ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, SIKAP, LINGKUNGAN BELAJAR DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMU KOLESE DE BRITTO Studi Kasus: Siswa Kelas X SMU Kolese De Britto SKRIPSI

  

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, SIKAP,

LINGKUNGAN BELAJAR DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN

PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMU KOLESE DE BRITTO

Studi Kasus: Siswa Kelas X SMU Kolese De Britto

  

SKRIPSI

Disusun Oleh :

THOMAS EDY NOOR YUNANI

  

991324038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 20 Juli 2007 Penulis Thomas Edy Noor Yunani

iv

  

ABSTRAK

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, SIKAP,

LINGKUNGAN BELAJAR, DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN

PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA KOLESE DE BRITTO

  

Studi Kasus: Siswa Kelas X SMA Kolese de Britto

Thomas Edy Noor Yunani

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

  

2007

  Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi; (2) sikap dengan prestasi belajar ekonomi; (3) lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi; (4) strategi pembelajaran dengan prestasi belajar ekonomi.

  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kolese de Britto yang berjumlah 242 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 60 siswa, dengan metode random

  

sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi.

  Teknik analisis data yang digunakan adalah Spearman Rank.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi (r = 0,326, p = 0,011 < 0,05); (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap dengan prestasi belajar ekonomi (r = 0,259, p = 0,046 < 0,05); (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi (r = 0,369, p = 0,004 < 0,05); (4) ada hubungan yang positif dan signifikan antara strategi pembelajaran dengan prestasi belajar ekonomi (r = 0,286, p = 0,027 < 0,05).

  ABSTRACK THE CORRELATION ANALYSIS BETWEEN LEARNING MOTIVATION, ATTITUDE, LEARNING ENVIRONMENT, LEARNING STRATEGY AND LEARNING ACHIEVEMENT IN STUDYING ECONOMICS OF THE FIRST GRADE STUDENTS OF DE BRITTO SENIOR HIGH SCHOOL A Case Study at the First Grade Students of De Britto Senior High School Thomas Edy Noor Yunani Sanata Dharma University Yogyakarta 2007

  The aim of this research is to examine and analyze whether there is positive and significant correlation between: (1) learning motivation and learning achievement in studying economics; (2) attitude and learning achievement in studying economics; (3) learning environment and learning achievement in studying economics; (4) learning strategy ang learning achievement in studying economics.

  The populations of this research were 242 students of the first grade of De Britto Senior High School, and 60 students taken as samples. The technique of samples drawing was Random Sampling. The techniques of data collection were questionnaire and documentation. The technique of data analysis was Spearman Rank.

  The result of this research shows that there is positive and significant correlation between: (1) learning motivation and learning achievement in studying economics (r = 0,326, p = 0,011 < 0,05); (2) attitude and learning achievement in studying economics (r = 0,259, p = 0,046 < 0,05); (3) learning environment and learning achievement in studying economics (r = 0,369, p = 0,004 < 0,05); (4) learning strategy ang learning achievement in studying economics (r = 0,286, p = 0,027 < 0,05).

  

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

rahmat dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga skripsi

yang berjudul “Analisis Hubungan antara Motivasi Belajar, Sikap,

Lingkungan Belajar, dan Strategi Pembelajaran dengan Prestasi Belajar

Ekonomi Siswa Kelas X SMA Kolese De Britto”, dapat penulis selesaikan

dengan baik.

  Terselesaikannya penyusunan skripsi ini, juga dikarenakan bantuan dari

berbagai pihak, yaitu dalam bentuk dorongan, saran, bimbingan dan perhatian,

sehingga sepantasnya penulis haturkan terima kasih kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Drs. Sutarjo Adisusilo J.R., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

  3. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  4. Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar membimbing serta memberi masukan dan dorongan kepada penulis selama menyusun skripsi.

  5. Drs. P.A. Rubiyanto, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyusun skripsi.

  6. Yohanes Maria Vianey Mudayen, S.Pd., yang telah memberi masukan kepada penulis selama menyusun skripsi.

  7. Drs. Th. Sukristiyono selaku kepala sekolah SMA Kolese De Britto, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  8. F.X. Agus Hariyanto, S.E., S.Pd., yang telah membantu penulis dalam melakukan studi dokumentasi.

  9. H. Franky Ari Andri Prianto, S.Pd., selaku guru mata pelajaran ekonomi yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

  10. Siswa Kelas X SMA Kolese De Britto yang telah meluangkan waktu untuk mengisi angket penelitian.

  11. Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi (Mbak Titin, Mbak Aris, Pak Wawiek) yang telah membantu dalam berbagai macam urusan dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

  12. Kedua orang tuaku (Calixtus Sudijana dan Antonia Sunarti ): tiada kata dari anakmu ini yang mampu membalas perhatian, nasehat, bimbingan, dorongan dan doa kalian, sehingga aku bisa menyelesaikan kuliahku..!! “Pak..Mak..aku lulus..!!!

x

  13. Kakakku Albertus Hery Novie Artha; Mas aku Mbak Rose.. makasih lulus..!! Thanks doamu!! juga doanya!! Semoga kalian langgeng....

  14. Emiliana Uut Swisty Kusuma, thanks for your kindness...!!!! Indra “Gendol Iswanto

  15. ” pokokke sip-sip.., “Gendon”, Tatang “Goaangg”, Doddy “Kobiss”, 02 Anton “Bagyo”, Niken, Andi” , Kirjo, pokokke

  ‘merdekaaa...’!! ojo lali lé kekancan!! Mas Dedy : jebul sido lulus aku, nuwun 16. doané!

  17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir

kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

  Penulis.

xi

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACK .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... DAFTAR TABEL ......................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

  1. Pengertian Sikap ................................................................ 26

  E. Strategi Pembelajaran .............................................................. 35

  2. Klasifikasi Lingkungan Belajar .......................................... 31

  1. Pengertian Lingkungan Belajar .......................................... 31

  D. Lingkungan Belajar .................................................................. 31

  5. Pengukuran Sikap .............................................................. 29

  4. Komponen Sikap ................................................................ 28

  3. Fungsi Sikap ...................................................................... 27

  2. Ciri-ciri Sikap .................................................................... 26

  C. Sikap ....................................................................................... 25

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Pembatasan Masalah ................................................................ 6 C. Rumusan Masalah .................................................................... 6 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Prestasi Belajar Ekonomi ......................................................... 9

  6. Prinsip-prinsip Motivasi ..................................................... 24

  5. Karakteristik Siswa yang Mempengaruhi Motivasi ............. 23

  4. Manfaat Motivasi dalam Belajar ......................................... 22

  3. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Motivasi ........................ 20

  2. Tipe-tipe Motivasi .............................................................. 15

  1. Pengertian Motivasi Belajar ............................................... 14

  B. Motivasi Belajar ...................................................................... 14

  2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............ 11

  1. Pengertian Prestasi Belajar Ekonomi .................................. 9

  1. Pengertian Metode Mengajar .............................................. 36

  2. Syarat-syarat Penggunaan Metode Mengajar ...................... 37

  2. Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................... 76

  1. Uji Validitas ....................................................................... 68

  2. Uji Reliabilitas ................................................................... 73

  H. Teknik Analisis Data ................................................................. 74

  1. Uji Prasyarat Korelasi ........................................................ 74

  a. Uji Normalitas ................................................................ 74

  b. Uji Linearitas ................................................................. 75

  BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Sejarah Berdirinya SMA Kolese De Britto ............................... 78 B. Visi-Misi dan Nilai-nilai yang Mendasari ................................. 79

  2. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 66

  1. Visi ...................................................................................... 79

  2. Misi ..................................................................................... 80

  3. Nilai-nilai yang Mendasari ................................................... 81

  C. Pendidikan Bebas di SMA Kolese De Britto ............................ 81

  D. Fasilitas Pendukung .................................................................. 83

  E. Struktur Organisasi .................................................................. 85

  F. Rektor, Kepala Sekolah, Pamong/ Wakil Kepala Sekolah ........ 86

  G. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................. 68

  1. Data yang Dicari ................................................................ 66

  3. Macam-macam Metode Mengajar ...................................... 37

  D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 58

  4. Ciri-ciri Pengajar yang Baik ............................................... 46

  F. Penelitian Sebelumnya ............................................................. 50

  G. Kerangka Berpikir dan Hipotesis ............................................. 52

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Peneliatian ...................................................................... 56 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 56 C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 57

  1. Subjek Penelitian ............................................................... 57

  2. Objek Penelitian ................................................................. 57

  1. Populasi Penelitian ............................................................. 58

  F. Data yang Dicari dan Metode Pengambilan Data ..................... 66

  2. Sampel Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel ........... 58

  E. Variabel Penelitian, Indikator dan pengukuran ......................... 59

  1. Motivasi Belajar ................................................................. 59

  2. Sikap .................................................................................. 61

  3. Lingkungan Belajar ............................................................ 62

  4. Strategi Pembelajaran ......................................................... 63

  5. Prestasi Belajar Ekonomi ................................................... 64

  G. Staf Direksi, Tugas dan Koordinasi Guru-Karyawan ................ 87

  BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ......................................................................

  90 1. Motivasi Belajar ..............................................................

  91 2. Sikap ...............................................................................

  92 3. Lingkungan Belajar .........................................................

  93 4. Strategi Pembelajaran ......................................................

  94 5. Prestasi Belajar Ekonomi ................................................

  96 B. Teknik Analisis Data .............................................................

  97 1. Pengujian Prasyarat Analisis ...........................................

  97 a. Uji Normalitas .............................................................

  97 b. Uji Linearitas ..............................................................

  99 C. Pengujian Hipotesis Penelitian .............................................. 103

  1. Pengujian Hipotesis ke-1 ................................................. 103

  2. Pengujian Hipotesis ke-2 ................................................. 104

  3. Pengujian Hipotesis ke-3 ................................................. 105

  4. Pengujian Hipotesis ke-4 ................................................. 105

  D. Pembahasan .......................................................................... 106

  1. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................. 106

  2. Hubungan antara Sikap dengan Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................. 107

  3. Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................. 107

  4. Hubungan antara Strategi Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Ekonomi ............................................................. 108

  BAB VI KESIMPULAN A. Kesimpulan ........................................................................... 109 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 112 C. Saran-saran ........................................................................... 112 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar.1. Model Penelitian ............................................................................. 55

  

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel III.1 Kisi-kisi Kuesioner .....................................................................

  65 Tabel III.2 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ...........................................

  69 Tabel III.3 Hasil Uji Validitas Sikap ............................................................

  70 Tabel III.4 Hasil Uji Validitas Lingkungan Belajar ......................................

  71 Tabel III.5 Hasil Uji Validitas Strategi Pembelajaran ..................................

  72 Tabel III.6. Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian ................................

  74 Tabel III.7. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................

  74 Tabel III.8. Interpretasi Koefisien Korelasi ..................................................

  77 Tabel V.1. Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar .........................................

  92 Tabel V.2. Distribusi Frekuensi Sikap ..........................................................

  93 Tabel V.3. Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar ....................................

  94 Tabel V.4. Distribusi Frekuensi Strategi Pembelajaran .................................

  95 Tabel V.5. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Ekonomi ............................

  96 Tabel V.6. Ringkasan Hasil Uji Normalitas ..................................................

  98 Tabel V.7. Ringkasan Hasil Uji Linearitas ................................................... 102

Tabel V.8. Interpretasi Koefisien Korelasi .................................................... 103

Tabel V.9. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ......................... 106

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 2. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4. Uji Normalitas dan Linearitas Lampiran 5. Uji Korelasi Spearman Rank Lampiran 6. Surat Keterangan Penelitian Lampiran 7. Tabel Statistik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan sebuah kegiatan yang integral (utuh

  terpadu) antara siswa sebagai pelajar yang sedang belajar, guru sebagai pengajar yang sedang mengajar serta mata pelajaran yang diberikan guru kepada siswa.

  Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat penting, karena guru berfungsi sebagai komunikator, begitu pula peran siswa yaitu sebagai komunikan.

  Mata pelajaran merupakan pesan yang diajarkan oleh guru kepada siswa dan seterusnya diadopsi sebagai bekal siswa setelah menyelesaikan studinya.

  Semakin banyak siswa melakukan adopsi materi pelajaran yang diberikan guru, maka makin banyak bekal yang siswa peroleh.

  Namun, tidak semua siswa rajin melakukan adopsi terhadap mata pelajaran, terutama mata pelajaran yang sifatnya menghafal, contohnya mata pelajaran ekonomi. Pelajaran IPS pada umumnya merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang populer dan kurang diminati di kalangan siswa. Kekurang populeran dan kurang diminatinya pelajaran IPS oleh siswa SMA, lebih dari sekedar anggapan umum yang sering dipertentangkan antara ilmu eksakta dengan ilmu non eksakta. Terdapat pihak yang beranggapan bahwa ilmu eksakta lebih menantang dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hasan (1996: 45), menyatakan sejak dulu IPS kurang diminati dan kurang populer di kalangan siswa. Pendidikan Ilmu Sosial terkenal sebagai pendidikan dengan cara belajar menghafal.

  Siswa merasa tidak senang dengan banyaknya hafalan yang harus dikuasainya yang menyebabkan siswa kurang berminat untuk menekuni ilmu-ilmu sosial, khususnya mata pelajaran ekonomi atau siswa hanya belajar tanpa kesungguhan sekedar mengikuti salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari di SMA. Minat maupun bakat seseorang berkaitan erat dengan sikap terhadap mata pelajaran tertentu. Siswa yang memang tidak berminat dan tidak berbakat dalam bidang ekonomi akan memiliki sikap kurang mendukung keberhasilan belajarnya.

  Siswa yang tidak berminat terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, namun siswa diharuskan mempelajarinya, dapat menimbulkan di dalam diri siswa perasaan benci terhadap mata pelajaran itu, bahkan untuk selanjutnya tidak akan pernah mempelajarinya, sehingga prestasi belajarnya juga kurang baik (Good yang dikutip Prayitno, 1989: 3).

  Kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi tersebut, memberikan akibat yang kurang baik bagi siswa itu sendiri, yaitu menurunnya prestasi belajar ekonomi. Prestasi belajar ekonomi adalah hasil belajar yang merupakan perubahan tingkah laku yang berupa penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang ditunjukkan dengan nilai- nilai tes, atau simbol-simbol yang diberikan secara periodik oleh guru.

  Setiap siswa pada prinsipnya berhak memperoleh peluang untuk mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Namun, siswa memiliki perbedaan dalam hal kemampuan intelektual, kemampuan fisik, latar belakang keluarga, kebiasaan dan metode belajar yang mencolok antara seorang siswa dengan siswa lainnya. Berdasarkan perbedaan-perbedaan tersebut, prestasi belajar antara siswa yang satu dengan siswa yang lain juga berbeda.

  Menurut Syah (1995: 132), faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa meliputi: (1) faktor internal yakni faktor dari dalam diri siswa meliputi keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa antara lain kesehatan tubuh, indera pendengar, indera penglihat, sikap, motivasi, kecerdasan, minat; (2) faktor eksternal yakni faktor dari luar siswa meliputi kondisi lingkungan di sekitar siswa; (3) pendekatan belajar siswa dan metode mengajar guru.

  Pada proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi, yang hampir seluruhnya bersifat hafalan dan teori-teori, banyak ditemukan reaksi siswa terhadap berbagai tugas yang diberikan guru. Sebagian siswa ada yang langsung tertarik dan menyenangi topik-topik pelajaran, sebagian siswa lainnya menerima dengan perasaan jengkel, dan ada pula yang benar-benar menolak untuk mengikuti proses belajar mengajar.

  Siswa tertentu yang biasanya mendapat nilai bagus disertai pujian dan penghargaan dari orang tua dan guru, akan termotivasi untuk belajar lebih lanjut, sedangkan siswa yang tidak mendapat nilai bagus serta pujian akan kurang termotivasi untuk belajar selanjutnya. Pujian dan penghargaan merupakan salah satu motivasi yang dapat menggerakkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar.

  Siswa yang termotivasi kuat untuk memperoleh prestasi belajar yang baik, biasanya akan mencapainya sesuai dengan kemampuannya, dan pengalaman sukses meningkatkan usaha untuk mengalami sukses dikemudian hari. Sebaliknya, siswa yang memiliki motivasi yang lebih rendah untuk berprestasi baik tidak melibatkan diri sepenuhnya dalam usaha mengerjakan tugas belajar, cepat bosan dan berusaha menghindar dari kegiatan belajar.

  Lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah penting peranannya dalam merangsang minat siswa untuk belajar. Guru maupun orang tua hendaknya dapat menciptakan lingkungan sekolah dan lingkungan rumah yang memungkinkan motivasi dan minat siswa untuk belajar menjadi meningkat. Lingkungan fisik sekolah seperti pengaturan ruang kelas, pengaturan jumlah siswa dalam satu kelas yang mempertimbangkan persyaratan fisik maupun psikologis dapat menunjang keefektifan siswa dalam belajar.

  Peranan orang tua dalam membimbing dan membantu kesulitan siswa dalam belajar, sangat diperlukan. Penyediaan kesempatan yang dibutuhkan anak dalam belajar di rumah sangat menunjang kesuksesan anak dalam belajar. Membina hubungan akrab dengan anak dan memberikan perhatian yang tinggi penting dilakukan, apabila anaknya berhasil dalam belajar. Jadi, pengaruh lingkungan belajar yang semakin baik, akan diikuti prestasi belajar suswa yang semakin baik pula. Sebaliknya, semakin buruk pengaruh lingkungan akan diikuti oleh semakin buruknya prestasi belajar siswa.

  Selama proses belajar mengajar berlangsung, guru dan siswa berinteraksi, dan mengkomuniksikan sikap dan perasaan-perasaan. Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek, baik secara positif maupun negatif (Syah, 1995: 135). Sikap siswa yang positif, terutama kepada guru dan mata pelajaran merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa tersebut. Sebaliknya, sikap negatif siswa terhadap guru dan mata pelajaran, diiringi sikap benci terhadap guru dan mata pelajaran menimbulkan kesulitan belajar pada siswa tersebut, yang akhirnya prestasi belajar juga menurun.

  Tingkat prestasi belajar siswa dipengaruhi juga oleh strategi pembelajaran dari guru. Strategi pembelajaran adalah sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Dalam kenyataan sehari- hari terdapat beberapa guru yang menggunakan strategi tertentu yang kurang atau tidak cocok dengan isi dan tujuan pembelajaran, namun terdapat pula guru yang mampu memilih metode yang tepat untuk mengerjakan materi tertentu, namun kurang mampu mengaplikasikannya secara baik, sehingga hasilnya tidak memadai, bahkan mungkin merugikan semua pihak terutama siswa. Siswa menjadi bosan terhadap cara guru mengajar, sehingga timbul sikap menyepelekan guru dan mata pelajaran, dan akhirnya siswa menjadi tidak terarah tujuan belajarnya.

  Keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal, tidak sekedar karena strategi pembelajaran yang digunakan guru, melainkan dari faktor pendekatan belajar yang digunakan siswa. Pendekatan belajar adalah cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tertentu.

  Sering terjadi siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada teman-temannya, ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan yang dicapai teman-temannya. Bahkan, bukan hal yang mustahil jika siswa yang cerdas mengalami kemerosotan prestasi sampai ke titik yang lebih rendah daripada prestasi temannya yang berkapasitas rata-rata. Oleh karena itu, siswa yang memiliki kemampuan ranah kognitif rata-rata atau sedang dapat mencapai puncak prestasi yang memuaskan dengan menggunakan pendekatan belajar yang efisien dan efektif.

  Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk menguji Analisis Hubungan Antara Motivasi Belajar, Sikap, Lingkungan Belajar, Strategi Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Kolese De Britto.

  B. Pembatasan Masalah

  Penelitian ini dibatasi pada permasalahan prestasi belajar ekonomi yang dipengaruhi oleh motivasi belajar, sikap, lingkungan belajar dan strategi pembelajaran. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X SMA Kolese De Britto, dengan pertimbangan bahwa siswa kelas X sudah pernah diberikan pshycotest untuk mengukur prestasi belajarnya, dengan hasil prestasi belajar siswa kelas X rendah. Disamping itu, dalam permohonan ijin penelitian di sekolah tersebut diharapkan tidak mengalami kesulitan.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan, yaitu :

  1. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto?

  2. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Sikap dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto?

  3. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto?

  4. Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Strategi Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto?

  D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk menguji dan menganalisis:

  1. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto.

  2. Hubungan antara Sikap dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto.

  3. Hubungan antara Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto.

  4. Hubungan antara Strategi Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Kolese De Britto.

  E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

  Manfaat penelitian yang diperoleh peneliti adalah sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diterima selama studi dan menjadikan bekal nantinya sebagai seorang calon guru.

  2. Bagi Sekolah Menengah Uumum

  Manfaat penelitian bagi sekolah menengah umum adalah dapat memberikan bahan masukan untuk meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa, dengan lebih memperhatikan faktor motivasi belajar, sikap, lingkungan belajar dan strategi pembelajaran.

  3. Bagi Universitas Sanata Dharma

  Manfaat penelitian bagi Universitas Sanata Dharma adalah sebagai tambahan referensi perpustakaan dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya.

BAB II KAJIAN TEORI A. Prestasi Belajar Ekonomi Sasaran utama proses belajar mengajar adalah tercapainya hasil belajar yang

  maksimal oleh siswa. Hasil belajar yang maksimal, diperoleh siswa sesuai dengan batas-batas kemampuannya, yang berbeda antar masing-masing siswa. Hasil belajar diberikan oleh guru dalam bentuk nilai atau angka-angka, yang dapat dijadikan standar penilaian prestasi belajar siswa.

1. Pengertian Prestasi Belajar Ekonomi

  Keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar akan nampak dalam prestasi belajar yang diraihnya. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh siswa, dan ditunjukkan oleh nilai tes atau angka-angka yang diberikan oleh guru (Mulyono, 1990: 30). Prestasi belajar siswa diketahui dari hasil evaluasi belajar. Evaluasi mengandung penilaian terhadap hasil belajar dan proses belajar, sampai sejauh mana keduanya berjalan dengan baik. Untuk mengukur prestasi belajar siswa, digunakan alat ukur yaitu tes. Tes adalah suatu alat ukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab dalam situasi yang telah distandarisasi, yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar individu atau kelompok (Masidjo, 1995: 30).

  Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajar. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa tersebut meliputi kemampuan bidang kognitif, bidang afektif, dan bidang psikomotorik (Sudjana, 1989: 92).

  Komponen kognitif menunjuk pada perkembangan fungsi intelektual atau kecerdasan siswa. Komponen kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi.

  Komponen afektif menunjuk pada perkembangan mental siswa yang berhubungan dengan perubahan-perubahan cara siswa berkomunikasi dengan orang lain sebagai individu maupun kelompok. Komponen afektif meliputi aspek penerimaan, partisipasi, penentuan sikap, organisasi, dan pembentukan pola hidup.

  Komponen psikomotorik menunjuk pada perkembangan yang progresif dan berhubungan dengan perolehan aneka ragam ketrampilan fisik siswa.

  Komponen ini mencakup persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan dan kreativitas.

  Pendapat Salahudin yang dikutip Suyata (1993: 5), menyatakan prestasi belajar atau out put dapat dicapai siswa melalui proses belajar mengajar dan proses tersebut dapat berjalan apabila mendapat dukungan dari berbagai faktor, yang bersumber dari siswa, sarana dan prasarana pendidikan, serta lingkungan dan guru. Proses belajar mengajar yang didukung oleh faktor-faktor tersebut dapat berjalan lancar apabila guru sebagai pemimpin proses belajar, dapat menyeimbangkan peran masing-masing faktor.

  Berdasarkan uraian di atas, maka disimpulkan prestasi belajar ekonomi adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran ekonomi, dan dinyatakan dengan nilai-nilai dari guru secara periodik.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi belajar

  Kesuksesan belajar ditentukan sebagian besar oleh pribadi siswa sebagai peserta didik yang sedang belajar. Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertugas membantu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. Demikian juga fasilitas belajar, media, sumber dan tenaga kependidikan yang ada merupakan fasilitator yang membantu, mendorong dan membimbing agar siswa yang belajar memperoleh kesuksesan dalam belajar.

  Menurut Nana Sudjana yang dikutip oleh Rusyan (1992: 21), faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa, yang pada akhirnya juga berpengaruh pada prestasi belajar dokategorikan kedalam 2 faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa, dan faktor yang datang dari luar diri siswa.

  Faktor yang datang dari dalam siri siswa yang paling utama adalah kemampuan yang dimiliki siswa. Semakin tinggi tingkat kemampuan siswa maka semakin besar peluangnya untuk meraih sukses. Disamping kemampuan, terdapat faktor lain yang mempengaruhi proses belajar, yaitu motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

  Prestasi belajar juga dipengaruhi oleh lingkungan belajar siswa, sebab belajar pada prinsipnya adalah perpaduan antara individu dengan lingkungannya, atau ada faktor di luar diri siswa yang menentukan atau mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa. Faktor-faktor tersebut antara lain sistem pengajaran, cara belajar siswa, sumber-sumber belajar, keluarga, media dan teknologi.

  Prestasi belajar pada dasrnya tersirat dalam tujuan yang dikehendaki, oleh sebab itu kesuksesan belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan dan faktor- faktor lainnya yang ada dalam diri siswa dan didorong oleh lingkungan yang ada di luar diri siswa.

  Arikunto (1992: 21), memberikan pendapatnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, yang digolongkan kedalam 2 faktor, yaitu:

  1. Faktor yang bersumber dari dalam diri manusia yang belajar, disebut faktor internal. Faktor ini diklasifikasikan menjadi 2, yaitu (1) faktor biologis meliputi usia, kematangan, kesehatan dan (2) faktor psikologis meliputi kelelahan, suasana hati, motivasi, minat, kebiasaan belajar, kemampuan.

  2. Faktor yang bersumber dari luar diri siswa, diklasifikasikan menjadi 2, yaitu (1) faktor manusia meliputi di keluarga, sekolah, masyarakat dan (2) faktor non manusia meliputi udara, cuaca, suara, bau-bauan, iklim, suhu, penerangan, kebersihan.

  Siswa yang mampu memaksimalkan semua potensi yang ada di dalam dirinya dan di luar dirinya seperti tersebut di atas, maka prestasi belajar yang tinggi dapat dicapainya, sebab faktor-faktor tersebut berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

  Arikunto (1990: 194), menambahkan pendapatnya tentang faktor yang mempengaruhi proses belajar. Menurut Arikunto, prestasi belajar juga dipengaruhi oleh :

  1. Faktor yang berhubungan dengan pengelolaan kelas. Faktor ini meliputi lingkungan belajar yang kondusif, pemaksimalan pemanfaatan sarana, menjaga keterlibatan siswa dalam proses belajar. Tujuan utama kegiatan pengelolaan kelas adalah untuk memberikan layanan agar tercipta situasi kelas yang kondusif untuk terjadinya proses pengajaran yang efektif.

  2. Faktor yang berhubungan dengan pengajaran. Faktor ini berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diberikan guru kepada siswa. Mempelajari mata pelajaran yang akan dijadikan tntunan dalam penyusunan rencana pelajaran wajib dilakukan guru dengan melakukan modifikasi dan pengembangan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan tujuan, keadaan siswa, situasi setempat, fasilitas dan waktu.

  3. Memilih pendekatan atau strategi untuk menyampaikan materi pelajaran dengan memperhatikan tujuan pelajaran, minat, usia siswa, dan waktu.

  Strategi pembelajaran dalam hal ini menitikberatkan pada metode mengajar dan cara siswa belajar. Metode mengajar yang digunakan guru apabila tidak sesuai dengan kemampuan siswa, dan sifat materi pelajaran bisa menimbulkan tidak tercapainya tujuan belajar secara efektif dan efisien. Cara siswa belajar berbeda antar siswa yang satu dengan siswa lainnya. Terdapat siswa yang lebih menyenangi belajar sendiri, ada yang menyenangi belajar kelompok atau diskusi.

  4. Memilih alat-alat pelajaran. Faktor ini meliputi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses belajar, antara lain kapur tulis, OHP, papan tulis, buku sumber, jangka, penggaris. Kelengkapan alat-alat pelajaran mempermudah pelaksanaan proses belajar mengajar.

  5. Memilih strategi evaluasi yang akan diambil untuk penilaian prestasi belajar siswa. Terdapat bermacam-macam strategi evaluasi yang dapat dilakukan guru, antara lain metode tes.

  Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal) siswa. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar, para pelaksana maupun pelaku kegiatan belajar dapat memberikan intervensi positif untuk meningkatkan hasil belajar yang akan diperoleh.

  Penelitian skripsi ini, akan dibatasi pada motivasi belajar, sikap, lingkungan belajar, dan strategi pembelajaran, sebagi faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ekonomi, dengan alasan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga.

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

  Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah motivasi. Motivasi erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai dalam kehidupan seseorang. Untuk mencapai tujuan tersebut, seseorang perlu berbuat atau berusaha, sedangkan yang menjadi penyebab terkuat adalah motif, yaitu sebagai daya penggerak atau pendorong.

  Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 1986: 73). Kesadaran siswa mempelajari materi tertentu yaitu untuk kesuksesan pada masa yang akan datang, mendorong siswa giat dalam mempelajari materi tersebut.

  Fudyartanto (2002: 258) mendefinisikan motivasi sebagai usaha untuk meningkatkan kegiatan dalam mencapai tujuan. Motivasi ini berlaku untuk semua kegiatan termasuk kegiatan belajar. Jadi, jika dikaitkan dengan belajar, maka motivasi mendorong atau memberi semangat kepada siswa yang melakukan kegiatan belajar, agar lebih giat belajar supaya prestasinya meningkat.

  Motivasi adalah upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaian suatu tujuan tertentu (Surya, 2004: 62). Upaya ini berasal dari diri siswa sendiri dan dari orang lain seperti orang tua, saudara, guru, teman, dan benda-benda yang diberikan sebagai hadiah.

  Pendapat Sertain yang dikutip Purwanto (1990: 61), tentang pengertian motivasi adalah pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan atau perangsang. Cita-cita yang diharapkan siswa, dapat memotivasi siswa untuk belajar giat demi mendapatkan semua ilmu yang mendukung tercapainya cita-citanya tersebut.

  Berdasar definisi-definisi di atas, disimpulkan pengertian motivasi belajar sebagai keadaan dari dalam dan luar diri siswa yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar demi mencapai prestasi yang maksimal.

2. Tipe-tipe Motivasi

  Menurut Otto Wilman yang dikutip oleh Pasaribu (1983; 54), motivasi dikelompokkan menjadi 6, yaitu: a. Motivasi Psikologi

  Setiap makhluk memiliki dorongan alam untuk berkembang. Motivasi yang tidak disadari (unconcious/ primary motive) dalam belajar merupakan dorongan instinktip mengembangkan diri. Motivasi ini merupakan dorongan yang spontan, sehingga menimbulkan minat yang spontan. Pengajaran hendaknya menggunakan yang spontan ini agar menjadi hal yang positif. Dorongan alam untuk berkembang, di sekolah berwujud sebagai dorongan untuk belajar.

  b. Motivasi Praktis Semua pengetahuan mempunyai nilai praktis. Dalam hidup, kita harus memenuhi tuntutan kebutuhan, mempertahankan dan mengembangkan diri. c. Motivasi Pembentukan Kepribadian Pengetahuan dan kecakapan dapat membentuk kepribadian manusia dalam segi estetis dan intelektualistis. Kebudayaan pada umumnya dapat memperkaya hidup manusia, sehingga dapat membangkitkan motiv terhadap pembentukan kepribadian.

  d. Motivasi Kesusilaan Motivasi ini mendorong individu belajar supaya lebih baik secara susila.

  Motivasi ini merupakan kelanjutan dari motivasi pembentukan kepribadian, sebab terbentuk kepribadian yang beraspek susila. Dalam pendidikan, motivasi ini mendasari tindakan kita dalam mencapai tujuan yaitu manusia dewasa susila. Manusia dewasa susial adalah manusia yang mempertanggung jawabkan semua tindakan terhadap manusia lain dan juga terhadap Tuhan.

  e. Motivasi Sosial Sebagai makhluk sosial, dituntut mempelajari segala sesuatu yang layak dikerjakan dalam hidup pergaulan dan interaksi dengan orang lain. Individu hendaknya belajar memperhatikan kepentingan orang lain agar dengan demikian dapat bekerja sama dengan orang lain. Kepentingan umum lebih ditinggikan daripada kepentingan pribadi.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA CYBERBULLYING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DAN XI DI SMA “M” MALANG

0 7 23

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA SMU KELAS I CATUR WULAN I DI SMU NEGERI 1 BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 1995 /1998

0 18 17

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI CAWU 3 SISWA SMU NEGERI 1 ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999/2000

0 4 38

HUBUNGAN ANTARA SARANA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI EKONOMI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 32 65

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

2 18 85

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, CARA BELAJAR, DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 10 103

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X

2 7 15