Alokasi dana Pembangunan Infrastruktur g

Alokasi dana Infrastruktur Gas mencapai Rp 45 Triliun

Apa kabar pecinta energi? Pastinya liburan tetap tidak mau ketinggalan berita dong.
Liburan bukan alasan juga buat tutup mata tutup telinga tentang perkembangan pembangunan
infrastruktur kita. Nah, baru-baru ini ada kabar kalau anggaran pembangunan infrastruktur gas,
dananya mencapai Rp 45 triliun. Dan ternyata, ini terjadi pada dasa warsa terakhir. Penasaran?
Yuk simak bersama ulasannya.
PT Pertamina (Persero) selama sepuluh tahun terakhir telah mengeluarkan belanja modal
(capex) bagi pengembangan infrastruktur gas senilai 3,68 miliar dolar AS atau sekitar Rp 45,7
triliun.
"Belanja modal Pertamina selama sepuluh tahun tersebut dialokasikan untuk tiga sektor
yaitu liquefaction, pipa, dan regasifikasi," ungkap Vice President Corporate Communication
Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta pada Senin 11 Januari 2016 lalu.
Belanja modal Pertamina selama 10 tahun dialokasikan masing-masing untuk
liquefaction sebesar 2 miliar dolar AS dengan total kapasitas terpasang 260 juta kaki kubik per
hari (MMSCFD), pipa sebesar 1,2 miliar dolar sebanyak 950 MMSCFD, dan regasifikasi senilai
485 juta dolar dengan kapasitas 900 MMSCFD. Pertamina telah membangun sejumlah fasilitas
infrastruktur gas, yaitu regasifikasi Arun dengan kapasitas 400 MMSCFD, regasifikasi PT
Nusantara Regas 500 MMSCFD, Donggi Senoro LNG dengan kapasitas dua juta metrik ton per
tahun (MTPA).


(Sumber data : www.tempo.co)