Audio Visual Kreatif Pertemuan 14
Tugas Makalah
Mata kuliah : Komunikasi Profesional
Dosen : Dra. Safitri
Oleh : Achmad Sujai HS
NIM. 2005 – 21 – 085
“ Bagaimana cara
mempengaruhi orang lain “
Landasan Teori
Beberapa teori dan formulasi tentang taktik atau
teknik mempengaruhi telah bermunculan sejak
20 tahun yang lalu (Kipnis-1980; Schriesheim1990; Yukl-1992, Ferris-1997).
Dari perseteruan pendapat yang ada, boleh dikata
yang banyak diterapkan dan dimutasikan dalam
penelitian lanjutan adalah metode Influence
Behavior Questionanaire (IBQ).
Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti
yang bernama Gary Yukl (1992), professor di
University at Albany, Amerika. Metoda IBQ
memformulasikan 9 strategi dan teknik
mempengaruhi orang lain yaitu :
(1) Rational Persuasion
Adalah siasat meyakinkan orang lain
dengan menggunakan argumen yang logis
dan rasional. Seorang dokter yang
memberi nasehat kepada pasien yang
perokok berat, dengan menjelaskan efek
buruk merokok bagi paru-paru dan hasil
penelitian yang membuktikan bahwa para
perokok lebih rentan menderita penyakit
kronis lain. Adalah salah satu contoh
rational persuasion ini.
(2) Inspiration Appeals Tactics
Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal
untuk membangkitkan rasa antusias dan
semangat dari target person. Contoh nyata
penerapannya adalah, seorang menteri yang
membawahi departemen komunikasi dan
informasi (kominfo), yang membuka
kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk
membuat proposal dan ide tentang
pengembangan e-government di suatu negeri.
(3) Consultation Tactics
Terjadi ketika kita meminta target person
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
yang kita agendakan. Misalnya adalah
menteri kominfo diatas yang kembali
berkonsultasi kepada seluruh komunitas
IT di suatu negeri dalam upaya mengajak
partisipasi aktif dalam implementasi cetak
biru e-government yang telah diproduksi
oleh departemennya
(4) Ingratiation Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berusaha
untuk membuat senang hati dan tentram
target person, sebelum mengajukan
permintaan yang sebenarnya. Senda
gurau seorang salesman terhadap
langganan, pujian seorang pimpinan
terhadap bawahan sebelum memberi
tugas baru, ataupun traktiran makan
seorang partner bisnis adalah termasuk
dalam ingratiation tactics ini.
(5) Personal Appeals Tactics
Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi
target person dengan landasan hubungan
persahabatan, pertemanan atau hal yang
bersifat personal lainnya. Kita bisa
mengimplementasikannya dengan memulai
pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya
sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti
ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup
lama dan saya yakin kamu sudah paham
mengenai diri saya
(6) Exchange Tactics
Adalah mirip dengan personal appeal
tactics namun sifatnya adalah bukan
karena hubungan personal semata,
namun lebih banyak karena adanya
proses pertukaran pemahaman terhadap
kesukaan, kesenangan, hobi, dsb.
diantara kita dan target person.
(7) Coalition Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi
dan meminta bantuan pihak lain untuk
mempengaruhi target person. Strategi
kemenangan karena jumlah pengikut
dipakai dalam siasat ini.
(8) Pressure Tactics
Terjadi dimana kita mempengaruhi target
person dengan peringatan ataupun
ancaman yang menekan. Seorang
komandan pasukan yang memberi
ancaman penurunan pangkat bagi
prajuritnya yang mengulangi kesalahan
serupa. Adalah contoh implementasi
pressure tactics ini
(9) Legitimizing Tactics
Adalah satu siasat dimana kita
menggunakan otoritas dan kedudukan kita
untuk mempengaruhi target person.
Presiden yang meminta seorang menteri
untuk menyusun rancangan undangundang, kepala sekolah yang meminta
guru menyusun kurikulum pendidikan
adalah beberapa contoh penerapan
legitimizing tactics
“ Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi
Orang Lain “ karya Dale Carnegie
Goal yang diharapkan :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengeluarkan Anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi
Anda gagasan baru, visi baru dan ambisi baru.
Membuat Anda mudah dan cepat berkawan
Meningkatkan popularitas Anda
Memikat orang mengikuti cara berpikir Anda
Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan Anda untuk
menyelesaikan segala sesuatu
Memungkinkan Anda memperoleh klien dan pelanggan baru
meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan
yang lebih besar
Menjadikan Anda wiraniaga, manajer atau eksekutif yang lebih baik
Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih
menyenangkan
Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha
Teknik-teknik Mendasar dalam
Menangani Manusia
• Prinsip 1
Jangan mengkritik, mencercah atau
mengeluh
• Prinsip 2
Berikan penghargaan yang jujur dan
tulus
• Prinsip 3
Bangkitkan minat pada diri orang lain
6 Cara untuk Membuat Orang Lain
Menyukai Anda
• Prinsip 1 : Jadilah sungguh-sungguh berminat
tehadap orang lain
• Prinsip 2 : Tersenyumlah
• Prinsip 3 : Mengingat nama seseorang adalah hal
paling mengesankan dan paling penting
bagi orang itu dalam bahasa apapun
• Prinsip 4 : Jadilah pendengar yang baik. Dorong
orang lain untuk berbicara tentang diri
mereka
• Prinsip 5 : Bicarakan minat-minat orang lain
• Prinsip 6 : Buat orang lain merasa penting – dan
lakukan itu dengan tulus
Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berpikir Anda
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Prinsip 1 : Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling
banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan
itu sendiri
Prinsip 2 : Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain.
Jangan pernah berkata, “Anda salah.”
Prinsip 3 : Kalau Anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
Prinsip 4 : Mulailah dengan cara yang ramah
Prinsip 5 : Usahakan orang lain mengucapkan ”ya, ya” dengan
segera
Prinsip 6 : Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara
Prinsip 7 : Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
Prinsip 8 : Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala
sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Prinsip 9 : Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain
Prinsip 10 : Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
Prinsip 11 : Dramatisir ide-ide Anda
Prinsip 12 : Lemparkan tantangan
Menjadi Pemimpin
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Prinsip 1 : Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
Prinsip 2 : Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak
langsung
Prinsip 3 : Bicarakan kesalahan Anda dulu sebelum mengkritik
orang lain
Prinsip 4 : Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah
langsung
Prinsip 5 : Biarkan orang lain menyelamatkan muka
Prinsip 6 : Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap
peningkatan. Jadilah ”tuluslah dalam penerimaan Anda
dan murah hati dalam penghargaan Anda”
Prinsip 7 : Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
Prinsip 8 : Gunakan dorongan. Buat kesalahan tampak mudah
diperbaiki.
Prinsip 9 : Buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang
Anda sarankan
Mata kuliah : Komunikasi Profesional
Dosen : Dra. Safitri
Oleh : Achmad Sujai HS
NIM. 2005 – 21 – 085
“ Bagaimana cara
mempengaruhi orang lain “
Landasan Teori
Beberapa teori dan formulasi tentang taktik atau
teknik mempengaruhi telah bermunculan sejak
20 tahun yang lalu (Kipnis-1980; Schriesheim1990; Yukl-1992, Ferris-1997).
Dari perseteruan pendapat yang ada, boleh dikata
yang banyak diterapkan dan dimutasikan dalam
penelitian lanjutan adalah metode Influence
Behavior Questionanaire (IBQ).
Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti
yang bernama Gary Yukl (1992), professor di
University at Albany, Amerika. Metoda IBQ
memformulasikan 9 strategi dan teknik
mempengaruhi orang lain yaitu :
(1) Rational Persuasion
Adalah siasat meyakinkan orang lain
dengan menggunakan argumen yang logis
dan rasional. Seorang dokter yang
memberi nasehat kepada pasien yang
perokok berat, dengan menjelaskan efek
buruk merokok bagi paru-paru dan hasil
penelitian yang membuktikan bahwa para
perokok lebih rentan menderita penyakit
kronis lain. Adalah salah satu contoh
rational persuasion ini.
(2) Inspiration Appeals Tactics
Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal
untuk membangkitkan rasa antusias dan
semangat dari target person. Contoh nyata
penerapannya adalah, seorang menteri yang
membawahi departemen komunikasi dan
informasi (kominfo), yang membuka
kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk
membuat proposal dan ide tentang
pengembangan e-government di suatu negeri.
(3) Consultation Tactics
Terjadi ketika kita meminta target person
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
yang kita agendakan. Misalnya adalah
menteri kominfo diatas yang kembali
berkonsultasi kepada seluruh komunitas
IT di suatu negeri dalam upaya mengajak
partisipasi aktif dalam implementasi cetak
biru e-government yang telah diproduksi
oleh departemennya
(4) Ingratiation Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berusaha
untuk membuat senang hati dan tentram
target person, sebelum mengajukan
permintaan yang sebenarnya. Senda
gurau seorang salesman terhadap
langganan, pujian seorang pimpinan
terhadap bawahan sebelum memberi
tugas baru, ataupun traktiran makan
seorang partner bisnis adalah termasuk
dalam ingratiation tactics ini.
(5) Personal Appeals Tactics
Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi
target person dengan landasan hubungan
persahabatan, pertemanan atau hal yang
bersifat personal lainnya. Kita bisa
mengimplementasikannya dengan memulai
pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya
sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti
ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup
lama dan saya yakin kamu sudah paham
mengenai diri saya
(6) Exchange Tactics
Adalah mirip dengan personal appeal
tactics namun sifatnya adalah bukan
karena hubungan personal semata,
namun lebih banyak karena adanya
proses pertukaran pemahaman terhadap
kesukaan, kesenangan, hobi, dsb.
diantara kita dan target person.
(7) Coalition Tactics
Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi
dan meminta bantuan pihak lain untuk
mempengaruhi target person. Strategi
kemenangan karena jumlah pengikut
dipakai dalam siasat ini.
(8) Pressure Tactics
Terjadi dimana kita mempengaruhi target
person dengan peringatan ataupun
ancaman yang menekan. Seorang
komandan pasukan yang memberi
ancaman penurunan pangkat bagi
prajuritnya yang mengulangi kesalahan
serupa. Adalah contoh implementasi
pressure tactics ini
(9) Legitimizing Tactics
Adalah satu siasat dimana kita
menggunakan otoritas dan kedudukan kita
untuk mempengaruhi target person.
Presiden yang meminta seorang menteri
untuk menyusun rancangan undangundang, kepala sekolah yang meminta
guru menyusun kurikulum pendidikan
adalah beberapa contoh penerapan
legitimizing tactics
“ Bagaimana Mencari kawan dan Mempengaruhi
Orang Lain “ karya Dale Carnegie
Goal yang diharapkan :
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengeluarkan Anda dari kebiasaan mental yang buruk, memberi
Anda gagasan baru, visi baru dan ambisi baru.
Membuat Anda mudah dan cepat berkawan
Meningkatkan popularitas Anda
Memikat orang mengikuti cara berpikir Anda
Meningkatkan pengaruh, prestise, kemampuan Anda untuk
menyelesaikan segala sesuatu
Memungkinkan Anda memperoleh klien dan pelanggan baru
meningkatkan kemampuan Anda dalam memperoleh penghasilan
yang lebih besar
Menjadikan Anda wiraniaga, manajer atau eksekutif yang lebih baik
Menjadikan Anda pembicara yang lebih baik dan lebih
menyenangkan
Membangkitkan antusiasme diantara rekan usaha
Teknik-teknik Mendasar dalam
Menangani Manusia
• Prinsip 1
Jangan mengkritik, mencercah atau
mengeluh
• Prinsip 2
Berikan penghargaan yang jujur dan
tulus
• Prinsip 3
Bangkitkan minat pada diri orang lain
6 Cara untuk Membuat Orang Lain
Menyukai Anda
• Prinsip 1 : Jadilah sungguh-sungguh berminat
tehadap orang lain
• Prinsip 2 : Tersenyumlah
• Prinsip 3 : Mengingat nama seseorang adalah hal
paling mengesankan dan paling penting
bagi orang itu dalam bahasa apapun
• Prinsip 4 : Jadilah pendengar yang baik. Dorong
orang lain untuk berbicara tentang diri
mereka
• Prinsip 5 : Bicarakan minat-minat orang lain
• Prinsip 6 : Buat orang lain merasa penting – dan
lakukan itu dengan tulus
Memikat Orang Lain Mengikuti Cara Berpikir Anda
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Prinsip 1 : Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat paling
banyak dari perdebatan adalah menghindari perdebatan
itu sendiri
Prinsip 2 : Perlihatkan respek terhadap pendapat orang lain.
Jangan pernah berkata, “Anda salah.”
Prinsip 3 : Kalau Anda salah, akuilah dengan cepat dan simpatik
Prinsip 4 : Mulailah dengan cara yang ramah
Prinsip 5 : Usahakan orang lain mengucapkan ”ya, ya” dengan
segera
Prinsip 6 : Biarkan orang lain yang lebih banyak berbicara
Prinsip 7 : Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah idenya
Prinsip 8 : Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat segala
sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Prinsip 9 : Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang lain
Prinsip 10 : Imbaulah motif-motif yang lebih mulia
Prinsip 11 : Dramatisir ide-ide Anda
Prinsip 12 : Lemparkan tantangan
Menjadi Pemimpin
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Prinsip 1 : Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang jujur
Prinsip 2 : Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak
langsung
Prinsip 3 : Bicarakan kesalahan Anda dulu sebelum mengkritik
orang lain
Prinsip 4 : Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah
langsung
Prinsip 5 : Biarkan orang lain menyelamatkan muka
Prinsip 6 : Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah setiap
peningkatan. Jadilah ”tuluslah dalam penerimaan Anda
dan murah hati dalam penghargaan Anda”
Prinsip 7 : Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka penuhi
Prinsip 8 : Gunakan dorongan. Buat kesalahan tampak mudah
diperbaiki.
Prinsip 9 : Buat orang lain merasa senang mengerjakan hal yang
Anda sarankan