ASAL USUL manusia CILUBANG (1)

ASAL USUL CILUBANG
Pada zaman dahulu kala ada tiga orang utusan raja dari kerajaan Cirebon yang
berkunjung ke Daerah Panulisan yang mana pada saat itu masih hutan belantara. Ketiga
utusan itu bernama Nyi Mas Sekar Melati, Kyai Mayasinga dan Kiyai Anggaraksan. Mereka
diutus raja untuk mencari putra mahkota yang hilang, dan pesan raja bila putra mahkota
tidak ditemukan dilarang kembali ke kerajaan Cirebon. Singkat cerita ketiga utusan itu
tidak berhasil menemukan putra mahkota, akhirnya mereka memutuskan untuk menetap
di kawasan hutan belantara tersebut. Nyi Mas Sekar Melati tinggal di sarongge dan
hobinya menulis maka tempat itu dinamakan Panulisan, Kyai Mayasinga kearah Barat dan
masih mencoba mencari putra mahkota dengan memanjat pohon Peundeuy dan tempat
tersebut dinamakan Dusun Peundeuy dan namanya diabadikan menjadi nama Lapang
sepakbola di Panulisan Mayasinga, dan Kyai Anggaraksan ke arah Timur dan menetap
disana yang akhirnya daerah itu menjadi suatu perkampungan, dan menurut cerita
pernah ada seorang bupati Cilacap yang pada saat itu seorang belanda karena wilayah
jajahan Belanda berkunjung ke perkampungan yang didirikan oleh Kyai Anggaraksan dan
oleh masyarakat bupati itu disuguhi makan dengan ikan Lubang ( sidat besar ) dan beliau
sangat menikmatinya apalagi airnya kuah (kuahnya) dan bupati itupun bertanya “Ikan
apakah ini?” Masyarakat dengan kompak menjawab LUBANG, akhirnya bupati berkata
“Untuk mengingatkan saya akan makanan ini maka daerah ini saya namakan CILUBANG”.
Sejak itulah daerah itu dinamakan CILUBANG dan nama Kyai Anggaraksan
diabadikan menjadi nama lapang sepakbola ANGGARA BAKTI dan team sepakbolanya

PUTRA ANGGARA yang terletak didepan SDN 03 Panulisan Timur.
Dan waktu terus berjalan hingga suatu saat ada rombongan gubernur Jawa Tengah
dan beliau berkata CILUBANG adalah suatu singkatan yaitu “Cita-cita Luhur untuk
membangun Bangsa karena pada saat itu pertumbuhan Cilubang sangat pesat
dibandingkan dusun lain disekitarnya.