Sudahkah Mencoba untuk Menjadi Pengusaha

Sudahkah Mencoba untuk Menjadi Pengusaha?
Oleh Ary Wahyudi (UPBM 2010)
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang yang sukses dalam
berwirausaha, tidak harus diawali dengan modal yang besar namun memanfaatkan
lingkungan sekitarpun juga bisa dilakukan, karena untuk menjadi pengusaha, karena
hal yang di butuhkan untuk jadi pengusaha selain doa dan usaha adalah kreatifitas.
Dalam sebuah seminar yang saya ikuti, ada beberapa hal yang bisa dijadikan
ladang usaha pribadi ataupun kelompok, Hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 Seminar
yang berjudul Strategi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di sponsori oleh
Bank BNI di gedung Unpad Training Center sebagai wadah pelatihan menjadi seorang
pengusaha serta adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandung untuk Jawa
Barat yang lebih baik.
Bank BNI yang kebetulan menjadi salah satu Bank yang ikut mensuport program
pemerintah ini memberikan cara bagaimana mengikuti program KUR ini, tidak butuh
waktu yang lama untuk pencairan dana bagi para calon pengusaha yang ingin
mendapatkan modal dari Bank BNI, sasaran KUR yaitu usaha yang menghasilkan nilai
tambah dan mampu meningkatkan pendapatan, KUR juga telah di atur dalam
Permenko No.8 tahun 2015 tanggal 19 Oktober 2015 (Penyempurnaan dari Permenko
No. 6 tahun 2015 tanggal5 Agustus 2015).
Dalam hal ini, Kredit Usaha Rakyat memberikan dana pinjaman bagi tiga jenis
KUR yaitu, KUR Mikro dengan dana yang di pinjamkan mencapai 25 juta Rupiah, KUR

Ritel dengan dana pinjaman mencapai 500 juta rupah serta KUR TKI dengan dana yang
mencapai 25 juta rupiah untuk Tenaga Kerja Indonesia yang ingin mencoba
peruntungan menjadi seorang pengusaha di negeri orang. Semua telah di atur dalam
undang-undang
sehingga dalam ketetapannya bunga yang diberikan untuk
pengembalian modal tersebut sebesar 9%.
Dalam KUR ini, beberapa sector usaha yang dapat dimodali yakni Pertanian,
Perikanan, Perdagangan, Pengolahan, Jasa dan Industri Kreatif. Sektor Industri Kreatif
berasal dari pemanfaatkan kreatifitas, keterampilan serta bakat individu untuk
menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya cipta
individu tersebut. Sector industi kreatif meliputi periklanan, arsitektur, pasar seni dan
barang antic, kerajinan, desain, fesyen, video, film dan fotografi, permainan interaktif,
music, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan computer dan piranti
lunak, radio dan televisi, riset dan pengembangan serta kuliner yang tidak pernah ada
habisnnya.
Proses untuk mendapatkan KUR terbilang mudah dan cepat, calon debitur yang
ingin meminjam modal membuat sebuah proposal untuk usaha yang akan dijalani
kemudian berkas proposal tersebut dapat di rekomendasikan oleh kampus yang

bekerja sama dengan Bank yang mensponsori kegiatan KUR kemudian proses kredit

dan keputusan kredit dari pihak pemberi modal dan akad kredit, dengan selesainya
akad kredit tersebut, maka dana langsung bisa di proses dan dapat di gunakan sebagai
modal usaha yang nantinya akan di kembangkan oleh masing-masing pelaku usaha.
Dalam hal ini, KUR juga memiliki syarat yang harus di penuhi oleh calon
penerima modal dengan kriteria, usaha yang dijalankan minimal 6 bulan dengan usia
pelaku usaha minimal 21 tahun atau sudah menikah, tidak tercantum dalam daftar
DHN dan permasalahan SID Bank Indonesia serta menyerahkan dokumen berupa tanda
pengenal secara keseluruhan.
Pada tahun 2016 target yang di capai oleh KUR nasional sebesar 100 triliun atau
3,3 kali kipat dari target tahun 2015 dengan target debitur lebih kurang 4,48 juta
debitur, untuk wilayah Bandung sebesar 1,1 triliun dengan realisasi per posisi 22 maret
2016 sebesar 222,81 Milyar dengan 832 debitur. Untuk mendapatkan modal yang
besar memang di perlukan usaha yang besar pula untuk mewujudkannya. Kemudian
usaha yang dilakukan dengan dana pinjaman tersebut akan tetap di pantau dan dibina
sampai usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target KUR
terlebih untuk pelaku usaha tersebut.
Bandung merupakan kota yang penuh dengan kreatifitas yang tidak ada habishabisnya, kita sebagai warga Bandung atau mahasiswa yang berkuliah di Bandung
seharusnya bisa memanfaatkan momen ini sebelum nantinya kita balik ke kampung
halaman, banyak hal yang bisa di peroleh dari kota ini, baik itu kreatifitas, pendidikan,
fashion atau wisata. Untuk usaha yang ada di bandung ini, yang mendominasi dan

paling banyak di cari oleh para pengunjung yaitu kuliner, fesyen dan kerajinan. Tiga
usaha tersebut sampai sekarang masih banyak berdiri dan menjadi sasaran bagi para
wisatawan yang mengunjungi Bandung, tidak salah jika kita bisa memanfaatkan
peluang tersebut menjadi sebuah usaha yang nantinya mana tau membuat hidup kita
lebih baik.
Wisausaha yang di targetkan Bandung untuk tahun 2016 ini sebanyak 100000
pelaku usaha, jumlah yang sangat banyak untuk mengurangi angka pengangguran di
kota ini, dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah kota serta kampus
yang ikut berpatisipasi menfasilitasi pelatihan ini, maka peluang untuk menjadi seorang
pengusaha tersebut terbuka lebar bagi kita.
Banyak hal yang telah diberikan oleh pemerintah kota bandung dalam
membantu warganya untuk mencapai kesejahteraan salah satunya dengan aplikasi
yang di buat oleh pemerintah kota Bandung untuk warga yang ingin melakukan usaha
serta dengan aplikasi GAMPIL Bandung merupakan nama aplikasi ini juga berfungsi
sebagai penyedia layanan untuk mendaftarkan izin usaha yang mereka miliki.

Dalam mensejahterakan penduduknya, selain pemerintah, lembaga perguruan
tinggi seperti kampus juga berperan aktif dalam menyediakan layanan untuk
melakukan beberapa pelatihan baru-baru ini, salah satu kampus yang telah melakukan
kegiatan ini yaitu Unpad, kampus yang telah berdiri dari tahun 1957 ini ikut andil

bagian membantu warga Jawa Barat terutama Bandung untuk menjadi pengusaha,
Unpad Training Center menjadi tempat untuk pelatihan bagi para calon pengusaha agar
tercipta para pengusaha yang nantinya juga mengurangi tingkat pengangguran di Jawa
Barat.
Begitu banyak dukungan yang diberikan kepada kita untuk menjadi sukses
dalam bidang usaha, setiap hal yang ingin dilakukan sebaiknya diiringi dengan niat yang
kuat tidak hanya keinginan semata, kita sama-sama belajar dalam hal ini, tidak ada kata
terlambat dalam usaha dan belajar, setiap yang dilakukan adalah pelajaran dan evaluasi
dalam kehidupan, yakinkan diri untuk bisa bahagia dikemudian hari karena kita makluk
tuhan yang memiliki kreatifitas tinggi.