Mata Kuliah Filsafat dan Sejarah Mipa

Penelitian dan Penulisan Ilmiah
Mata Kuliah Filsafat dan Sejarah Mipa
Dosen Pengampu : Dr. Suparman Ia, M.Sc / Dra. Sumaryati T, M. Pd.

Kelompok 9:
Rasdianah
( 20147270178 )
Pipih Priyatna
( 20147270200 )
Ahmad Fahmi
( 20147270212 )
Dwi Dani Apriyani
( 20147270250 )
Zumaroh
( 20147270278 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
JAKARTA
2014


Struktur
Penelitian Dan
Penulisan Ilmiah
Penelitian
Dan
Penulisan
Ilmiah

Teknik Penulisan
Ilmiah

Teknik Notasi
Ilmiah

Latar Belakang


Karya ilmiah merupakan suatu bentuk karya tulis
yang bersifat ilmiah yang disusun secara
sistematis dan logis yang dibuat oleh seorang

penulis atau peneliti.
Rasa
ingin
tahu

Titik tolak
manusia
dalam
menemukan
ilmu
pengetahuan

Menyusun serta
merangkaikan
kalimat informasi,
gagasan, dan
pendapat penulis

Karya
ilmiah


Pengajuan
Masalah
Abstrak

Struktur
Penelitian Dan
Penulisan
Ilmiah

Kerangka
Teoritis Dan
Pengajuan
Hipotesis

Daftar
Pustaka

Metode
Penelitian

Riwayat
Hidup
Hasil
Penelitian

Ringkasan
Dan
Kesimpulan

Lampiran

Pengajuan Masalah -

Latar Belakang

Latar belakang penelitian peneliti harus melakukan
analisis masalah, sehingga permasalahan menjadi
jelas. Melalui analisis tersebut, peneliti harus dapat
menunjukkan dan membuktikan adanya suatu
penyimpangan dan menuliskan mengapa masalah

tersebut perlu diteliti.
Masalah

Penguraian
masalah

Gejala
penelitian

Pengajuan Masalah 


Identifkasi
Masalah

Mengemukakan semua faktor dari variabel yang
berbentuk pertanyaan
Menggambarkan permasalahan yang ada
dalam topik atau judul penelitian.


Pengajuan Masalah

-

Batasan Masalah

• Berdasarkan latar belakang penelitian dan
identifkasi masalah
• Mempertimbangkan materi, keterbatasan, waktu,
biaya, tenaga, teori-teori, dan agar penelitian
yang dilakukan dapat dilakukan secara mendalam

Pengajuan Masalah




-

Perumusan Masalah


Berbentuk kalimat tanya, singkat, jelas dan
diakhiri tanda tanya.
Tergambar kemungkinan penyelesaiannya, solusi
pemecahannya, jenis data yang dikumpulkan
Memperhatikan beberapa hal, yaitu:
 Terdapat keterkaitan dengan variabel lain
 Dapat dicari dan di uji serta dapat ditemukan
pemecahan masalahnya.

Pengajuan Masalah

-

Tujuan Penelitian

Jawaban keinginan peneliti tentang hasil penelitian yang
tujuannya harus konsisten dan relevan dengan masalahnya.
a. Tujuan umum menggambarkan secara singkat dalam satu
kalimat apa yang ingin dicapai.

b. Tujuan khusus dirumuskan dalam bentuk item-item yang
spesifk
mengacu
kepada
pertanyaan-pertanyaan
penelitian.



Pengajuan Masalah Penelitian

Kegunaan

• Kegunaan
ilmiah
yaitu
untuk
memberi
sumbangsih
terhadap

perkembangan
ilmu
pengetahuan
• Kegunaan praktis yaitu kegunaan penelitian bagi
dunia praktis di lapangan

Penyusun Kerangka Teoritis dan
Pengajuan Hipotesis









Uraian tentang bagaimana peneliti mengalirkan jalan
pikiran secara logis
Diuraikan pola pikir peneliti, dalil-dalil hukum, kaidahkaidah, dan ketentuan-ketentuan dari kepustakaan, dan

generalisasi-generalisasi dari hasil penelitian terdahulu,
kemudian ditarik benang merah sesuai jalan pemikiran
peneliti sehingga membentuk model alur berpikir.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian
tersebut dikarenakan hipotesis belum dapat terbukti
kebenarannya terhadap masalah penelitian.
Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan
data.
Hipotesis diturunkan dari kerangka berpikir yang harus diuji
secara empiris.

Metode Penelitian


Langkah dan cara dalam mencari, merumuskan,
menggali data, menganalisis, membahas dan
menyimpulkan masalah dalam penelitian.
Sumber

data

Analisa
data

Teknik
pengumpul
an data

Pengolahan
data

Hasil penelitian dan Kesimpulan serta
Saran






Hasil penelitian memuat data hasil penelitian
merujuk pada rumusan masalah atau tujuan
penelitian.
Simpulan menyatakan tujuan yang ingin dicapai
dalam
keseluruhan
proses
penelitian
atau
pengamatan yang dilakukan, dimana ada dua
kemungkinan bahwa dalam penelitian tersebut
hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dan
dikemas secara narasi singkat, padat, dan bermakna.
Saran menggambarkan kegunaan praktis dari
implikasi hasil penelitian. Implikasi dari kesimpulan
yang harus dapat dioperasionalkan dalam kehidupan
praktis dan nyata

Abstrak


Ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan
utama dari suatu pembahasan yang akan
diuraikan.

Hal yang perlu diperhatikan:
 Penghubung
antara
pemikiran
pembaca
dengan penulis
 Mengungkapkan keseluruhan isi materi yang
diuraikan
 Menuntun pembaca (mengondisikan pembaca)
terhadap uraian materi secara lengkap;

Daftar Pustaka, Riwayat Hidup dan
Lampiran






Daftar pustaka adalah rujukan seorang penulis
dalam menyusun karyanya
Riwayat hidup berisi :
 Nama lengkap
 Tempat dan tanggal lahir
 Riwayat pendidikan
 Riwayat pekerjaan dan jabatan
 Prestasi-prestasi
 Karya ilmiah/ publikasi
Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang
digunakan dalam penelitian pembuatan karya
tulis ilmiah.

Teknik Penulisan
Ilmiah

Bahasa

Tanda Baca

Penomoran

Teknik Penulisan Ilmiah 






Bahasa

Pemahaman tentang diksi (pilihan kata atau
seleksi kata, bahasa inggris; diction), istilah,
kalimat, penyusunan paragraf, dan penalaran
yang diungkapkan harus dikuasai peneliti.
Mengacu pada pedoman umum bahasa indonesia
yang
disempurnakan
dan
sesuai
dengan
penggunaan bahasa indonesia yang baku.
Tata bahasa yang benar dan cermat
Sajikan ide-ide secara urut

Teknik Penulisan Ilmiah -

Tanda Baca

Tanda titik dipakai pada akhir kalimat.

A.











Akhir singkatan nama orang
Akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan
Singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum.
Pemisahkan angka jam, menit, dan detik
Pemisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya
Tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi,
serta nama dokumen resmi
Tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan
ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
Tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.

Teknik Penulisan Ilmiah
B. Tanda

-

Tanda Baca

koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu
pemerincian atau pembilangan.
Pemisahkan kalimat yang didahului oleh kata seperti, tetapi,
dan melainkan.
Pemisahkan anak kalimat dari induk kalimat
Tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk
kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat
yang terdapat pada awal kalimat
Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagianbagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat
dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya
dalam daftar pustaka
Dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.

Teknik Penulisan Ilmiah C.

D.

E.

Tanda Baca

Tanda
titik
koma
dapat
dipakai
untuk
memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
dan setara.
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu
pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau
pemerian.
Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata
ulang.

Teknik Penulisan Ilmiah-Penomoran
A.

Penomoran bab dan sub bab

Teknik Penulisan Ilmiah B. Penomoran halaman
 Bagian awal karya





Penomoran

ilmiah diberi nomor halaman dengan
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan
seterusnya) ditempatkan pada posisi tengah bawah
halaman
Penomoran di halaman utama mulai dari bab pendahuluan
sampai dengan bab kesimpulan dan saran menggunakan
angka arab (1, 2, 3 dst.) Dan setiap judul bab nomor
diletakkan pada bagian tengah bawah dan halaman
berikutnya diletakkan sudut kanan atas dengan jarak tiga
spasi.
Penomoran pada bagian akhir karya ilmiah mulai dari daftar
pustaka sampai dengan riwayat hidup menggunakan angka
arab yang diketik pada margin bawah persis di tengahtengah

Teknik Notasi
Ilmiah

Kutipan

Catatan Kaki

Daftar
Pustaka

Teknik Notasi Ilmiah - Kutipan





Kutipan adalah kegiatan meminjam pendapat
seseorang yang disampaikan baik secara lisan
maupun tulisan.
Kutipan langsung adalah peneliti mengambil
kutipan sesuai dengan sumber aslinya.
Kutipan
tidak
langsung
adalah
peneliti
menggambarkan suatu teori berdasarkan sumber
kutipan dan tidak langsung menyadur adalah
pinjaman atau penggunaan ide/ pokok pemikiran
orang lain yang ditulis kembali dengan bahasa
pengutip sendiri.

Teknik Notasi Ilmiah  Catatan

Catatan Kaki

kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan
1. Sumber buku : 5John A. R. Wilson et al., Psychological Foundation of
Learning and Teaching (New York: Mc Graw-Hill Book Company,
2004), h. 406.
2. Sumber
artikel dan majalah : 10Defri Werdiono,“Upaya
Menyelamatkan Gambut,” Kompas, 10 Agustus 2010, h.16.
3. sumber yang sama dilakukan dengan memakai notasi op. cit.
(opere citato, artinya, dalam karya yang telah dikutip) dan loc. cit.
(loco citato, artinya, dalam tempat yang telah dikutip) dan ibid.
(ibidem, artinya, dalam tempat yang sama).
4. Sumber artikel yang diambil dari internet : 6 William H. Newman,
op. cit., p.590 10John M. Spiszer, Leadership and Combat
Motivation: The Critical Task, 1999, p.1 (
http://www.cgsc.army.mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm).

Teknik Notasi Ilmiah -

Daftar Pustaka



Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang
mencantumkan spesifkasi sebuah buku dan
disusun berdasarkan urutan abjad A-Z

1.

Sumber internet : Albarda (2004). Strategi Implementasi TI
untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From
http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task
=doc_view&gid=27&Itemid=30
, 3 August 2008.

2.

Sumber buku : Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web
dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Ofset.

3.

Lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008).
Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika.