RENSTRA Pusat Penelitian dan Penerbitan

RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN

2015-2019

Oleh:

Tim Penyusun PUSAT PENELITIAN DAN PENERBITAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN 2015 TAHUN 2015

Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan menyatakan, yang dimaksud dengan penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian dilaksanakan berdasarkan pada prinsip, ilmiah, manfaat, etika dan norma agama, kebebasan akademik, tanggung jawab, kejujuran, kebaikan, dan inovatif. Sedangkan tujuan penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan, yaitu mengembangkan ilmu agama, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengembangkan budaya dan seni, mengembangkan budaya akademik, dan mengatasi persoalan kehidupan dan kemanusiaan.

Keputusan Ditjen Pendis Nomor 4398 Tahun 2015 tentang Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menghendaki pengembangan kegiatan penelitian yang meliputi penelitian berbasis isu-isu kontemporer, penelitian berbasis integrasi keilmuan, penelitian berbasis potensi mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atau hak paten, penelitian berbasis kolaborasi dengan masyarakat, dan penelitian berbasis keterkaitan dengan dunia usaha/industri. Adapun outcome yang dikehendaki oleh keputusan ini adalah desiminasi hasil penelitian dalam jurnal terakreditasi atau publikasi buku melalui penerbit skala nasional.

UIN Sunan Gunung Djati Bandung menegaskan untuk menjadi universitas yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan IPTEKS berbasis penelitian. Sejauh ini para dosen telah melaksanakan penelitian dengan pembiayaan yang bersumber dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Pengelolaan kegiatan penelitian dosen diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Djati Bandung.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi perlu dirumuskan Renstra Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Bandung Tahun 2015-2019. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku ini. Disadari masih terdapat kekurang dalam penyajiannya. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan saran dan masukan untuk perbaikan dikemudian hari.

Bandung, 5 Nopember 2015 Kepala Puslit.

global. Pada tingkat lokal setiap perguruan tinggi dituntut menerapkan sistem Good University Governance (GUG). United Nations Development Programs (UNDP) memberikan karakter GUG, yaitu: partisipasi, transparansi, akuntabel, efektif dan efisien, mengembangkan kapasitas hukum (rule of law), responsif, consensus oriented, dan equity and inclusiveness.

Pada tingkat nasional pendidikan tinggi harus menopang pencanangan Higher Education Long Term Strategy (HELTS), yakni: autonomy, organizational healt, dan

atio ’s co petitiveness. Pada tingkat regional perguruan tinggi didorong untuk berkompetisi di forum-forum regional, seperti The Southeast Asian Ministers of

Education Organization (SEAMEO). Sebuah organisasi internasional yang dimaksudkan untuk memajukan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di daerah Asia Tenggara. Pada tingkat global perguruan tinggi dihadapkan dengan berbagai perhimpunan dunia, seperti World Trade Organization (WTO). Sebuah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan menyangkut "aturan perdagangan" di antara anggotanya.

Atas dasar kerangka tujuan di atas, maka diperlukan langkah-langkah berani, yang inovatif dan inspiratif dalam mengelola kegiatan pokok tridharma perguruan tinggi, yakni pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) melalui Pusat Penelitian dan Penerbitan berperan sebagai fasilitator pengembangan penelitian UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yakni : Roda kecil yang ikut berperan menggerakkan roda yang lebih besar.

1.2 Topik Unggulan dan Peta Jalan Bidang Penelitian

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia telah mencanangkan paradigma baru penelitian, yaitu inovatif, inspiratif, pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni pemberdayaan dan pengembangan masyarakat secara luas sesuai dengan bidang ilmu yang dikembangkan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam.

Dirjen Pendis, telah merumuskan tiga kategori penelitian unggulan, yaitu : 1) penelitian unggulan interdisipliner yang merupakan penelitian berbasis isu-isu kontemporer dan penelitian berbasis lintas disiplin ilmu atau integrasi keilmuan; 2) penelitian unggulan nasional sebagai penelitian kebutuhan nasional yang mencakup penelitian bebasis potensi mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)/hak paten, Dirjen Pendis, telah merumuskan tiga kategori penelitian unggulan, yaitu : 1) penelitian unggulan interdisipliner yang merupakan penelitian berbasis isu-isu kontemporer dan penelitian berbasis lintas disiplin ilmu atau integrasi keilmuan; 2) penelitian unggulan nasional sebagai penelitian kebutuhan nasional yang mencakup penelitian bebasis potensi mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI)/hak paten,

Peta jalan penelitian dilihat dari materi penelitian dasar dan materi penelitian terapan dirumuskan sebagai berikut: 1) Materi penelitian dasar, yaitu tahun 2010- 2015 tahap deskriptif, tahun 2016-2018 tahap pengembangan teori, dan tahun 2018- 2020 tahap penemuan teori baru; dan 2) Materi penelitian terapan, yakni tahun 2010-2015 tahap research and development (R&D), tahun 2016-2018 tahap pengembangan IPTEK dan inovasi di masyarakat, tahun 2018-2020 tahap penemuan produk dan peluang pasar (market).

Peta jalan penelitian dirumuskan dengan mengikuti tahapan pengembangan UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada borang AIPT, yakni: 1) Tahun 2004-2009 tahap institutionalitation, 2) Tahun 2010-2014 tahap strenghtening institutions, 3) Tahun 2015-2019 tahap developing institutions, 4) Tahun 2020-2024 take off stage institutions, dan 5) Tahun 2025-2029 tahap international participation. Tahapan ini dapat berubah sesuai perkembangan dan kebijakan baru pada peraturan yang lebih tinggi.

1.3 Arah Kebijakan Bidang Penelitian

a. Arah Kebijakan Nasional

Arah kebijakan bidang penelitian UIN Sunan Gunung Djati Bandung berusaha sejalan dengan arah kebijakan dan strategi Nasional tahun 2015-2019. Negara Republik Indonesia menekankan inovasi, daya saing di tingkat global, dan keunggulan pada tahun 2015-2019. Kebijakan di bidang pendidikan tinggi yang terkait dengan kegiatan riset ialah: 1) Meningkatkan kualitas perguruan tinggi melalui strategi dukungan insentif bagi kegiatan riset inovatif; 2) Meningkatkan relevansi serta daya saing melalui strategi penguatan kerjasama perguruan tinggi dan dunia industri untuk kegiatan riset dan pengembangan; dan 3) Memantapkan otonomi perguruan tinggi melalui strategi berikut: a) Fasilitasi

Perencanaan skema pendanaan yang memanfaatkan sumber-sumber pembiaayaan alternatif harus dilakukan dengan mengembangkan kemitraan tiga pihak: pemerintah-universitas-industri.

b. Arah Kebijakan Kementerian Agama

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Agama tahun 2015-2019. Arah kebijakan dan sasaran strategis (impact) pendidikan tinggi Islam ialah meningkatnya kualitas, relevansi dan daya saing. Target kinerja sasaran strategis tersebut diarahkan antara lain pada pencapaian sasaran program (outcome) pendidikan tinggi Islam, yakni meningkatnya jumlah dosen profesional bagi penguatan program studi (prodi). Untuk mencapai sasaran outcome tersebut, kegiatan diarahkan antara lain pada pencapaian sasaran (output) kegiatan bidang penelitian, yaitu peningkatan penilitian yang bermutu. Untuk mencapai sasaran output tersebut, kegiatan penelitian yang bermutu diarahkan pada pencapaian sasaran berikut: 1) Meningkatnya kualitas hasil penelitian/riset, dan 2) meningkatnya kualitas hasil inovasi pendidikan tinggi Islam, yang ditandai dengan, yaitu: a) Jumlah riset/penelitian; a) Jumlah jurnal terakreditasi nasional; c) Jumlah jurnal terakreditasi internasional (terindex scopus); d) Jumlah karya ilmiah yang mendapatkan hak paten; dan e) Jumlah hasil inovasi pada perguruan tinggi Islam.

c. Arah Kebijakan UIN Sunan Gunung Djati

Kebijakan pengembangan berupa upaya penataan dan pembenahan yang akan ditempuh melalui program kebijakan, seperti mendorong dan memfasilitasi kreatifitas dan inovasi dosen untuk menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat, meningkatkan mutu penelitian dosen dan mahasiswa, menghidupkan kembali penerbitan jurnal terakreditasi dan lembaga penerbitan untuk menyebarkan informasi penting dalam berbagai bidang disiplin keilmuan kepada masyarakat dan mendorong penerbitan jurnal-jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi.

Rencana strategis program pengembangan diarahkan menjadi perguruan tinggi ya g u ggul da ko petitif berbasis wahyu

e a du il u dala mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum pada tahun 2019 di tingkat ASEAN.

Adapun indikator yang diupayakan terwujud pada tahun 2019, antara lain: 75% jurnal mendapat akreditasi nasional; 2 jurnal internasional pada bidang kajian keislaman dan kajian Ipteks yang terindeks oleh lembaga indexing internasional yang diakui (SCOPUS); seluruh program studi dan institusi terakreditasi dengan Adapun indikator yang diupayakan terwujud pada tahun 2019, antara lain: 75% jurnal mendapat akreditasi nasional; 2 jurnal internasional pada bidang kajian keislaman dan kajian Ipteks yang terindeks oleh lembaga indexing internasional yang diakui (SCOPUS); seluruh program studi dan institusi terakreditasi dengan

3. Dukungan pendanaan penelitian 30% dalam skema BOPTN melalui mekanisme DIPA.

4. Jumlah dosen peneliti yang terlibat dalam penelitian terus bertambah.

5. Praktik penelitian mulai mengarah pada model-model penelitian kolaboratif integrasi lintas keilmuan.

2.2. Opportunities

1. Terbukanya akses kerja sama penelitian dengan pemerintah serta dunia usaha atau industri dan masyarakat.

2. Berkembangnya sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi komputer (TIK).

3. Kebutuhan pemerintah, dunia usaha atau industri dan masyarakat terhadap hasil penelitian.

2.3. Aspiration/Hope

1. Peningkatan kerja sama strategis dengan stakeholder pemerintah dan dunia usaha atau industry dan masyarakat.

2. Sistem penglolaan penelitian dan penerbitan yang transparan dan akuntabel berbasis TIK.

3. Hasil-hasil penelian relevan sesuai atau berkonektivitas dengan kebutuhan pemerintah, dunia usaha atau industri dan masyarakat.

2.4. Result

1. Terdapat 1.876 hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen baik individual maupun kelompok dari tahun 2010- 2015.

2. Terdapat 160 judul buku daras yang menunjang proses pembelajaran pada tahun 2015.

3. Terdapat 3 hasil penelitian yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

4. Terdapat hasil penelitian yang terpublikasi di jurnal terakreditas.

5. Terdapat ekspose desiminasi hasil penelitian dalam forum seminar tingkat nasional dan internasional.

6. Terdapat penerbitan buku hasil penelitian.

7. Terdapat partisipasi penelitian melalui mekanisme dana hibah eksternal.

8. Terdapat hasil penelitian yang mempunyai potensi paten dan peluang pasar.

9. Dan sebagainya yang masih dalam pendataan.

tinggi.

3.2. Misi Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Bandung

1. Menjalankan pengelolaan penelitian dan penerbitan yang profesional, akuntabel dan transparan.

2. Mendorong terciptanya iklim penelitian dan penerbitan yang inovatif, berdaya saing dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

3.3. Strategi Pengembangan

1. Revitalisasi kebijakan dan tata laksana pengelolaan penelitian dan penerbitan

2. Penguatan kapasitas sumber daya manusia dalam penelitian

3. Penguatan kemitraan strategis dengan pemerintah dan swasta

4. Pengembangan Infrastruktur Penelitian

3.4. Arah, Tujuan dan Indikator Pencapaian

Arah dan tujuan serta indikator pencapaian Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Bandung sebagaimana dalam tabel di bawah ini.

Tabel. Arah, tujuan, indikator pencapaian dan Aktivitas Kunci

Arah Strategi Tujuan Pengembangan Indikator Pencapaian Pengembangan

1. Revitalisasi

a. Adanya kebijakan yang kebijakan dan

1.1 Memastikan adanya

mendukung tata kelola penelitian tata laksana

sistem tata kelola

dan penerbitan yang profesional, penelitian

penelitian dan

penerbitan yang

akuntabel dan transparan.

relevan dengan

b. Adanya sistem perencanaan,

kebutuhan

monitoring dan evaluasi untuk

masyarakat

memastikan kualitas penelitian yang relevan dengan perkembangan akademik dan masyarakat.

c. Adanya sinergitas stakeholder kunci kebijakan universitas dalam mendorong iklim penelitian yang kondusif sehingga tercipta penelitian yang unggul dan

1.2 Mendorong

a. Seluruh fakultas memiliki

terciptanya inovasi

kebijakan program penelitian

dan keunggulan

unggulan dan inovatif dengan

penelitian berbasis

menjadikan program studi sebagai

keilmuan di tingkat

basis pengembangan.

fakultas.

b. Seluruh fakultas memiliki pusat- pusat studi dengan kolaborasi lintas program studi dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.

c. Meningkatnya kuantitas dan kuantitas penelitian di tingkat fakultas.

Aktivitas kunci: a. Perumusan arah kebijakan dan program penelitian unggulan dan inovatif;

b. Pembuatan pusat studi tingkat fakultas; c. Kegiatan penelitian unggulan dan inovatif.

1.3 Mendorong

a. Adanya forum-forum kajian ilmiah

terciptanya

lintas fakultas untuk

kolaborasi penelitian

meningkatkan mutu penelitian.

lintas disiplin

b. Adanya kolaborasi penelitian

pengetahuan antar

lintas fakultas untuk merespon

fakultas.

isu-isu mutakhir pengetahuan dan menjawab perubahan masyarakat.

c. Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian kolaboratif antar fakultas.

Aktivitas Kunci: a. Pembuatan pusat-pusat studi lintas fakultas;

b. Penelitian kolaboratif lintas fakultas multi tahun

2. Penguatan

a. Adanya staf pendukung tata kelola kapasitas

2.1 Memastikan adanya

penelitian yang kompeten di sumber daya

pengelolaan

penelitian yang

tingkat universitas dan fakultas.

kapasitas dosen

melakukan penelitian sesuai

peneliti melalui kerja

dengan kompetensi yang dimiliki.

sama antar

b. Sejumlah dosen peneliti terlibat

universitas atau

dalam penelitian lintas universitas

lembaga penelitian

atau lembaga penelitian.

yang memiliki

c. Sejumlah dosen peneliti

keunggulan dalam isu

mendapatkan penghargaan atas

tertentu.

usahanya dalam bidang penelitian.

d. Sejumlah universitas—dalam dan luar negeri —yang memiliki keunggulan mau bekerja sama dan berkolaborasi dalam penelitian.

e. Sejumlah universitas—dalam dan luar negeri —yang memiliki keunggulan mau terlibat dan berbagi sumber daya dalam meningkatkan kapasitas dosen peneliti.

Aktivitas Kunci: a. Pembinaan dosen peneliti; b. pemberian penghargaan kepada dosen peneliti berprestasi; c. Kerja sama lintas universitas dalam peningkatan kualitas penelitian; d. Kolaborasi penelitian lintas universitas —dalam dan luar negeri. (program internal)

2.3 Mendorong

a. Sejumlah dosen peneliti terlibat

keterlibatan dosen

dalam program penelitian di

peneliti dalam

tingkat nasional dan internasional.

berbagai penelitian,

b. Sejumlah dosen peneliti terlibat

asosiasi atau forum-

dalam asosiasi bidang keilmuan

forum akademis di

dan forum-forum akademis di

tingkat nasional dan

tingkat nasional dan internasional.

internasional.

3. Penguatan

a. Adanya pemetaan strategis kemitraan

3.1 Memastikan adanya

kemitraan dengan pemerintah. strategis

strategi kemitraan

Adanya hubungan baik dengan dengan

antara universitas

mitra strategis pemerintah. pemerintah

dengan pemerintah

b. Adanya kerja sama antara dan swasta

dalam penelitian.

universitas dengan pemerintah dalam mendorong program pembangunan yang berkelanjutan.

Aktivitas kunci: a. Kemitraan strategis dengan pemerintah

3.2 Peningkatan

a. Adanya mekanisme kerja sama

partisipasi universitas

dengan pemerintah dalam

dalam penelitian dan

pengembangan penelitian dan

b. Meningkatnya produk penelitian

pemerintah dan

yang dapat diakses dan

instansi-instansi

dimanfaatkan dalam program-

pemerintah (BUMN,

program pemerintah.

BUMD dll.)

Aktivitas kunci: a. Pembuatan mekanisme kerja sama penelitian dengan pemerintah; b. Melakukan penelitian bersama dengan pembiayaan pemerintah

3.3 Memastikan adanya

a. Adanya pemetaan strategis

strategi kemitraan

kemitraan swasta atau dunia

antara universitas

usaha.

dengan swasta atau

b. Adanya hubungan baik dengan

dunia usaha melalui

swasta atau dunia usaha.

penelitian.

c. Adanya kerja sama antara universitas dengan swasta atau dunia usaha dalam mendorong peningkatan kapasitas swasta atau dunia usaha.

swasta atau dunia

b. Meningkatnya produk penelitian

usaha melalui

yang dapat diakses dan

penelitian.

dimanfaatkan swasta atau dunia usaha.

Aktivitas kunci: a. Pembuatan mekanisme kerja sama penelitian dengan swasta atau dunia usaha;

b. Melakukan penelitian bersama dengan pembiayaan swasta atau dunia usaha

a. Adanya sistem informasi dan an

4. Pengembang 4.1 Peningkatan akses

publikasi produk penelitian Infrastruktur

informasi dan

berbasis TIK Penelitian

publikasi produk

penelitian di tingkat universitas

Aktivitas kunci: a. Disain sistem informasi dan publikasi produk penelitian; b. Pengadaan komputer dan server untuk pengelolaan sistem infomasi dan publikasi produk penelitian

4.2 Memastikan

a. Adanya kerja sama dengan

tersedianya akses

penyedia layanan jurnal-jurnal

informasi ke jurnal-

nasional dan internasional.

jurnal nasional dan

b. Tersedianya akses dan perangkat

internasional.

informasi ke jurnal-jurnal nasional dan internasional

Aktivitas kunci: a. Kemitraan dengan penyedia layanan jurnal nasional dan internasional; b. Pengadaan komputer dan untuk akses kepada penyedia layanan jurnal nasional dan internasional Aktivitas kunci: a. Kemitraan dengan penyedia layanan jurnal nasional dan internasional; b. Pengadaan komputer dan untuk akses kepada penyedia layanan jurnal nasional dan internasional

Aktivitas kunci: a. Pembuatan sistem administrasi dan tata kelola laboratorium fakultas; b. Peningkatan kualitas fasilitas laboratorium fakultas; c. Pembuatan sistem administrasi dan tata kelola perpustakaan fakultas; d. Peningkatan kualitas fasilitas laboratorium fakultas

rangka pelaksanaan pengembangan UIN Bandung khususnya pembangunan bidang penelitian dan penerbitan atau publikasi ilmiah hasil penelitian.

Perencanaan yang terkandung dalam Renstra Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M diwujudkan melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan dengan arah dan tujuan, keterukuran sasaran dan target, serta didukung tata kelola yang selaras dengan visi, misi dan agenda prioritas UIN Bandung.

Disadari, bahwa untuk mencapai tujuan, sasaran dan target yang telah dirancang dalam Renstra, bukanlah tugas ringan dan sederhana, untuk itu diperlukan komitmen, kerja keras dan sinergi dari seluruh organisasi pengelola UIN Bandung. Diperlukan kesamaan pandang dan pemahaman bersama bahwa setiap komponen Pusat Penelitian dan Penerbitan merupakan satu kesatuan, dan Pusat Penelitian dan Penerbitan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Panduan Akademik UIN Bandung secara keseluruhan.

Dokumen Renstra Pusat Penelitian dan Penerbitan 2015-2019 ini selanjutnya harus dijadikan acuan kerja dalam menyusun perencanaan tahun 2015-2019. Pusat Penelitian dan Penerbitan harus selalu siap mengemban amanah dan dapat mempertanggungjawabkan kinerja pencapaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam renstra sebagai tugas dan fungsinya. Selanjutnya pemantauan, pengendalian dan evaluasi harus terus menerus dilakukan secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan dalam Renstra agar pada akhirnya pelayanan yang diberikan Pusat Penelitian dan Penerbitan kepada sivitas akademika UIN Bandung dapat terus berjalan secara prima sesuai dengan harapan kolektif.

Bandung, 5 Nopember 2015 Kepala Puslit UIN Bandung

Tujuan Pengembangan

: 1.1 Memastikan adanya sistem tata kelola penelitian dan penerbitan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat

Aktivitas kunci: a. Membuat Rencana Induk Penelitian

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- diskusi

1.1.1 Seminar dan  Dosen/peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pembuatan arah

 Organ pertimbangan

 Surat kesediaan

 Rektor/WR

 Organ pengelola

narasumber dan

 Dirjen Pendis

dan kebijakan  Tenaga kependidikan

moderator

peluang dan

 Foto kegiatan

Penerbitan

 Dewan Guru

serta tata kelola  Mahasiswa

penelitian dan  Sivitas akademis UIN

 Bahan tayang

penerbitan di SGD Bandung

 Spanduk

Rumusan arah

proses/Prosid

dan kebijakan

ing

universitas.

penelitian  Rekomendasi/

rumusan prinsip dan sistem tata kelola penelitian dan penerbitan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- pembuatan

1.1.2 Workshop  Dosen/peneliti

 TOR Kegiatan

 Draf rencana

kuantitatif Rencana Induk

 Organ pertimbangan

 Monografi

induk penelitan

 CV

Penelitian

 Rektor/WR

 Organ pengelola

penelitian UIN SGD

Penelitian di  Tenaga kependidikan

Bandung

universitas

 Foto kegiatan

Penerbitan

Perguruan

tingkat universitas

 Mahasiswa

 Hasil Identifikasi

 Notulensi

Tinggi Pendis

 Sivitas akademis UIN

SWOT.

 Rekam

 Dewan Guru

SGD Bandung

 Rekomendasi/

proses/Prosid

Besar

Rumusan arah dan

ing

 Dekan

kebijakan penelitian

fakultas

 Rekomendasi/

 Biro AUPK

rumusan prinsip dan

 Biro AK

sistem tata kelola

 Bag.

penelitian dan

Perencanaan

penerbitan  Arah dan kebijakan

penelitian fakultas

1.1.3 Drafting, review  Dosen/peneliti

 Draf rencana induk

 Hasil review draf

BOPTN Kualitatif-

Rencana Induk fakultas

penelitian tingkat

Penelitian  Sivitas akademis UIN

universitas

rencana induk

tingkat SGD Bandung

 SK pengesahan

rencana induk

 Hasil cetak

 Perusahaan

penelitian tingkat

Februari BOPTN Kualitatif- Rencana Induk

1.1.5 Sosialisasi  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Seluruh peserta

 Absensi

Pusat

 Rektor/WR

kuantitatif Penelitian di

 Organ pengelola

 Naskah cetak

memahami isi dan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Ket. LP2M

fakultas

rencana induk

substansi rencana

 Notulensi

dan

tingkat  Sivitas akademis UIN

penelitian

induk penelitian

Penerbitan

universitas SGD Bandung

 Bahan tayang  Banner

Februari BOPTN Kualitatif- kegiatan

1.1.6 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag dan

kuantitatif masing-masing

penelitian pada

Staf LP2M

 Format rencana

tingkat —fakultas

tindak lanjut

dan universitas

kebijakan kunci  Rekomendasi rencana tindak lanjut

Aktivitas kunci: b. Membuat sistem perencanaan, monitoring dan evaluasi 1.1.7 Seminar dan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- diskusi

 Pemangku kebijakan

 Tor Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pembuatan

level universitas

 Makalah

Kekuatan,

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Pemangku kebijakan

 Bahan tayang

 Dewan Guru

disain level fakultas

peluang dan

perencanaan,  Penanggung jawab

ancaman.

 LPM

monitoring dan penelitian —fakultas

 Rekomendasi

 SPI

evaluasi serta dan universitas.

model

 Konsorsium

pelaporan  Biro perencanaan—

perencanaan,

Pengetahuan

penelitian di fakultas dan

monitoring dan

tingkat universitas.

evaluai

universitas.  Pengelola

 Pengelola

pelaporan

laboratorium dan perpustakaan.

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- review hasil dan

1.1.9 Diskusi, revisi,  Pemangku kebijakan

 TOR kegiatan

 SOP sistem

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif pengesahan

level universitas

 Draft SOP sistem

perencanaan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Pemangku kebijakan

perencanaan

 SOP sistem

sistem level fakultas

 Draft SOP sistem

monitoring dan

perencanaan,  Penanggung jawab

monitoring dan

evaluasi

 Dekan

monitoring dan penelitian —fakultas

evaluasi

 SOP Keuangan

fakultas

evaluasi serta dan universitas.

 Draft SOP Keuangan

Penelitian

pelaporan  Biro perencanaan—

Penelitian

 SOP sistem

penelitian di fakultas dan

 Draft SOP sistem

pencatatan dan

tingkat universitas.

pencatatan dan

pelaporan

universitas  Pengelola

pelaporan

 Pengesahan

laboratorium dan

 Format konsideran

perpustakaan.

pengesahan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- dan cetak

1.1.10 Layout, editing  Pemangku kebijakan

 SOP sistem

 Dummy SOP

 Absensi

Pusat

 Layouter dan

kuantitatif sistem

level universitas

perencanaan,

 Pencetakan SOP

 Dummy SOP

Penelitian

disainer SOP

 Pemangku kebijakan

monitoring dan

 Hasil cetak

dan

 Perusahaan

perencanaan, level fakultas

monitoring dan  Penanggung jawab

 SOP Keuangan

atau

evaluasi serta penelitian —fakultas

Penelitian

percetakan

pelaporan dan universitas.

 SOP sistem

penelitian di  Biro perencanaan—

pencatatan dan

tingkat fakultas dan

pelaporan

universitas. universitas.

 Pengesahan

 Pengelola laboratorium dan

perpustakaan. 1.1.11 Sosialisasi

Februari BOPTN Kualitatif- sistem

 Pemangku kebijakan

 TOR Kegiatan

 Seluruh peserta

 Absensi

Pusat

 Rektor/WR

kuantitatif perencanaan

level universitas

 Bahan tayang

memahami isi dan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Ket. LP2M

 Pemangku kebijakan

 SOP sistem

substansi SOP

 Notulensi

dan

 Format rencana

tingkat —fakultas

tindak lanjut

dan universitas

kebijakan kunci  Rekomendasi rencana tindak lanjut

Aktivitas Kunci: c. Membuat sistem penjaminan mutu penelitian 1.1.13 Seminar dan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- diskusi sistem

 Pemangku kebijakan

 Tor Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif penjaminan

level universitas

 Makalah

Kekuatan,

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Pemangku kebijakan

 Bahan tayang

 Dirjen Pendis

mutu penelitian level fakultas

peluang dan

di tingkat  Penanggung jawab

ancaman.

 Dewan Guru

universtas

penelitian —fakultas

 Rekomendasi

Besar

dan universitas.

sistem

 Konsorsium

 Biro perencanaan—

penjaminan mutu

Pengetahuan

fakultas dan

penelitian.

universitas.  Pengelola laboratorium dan perpustakaan.

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- finalisasi dan

1.1.14 Diskusi, revisi,  Pemangku kebijakan

 Tor kegiatan

 Panduan, juklak

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif pengesahan

level universitas

 Draft panduan,

dan juknis

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Pemangku kebijakan

juklak dan juknis

juklak dan juknis level fakultas

penelitian di  Penanggung jawab

tingkat penelitian —fakultas

pengesahan/

fakultas

universitas. dan universitas.

Konsideran

 Biro perencanaan—

pengesahan

fakultas dan universitas.

 Pengelola laboratorium dan perpustakaan.

Februari BOPTN Kualitatif- panduan, juklak

 Pemangku kebijakan

 TOR Kegiatan

 Seluruh peserta

 Absensi

Pusat

 Rektor/WR

kuantitatif dan juknis

level universitas

 Bahan tayang

memahami isi dan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Ket. LP2M

 Pemangku kebijakan

 Panduan, juklak dan

Penelitian di level fakultas

juknis penelitian.

Panduan, juklak

 Prosiding

Penerbitan

tingkat  Penanggung jawab

dan juknis

universitas penelitian —fakultas

penelitian.

dan universitas.  Biro perencanaan— fakultas dan universitas.

 Pengelola laboratorium dan

perpustakaan. 1.1.17 Pelaporan

Februari BOPTN Kualitatif- kegiatan

 Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag dan

penelitian pada

kuantitatif masing-masing

Staf LP2M

 Format rencana

tingkat —fakultas

tindak lanjut

dan universitas

kebijakan kunci  Rekomendasi rencana tindak

lanjut

Tujuan Pengembangan: 1.2 Mendorong terciptanya inovasi dan keunggulan penelitian berbasis keilmuan di tingkat fakultas Aktivitas kunci: a. Perumusan arah kebijakan dan program penelitian unggulan dan inovatif.

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- diskusi

1.2.1 Seminar dan  Pemangku kebijakan

 Tor Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif perumusan arah

level fakultas

 Makalah

Kekuatan,

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/WR

 Penanggung jawab

 Bahan tayang

 Ket. Prodi

kebijakan penelitian —fakultas

peluang dan

 Prosiding

Penerbitan

 Dewan Guru

program dan universitas.

ancaman.

dan fakultas

Besar

penelitian  Biro perencanaan—

 Profiling

 Konsorsium

unggulan dan fakultas dan

keunggulan

Pengetahuan

inovatif di universitas.

fakultas berbasis

tingkat fakultas  Pengelola

prodi.

dan ancaman.

fakultas

Penerbitan

 Dewan Guru

rumusan arah dan universitas.

 Hasil profiling

 Pengesahan arah

dan fakultas

Besar

kebijakan  Biro perencanaan—

keunggulan fakultas

kebijakan dan

 Konsorsium

penelitian level

fakultas dan

 Hasil Rekomendasi

profil keunggulan

Pengetahuan

fakultas universitas.

arah kebijakan

fakultas.

 Pengelola

program penelitian

laboratorium dan

unggulan dan

perpustakaan

inovatif di tingkat

fakultas.

fakultas.

 Dosen peneliti dan

 Format Konsideran

mahasiswa

pengesahan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- dan cetak profil

1.2.3 Layout, editing  Pemangku kebijakan

 Arah kebijakan dan

 Dummy arah

 Absensi

Pusat

 Layouter dan

kuantitatif dan arah

level fakultas

profil keunggulan

kebijakan dan

 Adanya

Penelitian

disainer arah

 Penanggung jawab

fakultas.

profil keunggulan

dummy arah

dan

kebijakan

kebijakan penelitian fakultas.

dan profil

penelitian level  Biro perencanaan—

pengesahan

 Pencetakan arah

dan profil

dan fakultas

keunggulan

fakultas fakultas.

kebijakan dan

profil keunggulan

fakultas..

 Perusahaan

laboratorium dan

fakultas.

 Hasil cetak

 Dosen peneliti dan

dan profil keunggulan fakultas.

Februari BOPTN Kualitatif- arah dan

1.2.4 Sosialisasi profil,  Pemangku kebijakan

 TOR kegiatan

 Seluruh peserta

 Absensi

Pusat

 Ka. LP2M

kuantitatif kebijakan

level fakultas

 Bahan tayang

memahami isi dan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/Pude

 Penanggung jawab

 Arah kebijakan dan

substansi profil,

 Notulensi

dan

penelitian penelitian fakultas.

profil keunggulan

arah dan

 Prosiding

Penerbitan

 Ka. Prodi

tingkat fakultas  Biro perencanaan—

fakultas.

kebijakan

dan fakultas

 Dewan Guru

fakultas.

penelitian tingkat

laboratorium dan

Pengetahuan

Februari BLU Kualitatif- pembuatan

1.2.6 Workshop  Dosen/peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pusat-pusat

 Sivitas akademis

 Makalah

Kekuatan,

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/WD

fakultas

 Bahan tayang

 Ket. Prodi

studi di tingkat

 SOP Perencanaan,

peluang dan

 Prosiding

Penerbitan

 Dewan Guru

fakultas

monitoring dan

ancaman

dan fakultas

 Profil, arah

pusat-pusat studi

Pengetahuan

kebijakan penelitian

di tingkat fakultas

tingkat fakultas

 Rencana tindak

lanjut

Februari BLU Kualitatif- pengelola

1.2.7 Rekrutmen  Dosen/peneliti

 Format rekrutmen

 Adanya pengelola

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif pusat-pusat

 Sivitas akademis

pengelola pusat

pusat-pusat studi.

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/WD

 Ket. Prodi

studi tingkat

Penerbitan

 Dewan Guru

fakultas

dan fakultas

Besar  Konsorsium Pengetahuan

Februari BLU Kualitatif- dan pengesahan

1.2.8 Pengukuhan  Pengelola pusat-

 TOR kegiatan

 Adanya pengelola

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif pengurus pusat-

pusat studi

pusat-pusat studi

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/WD

dan

 Ket. Prodi

pusat studi

Penerbitan

 Dewan Guru

tingkat fakultas.

dan fakultas

Besar  Konsorsium Pengetahuan

Februari BLU Kualitatif- pusat-pusat

1.2.9 Rapat kerja  Pengelola pusat-

 TOR kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif studi tingkat

pusat studi

rencana aksi

 Foto kegiatan

Penelitian

 Dekan/WD

pusat studi

 Rencana aksi

dan

 Ket. Prodi

fakultas

pusat studi

Penerbitan,

 Dewan Guru

fakultas dan

Besar

pusat studi tingkat

1.2.10 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag dan

Februari BLU Kualitatif-

juklak dan juknis

regular dan kompetitif, individu dan kelompok.

Februari BOPTN Kualitatif- proposal

1.2.12 Pengajuan  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

diajukan untuk

proposal

penelitian

 Dekan/WD

 Sivitas akademik UIN

penelitian di

yang masuk

dan

 Ket. Prodi

unggulan dan SGD Bandung

setiap fakultas

penerbitan,

inovatif

panitia fakultas

Maret 2016 BOPTN Kualitatif- proposal

1.2.13 Seleksi  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

 Dekan/WD

 Sivitas akademik UIN

 Format penilaian

proposal

dan

 Ket. Prodi

unggulan dan SGD Bandung

kelayakan proposal

yang telah

penerbitan,

 Dewan guru

April 2016 BOPTN Kualitatif- peserta,

1.2.14 Penetapan  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif pengumuman

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

 Dekan/WD

 Sivitas akademik UIN

 Hasil penilaian

mengetahui hasil

peserta

dan

 Ket. Prodi

dan MOU SGD Bandung

kelayakan proposal

penelitian

penerbitan,

 Dewan guru

Guru besar

Juli 2016 BOPTN Kualitatif- monitoring dan

1.2.15 Review hasil,  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Hasil peneltiian

 Laporan hasil

Pusat

 Ka. LP2M

kuantitatif evaluasi

 Pusat-pusat studi

 Panduan penelitian,

telah direview

review

penelitian

 Dekan/Pude

 Sivitas akademik UIN

juklak dan juknis

oleh ahli

dan

penelitian SGD Bandung

 Hasil penilaian

penerbitan,

 Ka. Prodi

unggulan dan

kelayakan proposal

panitia

 Dewan guru

inovatif

 Metodologi dan

fakultas,

besar

Format review hasil

Reviewer

peneltian

guru besar,

 Dewan guru

pembuatan jurnal, pembuatan buku daras, paten, HKI dsb.

Nopember BOPTN Kualitatif- kegiatan

1.2.18 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag dan

Kuantitatif masing-masing

penelitian pada

Staf LP2M

 Format rencana

tingkat —fakultas

tindak lanjut

dan universitas

kebijakan kunci

dan fakultas

 Rekomendasi rencana tindak lanjut

Tujuan Pengembangan: 1.3 Mendorong terciptanya kolaborasi penelitian lintas disiplin pengetahuan antar fakultas Aktivitas Kunci: a. Pembuatan pusat-pusat studi lintas fakultas

Januari 2017 BOPTN Kualitatif- pembuatan

1.3.1 Workshop  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pusat-pusat

 Sivitas akademis

 Makalah

Kekuatan,

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

fakultas

 Bahan tayang

 Dekan/WD

studi di lintas

 SOP Perencanaan,

peluang dan

 Prosiding

Penerbitan

 Dewan Guru

fakultas

monitoring dan

ancaman

dan fakultas

 Profil, arah

pusat-pusat studi

Pengetahuan

kebijakan penelitian

di lintas fakultas

lintas fakultas

 Rencana tindak

lanjut

Januari 2017 BOPTN Kualitatif- pengelola

1.3.2 Rekrutmen  Dosen peneliti

 Format rekrutmen

 Adanya pengelola

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif pusat-pusat

 Sivitas akademis

pengelola pusat

pusat-pusat studi.

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Dekan/WD

studi lintas

Penerbitan

 Dewan Guru

fakultas

dan fakultas

Besar

pusat studi

Penerbitan,

 Dewan Guru

fakultas dan

Besar

pusat studi tingkat

Maret 2017 BOPTN Kualitatif- kegiatan

1.3.5 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag dan

kuantitatif masing-masing

penelitian pada

Staf LP2M

 Format rencana

tingkat —fakultas

tindak lanjut

dan universitas

kebijakan kunci

dan fakultas

 Rekomendasi rencana tindak lanjut

Aktivitas Kunci: b. Penelitian kolaboratif lintas fakultas multi tahun 1.3.6 Publikasi/undan

Februari BOPTN Kualitatif- gan untuk

 Dosen peneliti

 Undangan untuk

 Ket. LP2M

kuantitatif melakukan

 Pusat-pusat studi

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

 Dekan/WD

penelitian SGD Bandung

 Panduan penelitian,

unggulan

penerbitan,

 Dewan Guru

kolaboratif

juklak dan juknis

panitia

Besar

lintas fakultas

Februari BOPTN Kualitatif- proposal

1.3.7 Pengajuan  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

diajukan untuk

proposal

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

penelitian di

yang masuk

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

setiap fakultas

penerbitan,

 Dewan Guru

lintas fakultas

Maret 2016 BOPTN Kualitatif- proposal

1.3.8 Seleksi  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

 Format penilaian

proposal

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

kelayakan proposal

yang telah

penerbitan,

 Dewan Guru

lintas fakultas

dinilai.

panitia

Besar

 Hasil penilaian

penerbitan,

 Dewan Guru

kelayakan proposal

panitia

Besar

 Metodologi dan

fakultas,

 Konsorsium

Format review hasil

guru besar,

 Laporan kemajuan

Agustus 2016 BOPTN Kualitatif- evaluasi

1.3.11 Monitoring dan  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

 Panduan penelitian,

 Rekomendasi

 Foto kegiatan

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

juklak dan juknis

rencana tindak

 Notulensi

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

 Format rencana

 Dewan Guru

lintas fakultas

tindak lanjut

September BOPTN Kualitatif- evaluasi dan

1.3.12 Workshop  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pembuatan

 Pusat-pusat studi

 Rekomendasi

rencana tindak

 Foto kegiatan

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

rencana tindak

 Dekan/WD

rencana tindak SGD Bandung

 Dewan Guru

lanjut penelitian

 Konsorsium Pengetahuan

lintas fakultas.

Nopember BOPTN Kualitatif- rencana tindak

1.3.13 Pelaksanaan  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif lanjut penelitian

 Pusat-pusat studi

diserahkan

 Foto kegiatan

Penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

 Dewan Guru

lintas fakultas

kebijakan kunci

dan fakultas

Besar

dan publikasi:

rencana tindak

pembuatan jurnal, pembuatan

Aktivitas kunci: a. Pelatihan staf pendukung penelitian dan koordinasi antar staf 2.1.1 Identifikasi dan

Januari 2016 BOPTN Kualitatif- pemetaan

 Staf pendukung

 Tor Kegiatan

 Terketahui peta

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif potensi staf

penelitian tingkat

 Format evaluasi diri

dan potensi staf

 Hasil evaluasi

 Format MBTI

pendukung  Staf pendukung

 Format wawancara

penelitian

 Hasil MBTI

Penerbitan

terkait

penelitian penelitian tingkat

 Staf pendukung

terkait

pusat studi tingkat universitas

 Staf pendukung pusat studi lintas

fakultas  Stafpendukung pusat studi bahasa 2.1.2 Pembuatan

Februari BOPTN Kualitatif- modul pelatihan

 Staf pendukung

 TOR Kegiatan

 Adanya modul

 Draf modul

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif tata kelola data

penelitian tingkat

pelatihan tata

kelola data dan

tata kelola

dan

modul ahli

dan informasi  Staf pendukung

informasi

data dan

Penerbitan

 Trainer Ahli

penelitian penelitian tingkat

 Staf pendukung

terkait

pusat studi tingkat universitas

 Staf pendukung pusat studi lintas

fakultas  Stafpendukung pusat studi bahasa 2.1.3 Pelatihan tata

April 2016 BOPTN Kualitatif- kelola data dan

 Staf pendukung

 Tor kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif informasi

penelitian tingkat

 Modul pelatihan

kapasitas staf

 Foto kegiatan

Penelitian

 Trainer ahli

fakultas

 Bahan tayang

 Kep. Pusat

penelitian  Staf pendukung

 Format Pre-test dan

penelitian dalam

 Prosiding

Penerbitan

informasi

post-test

pengelolaan dan

dan

keuangan

penelitian universitas

 Staf pendukung

pusat studi tingkat

terkait

universitas  Staf pendukung pusat studi lintas fakultas

April 2016 BOPTN Kualitatif- pengelolaan

2.1.5 Pelatihan  Staf pengelola

 Tor kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif laboratorium

laboratorium

 Modul pelatihan

kapasitas staf

 Foto kegiatan

Penelitian

 Trainer ahli

fakultas

 Bahan tayang

tingkat fakultas

 Format Pre-test dan

tingkat fakultas

 Prosiding

Penerbitan

untuk penelitian

post-test

untuk penelitian

dan lembaga

terkait

April 2016 BOPTN Kualitatif- pengelolaan

2.1.6 Pelatihan  Staf pendukung

 Tor kegiatan

 Meningkatnya

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif perpustakaan

perpustakaan tingkat

 Modul pelatihan

kapasitas staf

Penelitian

 Trainer ahli

fakultas

 Bahan tayang

perpustakaan

dan

 Ka. Unit

tingkat fakultas

 Format Pre-test dan

tingkat fakultas

untuk penelitian.

n Universitas

terkait

April 2016 BOPTN Kualitatif- koordinasi antar

2.1.7 Rapat  Staf pendukung

 Tor kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif staf pendukung

penelitian tingkat

koordinasi dan

 Foto kegiatan

komunikasi antar

penelitian  Staf pendukung

staf pendukung

Penerbitan

terkait

penelitian tingkat

 Staf pendukung

kekuatan,

terkait

pusat studi tingkat

kelemahan,

universitas

peluang dan

 Staf pendukung

ancaman

pusat studi lintas

 Staf pendukung pusat studi lintas

fakultas  Stafpendukung pusat studi bahasa 2.1.9 Pelaporan

Mei 206 BOPTN Kualitatif- kegiatan

 Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag LP2M

kuantitatif masing-masing

penelitian pada

 Format rencana

kepada

dan

tingkat —fakultas

tindak lanjut

pemangku

Penerbitan

dan universitas

kebijakan kunci  Rekomendasi rencana tindak lanjut

Tujuan pengembangan: 2.2 Peningkatan kapasitas dosen peneliti melalui kerja sama antar universitas atau lembaga penelitian yang memiliki keunggulan dalam isu tertentu. Aktivitas kunci: a. Pembinaan dosen peneliti dan peneliti

Januari 2017 BOPTN Kualitatif- pemetaan

2.2.1 Identifikasi dan  Dosen peneliti

 Tor Kegiatan

 Adanya profil

 Absensi

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif potensi dosen

 Format profil dosen

dosen peneliti

 Dekan/WD

dan fakultas

Maret 2017 BOPTN Kualitatif- modul pelatihan

2.2.2 Pembuatan  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Adanya modul

 Draf modul

Pusat

 Ket. LP2M

pelatihan tata

kelola data dan

tata kelola

dan

modul ahli

informasi

data dan

Penerbitan

 Trainer Ahli

lembaga terkait

April 2017 BOPTN Kualitatif- peneliti secara

2.2.3 Pelatihan dosen  Dosen peneliti

 Tor Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif berkala

 Modul pelatihan

kapasitas dosen

 Foto kegiatan

Penelitian

 Biro

 Bahan tayang

 Format Pre-test dan

Prosiding

Penerbitan

 Dewan Guru

post-test

Besar  Konsorsium

Penerbitan

Besar  Konsorsium pengetahuan  Peneliti Ahli lintas

universitas

Juli 2017 BOPTN Kualitatif- kegiatan

2.2.6 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

 Subag LP2M

kuantitatif masing-masing

penelitian pada

 Format rencana

kepada

dan

tingkat —fakultas

tindak lanjut

pemangku

Penerbitan

dan universitas

kebijakan kunci  Rekomendasi rencana tindak lanjut

Aktivitas kunci: b. Pemberian penghargaan kepada dosen peneliti atau peneliti yang berprestasi 2.2.7 Pembentukan

Maret 2017 BOPTN Kualitatif- dewan

 Sivitas akademis UIN

 Tor Kegiatan

 Dewan Guru

kuantitatif kehormatan

SGD Bandung

 Bahan tayang

April 2017 BOPTN Kualitatif- rapat koordinasi

2.2.8 Diskusi dan  Sivitas akademis UIN

 Tor Kegiatan

 Dewan Guru

kuantitatif penentuan

SGD Bandung

 Bahan tayang

indicator kriteria

dosen peneliti

dan

 Konsorsium

kriteria dosen

peneliti atau peneliti berprestasi.

September BOPTN Kualitatif- penetapan

2.2.9 Seleksi dan  Sivitas akademis UIN

 Rekomendasi

 SK Penetapan

kuantitatif dosen peneliti

SGD Bandung

indicator kriteria

dosen peneliti

dosen peneliti

atau peneliti

 Format SK

 Rekomendasi rencana tindak lanjut

Aktivitas kunci: c. Kerja sama lintas universitas dalam peningkatan kualitas penelitian 2.2.12 Identifikasi atau

Februari BOPTN Kualitatif- pemetaan

 Universitas-

 Format isian profil

 Daftar universitas

 Hasil

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif universitas atau

universitas

universitas dan

dan lembaga

lembaga penelitian

penelitian calon

dan

 Biro AK

lembaga penelitian

dalam dan luar

negeri —yang dapat dijadikan mitra dalam penelitian.

Mutli tahun BOPTN Kualitatif- komunikasi

2.2.13 Membangun  Universitas-

 Format pencatatan

 Hasil komunikasi

 Catatan hasil

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif dengan

universitas

hasil komunikasi

dengan universitas

dan

 Biro AK

sejumlah penelitian

atau lembaga

penerbitan

 Bagian

universitas atau

penelitian

kerjasama

lembaga penelitian — dalam dan luar negeri —yang dapat dijadikan mitra dalam penelitian.

April 2017 BOPTN Kualitatif- sejumlah

2.2.14 Visitasi ke  Universitas-

 Rencana perjalanan

 Tersusun poin

 Laporan hasil

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif universitas —

universitas

 Klausul MOU

 Rektor/Pure

dalam dan luar penelitian

universitas dan

penerbitan

 Dekan/Pude

negeri —untuk

 Biro. AK

adanya kerja

 Bag.

sama dalam

 Rekomendasi rencana tindak

lanjut

Aktivitas kunci: d.Kolaborasi penelitian lintas universitas —dalam dan luar negeri. (program internal) 2.2.17 Publikasi/undan

Maret 2016 BOPTN Kualitatif- gan untuk

 Dosen peneliti

 Undangan untuk

 Ket. LP2M

kuantitatif melakukan

 Pusat-pusat studi

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

 Dekan/WD

penelitian SGD Bandung

 Panduan penelitian,

unggulan

penerbitan,

 Dewan Guru

kolaboratif  Universitas dan

juklak dan juknis

panitia

Besar

lintas lembaga penelitian

fakultas

 Konsorsium

universitas mitra

Pengetahuan  Universitas

dan lembaga penelitian mitra

Maret 2016 BOPTN Kualitatif- proposal

2.2.18 Pengajuan  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

diajukan untuk

proposal

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

penelitian di

yang masuk

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

setiap fakultas

penerbitan,

 Dewan Guru

lintas  Universitas dan

panitia

Besar

universitas lembaga penelitian

Pengetahuan  Universitas

dan lembaga penelitian mitra

April 2016 BOPTN Kualitatif- proposal

2.2.19 Seleksi  Dosen peneliti

 Panduan penelitian,

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

juklak dan juknis

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

 Format penilaian

proposal

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

kelayakan proposal

yang telah

penerbitan,

 Dewan Guru

lintas  Universitas dan

universitas lembaga penelitian

fakultas

 Konsorsium

mitra

Pengetahuan

dan lembaga penelitian mitra

Juli 2016 BOPTN Kualitatif- penelitian

2.2.21 Review hasil  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Hasil peneltiian

 Laporan hasil

Pusat

 Ket. LP2M

kuantitatif kolaboratif

 Pusat-pusat studi

 Panduan penelitian,

telah direview

review

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

juklak dan juknis

oleh ahli

dan

 Dekan/WD

lintas SGD Bandung

 Metodologi dan

penerbitan,

 Dewan Guru

universitas.  Universitas dan

Format review hasil

panitia

Besar

lembaga penelitian

guru besar, reviewer

 Universitas

dan lembaga

ahli

penelitian mitra

Juli 2016 BOPTN Kualitatif- evaluasi

2.2.22 Monitoring dan  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif penelitian

 Pusat-pusat studi

 Panduan penelitian,

 Rekomendasi

 Foto kegiatan

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

juklak dan juknis

rencana tindak

 Notulensi

dan

 Dekan/WD

kolaboratif SGD Bandung

 Format rencana

 Dewan Guru

lintas  Universitas dan

tindak lanjut

panitia

Besar

universitas lembaga penelitian

Pengetahuan  Universitas dan lembaga

penelitian mitra

Agustus 2016 BOPTN Kualitatif- evaluasi dan

2.2.23 Workshop  Dosen peneliti

 TOR Kegiatan

 Ket. LP2M

kuantitatif pembuatan

 Pusat-pusat studi

 Rekomendasi

rencana tindak

 Foto kegiatan

penelitian

 Rektor/WR

 Sivitas akademik UIN

rencana tindak

 Dekan/WD

rencana tindak SGD Bandung

 Dewan Guru

lanjut penelitian  Universitas dan

panitia

Besar

kolaboratif lembaga penelitian

fakultas,

 Konsorsium Pengetahuan

lintas mitra

universitas.

 Universitas

 Universitas

paten, HKI dsb.

dan lembaga penelitian mitra

Nopember BOPTN Kualitatif- kegiatan

2.2.25 Pelaporan  Penanggung jawab

 Format laporan

 Laporan

 Laporan akhir

Pusat

Subag LP2M