REKOMENDASI PERBAIKAN SKRIPSI Berikut in (1)

REKOMENDASI PERBAIKAN SKRIPSI

Berikut ini format yang digunakan khusus untuk Program Studi Ilmu Hubungan Internasional:
a. Untuk Penelitian Deskriptif
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATAPENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (JIKA DIPERLUKAN)
DAFTAR GAMBAR (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR RUMUS (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR SINGKATAN ATAU LAMBANG (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian

D. Tinjauan Pustaka
E. Rerangka Teori/Konseptual
F. Hipotesis dan Asumsi
G. Model Analisis
H. Metode Penelitian
I. Sistematika Penulisan
BAB II OBYEK YANG DITELITI
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN
B. REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

b. Untuk Penelitian Eksplanatif
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
LEMBAR PENGESAHAN

KATAPENGANTAR/UCAPAN TERIMA KASIH
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (JIKA DIPERLUKAN)
DAFTAR GAMBAR (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR RUMUS (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR SINGKATAN ATAU LAMBANG (JIKADIPERLUKAN)
DAFTAR LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)
BAB I

PENDAHULUAN
A.. Latar Belakang Permasalahan
B.. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
E. Rerangka Teori /Konseptual
F.

Hipotesis dan Asumsi


G. Model Analisis
H. Metode Penelitian
I. Sistematika Penulisan
BAB II OBYEK YANG DITELITI
BAB III PENJELASAN VARIABEL INDEPENDEN
BAB IV ANALISIS HUBUNGAN VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN
BAB V PENUTUP
A. SIMPULAN
B. REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

REKOMENDASI PERBAIKAN PANDUAN SKRIPSI

II. ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
a. Latar Belakang Permasalahan
Bagian ini diawali oleh argumentasi bahwa masalah yang diteliti merupakan bagian dari
studi hubungan internasional.

Latar belakang permasalah mencakup WHAT, WHO, WHEN, WHERE, HOW DAN WHY
dari masalah yang diteliti.
Agar pemaparan dapat mengarah dari hal-hal yang bersifat umum kepada hal-hal
khusus, mahasiswa/i harus menghindari pemaparan yang berkepanjangan, bertele-tele, dan
tidak relevan.
Pemaparan latar belakang permasalahan juga harus dilengkapi dengan pemaparan arti
penting, relevansi dan keunikan tema penelitian yang diteliti. Pada bagian ini, mahasiswa/i
perlu mengemukakan alasan-alasan pokok mengapa mahasiswa/i ini tertarik untuk meneliti
fenomena hubungan internasional itu sebagai obyek penelitiannya. Selain itu juga diuraikan
mengenai rentang waktu dari masalah yang diteliti.
b. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dituliskan dalam beberapa paragraf untuk mengungkapkan pokok
permasalahan dalam bentuk pertanyaan penelitian.
Jawaban atas pertanyaan penelitian inilah yang akan dicari dan dipaparkan dalam
penulisan skripsi. Maka perumusan masalah merupakan acuan dan titik tolak dari
keseluruhan penelitian.
Selain itu, bentuk pertanyaan penelitian dalam perumusan masalah ini harus
disesuaikan dengan jenis skripsi yang dipilih. Secara umum, jenis pertanyaan penelitian di
dalam skripsi dapat dibedakan dalam bentuk deskriptif dan eksplanatif.
1. Jenis pertanyaan Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bersifat univariat, yang dikenal sebagai
penelitian dengan satu variabel. Variabel atau faktor yang dianalisis itu tentunya adalah
fenomena hubungan intemasional. Biasanya dirumuskan dengan pertanyaan penelitian:
bagaimana suatu fenomena hubungan internasional itu terjadi?
2. Jenis Pertanyaan Penelitian Eksplanatif
Sedangkan penelitian eksplanatif adalah penelitian yang bersifat bivariat, yang dikenal
sebagai penelitian dengan dua variabel. Dengan kata lain, penelitian eksplanatif adalah
penelitian yang menganalisis hubungan kausal atau hubungan sebab-akibat diantara dua
fenomena hubungan internasional yang diteliti. Terhadap kedua fenomena hubungan

internasional yang diteliti ini, satu fenomena hubungan internasional
sebagai

akibat

atau

itu didudukkan

variabel dependen, sedangkan satu fenomena hubungan


internasional lainnya diposisikan sebagai sebab atau variabel independennya. Dengan
karakter hubungan kausal, sebab-akibat ini, pertanyaan penelitiannya adalah mengapa
variabel independen menyebabkan terjadinya variabel dependen?
c. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kalimat yang lazim digunakan dalam tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (dalam
penelitian deskriptif), menjelaskan (dalam penelitian deskriptif dan eksplanatif), menganalisis
hubungan antar unit eksplanatif dan variabel dependen (dalam penelitian eksplanatif) dan
mengukur tingkat hubungan (dalam penelitian eksplanatif), menjelaskan arah hubungan
(dalam penelitian eksplanatif).
Sedangkan dalam manfaat penelitian ini perlu ditekankan pada kepentingan:
1. Pertama adalah manfaat akademik yaitu memahami penerapan alat analisis seperti
teori dan konsep dalam hubungan internasional.
2. Kedua adalah manfaat praktis bahwa kemampuan penggunaan alat analisis ini menjadi
standar bagi pencapaian gelar sarjana strata satu.
d. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk mengungkapkan siapa saja yang telah melakukan
penelitian yang serupa berkenaan dengan tema penelitian, judul penelitian, dan variabel
dependen/variabel independennya. Dengan tinjauan pustaka ini, mahasiswa/i yang sedang
menulis skripsi mengetahui perbedaannya dengan kajian-kajian sebelumnya yang serupa.

Bahan tinjauan pustaka berupa buku yang bersifat akademik, artikel dalam jurnal ilmiah
yang dipublikasikan baik dari Indonesia maupun luar negeri atau internasional, dan/atau skripsi
yang tidak dipublikasikan pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.
Akan tetapi, buku dalam bentuk dokumen dan artikel dalam majalah berita tidak dapat
dijadikan bahan tinjauan pustaka.
Jumlah buku dan/atau artikel jurnal yang diperlukan untuk membuat tinjauan pustaka
sesungguhnya tidak terbatas. Akan tetapi, jumlah bahan untuk tinjauan pustaka dalam
penulisan skripsi di lingkungan FISIP UPDM (B) perlu ditentukan sebanyak tiga buah.
Di akhir tinjauan pustaka, harus dijelaskan diferensiasi atau perbedaan antara
penelitian/karya yang sebelumnya telah ada dengan penelitian/skripsi yang sedang
dilakukan mahasiswa/i.

e. Rerangka Pemikiran
Rerangka pemikiran merupakan penggunaan teori-teori dan konsep-konsep Ilmu
Hubungan Internasional untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Suatu teori hubungan internasional itu memperlihatkan hubungan antar konsepkonsepnya. Dengan demikian, di dalam teori hubungan internasional terkandung beberapa
konsep. Konsep-konsep ini bersifat konsep murni teoritik.
Rerangka pemikiran dibagi dalam dua bagian yaitu definisi konseptual dan
operasionalisasi konsep.
1. Definisi konseptual secara sederhana dapat dipahami sebagai pengertian tentang

suatu konsep atau objek. Definisi konseptual adalah uraian yang menggambarkan
suatu konsep dan memiliki tujuan untuk membatasi pembahasan.
2. Operasionalisasi konsep atau definisi operasional adalah serangkaian uraian yang
menggambarkan eksistensi empirik atau derajat eksistensi empirik dari suatu
konsep turunan. Dengan kata lain operasionalisasi konsep adalah upaya
menghubungkan

dan

mengoperasionalkan

konsep

dengan

menggunakan

sejumlah indikator. Yang dimaksud dengan indikator adalah beberapa variabel
yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi suatu keadaan tertentu dari
obyek yang diteliti.

f. Hipotesis dan Asumsi
1) Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari pertanyaan penelitian. Hipotesis bersandarkan
pada teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian.
Hipotesis harus dibedakan berdasarkan jenis penelitian, yaitu deskriptif atau eksplanatif.
a) Untuk skripsi deskriptif, hipotesisnya adalah hipotesis kerja atau yang disebut
dengan hipotesis deskriptif yang menjelaskan satu variabel saja.
b) Sedangkan untuk skripsi yang eskplanatif, hipotesisnya adalah hipotesis eksplanatif
dengan menggunakan format dasar (tapi tidak terbatas) dalam bentuk:


jika ... (kondisi variabel independen), maka ... (kondisi variabel dependen).



atau juga dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif

dengan

penguatan


variabel

intensitasnya,

seperti:

semakin.......(kondisi

independen), semakin.......(kondisi variabel dependen).
2). Asumsi
Asumsi merupakan dasar berpijak dari fenomena yang akan diteliti. Asumsi

digunakan untuk menjamin bahwa hipotesis yang diajukan dapat berlaku atau
dapat dibuktikan dalam penelitian skripsi.
Oleh karena itu asumsi merupakan prasyarat tertentu atau kondisi khusus yang
harus ada pada fenomena yang diteliti agar hipotesa yang diajukan dapat
berlaku.

g. Model Analisis

Model analisis adalah penggambaran jawaban ilmiah terhadap pertanyaan penelitian
dengan menggunakan bentuk gambar atau skema yang disesuaikan dengan jenis penelitian.
1. Untuk penelitian yang bersifat deskriptif, model

analisisnya biasanya berbentuk alur

deskriptif yang berisi penjabaran atas pokok masalah yang diteliti. Model analisis pada
skripsi deskriptif adalah sebagai berikut:

2. Sedangkan model analisis eksplanatif menggambarkan hubungan sebab akibat dari variabel
independen dan variabel dependen.


Variabel independen adalah variabel yang menjadi penyebab fenomena yang

diteliti.


Variabel dependen adalah variabel yang menjadi akibat dari adanya variabel
independen

h.

Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara bagaimana mahasiwa/i melakukan penelitian skripsinya.

Terdapat beberapa hal yang harus diuraikan dalam metode penelitian:
1. Jenis penelitian berkenaan dengan jenis skripsi yang dipilih yaitu deskriptif atau
eksplanatif.
2. Bentuk penelitian berhubungan dengan bentuk keterlibatan peneliti dengan obyek yang
ditelitinya. Dalam hal ini ada dua bentuk.
a) Penelitian lapangan (field research). Ini

berarti mahasiswa/i mendatangi secara

langsung obyek penelitiannya.
b) Penelitan kepustakaan (library research). Dalam hal ini mahasiswa/i mendatangi
obyek penelitiannya melalui bahan-bahan pustaka yaitu; dokumen, buku, jurnal
ilmiah, laporan penelitian, majalah, koran, dan internet.
3. Pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yarig dipakai dalam penelitian
mahasiswa/i hubungan internasional adalah cara memperoleh data. Beberapa
teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut:



Observasi lapangan atau pengamatan.



Teknik dokumentasi / kepustakaan



Interview / wawancara.



Kuesioner

4. Metode analisis adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data. Dalam hal ini,
mahasiswa/i harus menyatakan metode analisis yang digunakannya apakah bersifat
deskriptif atau eksplanatif.
i. Sistematika Penulisan
Sistematika skripsi berisi pembabakan penulisan skripsi.
1). Untuk skripsi deskriptif, sistematikanya adalah sebagai berikut:
BAB I berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis dan asumsi, model analisis,
metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II menguraikan objek penelitian atau kronologis permasalahan yang diteliti.
BAB III akan berisi mengenai analisis dan pembahasan dari permasalahan yang diteliti.
BAB IV merupakan Penutup yang berisi dari kesimpulan dan rekomendasi.


Simpulan berisi jawaban atas pertanyaan penelitian. Bila mahasiswa/i menggunakan
hipotesis maka di bab ini ia harus menjelaskan apakah hipotesisnya tersebut terbukti
atau tidak terbukti.



Rekomendasi adalah usulan atau saran yang merupakan solusi dari permasalahan
yang diteliti

2). Untuk skripsi eksplanatif, sistematikanya adalah sebagai berikut:
BAB I berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis dan asumsi, model analisis,
metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II menguraikan objek penelitian atau kronologis permasalahan yang diteliti.
BAB III berisi penjabaran mengenai variabel dependen.
BAB IV berisi analisis bagaimana variabel independen mempengaruhi variabel dependen.
BAB V merupakan Penutup yang berisi dari kesimpulan dan rekomendasi.


Kesimpulan berisi jawaban atas pertanyaan penelitian. Bila mahasiswa/i menggunakan
hipotesis maka di bab ini ia harus menjelaskan apakah hipotesisnya tersebut terbukti

atau tidak terbukti.


Rekomendasi adalah usulan atau saran yang merupakan solusi dari permasalahan
yang diteliti