Sistem Informasi Keragaan Koperasi dan U

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial. Semakin bertambah majunya teknologi komputer, kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh instansi pemerintahan maupun instansi swasta. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya selalu dilakukan secara manual oleh manusia akan semakin cepat dan efisien apabila dilakukan dengan sistem komputerisasi.

Koperasi sebagai bentuk usaha organisasi ekonomi rakyat yang bersifat sosial. Koperasi berfungsi sebagai alat ekonomi yang dapat mensejahterakan rakyat. Koperasi pun memiliki peranan yang besar dalam pembangunan nasional. Sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan, koperasi haruslah dikelola dengan prinsip-prinsip manajemen secara tepat. Dalam proses penyimpanan dan pengarsipan data juga sudah dilakukan secara modern. Data-data tersebut disimpan dalam suatu media perangkat. Dengan cara penyimpanan data seperti ini dapat menghemat ruangan dan jaminan akan keamanan data juga lebih terjamin.

Dinas koperasi dan usaha mikro dituntut untuk selalu berkembang dan meningkatkan kualitas dan profesionalisme didalam pelayanan. Pengolahan data dalam jumlah banyak, serta adanya perubahan yang bersifat rutin dan berulang – ulang, sering menimbulkan kesulitan dalam penyediaan informasi. Karena dalam pemanfaatan teknologi informasi sangat penting dan harus dapat digunakan untuk berbagai keperluan, terlebih karena kegiatan pengolahan data koperasi selama ini masih menggunakan sistem manual. Proses pengolahan, penyimpanan dan pengambilan data koperasi yang belum praktis menimbulkan ketidakefektifan dalam segi waktu, tenaga dan biaya. Oleh karena itu, kebutuhan akan adanya suatu sistem informasi akademik sangatlah mutlak. Teknologi informasi yang dihasilkan dengan sistem yang terkomputerisasi dengan baik akan mendukung kerja sumber daya manusia dalam tugas manajemen.

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yaitu aplikasi pendataan keragaan koperasi. Berguna untuk membantu proses pendataan RAT (Rapat Akhir Tahun) koperasi-koperasi yang sudah terdaftar di dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten jombang sebagai koperasi yang resmi dan sudah mempunyai izin dari pemerintah kabupaten atau kota. RAT koperasi dilaksanakan setiap tahun dan data-data RAT setiap koperasi harus dilaporkan ke dinas koperasi dan usaha mikro yang bertujuan sebagai pelaporan kepada pihak badan hukum yang melindungi koperasi tersebut. Selain itu data RAT koperasi ini digunakan oleh Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yaitu aplikasi pendataan keragaan koperasi. Berguna untuk membantu proses pendataan RAT (Rapat Akhir Tahun) koperasi-koperasi yang sudah terdaftar di dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten jombang sebagai koperasi yang resmi dan sudah mempunyai izin dari pemerintah kabupaten atau kota. RAT koperasi dilaksanakan setiap tahun dan data-data RAT setiap koperasi harus dilaporkan ke dinas koperasi dan usaha mikro yang bertujuan sebagai pelaporan kepada pihak badan hukum yang melindungi koperasi tersebut. Selain itu data RAT koperasi ini digunakan oleh

memberikan pengarahan dan bantuan terhadap koperasi yang mengalami masalah baik masalah dalam kinerjanya. Selain itu dengan data RAT ini pihak dinas koperasi dan usaha mikro juga dapat membantu keluhan para nasabah koperasi dan menindak tegas koperasi yang berbuat curang kepada nasabah-nasabahnya.

Dengan berkembangnya teknologi ini, dinas koperasi dan usaha mikro belum memiliki aplikasi untuk menampung berbagai informasi yang berhubungan dengan pemerintahan yang ada di jombang. Untuk itu kami selaku mahasiswa PI

akan mengembangkan sebuah aplikasi supaya dalam penyampain informasi bisa lebih jelas langsung secara instan. Oleh sebab itu dengan adanya kekurangan yang terdapat pada instansi, kami berencana membantu meringankan pekerjaan dengan cara mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web sesuai yang dibutuhkan. Adapun tujuan pengembangan aplikasi ini untuk mengumpulkan data terbaru tentang koperasi di kabupaten jombang yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat setempat. Berdasarkan uraian di atas, maka dari itu kami men ulis penelitian dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Keragaan Koperasi di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang ”.

B. Rumusan Masalah

Penulis merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana membuat dan merancang sistem informasi keragaan koperasi di

dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten jombang yang berguna untuk membantu memantau kinerja, pendataan keragaan dan pendapatan dari koperasi ”.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa di bidang teknologi informasi

b. Menambah wawasan dan pemahaman terhadap pengetahuan yang di dapat perguruan tinggi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.

c. Mahasiswa dapat merasakan langsung bagaimana bekerja pada suatu instansi/industri dan mahasiswa bisa memperoleh pengalaman kerja di industri.

d. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di suatu industri.

e. Membantu dan memberikan solusi terhadap masalah yang ada di tempat Praktik Industri.

f. Untuk memenuhi syarat jumlah SKS yang ditetapkan pihak perguruan tinggi.

2. Tujuan Khusus

a. Membuat dan merancang sistem informasi keragaan koperasi di dinas koperasi dan usaha mikro kabupaten jombang yang berguna untuk

membantu memantau kinerja pendataan keragaan, pendapatan dari koperasi dan meningkatkan kemampuan pengelolaan data.

b. Mempermudah dinas koperasi dan usaha mikro dalam menjalankan tugas, yaitu pendataan keragaan koperasi di jombang.

D. Manfaat

1. Untuk Mahasiswa

a. Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan perkuliahannya, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

b. Dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada masa kuliah dan sekalian menambah wawasan dan pengalaman.

c. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kerja.

d. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia kerja.

e. Merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan S1 teknik informatika fakultas teknologi informasi UNHASY.

2. Untuk Penyelenggara Program Dengan adanya PI (Praktik indutsri) dapat menjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dengan perusahaan untuk memberikan sarana dan masukan mengenai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan tenaga kerja.

3. Untuk Universitas

a. Dapat meningkatkan kerjasama antara lembaga pendidikan khususnya Akademik dengan Instansi.

b. Dapat mempromosikan Universitas di tengah-tengah dunia kerja sehingga dapat mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang masing-masing.

c. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja lapangan mahasiswa.

d. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.

4. Untuk Instansi

a. Dapat menambah dan meningkatkan kerjasama antara akademik dengan instansi/lembaga.

b. Membantu instansi/lembaga dalam menyelesaikan tugas sehari-hari selama praktek kerja lapangan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Koperasi

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asa kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi biasa disebut sisa hasil usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil. (Kanaidi.2015).

Definisi menurut ILO ( Internasional Labour Organization):

1. Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan

2. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai

3. Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis

4. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan

5. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang Definisi menurut UU No. 25 / 1992, koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Dari beberapa pengertian diatas sehingga dapat kami simpulkan, bahwa koperasi adalah suatu perkumpulan orang atau badan hukum yang tujuannya untuk kesejahteraan bersama dan mengandung azas kekeluargaan yang saling bergotong royong dan tolong menolong diantara anggota koperasi.

B. Usaha Mikro

Menurut Pasal 1 angka (1) Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, Usaha mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh rakyat miskin atau mendekati miskin. Sedangkan Pengusaha Mikro adalah orang yang berusaha di bidang usaha mikro.

Salah satu kegitan manusia untu meningkatkan taraf hidupnya disebut usaha ekonomi. Jika berbicara tentang ekonomi, bisa dikatakian bahwa kehidupan selalu berkaitan dengan ekonomi. Ekonomi yang baik dapat digunakan sebagai penunjang taraf kehidupan manusia. Setiap orang tentunya menginginkan kehidupan ekonomi yang baik dan mencukupi. Segala upaya dan usaha pun dillakukan untuk mendapatkan peningkatan ekonomi. Salah satu usaha yang Salah satu kegitan manusia untu meningkatkan taraf hidupnya disebut usaha ekonomi. Jika berbicara tentang ekonomi, bisa dikatakian bahwa kehidupan selalu berkaitan dengan ekonomi. Ekonomi yang baik dapat digunakan sebagai penunjang taraf kehidupan manusia. Setiap orang tentunya menginginkan kehidupan ekonomi yang baik dan mencukupi. Segala upaya dan usaha pun dillakukan untuk mendapatkan peningkatan ekonomi. Salah satu usaha yang

Pengertian usaha mikro yang pertama dikemukakan oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 yang menyebutkan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan milik perorangan yang memenuhi beberapa kriteria, diantaranya:

1) memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000. pengertian usaha kecil yang kedua dikemukakan oleh Abdul Kadir Muhammad dalam

bukunya yang bertajuk pengantar Hukum Perusahaan di Indonesia. Beliau mengatakan bahwa usaha mikro adalah tempat terjadinya perubahan mengacu pada badan hukum dan perbuatan badan usaha dalam menjalankan usahanya. Lebih lanjut lagi, beliau mengatakan bahwa perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.

C. Analisa Sistem dan Desain Sistem

a. Analisa sistem Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. (Jimmy, L.Gaol. 2008:9)

Sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

b. Desain Sistem Perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk menkontruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan dan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. (Rosa A. S, M. Shalahudin. 2008)

D. Basis Data ( Database )

Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis lebih diartikan sebagai gudang atau tempat bersarang atau berkumpul. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa dan sebagainya yang mewujudkan dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya. (Fathansyah, 2012)

Sebagai istilah basis data banyak yang mengartikan seperti halnya basis data adalah sekumpulan data file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan disimpan dengan media elektonis. Prinsip utamanya adalah pengaturan data atau arsip. Dan tujuan utamanya adalah kecepatan dan kemudahan dalam pengambilan kembali data.

Operasi –operasi yang meliputi basis data atau database meliputi :

a. Pembuatan basis data baru ( create databases ).

b. Penghapusan basis data ( drop database ).

c. Pembuatan data dari sebuah tabel ( create table ).

d. Penghapusan tabel ( drop table ).

e. Penambahan data ke tabel ( insert ).

f. Pengambilan data dari tabel ( query ).

g. Mengubah data ditabel ( update ).

h. Hapus data tabel ( delete ). Operasi yang berkenaan dengan pembuatan objek-objek (basis data dan tabel)

merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedangkan operasi –operasi yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin, artinya pengunaan operasi secara continues dan berulang –ulang. Karena itulah operasi –operasi tersebut yang tepat untuk mewakili aktivitas pengolahan ( management ) dan Pengolahan ( processing ) data dalam basis data. (Fathansyah,2012)

E. MySQL

Salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. (Arief, 2011).

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basisi data SQL (bahasa Inggris: database management system ) atau DBMS yang multithread, multiuser , dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU Genera lPublic License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya

masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. (Aditya, 2011). Adapun keunggulan dari MySql adalah sebagai berikut :

 Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.  Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.  Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.  MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang

pada server yang memiliki multiCPU.  Didukung program program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dsb.  Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).  Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.  Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.

 Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.  Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau

panjang bervariasi.

F. PHP (Personal Home Page) Website dapat dibuat dengan menggunakan MySQL, PHP, CSS, dan

Javascript. PHP merupakan bahasa pemrograman dengan internet yang digunakan untuk berinteraksi sepenuhnya dengan server dan memberikan pengembalian informasi kepada client . (Abdul Kadir , 2009).

PHP atau singkatan dari Personal Home Page merupakan bahasa skrip yang tertanam dalam HTML untuk dieksekusi bersifat “ server side ”. PHP termasuk dalam open source product , sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP dapat diunduh secara gratis melalui situs resmi PHP. (Nugroho, 2006)

PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web , dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side . (Betha Sidik, 2012)

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat

baris kode dijalankan. PHP disebut juga pemrograman Server Side Programming , hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan open source yaitu pengguna data mengembangkan kode-kode fungsi sesuai kebutuhannya. (Sibero, 2011)

PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet Information Server), PWS ( Personal Web Server) , Apache, Xitami. PHP juga mampu berjalan di banyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya adalah Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac Os, Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI ( Common Gateway Interface). PHP dapat mengirim HTTP header , dapat mengatur cookies , mengatur authentication dan redirect user .

Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data atau Database Management Sistem (DBMS), sehingga dapat menciptakan suatu halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database ber-interface ODBC.

G. XAMPP

XAMPP (X( Windows / Linux) Apache Mysql PHP dan perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling populer dikalangan development web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya. Paket XAMPP, sesuai dengan kepanjangannya, X yang berarti Windows atau Linuk, pengguna dapat memilih yang diinginkan untuk windows atau linuk. (Betha Sidik, 2012)

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MYSQL di komputer lokal”.

XAMPP berperan sebagai server web pada komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet . (Riyanto, 2010)

H. ERD (Entity Relationship Diagram) Erd adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara

penyimpanan. Erd digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan erd, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Erd pertama kali dideskripsikan oleh peter chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak case. (Ladjamudin,2013:142).

Komponen-komponen yang termasuk dalam erd antara lain, adalah:

1. Entitas (entity) , Sebuah barang atau obyek yang dapat dibedakan dari obyek lain.

2. Relasi (relationship), Asosiasi 2 atau lebih entitas dan berupa kata kerja.

3. Atribut ( attribute) , Properti yag dimiliki setiap entitas yang akan disimpan datanya.

4. Kardinalitas (kardinality) Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu relasi.

Notasi simbolik dalam entity relationship diagra m yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut :

1. Persegi panjang

: Himpunan entitas

2. Elips : Atribut ( primary key harus digaris bawah)

3. Belah ketupat

: Himpunan relasi

4. Garis :Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

5. Kardinalitas relasi dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, 1 dan m untuk relasi satu-ke-banyak, m dan m untuk relasi banyak-ke-banyak).

Erd memiliki dua komponen utama yaitu entitas (entity) dan relasi ( relation). Kedua komponen tersebut masing-masing dilengkapi dengan sejumlah atribut yang mempresentasikaan seluruh fakta yang ada di dunia nyata. (Iswandy, 2015)

Erd merupakan suatu midel untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu presensi bahwa real word terdiri dari object-object. (rivai dkk, 2014)

Erd ini dapat digambarkan menggunana simbol-simbol seperti :

Tabel 2.1 Tabel Simbol Erd

No Simbol

Keterangan

1 Himpunan Entitas E

2 Atribut Sebagai Key

3 Himpunan Relasi R

4 Link

I. CDM ( Conseptual Data Model )

Conceptuual data model atau biasa disebut CDM. Cdm memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidaak tergantung padaa software atau pertimbangan model struktur data. Cdm yang valid dapat dikonversi ke pdm. Cdm dalam penerapanya dapat disamakan dengan erd yang funginya memaang sama yaitu memodelkan struktur logik dalam basis data. Cdm dipakai untuk

menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logika. Cdm terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam

basis data yang sesungguhnya.berikut adalah ciri-ciri dari cdm :

1. model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas serta hubunganan tarentitas-entitas.

2. Biasanya direprentasikan dalam bentuk erd, manfaat penggunaaan cdm dalam perancangan database.

3. Memberikan gambaran yang lengkap dan struktur basis data yaitu arti hubungan dan batasan-batasan. Perancangan basis data yang menampilkan relasi-relasi antar tabel (ifnu dkk, 2016).

Jenis-jenis objek dalam cdm adalah :

1. Entity, untuk membuat entitas.

2. Relationship, untuk membuat relasi antara 2 buah entitas.

3. Inheritance, untuk membuat iinheritance dari sebuah entitas

J. PDM ( Physical Data Model) Pdm merupakan representasi fisik dari databa se yang akan dibuat dengan

mempertimbangkan dbms yang akan digunakan. Pdm dapat dihasilkan degenerate dari cdm yang valid. Pdm dalam penerapannya dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah memodelkan strukturfisik dari suatu basis data.pdm memperlihatikan struktur penyimpanan data yang benarpada basis data yang digunakan sesungguhnya. Bentuk basis data dengan menggunakan pdm yang menampilkan relasi-relasi antar tabel. (ifnu dkk, 2016)

Pdm Merupakan Hasil Proses Mapping Kedalam Bentuk Fisik Untuk Pembuatan Database. Pembuatan Dilakukan Langkah-Langkah Sebagai Berikut:

1. Setiap Himpunan Entitas Dijadikan Tabel Sendiri.

2. Himpunan Entitas Yang Mempunyai Relasi One To One, Dengan:

a) Derajat Minimum Sama Dibuat 2 Tabel Dan Atribut Pada Relasi Dileburkan Pada Himpunan Entitas Yang Dimungkinkan Memiliki Pertimbuhan Kecil.

b) Derajat Minimum Berbeda

c) Dibuat 2 Tabel Dan Atribut Pada Relasi Dileburkan Pada Himpunan Entitas Yang Dimungkinkan Memiliki Derajat Minimum Terbesar.

3. Himpunan Entitas Yang Mempunyai Relasi One To Many Dibuat 2 Tabel Daan Atribut Pada Relasi Dileburkan Pada Himpunan Entitas Yang Memiliki Kardinalitas N.

4. Himpunan Entitas Yang Mempunyai Relasi Many To Many Dibuat 3 Tabel Dan Atrinut Pada Relasi Dijadikan Sebagai Tabel Baru.

K. Pemodelan dan UML ( Unified Modeling Language )

a. Pemodelan Pemodelan adalah gambaran dari realita yang simple dan

dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Pemodelan dapat menggunakan bentuk yang sama dengan realitas misalnya jika seorang artsitek ingin memodelkan sebuah gedung yang akan dibangun maka dia akan memodelkannya dengan membuat sebuah market arsitek gedung yang akan dibangun (Rosa A. S. M. Shalahudin, 2014).

b. UML ( Unified Modeling Language) UML ( Unified Modeling Language ) adalah tujuan umum, perkembangan, bahasa pemodelan dibidang rekayasa perangkat lunak, yang dimaksudkan untuk menyediakan cara standar untuk memvisualisasikan desain sistem.

UML awalnya termotivasi oleh keinginan untuk membakukan sistem notasi yang berbeda dan pendekatan untuk desain perangkat lunak yang dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson dan James Rumbaugh di Rational Software di 1994-1995, dengan pengembangan lebih lanjut yang dipimpin oleh mereka melalui tahun 1996.

Pada tahun 1997 UML diadopsi sebagai standar oleh Object Management Group (OMG), dan telah dikelola oleh organisasi ini sejak. Pada tahun 2005 UML juga diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO) sebagai standar ISO disetujui. [2] Sejak itu telah periodik direvisi untuk menutupi revisi terbaru dari UML.

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodelogi berorientasi objek (Rosa A. S. M. Shalahudin, 2014). Jenis-Jenis diagram UML dan pengertian simbol-simbolnya :

1) Use case diagram Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.

Tabel 2.2 Simbol Usecase

Menspesifikasikan himpuan peran Actor yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case .

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri

(independent)

akan mempengaruhi

Dependency

elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri ( independent ).

Hubungan dimana objek anak ( descendent ) berbagi perilaku dan

Generalization

struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk ( ancestor ).

Menspesifikasikan bahwa use case Include

sumber secara eksplisit . Menspesifikasikan bahwa use case

target memperluas perilaku dari use

Extend

case sumber pada suatu titik yang diberikan.

Apa yang menghubungkan antara

Association

objek satu dengan objek lainnya. Menspesifikasikan paket yang

System menampilkan

sistem secara

terbatas.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan

sistem yang

Use Case

menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor

Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk

Collaboration menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen- elemennya (sinergi).

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

dijalankan dan

Note

mencerminkan suatu sumber daya komputasi

2) Activity Diagram Activity Diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

Status awal

Status awal aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki status awal

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan system, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja

Percabangan / Asosiasi percabangan dimana jika Decision ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan Asosiasi penggabungan dimana

/ join lebih

satu aktivitas digabungkan menjadi satu

dari

Status akhir

Status akhir yang dilakukan system, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir

Nama swimlane

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap

aktivitas yang terjadi

Fork ,

Digunakan untuk menunjukan

kegiatan yang dilakukan secara

parallel

Join,

Digunakan untuk menunjukan

kegiatan yang digabungkan

3) Sequence diagram Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.

Tabel 2.4 Simbol Sequence diagram

Simbol

Fungsi

Keterangan Orang, proses atau system lain yang

berinteraksi dengan system informasi

Actor

dan mendapat manfaat dari system Ditempatkan di bagian atas diagram

Objek entity , antarmuka yang saling

LifeLine berinteraksi.

Spesifikasi dari komunikasi antar Message objek yang memuat informasi-

informasi tentang aktifitas yang terjadi Spesifikasi dari komunikasi antar

Message objek yang memuat informasi-

informasi tentang aktifitas yang terjadi Activation dinotasikan sebagai sebuah

kotak segi empat yang digambar pada sebuah lifeline .

Activation

Activation mengindikasikan sebuah obyek yang akan melakukan sebuah

4) Class diagram Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut.

Tabel 2.5 Simbol Class diagram

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan

Generalization

struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk ( ancestor ).

Upaya untuk menghindari asosiasi

Nary

dengan lebih dari 2 objek.

Association

Himpunan dari objek-objek yang Class berbagi atribut serta operasi yang

sama. Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

ditampilkan

sistem yang

Collaboration

menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor

Operasi yang benar-benar dilakukan

Realization

oleh suatu objek.

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri

Dependency (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya

elemen yang tidak mandiri Apa yang menghubungkan antara

Association objek satu dengan objek lainnya

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PI DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM INDUSTRI/ PERUSAHAAN

1. Organisasi dan Manajemen Industri

a. Nama Instansi

DINAS KOPERASI dan USAHA MIKRO JOMBANG

Gambar 3.1 Logo Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang

b. Sejarah Instansi

Pada awalnya Kantor Departemen Koperasi sejak tahun 60-an sampai dengan 1974 desebut Kantor Departemen Transmigrasi Koperasi, tahun 1974 sampai dengan tahun 1980 dengan nama Kantor Departemen Perdagangan Dan Koperasi. Kurun Waktu tahun 60-an sampai dengan tahun 1984 pembinaan koperasi masih dibawahi oleh suatu Direktorat.

Mulai tahun 1984, Pembinaan Koperasi ditangani oleh Menteri tersendiri dengan nama Departemen Koperasi. Pada tahun 1992 sampai dengan 1997 Departemen Koperasi berubah lagi menjadi Kantor Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil.

Tahun 1997 sampai dengan 1998 sampai dengan 2000 menjadi kantor Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah. Sejalan dengan Otonomi Daerah pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2008 berubah menjadi Dinas Penanaman Modal dan Koperasi dan PKM Kabupaten Jombang, dan tahun 2008 sampai tahun 2016 berubah menjadi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kabupaten Jombang. Tetapi sekarang telah berubah nama menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang.

c. Visi Dan Misi

1) Visi dinas koperasi dan usah mikro kabupaten jombang diturunkan kabupaten jombang, visi dinas tersebut adalah Jombang Sejahtera

Untuk Semua dengan demikian, maka visi dan misi koperasi dan usah mikro kabupaten jombang adalah Terwujudnya Koperasi

Berkualitas Dan Umkm Yang Tangguh Serta Berdaya Saing.

a) Berkualitas Artinya koperasi yang memiliki partisipasi anggota yang kuat dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi kepada usah anggota serta memiliki kepedulian sosial.

b) Tangguh Artinya kondisi koperasi dan UMKM yang tangguh dengan memiliki manajemen yang hebat dan kuat sehingga mampu menghadapi tantangan dalam setiap perubahan ekonomi.

c) Berdaya Saing Artinya kondisi koperasi dan UMKM yang mampu berkompetisi dengan pelaku koperasi dan UMKM yang lain secara sehat.

2) Misi dinas kopersi dan usaha mikro kabupaten jombang adalah sebagai berikut :

a) Mewujudkan tatakelola kepemerintahan yang baik dan bersih.

b) Memperluas lapangan kerja melalui penciptaan produk unggulan pada tiap desa.

c) Memperluas jaringan kerja dengan pihak ketiga dibanding pengembangan UMKM.

d) Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi

d. Struktur Organisasi

Setiap instansi pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan instansi dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaa, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. (Robbins dan Coulter, 2007:284)

Berikut ini adalah struktur organisasi pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang :

Tabel 3.1 Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

NO Nama Jabatan

1 Drs. Hadi Siswaji, MM Kepala Dinas

2 Mochammad Hasan, S.Sos, M.si Sekertaris

3 Nursila Cahyanigrum, SH, SE, M.Si Sub Bagian Umum, Kepegawaian, Keuangan, dan Aset

4 Andina Agustin, SE Anggota

5 Supranti Anggota

6 Achmad Ribut Anggota

7 Tedy Yudo Mukti Anggota

8 - Sub Bag. Program, pelaporan, dan evakuasi

9 Nanik Triatmudjiningsih Anggota

10 Robi Kurniawan Anggota

11 Achmad Bagus Cahyadi, STP Anggota

12 Sugeng Purnomo, SH Kepala Bidang Kelembagaan

13 Lilik Budi Harianingsih, SE Seksi Organisani dan Tata Laksana

Koperasi

14 Suhari Pujiarti Anggota

15 Masrukan Anggota

16 Evi Kumalasari Anggota

17 Riyati, SIP Seksi Pengawasan dan Pengendalian Koperasi

18 Julianto Anggota

19 Drs. Subiyando Anggota

20 Rhizma Eriko Putro, SH Seksi Penyuluhan Advokasi dan hokum

21 Ahmad Asrori Anggota

22 Fathkur Rozik, S.HI Anggota

23 Dra. Mu’jizatun Khoiriyah, M.si Ketua Bidang Bina Usaha

24 Jaka Pranawa, SE Seksi Bina Usaha Koperasi sector Rill

25 Masmira Rahayu, Amd Anggota

26 Bayu Arno Raganto, SAB Anggota

27 Indro Wiyantono. SE Seksi Bina Usaha Koperasi Simpan Pinjam

28 Suhartono, S.Sos Anggota

29 Herman Efendi, SE Anggota

30 Sutikno, S.Sos, M.KP Ketua Bidang Usaha Mikro

31 Arifian Ardi Achmadi, S.AP Seksi Bina Mitra Usaha dan Promosi Usaha Mikro

32 Hikha Ratri Widyasharti S.Sos Anggota

33 Bagus Dhani Wijaya, S.Sos Anggota

34 Winarko, SE Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro dan Data

35 Dewi Rachmawaty Bestari, S.Sos Anggota

36 Tutik Indrawati Anggota

37 Tommy Wahyono. SE Anggota

2. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

Didalam pelaksanaan Praktik Industri mahasiswa ditempatkan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bidang Kesekretariatan. Adapun deskripsi pelaksanaan kegiatan Prakrik Industri sebagai berikut :

a. Identitas Dinas

Nama Instansi : Dinas Koperasi dan Usaha MikroJombang Kepala Dinas

: Drs. Hadi Siswaji, MM

Alamat Industri : JL. Abdurrahman Wahid No.153-155, Candi

Mulyo Kab. Jombang

No.Telp

b. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut: Hari Kerja

: Senin s/d Jum’at

Jam Kerja

: Jam 08.00-13.00 WIB

Kegiatan Praktik Industri ini berlangsung selama 1 bulan, dimulai 05 Juni s/d 05 Juli 2017.

c. Kegiatan Praktik Industri

Deskripsi kegiatan praktik industri di lakukan selama 1 bulan di mulai tanggal 05 juni 2017 sampai dengan 05 juli 2017, banyak kegiatan yang telah dilakukan dengan melibatkan mahasiswa secara langsung dalam pembuatan sistem. Dalam proses kegiatan praktik industri, kami dapat mengetahui secara langsung proses-proses yang ada didalamnya dan sebagai bahan perbandingan terhadap apa yang telah kami terima di dalam perkuliahan. Berikut adalah deskripsi umum kegiatan selama 1 bulan :

Tabel 3.2 Kegiatan Praktik Industri

No Minggu

Hari/Tanggal

Kegiatan

1. Minggu ke-1 Selasa, Perkenalan dengan

06 Juni 2017

pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Rabu,

- Pembagian anak untuk

07 Juni 2017

tiap bidang di Dinas Koperasi

- Memahami & mempelajari alur surat masuk dan surat keluar

mempelajari alur surat masuk dan surat keluar

- Memahami system ODS yang digunakan di Dinas Koperasi

Jum’at,

Memahami dan membantu

09 Juni 2017

untuk menyginput data pada system ODS yang digunakan di Dinas Koperasi

2. Minggu ke-2 Senin, - Melakukan observasi

12 Juni 2017

tentang sistem yang dibutuhkan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

- Mengumpulkan data yang dibutuhkan sistem/program aplikasi

- Analisa surat Masuk dan Keluar

Selasa,

- Mengumpulkan data

13 Juni 2017

yang dibutuhkan - Menyusun alur kerja sistem - Analisa data surat keluar dan surat masuk

Rabu,

Analisa perancangan

14 Juni 2017

sistem

Kamis,

- Melakukan Analisa

15 Juni 2017

Perancangan sistem - Analisa data suratmasuk dan surat keluar

Jum’at,

Melakukan Analisa

16 Juni 2017

Perancangan sistem

3. Minggu ke-3 Senin, - Melakukan Analisa

19 Juni 2017

Perancangan sistem - Analisa data suratmasuk dan surat keluar

Selasa,

Melakukan Analisa

20 Juni 2017

Perancangan sistem

Rabu,

Melakukan Analisa

21 Juni 2017

Perancangan sistem

Kamis,

Melakukan Analisa

22 Juni 2017

Perancangan sistem

4. Minggu ke-4 Senin, Melakukan Analisa

03 Juli 2017

Perancangan sistem

Selasa,

Melakukan Analisa

04 Juli 2017

Perancangan sistem

Rabu,

Pemasangan program

05 Juli 2017

aplikasi ke komputer Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kamis,

Menyerahkan berkas

06 Juli 2017

penilaian Praktek Industri

3. Faktor- Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktor – Faktor Pendukung

Dalam pelaksanaan Praktik Industri selama 1 bulan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Mahasiswa diberikan waktu untuk mengerjakan dan memahami tentang data keragaan yang terdapat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Adapaun terkait project yang diberikan terhadap mahasiswa Praktik industri mahasiswa diberikan akses berupa koneksi internet di tempat kerja yang cepat memudahkan kerja saat di tempat kerja.

b. Faktor – Faktor Penghambat

Dalam pelaksanaan Praktik Industri selama 1 bulan di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, yang menjadi pengambat mahasiswa

dalam mengerjakan dan memahami analisa sistem adalah :

1. Data yang sangat pribadi

2. Tidak diberikan data yang akurat..

3. Pekerjaan yang sangat banyak di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

4. Kurangnya bimbingan dari pihak dinas dan pembimbing PI dalam proses analisa dan pembuatan project yang telah diberikan.

B. PEMBAHASAN

1. Analisa Kebutuhan Sistem

a. Analisis System

Merupakan proses memilah suatu permasalahan yang ada untuk dijadikan elemen –elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir

analisis sistem merupakan cara untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam spesifikasi sistem baru.

Tahap analisis sistem merupakan tahap yang sangat kritis dan penting karena semua kesalahan pada tahap berikutnya yang

bersumber pada tahap analisis sistem, oleh karena itu seorang analisis harus cermat memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi sedini mungkin.

Langkah – langkah dasar tahap analisis sistem adalah:

1) Mengindetifikasi masalah yang terjadi ( identify ).

2) Memahami permasalahan ( understand ).

3) Menganalisis sistem ( Analyze).

4) Membuat laporan hasil analisis sistem ( report).

b. Analisa Masalah

Alat ukur yang digunakan untuk menentukan proses penyelesaian masalah yaitu :

1) Analisa Kinerja

Tabel 3.3 Analisa Kinerja Sistem Lama

Sistem Baru Proses yang dilakukan masih Diharapkan

sistem dapat manual,

dapat melakukan proses kerja yang menimbulkan kesalahan dalam baik, sehingga sistem dapat pemrosesan data dan memakan mengurangi kesalahan yang banyak waktu.

berpotensi

sering terjadi dan mengurangi waktu kerja.

2) Analisa Informasi

Tabel 3.4 Analisa Informasi Sistem Lama

Sistem Baru Informasi tentang pelaksanaan Diharapkan

sistem dapat kegiatan

tidak memberikan kemudahan pada menunjang dengan baik dalam pengguna terutama penyajian

pekerjaan pekerjaan

data usaha mikro di kabupaten koperasi atau yang lainnya.

mengenai

jombang.

3) Analisa Ekonomi

Tabel 3.5 Analisa Ekonomi Sistem Lama

Sistem Baru Biaya-biaya operasional yang Diharapkan sistem baru dapat dikeluarkan oleh dinas cukup memberikan banyak manfaat besar, khususnya dalam dengan

menghemat biaya pendataan koperasi yang operasional karena ini untuk masih menggunakan proses pengembangan jalannya sistem yang manual menggunakan keragaan koperasi yang lebih kertas dan pemborosan dalam efektif dan meringankan admin. penggunaan kertas.

4) Analisa Pelayanan Informasi yang jelas dan efektif sangat di butuhkan dalam sebuah instansi, sehingga pelayanan yang cepat dan akurat dapat diatasi.

Tabel 3.6 Analisa Pelayanan Sistem Lama

Sistem Baru Sistem yang ada di dinas Diharapkan pelayanan lebih

koperasi dan usaha mikro teratur sehingga informasi yang tidak mendukung dalam diberikan dapat memudahkan menyediakan informasi yang admin dalam melihat informasi lengkap

data yang jelas dan akurat. keragaan koperasi.

mengenai

5) Analisa Pengendalian Selain itu pengendalian digunakan untuk menjamin keamanan data dan informasi sehingga pekerjaan yang mengalami gangguan dapat diatasi.

Tabel 3.7 Analisa Pengendalian Sistem Lama

Sistem Baru Berkas-berkas data koperasi di Diharapkan sistem mampu Dinas Koperasi dan Usaha menjamin keamanan data, Mikro Kabupaten Jombang sehingga

meminimalkan belum memiliki keamanan terjadinya

penyalahgunaan penyalahgunaan

rentan

terjadi

kehilangan data-data penting.

c. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu.

1) Data

a) Admin

Data Admin meliputi : UserName, Password.

b) Biodata Koperasi Data Biodata Koperasi meliputi : Id koperasi, jenis koperasi, nama koperasi, nomer badan hokum, tanggal badan hukum, desa, kecamatan.

c) Kepengurusan Koperasi Data Kepengurusan Koperasi meliputi : Id koperasi, koordinator, ketua, wakil, sekertaris, bendahara, jumlah anggota.

d) RAT Data RAT meliputi : Id RAT, id koperasi, tahun, Jumlah penghasilan, jumlah modal.

e) Modal Data Modal meliputi :Id Modal, simpanan pokok, simpanan wajib, cadangan, shu, donasi.

f) Pengasilan Data Penghasilan meliputi : Id Penghasilan, harta lancer, penyertaan, pendapatan, simpanan sukarela, asset.

2) Informasi Dalam pembuatan sistem informasi dan program, Informasi yang diinginkan pengguna aplikasi keragaan koperasi ini yaitu mempermudah admin dalam menginputkan dan mengelola data yang telah ada.

3) Proses Admin :

a) Login Admin

b) Input Data Koperasi

(1) Input Biodata Koperasi (2) Input Kepengurusan Koperasi (3) Input RAT (4) Input Modal (5) Input Pendapatan

c) Pencarian

d) Pembuatan Laporan

4) Hak Akses

a) Admin

d. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non –fungsional adalah batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dll. Kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. Kebutuhan yang terkait tool untuk pengembangan sistem informasi yang akan digunakan baik Ha rdware dan Software .

1) Hardware :

a) Processor : AMD E1-1200 APU with Radeon™ HD Graphics

(2 CPUs), -1.4GHz

b) Memory : 4 GB

c) HardDisk : 500 GB

d) Laptop

: Merk HP 1000

2) Software :

b) MySQL 10.2.21

c) PHP 4.6.5.2

d) Notepad++

e) XAMPP

f) StarUML

g) PowerDesigner

h) Sistem Operasi Windows 7

i) Mozilla Firefox

2. Design Basis Data

a. Entitas dan Atribut

Tabel 3.8 Entitas dan Atribut

No Entitas

Entitas yang menyimpan Atribut sebagai acuan yang Entitas yang menyimpan Atribut sebagai acuan yang

Password Atribut sebagai kata sandi untuk memasukkan login

2 Biodata Koperasi

Id Koperasi

Entitas yang menyimpan Atribut yang menjadi identitas data koperasi

biodata koperasi ( Prima ry Key) Jenis Koperasi Atribut yang membedakan setiap jenis koperasi Nama Koperasi Atribut ini berisi nama koperasi yang terdaftar di

Dinas Koperasi No badan hokum Atribut ini berisi no badan hokum setiap koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi Tgl badan hokum Atribut tgl badan hokum Desa Atribut ini yang berisi identitas Desa tempat Koperasi tersebut. Kecamatan Atribut

Kecamatan ini menentukan letak wilayah dari dari koperasi yang ada.

3 Kepengurusan Koperasi Id_Kepengurusan Entitas yang menyimpan Atribut yang menjadi kunci data

Kepengurusan penghubung dengan table Koperasi

biodata koordinator Atribut dari coordinator Ketua Atribut yang berisi Biodata Ketua dari Koperasi tersebut Wakil Atribut yang berisi Biodata Wakil Ketua dari Koperasi tersebut Sekertaris

Atribut yang berisi Biodata Sekertaris

dari Koperasi

tersebut Bandahara Atribut yang berisi Biodata Bendahara

dari Koperasi

tersebut Jumlah Anggota Atribut dari Jumlah Anggota yang terdapat di dalam koperasi

4 Modal

Id_Modal

Entitas yang menyimpan Atribut yang menjadi key di data modal

dalam table modal Simpo Atribut yang berisi nominal dari simpanan pokok nasabah Simwa Atribut yang berisi nominal dari simpanan wajib nasabah Cadangan Atribut yang berisi nominal dari

simpanan cadangan

nasabah SHU (sisa hasil usaha) Atribut dari SHU Donasi Atribut dari nominal dari nasabah untuk di donasikan

5 Penghasilan Id_Penghasilan Entitas yang menyimpan Atribut yang menjadi key data penghasilan

Harta Lancar Atribut dari harta lancer Penyertaan Atribut dari penyertaan Pendapatan Atribut dari pendapatan Simsuk Atribut yang berisi nominal dari

simpanan sukarela

nasabah

Asset Atribut dari Asset

6 RAT

Id RAT

Entitas dapi penyimpanan Atribut yang menjadi Prima ry data rat

Key dari table RAT Id Modal Atribut dari modal yang berelasi dengan table modal Id Penghasilan Atribut dari penghasilan yang

berelasi

dengan table penghasilan Id koperasi Atribut dari biodata yang berelasi dengan table koperasi Tahun Atribut yang menunjukkan tahun dari RAT Jml Modal Atribut dari jml modal Jml penghasilan Atribut dari jml penghasilan

b. Desain Tabel Database

Pembuatan Aplikasi Pendataan Keragaan Koperasi ini memiliki 6 tabel yakni :

1) Nama Tabel : Tabel Login Primary Key : - Foreign Key : - Fungsi

: Sebagai Security

Tabel 3.9 Login

Field Name

Data Type

Variable Character

Variable Character

2) Nama Tabel : Tabel Biodata Koperasi Primary Key : Id_Koperasi Foreign Key : - Fungsi

: Menyimpan data dari identitas suatu koperasi

Tabel 3.10 Biodata Koperasi

Field Name

Data Type

Length

Id_koperasi

15 Jns_koperasi

Variable Character

20 Nm_koperasi

Variable Character

50 No_bdn_hkm

Variable Character

50 Tgl_bdn_hkm

Variable Character

Variable Character

Variable Character

3) Nama Tabel : Kepengurusan Koperasi Primary Key : -

Foreign Key : Id_Koperasi Fungsi

: Menyimpan identitas dari anggota koperasi Tabel 3.11 Kepengurusan Koperasi

Field Name

Data Type

Length

Id_koperasi

15 Koordinator

Variable Character

50 Ketua

Variable Character

50 Wakil

Variable Character

50 Sekertaris

Variable Character

50 Bendahara

Variable Character

50 Jml_anggota

Variable Character

Integer

4) Nama Tabel : Tabel Penghasilan Primary Key : Id_Penghasilan Foreign Key : - Fungsi

: Tabel 3.12 Penghasilan

Field Name

Data Type

Length

Id_Penghasilan

15 Harta_lancar

Variable Character

Long Integer

Penyertaan

Long Integer

Pendapatan

Long Integer

Simsuk

Long Integer

Asset

Long Integer

5) Nama Tabel : Tabel Modal Primary Key : Id_Modal

Foreign Key : - Fungsi

Tabel 3.13 Modal

Field Name

Data Type

Length

Id_modal

15 Simpo

Variable Character

Long Integer

Simwa

Long Integer

Cadangan

Long Integer

Shu

Long Integer

Donasi

Long Integer

6) Nama Tabel : Tabel RAT Primary Key : Id_RAT Foreign Key : Id_Koperasi, Id_Penghasilan dan Id_Modal. Fungsi

Tabel 3.14 RAT

Field Name

Data Type

Length

ID_RAT

15 Id_penghasilan

Variable Character

15 Id_koperasi

Variable Character

15 Id_modal

Variable Character

15 Tahun

Variable Character

Integer

Jml_penghasilan Long Integer Jml_modal

Long Integer

c. ERD ( Entity Relationship Diagram) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan abstrak dan

konseptual repsentasi data, dan salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pemgembangan sistem informasi.