ANALISIS INSTERPRETASI TERM TEKNOLOGI DA

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

ANALISIS INSTERPRETASI TERM TEKNOLOGI DALAM KONTEKSNYA
DENGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI DALAM PROSES
PEMBELAJARAN
Yohanes Vianey Sayangan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Citra Bakti
viany.sygn.wikul@gmail.com
Abstrak
Focus dari artikel ini adalah menginterpretasi term teknologi, teknologi pendidikan
dan daitannya dengan teknologi dalam pengembangan pembelajaran. Secara etimologi kata
teknologi berasal dari kata “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional
yang berkaitan dengan kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau
metode dan seni. Teknologi memberi kontribusi penting bagi pendidikan dan perkembangan
pembelajaran. Data dianalisis dengan menggunakan model Straus dan Corbin. Hasil
penelitian ini menghasilkan dua hal penting.Pertama, teknologi merupakan system yang
diciptakan manusia untuk suatu tujuan tertentu.Teknologi merupakan perpanjangan dari
kemampuan manusia. Teknologi dapat dipakai untuk menambah kemampuan manusia
menyajikan pesan, memproduksi barang lebih cepat, memproses data lebih cepat dan lebih

banyak, memberikan berbagai macam kemudahan, serta untuk mengelola proses maupun
manusia. Kedua, demikian juga dalam dunia pendidikan, peran teknologi sangat dibutuhkan
untuk memfasilitasi dan memudahkan proses pembelajaran dalam upaya mencapai tujuan
pembelajaran. Sehingga dalam perkembangan dunia pendidikan lahirlah istilah teknologi
pendidikan atau teknologi pembelajaran.Teknologi pendidikan didefinisikan sebagai teori dan
praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian
proses, sumber, dan sistem untuk belajar.
Kata Kunci: Teknologi, teknologi Pendidikan, Pembelajaran

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I14

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

Abstract

This article focuses on the interpretation of technology relating with the educational
technology and technology instructional development. Etimologicaly technology came from
word “techne”, it means any principal or rational method in relation with certain competence

or knowledge of method and art. Technology has contribution in education and in
instructional development. The data were analyzed using Straus and Corbin models. The
research results in two main findings. First, technology can be thought as all of means to
prepare things for human lives. Technology is the system that designed to achieve human
goals. Technology can be used for helping men to transfer information, to product means
quickly, to process many datas, both for things and men. Second, Technology also give
many affects for education. Technology has facilitated instructional process in reaching goals
of instructional. Technology development has inisiated educational technology. Educational
technology means theory and practice in designing, developing, using, managing and
evaluating instructional process.
Keywords: technology, educational technology, instruction

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I15

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

PENDAHULUAN


Beberapa teori yang digunakan dalam

Teknologi merupakan

bagian integral

membangun

analisis

interpretasi

dalam setiap budaya. Makin maju suatu

terminologi di atas adalah toeri teknologi,

budaya, makin banyak dan

teknologi pendidikan dan teknologi dalam


canggih

teknologi

yang

makin

digunakan.

Meskipun demikian masih
diantara

banyak

kita yang tidak menyadari

pengembangan pembelajaran.
KONSEP TEKNOLOGI
Technologi berasal dari bahasa Yunani


Menteri

τέχνη, techne, "seni, skill, ; and -λογία, -

Pendidikan Daoed Joesoef di era 1980-

logia (Liddell, Henry George; Scott, Robert

an

bahwa

(1980) yang berarti kumpulan teknik, skill,

“Teknologi diterapkan di semua bidang

metode, dan proses yang digunakan

kehidupan,


dalam menghasilkan pengetahuan.

akan

hal

itu.

telah

Sebenarnya
menyatakan

di antaranya

pendidikan.Teknologi

bidang


pendidikan

Secara umum, teknologi dapat

ini

karenanya beroperasi dalam seluruh

didefinisikan

bidang pendidikan secara integratif,

maupun tak benda yang diciptakan secara

yaitu secara rasional berkembang dan

terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran

terjalin


untuk

dalam

berbagai

bidang

sebagai

mencapai

entitas,

suatu

nilai.

benda


Dalam

penididikan”.Teknologi pendidikan perlu

penggunaan ini, teknologi merujuk pada

dipikirkan dan dibahas terus menerus

alat, dan mesin yang dapat digunakan

karena adanya kebutuhan ril yang

untuk menyelesaikan masalah-masalah di

mendukung

dunia

pertumbuhan


perkembangannya

dan

(Miarso,

nyatai

Science

Foundation, 2007).
Teknologi adalah

2004:110).

(National

terapan sains, dan

mengenai


berbagai seni untuk faedah kehidupan

interpretasi terminologi teknologi, teknologi

seperti yang dikenal saat ini. Sebuah

pendidikan

contoh

Focus

kajian

ini

dan

adalah
tekknologi

dalam

modern

adalah

bangkitnya

pembelajaran.

teknologi komunikasi, yang memperkecil

Adapaun masalah yang dikaji adalah

hambatan bagi interaksi sesama manusia,

bagaimana menganisis interpretasi term

dan sebagai hasilnya, telah membantu

teknologi

melahirkan sub-sub kebudayaan baru;

yang berkontekskan teknologi

pendidikan

dan

teknologi

dalam

bangkitnya budaya dunia maya yang

pengembangan pembelajaran?

berbasis pada perkembangan Internet dan

Tujuan telaahan ini adalah menghasilkan

komputer.

pemahaman, konsep tentang teknologi,

Heinich, Molenda, dan Russell, 1993

teknologi

memperkuat asumsi sebelumnya. Menurut

dengan

pendidikan
peran

pembelajaran.

dan

konteksnya

teknologi

dalam

mereka, “teknologi merupakan penerapan
pengetahuan yang ilmiah, dan tertata……
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I16

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

teknologi sebagai suatu proses atau cara

berkaitan

berpikir

seperti

berdampak skala – karena pengulangan

komputer, satelit, dan sebagainya”. Selain

dan penyebarannya, sehingga dampak

itu,

“teknologi

baik atau buruk teknologi apat cepat

sebagai suatu pengetahuan diterapkan

tersebar atau menyusut – (effect of scale).

oleh manusia untuk mengatasi masalah

(Seels,

dan melaksanakan tugas dengan cara

1994:34)

bukan

mereka

hanya

produk

menyatakan

dengan

Barbara

sifat

B.

pertama,

Richey

Rita

C,

sistematis dan ilmiah”.
Dengan

demikian

dapat

disimpulkan

DEFINISI

TEKNOLOGI

PENDIDIKAN

bahwa teknologi dibedakan menjadi dua

MENURUT AECT (Amerika Serikat)

macam.Yang pertama dan yang lazim

AECT

dikenl adalah teknologi fisik atau mekanik

pendidikan

yang

merumuskan

ditandai

oleh

mesin,

alat

dan

Organisasi
tertua

profesi
ini

batasan

teknologi

berulang
yang

kali

memadai

perangkatnya. Yang kedua kurang sekali

mengenai teknologi pendidikan. Beberapa

dikenal sebagai teknologi, yaitu teknologi

definisi

social yang merupakan

permanen

tatanan

atau

yang

dianggap

diantaranya

kokoh

adalah

dan

definisi

acuan yang diterapka oleh oleh orang lain

yang diluncurkan oleh Komisi khusus

dalam mengorganisasikan manusia dan

AECT tahun 1977 dan definisi yang

lingkungannya,

yang

diluncurkan oleh Seels & Richey tahun

mengatur tugas,fungsi, wewenang dan

1994 dan masih disponsori oleh organisasi

kekuasaan.

profesi ini. Berikut rinciannya.

SIFAT TEKNOLOGI

Rumusan tahun 1972

Bagi Heiinich teknologi dianggap sebagai

“Teknologi pendidikan sebagai bidang

suatu disiplin ilmu yang sistematis dan

garapan yang terlibat dalam penyiapan

rasional.Ia merumuskan beberapa sifat

asilitas

yang harus dimiliki oleh suatu teknologi.

penelusuran , pengembangan, organisasi,

Sifat-sifat tersebut adalah : (a) dapat ditiru,

dan

diulang atau diperbanyak (replicability), (b)

sumbersumber

diandalkan karena melalui serangkaian

pengelolaan seluruh proses ini”. Definisi di

ujicoba (reliability), (c) mudah digunakan

atas diambil dan disarikan dari rumusan

dan

mengatasi

sebelumnya, yaitu tahun 1963, 1970, dan

masalah (algorithmicdecision making), (d)

1971.Sewaktu merumuskan definisi tadi,

dapat

para

serta

dilaksanakan

hal-hal

untuk

dikomunikasikan

sehingga

teknologi

dan

dapat

dipantau
diperbaiki

belajar

(manusia)

pemanfaatan

pakar

pendidikan

sistematis

belajar;

dan

menyatakan
sebagai

melalui
seluruh
melalui

teknologi
bidang

berdasarkan masukan dari orang / pihak

garapan.Mereka

lain (communication and control), (e)

peluang keahlian yang dapat dijadikan

berusaha

mencari

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I17

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

sebagai ‘pekerjaan’ dan mengembangkan

anggotanya meluncurkan definisi terbaru.

keahlian

Rumusan tersebut berbunyi, “teknologi

tersebut

berdasarkan

pengalaman kerja yang diperoleh.

instruksional merupakan teori dan terapan

Rumusan tahun 1977 Tahun 1977 AECT

atas

membedakan

teknologi

pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi

teknologi

atas proses dan sumbersumber belajar”.

dua

pendidikan

rumusan

dengan

rancangan,

pengembangan,

(1).

Tahun 1994 kembali AECT merumuskan

teknologi pendidikan Definisi teknologi

kembali definisi teknologi pendidikan yang

pendidikan berbunyi, “….. proses yang

mendasari

rumit dan terpadu, melibatkan orang,

teknologi selanjutnya, dengan kembali

prosedur,

gagasan,

organisasi

untuk

instruksional.Berikut

mengolah

bagi

membentuk

menganalisis

dan

Terminologi yang dipimpin oleh Barbara B.

kemudian

upaya

dan

pemecahan

Seels.

Komisi

definisi

dan

mengevaluasi,

seluruh

ketetapan

peralatan,

masalah,

menggunakan,
mengelola

uraiannya.

Definisi

dan

Definisi ke lima adalah sebagai

berikut: Teknologi Pembelajaran adalah
teori

dan

praktik

dalam

desain,

masalahnya yang termasuk dalam seluruh

pengembangan,

aspek belajar (manusia)”. (2). teknologi

pengelolaan,

instruksional Teknologi instruksional ialah

proses dan sumber untuk belajar.

“satu bagian dari teknologi pendidikan –

Kemudian definisi ke enam diterbitkan

dengan asumsi sebagai akibat dari konsep

oleh AECT pada tahun 2004 yaitu: Studi

instruksional sebagai bagian pendidikan–

dan

bersifat rumit dan terpadu, melibatkan

dalam

orang, prosedur, gagasan, peralatan, dan

meningkatkan kinerja melalui penciptaan,

organisasi

penggunaan, dan pengelolaan berbagai

untuk

mengolah

masalah,

menerapkan,
mengelola

menganalisis

kemudian

mengevaluasi

pemecahan

dan

masalah

dan
pada

pemanfaatan,

serta

praktik

yang

evaluasi

tentang

berlandaskan

menfasilitasi

etika

belajar

dan

proses dan sumber teknologi yang tepat.
Terakhir, pada tahun 2008 AECT kembali
mengeluaarkan

definisi

teknologi

situasi dimana proses belajar terarah dan

pendidikan yang mendasari seluruh teori

terpantau”.

dan

Rumusan

tersebut

mengandalkan

praktek

seluruh

teknologi

dunia.

pendidikan

Teknologi

pendidikan

teknologi pendidikan sebagai suatu proses

didefiniskan

kegiatan berkesinambungan, dan merinci

technology

kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

practice

para praktisinya.

improving performance by creating, using,

_ Rumusan tahun 1994.

and managing appropriate technological

Setelah 17 tahun menerapkan konsep

processes and resources.

of

sebagai:

di

is

the

study

facilitating

Educational
and
learning

ethical
and

yang sama, akhirnya AECT melalui 2
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I18

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

Berdasarkan definisi di atas, maka yang
menjadi

ruang

lingkup

pendidikan mencakup unsur-unsur berikut.

teknologi

Kajian atas perubahan rumusan teknologi

instruksional sebagai bagian dari teknologi

pendidikan

pendidikan.Istilah

menghasilkan

beberapa

teknologi

pendidikan

perdebatan, antara lain yaitu sebagai

digunakan agar bidang garapan menjadi

berikut.

lebih

1.

Alasan

konsep

teknologi

instruksional.

luas(AECT

1990).

1977,

Pendidikan

diterjemahkan

dan

Saettler,

sebenarnya
sebagai

upaya

Dengan rumusan teknologi instruksional,

penyelenggaraan

menurut para pakar tadi, berkaitan dengan

berbagai lingkungan, termasuk di rumah,

lingkup yang lebih sempit.Dengan asumsi

sekolah, di kantor, atau di mana saja

ini, maka teknologi instruksional dianggap

selama

lebih tepat dalam menjabarkan peran

Instruksional bisa dikonotasikan hanya

teknologi,

proses belajar di lingkungan sekolah.

dan

teknologi

instruksional

masih

kegiatan

bisa

belajar

memungkinkan

di

terjadi.

dianggap mencakup jenjang pendidikan

3. “Peta” penggunaan kedua istilah.

dari TK sampai dengan SMU, bahkan

James

perguruan

pendidikan – menggunakan kedua istilah:

tinggi

dan

termasuk

di

D.Finn



perintis

teknologi

dalamnya situasi belajar pada program

teknologi

pelatihan.

pembelajaran tersebut secara bergantian

2.

Alasan

kelanggengan

nama

teknologi pendidikan.

pendidikan

dan

teknologi

dan tertukar, selama hampir 30 tahun.
Istlilah

teknologi

pendidikan

banyak

Beberapa pihak masih mempertahankan

dijumpai di negara Inggris dan Kanada,

nama teknologi pendidikan. Mereka tetap

sedangkan para pakar di AS lebih senang

beranggapan

bahwa

teknologi
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I19

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

menggunakan

istilah

teknologi

kemampuan manusia menyajikan pesan,
memproduksi

instruksional.

barang

lebih

cepat,

menamai

memproses dat lebih cepat dan lebih

jurusannya dengan jurusan Kurikulum dan

banyak, memberikan berbagai macam

Teknologi Pendidikan. Istilah teknologi

kemudahan, serta untuk mengelola proses

pendidikan dan teknologi instruksional

maupun manusia.

terlihat digunakan kedua-duanya dalam

Demikian juga dalam dunia pendidikan,

menamai

IKIP-IKIP

di

Indonesia

matakuliah

yang

peran teknologi sangat dibutuhkan untuk

Pustaka

Teknologi

memfasilitasi dan memudahkan proses

ditawarkan.(Seri

pembelajaran

Pendidikan, 1986:17)

dalam

upaya

mencapai

tujuan pembelajaran. Sehingga dalam
METODE PENELITIAN

perkembangan dunia pendidikan lahirlah

Penelitian ini menggunakan pendekatan

istilah teknologi pendidikan atau teknologi

dialektik Nelson, dkk (1996) yaitu suatu

pembelajaran.

pendekatan yang bertumpu pada data

Pembelajaran merupakan terjemahan dari

empiris,

dan

kata ”instruction” yang dalam bahasa

interpretasi

Yunani disebut instructus atau “intruere”

analisis

logis,

semantis-kemaknaan

rasional

atas

konteks dan konten terminology teknologi

yang

dan

Dengan

teknologi

kerangka

pendidikan.

berpikir

Sedangkan

dilakukan

dengan

berarti

menyampaikan

demikian

(pembelajaran)

arti

adalah

pikiran.

instruksional
menyampaikan

menggunakan dasar deduktif – induktif.

pikiran atau ide yang telah diolah secara

Sesuai dengan focus telaahan, maka

bermakna melalui pembelajaran.

penelitian ini termasuk jenis penelitian

Oleh karena itu sangat dibituhkan peran

kualitatif (Creswell, 1994). Ciri lainnya,

teknologi dalam pembelajaran sebagai

data

fasilitas

penelitian

(discursus)

dan

yang

berupa

proses

wacana

analisisnya

untuk

mencapai

tujuan

pembelajaran.

dilakukan melalui interpretasi tethadap

Dimanakah kontriibunsi teknologi bagi

wacana.

kemajuan pendidikan khususnya dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN

proses pembelajaran? Kemajuan teknologi

HASIL

saat ini membawa banyak dampak positif

TEKNOLOGI

DALAM

PROSES

era modern saat ini juga memiliki peran

PEMBELAJARAN
Teknologi

merupakan

bagi seluruh aspek kehidupan.Teknologi di

system

yang

penting dalam dunia pendidikan.Apa saja

diciptakan manusia untuk suatu tujuan

peran penting tersebut?

tertentu.Teknologi

(1) Menambah luas wawasan

merupakan

perpanjangan dari kemampuan manusia.

Dulu,

orang-orang

hanya

bisa

Teknologi dapat dipakai untuk menambah

mendapatkan pengetahuan berkat buku,
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I20

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

majalah, koran, atau berita di media

dalam kelas virtual yang diselenggarakan

elektronik. Namun sekarang itu tidak lagi

di suatu tempat.

berlaku

(3) Mengurangi pengeluaran

karena

kemajuan

teknologi
untuk

Dengan adanya kemajuan teknologi, para

menambah wawasan mereka.Hal ini tentu

pelajar tidak perlu banyak menghabiskan

dilakukan juga oleh para pelajar dan juga

dana

tenaga

mereka

butuhkan.

gadget dan internet untuk mendapatkan

cukup

mengakses

berbagai macam artikel, foto, video, dan

mendownload data atau informasi yang

informasi lainnya di mesin pencarian,

dibutuhkan.

seperti

Pelajar/mahasaiswa

memudahkan

semua

orang

pengajar.Mereka

Google,

menggunakan

untuk

mencari

referensi

yang

Pelajar/mahasiswa
internet

Di

samping
juga

tidak

dan
itu,
perlu

Yahoo,

dan

didapat

dengan

mengeluarkan ongkos kirim jika ingin

gratis dan bisa dilakukan kapanpun dan

mengirimkan tugas ke luar kota jika

dimanapun

guru/dosen sedang tidak berada di kota

Bing.Semuanya

bisa

selama

mereka

bisa

mengakses internet.

yang sama. Cukup kirim softcopy tugas

(2) Mempermudah komunikasi

tersebut melalui email.Tidak hanya itu,

Seberapa pun jauh jaraknya, baik itu di

pelajar juga bisa melihat hasil ujiannya

luar kota ataupun di luar negeri, para

melalui blog sekolah kapanpun tanpa

pengajar dan para pelajar masih bisa tetap

harus

berkomunikasi dengan lancar. Mereka

menggunakan kendaraan pribadi/umum.

pergi

ke

sekolah

dengan

tinggal menggunakan akun sosial media
mereka, email, atau aplikasi video dan

KIPRAH

obrolan online, seperti Skype, Tango,

DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Hangouts.Bagi

Teknologi

menggunakan

sekolah
media

internet

yang
sebagai

TEKNOLOGI

pendidikan

PENDIDIKAN

telah

berkiprah

dalam dunia pendidikan khususnya dalam

bisa

proses pembelajaran di dunia. Berikut ini

mengirim tugas atau hasil makalah dalam

dipaparkan contoh Asosiasi dan Negara

hitungan detik lewat email.

yang

Di lain sisi, saat ini sudah ada banyak

pendidikan dalam pembelajaran.

pembelajaran

(1) AECT (Association for Edicational

media

pembelajaran,

secara

mereka

virtual

yang

telah

mengaplikasi

teknologi

memudahkan pengajar dan pelajar tidak

Communation and Technology.)

hanya

Association

berkomunikasi,

tetapi

juga

for

Educational

menyampaikan materi pembelajaran dan

Communications and Technology (AECT)

memahami pelajaran. Salah satu contoh

merupakan asosiai resmi dari ribuan

nyatanya adalah sekolah atau kampus

pendidik dan lainnya yang akitiviatasnya

yang memiliki kelas virtual di mana para

diarahkan

pada

menyiapkan

dan

pelajar dari seluruh kota bisa bergabung
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I21

ISSN: 2344-5106
memperbaiki

Vol. 4, No. 1, Maret 2017
pembelajaran

melalui

facce)

teknologi.
Asosiasi ini menjadi organisasi besar
yang

menggunakan kuliah tatap muka (face to

terlibat

langsung

dalam

upya

hingga

e-

learning.

Teknolog

pendidikan dari universitas Syracus akan
menjadi profesional yang akan meniti

mendesain pembelajaran (designing of

kaarir di bidang bisnis

instruction) dan pendekatan sistematik

pemeraintahan dan militer, kesehatan,

akan pemebelajaran. Selain itu asosiai ini

museum, dan dibidang pendidikan.

menyiapkan

internasional

(3) Posisi Teknologi Pendidikan di

pengayaan

Kanada: Educational Technology in the

berbagai ide berkaitan dengan teknologi

Department of Curriculum, Teaching

pendidikann untuk para anggotanya.

and Learning at the University of

(2) Ilmu Teknologi Pendidikan yang

Manitoba

dikembangkan di Syracuse University,

Teknologi pendidikan berkembang pesat,

USA

sehingga terdapat organisasi profesi yang

Universitas Syracuse mengembangakan

bernama

ilmu

Technology

in

memajukan bidang pembelajaran dengan

(AMTEC)

untuk

memfokus pada aspek The Instructional

mengembangkan

Design,

yang fokus pada penerapan media dan

forum

mengubah

ide-ide

teknologi

atau

pendidikan

Development

and

untuk

Evaluation

(IDD&E).
Selama

Association

dan industri,

for

Media

Education

in

and

Canada

membahas
teknologi

dan

pendidikan,

teknologi. AMTEC yang melahirkan ide
60

tahun

IDD&E

telah

pembaharuan

yang

Canadian

bidang penelitian dan pengembangan,

Education (CNIE) yang bergerak dalam

konsultasi, pendidikan secara konsekwen.

bidang pendidikan jarak jauh sebagai

Pengembagana teknologi pendidikan di

bagian dari inovasi dalam pendidikan.

bidang

CNIE

Instructional

Development and

Design,

Evaluation

(IDD&E)

diarahkan

pemimpin

for

the

menunjukkan perhatian yang serius dalam

The

Network

bernama
Innovation

untuk

menghasilkan

(leadership),

inovasi

merupakan salah satu universitas top di

(innovation),

Amearika.

perubahan (open to change). Apa yang

Fokus

pengembangan

Universitas

menjadi

dan

in

fokusnya

membuka

melalui

ruang

teknologi

Syracus di bidang teknologi pendidikan

pendidikan?

adalah menyiapkan orang untuk menjadi

Fokusnya adalah ada pada teknologi.Itu

disainer

berarti

designers)
bahan

pembelajaran
yang

akan

(instructional
menghasilkan

pembelajaran

(educational

penekanan

daari

penerapan

teknologi pendidikan di Manitoba adalah
memfasilitasi

pembelajaran

dan

materials) baik bagi anak-anak hingga

meningkatkan

untuk

teknologi dan sumber daya teknologi,

orang

dewasa

dengan

kinerja

melalui

proses

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I22

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

serta alatt-alat produksi yang berbasis

web sebagai sumber belajar.

Tabel 1: Perbandingan profil ketiga asosiasi Teknologi Pendidikan tingkat
Internasional
AECT
(Association
for
Edicational Communation and
Technology.)

Syracuse
USA

University,

Design of instructional
Development of instructional
Utilzation of instructional
Managing of instructional
Evaluation of instructional

Memajukan
bidang
pembelajaran
dengan
memfokus pada aspek
The
Instructional
Design,
Development
and
Evaluation
(IDD&E).

Barbara B. Seels & Rita C.
Richey,
Instructional
Technology: the Definition and
Domains of the Fields, 1994

(http://soe.syr.edu/acade
mic/Instructional_Desig
n_Development_and_Ev
aluation/default.aspx)

Educational technology in
the
Department
of
Curriculum,
Teaching
and Learning at the
University of Manitoba
Design of instructional
2, facilitating learning
and
improving
performance
via
technological processes
and resources

http://www.cjlt.ca/index
.php/cjlt/article/view/52
7/260;
(http://www.cniercie.ca/?q=node/3))

PEMBAHASAN

(people) dan bahan (materials), teknik dan

Pembahasan mengenai teknologi dan

setting.

teknologi

Proses

pendidikan

difokuskan

pada

untuk

aspek manfaat dari teknologi pendidikan

tersebut,

dalam

mengevaluasi

pembelajaran,

teknologi

pendidikan

bidang
dan

garapan

kontribuusi

manfaat

dari

tenologi

pendidikan dalam dunia pendidikan.
(1)Teknologi

pendidikan

dan

diperuntukan

serta

persoalan

diidentifikasi

tersebut

melalui

Development

fungsi

pendidikan

penelitian-teori
Theory,)

probelm

menjalankan

pengembangan

teknologi bagi pendidikan.
1. Beberapa

menganalisis

mengenai
(Educational

Func- tions of Research-

desain,

produksi,

evaluasi,

bagi kepentingan banyak orang melalui

seleksi. (2) Manfaat berikut dari teknologi

proses, prosedur, ide dan organisasi untuk

pendidikan adalah menganalisis berbagai

menganalisis

masalah

dan

persoalan, menjalankannya, mengevaluasi

pembelajaran

melalui

implementasi,

dan menyelesaikan solusi persoalan yang

belajar

evaluasi dan mengatur serta mengurus

ada,

problem-problem

dalam

pembelajaran.

Dalam

pendidikan, solusi yang diambil untuk

teknologi pendidikan, solusi yang diambil

mengatasi persoalan belajar, bentuknya

untuk

adalah komponen sistem pembelajaran

semua

aspek

yang

terlibat

pembelajaran.

mengatasi

persoalan

belajar

dalam

mencapai
Dalam

manusia, bentuknya adalah menyiapkan

(Instruc- tional

sumber belajar (learning resources) yang

yang

didesain dan diseleksi dan digunakan

digunakan

didisain

System
dan

melalui

tujuan
teknologi

Components)
diseleksi

untuk

bentuk

pesan

dalam bentuk pesan (messages), orang
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I23

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

(messages), orang (people) dan bahan

functions)

(materials), teknik dan setting.

manajemen organisasi dan manajemen

Proses

untuk

tersebut,

menganalisis

dan

menjalankan

mengevaluasi

persoalan

yang

berkaitan

dengan

probelm

individu. Hubungan antara elemen-elemen

serta

ditujukan melalui domain model teknologi

tersebut

diidentifikasi melalui fungsi manajemen

pembelajaran (the
Instructional

Domain
Technology

of
Model):

pembelajaran (instructional Management
Instruction

Management
Functions

Development
Functions

Organization

ResearchTheory

Components

Evaluationselection

Message

System

Management
Personnel

Design
Logistics
utilization
(utilization
Dissemination)

Management

Leaners

Peopele
Materials
Devices
Techniques
Settings

Gambar3: Domain of Instructional Technology Mode

Teknologi

pendidikan

memcahkan

masalah

dengan cara

juga

berperan

pembelajaran

untuk memfasilitasi belajara dan dapat
melayani semua bentuk institusi alternatif.

memfasilitasi penyiapan

Aplikasi praktis dari teknologi pendidikan

sumber daya manusia sebagai bagian

memiliki dampak yang signifikan yang

integral

dalam

termasuk

proses

pembelajaran

berkaitan

hal

memecahkan

pendidikan: mengubah teknik pelaksanaan

dalam

dengan

persoalan yang berkaitan dengan masalah

pendidikan,

belajar

standardisasi,

orang

banyak

selain

melalui

proses

khusus

penentuan isi (termasuk
pilihan,

kualitas

dan

pembekalan teori juga melalui aplikasi

kuantitas), desain, produksii dan evaluasi

praktis (Educational

pembelajaran dan penilaian peserta didik.

has

practical

technology

applications). Aplikasi

(3)

tekn o log i

pendidikan

memiliki

pedoman

struktur organisasi pendidikan, karena (a)

( training

and certification). Teknologi

aplikasi teknologi pendidikan mendoarong

pendidikan berperan menyusun kerangka

dampak teknologi pendidikan pada level

kerja

strategi

pelatihan di bidang teknologi pendidikan..

teknologi

pendidikan

kurikulum

meanetukannya.

(b)

mempengaruhi

dan

bahkan

memungkinkan

keberadaan bentuk institusi alternaatif

dan

Kerangka

kompetensi
kerja

di

pelatihan

dasar

dasarkan

untuk
pada

pengelompokan tugas. Pengelompokan
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I24

ISSN: 2344-5106
berdasarkan
Wilayah

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

pada

wilayah

keahlian

keahlian.

meliputi:

pengembangan program

(a)

pembelajaran,

terbayangkan,

telah

berpikir

dengan

kita

mengambil manfaat

membalik

cara

“bagaimana

teknologi tersebut

(b) pengembangan produksi media, (c)

untuk mengatasi masalah belajar”.

manajemen media. Inilah bidang keahlian

Obyek formal teknologi

yang direkomendasikan oleh AECT.

profesi

2.

disimpulkan bahwa bidang garapan atau

Bidang

Garapan

Teknologi

teknolog

pendidikan dan

pendidikan,

dapat

Pendidikan

disebut pula praktek teknologi pendidikan

Teknologi pendidikan merupakan suatu

meliputi

disiplin terapan,artinya ia berkembang

masalah belajar yang perlu dipecahkan.

karena adanya kebutuhan dilapangan,

Dalam

yaitu

Pengabdian

kebutuhan

untuk

belajar–belajar

segala

sesuatu

Gambar 3

dimana

ada

tentang Lapangan

Teknolog

Pendidikan,

lebih efektif, lebih efisien, lebih banyak,

masalah belajar itu ada pada diri pribadi,

lebih

pada

luas,

lebih

cepat

dan

lebih

keluarga,

pada

lingkungan

berkualitas. Untuk itu ada usaha dan

masyarakat, pada lingkungan

produk yang sengaja dibuat dana dan

ibadah, lingkungan

lembaga pendidikan

yang

formal, lingkungan

tempat kerja, dan

ditemukan

Namun

dan

dimanfaatkan.

perkembangan

komunikasi dan informasi

teknologi
yang sangat

tempat

pada lembaga media (surat kabar, radio,
televisi, telematika dsb.).

pesat akhir-akhir ini dan menawarkan
sejumlah kemungkinan yang semula tidak

Gambar 4: Lapangan Penbadian Teknologi Pendidikan. Diadopsi dari Miarso (2004)

Bertolak dari sejarah perkembangan

abad

garapan teknologi pendidikan, Saettler

penjaja

(1968,h.10-14)

bahwa

mengajarkan

awal muasal penggarapan masalah

peserta-didik

belajar adalah kaum Sufi pada sekitar

cara,seperti

berpendapat

600SM.
ilmu

Mereka

merupakan

pengetahuan
ilmunya

kepada

dengan
misalnya

yang
para

berbagai

dengan

cara

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I25

ISSN: 2344-5106
dialektik,

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

dialogik,

penggunaan

ceramah,

bahasa

dan
tubuh

kalangan

teknologi

pendidikan sejak

tahun1

978.Namun

dalam

UU

(bodylanguage) seperti gerakan wajah,

Sisdiknas 2003, istilah dan konsep

gerakan tangan

tersebut dikukuhkan sebagai keharusan

dsb.,dengan maksud
agar

dalam proses pendidikan. Pengertian

ilmunya dapat ditransfer dengan baik.

“pembelajaran” dalam UU Sisdiknas

Ashby(1972:9-10) berpendapat bahwa

adalah“proses interaksi peserta didik

dalam

telah

dengan pendidik dan sumber belajar

yaitu

dalam lingkungan belajar”.

agar

menarik

perhatian

dunia

berlangsung
pertama

dan

pendidikan
empat

revolusi,

diserahkannya

anak dari

pendidikan

orantua atau

keluarga

Penggunaan

istilah

“pembelajaran”bukan

sekedar
“pengajaran”.

kepada guru; kedua guru yang dierahi

penggantian

tanggung

Berdasarkan Penjelasan

jawab

mendidik

istilah

PP No. 19

melakukannya secara verbal dan unjuk

Tahun 2005 tentang Standar Nasional

kerja;

Pendidikan,

ketiga

dengan

ditemukannya

dinyatakan

bahwa

mesin cetak sehingga bahan pelajaran

paradigma pengajaran yang

dapat diperbanyak dan digunakan lebih

menitikberatkan peran pendidik dalam

luas;dan

mentransfomasikan

keempat

berkembangnya

dengan

pengetahuan

pesat

bergeser pada paradigm pembelajaran

teknologi elektronik, terutama media

yang memberikan peran lebih banyak

komunikasi. Sekarang ini mungkin perlu

kepada

ditambah

mengembangkan

dengan

secara

lebih

dengan

revolusi

berkembangnya

kelima
teknologi

dapat

diruntut

(Johann

Amos

potensi

teknologi pendidikan

pendidikan, dan dituangkan sebagai

dari

Kommensky
dengan

perubahan

paradigma

pendidikan yang

The Great Didactic (terjemahan dalam

Penetapan

bahasa

salah

Inggris),dimana

digunakan

gambar

untuk

konsep yang abstrak

standar

satu

pendidikan,

teknologi

ketiga pada

1977 (AECT,1977).

menjelaskan

kepada

kepedulian dalam kalangan teknologi

Comenius)

atau

dan

kreativitas dirinya. Fokus

bukunya Orbis Sensualium Pictus dan

ilustrasi

untuk

pendidikan

lingkup

formal,sejarah

didik

pembelajar tersebut telah merupakan

informasi yang serba digital.
Dalam

peserta

proses

standar
dapat

tahun

sebagai
nasional
dikatakan

merupakan implementasi dari konsep

(Thompson,1963,h.42).

teknologi pendidikan sebagai proses

2. Kontribusi Teknologi Pendidikan

untuk

Istilah dan konsep “pembelajaran” telah

Langkah-langkah

diciptakan

proses

dan

digunakan

dalam

memperoleh
yang

nilai

tambah.

dalam

standar

meliputi perencanaan,

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I26

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

pelaksanaan,

penilaian

pengawasan

dan

juga identik dengan

SIMPULAN DAN SARAN

proses pembelajaran dalam konsep

SIMPULAN

teknologi pendidikan. Demikian pula

Teknologi

istilah

semua alat atau fasilitas yang digunakan

dan konsep tentang sumber

belajar, pendidikan terbuka dan

multi

dalam

dalam

pendidikan

proses

adalah

pendidikan

yang

makna, manajemen berbasis sekolah

dilakukan.Teknologi

dalam

(yang merupakan pendekatan bottom-

diartikan

mekanisme

up), dan pendidikan jarak jauh, saya

mendistribusikan pesan, termasuk sistem

yakin merupakan kontribusi dari konsep

pos, siaran radio dan televisi, telepon,

teknologi pendidikan.

satelit dan jaringan komputer.

Kontribusi berupa tenaga profesi, baik

Teknologi

akademisi

hubungan yang erat, sehingga disebut

maupun

pembangunan
diragukan

praktisi,

dalam

pendidikan

tidak

lagi. Para profesi tersebut

sebagai

dan

pendidikan

pendidikan

untuk

memiliki

teknologi

pendidikan.

Teknologi

pendidikan

memberikan

gambaran

pada saat ini telah menyebar didalam

tentang

maupun keluar lingkungan pendidikan,

dilakukan untuk membuat orang terdidik,

yaitu pada lembaga pelatihan, lembaga

dan untuk mencapai hal tersebut maka

pemerintahan,

dibutuhkan alat bantu sehingga hasil yang

dan

lembaga

sebuah

sistem

yang

harus

masyarakat, lembaga media massa

diharapkan dapat tercapai secara optimal.

(radio, televise dan surat kabar), serta

Teknologi

lembaga atau organisasi bisnis dan

kepada sistem, prosedur, dan hal-hal

industry yang berniat menjadiorganisasi

teknis lainnya sedangkan teknologi dalam

belajar.

pendidikan

Mereka

berbagai

berkarya

bidang

yang

dalam
berkaitan

pendidikan

menitikberatkan

merupakan

alat

yang

digunakan untuk melakukan pendidikan.

dengan belajar dan biasanya bekerja

Secara konseptual teknologi pendidikan

dalam

didefinisikan sebagai teori dan praktik

satuan

regu

dengan

tugas,seperti

aneka

perancang

dalam

desain,

pengembangan,

media,

pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan

ahli evaluasi, pemrogram komputer,

penelitian proses, sumber, dan sistem

dan lain sebagainya. Para

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

pembelajaran,artis

sebagian
teknologi

telah

grafis,ahli

menerapkan

praktisi

SARAN

dengan

Teknologi pendidikan sebagai disiplin

pemanfaatan

keilmuan, profesi dan bidang garapan

menjadi

pendidikan,
kawasan

gurupun

yaitu

dalam konsep teknologi pendidikan.

telah memberikan kontribusinya dalam
pembangunan
kontribusi

pendidikan.

tersebut

hanya

Namun
akan

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I27

ISSN: 2344-5106

Vol. 4, No. 1, Maret 2017

berkembang dengan adanya komitmen
sungguh-sungguh dari para teknolog

http://soe.syr.edu/academic/Instructional_
Design_Development_and_Evaluation/def
ault.aspx)

pendidikan.
Hal-hal penting untuk dilakukan adalah
menyebarkan

konsep

dan

aplikasi

teknologi pendidikan melalui berbagai
kegiatan seperti penerbitan, penelitian,
pengembangan berbagai produk untuk
belajar, seminar, lokakarya, pelatihan
dll.
Perlu dirumuskan tindakan bersama
untuk

menjustifikasi

keberadaan

teknologi pendidikan

serta untuk

meningkatkan kinerja lembaga maupun

http://www.cjlt.ca/index.php/cjlt/article/
view/527/260;
(http://www.cniercie.ca/?q=node/3))
"Industry, Technology and the Global
Marketplace:
International
Patenting Trends in Two New
Technology Areas". Science and
Engineering
Indicators
2002.National
Science
Foundation.Diakses tanggal 200705-07.
Liddell, Henry George; Scott, Robert
1980.A Greek-English Lexicon
(Abridged
Edition).
United
Kingdom: Oxford University Press.

perorangan.
DAFTAR PUSTAKA
Association
for
Educational
Communications
and
Technology,
1997.THE
DEFINITION
OFEDUCATIONAL
TECHNOLOGY,
Published
by
Association
or
Educational
Communications
and
Technology1126 16th Street, N.W.
Washington, D.C. 20036)
Barbara B. Seels & Rita C. Richey, 1994.
Instructional
Technology:
the
Definition and Domains of the Fields,
Terjemahan Dewi S Prawiradilaga.
Jakarta; IPTPI & LPTK.
Borgmann, Albert (2006). "Technology as
a Cultural Force: For Alena and
Griffin" (fee required).The Canadian
Journal of Sociology 31 (3): 351–
360.
doi:10.1353/cjs.2006.0050.
Diakses tanggal 2007-02-16.
Creswell, John, W., 1994, Research
design, Qualitative and Quantitative
Aproaches,
Sage
Publications,
Thousand Oaks, London

Miarso, Yusufhadi. 2005. Menyemai Benih
Teknologi Pendidikan. Jakarta:
Pustekkom.
Nelson, I.J, Dkk. 1996. Critical Issues in
Education: A Dialectic Approach,
New York, The McGraw-Hill
Company.Inc
Purwanto.
2005.
Jejak
Langkah
Perkembangan
Teknologi
Pendidikan di Indonesia. Jakarta;
Pustekkom Depdiknas
Seels,

Barbara B. Richey Rita C.
2000.Instructional Technology: The
Definition andDomains of the Field.
Terjemahan Dewi S Prawiradilaga.
(Jakarta; IPTPI & LPTK),

Seri Pustaka Teknologi Pendidikan. 1986.
Definisi
Teknologi
Pendidikan
Satuan
Tugas
Definisi
dan
Terminologi AECT. Jakarta; CV.
Rajawali
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi
Pembelajaran
(Landasan
dan
Aplikasinya). Jakarta;Rineka Cipta.

JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN I28