International Textbook od Diabetes Mellitus 4

  Alwasilah, A. C. 2003. Pokoknya Kualitatif :Dasar – Dasar Merancang .

  dan Melakukan Penelitian Kualitatif

  Jakarta : PT. Dunia Pustaka Jaya

  Bastaman, H. D. 2007. Logoterapi: Psikologi Untuk Menemukan Makna .

  Hidup Dan Meraih Hidup Bermakna

  Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Bauer-Wu, S. & Farran, C. J. 2005. Meaning in Life and Psycho-Spiritual

  Function : A Comparison of Breast Cancer Survivors and Healthy Women. Journal of Holistic Nursing. Vol.23 No.2. (172-190)

  th

  Bilous, R., Donnelly, R. 2010. Handbook of Diabetes 4 Edition. New Jersey: Wiley Blackwell

  Curtis, A. J. 2000. Clinical Health Psychology. New York: Routledge DeFronzo, R., Ferrannini, E., Zimmet, P.,Alberti, K. G. M. M. 2015.

  th .

  International Textbook od Diabetes Mellitus 4 Edition New

  Jersey : Wiley Blackwell Diehl, U. 2009. Human Suffering as a Challenge for the Meaning of Life.

  An International Journal in Philosophy, Religion, Politics, and the Arts. Vol.4, No.2 (36-44) .

  Frankl, V.E. 2000. Man’s Search For Ultimate Meaning New York: MJF Books

  _____. 2003. Logoterapi: Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan .

  Eksistensi Alih Bahasa: Hadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana

  _____. 2004a. Man’s Search For Meaning. Alih Bahasa: Lala. Bandung: Nusa Cendikia

  _____. 2004b. On The Theory and Therapy of Mental Disorders : An .

  Introduction to Logotherapy and Existential Analysis New York:

  Brunner-Routledge

  109 _____. 2006. Man’s Search For Meaning. Boston :Beacon

  th Goodwin, C. J. 2010. Research in psychology methods and design6 ed.

  New jersey: John Wiley & Sons, Inc. Halgeson, V. S.& Palladino D. K. 2011. Agentic and Comunal Traits and

  Health : Adolesents With and Without Diabetes. Personality and .

  Social Psychology Bulletin

  Sage Publication.Vol.20. No.10. (1-14) Harahap, R. 2006. Disfungsi Seksual pada penderita diabetes mellitus Pria. .

  Majalah Kedokteran Nusantara Vol.39, No.3 (176-179)

  Hasdianah H,R. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus : Pada Orang Dewasa .

  dan Anak – Anak Dengan Solusi Herbal Yogyakarta : Nuha

  Medika Jamaluddin. TT. Strategi Coping Stres Penderita Diabetes Mellitus .

  dengan Self Monitoring sebagai Variabel Mediasi Laporan

  Penelitian. UIN Malang Lent, T. K. 2015. Viktor Frankl: A Psychiatrist’s View on How to Find

  Meaning in Suffering. Journal of Psychology and Clinical

  Psychiatry. Vol.2, No.5 (87-88)

  Lubis, N. L.& Priyanti, D. 2009. Makna Hidup pada Penderita Kanker Leher Rahim. Majalah Kedokteran Nusantara. Vol.42, No.1 (14- 19)

  Mazaya, K. N. & Supradewi, R. 2011. Konsep Diri dengan Kebermaknaan .

  Hidup Pada Remaja di Panti Asuhan. Proyeksi Vol.6, No.2.(103- 112)

  Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Morrison V., dan Bennett P. 2008. An Introduction to Health Psychology.

  Edinburgh : Pearson Education Puspitasari, D. & Alfian, I. N. 2012. Makna Hidup Penyandang Cacat Fisik

  Postnatal Karena Kecelakaan. Jurnal Psikologi Klinis dan

  Kesehatan Mental. Vol.1, No.02 (151-157)

109

  110

  nd

  Sanderson, C.A. 2013. Health Psychology 2 Edition. Danver: John- Wiley & Son, Inc.

  Shaughnessy, M. F. 2005. The Holocaust, Logotherapy and Victor Emil .

  Frankl. Journal of Social Sciences (COES&RJ-JSS) Vol.3, No.1 (241-246)

Stanković, Ź., Jasovic- Gasic, M., Lecic-Losevski, D. 2013. Psychological

  Problem in Patients with type 2 Diabetes – Clinical Considerations.Vojnosanitetski Pregled. Vol.79, No.12 (1138-1144) Steger, M. F., Kashdan, T. B., Sullivan, B.A., Lorentz, D. 2008.

  Understandind the Search for Meaning in Life : Personality, Cognitive Style, and the Dynamic Between Seeking and . Experiencing Meaning. Journal of Personality Vol. 76, No. 2 (199- 228) Sutanto, T. 2013. Diabetes: Deteksi, Pencegahan, Pengobatan.

  Yogyakarta: Buku Pintar Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui tentang .

  Diabetes Mellitus Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama th

  Taylor, S. E. 2012. Health Psychology 8 Edition. New York : McGraw- Hill Companies

  Tiliouine, H.&Belgoumidi, A. 2009. An Exploratory of Religiosity, Meaning in Life and Subjective Wellbeing in Muslim Students from . Algeria. Applied Research Quality Life Springer. No.4. (109-127)

  Waspadji, S. 2005. Pertanyaan Pasien dan Jawabannya Tentang

  

Diabetes.Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

  Widianita. P. L., Mikarsa, H. L.,Hartianti, F. 2009. Gambaran makna hidup . remaja penderita leukemia. Indonesian Journal of Cancer Vol.III, No.1 (17-23)

  WHO. 2004. Diabetes Action Now.Switzerland : WHO Document Production Services

  

110

  111

  

111

  _____. 2006a. Definition And Diagnosis Of Diabetes Mellitus

  AndIntermediate Hyperglycemia : Report Of A WHO/IDF Consultation.Switzerland : WHO Document Production Services

  _____. 2006b. Prevention of Blindness From Diabetes Mellitus .

  Switzerland : WHO Document Production Services

  

LAMPIRAN 1

  

VERBATIM SUBYEK 1

A.

Wawancara I

  Tanggal : 4 Juni 2015 Tempat : Rumah Subyek Jam : 13.00

  Selamat siang bapak bisa langsung kita mulai ya pak

  Monggo Baik pak, bisa minta tolong disebutkan identitas diri bapak

  Namaku A.S, tinggal di Desa Mungseng Temanggung. Pekerjaan

  sekarang tidak punya pekerjaan, dulu guru dan sudah pensiun saat ini.

  1.B Latar belakang pekerjaan subyek sebagai guru dan telah pensiun saat ini

  Okedeh pak, kalau tempat tanggal lahir bapak?

  Lahir di Jogja mas, 19 April 1965

  113 Kalau profesi Pensiunan mas, ngga

  4.D Realisasi bapak saat ini apa kerja mas hehehe. Makna telah pak? Alhamdulilah aku sudah membuka

  bisa buka Indomart indomaret dan

  jadi bisa buat kesibukan berwirausaha juga itu. Sambi jual beli

  mobil kui to mas sama masnya njenengan.

  Sejak kapan itu Sejak dulu mas udah pak? agak lama, ya setelah pensiun mas saya

  Sama mas joko ya Iya mas, sering aku pak? ketemu deknen mas.lha njenengan lak yo jual beli kan ya mas.

  Dikit – dikit aja Yo rapopo sek penting pak tlaten to mas. Wong pinter kalah karo wong tlaten lan bejo mas, insyaallah nek rajin ki sukses

  113

  114

  114 Njih leres pak.

  Nah berbicara masalah sukses niki pak, kira – kira apa saja sekarang yang menjadi impian bapak?

  Walah mas mas, wes tuo kok impian barang, sek

  penting iso weruh anak sukses kui wes seneng banget mas. Ra neko – neko aku ki mas wonge.

  Weruh anak – anak sukses, iki kan tinggal

  sek terakhir ini kan mas yang masih sekolah, yo kayane nek sek terakhir iki wes mapan yo aku wes jan plong to mas.

  6 Harapan Subyek Harapan subyek untuk melihat anak cucu sukses

  Jadi harapan bapak saat ini adalah untuk melihat anak bapak yang terakhir ini sukses ya pak?

  Iya mas aku pengen weruh anak – anakku seneng to mas. Weruh cucu – cucuku dadi gede, ora cepet mati to mas.

  6 Harapan subyek untuk melihat anak sukses dan cucunya tumbuh menjadi besar

  Ada yang lain mungkin pak? Dari segi pekerjaan atau dari yang lainnya

  Opo yo mas, aku ki yo

  mung pengen urip seneng weruh putu – putuku ya mas, anak – anakku sukses,

  6 Merupakan harapan subyek untuk diberikan umur panjang

  115 selain dari anak keluarga mereka jadi dan dapat dan cucu bapak? keluarga yang bahagia. melihat anak anaknya dapat

  Aku doa selama ini sama gusti nyuwun sukses diparingi kesehatan,

  4.D Kegiatan

  nyuwun diparingi Terarah umur panjang, supaya

  subyek

  aku bisa lihat mereka melalui bisnis, semua sukses. Ngga ia berbisnis

  lebih dari itu. Kalo untuk

  bisnis dan lain – lain memberikan kui mung tak nggo

  uang saku dan

  nyangoni putu – putu menabung mas, aku iseh nabung untuk jalan - pranti nggo dolan, aku jalan kerjo tiap hari yo nggo dolan, dadi kerjo rasane seneng, ketemu konco – konco, lali karo

  penyakit, kelingane dolan wae.....

  Baik pak, kalau Yo kui mau mas, dolan

  5. E Tahap dimana

  115

  116 menurut bapak mbek anak – anak, subyek telah sendiri, apa sih dikunjungi anak – anak menemukan yang paling ki aku seneng banget.ora makna membuat bapak usah dikunjungi wes, hidupnya itu bahagia saat ditelpon tok kui aku wes yaitu bahagia ini? seneng banget mas mbuh melihat anak kenopo, ngeroso aku dan cucunya juga bahagia

  diperhatike mas, ngeroso anak – anak kelingan marang opo sek mbiyen tak usahake buat mereka.Dan ngga ada yang lebih membahagiakan lagi selain melihat mereka juga bahagia mas.

  Jadi bapak kan Yo ketemu mbek anak

  4.D Keterikatan sangat senang cucu kui mas, nek jalan diri subyek jalan – jalan sama terhadap anak

  • – jalan ki kan cuma

  anak cucu bapak, cara mengisi waktuku dancucunya, sebenarnya mana pertemuan sama mereka saja. yang lebih Ngga usah jalan – jalan dengan membuat senang lho mas, ketemu dirumah mereka pak antara jalan – aja aku seneng ketika menjadi jalannya atau mereka datang kesini sumber

  116

  117 ketemu dengan kok mas. kebahagiaan anak dan cucu bagi subyek bapak

  Mmm menurut Anak – anak lan cucu –

  6 Harapan bapak juga apa cucu kui mau mas, ra lio. yang sekarang ini Aku pengen urip Sebuah menjadi alasan sampai cucu – cucuku harapan terbesar bapak yo due anak nek iso ki, subyek untuk untuk tetap dapat

  sampai cucu – cucuku

  bertahan hidup? sukses koyo bapak memiliki

  ibune.Aku saiki ki umur panjang semangat melu terapi dan melihat senam karena aku cucunya

  sukses

  pengen sehat,aku ra pengen anak – anakku ki sedih rungu bapakne dewe sakit terus – terusan. Aku luwih bahagia ki nek mereka pulang karena memang pengen pulang dan memang jatahnya pulang, bukan karena bapaknya sakit.

  117

  118

  118

  Jadi bapak ingin melihat anak dan cucu sukses, oleh karena itu bapak pengen tetap sehat dan bertahan hidup ya pak. . . ngomong – ngomong Sekarang memiliki berapa putra pak?

  Aku ayah dari 2 putri dan 1 Putra, keempat anakku sekarang sudah tidak disini lagi. Putra sekarang tinggal di Jakarta bersama pakleknya karena sedang kuliah. Kedua putri sudah dibawa pergi suaminya.

  Bapak bisa aja, tinggal di temanggung juga atau dimana pak?

  Siapa? Putri saya? Iya putri bapak Waahhhhh.....putri yang nomer 1 sekarang di

  Papua bersama suaminya. Jauh yo mas.

  Yang kedua di Surabaya mengikuti suaminya jugaaa, sekalian mengikuti ayahnya

  Ha?maksudnya Iya dia mengikuti

  119 pak? ayahnya jadi guru di sana, ya walaupun tidak PNS tapi malah lebih mapan dari orangtuanya dulu. Dia ngajar di ini lho mas, sekolah Internasional disana, ya lumayan lah ya. Tak syukuri wae to mas. Njih pak leres, Ha ya itu dia, aku ini

  4.F Dukungan yang penting hidup cuma berdua tapi Sosial dari bersyukur tidak pernah lepas anak – komunikasi dengan anak anaknya

  • – anak, setiap hari dimana

  mereka menyempatkan dirinya selalu telepon bapaknya, mendapatkan

  mbuh kui cuma telpon dari ngingetin makan, anak - ngingetin istirahat atau anaknya

  119

  120 sekedar guyon mas. Lak

  5.E Adanya pemahaman

  penak to uripku iki,

  diri bahwa

  digatekke bojo, anak – dirinya dalam

  keadaan yang anak lan gusti. baik, merupakan ciri tahap kehidupan bermakna seseorang

  Iya ya pak Iyo mas ndak ada orang tua yang ndak seneng kalau diperhatikan anak – anak mas.

  Alhamdulilah njih Ya begitulah masss pak Jadi sekarang

  IKJ mas yang bungsu sedang kuliah di Jakarta ya pak, dimana pak? Institut seni Iya mas.Yooo cah kui jakarta bukan memang dasarane suka pak? seni mas, kebawa kakeknya dulu kali ya, beliau dulu pinter

  120

  121 nglukis mas.

  Oh iya pak? Boleh Ayah itu sukanya nglukis diceritakan mas, kalau ibu dagang. tentang ayah ibu bapak dulu pak? Bagaimana mmmmm... aku itu anak

  1.A Latar hubungan bapak yang paling dimanja belakang dengan beliau sama mereka mas. keluarga, pak? Hampir setiap subyek

  keinginan saya selalu merupakan dipenuhi sama bapak sosok yang lho mas.. saya kan 4 dimanja oleh

  kedua orang

  bersaudara, aku anak pertama, tapi paling tuanya dimanja, lak aneh to.

  Kalo ibu ngga terlalu sih mas, lebih ke adek – adekku. Menurut bapak Apanya mas? Ayaku? kenapa seperti itu pak? Njih pak Yo ndak tau mas, padahal aku tu ya nakal itungane mas dulu. Yo mungkin karena adiku 121

  122 lahir,ibu ngurus adiku jadi terpaksa ayah terbiasa ngurus aku, sampai akhire dimanja to

  Dalam bentuk apa Banyak mas, ayah kan

  1.A Subyek aja to pak juga cuma nglukis, ibu mendapatkan dimanjakannya? berdagang, sementara support penuh dulu kan orang kuliah tu dalam hal ngga kayak sekarang lho pendidikan mas, masih dikiittttt oleh orang banget yang mau kuliah. tuanya Boro – boro kuliah yo, sekolah wae podo males,

  tapi yo kui sekali aku pengen kuliah bapakku yo ra mikir – mikir langsung kuliahin aku,

  walaupun aku juga paham sakjane ki mereka berat membiayai kuliahku mas.

  Iya ya pak? Ada Opo ya mas,, aku ki lho

  1.A Kedekatan cerita lain mas tidur aja sering subyek mungkin? sama bapakku lho. terutama dengan

  122

  123

  123

  ayahnya, subyek sering kali tidur bersama ayahnya

  Kalau dengan ibu pak? Malah jarang aku tidur dengan ibu dulu kayaknya

  Kalau hubungan njenengan dengan ibu?

  Gimana ya mas,... ya biasa wae sih mas, ibu itu pekerja keras mas, bayangke wae bapakku melukis kan durung tentu laku to mas, tapi ya bisa nguliahin aku kok yo.

  Ibu kui inspirasiku mas untuk bekerja keras

  1.A Sosok ibu merupakan panutan dan inspirasi bagi subyek dalam bekerja

  Ada cerita mungkin pak tentang ibu?

  Ibuuu,..... aku selalu inget ibu itu bangun pagi nyiapin masakan yang dijual, jualan sampai sore. Nek malem ya sempet mijitin aku mas kadang. Sambil kasih pesen ke aku kalau

  1.A Subyek merupakan sosok yang diandalkan dalam membantu orang tuanya berkaitan

  124

  124

  sukses adek – adeknya harus diperhatiin, yo gantiin ibu gitu lah.

  Kayak ibu mengandalkan aku gitu lho mas.

  dengan tanggung jawabnya sebagai kakak.

  Iya pak. Trus perasaan bapak gimana itu pak?

  Yo seneng mas, merasa tanggung jawab lebih saat itu. Kuliah yo dadi semangat, tak sambi

  kerja biar bisa bayar kuliah to mas.

  1.B Latar belakang pekerjaan subyek.

  Subyek sudah mulai bekerja saat dirinya duduk di bangku kuliah

  Sambil kerja gitu pak kuliahnya? Iya mas tak sambi macem – macem dulu

  125 Pernah kerja apa Sebelum kuliah itu

  1.B Latar aja pak? dulu pernah jualan Belakang Pekerjaan

  ikan mas, nyetor- nyetorin ke pedagang – Subyek pedagang. Kalau sebagai pulang kuliah aku ke pengantar pasar bantuin ibu. ikan, berjualan

  bersama

  Kadang aku melu nabuh gamelan mas kui ibunya, dan lumayan juga nggo juga sebagai tambah – tambah duit. penabuh

  gamelan Banyak juga Yo piro ya, selama pengalaman kuliah kui. Lulus kuliah bapak. Berapa aku kan pergi ke lama itu pak? Temanggung mas, cari kerja disini, cari bojo disini. berarti langsung Iya mas, dulu guru itu jadi guru begitu sitik mas, ngga kayak pak? sekarang ngene iki. Iya ya pak, pak Dengan ibu?mmm... ibu

  4.F Dukungan kalau hubungan itu tipikal orang yang dari istri bapak dengan istri sabar mas, terutama berupa bapak bagaimana ngadepin aku. kesabaran 125

  126 pak? dalam menghadapi subyek

  Sabarnya seperti Ya kalau lagi ada apa pak misalnya? masalah mas, kadang aku marah yo ibu biasa wae, tipe orang sek serba santai gitu lho mas. Jadi yo hubunganku baik baik aja mas sama ibu ki. Nyuwun sewu Yoo masalah keuangan

  4.F Dukungan pak, kalau ndak to misale paling dari istri keberatan bisa gampang, atau kalau dengan cara diceritakan contoh anak minta sesuatu selalu masalah bapak kadang bapak tak mengalah sama ibu bolehin tapi ibu ndak kepada subyek boleh, nah kadang kan hingga jadi beda pendapat to, akhirnya tapi ibu ngalah sama subyek sadar

  bapak. Yooo walaupun bahwa dirinya

  ngga selamanya ngalah tidak selalu terus, tapi aku jadi ngerti benar ngono lho untuk kadang mengalah sama ibu.

  Apa yang Yo kadang ki ibu 126

  7.A Adanya

  127 membuat bapak bapak cerita – cerita to keterbukaan mengalah sama nek habis beda dalam ibu pak? berkomunikasi

  pendapat, ibu ngomong kenopo kok ra setuju dengan pendapat bapak ngono lho. Lama

  • – lama kan bapak semakin bisa tau apa yang dipikirkan ibu

  Jadi dengan ibu Iya betul, disitu kan

  4.F Sosok istri mengalah dulu bapak jadi tau besoknya mengajari lantas ibu justru semisal ibu sama bapak subyek untuk bercerita sama beda pendapat lagi kan terbuka bapak itu bapak jadi berfikir membuat bapak sendiri baiknya seperti lebih mengerti ya apa nah sejak itu bapak pak apa mau ibu yang menuruti ibu. Aku sama ibu coba terbuka mas, yo memang ibu

  sek ngajari kali ya

  dengan seperti itu sama aku. Jadi bapak ngalahpun ngga kerasa terpaksa gitu lho mas.

  Sering pergi

  7.A Hubungan

  Ya dulu isinya dolan 127

  128

  128

  berdua sama ibu pak?

  dolan setiap sabtu minggu mas, sebelum

  punya anak. Numpak

  motor, mancing bareng gitu.

  baik dengan istri, subyek dan istri sering menghabiskan waktu bersama dengan bepergian

  Lha setelah punya anak pak? Yo.... beda, sama anake diajak to. Lha wong saya itu hobi dolan kok sama makan, anak yo tak ajak to mas.

  Kalau hubungan bapak dengan anak – anak seperti apa pak?

  Dengan anak – anak ki... nganu mas, ngga jauh beda juga mas, anak –

  anak itu selalu tak ajari buat terbuka sama aku

  sama ibu mas. Jadi ya enak aja mas.

  7.B Hubungan dengan anak – anak, subyek mengajarkan keterbukaan

  Terbuka seperti apa pak tepatnya? Mmm misalnya ni ya mas, anak – anak kan sering banget kalo malem tak ajakin ngobrol dari dulu mas,

  7.B Keterbukaan yang berusaha dibangun subyek

  129

  129

  aku tanyain gimana mereka selama sehari itu, ya pokoknya disitu kita cerita – cerita. dengan anak – anaknya berupa komunikasi setiap hari tentang apa yang telah anak – anaknya lalui selama sehari

  Nah kalau seperti sekarang pak, kan anak – anak jauh dari bapak gimana itu pak keadaannya?

  Ya itu mas, mereka yang mungkin terbiasa ngobrol sama kami setiap hari dulu, jadi

  sekarang kalo jauh ya pasti ngga lupa untuk telpon mas. Mereka juga ngga jarang dadakan pulang kesini mas, ngga ngasih kabar,eeee tau –tau telpon bilang udah di depan rumah.

  4.F Dukungan yang diterima dari anak – anaknya berupa surprise kedatangan anak - anaknya

  Di momen apa bapak biasanya

  Lebaran itu pasti mas,

  anak – anak pasti pulang,

  7.B Hubungan baik antara

  130 berkumpul dengan karena suaminya juga subyek anak – anak ndilalah orang jogja dengan anak – komplit gitu pak? semua kan. anaknya terlihat saat lebaran anak – anaknya pulang mengunjungi subyek

  Gimana pak kalau Waahhhh mas, di

  5.E Kebahagiaan lagi kumpul momen itu lho saya tu subyek saat seperti itu pak? merasa paling bahagia. berkumpul

  Melihat anak – anak dengan kumpul, ditambah ada keluarganya cucu kan sekarang, semakin komplit mas.

  130

  131

  131

  Ngapain aja itu pak kalo lagi kumpul itu?

  Jalan – jalan itu pasti mas, anak – anak tau mungkin ya bapak ibunya doyan jalan – jalan. Mereka yang

  selalu ngajak kami jalan, makan di magelang ke pantai sama cucu – cucu.

  Ngobrol sana – ngobrol sini ramelah ya.

  4.F Dukungan dari keluarganya kepada subyek dengan mengajak subyek untuk berjalan – jalan selagi berkumpul

  Nah perasaan bapak bagaimana itu pak?

  Seneng sekali mas, rukun gitu lho mas.

  Dateng semua, inget semua sama orang tua.

  5.E Merupakan kebahagiaan subyek saat melihat anak cucunya berkumpul

  Nah tadi kan bapak bilang selalu mengajarkan keterbukaan hingga anak – anak dewasa sekarang ini pak,

  Yang paling sering itu mereka memberikan nasihat kepada saya untuk terus jaga kesehatan, pola makan, dan mengurangi rokok.

  Begitu juga ke adiknya yang paling kecil mas,

  4.F Dukungan dari anak – anaknya berupa nasihat bai kepada subyek

  132 biasanya obrolan dia kan juga merokok. apa saja pak yang Kalau yang paling kecil sering muncul paling seneng ngobrolin saat momen prestasinya mas, dia suka kumpul – kumpul banget nunjukin karya – itu. karyanya ke kakak – kakaknya. Ngga jarang juga dia bawa pacarnya lho mas pulang

  O ya pak? Trus Ya saya biarkan saja,

  4.B Nilai yang tanggapan bapak orang saya juga pernah dianut subyek gimana pak? muda to mas. Sekarang bahwasanya mau dilarang – larang yo penting untuk percuma to mas, di menjaga jakarta mereka akan anaknya agar saling ketemu, yang tidak

  paling penting buat kebablasan saya itu mengkontrol dalam

  berpacaran

  anak saya untuk tidak kebablasan aja pacarannya.

  Bagaimana itu Yaaaa, yakin dia bisa

  4.B Keyakinan pak caranya? kontrol, dia memiliki subyek kepada iman yang cukup baik, anaknya untuk disamping itu juga aku memberikan

  132

  133 seringkali bilang ke dia kepercayaan untuk bisa kepada membanggakan kami anaknya sebagai orangtua bukannya malah bikin malu karena perbuatannya. Ya contoh kakak – kakaknya yang sudah berhasil akan

  cukup buat dia berfikir mana yang baik dan mana yang buruk, cukup berikan dia kepercayaan sajalah ya, selebihnya dia sudah dewasa.

  Bagaimana bapak Hmmmmmm.... kadang bisa seyakin itu aku merasa kalau terlalu pak? melepas dia, tapi saat dia bercerita tentang pacarnya, tentang masalahnya, tentang kuliahnya, aku merasa kalau keterbukaan itu

  sudah cukup buatku 133

  134

  memberikan kepercayaan kepada anak dan kita tidak perlu cemas dia bakal macem – macem atau memalukan keluarga.

  Bapak kan selalu Kurang lebih sama, ayah menaruh itu orang yang sangat kepercayaan peduli dengan anak – kepada anak – anaknya, tapi tidak anak, dengan terlihat mas. Beliau keterbukaan juga jarang sekali tentunya. Kira – memberikan petuah kira begitu kepada kami anak – pulakah dulu anaknya, dia lebih sering orang tua bapak mengajak kami pergi, kepada bapak? jalan – jalan ke pasar, menurutku disitu ayah mengajarkan kami untuk melihat hidup ini bukan aturan yang harus dijalankan atau tidak boleh dijalankan, beliau mengajarkan kami untuk melihat keluar, untuk

  134

  135 bersyukur kemudian menghargai. Momen apa yang Apa ya mas, ayah tu unik paling sih orangnya. Banyak hal mengingatkan yang beliau lakukan njenengan dengan untuk membuat kami orangtua takjub gitu mas. Sek sek khususnya bapak? apa yaaa....

  Apa gitu pak, Nganu mass... dulu aku

  1.A Subyek yang paling unik kan pernah ngga naik menceritakan kelas mas, aku wedi to bahwa sosok mas meh balik. Tapi kan ayah juga gelem ra gelem kudu tipikal yang balik to mas, tau aku tidak kaku, ndak naik kelas itu mas. dirinya Bapak ki malah ngajak diberikan aku kedepan rumah contoh duduk di pinggir jalan, kehidupan bawa kertas kosong, langsung oleh lama disitu ada tetangga ayahnya, kami, anaknya tetangga sehingga kami itu main di jalan subyek mas, bapak nggambar to memiliki mas, kan aku bingung ki pemikiran posisi itu. Selesai gambar yang terbuka

  135

  136 beliau tu bilang mas seperti yang kalau anak itu ngga diajarkan sekolah, orangtuanya kepada anak - ngga mampu, beliau anaknya bilang aku harusnya bisa dapet nilai lebih baik belajar lebih keras karena sudah dapat kesempatan sekolah. Dia juga bilang mas ke saya saat itu, beliau ngga peduli mau anaknya jadi apapun, yang penting anaknya tanggung jawab sama apa yang dia lakukan.

  Wah kui rasane mas, jan dadi kangen aku mas.

  Wah luar biasa Ya saya ngajar mas

  1.B Pekerjaan pak, keren pak. subyek dulu

  namanya juga guru to

  Hehehe mas sebagai guru Bapak setelah kuliah dulu kegiatan sehari – harinya apa pak Bagaimana bapak Ya biasa to mas, kadang

  136

  137 memandang kepenak kadang ora pekerjaan bapak kepenak, namanya juga itu? kerja to mas Kepenaknya Yo kepenak mas ketemu gimana pak? bocah – bocah ngono Sama ngga kui. Rakepenake ya kalo kepenaknya juga gaji ngga cukup buat ini itu to mas

  Emang gimana to Iyo mas,, bayangke wae pak kok kepenak koe dipasrahi anak kalo ketemu anak uwong mas, kon ndidik

  • – anak? anak uwong, kui lak tanggung jawabe gede to mas. Nah aku ki kerjo tapi koyo ra kerjo mas.

  Kok bisa pak? Ho’o mas, la bocah –

  1.B Subyek

  bocah kui ya nek aku menceritakan sumpek ilang nek profesinya

  sebagai guru ketemu murid mas.

  Nek aku kesel yo sempat

  membuatnya

  keselku ilang mas. Aku seneng wae mas nek bahagia ketemu murid – murid karena merasa ki mas. Embuh kenopo bahwa

  ya, tapi nek minggu pas pekerjaan ini 137

  138 ra ngajar ngono, trus sangat anteng neng omah menghiburnya rasanya kayak lama lewat anak – banget pengen cepet anak yang senin trus ngajar ngono diajarnya mas. Rutinitas itu kan Seneng mas aku, iso

  1.B Subyek setiap hari pak, nggo hiburan, ya kadang menceritakan dan selalu sama bosen juga, jenuh ngono latar belakang kan pak mengajar mas kalo lagi banyak pekerjaannya itu, apa yang pekerjaan, murid dimana bapak rasakan? bermasalah, tapi ya itu ki profesi guru kalah kalau aku mikir iki sebagai tanggung

  tanggung jawabku untuk mencerdaskan jawabnya kehidupan to mas. mencerdaskan

  kehidupan bangsa, sehingga subyek harus tetap semangat meskipun terkadang dirinya bosan

  138

  139 Dan sekarang Ya.... betul mas, aku bapak sudah sekarang sudah pensiun. pensiun ya pak? Kapan pak mulai 3 tahun terakhir ini mas

  1.B Subyek sudah pensiun saya tidak mengajar lagi pensiun kurang lebih selama 3 tahun

  Bagaimana Yaa.. beda to mas, dulu perasaan bapak tiap pagi aku ke sekolah setelah pensiun dan mengajar, sekarang pak? sudah tidak lagi, ada sedikit bagian kehidupan yang berubah to mas mesti. Rutinitas yang tadinya aku jalani setiap hari mendadak tidak aku lakukan lagi. Kegiatan – kegiatanku juga berubah. Kalau perasaan Baik – baik saja mas aku bapak sendiri? setelah pensiun ini, lebih baik malahan. Maaf pak, kalau mmm. . . sudah beda lagi boleh tau kenapa mas, setiap orang kan bapak pasti berubah, ada 139

  140 memutuskan kalanya kita seneng di untuk pensiun? satu hal dan esok karena satu keadaan kita jadi malah harus meninggalkan hal itu.

  Kok bisa pak? Ya.. aku merasa sudah

  4.A Subyek

  tidak mampu mas, memahami tidak mampu ketidakmampu

  annya dalam

  memberikan yang terbaik, sering absen, bekerja yang

  dan banyak lah ya. Ya disebabkan

  istilahnya daripada oleh penyakit tidak maksimal mas,

  4.B yang dideritanya

  aku merasa tidak mampu melaksanakan kewajiban dengan baik mas. Nilai

  Subyek Kenapa pak? Apa Banyak mas,. . semenjak merasa tidak yang membuat sakit kan aku banyak bapak merasa mengalami perubahan to mampu dan akhirnya harus tidak mampu pak? mas. Yo pokoknya ngga

  sebaik dulu mas. pensiun Semakin tua juga kan mas, semakin rentan juga kesehatan mas, 140

  141

  sering sakit – sakitan membuat aku kan sering absen ya to mas. Ya wees aku memilih pensiun aja mas.

  Oke jadi karena Iya betul mas sakit bapak memutuskan pensiun lebih cepat ya pak? Maaf pak kalau Aku ini mmm,...berapa

  1.C Subyek boleh tau, sudah lama ya mas, uda lama menderita DM berapa lama banget kayaknya mas selama 14 bapak sakit? aku ki. Sejak tahun 2002 tahun kayaknya. Iya sekitar tahun segitu mulai sakit.

  Sudah lama juga Ya begitulah mas. Sudah

  2.A Pemahaman ya pak, sepuluh lama, sudah waktunya diri subyek tahun lebih ya dimana karena

  istirahat to mas,pasrah

  pak. ngalah karo sek kuasa. penyakitnya subyek merasa

  Semua sudah ada jalannya, yang penting sudah sekarang buat saya ini waktunya berdoa saja lah yang beristirahat

  terbaik buat saya, istri dan pensiun 141

  142 anak – anak, cucu – cucu dari to mas.urip mung profesinya sekedar mampir ngombe sebagai guru to mas, ada kalanya

  kita harus berhenti kalau memang kita sudah merasa tidak mampu.

  2B asrah dan berdoa kepada tuhan serta berhenti pada saat yang tepat merupakan nilai yang diyakini subyek pasca menderita DM

  Maaf pak Yooo awalnya ki cuma

  1.C Awalnya penyakit apa saja diabetes to mas, bar subyek hanya pak? semakin kesini kok menderita semakin banyak, diabetes akhirnya

  komplikasi to mas aku iki. subyek

  terkena komplikasi

  142

  143

  • – mugo wae lancar yo mas.

  143

  Baik pak, kita akan ngobrol banyak tentang penyakit bapak pak kalau bapak ndak keberatan

  Ndak papa mas santai aja, ya siapa tau berguna to mas pengalamanku. Aku tertarik dadi subyek yo karena mbok ceritani tujuanmu kui mas. Mugo

  Amin pak matursuwun.

  Sebelum lanjut kita ngobrol banyak tentang keadaan bapak dulu. Bagaimana keadaan bapak saat ini pak?

  Sekarang ini mas? Iya pak Kalau sekarang ini aku jauh lebih baik mas menurutku. Lebih stabil lah ya.

  144

  144

  Stabil kaya gimana pak? Ya karena sudah tidak tanggungan ngajar kan jadi lebih gampang untuk terapi – terapi, aku juga tidak terikat rutinitas mas, kemana – kemana gampang, kangen cucu

  ya berangkat ke surabaya, atau ke jakarta, yo luwih fleksibel wae.

  4.D Keterikatan diri subyek untuk mengobati kangen dengan cucunya subyek langsung berangkat menemui cucunya walaupun jauh

  Kalau sekarang kan bapak sudah pensiun, lantas bagaimana kegiatan bapak sehari - hari?

  Yo ngene iki mas.

  Sakgeleme dewe to mas aku ki. Mangsane terapi ya aku terapi, mangsane senam ya ikut senam. Nek ada pengajian ya aku ikut pengajian.Nek pas minggu ngono kui aku

  4.D Bentuk keterikatan diri subyek melalui kegiatan senam, pengajian, serta berwirausaha

  145

  • – ngobrol to, kan ilang

  145 ke TVRI bawa mobil,

  paling yo nek kerjaan harian ki dolan mas.

  Santai wae mas ora sepaneng, ben sehat awakku iki, yo walaupun ra mari tapi asal dibuat seneng kan nanti badan itu stabil to mas, sek penting ki kudu selalu doa kui mau mas saiki aku, mendekatkan dengan Allah, rasane awak ki ayem ngono lho mas, karo disambi jalan- jalan.

  4.A Subyek merasa walaupun dirinya tidak akan sembuh akan tetapi ketika dirinya santai serta membisakan diri untuk bahagia maka badannya akan stabil

  4.B Subyek meyakini bahwa dirinya harus lebih mendekatkan diri kepada Tuhan

  Sering pengajian juga pak? Iya to mas

  Apa yang bapak rasakan pak kalau pas pengajian

  Seneng mas, ketemu temen – temen, ngobrol

  5.E Subyek bahagia saat pengajian

  146

  146 gitu? pikiran sakite to mas.

  Karo kui ki usahaku nggo mendekatkan diri karo sek Kuasa mas, siraman rohani lah.

  karena dirinya merasa bisa dekat dengan Tuhan

  Jadi bapak seneng ketemu temen – temen saat pengajian ya pak? Apa bapak memang sedang ingin mendekatkan diri ke Tuhan pak? Mana yang lebih membuat bapak bahagia pak?

  Kalo ketemu konco – konco kui kan bonus mas. Kalo aku ini

  bahagia kalo bisa pengajian, bisa cepak karo Allah.

  Baik pak, kalo terapi pak,kenapa bapak masih aktif terapi gitu pak?

  Ya biar sehat to mas, aku kan memang sakit, dokter yo ngomong penyakitku akeh, yo setidaknya dengan terapi ki kan aku iso stabil, ora sakit- sakitan, sedikit

  4.A Pemahaman diri subyek bahwa dirinya sadar akan penyakitnya seperti yang disampaikan dokter

  147

  147 mengurangi lah mas, yo karo ikhtiarku barang, doa tok kan yo ra enthuk mas, namanya manusia hidup juga harus usaha mas, perkoro hasile kan nanti Allah sek ngatur, manusia hanya sebatas mensyukuri.

  5.D Tahap realisasi makna, subyek melakukan terapi dan pengobatan sebagai usaha mengatasi penyakit dan sebagai ibadah (ikhtiar)

  Dalam bentuk apa saja pak rasa syukur bapak?

  mmmm.......apa ya mas, yo ibadah mau, aku bersyukur setiap saat mas dan ibadah untuk senantiasa melayani Allah. Aku loro yo

  mergo aku dewe, gusti moho adil to mas, kenopo aku kudu maido kan ora to mas. Buktine

  saat aku mensyukuri keadaanku saat ini, aku justru semakin membaik mas.

  5D Tahap realisasi makna subyek melalui Ibadah untuk pemenuhan makna hidupnya sebagai makhluk Tuhan yang baik

  Iya pak, menurut Apa ya mas, saya itu

  1.C Latar

  148 bapak, apa yang dulu muda pekerja keras belakang menyebabkan mas. Mmmmm yo subyek yang bapak sampai terlalu banyak

  intine aku kurang bisa

  terkena diabetes jaga kesehatan lah mas bekerja mellitus pak? terlalu banyak bekerja. sehingga kesehatannya bukan menjadi prioritas untuk dijaga

  Kurang bias jaga Yooooo aku makan yo

  1.C Subyek kesehatan yang ndak tak jaga, minum kurang seperti apa pak? kopi juga berlebihan, menjaga pola contohnya olahraga ndak pernah, makan, minum kopi

  mungkin itu yo yang bikin aku jadi sakit berlebihan, kayak gini. Yo pola begadang hidupku kui lho mas hingga larut kurang bisa tak jogo. malam serta

  kurangnya Pola hidup seperti Aku ki mbiyen ora due apa pak? subyek

  rasa kesel mas nek

  berolahraga

  bekerja. Sering melek sampai malem juga, menjadi pola

  hidup tidak ngopi terus juga. sehat dan menjadi

  148

  149

  149

  penyebab DM yang dialami subyek

  Oke pak, trus pada saat bapak mengetahui penyakit bapak, reaksi bapak seperti apa pak?

  Yooo kaget lah mas, sama sekali ngga nyangka kok mas. Awalnya tak kira masuk angin aja mas, begitu aku check up dokter bilang aku ada diabetes mellitus mas, padahal dari keturunan ayahku ngga ada riwayat sama sekai mas. Kan aku kaget to mas, aku mikir diabetes ki kan ra iso disembuhke. Trus opo aku iso urip dowo yo mas, aku wedi mas, anakku durung mapan kabeh to mas, iseh ono anakku sek terakhir, mosok tak tinggal mati kan yo aku wedi mas.

  3 Subyek kaget pada saat mengetahui dirinya terkena diabetes mellitus, pada saat yang sama juga subyek mengalami ketakutan akan mati mengingat anak – anaknya.

  150 Lantas, hal Banyak mas, yang jelas

  3 Hilangnya tersebut kan aku kerja juga jadi semangat memberian kerja

  ngga semangat mas,

  pengaruh apa pak ngga maksimal lah, ke kehidupan ngga kayak sebelumnya bapak? mas. Baik pak, kalau Pandangan saya saat itu

  3 Kesulitan pandangan bapak ya mas, yooo penyakit untuk tidur saat itu tentang iki mengganggu banget penyakit diabetes mas. Sangat mellitus seperti mengganggu lah mas, yo apa pak? ngerti dewe lah wong nek kena penyakit tu kaya apa, aku sampai sering ra iso turu lho mas. Gara – gara mikirke penyakit iki. Kenopo aku kudu keno penyakit iki ngono lho. Tapi kui jaman bien awal awal kae. Lantas apa saja Yo banyak yang berubah yang terjadi mas, drastis mas. dengan kehidupan bapak saat itu?

  150

  151 Perubahan seperti Apa ya,…. Mulai seko

  3 Kesulitan apa pak saat itu pekerjaanku wae wes untuk focus yang terjadi, berubah mas. Sebelum dan kosentrasi contohnya keno penyakit iki ki aku Malas Bekerja semangat bekerja mas, Kehilangan trus bar keno iki ki aku tujuan bekerja merasa ra iso maksimal kerjo mas. Susah

  kosentrasi to mas, kerja rasane pengen ndang bar, tiap pagi yo jadi males banget meh berangkat kerja. Yo

  mboh karena opo ki aku

  merasa meh kerjo yo nggo opo ngono lho mas mbiyen.Setiap meh semangat malah awakku kambuh, kudu opname, kudu istirahat atau apa. Dadi ra iso fokus mas aku ki.

  Oke pak, kalau Jadi dulu ki aku memang

  3 Mengalami sebelum kena semangat mas. Aku kebosanan diabetes ini pak, perlu memberikan yang Serta

  151

  152 bapak bisa terbaik mas, yo coro kehilangan ceritakan ngga carane ki aku ki bener semangat pak semangat bener menjaga amanat bekerja bapak kayak Negara ma nggo gimana dalam mencerdaskan kehidupan bekerja, dan apa bangsa. Aku bangga saat yang membuat murid – muridku pinter bapak semangat. mergo tak ajar aku ngono lho mas. Tapi mbuh

  kenopo ki bar aku sakit kui kabeh ilang mas, ketemu murid – murid juga aku biasa wae ra trus semangat opo pie ngono, aku bingung kudu pie to mas. Semangat ra ono, ngajar yo mung ngono – ngono wae aku.

  152

  153

  153

  Lantas bagaimana tanggapan ibu pak setelah tau kalau bapak terkena penyakit diabetes pak?

  Ibu ki malah nangis mas, mungkin kasihan sama bapak yo mas, atau mungkin memang sedih karena bojone penyakitan. Tapi mas, dari awal pertama aku merasa ibu tu tlaten banget ngurusi bapak.

  Mulai dari dulu banget ibu ki sering nyuruh bapak sabar, meyakinkan bapak kalau bapak itu bakal sembuh, nyuruh bapak tetep semangat kerja, ngajak jalan – jalan, ngajak berobat. Bapak dadi galak karo ibu yo

  ibu mung nrimo wae, ra peduli bapak galak apa gimana, ibu tetep kasih dukungan baik ke bapak.

  4.F Dukungan istrinya kepada subyek berupa dorongan untuk berobat, dorongan untuk bersabar, serta semangat bekerja

  4.A Subyek menyadari bahwa dirinya menjadi pribadi yang pemarah terhadap istrinya

  154 Bapak sering Yo dulu awal – awal

  3 Subyek stress galak gimana aku diabetes ki kan akibat DM emang pak? yang

  stres to mas, yo stres yo nyesel yo mangkel karo dideritanya awak dewe, segala Mengalami sesuatunya jadi ndak penyesalan bener mas. dan

  kemarahan terhadap diri sendiri

  Ndak bener Yo koyo opo sek gimana pak? dilakukan ibu ki dadi koyo salah wae, yo akhire bapak njaluk ngapuro nang ibu mas, tapi yo setelah kui iso galak maneh ngono lho mas. Meh dijak jalan – jalan yo bapak ngga pernah mau.

  Iya pak, terus ibu Yo mung lungo tok mas, menanggapi ora njo ngajak debat ra gimana pak kalo ngajak berantem. O iyo bapak marah gitu? mas justru saat kui juga aku ra pernah berantem

  154

  155 neh karo ibu, ra tau beda pendapat, yo ono beda pendapat, maksud bapak ibu ki selalu ngalah karo bapak, tapi yo mbuh bapak ko yo mbiyen iseh galak wae. Paling ibu marah kalo bapak disuruh sholat tapi ngga segera sholat, la itu ibu baru marah, yo akhire bapak mangkat mas. Walaupun yo karo ndersulo ngono, mbiyen iseh mikire sholat kok kepekso opo gunane. kalau anak Saat itu juga ibu ngabari

  4.F Subyek bagaimana pak? mereka mas, kabeh mendapat Tanggapannya langsung podo bali, kan dukungan dari saat itu, saat bapak dirawat neng anak. Anak mengetahui bapak rumah sakit, jadi podo subyek pada kena diabetes. balik kabeh. Yo mereka saat itu juga mendukung bapak buat pulang untuk sembuh juga saat kui, mengetahui

  bapak diajari diet keadaan 155

  156 diabetes, bapak dikon bapaknya.

  mandhek rokok, bapak Selain itu

  subyek

  kon olahraga, iki lah itu lah, nggo bapak kan menerima sebenarnya yo kui banyak saran bener to mas. dari anak – anaknya.

  Terus tanggapan Wah kui meneh tambah