INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015-2020

  INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015-2020

KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan

petunjukNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Klego

Tahun 2015 telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan

LKJIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD 2015 sebagaimana Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

  Dokumen LKjIP menyajikan hasil pengukuran kinerja tahun 2015 serta evaluasi

dan analisis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan

informasi keberhasilan/kegagalan Kecamatan Klego serta dapat diketahui apakah

program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta

mengarah pada terwujudnya visi dan misi organisasi (Kecamatan Klego).

  Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain

seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja

Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Penetapan Kinerja,

sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi konsistensi

penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi di masing-masing Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan

prinsip-prinsip Good Governance, yaitu terwujudnya transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali.

  Dengan tersusunnya dokumen ini, diucapkan terima kasih kepada tim

penyusunan LKjIP Kecamatan Klego dan para pelaksana kegiatan serta pihak-pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

  Harapan kita semua tentunya penyusunan LKjIP Kecamatan Klego Tahun 2015

ini, benar-benar didasarkan pada pengukuran kinerja yang realistis dan obyektif

sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan untuk menentukan langkah dan

kebijakan Kecamatan Klego di tahun selanjutnya serta dapat mendorong peningkatan

kinerja para penyelenggara pemerintahan daerah dalam mewujudkan visi - misi

Kecamatan Klego dan visi - misi Pemerintah Kabupaten Boyolali.

  Demikian, semoga dokumen LKjIP Kecamatan Klego Tahun 2015 ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin.

  Boyolali, Pebruari 2016 CAMAT KLEGO

MUSTAQIM, SS, MM

  Pembina NIP. 196311041989031006 DAFTAR ISI

  Halaman

  HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv

  IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................... v-vi

  BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... I-1

  1.1 Latar Belakang ................................................................................ I-1

  1.2 Gambaran Organisasi .................................................................... I-3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................

  7 2.1 Rencana Strategis ..........................................................................

  7 2.2 Perjanjian Kinerja ............................................................................

  9 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

  32 3.1 Capaian Kinerja ............................................................................

  12 3.2 Realisasi Anggaran ........................................................................

  22 BAB IV PENUTUP ..............................................................................................

  27 4.1 Simpulan .........................................................................................

  27 4.2 Saran .............................................................................................

  27 DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................

  29 A Struktur Organisasi dan Tata Kerja B Piagam Penghargaan c Rencana Strategis D Indikator Kinerja Utama E Rencana Kinerja Tahunan F Penetapan Kinerja G Pengukuran Kinerja

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ...........................................................

Tabel 3.1 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 1 ........................................................Tabel 3.2 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 2 ........................................................Tabel 3.3 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 3 ........................................................Tabel 3.4 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 4 ........................................................Tabel 3.5 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 5 ........................................................Tabel 3.6 Tabel Capaian Kinerja Sasaran 6 ........................................................Tabel 3.8 Capaian Kinerja per Sasaran ..............................................................Tabel 3.9 Capaian Kinerja per Bagian ................................................................Tabel 3.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran ..........................................................

IKHTISAR EKSEKUTIF

  Dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya

guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil

(result oriented governement), perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang merupakan bahan

utama untuk monitoring dan evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah. Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2015, sesuai

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Kecamatan Klego Kabupaten

Boyolali, wajib menyusun LAKIP. Selain itu, informasi dalam dokumen LAKIP

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

tugas.

  Berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Peraturan Bupati

Nomor 26 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali, Kecamatan Klego dipimpin oleh Camat Klego, terdiri 1 Sekcam, 4

Kasi , dan 3 kepala subbagian. Jumlah pegawai secara keseluruhan 31 orang PNS

termasuk 11 orang sekdes. Kecamatan Klego mempunyai tugas pokok membantu

Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah

dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

  Visi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam

dokumen Renstra Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2011-2015 adalah

TERWUJUDNYA SISTEM PEMERINTAHAN YANG TRANSPARAN, RESPONSIF,

EFISIEN, EFEKTIF DAN BERSIH SERTA BERWIBAWA SEHINGGA MAMPU

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP

MASYARAKAT

  “.Untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2015 Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali melaksanakan 15 ( limabelas ) program dengan 34 ( tiga puluh

empat ) kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 1.626.975.000,00 (Satu milyard enam

ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Seluruh

program/kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari Perjanjian Kinerja Tahun

2015 untuk mencapai 6 Sasaran, atau dengan kata lain seluruh kegiatan diharapkan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan penilaian sendiri (Self Assessment) atas realisasi pelaksanaan

Perjanjian Kinerja Tahun 2015, menunjukkan bahwa rata-rata nilai capaian kinerja dari 6

Sasaran yang telah ditetapkan adalah 100%, sehingga dikategorikan baik.

  Secara keseluruhan capaian kinerja 100% (kategori baik) dan bertahan dengan

capaian kinerja tahun 2014 berjumlah Rp 1.295.942.000.00 terealisasi Rp.

1.259.957.322,00 dengan penyerapan sebesar 97,22%. Sedangkan pembiayaaan dari

APBD Tahun 2015 berjumlah Rp 1.626.975.000,00 terealisasi Rp. 1.561.846.496,00

dengan penyerapan sebesar 96,01% atau efisiensi sebesar 3,99% . Besar pembiayaan

mengalami kenaikan dibanding tahun 2014 yang sebesar Rp 331.033.000,00.

  Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan

Klego Kabupaten Boyolali maka telah dilakukan rapat koordinasi serta monitoring dan

evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja semua SKPD. Sedangkan upaya yang

dilakukan agar kinerja Kecamatan Klego lebih baik dan akuntabel antara lain

melakukan re-orientasi terhadap program/kegiatan yang kurang tepat sasaran,

meningkatkan kualitas dokumen perencanaan, melakukan sinkronisasi antara dokumen

perencanaan, terutama dengan merevisi dokumen IKU dan dokumen Renstra, serta

memanfaatkan secara nyata hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan

pelaksanaan program/kegiatan.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilaksanakan dalam

rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil

(result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat

akuntabilitas perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP). Instansi yang wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah

Provinsi/Kabupaten/Kota, Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga,

Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola

anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instansi masing-

masing.

  Sesuai dengan siklusnya, setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran

2015, pemerintah daerah menyusun LAKIP 2015 yang merupakan laporan kinerja

tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai

tujuan/sasaran strategis instansi. LAKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran

sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen

perencanaan. Dokumen LAKIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun

terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra

SKPD, RKPD/Renja SKPD, Penetapan Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja

Tahunan (RKT).

  Tujuan penyusunan LAKIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja

instansi pemerintah (Kecamatan Klego) dalam mencapai sasaran strategis

instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja diawal

tahun anggaran. Dokumen LAKIP ini dapat digunakan sebagai :

1. sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja

Sekeretariat Daerah dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan kinerja;

2. bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kecamatan

Klego;

3. bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan

Klego pada tahun berikutnya.

  1 LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  I- Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LAKIP Kecamatan Klego antara lain :

  

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

  

2. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

  

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

  

4. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boyolali Tahun 2010-2015;

  

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 10 Tahun 2014 tentang

Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015;

  

6. Peraturan Bupati Boyolali Nomor 58 Tahun 2014 tentang Penjabaran

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2015.

  1.2. Gambaran Organisasi Gambaran umum Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis organisasi.

1.2.1 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

  Sedangkan tugas dan fungsi Kecamatan Klego (sesuai Peraturan Bupati

Nomor 27 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 29

Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali), adalah membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan

mengoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan daerah. Kecamatan Klego mempunyai kedudukan yang sangat

strategis di dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, karena Kecamatan

Klego mempunyai tugas dan fungsi melakukan koordinasi seluruh program dan

kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh seluruh

SKPD.

  2 LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  I- Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Klego mempunyai fungsi:

1). Pengkoordinasikan dan sinkronisasi penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan di wilayah kecamatan;

2). Pembinaan, pembimbingan, konsultator dan fasilitator penyelenggaraan tugas

umum pemerintahan di wilayah kecamatan;

3). Supervisi dan evaluator penyelenggaraan tugas umum pemerintahan di

wilayah kecamatan;

4). Pendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan tugas umum

pemerintahan di wilayah kecamatan;

5). Penyelenggara tugas umum pemerintahan lainnya dalam pelayanan

masyarakat yang belum ditangani pemerintah desa dan kelurahan; 6). Pelaksana sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat;

7). Kantor Kecamatan Klego memiliki posisi strategis sebagai kepanjangan dari

pemerintah Kabupaten Boyolali dan merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di segala bidang.

1.2.2 Struktur Organisasi

  Organisasi Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar

Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali terdiri dari :

  1. Camat

  2. Sekretaris Kecamatan dibantu oleh 3 kasubbag terdiri dari :

  • Kasubbag Umum dan Kepegawaian - Kasubbag Keuangan - Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan.

  3. Kasi Pemerintahan

  4. Kasi Pembangunan

  5. Kasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat

  6. Kasi Perekonomian

  7. Kasi Tramtib

  3 LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  I-

1.2.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisasi

  Aspek-aspek strategis Kecamatan Klego diperoleh dengan mengakomodasi

isu organisasi (Kecamatan Klego), permasalahan dan atau arah kebijakan dan

program RPJMD Kabupaten 2011-2015, dan isu utama kementerian terkait

dengan tugas dan fungsi Kecamatan Klego, yaitu :

1. melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen

sumber daya manusia aparatur, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik;

2. mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif; 3. mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien;

4. menyusun dan mengembangkan kebijakan yang berorientasi pada upaya

peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan daya saing, dan pro investasi.

  Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Klego dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara garis besar dapat diuraikan

sebagai berikut:

1. belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan dapat

dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan fungsi;

2. keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan/

peraturan dan menyikapi perubahan peraturan; 3. mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal.

  4 LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  I-

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis Organisasi

  Visi dan misi Kecamatan Klego sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2011-2015 sebagai berikut:

  a. Visi Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 tahun (2011

  • –2015) yang akan datang sebagaiamana tersebut dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Klego adalah Visi :

  “TERWUJUDNYA SISTEM PEMERINTAHAN YANG TRANSPARAN, RESPONSIF, EFISIEN, EFEKTIF DAN BERSIH SERTA BERWIBAWA SEHINGGA MAMPU MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PELAYANAN PRIMA TERHADAP MASYARAKAT

  Pengertian Sistem Pemerintahan adalah keseluruhan tata kerja birokrasi untuk melaksanakan tugas umum pemerintahan meliputi pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan Peraturan perundang-undangan, pemeliharaan sarana dan fasilitas pelayanan umum, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, di tingkat kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi rung lingkup tugas. Kesejahteraan diartikan sebagai tingkat kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kesejahteraan mencakup aspek materiil dan spiritual. Pelayanan kepada masyarakat diartikan sebagai segala bentuk kegiatan untuk memenuhi kebutuhan / kepentingan masyarakat. Pelayanan kepada masyarakat mangacu/ berdasar pada indeks kepuasan masyarakat. Pro investasi diartikan bahwa Kecamatan Klego menerima investasi dari para pengusaha baik pengusaha lokal (wilayah Kecamatan Klego) maupun luar Kecamatan Klego.

  b. Misi Upaya-upaya yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali untuk mewujudkan visi organisasi, adalah :

  Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi di masa mandatang oleh semua pihak yang berkepentingan dalam organisasi untuk mewujudkan visi. Misi oraganisasi merupakan tugas utama yang harus dilakukan organisasi dalam mencapai tujuannya. Pernyataan misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu organisasi pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam pencapaian hal tersebut. Pernyataan misi menjelaskan mengapa organisasi perlu eksis dan bermakna di masa yang akan datang. Pernyataan misi yang jelas akan memberikan stabilitas manajemen dan kepemimpinan organisasi.

  7 LKjIP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015 Berdasarkan pengertian dan makna misi bagi organisasi tersebeut, maka Misi Kantor Kecamatan Klego adalah : 1. Menyelenggarakan pemerintahan yang efektif dan efisien.

  2. Mengembangkan kemampuan administrasi pemerintahan dan pembangunan.

  3. Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

  4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

  Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2011-2015 mempunyai sasaran strategis :

  1. Meningkatnya fungsi koordinasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

  2. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien;

  3. Meningkatnya mekanisme dan tata kerja yang baik;

  4. Terwujudnya pemanfaatan SDM, dana, dan sarana prasarana yang optimal;

  5. Tersusunnya dan terlaksananya kebijakan mendukung Boyolali yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan proinvestasi;

  6. Meningkatnya kemampuan SDM aparat pemerintah; 7. Meningkatnya kedisiplinan dan kinerja aparat pemerintah.

  Sasaran strategis

  • – sasaran strategis tersebut memiliki 32 indikator kinerja dengan target kinerja setiap tahun selama 5 tahun perencanaan 2011-2015 secara lengkap sebagaimana terlampir. Seluruh indikator kinerja dalam dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Klego merupakan lndikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator, yaitu ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator dalam dokumen IKU berlaku 5 tahunan menyesuaikan dokumen renstra SKPD dan RPJMD dan digunakan sebagai acuan SKPD.

  Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakterisrik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja Tahun 2015 Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali, disusun mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2011-2015 dengan mengambil target tahun 2015.

  Penjelasan makna masing-masing Misi :

  Dengan mewujudkan pola kerja yang transparansi, responsifitas, efisiensi, efektifitas dan bersih aparatur ditingkat Kecamatan Klego maupun aparatur ditingkat Desa diseluruh Kecamatan Klego diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

  1. Menyelenggarakan pemerintahan yang efektif dan efisien Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintahan yang berhasil guna dan berdaya guna.

  8 LKjIP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  2. Kemampuan Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan Diarahkan pada pengembangan kemampuan pegawai dalam bidang administrasi pemerintahan dan pembangunan.

  3. Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Pelayanan yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada dasarnya Kantor Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali merupakan pelayanan bagi seluruh masyarakat Kecamatan Klego. Terkait dengan hal tersebut pelaksanaan pelayanan pemerintahan umum pada Kantor Kecamatan Klego dapat memberikan kepuasan kepada semua masyarakat yang membutuhkan atau dengan kata lain dapat tercipta pelayanan prima, pelayanan cepat, tepat, mudah, dan terbuka, akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

  4. Pemberdayaan Masyarakat.

  Dalam pembangunan, masyarakat tidak hanya sebagai obyek tapi juga merupakan subyek pembangunan. Untuk itu perlu digali potensi yang ada pada masyarakat untuk diberdayakan guna mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan di Kecamatan Klego

2.2 Perjanjian Kinerja

  Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja 2015 adalah Penetapan Kinerja (Tapkin) Kecamatan Klego 2015 yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011-2015 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2015. Perjanjian Kinerja meliputi 6 (enam) sasaran strategis sebagai berikut :

  1. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur mempunyai 8 ( delapan ) indikator;

  

2. Meningkatnya pengelolaan keuaangan daerah yang akuntabel mempunyai 2 ( dua )

indikator;

  3. Terselenggaranya pembinaan politik mempunyai 4 ( empat ) indikator;

  

4. Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim

usaha investasi , mempunyai 2 ( dua ) indikator;

  

5. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan , mempunyai 1 ( satu ) in

dikator;

  6. Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga , mempuyai 2 ( dua ) indikator;

  Berikut Perjanjian Kinerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2015 :

  9 LKjIP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  LKjIP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  3 Terselenggaranya pembinaan politik Jumlah desa yang dilatih dalam pengendalian keamanan dan

kenyamanan lingkungan

13 desa Jumlah desa yang mengikuti sosialisasi kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa 13 desa Jumlah kegiatan dalam peningkatan kegiatan Iman dan Taqwa di kalangan masyarakat 1 kegiatan Jumlah kegiatan peringatan-peringatan hari besar

  1 set

  6 Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga Jumlah cabang olah raga yang diikutkan kompetisi 1 cabang Jumlah pengadaan sarana prasarana olah raga

  Jumlah desa yang dibina dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam pembangunan 13 desa

  5 Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembangunan

  5 desa Jumlah desa yang terfasilitasi kegiatan dari belanja hibah dan bantuan sosial 13 desa

  4 Meningkatnya kondisi dan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung iklim usaha investasi Jumlah desa yang membangun sarana dan prasarana pembangunan

infratrsuktur perdesaan

  2 kegiatan

  Jumlah desa yang mendapat pembinaan administrasi desa 13 desa Jumlah desa yang didampingi dalam pengelolaan alokasi dana desa 13 desa

  10 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2015

  2 Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

  76

  1 dokumen Jumlah desa yang di monitoring, evaluasi kegiatan pembangunan 13 desa Jumlah dokumen RKPDes 2 dokumen Nilai IKM

  1 dokumen Jumlah rakor tingkat kecamatan Muspika, UPTD, Perangkat Desa 12 kali Jumlah dokumen yang tersusun dalam Daftar Skala Prioritas Pembangunan

  Jumlah kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan 1 kegiatan Jumlah dokumen laporan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel 2 dokumen Jumlah dokumen penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

  1 Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis

  

No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target

  Sumber : Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan klego Kabupaten Boyolali Tahun 2015

  Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp.

  

1.626.975.000,00 ( satu milyard enam ratus dua puluh enam juta sembilan ratus tujuh

puluh lima ribu rupiah ) yang selangkapnya sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja

  Perubahan Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun 2015 (terlampir).

  11 LKjIP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Kecamatan Klego merupakan perwujudan kewajiban Kecamatan Klego untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok

  dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kecamatan Klego Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

  Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hasil (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya . Indikator keluaran (output) dan atau hasil (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja. Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengukuran kinerja Kecamatan Klego dapat berupa keluaran (output) dan hasil (outcome) sesuai dokumen Penetapan Kinerja Kecamatan Klego Tahun 2015.

  a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa pr

  b. oduk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

  c. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

  Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja. Pada tahun anggaran (APBD Kabupaten) 2015, Kecamatan Klego telah melaksanakan berbagai kegiatan strategis untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 6 sasaran strategis. Penilaian capaian kinerja menggunakan rumus :

  1. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus :

  2. Apabila semakin tinggi realisasi akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisasi akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus :

  III-11

  LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

A. Sasaran 1 : Terwujudnya tata pemerintahan yang lebih bersih, berwibawa, konstitusional, efektif dan demokratis

  13

  

12

  12

  12

  12 12 100 B subbag.

  Umum dan kepeg

  5 Jumlah dokumen yang tersusun dalam Daftar Skala Prioritas dokumen

  5

  5

  1

  

1

  1

  1

  1 1 100 B Kasi Pemb

  6 Jumlah desa yang di dimonev desa

  13

  60

  13

  

13

  13

  13

  13 13 100 B Kasi SPM

  7 Jumlah dokumen RKPDes dokumen

  2

  2 2 100 B Kasi Pemb

  8 IKM nilai

  76

  76 76 100 B subbag.

  Umum dan kepeg

  Rata – rata 100 B

  Sumber : Analisis Kecamatan Klego, 2015

  12

  LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  III-12 Simpulan hasil pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat Baik (A)

  2 Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja keuangan dan realisasi kinerja SKPD dokumen

  b. 76% sampai 100% = Baik (B)

  c. 56% sampai 75 % = Cukup (C)

  d. Kurang dari 55 % = Kurang (K)

  Capaian kinerja Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran

  kinerja Tahun 2015

  disajikan dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Sedangkan evaluasi capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analisis

  penyebab keberhasilan/ kegagalan, analisis efisiensi penggunaan sumber daya, dan analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efesiensi pencapaian target kinerja.

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran 1

  Indikator kinerja Satuan Target Renstra 2015 Target RPJMD 2015 Realisasi Tahun 2011 Realisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013 Realisasi Tahun 2014 Target tahun 2015 Realisasi Tahun 2015 Capaian Tahun 2015 Kate gori Penangg ung jawab

  1 Jumlah desa yang mengikuti sosialisasi peraturan perundang- undangan desa

  13 13 - - -

  13

  13 13 100 B Kasi Pemerint ahan

  10

  4 Jumlah Rakor kali

  5

  1 1 100 B Subbag keuangan

  1

  1

  

1

  1

  5

  3 Jumlah dokumen pelaporan kinerja akhir tahun dokumen

  10

  Renlap

  2 2 100 B subbag.

  2

  2

  

2

  2

  60 Capaian kinerja meliputi 8 (delapan) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100% (kategori baik) terdiri dari 8 (delapan) indikator kategori baik (100). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :

  1. Jumlah Kegiatan sosialisasi

  a. Analisis penyebab keberhasilan Sosialisasi dilaksanakan secara rutin dan adanya koordinasi antara Kecamatan, dan desa .

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Dari total anggaran sebesar Rp 2.215.500,00 realisasi sebesar Rp 1.605.000,00 dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 610.500,00

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  • Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur dengan kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan adanya koordinasi antara kecamatan dengan peraangkat desa dan sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego

  2. Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja keuangan dan realisasi kinerja SKPD :

  a. Analisis penyebab keberhasilan - Tertib administrasi sehingga capaian kinerja sesuai target.

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Dari total anggaran sebesar Rp 1.399.875,00 realisasi sebesar Rp 1.350.000,00 - dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 49.875,00

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan - keuangan dengan kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD , adanya tertib administrasi dengan 2 ( dua ) dokumen pelaporan dan ini sesuai dengan sasaran,tujuan, dan visi misi kecamatan Klego

  3. Jumlah dokumen pelaporan akhir tahun kinerja SKPD :

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  • Tertib administrasi sehingga capaian kinerja sesuai dengan target

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  • Dari total anggaran sebesar Rp 1.029.875,00 realisasi sebesar Rp 825.00000 dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 204.875,00

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan Program Prningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan - keuangan dengan kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun adanya tertib administrasi dengan 1 ( satu ) dokumen pelaporan dan ini sesuai dengan sasaran,tujuan, dan visi misi kkecamatan Klego

  III-13

  LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015 c. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  • Menggunakan anggaran untuk aktivitas yang benar-benar berpengaruh terhadap capaian target .
  • Program Peningkatan pelayanan kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah dengan kegiatan Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah adanya koordinasi antara Muspika, Dinas /Instansi vertikal internal dan desa setiap bulannya serta kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego
  • Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga Capaian kinerja sesuai dengan target
  • Dari total anggaran sebesar Rp 2.117.500,00 realisasi sebesar Rp 1.822.450,00 dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 295.050,00
  • Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD dengan 1 ( satu ) dokumen Daftar Skala Prioritas serta kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego
  • Tertib admintsrasi dan koordinasi antara Kecamatan dengan desa sehingga
  • Dari total anggaran sebesar Rp 3.450.000,00 realisasi sebesar Rp 3.430.000,00 dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 20.000,00
  • Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dengan kegiatan Monitoring , evaluasi dan pelaporan adanya tertib administrasi di 13 desa dan kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego

  LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  III-14

  4. Jumlah Rakor

  a. Analisis penyebab keberhasilan Rakor dilaksanakan secara rutin dan adanya koordinasi antara Muspika, Dinas /Instansi , dan desa .

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  c. Analisis Program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  5. Jumlah dokumen Daftar Skala Prioritas :

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  c. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  6. Jumlah Desa yang di monev :

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  Capaian kinerja sesuai dengan target

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  7. Jumlah dokumen RKPDes :

  • Tertib administrasi sehingga Capaian kinerja sesuai dengan target
  • Dari total anggaran sebesar Rp 6.500.000,00 realisasi sebesar Rp 5.505.000,00 dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 995.000,00
  • Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan Monitoring dan evaluasi RKPDes adanya tertib administrasi di 13 desa dan kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  c. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  8. Jumlah dokumen IKM :

  • Questioner Responden masyarakat dalam pelayanan kepuasan masyarakat sehingga Capaian kinerja sesuai dengan target

  b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya

  • Untuk kegiatan IKM belum dianggarkan di DPA Kecamatan , sehingganya adanya efisiensi anggaran.

  c. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan

  • Program kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego

B. Sasaran 2 : Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

  III-15

  

13

  Capaian kinerja sesuai dengan target

  a. Analisis penyebab keberhasilan

  1. Jumlah Desa yang di bina :

  Sumber : Analisis Bagian Pemerintahan Kecamatan Klego, 2015 Capaian kinerja meliputi 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100% (kategori baik) terdiri dari 2 (dua) indikator kategori baik (100). Berikut analisis capaian kinerja dari sasaran 1 per indikator :

  100 B

  13 13 100 B Kasi Pemt Rata

  13

  13

  2 Jumlah desa yang didampingi dalam pengelolaan alokasi dana desa desa

  13 13 100 B Kasi Pemt

  13

  13

  13

  LKjP Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali 2015

  13

  13

  1. Jumlah desa yang di bina desa

  Kate gori Penanggung jawab

  Realisasi Tahun 2015 Capaian tahun 2015

  

2012

Realisasi Tahun 2013

  Tahun 2011

Realisasi

Tahun

  Target RPJMD 2015 Realisasi

  Indikator kinerja Satuan Target Renstra 2015

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja Sasaran 2

  Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada beberapa indikator berikut :

  Realisas i Tahun 2014 Target tahun 2015

  • – rata
    • Tertib administrasi desa dan koordinasi antara kecamatan dan desa sehingga
    b. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya Dari total anggaran sebesar Rp 7.280.000,00 realisasi sebesar Rp 7.020.000,00 - dengan penyerapan sebesar 100% dengan efisiensi anggaran sebesar Rp 260.000,00

  c. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa dengan kegiatan - Pembinaan administrasi Desa adanya tertib administrasi 13 desa dan kegiatan ini sesuai dengan sasaran, tujuan dn visi misi Kecamatan Klego

  2. Jumlah Desa yang di dampingi dalam pengelolaan alokasi dana desa :

  a. Analisis penyebab keberhasilan