MEMORI KASASI yang didasarkan (1)
MEMORI KASASI
Hal
: Memori Kasasi
Lamp : surat kuasa khusus
MEMORI KASASI
Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT. Tgl. 30 Juni 2013
Antara :
dr. WANI LILIANTI, Perempuan, Umur 33 Tahun, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 23 Agustus
1980, beragama Kristen Protestan, pekerjaan Dokter, Pemegang KTP Nomor
09109000019800823, alamat di Jl. Randu No.10 RT.010/RW. 013, Kel. Ciracas,
Kec.Ciracas,Jakarta Timur, semula sebagai Pembanding untuk selanjutnya disebut sebagai
………………………………………………........................................…………. PEMOHON KASASI
Melawan :
DODI HERMAWAN, SE.,MM., Laki-laki, Umur 36 tahun, Lahir di Jakarta, pada tanggal 14
November 1977, beragama Kristen Protestan, pekerjaan Wiraswasta, Pemegang KTP
Nomor 089102000019771114, alamat Jl. Lapan. RT. 009/RW. 003, Kel. Kalisari, Kec. Pasar
Rebo, Jakarta Timur, semula sebagai Terbanding, untuk selanjutnya disebut sebagai
……………………………………………..................………………. TERMOHON KASASI
Kepada Yang Terhormat
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
Di Jakarta
Melalui
Pengadilan Agama Jakarta Timur
Jalan Rancabana No.123 Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami : ----------------------------------------------------------1. Dessy Astrini, S.H.,M.H;
2. Saktipan Ezra, S.H.,M.H; dan
3. Darmawan Harris, S.H.,M.H
Masing-masing adalah Advokat/Penasihat Hukum/ Konsultan Hukum yang tergabung pada
Kantor DSD Law Firm yang beralamat di Jalan Pondok Gede Raya Nomor 534
RT.008/RW.001 Kelurahan Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede Jakarta, Berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Juni 2013 ,baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersamasama atas nama :------------------------------------------------------------------dr. WANI LILIANTI, Perempuan, Umur 33 Tahun, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 23 Agustus
1980,
beragama
Kristen
Protestan,
pekerjaan
Dokter,
Pemegang
KTP
Nomor
09109000019800823, alamat di Jl. Randu No.10 RT.010/RW. 013, Kel. Ciracas, Kec.Ciracas,
Jakarta Timur, -----------------------------------------------------------------------------Dengan ini mengajukan Permohonan Pemeriksaan perkara pada tingkat Kasasi sesuai
Pernyataan Kasasi di Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, pada hari Senin, tanggal 24 Juni
2013, terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dalam Perkara Perdata Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013, dalam hal ini memilih kediaman
hukum (domisili) di kantor kuasanya sebagaimana telah diuraikan diatas, yang semula
sebagai
Tergugat
mohon
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
------------------------------------------------------------------------------------- PEMOHON KASASI
Bahwa dalam Memori Kasasi ini, Pemohon kasasi hendak mengajukan Memori Kasasi
sebagai keberatan-keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013, yang Amarnya menyatakan :
--------------------------------------------------MENGADILI -------------------------------------------1. Menerima permohonan banding tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 13 juni 2013,
No.256/Pdt.G/2013/PA.JKT.TMR, yang dimohonkan banding;
3. Menghukum pembanding dulu penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkatan, biaya mana dalam peradilan banding banyaknya Rp. 750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
Bahwa terhadap putusan tersebut di atas Pembanding/ Tergugat mengajukan keberatankeberatan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------1. Bahwa Pemohon Kasasi (Semula Pembanding) tidak dapat menerima Keputusan
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut dengan baik dan untuk itu Pemohon
Kasasi (Semula Pembanding) telah menyatakan mohon pemeriksaan dalam Tingkat
Kasasi atas keputusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut pada tanggal 10
Mei 2013, hari Jumat.
2. Bahwa Majelis Hakim tingkat Banding yang menguatkan putusan tingkat pertama
secara
otomatis
dalam
memberikan
putusannya
sama
sekali
tidak
mempertimbangkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh pemohon kasasi;
3. Bahwa Majelis Hakim tingkat Banding yang menguatkan putusan Pengadilan Agama
Jakarta Timur juga berlaku kurang adil dalam memerikasa, mengadili dan
memberikan putusan dalam perkara ini, karena terbukti secara otomatis
pertimbangan hokum dan dalil-dalilnya memihak pada termohon kasasi;
4. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap berdasarkan
keterangan saksi-saksi yaitu P-05 dan P-06, tergugat telah terbukti tidak
menjalankan/melalaikan kewajibannya sebagai seorang istri, sehingga memenuhi
rumusan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan.”-----------------------------------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pembanding berpendapat bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan uraia-uraian tersebut di atas, Pemohon kasasi tetap menjalankan
kewajiban dan tidak melalaikan kewajibannya sebagai istri dengan tetap
memperhatikan Termohon Kasasi/ Terbanding dengan baik serta diantara Pemohon
Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding selalu menjalin komunikasi
dengan baik meskipun melalui media komunikasi elektronik, serta kewajiban
Pemohon Kasasi/ Pembanding sebagai istri untuk mengurusi rumah tangga tetap
dijalankan
terutama
memenuhi
kebutuhan
nafkah
batin
Termohon
Kasasi/Terbanding.5. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap berdasarkan
keterangan saksi-saksi yaitu P-05, dan P-06, dan T-03 telah terjadi pertengkaran dan
keributan dalam hubungan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat secara terusmenerus yang menagkibatkan tidak tercapainya kerukunan dalam hidup berumah
tangga telah memenuhi rumusan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan.”--------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan uraia-uraian tersebut di atas, pertengkaran dan keributan yang
terjadi di antara Pemohon Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding
tidak terjadi secara terus-menerus melainkan hanya terjadi setelah Pembanding
bertugas ke Aceh dengan telah meminta izin dari Termohon Kasasi/Terbanding
terlebih dahulu dan ketika Pemohon Kasasi/ Pembanding langsung merawat Orang
tua Pemohon Kasasi/ Pembanding setelah kembali bertugas dari Aceh dan bukan
maksud
untuk
menjauhi
Termohon
Kasasi/Terbanding.--------------------------------------------------6. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat diwarnai
dengan perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sejak bulan April tahun
2006, Penggugat dan Tergugat masih satu rumah akan tetapi sudah pisah ranjang,
hal ini membuktikan adanya kehidupan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi
artinya antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup
rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan dari pada suatu perkawinan untuk
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke
Tuhanan
Yang
Maha
Esa
tidak
mungkin
dapat
tercapai
lagi.”----------------------------------------------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa tidak ada fakta-fakta dan bukti yang
mendukung pertimbangan majelis hakim Penngadilan Negeri Jakarta Timur Jika
Pemohon Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding telah lama terjadi
pisah
ranjang
dalam
satu
rumah.
--------------------------------------------------------------------7. Bahwa menegnai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa yang menjadi pokok perkara dalam gugatan Penggugat
adalah seperti yang disebutkan dalam gugatan Penggugat yaitu rumah tangga
Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi keharmonisan melainkan pertengkaran dan
keributan terus menerus yang menimbulkan keretakan, tidak ada lagi kecocokkan
diantara Penggugat dan Tergugat.”---------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa
Pembanding
tetap
mencintai
hingga sekarang Pemohon Kasasi/
Termohon
Kasasi/Terbanding
serta
ingin
mempertahankan hubungan pernikahan diantara Pemohon Kasasi/ Pembanding
dan Termohon Kasasi/Terbanding.---------Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pemohon Kasasi/ Pembanding mohon
kepada Ketua Mahkamah Agung Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
memutuskan : ------------------------------------1. Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (semula Pembanding) tersebut
diatas untuk seluruhnya ; ----------------------------------------------------------------------2. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Perkara Perdata Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013 ;--------------
3. Menghukum Termohon Kasasi/ Terbanding untuk membayar seluruh biaya yang
timbul akibat perkara ini baik di tingkat pengadilan Agama maupun Pengadilan
Tinggi Agama. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Atau ----------------------------------------------------Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono) berdasarkan nilai-nilai keadilan,
kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat.
Demikian Memori Kasasi Pemohon Kasasi/ Pembanding, atas perhatian, kebijakan serta
dikabulkannya Memori Kasasi ini, Pemohon Kasasi/ Pembanding melalui Kuasa Hukumnya
mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 10 Mei 2013
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon Kasasi/ Pembanding
(Dessy Astrini, S.H.,M.H)
(Saktipan Ezra, S.H.,M.H)
(Darmawan Harris, S.H.,M.H)
Disusun oleh :
Kelompok 10
NAMA
NPM
Bimby Dessy A
110110090066
Robby Harris D
110110090076
Reza Saktipan
110110090079
NILAI
MEMORI KASASI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
Hal
: Memori Kasasi
Lamp : surat kuasa khusus
MEMORI KASASI
Terhadap putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT. Tgl. 30 Juni 2013
Antara :
dr. WANI LILIANTI, Perempuan, Umur 33 Tahun, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 23 Agustus
1980, beragama Kristen Protestan, pekerjaan Dokter, Pemegang KTP Nomor
09109000019800823, alamat di Jl. Randu No.10 RT.010/RW. 013, Kel. Ciracas,
Kec.Ciracas,Jakarta Timur, semula sebagai Pembanding untuk selanjutnya disebut sebagai
………………………………………………........................................…………. PEMOHON KASASI
Melawan :
DODI HERMAWAN, SE.,MM., Laki-laki, Umur 36 tahun, Lahir di Jakarta, pada tanggal 14
November 1977, beragama Kristen Protestan, pekerjaan Wiraswasta, Pemegang KTP
Nomor 089102000019771114, alamat Jl. Lapan. RT. 009/RW. 003, Kel. Kalisari, Kec. Pasar
Rebo, Jakarta Timur, semula sebagai Terbanding, untuk selanjutnya disebut sebagai
……………………………………………..................………………. TERMOHON KASASI
Kepada Yang Terhormat
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
Di Jakarta
Melalui
Pengadilan Agama Jakarta Timur
Jalan Rancabana No.123 Jakarta
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini, kami : ----------------------------------------------------------1. Dessy Astrini, S.H.,M.H;
2. Saktipan Ezra, S.H.,M.H; dan
3. Darmawan Harris, S.H.,M.H
Masing-masing adalah Advokat/Penasihat Hukum/ Konsultan Hukum yang tergabung pada
Kantor DSD Law Firm yang beralamat di Jalan Pondok Gede Raya Nomor 534
RT.008/RW.001 Kelurahan Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede Jakarta, Berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Juni 2013 ,baik bertindak sendiri-sendiri maupun bersamasama atas nama :------------------------------------------------------------------dr. WANI LILIANTI, Perempuan, Umur 33 Tahun, Lahir di Jakarta, Pada tanggal 23 Agustus
1980,
beragama
Kristen
Protestan,
pekerjaan
Dokter,
Pemegang
KTP
Nomor
09109000019800823, alamat di Jl. Randu No.10 RT.010/RW. 013, Kel. Ciracas, Kec.Ciracas,
Jakarta Timur, -----------------------------------------------------------------------------Dengan ini mengajukan Permohonan Pemeriksaan perkara pada tingkat Kasasi sesuai
Pernyataan Kasasi di Pengadilan Tinggi Agama Jakarta, pada hari Senin, tanggal 24 Juni
2013, terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dalam Perkara Perdata Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013, dalam hal ini memilih kediaman
hukum (domisili) di kantor kuasanya sebagaimana telah diuraikan diatas, yang semula
sebagai
Tergugat
mohon
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
------------------------------------------------------------------------------------- PEMOHON KASASI
Bahwa dalam Memori Kasasi ini, Pemohon kasasi hendak mengajukan Memori Kasasi
sebagai keberatan-keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013, yang Amarnya menyatakan :
--------------------------------------------------MENGADILI -------------------------------------------1. Menerima permohonan banding tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 13 juni 2013,
No.256/Pdt.G/2013/PA.JKT.TMR, yang dimohonkan banding;
3. Menghukum pembanding dulu penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkatan, biaya mana dalam peradilan banding banyaknya Rp. 750.000,(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
Bahwa terhadap putusan tersebut di atas Pembanding/ Tergugat mengajukan keberatankeberatan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------1. Bahwa Pemohon Kasasi (Semula Pembanding) tidak dapat menerima Keputusan
Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut dengan baik dan untuk itu Pemohon
Kasasi (Semula Pembanding) telah menyatakan mohon pemeriksaan dalam Tingkat
Kasasi atas keputusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut pada tanggal 10
Mei 2013, hari Jumat.
2. Bahwa Majelis Hakim tingkat Banding yang menguatkan putusan tingkat pertama
secara
otomatis
dalam
memberikan
putusannya
sama
sekali
tidak
mempertimbangkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh pemohon kasasi;
3. Bahwa Majelis Hakim tingkat Banding yang menguatkan putusan Pengadilan Agama
Jakarta Timur juga berlaku kurang adil dalam memerikasa, mengadili dan
memberikan putusan dalam perkara ini, karena terbukti secara otomatis
pertimbangan hokum dan dalil-dalilnya memihak pada termohon kasasi;
4. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap berdasarkan
keterangan saksi-saksi yaitu P-05 dan P-06, tergugat telah terbukti tidak
menjalankan/melalaikan kewajibannya sebagai seorang istri, sehingga memenuhi
rumusan Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan.”-----------------------------------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pembanding berpendapat bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan uraia-uraian tersebut di atas, Pemohon kasasi tetap menjalankan
kewajiban dan tidak melalaikan kewajibannya sebagai istri dengan tetap
memperhatikan Termohon Kasasi/ Terbanding dengan baik serta diantara Pemohon
Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding selalu menjalin komunikasi
dengan baik meskipun melalui media komunikasi elektronik, serta kewajiban
Pemohon Kasasi/ Pembanding sebagai istri untuk mengurusi rumah tangga tetap
dijalankan
terutama
memenuhi
kebutuhan
nafkah
batin
Termohon
Kasasi/Terbanding.5. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap berdasarkan
keterangan saksi-saksi yaitu P-05, dan P-06, dan T-03 telah terjadi pertengkaran dan
keributan dalam hubungan pernikahan antara Penggugat dan Tergugat secara terusmenerus yang menagkibatkan tidak tercapainya kerukunan dalam hidup berumah
tangga telah memenuhi rumusan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan.”--------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan dan uraia-uraian tersebut di atas, pertengkaran dan keributan yang
terjadi di antara Pemohon Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding
tidak terjadi secara terus-menerus melainkan hanya terjadi setelah Pembanding
bertugas ke Aceh dengan telah meminta izin dari Termohon Kasasi/Terbanding
terlebih dahulu dan ketika Pemohon Kasasi/ Pembanding langsung merawat Orang
tua Pemohon Kasasi/ Pembanding setelah kembali bertugas dari Aceh dan bukan
maksud
untuk
menjauhi
Termohon
Kasasi/Terbanding.--------------------------------------------------6. Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas Majelis
Hakim berpendapat kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat diwarnai
dengan perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sejak bulan April tahun
2006, Penggugat dan Tergugat masih satu rumah akan tetapi sudah pisah ranjang,
hal ini membuktikan adanya kehidupan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi
artinya antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada harapan akan hidup
rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga tujuan dari pada suatu perkawinan untuk
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ke
Tuhanan
Yang
Maha
Esa
tidak
mungkin
dapat
tercapai
lagi.”----------------------------------------------------------------------------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa tidak ada fakta-fakta dan bukti yang
mendukung pertimbangan majelis hakim Penngadilan Negeri Jakarta Timur Jika
Pemohon Kasasi/ Pembanding dan Termohon Kasasi/Terbanding telah lama terjadi
pisah
ranjang
dalam
satu
rumah.
--------------------------------------------------------------------7. Bahwa menegnai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
yang menyatakan : “Bahwa yang menjadi pokok perkara dalam gugatan Penggugat
adalah seperti yang disebutkan dalam gugatan Penggugat yaitu rumah tangga
Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi keharmonisan melainkan pertengkaran dan
keributan terus menerus yang menimbulkan keretakan, tidak ada lagi kecocokkan
diantara Penggugat dan Tergugat.”---------------------------------Dalam hal ini Pemohon Kasasi menolak, menyangkal dan tidak sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta tersebut di atas.
Pemohon Kasasi berpendapat bahwa
Pembanding
tetap
mencintai
hingga sekarang Pemohon Kasasi/
Termohon
Kasasi/Terbanding
serta
ingin
mempertahankan hubungan pernikahan diantara Pemohon Kasasi/ Pembanding
dan Termohon Kasasi/Terbanding.---------Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pemohon Kasasi/ Pembanding mohon
kepada Ketua Mahkamah Agung Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
memutuskan : ------------------------------------1. Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (semula Pembanding) tersebut
diatas untuk seluruhnya ; ----------------------------------------------------------------------2. Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Perkara Perdata Nomor :
No.256/Pdt.G/2013/PTA.JKT, tertanggal 30 Juni 2013 ;--------------
3. Menghukum Termohon Kasasi/ Terbanding untuk membayar seluruh biaya yang
timbul akibat perkara ini baik di tingkat pengadilan Agama maupun Pengadilan
Tinggi Agama. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Atau ----------------------------------------------------Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono) berdasarkan nilai-nilai keadilan,
kelayakan dan kepatutan yang berlaku dalam masyarakat.
Demikian Memori Kasasi Pemohon Kasasi/ Pembanding, atas perhatian, kebijakan serta
dikabulkannya Memori Kasasi ini, Pemohon Kasasi/ Pembanding melalui Kuasa Hukumnya
mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 10 Mei 2013
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon Kasasi/ Pembanding
(Dessy Astrini, S.H.,M.H)
(Saktipan Ezra, S.H.,M.H)
(Darmawan Harris, S.H.,M.H)
Disusun oleh :
Kelompok 10
NAMA
NPM
Bimby Dessy A
110110090066
Robby Harris D
110110090076
Reza Saktipan
110110090079
NILAI
MEMORI KASASI
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013