CONTOH ANALISIS PERUSAHAAN yang beroperasi

PT. KALDU SARI NABATI MERUPAKAN PASAR MONOPOLISTIK
Sekarang ini banyak sekali makanan di Indonesia dengan varian rasa yang unik-unik.
Salah satunya yaitu wafer. Sekarang ini banyak sekali varian wafer dengan berbagai rasa yang
unik, sehingga membuat para konsumen tidak bosan terhadap wafer tersebut. Salah satu
perusahaan yang memproduksi wafer yaitu PT. Kaldu Sari Nabati yang letak pusatnya berada di
daerah Bandung
PT. Kaldu Sari Nabati atau Nabati adalah salah satu kelompok bisnis konsumen di
Indonesia, yang didirikan pada tahun 2002. Perusahaan ini terkenal memproduksi makanan
ringan bermerek Nabati Wafer (2002-2007), Richeese, Pow Richoco, dan Nextar. Recheese
mendapat pengghargaan Superbrands, Recheese Nabati mendapat penghargaan IBBA dari
MARS dan majalah SWA untuk kategori wafer krim keju, serta penghargaan WOMM untuk
kategori untuk kategori wafer krim keju. Recheese Nabati meraih rekor MURI sebagai pelopor
dan pencipta wafer krim keju di Indonesia. Nabati mendapat lisensi dari Nickelodeon sebagai
perusahaan snack pertama di Asia yang memproduksi snack berkarakter Spongebob pada
Richeese Nabati, Richeese Rolls, dan Richoco Rolls, Avatar pada Nabati Siip dan Nabati Siip
Giga. Nabati mendapat lisensi dari Les’Copaque Production sebagai perusahaan snack pertama
di dunia yang memproduksi snack berkarakter Upin & Ipin pada Richoco Bretos dan Richeese
Cracster.
PT. Kaldu Sari Nabati ini merupakan salah satu contoh pasar persaingan tidak sempurna,
yaitu masuk kedalam golongan pasar monopolistik. Pasar persaingan tidak sempurna merupakan
pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu

atau beberapa pembeli yang mengasai pasar atau harga. Pasar monopolistik adalah suatu bentuk
pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang dengan jenis yang berbeda.
Mengapa perusahaan PT. Kaldu Sari Nabati termasuk kedalam pasar
monopolistik?.karena dilihat dari ciri-ciri pasar monopolistik, perusahaan ini memiliki ciricirinya yaitu yang pertama terdapat banyak penjual meskipun tidak sebanyak pada persaingan
sempurna dan mempunyai ukuran yang relative sama. Jadi yang menjual wafer itu banyaktidak
hanya PT. Kaldu sari nabati saja diantaranya yaitu ada Tango, Nissin, dan lain-lain.
Yang kedua yaitu adanya diferensiasi produk yaitu produknya cenderung sama, tapi
memiliki perbedaan khususnya dengan produk lain. Jadi disini wafer yang dihasilkan oleh PT.
Kaldu Sari Nabati tentunya cenderung sama dengan produk lain tetapi memiliki perbedaan
contonhnya dalam bentuknya misalnya kalo nabati bentuknya persegi panjang kalo tango
bentuknya kotak.
Yang ketiga yaitu produsen dapat mempengaruhi harga dimana harga terbentuk
berdasarkan dari mekanisme pasar. Jadi disini harga dapat berubah sewaktu-waktu yang
ditentukan oleh produsen misalnya waktu dulu harga nabati Rp. 100,00 dan sampai sekarang ada
yg Rp. 500,00 ada yang Rp. 2000,00.

Yang keempat yaitu produsen dapat keluar masuk pasar. Dalam hal ini dipengarui oleh
laba ekonomis, ketika produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya akan tinggi. Saat
produsen semakin banyak, otomatis laba ekonomis akan semakin kecil, maka pasar semakin
menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

Yang kelima yaitu promosi penjualan harus aktif. Dalam hal ini harga bukanlah
merupakan pendongkrak jumlah pembeli atau konsumen, melainkan kemampuan produsen atau
perusahaan untuk menciptakan citra yang baik dimata para konsumen, sehingga dapat
menimbulkan fanatisme terhadaf produk. Jadi iklan atau promosi memiliki peran yang sangat
penting dalam meraih dan mempertahankan banyak produsen. Dalam ciri-ciri yang kelima ii PT.
Kaldu Sari Nabati sangat aktifdalam promosi coba saja lihat di televise sekarang ini banyak iklan
tentang wafer nabati.
Berdasarkan fakta yang telas dibahas diatas, sudah jelas bahwa PT. Kaldu Sari Nabati
termasuk kedalam golongan pasar monopolistik yang terdapat banyak pejual, adanya diferensiasi
produk, produsen dapat mempengaruhi harga,produsen dapat keluar masuk pasar, dan yang
terkhir yaitu promosi penjualan aktif.
Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kaldu_Sari_Nabati
www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-monopolistik-dan-ciri-cirinya.html