangsaan antara Pusat Bahasa dan Malaysia serta
Brunei Darussalam diarahkan pada pengembangan peristilahan.
Pengembangan peristilahan itu dilakukan dengan memanfaatkan
pakar bidang ilmu untuk bersama-sama pakar bahasa mengumpulkan istilah dari berbagai sumber. Istilah berbagai bidang ilmu
dalam bahasa asing itu dibahas dalam Rapat Kerja Panitia Kerja
Sama Kebahasaan (Pakersa) untuk memperoleh istilah Indone
sia yang tepat. Istilah asing dan padanannya, sebagai hasil Ra
pat Kerja Pakersa itu, dibawa dalam Sidang Pakar Majelis Baha
sa Brunei Darussalam-lndonesia-Malaysia (Mabbim). Sidang Pa
kar itu membahas padanan istilah bahasa Indonesia dan Melayu
bersama pakar bidang ilmu dan pakar bahasa ketiga negara
anggota untuk mendapatkan istilah yang paling tepat sesuai de-
ngan makna konsep istilah bahasa sumber. Pengembangan per-
istilahan itu dilakukan berdasarkan panduan yang berlaku di ke
tiga negara anggota Mabbim. Di Indonesia panduan itu bemama
Pedoman Umum Pembentukan Istilah dari edisi pertama terbit
tahun 1975, edisi kedua terbit tahun 1989, hingga edisi ketiga
terbit 2004.
Perubahan tatanan kehidupan dunia yang baru, globalisasi,
telah mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat. Seluruh
sendi kehidupan masyarakat mengalami perubahan, terutama
mengarah pada persiapan memasuki tatanan baru tersebut.
Penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, memasuki
berbagai sendi kehidupan, terutama dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perubahan itu memacu perkem
bangan kosakata/istilah, bahasa Indonesia. Kosakata/istilah ba
hasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia bersama masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kehidupan ma
syarakat Indonesia. Berbagai perkembangan kosakata/istilah itu
perlu ditampung dalam proses pengalihan kosakata/istilah dari
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Untuk keperluan pemadanan kata umum atau ungkapan bahasa asing ke dalam ba
hasa Indonesia itu, disediakan buku Pedoman Pengindonesiaan
Kata dan Ungkapan Asing. Pedoman itu dapat dijadikan acuan
dalam memadankan kata-kata asing ke dalam bahasa Indonesia
mengingat pemadanan kata asing harus dipercepat kalau ingin
bahasa Indonesia tetap kukuh mengemban fungsi kenegaraan,
kebangsaan, dan kemasyarakatan. Dengan pedoman itu diharapkan masyarakat dapat mengalihkan sendiri kata dan ungkap
an asing ke dalam bahasa Indonesia, baik dalam keperluan ko-
munikasi maupun dalam kaitan dengan penamaan merek daVI
gang, badan usaha, bangunan/gedung, pusat belanja, dan penamaan permukiman.
Pengembangan peristilahan baik melalui kerja sama
Mabbim maupun pengindonesiaan kata umum dan ungkapan
kini telah memperoleh sekitar 400.000 istilah dan kata umum.
Hasil pengembangan istilah bidang ilmu dimasyarakatkan me
lalui penerbitan glosarium, baik oleh Pusat Bahasa maupun oleh
penerbit buku, agar istilah bahasa Indonesia itu dapat cepat
sampai ke masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Melalui pe
nerbitan glosarium istilah bidang ilmu itu, diharapkan masyara
kat, khususnya lingkungan masyarakat akademik, menggunakan
istilah itu dalam aktivitas pemelajaran dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Penerbitan Glosarium Pendidikan yang memuat daftar
istilah bahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa Indonesia
ini diharapkan dapat memenuhi harapan tersebut. Sehubungan
dengan penerbitan glosarium ini, kepada pakar bidang ilmu dan
pakar bahasa yang bekerja untuk istilah bidang ilmu ini, saya
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus. Demikian juga kepada staf Pusat Bahasa yang menyiapkan
penerbitan glosarium ini, saya menyampaikan terima kasih. Pe
nerbitan glosarium ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran istilah bidang ilmu ke berbagai lapisan masyarakat, khusus
nya di lingkungan perguruan tinggi. Pengembangan istilah itu di
harapkan mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indone
sia, terutama sebagai bahasa ilmu dan teknologi.
Kritik dan saran pembaca dan pengguna buku ini amat dinantikan demi perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya.
Jakarta, 5 November 2005
Dendy Sugono
VII
PRAKATA
Penerbitan Glosarium Pendidikan ini tidak terlepas dari ke-
giatan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-lndonesia-Malaysia
(Mabbim) dan Panitia Kerja Sama Kebahasaan (Pakersa) yang
mempersiapkan bahan untuk Mabbim dan menindaklanjuti keputusan Mabbim.
Penyusunan daftar istilah ini diprakasai oleh Pusat Bahasa,
yang dilakukan bersama-sama dengan pakar pendidikan. Para
pakaryang berperan serta dalam penyusunan glosarium ini, antara
lain, Prof. Dr. Dali S. Naga, Prof. Dr. Munandir, Prof. Dr. Tb. Abin
Sjamsudin Makmun, M.A., Dra. Netty Hartati, M.Psi., Dr. Hermana
Somantrie, M.A., Drs. R.A. Hirmana Wargahadibroto, M.Sc.Ed.,
Dra. Jumariam, M.Ed., dan Drs. Ari Andrasyah.
Penerbitan glosarium ini merupakan salah satu upaya untuk
membakukan istilah pendidikan yang diharapkan dapat membantu
para pendidik dan masyarakat umum untuk meningkatkan penge-
tahuan umum di bidang pendidikan.
Semoga glosarium ini dapat memberikan arah yang tepat
agar kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar serta sesuai dengan fungsi dan kedudukannya. Kami meng-
harapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan glosarium ini.
Jakarta, Oktober 2005
Penyunting
VIII
abecedarian program
program abecederian
ability
abilitas; kebiasaan; kemampuan
pengelompokan abilitas; pengelompokan kemampuan; pengelom
pokan kebiasaan; kemampuan
ability grouping
ability test
abilitas
tes kemampuan; uji kemampuan
abscissa
absisa
absolute deviation
absolute difference
simpangan mutlak
absolute marking
penetapan nilai mutlak
beda mutlak
absolute marks
nilai mutlak; angka mutlak
absolute scales
skala mutlak
absolute score
absolute standard
absolute value
standar mutlak
abstract
abstrak
abstract data type
Jenis data abstrak
bahan abstrak; materi abstrak
abstract materials
abstracting journal
skor mutlak
nilai mutlak
pengabstrakan jurnal
abuses of testing
pelecehan; penyalahgunaan
penyalahgunaan testing; penyalah
academic achievement
capaian akademis; prestasi akade-
academic approach
pendekatan
abuses
gunaan ujian
academic aptitude
academic aptitude test
academic curriculum
mis; prestasi akademik
akademik; ancangan
akademik
bakat akademis
tes bakat akademis
kurikulum akademik
academic education•achievement grade
academic education
pendidikan akademik
academic freedom
kebebasan akademik
academic
academic
language
learning time
academic orientation
bahasa akademis
waktu ajaran akademik
orientasi akademik
academic tasks
potensi akademik
tugasan akademik
academic year
tahun akademik
academic
potential
academic-•subject
designs
desain mata ajaran akademik; rancangan mata ajaran akademik
acceleration
belajar percepatan
akselerasi; percepatan
acceleration program
program percepatan; program akse
acceptance
penerimaan
accelerated learning
lerasi
acceptance region
daerah penerimaan; wilayah pene
acceptance, feelings of
penerimaan; perasaan
access time
waktu
rimaan
accidental sampling
pensampelan aksidental
accomodation
akomodasi
accomplishment quotient
kuosien penyelesaian (tugas)
accountability
akuntabiiitas
accreditation
akreditasi
accrediting council
badan akreditasi
accuracy
accuracy standard
akurasi; kecermatan; ketelitian
standar ketelitian; stansar akurasi;
achievement
nilai capaian; nilai prestasi; prestasi;
achievement age
capaian belajar
umur keberhasilan; umur prestasi
baterai keberhasilan; baterai prestasi
standar kecermatan
achievement batteries
achievement batteries test
achievement behaviour
achievement grade
baterai tes prestasi; tes capaian
(belajar)
perilaku keberhasilan; perilaku pres
tasi; tingkah laku keberhasilan;
tingkah laku prestasi
tingkat keberhasilan; tingkat capaian;
achievement motivation•adaptive technology
achievement motivation
tingkat prestasi
motivasi prestasi; motivasi keber-
achievement rating
kiraan prestasi
achievement score
skor prestasi; skor capaian
tes capaian belajar; tes prestasi
belajar; tes hasil belajar; uji keberhasilan; uji prestasi
testing hasil belajar; testing prestasi
hasilan; motivasi berprestasi
achievement test
achievement testing
achievement tests
ach ievement-aptitude
belajar
tes prestasi; capaian (belajar)
prestasi bakat; capaian bakat; nilai
bakat
acquiescence
acquisition
acting
action learning
action pattern
persesuaian; kecocokan
pemerolehan
akting
action verb
belajar tindakan; belajar aksi
pola aksi; pola tindakan
kaji tindak; riset aksi
kata kerja tindakan
action research
activation
aktivasi
active learning
active learning methods
belajar aktif
metode belajar aktif
active sentences
kalimat aktif
active training
pelatihan aktif
activity
activity analysis
aktivitas
analisis aktivitas
activity planning
activity reinforcers
activity-based intervention
activity-centered movement
actual parameter
gerakan pusat aktivitas
parameter sebenarnya; parameter
adaptation
adaptasi
adaptation and adjustment
adaptation-level theory
adaptive problem solving
adaptive technology
penyesuaian dan adaptasi
teori aras adaptasi
pemecahan masalah adaptif
teknologi adaptif
perencanaan aktivitas
penguat aktivitas
intervensi basis aktivitas
aktual
adaptive testing^aesthetic
adaptive testing
additivity
adequacy of environment
adjective checklists
adjunct
adjusted data
adjustment
adjustment inventory
testing adaptif; pengujian adaptif
aditivitas
kecukupan lingkungan
daftar cocokan adjektiva
pendukung/pembantu
data tersesuaikan
penyesuaian
inventori penyesuaian pribadi
administrative characteristics
karakteristik administratif
administrative effect
efek administratif
administrative functions.
fungsi administratif
administrative model
model administratif
admission
penerimaan siswa baru
kriteria penerimaan
tes penerimaan siswa baru; ujian pe
admission criteria
admission test
nerimaan siswa baru
adolescence
adolescent
adolescent development
adolescent egocentrism
adolescent values
adoption of innovation
adult education
adult learner
adult learning
remaja
remaja
perkembangan remaja
egosentrisme remaja
nilai remaja
adopsi inovasi; adopsi pembaruan
pendidikan orang dewasa
pembelajar orang dewasa; pembelajar dewasa
belajar orang dewasa; belajar de
wasa
model belajar orang dewasa
adult learning model
tutoran
orang dewasa
adult tutoring
organizer
depan; organizer awal;
advance organizer
organiser pendahulu; pengorganisasi pendahulu
pelajaran
penempatan lanjut
advance placement course
kemampuan kapasitas lanjut
advanced capability
adversary evaluation of curriculum evaluasi judisial terhadap kurikulum
dewan penasihat
advisory council
kelompok advokasi
advocacy group
aesthetic
estetika
aesthetic dimension•aims
aesthetic dimension
aesthetic education
aesthetic need
dimensi estetika
pendidikan estetika
afective objective
keperluan estetika
tujuan efektif
affective
afektif
affective assessment
affective attitude component
penilaian afektif
affective domain
komponen sikap afektif
ranah afektif; matra afektif; wilayah
affective domain
domain afektif; ranah afektif; matra
affective factors
faktor afektif
afektif
afektif
affective growth
affective integration
affective learning
affective measurement
pertumbuhan afektif
integrasi afektif
belajar afektif
pengukuran afektif
affective program
affective taxonomy
taksonomi afektif
affective test
uji afektif; tes afektif
affiliation approach
affiliation theory
teori afiliasi
after effect
afterimage
program afektif
pendekatan afiliasi; ancangan afiliasi
pengaruh purna
imej tertinggal
ekuivalensi usia; ekuivalensi umur
age equivalence
age equivalent
ekuivalen usia; ekuivalen umur
age equivalent score
skor kesetaraan umur; skor tara
age factors
faktor usia; faktor umut
age norm
age scores
norma usia; norma umur
skor usia; faktor umur
age-related needs
keperluan berkait usia; keperluan
aggregation
aggression
aggression reaction
aggressive behavior
agregasi
agresi
reaksi agresi
agree-disagree format
format setuju-tak setuju
aims
tujuan umum
umur
berkait umur
perilaku agresif
alcohol abuse•analysis of content
alcohol abuse
alertness
algebraic coding theory
algebraic correction
penyalahgunaan alkohol
kewaspadaan
teori pengodean aljabar
algorithmic machine
alignment tool
koreksi aljabar
algoritma
mesin algoritma
alat kesegarisan
alpha
alfa
algorithm
alpha coefficient
koefisien alfa
alpha error
alpha rhythm
kekeliruan alfa
irama alfa
alternating conditions design
alternating-•asymmetry
jenis data alfanumerik
reliabilitas bentuk pengganti; reliabllltas form pengganti
uji reliabilitas bentuk pengganti; uji
reliabilitas form pengganti
rancangan kondisi pilihan
pilihan asimetri
alternative
alternatif
alphanumeric data type
alternate-form reliability
alternate-form test of reliability
alternative assessment
penilaian alternatif
alternative curriculum
kurikulum alternatif
alternative
hypothesis
alternative indicator
alternative
response format
alternative scheduling
alternative text-book
ambiguity
ambiguity
hipotesis alternatif
indikator alternatif
format respon alternatif
penjadwalan alternatif
buku ajar alternatif
ambiguitas
error
analogical thinking
analogue signal
analysing
analysis
kegalatan
ambiguitas;
kekeliruan
ambiguitas
berpikir analogis
isyarat analog
penganalisisan
analisis
analysis design
analysis level of learning
analysis objective
rancangan analisis
aras analisis belajar
analysis of content
analisis isi
tujuan khusus analisis; objektif ana
lisis
analysis of covariance (ANCOVA)*answer-changing effects
analysis of covariance (ANCOVA) analisis kovariansi (ANAKOVA)
analysis of data
analisis data
analysis of multidimensional
analisis penskalaan multidimensi
scaling
analysis of natural occuring results analisis
analysis of problem
analisis
analysis of product moment
analisis
hasil alamiah
masalah
momen
produk; analisis
momen tangkar
analysis of regression
analysis of student's test
analisis regresi
analisis ujian siswa; analisis ujian
pelajar; analisis tes siswa; analisis
Uji Studen
analysis of system
analysis of task
analisis sistem
analysis of variance (ANOVA)
analysis phase
analysis, in creative problem
solving
analytic intelligence
analytic scoring
analytic scoring scheme
analytical approach
analisis variansi
analisis tugas
fase analisis
analisis, dalam pemecahan masalah
kreatif
kecerdasan analitik
penskoran analitis
skema penskoran analitis
ancangan analitik; pendekatan ana
litik
analytical scoring
penskoran analitis
anchor item
butir soal; butir sauh; butir gandeng
anchored instruction
pembelajaran tambatan
andragogi
andragogy
anecdotal method
metode anekdotal
anecdotal record
catatan anekdot; rekod anekdot
annual grade
indeks prestasi tahunan;angka nilai
anomia score
tahunan
skor anomia
anonymity in essay scoring
anonymity in noncognitive
anonimitas penskoran esei
anonimitas ukuran nonkognitif
measures
anorexia nervosa
anoreksia nervos
answer sheet
lembar jawaban
efek ubahan-jawaban
answer-changing effects
antecedent stimuli•aptitude measurement
antecedent stimuli
stimulus
anteseden;
rangsangan
anteseden
anthropocentrism
antroposentrisme
anticipated achievement
anticipated achievement scores
prestasi antisipasi
skor prestasi antisipasi; skor capaian
anticipated need
antisipasi
kebutuhan terantisipasi; keperluan
terantisipasi
antisocial behaviour
perilaku antisosial; tingkah laku anti-
anti-testing movement
gerakan anti-ujian
sosial
antithesis
antitesis
anxiety
ansietas; kecemasan
anxiety-inducing material
bahan pemicu ansietas; materi ke
aphasia
gangguan pemahaman pembicaraan;
application
aplikasi; penerapan
aras aplikasi belajar; aras penerapan
belajar
cemasan
afasi
application level of learning
application objective
application software
applied behavior analysis
applied knowledge
applied research
applied statistics
appraising
apprehension
approach
approach tendency
approach-avoidance respon
appropriateness
tujuan khusus aplikasi
perangkat lunak aplikasi
analisis perilaku terapan
pengetahuan terapan
penelitian terapan; riset terapan
statistika terapan
penilaian
kekhuatir
ancangan; pendekatan
kecenderungan pendekatan;tendensi
pendekatan
respons mendekat-menghindar
kecocokan; kesesuaian
appropriateness of objective
approximate distribution
kecocokan tujuan khusus
distribusi pendekatan
aptitude
bakat
aptitude batteries
aptitude measurement
baterai bakat
pengukuran bakat
aptitude test•associate shifting
aptitude test
aptitude treatment interaction
archival data
tes bakat; uji bakat
interaksi perlakuan bakat
data arsip
arcsin transformation
transformasi arc-sinus
area sampling
argriculturai society
pensampelan luas
masyarakat pertanian
argumen; alasan
argument
arithmetic correction
koreksi aritmetik
arousal phenomena
fenomena pemicu; fenomena peng-
articulated test
tes artikulasi
katan
articulation disorders
gangguan artikulasi
articulation of curriculum
artikulasi kurikulum
artifact
artefak
Artifical Intelligence (Al)
kecerdasan buatan; intelegensi buat-
artificial neural network
jejaring syaraf tiruan; jejaring syaraf
artistic approach to evaluation
ancangan artistik pada evaluasi pe-
arts education
pendidikan seni
A-scale
skala-A
ascending series
assertive discipline
deret naik
an
buatan
nilaian
assessing products
disiplin asertif
pengaksesan produk
assessment
penilaian
assessment bias
bias penilaian
assessment centre
assessment method
pusat penilaian
metode penilaian
assessment of abilities
penilaian
abilitas;
mampuan
assessment procedures
assessment program
prosedur penilaian
program penilaian
assessor
asesor
assignment
tugas
assimilation
asimilasi
assisted learning
associate shifting
belajar berbantu
pindahan pengeseran
penilaian
ke-
PERPUSTA5
.
-
R: IGL O
•
...,
, SfA
__
-
-
~ R I .U 1M
_.
-
I.
__
~.
GLOSARIUM
~iUR
P[NDIDIKAN
TEMN
PUSAT BAHASA
PENDIDIKAN NASIONAL
GLOSARIUM
PENDIDIKAN
Seri Glosarium; GL 025
GLOSARIUM
PENDIDIKAN
Penyunting;
Ki Supriyoko
Cormentyna Sitanggang
Wiwiek Dwi Astuti
Ririen Ekoyanantiasih
PERPUSTAKAAN
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
0001 631 7
PUSAT BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2005
PERPUSTAKAAM PUSAT BAHASA
Klasifikasi
No. Induk
Tgi.
(bL A
Ttd.
GLOSARIUM PENDIDIKAN
ISBN 979 685 522 4
Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasiona!
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun, Jakarta 13220
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak
dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali
dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel
atau karangan ilmiah.
Katalog dalam Terbitan(KDT)
370.3
GLO
g
Glosarium Pendidikan/Ki Supriyoko dan Cormentyna
Sitanggang.—Jakarta: Pusat Bahasa, 2005,
ISBN 979 685 522 4
I. PENDIDIKAN-PERISTILAHAN
KATAPENGANTAR
KERALA PUSAT BAHASA
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang
menempatkan bahasa itu sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan bahasa pengantar pendidikan nasional serta bahasa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan pengembangan kata dan istilah dalam berba-
gai bidang ilmu. Kekayaan kosakata suatu bahasa dapat menjadi
indikasi kemajuan peradaban bangsa pemilik bahasa itu karena
kosakata, termasuk istilah, merupakan sarana pengungkap ilmu
dan teknologi serta seni. Sejalan dengan perkembangan yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dari waktu ke
waktu, perkembangan kosakata terus menunjukkan kemajuan.
Kemajuan itu makin dipacu ketika kerja sama pengembangan
bahasa kebangsaan antara Pusat Bahasa dan Malaysia serta
Brunei Darussalam diarahkan pada pengembangan peristilahan.
Pengembangan peristilahan itu dilakukan dengan memanfaatkan
pakar bidang ilmu untuk bersama-sama pakar bahasa mengumpulkan istilah dari berbagai sumber. Istilah berbagai bidang ilmu
dalam bahasa asing itu dibahas dalam Rapat Kerja Panitia Kerja
Sama Kebahasaan (Pakersa) untuk memperoleh istilah Indone
sia yang tepat. Istilah asing dan padanannya, sebagai hasil Ra
pat Kerja Pakersa itu, dibawa dalam Sidang Pakar Majelis Baha
sa Brunei Darussalam-lndonesia-Malaysia (Mabbim). Sidang Pa
kar itu membahas padanan istilah bahasa Indonesia dan Melayu
bersama pakar bidang ilmu dan pakar bahasa ketiga negara
anggota untuk mendapatkan istilah yang paling tepat sesuai de-
ngan makna konsep istilah bahasa sumber. Pengembangan per-
istilahan itu dilakukan berdasarkan panduan yang berlaku di ke
tiga negara anggota Mabbim. Di Indonesia panduan itu bemama
Pedoman Umum Pembentukan Istilah dari edisi pertama terbit
tahun 1975, edisi kedua terbit tahun 1989, hingga edisi ketiga
terbit 2004.
Perubahan tatanan kehidupan dunia yang baru, globalisasi,
telah mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat. Seluruh
sendi kehidupan masyarakat mengalami perubahan, terutama
mengarah pada persiapan memasuki tatanan baru tersebut.
Penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, memasuki
berbagai sendi kehidupan, terutama dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perubahan itu memacu perkem
bangan kosakata/istilah, bahasa Indonesia. Kosakata/istilah ba
hasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia bersama masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kehidupan ma
syarakat Indonesia. Berbagai perkembangan kosakata/istilah itu
perlu ditampung dalam proses pengalihan kosakata/istilah dari
bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Untuk keperluan pemadanan kata umum atau ungkapan bahasa asing ke dalam ba
hasa Indonesia itu, disediakan buku Pedoman Pengindonesiaan
Kata dan Ungkapan Asing. Pedoman itu dapat dijadikan acuan
dalam memadankan kata-kata asing ke dalam bahasa Indonesia
mengingat pemadanan kata asing harus dipercepat kalau ingin
bahasa Indonesia tetap kukuh mengemban fungsi kenegaraan,
kebangsaan, dan kemasyarakatan. Dengan pedoman itu diharapkan masyarakat dapat mengalihkan sendiri kata dan ungkap
an asing ke dalam bahasa Indonesia, baik dalam keperluan ko-
munikasi maupun dalam kaitan dengan penamaan merek daVI
gang, badan usaha, bangunan/gedung, pusat belanja, dan penamaan permukiman.
Pengembangan peristilahan baik melalui kerja sama
Mabbim maupun pengindonesiaan kata umum dan ungkapan
kini telah memperoleh sekitar 400.000 istilah dan kata umum.
Hasil pengembangan istilah bidang ilmu dimasyarakatkan me
lalui penerbitan glosarium, baik oleh Pusat Bahasa maupun oleh
penerbit buku, agar istilah bahasa Indonesia itu dapat cepat
sampai ke masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Melalui pe
nerbitan glosarium istilah bidang ilmu itu, diharapkan masyara
kat, khususnya lingkungan masyarakat akademik, menggunakan
istilah itu dalam aktivitas pemelajaran dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Penerbitan Glosarium Pendidikan yang memuat daftar
istilah bahasa Inggris dan padanannya dalam bahasa Indonesia
ini diharapkan dapat memenuhi harapan tersebut. Sehubungan
dengan penerbitan glosarium ini, kepada pakar bidang ilmu dan
pakar bahasa yang bekerja untuk istilah bidang ilmu ini, saya
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus. Demikian juga kepada staf Pusat Bahasa yang menyiapkan
penerbitan glosarium ini, saya menyampaikan terima kasih. Pe
nerbitan glosarium ini diharapkan dapat mempercepat penyebaran istilah bidang ilmu ke berbagai lapisan masyarakat, khusus
nya di lingkungan perguruan tinggi. Pengembangan istilah itu di
harapkan mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indone
sia, terutama sebagai bahasa ilmu dan teknologi.
Kritik dan saran pembaca dan pengguna buku ini amat dinantikan demi perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya.
Jakarta, 5 November 2005
Dendy Sugono
VII
PRAKATA
Penerbitan Glosarium Pendidikan ini tidak terlepas dari ke-
giatan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-lndonesia-Malaysia
(Mabbim) dan Panitia Kerja Sama Kebahasaan (Pakersa) yang
mempersiapkan bahan untuk Mabbim dan menindaklanjuti keputusan Mabbim.
Penyusunan daftar istilah ini diprakasai oleh Pusat Bahasa,
yang dilakukan bersama-sama dengan pakar pendidikan. Para
pakaryang berperan serta dalam penyusunan glosarium ini, antara
lain, Prof. Dr. Dali S. Naga, Prof. Dr. Munandir, Prof. Dr. Tb. Abin
Sjamsudin Makmun, M.A., Dra. Netty Hartati, M.Psi., Dr. Hermana
Somantrie, M.A., Drs. R.A. Hirmana Wargahadibroto, M.Sc.Ed.,
Dra. Jumariam, M.Ed., dan Drs. Ari Andrasyah.
Penerbitan glosarium ini merupakan salah satu upaya untuk
membakukan istilah pendidikan yang diharapkan dapat membantu
para pendidik dan masyarakat umum untuk meningkatkan penge-
tahuan umum di bidang pendidikan.
Semoga glosarium ini dapat memberikan arah yang tepat
agar kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan
benar serta sesuai dengan fungsi dan kedudukannya. Kami meng-
harapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan glosarium ini.
Jakarta, Oktober 2005
Penyunting
VIII
abecedarian program
program abecederian
ability
abilitas; kebiasaan; kemampuan
pengelompokan abilitas; pengelompokan kemampuan; pengelom
pokan kebiasaan; kemampuan
ability grouping
ability test
abilitas
tes kemampuan; uji kemampuan
abscissa
absisa
absolute deviation
absolute difference
simpangan mutlak
absolute marking
penetapan nilai mutlak
beda mutlak
absolute marks
nilai mutlak; angka mutlak
absolute scales
skala mutlak
absolute score
absolute standard
absolute value
standar mutlak
abstract
abstrak
abstract data type
Jenis data abstrak
bahan abstrak; materi abstrak
abstract materials
abstracting journal
skor mutlak
nilai mutlak
pengabstrakan jurnal
abuses of testing
pelecehan; penyalahgunaan
penyalahgunaan testing; penyalah
academic achievement
capaian akademis; prestasi akade-
academic approach
pendekatan
abuses
gunaan ujian
academic aptitude
academic aptitude test
academic curriculum
mis; prestasi akademik
akademik; ancangan
akademik
bakat akademis
tes bakat akademis
kurikulum akademik
academic education•achievement grade
academic education
pendidikan akademik
academic freedom
kebebasan akademik
academic
academic
language
learning time
academic orientation
bahasa akademis
waktu ajaran akademik
orientasi akademik
academic tasks
potensi akademik
tugasan akademik
academic year
tahun akademik
academic
potential
academic-•subject
designs
desain mata ajaran akademik; rancangan mata ajaran akademik
acceleration
belajar percepatan
akselerasi; percepatan
acceleration program
program percepatan; program akse
acceptance
penerimaan
accelerated learning
lerasi
acceptance region
daerah penerimaan; wilayah pene
acceptance, feelings of
penerimaan; perasaan
access time
waktu
rimaan
accidental sampling
pensampelan aksidental
accomodation
akomodasi
accomplishment quotient
kuosien penyelesaian (tugas)
accountability
akuntabiiitas
accreditation
akreditasi
accrediting council
badan akreditasi
accuracy
accuracy standard
akurasi; kecermatan; ketelitian
standar ketelitian; stansar akurasi;
achievement
nilai capaian; nilai prestasi; prestasi;
achievement age
capaian belajar
umur keberhasilan; umur prestasi
baterai keberhasilan; baterai prestasi
standar kecermatan
achievement batteries
achievement batteries test
achievement behaviour
achievement grade
baterai tes prestasi; tes capaian
(belajar)
perilaku keberhasilan; perilaku pres
tasi; tingkah laku keberhasilan;
tingkah laku prestasi
tingkat keberhasilan; tingkat capaian;
achievement motivation•adaptive technology
achievement motivation
tingkat prestasi
motivasi prestasi; motivasi keber-
achievement rating
kiraan prestasi
achievement score
skor prestasi; skor capaian
tes capaian belajar; tes prestasi
belajar; tes hasil belajar; uji keberhasilan; uji prestasi
testing hasil belajar; testing prestasi
hasilan; motivasi berprestasi
achievement test
achievement testing
achievement tests
ach ievement-aptitude
belajar
tes prestasi; capaian (belajar)
prestasi bakat; capaian bakat; nilai
bakat
acquiescence
acquisition
acting
action learning
action pattern
persesuaian; kecocokan
pemerolehan
akting
action verb
belajar tindakan; belajar aksi
pola aksi; pola tindakan
kaji tindak; riset aksi
kata kerja tindakan
action research
activation
aktivasi
active learning
active learning methods
belajar aktif
metode belajar aktif
active sentences
kalimat aktif
active training
pelatihan aktif
activity
activity analysis
aktivitas
analisis aktivitas
activity planning
activity reinforcers
activity-based intervention
activity-centered movement
actual parameter
gerakan pusat aktivitas
parameter sebenarnya; parameter
adaptation
adaptasi
adaptation and adjustment
adaptation-level theory
adaptive problem solving
adaptive technology
penyesuaian dan adaptasi
teori aras adaptasi
pemecahan masalah adaptif
teknologi adaptif
perencanaan aktivitas
penguat aktivitas
intervensi basis aktivitas
aktual
adaptive testing^aesthetic
adaptive testing
additivity
adequacy of environment
adjective checklists
adjunct
adjusted data
adjustment
adjustment inventory
testing adaptif; pengujian adaptif
aditivitas
kecukupan lingkungan
daftar cocokan adjektiva
pendukung/pembantu
data tersesuaikan
penyesuaian
inventori penyesuaian pribadi
administrative characteristics
karakteristik administratif
administrative effect
efek administratif
administrative functions.
fungsi administratif
administrative model
model administratif
admission
penerimaan siswa baru
kriteria penerimaan
tes penerimaan siswa baru; ujian pe
admission criteria
admission test
nerimaan siswa baru
adolescence
adolescent
adolescent development
adolescent egocentrism
adolescent values
adoption of innovation
adult education
adult learner
adult learning
remaja
remaja
perkembangan remaja
egosentrisme remaja
nilai remaja
adopsi inovasi; adopsi pembaruan
pendidikan orang dewasa
pembelajar orang dewasa; pembelajar dewasa
belajar orang dewasa; belajar de
wasa
model belajar orang dewasa
adult learning model
tutoran
orang dewasa
adult tutoring
organizer
depan; organizer awal;
advance organizer
organiser pendahulu; pengorganisasi pendahulu
pelajaran
penempatan lanjut
advance placement course
kemampuan kapasitas lanjut
advanced capability
adversary evaluation of curriculum evaluasi judisial terhadap kurikulum
dewan penasihat
advisory council
kelompok advokasi
advocacy group
aesthetic
estetika
aesthetic dimension•aims
aesthetic dimension
aesthetic education
aesthetic need
dimensi estetika
pendidikan estetika
afective objective
keperluan estetika
tujuan efektif
affective
afektif
affective assessment
affective attitude component
penilaian afektif
affective domain
komponen sikap afektif
ranah afektif; matra afektif; wilayah
affective domain
domain afektif; ranah afektif; matra
affective factors
faktor afektif
afektif
afektif
affective growth
affective integration
affective learning
affective measurement
pertumbuhan afektif
integrasi afektif
belajar afektif
pengukuran afektif
affective program
affective taxonomy
taksonomi afektif
affective test
uji afektif; tes afektif
affiliation approach
affiliation theory
teori afiliasi
after effect
afterimage
program afektif
pendekatan afiliasi; ancangan afiliasi
pengaruh purna
imej tertinggal
ekuivalensi usia; ekuivalensi umur
age equivalence
age equivalent
ekuivalen usia; ekuivalen umur
age equivalent score
skor kesetaraan umur; skor tara
age factors
faktor usia; faktor umut
age norm
age scores
norma usia; norma umur
skor usia; faktor umur
age-related needs
keperluan berkait usia; keperluan
aggregation
aggression
aggression reaction
aggressive behavior
agregasi
agresi
reaksi agresi
agree-disagree format
format setuju-tak setuju
aims
tujuan umum
umur
berkait umur
perilaku agresif
alcohol abuse•analysis of content
alcohol abuse
alertness
algebraic coding theory
algebraic correction
penyalahgunaan alkohol
kewaspadaan
teori pengodean aljabar
algorithmic machine
alignment tool
koreksi aljabar
algoritma
mesin algoritma
alat kesegarisan
alpha
alfa
algorithm
alpha coefficient
koefisien alfa
alpha error
alpha rhythm
kekeliruan alfa
irama alfa
alternating conditions design
alternating-•asymmetry
jenis data alfanumerik
reliabilitas bentuk pengganti; reliabllltas form pengganti
uji reliabilitas bentuk pengganti; uji
reliabilitas form pengganti
rancangan kondisi pilihan
pilihan asimetri
alternative
alternatif
alphanumeric data type
alternate-form reliability
alternate-form test of reliability
alternative assessment
penilaian alternatif
alternative curriculum
kurikulum alternatif
alternative
hypothesis
alternative indicator
alternative
response format
alternative scheduling
alternative text-book
ambiguity
ambiguity
hipotesis alternatif
indikator alternatif
format respon alternatif
penjadwalan alternatif
buku ajar alternatif
ambiguitas
error
analogical thinking
analogue signal
analysing
analysis
kegalatan
ambiguitas;
kekeliruan
ambiguitas
berpikir analogis
isyarat analog
penganalisisan
analisis
analysis design
analysis level of learning
analysis objective
rancangan analisis
aras analisis belajar
analysis of content
analisis isi
tujuan khusus analisis; objektif ana
lisis
analysis of covariance (ANCOVA)*answer-changing effects
analysis of covariance (ANCOVA) analisis kovariansi (ANAKOVA)
analysis of data
analisis data
analysis of multidimensional
analisis penskalaan multidimensi
scaling
analysis of natural occuring results analisis
analysis of problem
analisis
analysis of product moment
analisis
hasil alamiah
masalah
momen
produk; analisis
momen tangkar
analysis of regression
analysis of student's test
analisis regresi
analisis ujian siswa; analisis ujian
pelajar; analisis tes siswa; analisis
Uji Studen
analysis of system
analysis of task
analisis sistem
analysis of variance (ANOVA)
analysis phase
analysis, in creative problem
solving
analytic intelligence
analytic scoring
analytic scoring scheme
analytical approach
analisis variansi
analisis tugas
fase analisis
analisis, dalam pemecahan masalah
kreatif
kecerdasan analitik
penskoran analitis
skema penskoran analitis
ancangan analitik; pendekatan ana
litik
analytical scoring
penskoran analitis
anchor item
butir soal; butir sauh; butir gandeng
anchored instruction
pembelajaran tambatan
andragogi
andragogy
anecdotal method
metode anekdotal
anecdotal record
catatan anekdot; rekod anekdot
annual grade
indeks prestasi tahunan;angka nilai
anomia score
tahunan
skor anomia
anonymity in essay scoring
anonymity in noncognitive
anonimitas penskoran esei
anonimitas ukuran nonkognitif
measures
anorexia nervosa
anoreksia nervos
answer sheet
lembar jawaban
efek ubahan-jawaban
answer-changing effects
antecedent stimuli•aptitude measurement
antecedent stimuli
stimulus
anteseden;
rangsangan
anteseden
anthropocentrism
antroposentrisme
anticipated achievement
anticipated achievement scores
prestasi antisipasi
skor prestasi antisipasi; skor capaian
anticipated need
antisipasi
kebutuhan terantisipasi; keperluan
terantisipasi
antisocial behaviour
perilaku antisosial; tingkah laku anti-
anti-testing movement
gerakan anti-ujian
sosial
antithesis
antitesis
anxiety
ansietas; kecemasan
anxiety-inducing material
bahan pemicu ansietas; materi ke
aphasia
gangguan pemahaman pembicaraan;
application
aplikasi; penerapan
aras aplikasi belajar; aras penerapan
belajar
cemasan
afasi
application level of learning
application objective
application software
applied behavior analysis
applied knowledge
applied research
applied statistics
appraising
apprehension
approach
approach tendency
approach-avoidance respon
appropriateness
tujuan khusus aplikasi
perangkat lunak aplikasi
analisis perilaku terapan
pengetahuan terapan
penelitian terapan; riset terapan
statistika terapan
penilaian
kekhuatir
ancangan; pendekatan
kecenderungan pendekatan;tendensi
pendekatan
respons mendekat-menghindar
kecocokan; kesesuaian
appropriateness of objective
approximate distribution
kecocokan tujuan khusus
distribusi pendekatan
aptitude
bakat
aptitude batteries
aptitude measurement
baterai bakat
pengukuran bakat
aptitude test•associate shifting
aptitude test
aptitude treatment interaction
archival data
tes bakat; uji bakat
interaksi perlakuan bakat
data arsip
arcsin transformation
transformasi arc-sinus
area sampling
argriculturai society
pensampelan luas
masyarakat pertanian
argumen; alasan
argument
arithmetic correction
koreksi aritmetik
arousal phenomena
fenomena pemicu; fenomena peng-
articulated test
tes artikulasi
katan
articulation disorders
gangguan artikulasi
articulation of curriculum
artikulasi kurikulum
artifact
artefak
Artifical Intelligence (Al)
kecerdasan buatan; intelegensi buat-
artificial neural network
jejaring syaraf tiruan; jejaring syaraf
artistic approach to evaluation
ancangan artistik pada evaluasi pe-
arts education
pendidikan seni
A-scale
skala-A
ascending series
assertive discipline
deret naik
an
buatan
nilaian
assessing products
disiplin asertif
pengaksesan produk
assessment
penilaian
assessment bias
bias penilaian
assessment centre
assessment method
pusat penilaian
metode penilaian
assessment of abilities
penilaian
abilitas;
mampuan
assessment procedures
assessment program
prosedur penilaian
program penilaian
assessor
asesor
assignment
tugas
assimilation
asimilasi
assisted learning
associate shifting
belajar berbantu
pindahan pengeseran
penilaian
ke-
PERPUSTA5