INDEX VOLUME 1 NOMOR 2 (EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
DAFTAR INDEKS
A
Abdurrahman Wahid, 58, 59, 76
Abu Bakar ash-Shiddieqy, 4
Aceh Utara, 4
Adaby Darban, 60, 61, 62, 64, 65, 67
adat-istiadat, 21
afektif, 25
Afghanistan, 41, 44, 47
afiliasi, 25, 36
Ahmad, 5, 37, 38, 52, 55, 58, 61, 62, 64, 65, 67, 70, 71, 74, 76, 77
Ahmadiya, 37
Ahok, 22, 29, 30, 33
aktualisasi, 69, 70
al-Hajj Teungku Muhammad Husen ibn Muhammad Mas’ud, 4
al-Irsyad wa Ishlah, 5
al-Maidah, 28, 29
al-Qaeda, 85
Al-Quran, 3
al-Syatibi, 2
amal, 43, 45, 51, 52
Amin Syahri, 65
Anton Timur Djaelani, 63, 65
Arab Spring, 79, 84, 94
Authority, 87
ayat 51, 28, 29
B
Bashar al-Assad, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95
Basuki Tjahaja Purnama, 22
Belanda, 57, 60, 61, 62, 63, 77
Brunei, 37, 41
C
Cangara, 3
China, 41, 83, 88, 90, 94, 98
Couloumbis, 87
D
da’i, 21, 26, 31, 32, 33, 38, 48, 50
da’i keliling, 21
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Dakwah Islam, 19
dayah, 4, 5
Demazhabisasi, 36
demokrasi, 19, 20, 22, 28, 74, 80, 81, 84, 95
Desakralisasi, 36
dharuriyyah, 2
diktator, 81
dinamis, 58, 79
Djami’ah al-Chairiah, 59
Djanamar Adjam, 65
E
Easton, 23, 34
edukatif, 24
Elaborasi, 27, 69
etika, 1, 3, 4, 10, 11, 12, 16, 17
Etika Berkomunikasi, 1, 10, 17
evaluatif, 25
F
Falsafah Gerakan PII, 68, 69
feed back, 32
fenomena 212, 28
fluidasi, 36
Fluidasi Mazhab, 36
Force, 80, 87, 89, 96
Fox, 25, 34
FPI, 29, 59
Fred Burton, 37
Free Syrian Army, 85
fuinkai, 62
fundamentalis, 29, 74
G
gerakan 212, 19, 28
gerakan pelajar, 59
Gerakan Sosial, 57
gerakan sosial Islam, 58
Gubernur DKI, 29
H
Hadis, 1, 3, 7
hajiyyat, 2
Hanan, 62, 64, 68, 73, 74, 77
hanco, 62
Hans J. Margenthau, 86
Hasbi ash-Shiddieqi, 4, 6, 8, 9
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Herbert Hyman, 25
Hizb ut-Tahrir, 37
Hollandsch-Indlandsche School, 63
HTI, 59
I
Ibrahim Zarkasyi, 65
ICMI, 59
identitas, 23, 24, 30, 59, 60
ideologi, 23, 26, 39, 42, 50
Iedul Fitri, 21
ijtihad, 39
Ikhwan al-Muslimin, 37
iman, 45, 50, 51, 52, 53
India, 41, 44
Indonesia Pasca-Kolonial, 57
Influence, 87, 88
integartif, 23
Intervensi, 94
Iraq, 41, 42, 44
ISIS, 85
Islam, 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 17, 18, 19, 21, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52,
55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 84, 85, 88, 94, 97
Islam Wetu Telu, 21, 31, 32, 33, 34
Islamic Revolutionary Guards Corps, 94
J
Jakarta, 2, 5, 6, 8, 9, 11, 14, 17, 18, 19, 23, 25, 27, 28, 34, 37, 52, 55, 57, 58, 59, 60, 61, 63, 66, 67, 68, 69, 70, 72, 74, 76, 77,
78, 86, 97
Jama’ah Tabligh, 36
Jepang, 60, 62
JIL, 59
JIMM, 59
John Cacioppo, 26
Jong Islamieten Bond, 59
K
K.H.Wahid Hasyim, 6
kaffah, 3
kaum minoritas Alawiyah, 81
Kebijakan Publik, 19, 22
keibodan, 62
khilafiyah, 51
kognisi, 24
Kognitif, 25
Komitmen keislaman, 68
kompleksitas, 25, 28, 70
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Komunikasi, 2, 3, 4, 9, 17, 19, 24, 27, 28, 30, 32, 34
Komunikasi Publik, 19, 28, 30
komunikasi Qur’ani, 1
komunikator publik, 20, 22, 24, 26, 31, 32, 33
konflik, 24, 79, 81, 84, 85, 86, 89, 91, 94
Konflik sipil, 82
Konflik Syiria, 79
Konsep, 86
konservatif, 29
korespondensi, 2
Kruengkale, 5
Kyai, 38
L
Lafran Pane, 64
Laskar Jihad, 59
Lebanon, 41, 42, 44, 81, 83
Lebaran Adat, 26, 31
Lhokseumawe, 4
Liga Arab, 83, 84, 85, 88
Lombok Utara, 21, 31, 33
M
mad’u, 36, 38
makro politik, 22
Malaysia, 37, 41, 47, 53
Martin-Baro, 25
masyarakat Bayan, 32, 33
Masyumi, 58, 59, 77
mazhab, 36
Melalui Syekh Muhammad ibn salim al-Kalali, 5
meudagang, 4
mikro politik, 22
MMI, 59
Motivasi, 27
Muhammadiyah, 6, 44, 58, 67
N
nasionalisme, 59
nation society, 69, 70, 71
nation state, 69, 71, 72
NATO, 83, 96
New York Times, 94
NKRI, 28
Noorsyaf, 65
Nourouzzaman, 8
NU, 58
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Nurcholish Madjid, 58, 59, 72, 73, 76
Nusa Tenggara Barat, 31
Nusantara, 6, 17, 61, 69, 70, 71, 74, 76, 77
O
oposisi, 79, 81, 83, 85, 90
organisasi, 30, 36, 58, 59, 60, 64, 65, 66, 67, 68, 73, 74, 85, 95
otoritarianisme, 24
P
Pakistan, 37, 41, 42, 44, 47, 51, 58, 77
paradigma, 58, 68
paradoks, 24
Partai Ba’ath, 81, 90
PBB, 80, 83, 88
pelajar, 59, 60, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68
Pelajar, 30, 34, 57, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 76, 77, 78
Pelajar Islam Indonesia, 57, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 70, 71, 72, 73, 76, 77, 78
pemurnian agama, 21
Penafsiran al-Qur’an, 1
penerbit Bulan Bintang, 9
penistaan al-Quran, 22
penodaan agama, 29
Penyebaran Pesan Politik, 19
Perancis, 80, 83, 88, 93
Perang Suriah, 83
Persatuan Islam, 58
persepsi, 24, 32, 86
persuasi, 21, 26, 87
Philippine, 37
PII, 57, 59, 60, 61, 63, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78
Polis, 23
Polistaia, 23
politik, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 58, 59, 60, 61, 63, 68, 69, 73, 74, 79, 81, 82, 86, 87, 88, 91,
92
politik asosiasi, 60
power, 41, 42, 44, 48, 52, 53, 61, 86
Presiden Hafez Al Assad, 82
Prilletensky, 25, 34
prinsip kesetaraan, 36
prosekusi, 21
PSII, 59
psikolog sosial, 26
psikologis, 24, 32, 86
Q
qaul, 1, 9, 10, 17
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
qaulan, 1, 3, 12, 15
qaulan baligha, 1, 3
Qaulan Baligha, 13
Qaulan Karima, 10
Qaulan Layyina, 14
Qaulan Ma’rufa, 12
Qaulan Maesura, 13
qaulan sadida, 1, 3
Qaulan Sadida, 15
Qdhi Chik Maharaja Mangkubumi, 4
qith’ah, 9
qulil haqqa walaukana murran, 4
R
repersentasi sosial, 24
Republik, 28, 57, 69, 80, 81, 84, 91
Revolusi, 85, 93, 95, 98
Rezim Assad, 82
Richard Petty, 26
Riziek Shihab, 22
romusha, 62
rute periferal, 27
S
Scot Stewart, 37
Seinendan, 62
Sekolah Rakyat, 63
sekte Sunni, 81
Singapore, 37, 47
sistem Monarki, 80
social, 2, 22, 23, 24, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 39, 43, 44, 46, 48, 50, 52, 53, 54, 57, 79
sosiopolitik, 24, 26, 30
stabilitas, 20
Strategi Dakwah, 36
sunnatullah, 75
surat al-Maidah ayat 51, 28
syari’ah minded, 74
Syekh Ahmad as-Surkati, 5
syirik, 21, 31
Syria, 41, 42, 44, 79, 80, 82, 83, 84, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 96, 97, 98
T
tafsir, 4, 6, 7, 8, 9, 29
Tafsir Al-Qur’an an-Nur, 7
Tafsir An-Nur, 4, 8
tahsiniyat, 2
taia, 23
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
takmili, 2
teori Elaboration-Likeliehood Theory, 29
Teori Kemungkinan Elaborasi, 26
Teungku Abdul Aziz, 4
Teungku Amrah, 4
Teungku Maneh, 4
Teungku Syamsiyah, 4
Thailand, 37, 47, 53
tipologi, 58
transisi, 80, 92, 95
Tunisia, 41, 47, 84, 89, 90
U
Uni Eropa, 84
V
variatif, 58, 88
W
Wahhabi, 37
Wolfe, 87
Y
yaitu rute sentral, 27
Yoesdi Ghazali, 64, 66, 76
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
INDEKS PENULIS
Mukhammad Ilyasin, 107-128
A. M. Ismatulloh, 129-146
Muhammad Irhamdi, 147-163
Sarwinda, 165-175
Rijal Mamdud, 177-196
Parid Ridwanin, 197-218
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
PETUNJUK PENULISAN
Petunjuk Umum:
1. Artikel merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan atau sedang proses
publikasi pada media lain;
2. Artikel dapat berupa kajian konseptual, resume hasil penelitian, atau pemikiran pada bidang
kajian Ilmu Dakwah, Penyiaran Agama, dan Komunikasi;
3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia/Arab/Inggris yang sesuai dengan kaidah bahasa dan
ragam tulisan ilmiah;
4. Panjang artikel antara 15 sampai 20 halaman kertas ukuran A4 dengan spasi satu koma lima,
menggunakan huruf times new roman dan font size 12; atau dengan panjang antara 6000
sampai 8000 kata
5. Artikel dikirim melalui website Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikas dengan terlebih
dahulu log in ke dalam sistem (https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/lentera/login);
atau melalui surat elektronik dalam bentuk file attachment microsoft word yang ditujukan
kepada dewan redaksi di alamat:[email protected].
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk Teknis:
Kerangka artikel meliputi judul, nama penulis, abstrak dalam bahasa Inggris, kata kunci dan
isi;
Biodata penulis ditulis secara singkat sebagai footnote pertama (*) di nama penulis setelah
judul;
Abstrak dibuat ringkas, padat dan jelas, antara 200-250 kata yang mencerminkan:
permasalahan (Issue), teori atau kondisi seharusnya (Rule), argumentasi atau analisis
(Argument), kesimpulan (Conclusion);
Kata kunci dapat berbentuk kata ataupun frase, maksimal 5 buah;
Isi terdiri dari pendahuluan, pokok bahasan dan penutup atau kesimpulan;
Footnote dan Referensi:
Pengutipan menggunakan catatan kaki (Chicago Manual of style 17th Edition) dengan
mengikuti format seperti di bawah ini:
a. Buku: Erich Kolig, ed., Freedom of Speech and Islam (Farnham, Surrey, England :
Burlington, VT: Ashgate, 2014), 200.
b. Artikel Jurnal: JOHAN MEULEMAN, “‘Dakwah’, Competition for Authority, and
Development,” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 167, no. 2/3 (2011): 98.
c. Chapter Buku: Alexander Horstmann, “Female Missionaries and Women’s
Participation in Southern Thailand’s Chapter of the Tablighi Jamaʿat,” in Gender and Islam in
Southeast Asia, ed. Susanne Schröter (Brill, 2013), 190,
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
https://doi.org/10.1163/9789004242920_012.
d. Artikel di internet: Di Ajeng Laily, “Dakwah Islam Nusantara: Sebuah Jalan Tengah?,”
Dakwah Islam di Indonesia, diakses pada 7 Nopember 2017,
http://www.diajeng.blogspot.com/dakwah-islam-di-indonesia.
e. Makalah dalam konferensi: Alfitri, "The Constitutional Court Decision in Siyasa
Shar`iyya Framework: Reviews These Decisions Can be regarded as the Interpretation of
Islamic Law in Indonesia?" makalah dipresentasikan pada the 14th Annual International
Conference on Islamic Studies, dilaksanakan oleh IAIN Samarinda dan Diktis Kementerian
Agama RI, 21-24 Nopember 2014.
2. Kutipan dari sumber yang sudah pernah disebutkan sebelumnya cukup ditulis nama
belakang penulis dan halaman. Contoh: Meuleman, 75; Abdullah, 9;
3. Daftar pustaka harus disertakan di akhir artikel dan disusun secara alfabetis dimana
nama akhir penulis diletakkan di depan. Contoh: Meuleman, Johan. “‘Dakwah’, Competition
for Authority, and Development.” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 167, no. 2/3
(2011): 236–69.
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
DAFTAR INDEKS
A
Abdurrahman Wahid, 58, 59, 76
Abu Bakar ash-Shiddieqy, 4
Aceh Utara, 4
Adaby Darban, 60, 61, 62, 64, 65, 67
adat-istiadat, 21
afektif, 25
Afghanistan, 41, 44, 47
afiliasi, 25, 36
Ahmad, 5, 37, 38, 52, 55, 58, 61, 62, 64, 65, 67, 70, 71, 74, 76, 77
Ahmadiya, 37
Ahok, 22, 29, 30, 33
aktualisasi, 69, 70
al-Hajj Teungku Muhammad Husen ibn Muhammad Mas’ud, 4
al-Irsyad wa Ishlah, 5
al-Maidah, 28, 29
al-Qaeda, 85
Al-Quran, 3
al-Syatibi, 2
amal, 43, 45, 51, 52
Amin Syahri, 65
Anton Timur Djaelani, 63, 65
Arab Spring, 79, 84, 94
Authority, 87
ayat 51, 28, 29
B
Bashar al-Assad, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95
Basuki Tjahaja Purnama, 22
Belanda, 57, 60, 61, 62, 63, 77
Brunei, 37, 41
C
Cangara, 3
China, 41, 83, 88, 90, 94, 98
Couloumbis, 87
D
da’i, 21, 26, 31, 32, 33, 38, 48, 50
da’i keliling, 21
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Dakwah Islam, 19
dayah, 4, 5
Demazhabisasi, 36
demokrasi, 19, 20, 22, 28, 74, 80, 81, 84, 95
Desakralisasi, 36
dharuriyyah, 2
diktator, 81
dinamis, 58, 79
Djami’ah al-Chairiah, 59
Djanamar Adjam, 65
E
Easton, 23, 34
edukatif, 24
Elaborasi, 27, 69
etika, 1, 3, 4, 10, 11, 12, 16, 17
Etika Berkomunikasi, 1, 10, 17
evaluatif, 25
F
Falsafah Gerakan PII, 68, 69
feed back, 32
fenomena 212, 28
fluidasi, 36
Fluidasi Mazhab, 36
Force, 80, 87, 89, 96
Fox, 25, 34
FPI, 29, 59
Fred Burton, 37
Free Syrian Army, 85
fuinkai, 62
fundamentalis, 29, 74
G
gerakan 212, 19, 28
gerakan pelajar, 59
Gerakan Sosial, 57
gerakan sosial Islam, 58
Gubernur DKI, 29
H
Hadis, 1, 3, 7
hajiyyat, 2
Hanan, 62, 64, 68, 73, 74, 77
hanco, 62
Hans J. Margenthau, 86
Hasbi ash-Shiddieqi, 4, 6, 8, 9
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Herbert Hyman, 25
Hizb ut-Tahrir, 37
Hollandsch-Indlandsche School, 63
HTI, 59
I
Ibrahim Zarkasyi, 65
ICMI, 59
identitas, 23, 24, 30, 59, 60
ideologi, 23, 26, 39, 42, 50
Iedul Fitri, 21
ijtihad, 39
Ikhwan al-Muslimin, 37
iman, 45, 50, 51, 52, 53
India, 41, 44
Indonesia Pasca-Kolonial, 57
Influence, 87, 88
integartif, 23
Intervensi, 94
Iraq, 41, 42, 44
ISIS, 85
Islam, 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 17, 18, 19, 21, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52,
55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 84, 85, 88, 94, 97
Islam Wetu Telu, 21, 31, 32, 33, 34
Islamic Revolutionary Guards Corps, 94
J
Jakarta, 2, 5, 6, 8, 9, 11, 14, 17, 18, 19, 23, 25, 27, 28, 34, 37, 52, 55, 57, 58, 59, 60, 61, 63, 66, 67, 68, 69, 70, 72, 74, 76, 77,
78, 86, 97
Jama’ah Tabligh, 36
Jepang, 60, 62
JIL, 59
JIMM, 59
John Cacioppo, 26
Jong Islamieten Bond, 59
K
K.H.Wahid Hasyim, 6
kaffah, 3
kaum minoritas Alawiyah, 81
Kebijakan Publik, 19, 22
keibodan, 62
khilafiyah, 51
kognisi, 24
Kognitif, 25
Komitmen keislaman, 68
kompleksitas, 25, 28, 70
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Komunikasi, 2, 3, 4, 9, 17, 19, 24, 27, 28, 30, 32, 34
Komunikasi Publik, 19, 28, 30
komunikasi Qur’ani, 1
komunikator publik, 20, 22, 24, 26, 31, 32, 33
konflik, 24, 79, 81, 84, 85, 86, 89, 91, 94
Konflik sipil, 82
Konflik Syiria, 79
Konsep, 86
konservatif, 29
korespondensi, 2
Kruengkale, 5
Kyai, 38
L
Lafran Pane, 64
Laskar Jihad, 59
Lebanon, 41, 42, 44, 81, 83
Lebaran Adat, 26, 31
Lhokseumawe, 4
Liga Arab, 83, 84, 85, 88
Lombok Utara, 21, 31, 33
M
mad’u, 36, 38
makro politik, 22
Malaysia, 37, 41, 47, 53
Martin-Baro, 25
masyarakat Bayan, 32, 33
Masyumi, 58, 59, 77
mazhab, 36
Melalui Syekh Muhammad ibn salim al-Kalali, 5
meudagang, 4
mikro politik, 22
MMI, 59
Motivasi, 27
Muhammadiyah, 6, 44, 58, 67
N
nasionalisme, 59
nation society, 69, 70, 71
nation state, 69, 71, 72
NATO, 83, 96
New York Times, 94
NKRI, 28
Noorsyaf, 65
Nourouzzaman, 8
NU, 58
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
Nurcholish Madjid, 58, 59, 72, 73, 76
Nusa Tenggara Barat, 31
Nusantara, 6, 17, 61, 69, 70, 71, 74, 76, 77
O
oposisi, 79, 81, 83, 85, 90
organisasi, 30, 36, 58, 59, 60, 64, 65, 66, 67, 68, 73, 74, 85, 95
otoritarianisme, 24
P
Pakistan, 37, 41, 42, 44, 47, 51, 58, 77
paradigma, 58, 68
paradoks, 24
Partai Ba’ath, 81, 90
PBB, 80, 83, 88
pelajar, 59, 60, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68
Pelajar, 30, 34, 57, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 76, 77, 78
Pelajar Islam Indonesia, 57, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 69, 70, 71, 72, 73, 76, 77, 78
pemurnian agama, 21
Penafsiran al-Qur’an, 1
penerbit Bulan Bintang, 9
penistaan al-Quran, 22
penodaan agama, 29
Penyebaran Pesan Politik, 19
Perancis, 80, 83, 88, 93
Perang Suriah, 83
Persatuan Islam, 58
persepsi, 24, 32, 86
persuasi, 21, 26, 87
Philippine, 37
PII, 57, 59, 60, 61, 63, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78
Polis, 23
Polistaia, 23
politik, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 58, 59, 60, 61, 63, 68, 69, 73, 74, 79, 81, 82, 86, 87, 88, 91,
92
politik asosiasi, 60
power, 41, 42, 44, 48, 52, 53, 61, 86
Presiden Hafez Al Assad, 82
Prilletensky, 25, 34
prinsip kesetaraan, 36
prosekusi, 21
PSII, 59
psikolog sosial, 26
psikologis, 24, 32, 86
Q
qaul, 1, 9, 10, 17
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
qaulan, 1, 3, 12, 15
qaulan baligha, 1, 3
Qaulan Baligha, 13
Qaulan Karima, 10
Qaulan Layyina, 14
Qaulan Ma’rufa, 12
Qaulan Maesura, 13
qaulan sadida, 1, 3
Qaulan Sadida, 15
Qdhi Chik Maharaja Mangkubumi, 4
qith’ah, 9
qulil haqqa walaukana murran, 4
R
repersentasi sosial, 24
Republik, 28, 57, 69, 80, 81, 84, 91
Revolusi, 85, 93, 95, 98
Rezim Assad, 82
Richard Petty, 26
Riziek Shihab, 22
romusha, 62
rute periferal, 27
S
Scot Stewart, 37
Seinendan, 62
Sekolah Rakyat, 63
sekte Sunni, 81
Singapore, 37, 47
sistem Monarki, 80
social, 2, 22, 23, 24, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 38, 39, 43, 44, 46, 48, 50, 52, 53, 54, 57, 79
sosiopolitik, 24, 26, 30
stabilitas, 20
Strategi Dakwah, 36
sunnatullah, 75
surat al-Maidah ayat 51, 28
syari’ah minded, 74
Syekh Ahmad as-Surkati, 5
syirik, 21, 31
Syria, 41, 42, 44, 79, 80, 82, 83, 84, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 96, 97, 98
T
tafsir, 4, 6, 7, 8, 9, 29
Tafsir Al-Qur’an an-Nur, 7
Tafsir An-Nur, 4, 8
tahsiniyat, 2
taia, 23
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
takmili, 2
teori Elaboration-Likeliehood Theory, 29
Teori Kemungkinan Elaborasi, 26
Teungku Abdul Aziz, 4
Teungku Amrah, 4
Teungku Maneh, 4
Teungku Syamsiyah, 4
Thailand, 37, 47, 53
tipologi, 58
transisi, 80, 92, 95
Tunisia, 41, 47, 84, 89, 90
U
Uni Eropa, 84
V
variatif, 58, 88
W
Wahhabi, 37
Wolfe, 87
Y
yaitu rute sentral, 27
Yoesdi Ghazali, 64, 66, 76
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
INDEKS PENULIS
Mukhammad Ilyasin, 107-128
A. M. Ismatulloh, 129-146
Muhammad Irhamdi, 147-163
Sarwinda, 165-175
Rijal Mamdud, 177-196
Parid Ridwanin, 197-218
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
PETUNJUK PENULISAN
Petunjuk Umum:
1. Artikel merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan atau sedang proses
publikasi pada media lain;
2. Artikel dapat berupa kajian konseptual, resume hasil penelitian, atau pemikiran pada bidang
kajian Ilmu Dakwah, Penyiaran Agama, dan Komunikasi;
3. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia/Arab/Inggris yang sesuai dengan kaidah bahasa dan
ragam tulisan ilmiah;
4. Panjang artikel antara 15 sampai 20 halaman kertas ukuran A4 dengan spasi satu koma lima,
menggunakan huruf times new roman dan font size 12; atau dengan panjang antara 6000
sampai 8000 kata
5. Artikel dikirim melalui website Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikas dengan terlebih
dahulu log in ke dalam sistem (https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/lentera/login);
atau melalui surat elektronik dalam bentuk file attachment microsoft word yang ditujukan
kepada dewan redaksi di alamat:[email protected].
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk Teknis:
Kerangka artikel meliputi judul, nama penulis, abstrak dalam bahasa Inggris, kata kunci dan
isi;
Biodata penulis ditulis secara singkat sebagai footnote pertama (*) di nama penulis setelah
judul;
Abstrak dibuat ringkas, padat dan jelas, antara 200-250 kata yang mencerminkan:
permasalahan (Issue), teori atau kondisi seharusnya (Rule), argumentasi atau analisis
(Argument), kesimpulan (Conclusion);
Kata kunci dapat berbentuk kata ataupun frase, maksimal 5 buah;
Isi terdiri dari pendahuluan, pokok bahasan dan penutup atau kesimpulan;
Footnote dan Referensi:
Pengutipan menggunakan catatan kaki (Chicago Manual of style 17th Edition) dengan
mengikuti format seperti di bawah ini:
a. Buku: Erich Kolig, ed., Freedom of Speech and Islam (Farnham, Surrey, England :
Burlington, VT: Ashgate, 2014), 200.
b. Artikel Jurnal: JOHAN MEULEMAN, “‘Dakwah’, Competition for Authority, and
Development,” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 167, no. 2/3 (2011): 98.
c. Chapter Buku: Alexander Horstmann, “Female Missionaries and Women’s
Participation in Southern Thailand’s Chapter of the Tablighi Jamaʿat,” in Gender and Islam in
Southeast Asia, ed. Susanne Schröter (Brill, 2013), 190,
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)
https://doi.org/10.1163/9789004242920_012.
d. Artikel di internet: Di Ajeng Laily, “Dakwah Islam Nusantara: Sebuah Jalan Tengah?,”
Dakwah Islam di Indonesia, diakses pada 7 Nopember 2017,
http://www.diajeng.blogspot.com/dakwah-islam-di-indonesia.
e. Makalah dalam konferensi: Alfitri, "The Constitutional Court Decision in Siyasa
Shar`iyya Framework: Reviews These Decisions Can be regarded as the Interpretation of
Islamic Law in Indonesia?" makalah dipresentasikan pada the 14th Annual International
Conference on Islamic Studies, dilaksanakan oleh IAIN Samarinda dan Diktis Kementerian
Agama RI, 21-24 Nopember 2014.
2. Kutipan dari sumber yang sudah pernah disebutkan sebelumnya cukup ditulis nama
belakang penulis dan halaman. Contoh: Meuleman, 75; Abdullah, 9;
3. Daftar pustaka harus disertakan di akhir artikel dan disusun secara alfabetis dimana
nama akhir penulis diletakkan di depan. Contoh: Meuleman, Johan. “‘Dakwah’, Competition
for Authority, and Development.” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 167, no. 2/3
(2011): 236–69.
INDEX VOLUME 1 NOMOR 2
(EDISI DESEMBER TAHUN 2017)