EFISIENSI mesin dengan PASAR 2

Pasar
Pasar adalah sebuah institusi terjadinya

pertemuan antara produsen dan konsumen dan
terjadinya kesepakatan transaksi diantara
mereka

Pelaku:
Produsen
Konsumen
Pasar yang paling efisien persaingan sempurna

Konsumen
Konsumen: pelaku ekonomi yang memiliki

permintaan (bedakan antara keinginan,
kebutuhan permintaan)
Dasar pengambilan keputusan: maksimisasi
utelity atau minimisasi anggaran
Cerminan di pasar : (kurva) permintaan


PILIHAN DAN TEORI UTELITY (pendekatan
kardinal)
Utelity merupakan konstruk yang dibangun

oleh ekonom untuk memahami bagaimana
konsumen yang rasional membagi sumber
dayanya yang terbatas diantara barang dan
jasa yang memberikan kepuasan bagi mereka
Keputusan didasarkan pada maksimisasi

utelity (asumsikan utelity bisa ditentukan)

Sebuah ilustrasi
Jumlah yang
dikonsumsi

Total utelity

Marginal utelity


0

0

1

4

4

2

7

3

3

9


2

4

10

1

5

10

0

Jika barang gratis berapa jumlah kosumsi
Jika harga Rp 2,- per unit berapa jumlah

konsumsi
Jika harga Rp 4,- per unit berapa konsumsi


Permintaan
Maksimum utelity : tambahan manfaat = tambahan

biaya yang dikeluarkan, inilah permintaan
Pendekatan lain untuk fungsi pemintaan adalah

pendekatan kurva indifference dan garis anggaran
Permintaan adalah keinginan (kebutuhan) yang

diikuti oleh kemampuan untuk membeli

Faktor yang mempengaruhi permintaan: harga

barang (substitusi, komplementer), pendapatan,
selera

Dengan asumsi ceteris paribus:
P

P


P1

P1
D1

D
Q1

Q

Kurva permintaan
Harga naik permintaan turun:
Maksimisasi utelity
Efek substitusi
Efek pendapatan

Q1

D2

Q

Q2

Kurva permintaan,
ketika terjadi perubahan
Faktor non harga barang
sendiri

Elastisitas permintaan

Elastisitas permintaan adalah satuan

kuantitas yang mengukur tinggi
rendahnya respon jumlah barang yang
diminta karena adanya perubahan pada
salah satu faktor yang mempengaruhinya.

 QB
E = ------------------------------ PB atau Y atau PA

Terdapat tiga kategori nilai elasisitas
yakni, elastis, inelastis dan uniter

Berbagai jenis elastisitas:
elastisitas harga
elastisitas pendapatan
elastisitas silang
Besar kecilnya nilai elastisitas dipengaruhi

oleh kualitas faktor yang mempengaruhinya
Pentingnya barang (jasa ) itu
Banyak tidaknya barang pengganti
Proporsi pendapatan yang digunakan untuk

membeli barang (jasa) itu
Banyak tidaknya penggunaan barang itu
Jangka waktu analisis

Beberapa jenis barang:
Barang normal

Primer
 Sekunder
 Tersier
 Mewah


Barang inferior

Paradox nilai
Air sangat penting harganya murah, berlian
“kurang penting” harganya mahal, mengapa?
Bagaimana jika dipadang pasir berhadapan
dengan segentong air dan sesendok berlian?
Biaya produksi
 Masalah kelangkaan


Surplus konsumen
Mengukur nilai lebih


yang diperoleh
konsumen karena
kemampuan dia
membayar suatu
barang atau jasa
melebihi harga yang
harus dibayar

X

P
B
A

F
C

D
0


Q

Produsen
Produsen adalah mereka yang menciptakan

barang dan atau jasa (menciptakan nilai
tambah) dengan tujuan utama mendapatkan
keuntungan
Perilaku dasar pengambilan keputusan:

maksimisasi profit atau minimisasi biaya
(ingat prinsip ekonomi)
Cerminan di pasar: kurva penawaran

Dasar pengambilan keputusan
Maksimisasi keuntungan
Keuntungan = F ( biaya dan pendapatan)
Keuntungan maksimum
Tambahan biaya yang dikeluarkan untuk setiap


unit barang sama dengan tambahan
pendapatan yang akan diperolehnya dari setiap
unit barang (MC=MR)

Model analisis jangka pendek dan jangka

panjang

Produksi jangka pendek
Q = f ( input tetap dan input variabel)
Ada law of diminishing return
Fungsi-fungsi biaya menentukan operasi

perusahaan:
Biaya total = biaya tetap + biaya variabel
Biaya rata-rata
Biaya marginal

Sebuah ilustrasi: lihat tabel naskah

Pendekatan Fungsi Biaya
•Letak keuntungan
Maksimum?
MC = MR

Cost
MC

• MC adalah kurva
penawaran

AC
P = MR

Q

Pendekatan Fungsi Biaya
•Letak keuntungan
Maksimum?
MC = MR

Cost
MC
B
A

AC

• MC adalah kurva
penawaran
P1= MR1
P = MR

C

Q

Penawaran
 Penawaran adalah jumlah barang yang disediakan

untuk dijual pada berbagai tingkat harga, ingat jumlah
ini adalah jumlah optimal setelah produsen melakukan
optimasi di perusahaannya
 Faktor yang mempengaruhi penawaran: harga barang,
biaya produksi, teknologi



S1

P

P

S

S2

P1

P1

Q1

Q
Q1

Q2

Elastisitas penawaran
Adalah angka yang menunjukkan berapa

besar perubahan jumlah barang yang
ditawarkan jika ada perubahan pada faktor
yang mempengaruhi penawaran
Dikenal antara lain elastisitas teknologi,

elastisitas input (TK, bahan baku, aset tetap)

Produsen
Surplus produsen

adalah “keuntungan”
yang diperoleh
produsen karena dia
mampu
memproduksi
barang dengan biaya
(harga) lebih rendah
dari harga pasar

P
S
P*
SP

Q*

Q

Pasar persaingan sempurna
Ciri:
Jumlah produsen banyak, jumlah konsumen
banyak, masing-masing tidak mampu
mempengaruhi pasar
2. Barang yang diperdagangkan bisa saling
mengganti dengan sempurna
3. Informasi pasar bersifat sempurna
1.

Efisiensi di Pasar persaingan sempurna
P

S1

p
S2
p1
c

P1
P2

MC
AC
b
P=MR
a

D
0

Q
Pasar

0

q2 q1
Perusahaan

q

Sebuah pasar yang paling efisien (produksi

maupun alokasi):

Efisiensi produksi: biaya terrendah, input

dibayar sesuai dengan share-nya kepada
produksi

Efisiensi pertukaran (alokasi):
 output dijual dengan harga terrendah (sesuai dengan
bayaran input)
 Keuntungan produsen adalah keuntungan normal,
yakni TR = TC, bukan keuntungan yang berlebihan
Efisiensi Produx Mix
 Sinyal harga menuntun produsen pada penggunaan
sumber daya yang tepat

Eksistensi pasar persaingan sempurna
Pemenuhan syarat pasar
1. Jumlah produsen banyak, jumlah konsumen
banyak, masing-masing tidak mampu
mempengaruhi pasar
2. Barang yang diperdagangkan bisa saling
mengganti dengan sempurna
3. Informasi pasar bersifat sempurna
Barang pulik / barang bersama
Eksternalitas

Memanfaatkan konsep efisiensi pasar
untuk analisis kebijakan
Contoh: penetapan

upah minimum
W

S
W*
We

a

b
e

Besar dampak

c

0

La Le L*

Analisis lain:
Dampak impor beras
Dampak penetapan
upah minimum
Dampak kebijakan
impor gula

D

L

tergantung elastisitas
masing-masing

Keterangan gambar
Negara mensubsidi kelebihan upah
Dampak penetapan upah minimum
Total biaya

: 0W*bL*
Produsen membayar
: 0We ecL*
Surplus produsen bertambah: We ebW*
Surplus konsumen berkurang: We eaW*
(tercover surplus produsen)
DWL
: bec

Bahan bacaan
Semua buku ekonomi mikro, terutama untuk

topik perilaku konsumen, perilaku produsen
dan pasar persaingan sempurna

Tugas
Baca buku ekonomi mikro yang membahas

mengenai pasar persaingan tidak sempurna
Baca buku public finance mengenai
kegagalan pasar
Membuat ringkasan atas topik “kegagalan
Pasar”
Satu kelompok maju untuk presentasi,
kelompok lain berdiskusi