ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR UNTUK MEMENUHI
LTERNTIF PENGOLHN IR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHN
IR BERSIH DI KWSN PESISIR
(STUDI KSUS PERMUKIMN TNH MS SEMRNG UTR)
SITI MYSROH
urusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Unissula
l. Kaligawe Km. 4 Semarang
Email : abel.coalition@gmail.com
bstrak
ir merupakan elemen dasar bersifat multi-guna yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, memasak dan lainnya. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (2007), masih terdapat 21,1% dari rakyat Indonesia yang masih
mengalami masalah kekurangan air bersih. Salah satu wilayah yang mengalami
permasalahan cukup pelik adalah Wilayah Pesisir kota Semarang bagian utara. Sumber
utama air di daerah Tanah Mas Semarang Utara, Kota Semarang untuk setiap hari perlu air
umumnya adalah dari permukaan air atau sumur. ir permukaan terkena air pasang air laut,
sehingga hampir semua waktu dalam tahun kualitas air asin atau brakish. Selain konsentrasi
garam yang tinggi, sumur dalam kualitas juga terburuk. Ini adalah disebabkan oleh sanitasi
lingkungan masyarakat pesisir. ir hujan digunakan sebagai alternatif sumber air dalam
pemecahan masalah untuk minum air yang terbatas hanya menyediakan dalam hujan musim.
lternatif lain, Untuk memecahkan masalah ini penting adalah diperlukan aplikasi dari
teknologi pengolahan air yang cocok. Teknologi pengolahan air ini harus menghasilkan air
minum yang memenuhi teknis standar dan teknologi ini berlaku, mudah dan murah dalam
operasi dan pemeliharaan karena diharapkan bahwa masyarakat di daerah itu dapat
mengelola, beroperasi dan pemeliharaan.
Kata Kunci : wilayah pesisir, penyediaan air bersih, teknologi pengolahan air bersih, kriteria.
1. Pendahuluan
memenuhi
kebutuhan
dasar
makhluk
Air merupakan sumberdaya alam yang
hidup. Air tanah merupakan salah satu
terbatas
tempat.
komponen dalam peredaran air di bumi
Pengolahan dan pelestariannya merupakan
yang dikenal sebagai siklus hidrologi.
hal yang mutlak perlu dilakukan. Air tanah
Dengan demikian air tanah adalah salah
((ground water) adalah salah satu sumber
satu
air yang karena kualitas dan kuantitasnya
diperbaharui, tetapi hal ini tidak berarti
cukup potensial untuk dikembangkan guna
sumberdaya ini dapat dieksploitasi tanpa
menurut
waktu
dan
sumberdaya
alam
yang
dapat
batas. Eksploitasi air tanah yang tidak
sedimentasi gunung Merapi serta bersifat
terkontrol dapat mengakibatkan dampak
sangat kompresibel, sehingga penurunan
negatif terhadap keseimbangan alam itu
bisa terjadi bertahun-tahun.
sendiri. Pengembangan sumber air tanah
Tanah Mas, Semarang Utara, tidak
harus berdasar pada konsep pengawetan,
dapat
yaitu memanfaatkan air tanah secara
sebagai sumber air bersih, airnya payau.
optimal, mencegah pemborosan dengan
Penyebaran air payau semakin luas dan
menjaga skala prioritas pemakaian dan
kadar garam semakin tinggi, sehingga
menjaga kelestarian alam. Air merupakan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih
komponen yang sangat penting bagi
dengan pemanfaatan air tanah melalui
kehidupan di muka bumi.
sumur gali dan sumur pompa. Namun
Banyak wilayah di Indonesia yang kualitas
hingga saat ini pemanfaatan air tanah di
sumber
air
kawasan pantai yang dilakukan berlebihan
tanahnya tidak memenuhi syarat untuk
atau melebihi potensinya, dan tanpa
digunakan sebagai air minum. Contohnya
memperhitungkan
daerah-daerah di beberapa kelurahan di
terjadi, yaitu intrusiair laut. Kondisi ini
Kecamatan Semarang Utara merupakan
terjadi sampai kedalaman 60 meter air
contoh lokasi yang jelas tentang adanya
tanah sudah payau. Air tanah dengan
masalah sulitnya mengatasi pemenuhan
kualitas yang bagus, baru didapat pada
kebutuhan air bersih atau air minum.
kedalaman lebih dari 80 meter.
Tanah Mas tersebut terletak di daerah
Disamping itu, wilayah ini mempunyai
pinggir pantai dengan daratan yang telah
salinitas air laut tinggi. air tanah dangkal di
terintrusi air laut dan pasang surut air laut,
kawasan Tanah Mas, terutama sumur gali
sehingga
dengan
air
permukaan
masyarakat
ataupun
desa
tidak
memanfaatkan
air
dampak
kedalaman
sampai
permukaan
yang
10
akan
meter
mempunyai sumber air untuk pemenuhan
memiliki salinitas tinggi. Secara umum
kebutuhan air bersihnya.
memiliki DHL di atas 1.000 mΩ/cm.
Bahkan untuk kawasan-kawasan tertentu
Daerah
kota
umumnya
pantai
Semarang
merupakan
yang
ditutupi
bagian
utara
daerah
dataran
oleh
endapan
di sekitaran Tanah Mas, yang masuk zona
banjir
pasang
surut
mencapai
9.000
mΩ/cm.
permukaan yakni endapan pantai dan hasil
Pemilihan teknologi pengolahan air bersih
kegiatan sungai. Daerah kawasan tanah
yang memenuhi persyaratan teknis air
mas yaitu berjenis tanah aluvial yang rapat
bersih yang berlaku dan merupakan hasil
dengan
yang terbaik, termudah dan termurah
air
dan
merupakan
produk
dalam operasi dan pemeliharaannya karena
yang pertama kali dikembangkan di Kota
diharapkan dapat melibatkan masyarakat
Semarang, pada tahun 1976. Asal mula
set empat dan ketersediaan bahan baku.
kawasan ini merupakan daerah pertanian
Disain dan pembuatan teknologi air bersih
tambak yang terbentuk dari hasil endapan
di wilayah pesisir tentunya disesuaikan
aluvial sungai Kali Asin dan Banjir Kanal
dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat
Barat (survei penyusun, 2006). Perumahan
setempat.
Tanah Mas termasuk dalam wilayah
Kecamatan Semarang Utara yang meliputi
2. Tujuan
Kelurahan Panggung Lor, Panggung Kidul
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
dan Kelurahan Kuningan. Berdasarkan
upaya untuk mengetahui kualitas air tanah
letaknya kawasan Perumahan Tanah Mas
yang dipengaruhi akibat intrusi air laut
merupakan
kemudian menentukan alternatif teknologi
berbatasan dengan laut.
pengolahan air bersih untuk pemenuhan
Kondisi
kebutuhan air bersih di Kawasan Tanah
(kemiringan
Mas, Semarang Utara.
Perumahan Tanah Mas tergolong sebagai
wilayah
yang
topografinya
0-8
%)
langsung
yang
landai
menjadikan
daerah rawan genangan banjir. Tidak
3. Metodologi
Metodologi
hanya curah hujan lokal yang menjadi
yang
dilaksanakan
dalam
penelitian ini adalah
penyebab, tetapi juga adanya faktor banjir
kiriman dari daerah yang lebih tinggi
1. Mengkaji potensi kualitatif dan
(Kompas, 2001).
Gambar Peta Semarang Utra
kuantitatif sumber daya air baik
yang berasal dari air permukaan,
dan air tanah
2. Mengkaji aspek yang menyangkut
aplikasi penerapan teknologi air
bersih
3. Mengkaji
penerapan
aspek
unit
manajemen
pengolahan
air
bersih
4. Kondisi dan Potensi Kawasan
Perumahan Tanah Mas adalah kawasan
perumahan menengah keatas skala besar
Tanah Mas
umlah Penduduk : + 2000 KK
5. Jenis dan Kualitas ir Yang Di
Gunakan
miineral terjadi perubahan warna yang
tadinya air berwarna coklat saat ini
a) Sumur Gali di Kawasan Tanah Mas
tidak berwarna (bening) tetapi rasa
Sumur ini telah ada dari tahun
tidak mengalami perubahan apapun
1970 namun hingga saat ini sumur ini
yakni tetap terasa asin saat dicoba.
masih berasa asin sehingga tidak dapat
digunakan untuk kebutuhan seharihari. Melihat dari kondisinya yang
telah bertambah kedalamnya kurang
lebih 60m hingga saat ini bisa jadi itu
hanya air yang terjebak dalam batuan
(water connate /air fosil). Air ini
Gambar Sumur Galian di Tanah Mas
b) Sumur Bor kedalaman 80 meter di
terjebak di dalam batuan puluhan tahun
Kawasan Tanah Mas
lamanya, sehingga airnya menjadi asin.
Sifat fisik air sumur artetis dengan
Air yang diambil dengan cara jetting,
kedalaman 80 meter ini tidak berwarna
maka akan menyebabkan air yang
dan berbau dengan kualitas air yang
berada
berasa
di
dalam
aquitard
dapat
payau.
dimasak
tersedot. Dengan demikian air asin
keawan-awanan. Kondisi air yang
yang terjadi bukanlah akibat intrusi.Air
seperti ini harusnya hanya digunakan
pada
berwarna
untuk keperluan mandi, cuci dan kakus
kecoklatan kemungkinan di karenakan
sehingga warga sekitar tanah mas tidak
oksigen terlarut rendah dan kandungan
menggunakan air ini untuk minum juga
didalam tanah terdapat mineral Besi (
masak.
ini
juga
air
berubah
ketika
tersedot, termasuk air fosilpun ikut
sumur
warna
Kemudian
biru
Fe ) dan Manganese ( Mn ), maka
Setelah di endapkan selama dua
sewaktu air disedot ke permukaan dan
minggu dalam kemasan air mineral air
mulai terkena udara ,maka air yg
sumur bor dengan kedalaman 80 meter
mengandung besi dan mangan tersebut
ini tidak mengalami perubahan fisik
teroksidasi dan mulai merubah air yg
ataupun rasa. Tetapi air ini masih tetap
tadi
tidak
tampaknya
berwarna
kuning
bening
sampai
menjadi
coklat
kemerahan.
Setelah di endapkan selama hampir
tiga minggu pada botol kemasan
layak
untuk
konsumsi
masyarakat.
c) Sumur Bor Kedalam 120 meter di
Kawasan Tanah Mas
Sumur dengan kedalaman ini secara
atas keperluan yang sifatnya mendesak
fisik dan rasa telah memenuhi standar
yang
namun warga sekitaran Tanah Mas
diterapkan dan dibuat atas pertimbangan
tetap menggunakan jaringan perpipaan
hasil survei meliputi kondisi sumberdaya
dari PDAM untuk konsumsi masak
dan juga kesiapan masyarakat dalam
sehari-hari sedangkan untuk MCK
menyongsong
masyarakat
teknologi bagi pembangunan air bersih.
sumur
bor
setempat
tersebut.
menggunakan
Setelah
paling
mungkin
untuk
masuknya
segera
sentuhan
di
Adapun mengenai program jangka pendek
endapkan selama dua minggu dalam
yang mendesak untuk segera diterapkan.
kemasan air mineral air sumur bor
Ini
dengan kedalaman 140 meter ini tidak
banggung jawab pemeliharaan berada pada
mengalami perubahan fisik ataupun
masing masing pengguna.
rasa. Dengan kata lain sebenarnya air
Program jangka pendek tersebut adalah
ini memenuhi standar kesehatan bagi
Pembangunan PAH (Penampungan Air
pemenuhan
Hujan) yang bersifat individu dan bersifat
kebutuhan
sehari-hari
untuk masyarakat setempat.
bersifat
yang
individual
artinya
komunal. Pembangun an Unit Penampung
Air Hujan yang bersifat individual yang
6. Perencanaan Pembangunan ir
Bersih di Wilayah Pesisir
lebih berupa pembangunan PAH dengan
memanfaatkan
atap
rumah
sebagai
Pembangunan Air Bersih bagi wilayah
penampung/area pengumpulan air hujan.
pesisir merupakan suatu keharusan yang
Untuk dapat membuat suatu perencanaan
tidak perlu ditunda-tunda,
sebab ini
pembangunan air bersih pada kawasan
merupakan suatu kebutuhan yang sangat
pesisir maka perlu dilakukan perhitungan
mendesak bagi wilayah tersebut. Adalah
kebutuhan
tidak mungkin melakukan pembangunan
tersebut. Perhitungan ini didasarkan atas
air bersih secara serentak yang ditujukan
suatu pendekatan atau asumsi bahwa
pada
pada
kebutuhan air minum adalah sebesar 5
Kawasan Tanah Mas. Agar pembangunan
liter/orang/hari dan kebutuhan air bersih
air bersih pada wilayah pesisir dapat
sebesar 120 liter/orang/hari.
3
(tiga)
wilayah
pesisir
air
bersih
pada
wilayah
diterapkan secara baik maka dibuatlah
suatu perencanaan yang matang.
7. PenentuanTeknologi Pengolahan
ir Bersih
Perencanaan tersebut tertuang tahap yaitu
tahap angka Tahunan dan jangka Lima
Dalam
penentuan
alternatif
teknologi
Tahun. Kedua tahap tersebut dibedakan
pengolahan air bersih tergantung atas:
Sumber ir
sumber air yang tersedia. Air asin
Kualitas ir
dapat diolah dengan cara desalinasi
Jenis Pengolahan
yang meliputi proses filtrasi, destilasi
Sistem Pengolahan
dan penukar ion. Air bersifat asam
dapat
Kualitas ir Olahan
Uraian dari cara penentuan alternatif
teknologi
Sumber air yang
digunakan dari
Kawasan Tanah Mas adalah adanya
sumber air permukaan dan air tanah.
Di Tanah Mas sudah dilakukan survei
terhadap potensi sumber air yang
kapasitasnya cukup untuk melayani
kebutuhan masyarakat setempat .
Dari hasil survei diketahui bahwa
air
permukaanyang
punya
potensi untuk dikembangkan
adalah
air sungai dan air danau. Sedangkan
air tanah yang
mempunyai potensi
untuk dikembangkan adalah air tanah
dalam.
pengolahan
filtrasi.
Pengolahan
dilakukan
filtrasi,
bau/Fe/Mn
air
tawar
kekeruhan
dengan
air
tinggi
koagulasi
dengan
diolah
dan
kandungan
dengan
aerasi-
karbon aktif dan air dengan konsentrasi
kesadahan
tinggi
diolah
dengan
pelunakan.
d) Sistem Pengolahan
Sistem pengolahan yang digunakan
pada pengolahan air asin ada 3 (tiga)
yaitu untuk filtrasi digunakan sistem
Reverse Osmosis pengolahan destilasi
dengan menggunakan sistem generator
uap dan penukar ion dengan sistem
penukar anion dan kation.
b) Kualitas Air
Dari sampel air permukaan dan air
tanah yang berada di Tanah Mas
dilakukan analisa kualitas air sumber
yang dapat dikelompokan atas
dengan
kombinasi netralisasi, koagulasi dan
mengandung
a) Sumber Air
sumber
diolah
air
berkualitas air asin dan air payau.
c) enis Pengolahan
enis pengolahan air ditentukan
dari kualirtas air yang dikandung
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei terhadap sumber
air yang dapat digunakan di Kawasan
Intrusi
Air
Laut
Tanah
Mas
dapat
dismpulkan bahwa sumber air yang dapat
dikembangkan
unruk
memenuhi
kebutuhan air bersih penduduk berasal dari
air hujan dan air tanah dan analisa kualitas
air dilaboratorium yang telah dilakukan
terhadap sampel air permukaan dan air
tanah menunjukkan bahwa sebagian besar
sampel mengandung
padatan terlarut
(TDS) tinggi, beberapa sumber air tanah
yang mengandung besi (Fe) cukup tinggi
dan
sumber
air
sumur
ada
yang
mengandung kesadahan tinggi,
DFTR PUSTK
1. Kecamatan Dalam Angka Semarang
Utara tahun 2012
2. http://asfarsyafar.blogspot.com//kat
egori-pelajar-upaya-
penanggulangan.html
IR BERSIH DI KWSN PESISIR
(STUDI KSUS PERMUKIMN TNH MS SEMRNG UTR)
SITI MYSROH
urusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota Fakultas Teknik Unissula
l. Kaligawe Km. 4 Semarang
Email : abel.coalition@gmail.com
bstrak
ir merupakan elemen dasar bersifat multi-guna yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, memasak dan lainnya. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (2007), masih terdapat 21,1% dari rakyat Indonesia yang masih
mengalami masalah kekurangan air bersih. Salah satu wilayah yang mengalami
permasalahan cukup pelik adalah Wilayah Pesisir kota Semarang bagian utara. Sumber
utama air di daerah Tanah Mas Semarang Utara, Kota Semarang untuk setiap hari perlu air
umumnya adalah dari permukaan air atau sumur. ir permukaan terkena air pasang air laut,
sehingga hampir semua waktu dalam tahun kualitas air asin atau brakish. Selain konsentrasi
garam yang tinggi, sumur dalam kualitas juga terburuk. Ini adalah disebabkan oleh sanitasi
lingkungan masyarakat pesisir. ir hujan digunakan sebagai alternatif sumber air dalam
pemecahan masalah untuk minum air yang terbatas hanya menyediakan dalam hujan musim.
lternatif lain, Untuk memecahkan masalah ini penting adalah diperlukan aplikasi dari
teknologi pengolahan air yang cocok. Teknologi pengolahan air ini harus menghasilkan air
minum yang memenuhi teknis standar dan teknologi ini berlaku, mudah dan murah dalam
operasi dan pemeliharaan karena diharapkan bahwa masyarakat di daerah itu dapat
mengelola, beroperasi dan pemeliharaan.
Kata Kunci : wilayah pesisir, penyediaan air bersih, teknologi pengolahan air bersih, kriteria.
1. Pendahuluan
memenuhi
kebutuhan
dasar
makhluk
Air merupakan sumberdaya alam yang
hidup. Air tanah merupakan salah satu
terbatas
tempat.
komponen dalam peredaran air di bumi
Pengolahan dan pelestariannya merupakan
yang dikenal sebagai siklus hidrologi.
hal yang mutlak perlu dilakukan. Air tanah
Dengan demikian air tanah adalah salah
((ground water) adalah salah satu sumber
satu
air yang karena kualitas dan kuantitasnya
diperbaharui, tetapi hal ini tidak berarti
cukup potensial untuk dikembangkan guna
sumberdaya ini dapat dieksploitasi tanpa
menurut
waktu
dan
sumberdaya
alam
yang
dapat
batas. Eksploitasi air tanah yang tidak
sedimentasi gunung Merapi serta bersifat
terkontrol dapat mengakibatkan dampak
sangat kompresibel, sehingga penurunan
negatif terhadap keseimbangan alam itu
bisa terjadi bertahun-tahun.
sendiri. Pengembangan sumber air tanah
Tanah Mas, Semarang Utara, tidak
harus berdasar pada konsep pengawetan,
dapat
yaitu memanfaatkan air tanah secara
sebagai sumber air bersih, airnya payau.
optimal, mencegah pemborosan dengan
Penyebaran air payau semakin luas dan
menjaga skala prioritas pemakaian dan
kadar garam semakin tinggi, sehingga
menjaga kelestarian alam. Air merupakan
untuk memenuhi kebutuhan air bersih
komponen yang sangat penting bagi
dengan pemanfaatan air tanah melalui
kehidupan di muka bumi.
sumur gali dan sumur pompa. Namun
Banyak wilayah di Indonesia yang kualitas
hingga saat ini pemanfaatan air tanah di
sumber
air
kawasan pantai yang dilakukan berlebihan
tanahnya tidak memenuhi syarat untuk
atau melebihi potensinya, dan tanpa
digunakan sebagai air minum. Contohnya
memperhitungkan
daerah-daerah di beberapa kelurahan di
terjadi, yaitu intrusiair laut. Kondisi ini
Kecamatan Semarang Utara merupakan
terjadi sampai kedalaman 60 meter air
contoh lokasi yang jelas tentang adanya
tanah sudah payau. Air tanah dengan
masalah sulitnya mengatasi pemenuhan
kualitas yang bagus, baru didapat pada
kebutuhan air bersih atau air minum.
kedalaman lebih dari 80 meter.
Tanah Mas tersebut terletak di daerah
Disamping itu, wilayah ini mempunyai
pinggir pantai dengan daratan yang telah
salinitas air laut tinggi. air tanah dangkal di
terintrusi air laut dan pasang surut air laut,
kawasan Tanah Mas, terutama sumur gali
sehingga
dengan
air
permukaan
masyarakat
ataupun
desa
tidak
memanfaatkan
air
dampak
kedalaman
sampai
permukaan
yang
10
akan
meter
mempunyai sumber air untuk pemenuhan
memiliki salinitas tinggi. Secara umum
kebutuhan air bersihnya.
memiliki DHL di atas 1.000 mΩ/cm.
Bahkan untuk kawasan-kawasan tertentu
Daerah
kota
umumnya
pantai
Semarang
merupakan
yang
ditutupi
bagian
utara
daerah
dataran
oleh
endapan
di sekitaran Tanah Mas, yang masuk zona
banjir
pasang
surut
mencapai
9.000
mΩ/cm.
permukaan yakni endapan pantai dan hasil
Pemilihan teknologi pengolahan air bersih
kegiatan sungai. Daerah kawasan tanah
yang memenuhi persyaratan teknis air
mas yaitu berjenis tanah aluvial yang rapat
bersih yang berlaku dan merupakan hasil
dengan
yang terbaik, termudah dan termurah
air
dan
merupakan
produk
dalam operasi dan pemeliharaannya karena
yang pertama kali dikembangkan di Kota
diharapkan dapat melibatkan masyarakat
Semarang, pada tahun 1976. Asal mula
set empat dan ketersediaan bahan baku.
kawasan ini merupakan daerah pertanian
Disain dan pembuatan teknologi air bersih
tambak yang terbentuk dari hasil endapan
di wilayah pesisir tentunya disesuaikan
aluvial sungai Kali Asin dan Banjir Kanal
dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat
Barat (survei penyusun, 2006). Perumahan
setempat.
Tanah Mas termasuk dalam wilayah
Kecamatan Semarang Utara yang meliputi
2. Tujuan
Kelurahan Panggung Lor, Panggung Kidul
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
dan Kelurahan Kuningan. Berdasarkan
upaya untuk mengetahui kualitas air tanah
letaknya kawasan Perumahan Tanah Mas
yang dipengaruhi akibat intrusi air laut
merupakan
kemudian menentukan alternatif teknologi
berbatasan dengan laut.
pengolahan air bersih untuk pemenuhan
Kondisi
kebutuhan air bersih di Kawasan Tanah
(kemiringan
Mas, Semarang Utara.
Perumahan Tanah Mas tergolong sebagai
wilayah
yang
topografinya
0-8
%)
langsung
yang
landai
menjadikan
daerah rawan genangan banjir. Tidak
3. Metodologi
Metodologi
hanya curah hujan lokal yang menjadi
yang
dilaksanakan
dalam
penelitian ini adalah
penyebab, tetapi juga adanya faktor banjir
kiriman dari daerah yang lebih tinggi
1. Mengkaji potensi kualitatif dan
(Kompas, 2001).
Gambar Peta Semarang Utra
kuantitatif sumber daya air baik
yang berasal dari air permukaan,
dan air tanah
2. Mengkaji aspek yang menyangkut
aplikasi penerapan teknologi air
bersih
3. Mengkaji
penerapan
aspek
unit
manajemen
pengolahan
air
bersih
4. Kondisi dan Potensi Kawasan
Perumahan Tanah Mas adalah kawasan
perumahan menengah keatas skala besar
Tanah Mas
umlah Penduduk : + 2000 KK
5. Jenis dan Kualitas ir Yang Di
Gunakan
miineral terjadi perubahan warna yang
tadinya air berwarna coklat saat ini
a) Sumur Gali di Kawasan Tanah Mas
tidak berwarna (bening) tetapi rasa
Sumur ini telah ada dari tahun
tidak mengalami perubahan apapun
1970 namun hingga saat ini sumur ini
yakni tetap terasa asin saat dicoba.
masih berasa asin sehingga tidak dapat
digunakan untuk kebutuhan seharihari. Melihat dari kondisinya yang
telah bertambah kedalamnya kurang
lebih 60m hingga saat ini bisa jadi itu
hanya air yang terjebak dalam batuan
(water connate /air fosil). Air ini
Gambar Sumur Galian di Tanah Mas
b) Sumur Bor kedalaman 80 meter di
terjebak di dalam batuan puluhan tahun
Kawasan Tanah Mas
lamanya, sehingga airnya menjadi asin.
Sifat fisik air sumur artetis dengan
Air yang diambil dengan cara jetting,
kedalaman 80 meter ini tidak berwarna
maka akan menyebabkan air yang
dan berbau dengan kualitas air yang
berada
berasa
di
dalam
aquitard
dapat
payau.
dimasak
tersedot. Dengan demikian air asin
keawan-awanan. Kondisi air yang
yang terjadi bukanlah akibat intrusi.Air
seperti ini harusnya hanya digunakan
pada
berwarna
untuk keperluan mandi, cuci dan kakus
kecoklatan kemungkinan di karenakan
sehingga warga sekitar tanah mas tidak
oksigen terlarut rendah dan kandungan
menggunakan air ini untuk minum juga
didalam tanah terdapat mineral Besi (
masak.
ini
juga
air
berubah
ketika
tersedot, termasuk air fosilpun ikut
sumur
warna
Kemudian
biru
Fe ) dan Manganese ( Mn ), maka
Setelah di endapkan selama dua
sewaktu air disedot ke permukaan dan
minggu dalam kemasan air mineral air
mulai terkena udara ,maka air yg
sumur bor dengan kedalaman 80 meter
mengandung besi dan mangan tersebut
ini tidak mengalami perubahan fisik
teroksidasi dan mulai merubah air yg
ataupun rasa. Tetapi air ini masih tetap
tadi
tidak
tampaknya
berwarna
kuning
bening
sampai
menjadi
coklat
kemerahan.
Setelah di endapkan selama hampir
tiga minggu pada botol kemasan
layak
untuk
konsumsi
masyarakat.
c) Sumur Bor Kedalam 120 meter di
Kawasan Tanah Mas
Sumur dengan kedalaman ini secara
atas keperluan yang sifatnya mendesak
fisik dan rasa telah memenuhi standar
yang
namun warga sekitaran Tanah Mas
diterapkan dan dibuat atas pertimbangan
tetap menggunakan jaringan perpipaan
hasil survei meliputi kondisi sumberdaya
dari PDAM untuk konsumsi masak
dan juga kesiapan masyarakat dalam
sehari-hari sedangkan untuk MCK
menyongsong
masyarakat
teknologi bagi pembangunan air bersih.
sumur
bor
setempat
tersebut.
menggunakan
Setelah
paling
mungkin
untuk
masuknya
segera
sentuhan
di
Adapun mengenai program jangka pendek
endapkan selama dua minggu dalam
yang mendesak untuk segera diterapkan.
kemasan air mineral air sumur bor
Ini
dengan kedalaman 140 meter ini tidak
banggung jawab pemeliharaan berada pada
mengalami perubahan fisik ataupun
masing masing pengguna.
rasa. Dengan kata lain sebenarnya air
Program jangka pendek tersebut adalah
ini memenuhi standar kesehatan bagi
Pembangunan PAH (Penampungan Air
pemenuhan
Hujan) yang bersifat individu dan bersifat
kebutuhan
sehari-hari
untuk masyarakat setempat.
bersifat
yang
individual
artinya
komunal. Pembangun an Unit Penampung
Air Hujan yang bersifat individual yang
6. Perencanaan Pembangunan ir
Bersih di Wilayah Pesisir
lebih berupa pembangunan PAH dengan
memanfaatkan
atap
rumah
sebagai
Pembangunan Air Bersih bagi wilayah
penampung/area pengumpulan air hujan.
pesisir merupakan suatu keharusan yang
Untuk dapat membuat suatu perencanaan
tidak perlu ditunda-tunda,
sebab ini
pembangunan air bersih pada kawasan
merupakan suatu kebutuhan yang sangat
pesisir maka perlu dilakukan perhitungan
mendesak bagi wilayah tersebut. Adalah
kebutuhan
tidak mungkin melakukan pembangunan
tersebut. Perhitungan ini didasarkan atas
air bersih secara serentak yang ditujukan
suatu pendekatan atau asumsi bahwa
pada
pada
kebutuhan air minum adalah sebesar 5
Kawasan Tanah Mas. Agar pembangunan
liter/orang/hari dan kebutuhan air bersih
air bersih pada wilayah pesisir dapat
sebesar 120 liter/orang/hari.
3
(tiga)
wilayah
pesisir
air
bersih
pada
wilayah
diterapkan secara baik maka dibuatlah
suatu perencanaan yang matang.
7. PenentuanTeknologi Pengolahan
ir Bersih
Perencanaan tersebut tertuang tahap yaitu
tahap angka Tahunan dan jangka Lima
Dalam
penentuan
alternatif
teknologi
Tahun. Kedua tahap tersebut dibedakan
pengolahan air bersih tergantung atas:
Sumber ir
sumber air yang tersedia. Air asin
Kualitas ir
dapat diolah dengan cara desalinasi
Jenis Pengolahan
yang meliputi proses filtrasi, destilasi
Sistem Pengolahan
dan penukar ion. Air bersifat asam
dapat
Kualitas ir Olahan
Uraian dari cara penentuan alternatif
teknologi
Sumber air yang
digunakan dari
Kawasan Tanah Mas adalah adanya
sumber air permukaan dan air tanah.
Di Tanah Mas sudah dilakukan survei
terhadap potensi sumber air yang
kapasitasnya cukup untuk melayani
kebutuhan masyarakat setempat .
Dari hasil survei diketahui bahwa
air
permukaanyang
punya
potensi untuk dikembangkan
adalah
air sungai dan air danau. Sedangkan
air tanah yang
mempunyai potensi
untuk dikembangkan adalah air tanah
dalam.
pengolahan
filtrasi.
Pengolahan
dilakukan
filtrasi,
bau/Fe/Mn
air
tawar
kekeruhan
dengan
air
tinggi
koagulasi
dengan
diolah
dan
kandungan
dengan
aerasi-
karbon aktif dan air dengan konsentrasi
kesadahan
tinggi
diolah
dengan
pelunakan.
d) Sistem Pengolahan
Sistem pengolahan yang digunakan
pada pengolahan air asin ada 3 (tiga)
yaitu untuk filtrasi digunakan sistem
Reverse Osmosis pengolahan destilasi
dengan menggunakan sistem generator
uap dan penukar ion dengan sistem
penukar anion dan kation.
b) Kualitas Air
Dari sampel air permukaan dan air
tanah yang berada di Tanah Mas
dilakukan analisa kualitas air sumber
yang dapat dikelompokan atas
dengan
kombinasi netralisasi, koagulasi dan
mengandung
a) Sumber Air
sumber
diolah
air
berkualitas air asin dan air payau.
c) enis Pengolahan
enis pengolahan air ditentukan
dari kualirtas air yang dikandung
8. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei terhadap sumber
air yang dapat digunakan di Kawasan
Intrusi
Air
Laut
Tanah
Mas
dapat
dismpulkan bahwa sumber air yang dapat
dikembangkan
unruk
memenuhi
kebutuhan air bersih penduduk berasal dari
air hujan dan air tanah dan analisa kualitas
air dilaboratorium yang telah dilakukan
terhadap sampel air permukaan dan air
tanah menunjukkan bahwa sebagian besar
sampel mengandung
padatan terlarut
(TDS) tinggi, beberapa sumber air tanah
yang mengandung besi (Fe) cukup tinggi
dan
sumber
air
sumur
ada
yang
mengandung kesadahan tinggi,
DFTR PUSTK
1. Kecamatan Dalam Angka Semarang
Utara tahun 2012
2. http://asfarsyafar.blogspot.com//kat
egori-pelajar-upaya-
penanggulangan.html