MAKALAH STRATEGI PENETAPAN HARGA JUAL RO

Tugas kewirausahaan
Makalah Strategi Penetapan Harga
Jual
D
I
S
U
S
U
N

Oleh : Rosita Korinton
Kelas : Xl akuntansi 1

SEKOLAH
KEJURUAN
(SMK)
METRO
2013/2014

MENENGAH

NEGERI 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................
BABI : PENDAHULUAN ..................................................
BAB II.. PEMBAHASAN .................................................
A. Pengertian
Harga...................................................................................................
B. Tujuan Penetapan Harga
......................................................................................
C. Strategi penetapan harga
produk.......................................................................
D. Penetapan Harga Jual............................................................................
BAB III. PENUTUP
A.
Kesimpulan .........................................................................................
....................

DAFTAR PUSTAKA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang mana berkat rahmat
dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“STRATEGI PENETAPAN HARGA JUAL”. Makalah ini diajukan guna memenuhi
nilai pelajaran kewirausahaan. Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah
ini.

saya menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan
menjadikan sumber pengetahuan bagi para pembaca.

Metro, Januari 2014

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Situasi krisis moneter dewasa ini “memaksa” pihak manajemen
perusahan untuk semakin cepat tanggap akan perubahan lingkungan
yang

demikian

cepat.

Profesionalisme

tampaknya

kini

semakin

dibutuhkan. Pengendalian perusahaan tidak lagi dapat dilakukan hanya

berdasarkan intuisi atau pengalaman saja, namun pengetahuan
menjadi faktor penting lain yang perlu dipadukan.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, dibutuhkan koordinasi yang baik
dari semua fungsi manajemen. Pada dasarnya semua fungsi tersebut
sama pentingnya sebagai suatu sistem, namun pemasaran merupakan
fungsi yang mempunyai intensitas hubungan paling besar dengan
lingkungan

eksternal,

perusahaan

mempunyai

padahal

justru

keterbatasan


pengendaliannya.

Maka

seringkali

merupakan

nadi

perusahaan,

urat

dalam
yang

dikatakan
dalam


lingkungan

paling

besar

bahwa
arti

itulah
dalam

pemasaran

sangat

kritis

kedudukannya dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan,
dan berperan penting dalam pengembangan strategi.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Harga
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam
pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat
bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place,
promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu
nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam
satuan moneter. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan
suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
produknya baik berupa barang maupun jasa.
Definisi Harga menurut:
a. Alex S Nitisemito (1991:55) Harga diartikan sebagai nilai suatu
barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana
berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan
bersedia melepaskan barang atau jasa yang dimiliki kepada
pihak lain.

b. Stanton, (1984), Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam
dolar dan sen atau medium moneter lainnya sebagai alat
tukar.
c. Menurut menurut Alex S Nitisemito (1991:55) Harga diartikan
sebagai nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan
sejumlah uang dimana berdasarkan nilai tersebut seseorang
atau perusahaan bersedia melepaskan barang atau jasa yang
dimiliki kepada pihak lain.
d. Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat
memberikan pengaruh yang baik bagi petumbuhan pasar.
Selain itu untuk mencegah timbulnya persaingan yang sengit.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga
produk baru,

B. Tujuan Penetapan Harga

a. Mendapatkan share pasar
b. Memperoleh harga maksimum
c. Mempromosikan produk
d. Memanfaatkan keuntungan

e. Mencapai keuntungan
f. Mencapai hasil penerimaan penjualan maksimum

C. Strategi penetapan harga produk

a. Rapid skiming
Strategi yang dijalankan dengan menetapkan tingkat harga
penjualan produk yang tinggi dan dengan kegiatan promosi
yang tinggi pula
b. Rapid penetration
Strategi yang dijalankan dengan menetapkan tingkat harga
penjualan produk yang rendah dan dengan kegiatan promosi
yang tinggi
c. Slow skiming
Strategi yang dijalankan dengan menetapkan tingkat harga
penjualan produk yang tinggi untuk memperoleh laba perunit
setinggi-tingginya sebelum para pesaing memasuki pasar
d.Slow penetration
Strategi yang dijalankan dengan menetapkan tingkat harga
penjualan produk yang rendah untuk merangsang pasar dalam

menterap produk yang cepat.

D. Penetapan Harga Jual
  
Nilai tukar barang adalah kemampuan suatu barang untuk

ditukar dengan sejumlah uang. Nilai yang dinyatakan dengan
sejumlah uang disebut harga.
a. Masalah biaya
Biaya adalah dasar didalam menetapkan harga, karena biaya berupa
pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan, sehingga produk selesai
dibuat dan siap untuk dipasarkan. Harga yang ditetapkan harus
dapat menutupi biaya yang telah dikeluarkan.
b. Masalah permintaan
Sifat permintaan akan mempengaruhi penentuan harga dan volume
penjualan. Untuk beberapa produk, antara harga dengan volume
penjualan berbanding terbalik. Artinya bila harga naik,
mengakibatkan volume penjualan turun dan sebaliknya, bila harga
turun, maka volume penjualan meningkat.
Straegi harga yang berorientasi pada permintaan didasarkan pada :

- Peresepsi konsumen terhadap suatu produk (perceive value
pricing)
- Diskriminasi harga (demand differential pricing)
c. Masalah persaingan
Dua jenis penetapan harga berdasarkan persaingan

1. Tingkat harga rata-rata industry (going rate pricing)
Penetapan harga jual yang yang dilakukan karena perusahaan
mengalami kesulitan dalam menentukan harga produk, kesulitan
untuk mengetahui reaksi pembeli dan saingan dalam penetapan
harga dipasar
2. Berdasarkan harga tender/pelelangan (seaded bid pricing)
Penetapan harga ini ditujukan didalam sampul tertutup, sedangkan
pembeli dapat memilih penjual yang dianggap mempunyai harga
rendah.
d. Masalah pasar
Metode yang dapat digunakan dalam penetapan harga adalah
sebagai berikut:
1. Penetapan harga dengan biaya tambah
Harga satu unit produksi senilai dengan biaya total unit produksi
ditambah laba yang diinginkan
2. Harga didasarkan pada kondisi pasar yang bersaing
Agar tidak terjadi perang harga dan mengakibatkan kerugian, maka
perusahaan didalam menetapkan harga produk harus sama dengan
harga yang ditetapkan para pesaing.
3. Harga didasarkan pada keseimbangan perkiraan permintaan
dengan suplai
Penetapan harga melalui keseimbangan antara biaya dengan
permintaan pasar. Hal ini sangat baik bagi perusahaan yang
memaksimalkan harga.

BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Penyusunan strategi sangat dibutuhkan dalam suatu persaingan
ataupun dalam menghadapi situasi lingkungan yang senantiasa
berubah. Strategi penetapan harga, sebagai salah satu unsur dari
strategi pemasaran, menjadi langkah penting bagi keberhasilan
pemasaran suatu barang atau jasa. Model yang diuraikan di atas
hanyalah salah satu alternatif dari sekian model penetapan harga
yang pernah disusun. Model ini menawarkan suatu langkah yang
sistematis dan dipandang akan dapat memudahkan tugas pihak
manajemen dalam membuat keputusan mengenai harga. Di
samping tahapan-tahapan yang sistematis, model di atas juga
menyertakan berbagai faktor situasional yang dipandang dapat
memberikan pengaruh ataupun menjadi kendala.
Startegi penetapan harga biasanya berubah kalau produk
melewati berbagai tahap daur hidupnya. Tahap introduksi
memberikan tantangan paling besar. Kita dapat membedakan
antara penetapan harga produk yang meniru produk yang sudah
ada dan penetapan harga produk inovatif yang hak patennya
dilindungi.
Mereka mengatakan “ Kami mempunyai mutu tinggi, tetapi
dengan harga yang lebih rendah .”
Dengan menggunakan startegi pemasangan harga tinggi,
perusahaan menetapkan harga produk terlalu tinggi sehubungan
dengan mutunya, Akan tetapi, dalam jangka panjang pelanggan
kemungkinan akan merasa diperas. Mereka akan berhenti membeli
produk dan akan menyampaikan keluhan kepada orang lain
mengenai hal itu. Jadi startegi ini harus dihindari.

DAFTAR PUSTAKA
amandaaugusta84.blogspot.com/2011/11/strategi-penetapan-harga
sayakuliah.wordpress.com/2011/12/18/strategi-penetapan-harga
aladzaniart.blogspot.com/2012/02/karakteristik-beberapa-jenis-kredit
library.upnvj.ac.id/pdf/d3keu09/206101018/bab2
http://fatkhulamali.blogdetik.com/2011/04/11/bahan-ajar-kewirausahaan/