IMAGE MAliASISWA TENTANG PRODUK MINUMAN RINGAN (SOFT DRINK)

LAPORAN PENELITIAN

KESADARAN DAN IMAGE MAliASISWA
TENTANG PRODUK MINUMAN RINGAN (SOFT DRINK)

Diajukan oleh
Abror, SE,ME

---

------

Penelitian ini Dibiayai oleh FORUM HEDS

It DITEf?!t!R

r<

,

T d . : I Pffw-noE P


,

fl.,

!.,I

t

r

-

,! ,,'-

J

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

!


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan niklnat sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini
merupakan Penelitian Pengembangan Diri (PPD) yang didanai oleh Forum I4EDS
Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Pimpinan Forum HEDS
2. Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
3. Ketua dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Fakultas Ilmu-llmu Sosial Universitas

Negeri Padang

4. Istri dan anakku tercinta yang telah berkorban dan terambil waktunya untuk
penyelesaian penelitian ini

5. Selnua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini

Penulis menyadari penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Akhirnya
penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.


Padang, November 2004

Penulis

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa FIS UNP terhadap merek produk minuman
ringan serta mengetahui image minuman ringan Coca Cola, Teh Botol Sosro, Fresh
Tea dan Fruit Tea dimata ~nahasiswaFIS UNP. Penelitian ini n.enggunakan 150
responden yang dipili h secara proporsional. Tekni k analisis yang digunakan adalah
dengan teknik deskriptif untuk kesadaran merek dan menggunakan Cochran's Q test
untuk mengetahui image responden.
Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa merek yang paling sering
diingat pertama kali oleh responden adalah Coca Cola yang di ikuti oleh Teh Botol
Sosro kelnudian baru Fresh Tea dan Fruit Tea. Image mahasiswa terhadap Coca Cola
adalah lnenganggap Coca Cola memiliki kemasan, warna dan logo yang menarik
serta halal dan mudah didapatkan. Teh Botol Sosro dinilai oleh responden sebagai
minuman yallg mampu menghilangkan haus, halal, dapat di~ninumkapan saja serta

memiliki harga yang terjangkau. Fresh Tea dan Fruit Tea ternyata belum memiliki
asosiasi yang kuat yang bisa menjadi image bagi kedua merek.

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMRAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Relakang

B. Perurnusan Masalah
13A13 11 'I'INJAIJAN I'IJSTAKA

A. I'ungcrtiiln Mcrck

B. Brand Equity

BAB 111 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
A.Tujuan Penelitian
B. Manfaat Penelitian
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Variabel Penelitian
B. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Analisis Data
E. Model Penelitian
BAB V TEMUAN DAN PEMAHASAN
A. Telnuan
B. Pembahasan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesi~npulan

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT I-IIDUP PENELITI
LAMPIRAN


DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Responden Berdasar Jurusan
Tabel 2. Jenis Kelamin Responden
Tabel 3. IPK Responden
Tabel 4. Frekuensi Minum Minuman Ringan
Tabel 5. Top of Mind
Tabel 6. Brand Recall, Recognition dan Brand Unaware Coca Cola
Tabel 7. Brand Recall, Recognition dan Brand Unaware Teh Dotol Sosro
Tabel 8. Brand Recall, Recognition dan Brand Unaware Fresh Tea
Tabel 9. Brand Recall, Recognition dan Brand Unaware Fruit Tea
rabel 10. Image Responden Terhadap Coca Cola
Tabel 1 1. Tes Statistik lmage Coca Cola
Tabel 12. Image Responder, Terhadap Teh Botol Sosro
Tabel 13. Tes Statistik Image Teh Botol Sosro
Tabel 14. Image Responden Terhadap Fresh Tea
Tabel 15. Tes Statistik lmage Fresh Tea
Tabel 16. Image Responden Terhadap Fruit Tea
Tabel 17. Tes Statistik Image Fruit Tea
Tabel 18. Tingkat Kesadaren Terhadap Minuman Ringan
Tabel 19. Brand image Minuman Ringan


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Konsep Brand Equity
Galnbar 2. Elemen Brand Awarenes
Gambar 3. Kesadaran Merek
Gambar 4. Image Terhadap Merek

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Olahan Statistik
Lampiran 2. Dartar Pertanyaan Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ketika seorang konsumen ingin membeli suatu produk, dalam kepala
konsumen akan muncul suatu merek yang paling diingatnya. Oleh karena itu
seorang pemasar harus bisa memasuki benak konsumen dan membuat

konsumen mengingat merek yang mereka jual ketika konsumen butuh produk
tersebut. Konsumen membeli suatu merek disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah imuge konsumen terhadap produklmerek tersebut. Selain
bagaimana memasuki benak konsumen pemasar juga harus memikirkan
bagaimana memunculkan asosiasi/image tertentu terhadap produwmerek yang
ditawarkan, sehingga mendorong konsumen melakukan pilihan pada produk
yang ditawvarkan.
Membangun

kesadaran

konsumen

ditawarkan suatu perusahaan

bukanlah

terhadap
pekejaan


produk/merek
yang mudah,

yang
ini

membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar. Apabila merek
tersebut sudah lengket di kepala konsumen, perusahaan memiliki peluang
besar untuk memperoleh keuntungan, karena ketika konsumen butuh kategori
produk tersebut, maka mereka akan mencari produumerek yang di jual
perusahaan.
Kesadaran konsumen terhadap suatu merek (hrund uwureness) merupakan
kemampuan konsumen untuk mengingat kembali suatu merek sebagai bagian

dari suatu kategori produk tertentu. Kesadaran terhadap suatu merek memiliki
4 tahapan yaitu; pertarna adalah 7bp of Mind yang menggambarkan merek

yang paling diingat dari satu kategori produk, kedua adalah Hrurtd Recull
yang menggambarkan merek-merek lain yang diingat oleh konsumen setelah
7bp of Mind, ketiga adalah Hrund f