Pengaruh Media Terhadap Perilaku Sosial

Pengaruh Media Terhadap Perilaku Sosial
Matakuliah: Kapita Selekta Ilmu Sosial
Dosen: Firsan Nova, SE. MM

Disusun Oleh:
Nama : Triana Ayu S.
NIM : 44213110146

FAKULAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA KAMPUS B
JAKARTA PUSAT
2013/2014

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 1
I.

Pendahuluan ......................................................................................................... 3
I. 1.

II.


Latar Belakang .............................................................................................. 3

Pembahasan .......................................................................................................... 4
II. 1.

Komunikasi Massa..................................................................................... 4

II. 2.

Media Massa .............................................................................................. 5

II. 3.

9 Teori Dampak Media .............................................................................. 7

II. 4.

Dampak Media Terhadap Perilaku Sosial ............................................... 10


III.

Studi Kasus ..................................................................................................... 13

IV.

Penutup............................................................................................................ 14

V.

Daftar Pustaka .................................................................................................... 16

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

2

I.

Pendahuluan
I. 1.


Latar Belakang

Saat ini, media telah menjadi suatu kebutuhan hampir pada seluruh
masyarakat, dari berbagai tingkat umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat
tinggal dan sebagainya.
Media ada dimana-mana di sekitar kita. Hidup satu hari saja tanpa media
ini adalah mustahil bagi kebanyakan orang. Hampir pada setiap aspek
kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama
selalu mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi massa. Selain itu,
animo individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi
melalui media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet
menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas dari terpaan
atau menerpakan diri terhadap media massa.
Media juga sebagai sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi
kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Media massa setidaknya memiliki
empat fungsi utama, yaitu menginformasikan (to inform), mendidik (to
educate), membentuk opini atau pendapat (to persuade), dan menghibur (to
entertain).


Karena media telah menjadi kebutuhan masyarakat dalam tiap aspek
kehidupannya, media memiliki peran penting dalam proses pembentukan
masyarakat yang lebih dewasa dan modern. Unsur lain yang tidak kalah
pentingnya adalah, seberapa besar media mempengaruhi masyarakat sebagai
penyimak tetap mereka. Beberapa ahli percaya, bahwa media memberikan
pengaruh yang besar bagi para penontonnya.
Dalam makalah ini, penulis akan menjelaskan “bagaimana media
mempengaruhi tiap individu dalam masyarakat dan seberapa besar
pengaruhnya dalam perilaku sosial” beserta contoh kasus nya dalam

kehidupan sehari-hari.

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

3

II.

Pembahasan
Membahas mengenai media massa, tidaklah terlepas dari komunikasi

massa, karena media massa merupakan suatu organisasi terstruktur, yang
menjadi agen penyedia informasi bagi masyarakat dan komunikasi massa
adalah proses dimana organisasi media tersebut membuat dan menyebarkan
pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini
akan

menyebarluaskan

pesan-pesan

yang

akan

memengaruhi

dan

mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka
hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media

menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
II. 1. Komunikasi Massa
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi massa adalah
proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada
publik.
Komunikasi massa memiliki 5 unsur di dalamnya, yakni:
a. Sumber (source)
Sumber komunikasi massa pada umumnya adalah organisasi besar
yang memiliki biaya besar untuk membuat dan menyampaikan pesan
b. Penerima (receiver)
Penerima dalam komunikasi massa disebut dengan khalayak atau
publik. Publik komunikasi massa besar dan jumlahnya beragam
c. Pesan (message)
Pesan-pesan dalam komunikasi massa bersifat terbuka dan setiap
orang dapat menerimanya
d. Saluran (channel)
Saluran penyampaian komunikasi massa adalah alat-alat penyampai
pesan yang memungkinkan sumber mencapai suatu audiens dalam

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146


4

jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang.
Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku, dsb.
e. Efek (effect)
Unsur ini adalah yang paling melekat pada khalayak. Efek adalah
perubahan-perubahan yang terjadi pada tiap individu akibat dari
keterpaan pesan-pesan yang disampaikan oleh media
Dari kelima unsur diatas sudah terlihat bahwa komunikasi massa dapat
mempengaruhi dan merubah pola pikir individu karena komunikasi massa
memiliki unsur efek dimana unsur ini terkait dengan perubahan pada individu
akibat keterpaan pesan yang disampaikan oleh media.
II. 2. Media Massa
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan
pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus
didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan
sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Ada 4 unsur utama yang harus dimiliki oleh media massa, yaitu:
a. Menginformasikan (to inform)

b. Mendidik (to educate)
c. Membentuk opini atau pendapat (to persuade)
d. Menghibur (to entertain)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

5

Jenis-jenis media massa antara lain:
a. Media massa tradisional
Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan
memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional
media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio,
televisi, film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
-

Informasi

dari


lingkungan

diseleksi,

diterjemahkan

dan

didistribusikan
-

Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya
melalui saluran tertentu.

-

Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat
dan menyeleksi informasi yang mereka terima.

-


Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.

b. Media massa modern
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial
budaya,

telah

berkembang

media-media

lain

yang

kemudian

dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular.

Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
-

Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima
(melalui SMS atau internet misalnya)

-

Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi
namun juga oleh individual

-

Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu

-

Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam

-

Penerima yang menentukan waktu interaksi

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

6

II. 3. 9 Teori Dampak Media
9 Teori Dampak Media adalah kumpulan teori yang menjelaskan
mengenai efek teknologi komunikasi yang berbentuk media memberikan
pengaruhnya terhadap perilaku dan cara berpikir manusia di kehidupan
sosialnya dari berbagai perspektif.
Berikut teori-teori yang menjelaskan bagaimana media massa bekerja dan
bagaimana mereka dapat mempengaruhi masyarakat:
a. Teori Jarum Suntik
Teori ini mencoba menjelaskan bagaimana persuasi yang datang dari
media memegang peran penting dalam, mengubah cara manusia berpikir,
bertindak, maupun berperilaku. Contoh yang jelas ialah pidato yang
dilakukan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler, melalui radio publik, yang
akhirnya menjadi faktor vital memulai holocaust di Perang Dunia Ke II
b. Teori Arus Bertahap
Teori ini beranggapan bahwa efek media terjadi secara tidak langsung dan
termediasi melalui opinion leaders. Opinion Leaders adalah individu yang
gagasan dan perilakunya menjadi model bagi orang lain yang kemudian
mengkomunikasikan pesan dan mempengaruhi sikap dan perubahan
perilaku para pengikut. Contoh, Opinion Leaders yang datang dari dunia
politik, akan menggunakan cara kampanye yang berbeda ketika ingin
melakukan komunikasi tentang dirinya dengan penyimak yang memiliki
tingkat pengetahuan yang tinggi dengan menggunakan penggunaan
bahasa yang lebih kompleks dan rumit. Sebaliknya, ketika ingin
berkomunikasi dengan masyarakat secara umum dengan tingkat
pengetahuan yang sedang bahkan rendah, politikus tersebut akan menjadi
lebih rendah hati, dengan menggunakan bahasa yang lebih merakyat dan
media yang bisa dijangkau oleh masyarakat secara luas

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

7

c. Teori Proses Selektif
Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat melakukan suatu proses seleksi
sehingga masyarakatlah yang secara selektif menentukan, efek apa yang
mereka ingin dapatkan dari informasi yang diberikan oleh media. Contoh,
kelompok masyarakat yang mendukung invasi Amerika Serikat ke Irak,
tidak akan membaca artikel mengenai pembentukan kedamaian di Irak,
dan penghapusan perang
d. Teori Pembelajaran Sosial
Teori pembelajaran sosial adalah teori yang memprediksi perilaku dengan
melihat cara lain yang dilakukan individu dalam memproses informasi.
Teori ini menjelaskan bahwa contoh dari personal tertentu atau media
massa dapat menjadi penting dalam usaha memperoleh perilaku yang
baru. Individu melakukan proses imitasi atas apa yang mereka lihat dari
media. Contoh, ketika suatu acara di televisi menampilkan seorang
preman yang akhirnya ditangkap polisi, karena melakukan tindakan
kriminal, masyarakat yang menontonnya akan berusaha untuk tidak
meniru apa yang telah dilakukan oleh preman tersebut
e. Teori Kultivasi
Teori ini mendeksripsikan bahwa media menghasilkan sebuah dampak
dimana ada sebagian masyarakat yang menganggap dunia nyata
(kehidupannya

sehari-hari)

berjalan

sesuai

dengan

dunia

yang

digambarkan oleh media. Ataupun sebaliknya, menganggap bahwa dunia
dalam media itu adalah "realita". Contoh, anak-anak yang secara
konsisten menyaksikan liputan mengenai penculikan anak, akan
menganggap bahwa dimana pun Ia berada penculikan tersebut bisa
terjadi, sehingga memiliki rasa ketakutan yang berlebihan, dibandingkan
anak-anak yang tidak menonton liputan tersebut

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

8

f. Teori Priming
Priming adalah proses di mana media massa berfokus pada sebagian isu

dan tidak pada isu lainnya dan dengan demikian mengubah juga standar
evaluasi yang digunakan khalayak untuk menilai realitas sosial yang
dihadapinya. Selain itu teori ini juga menjelaskan bahwa media
mendorong terbentuknya pikiran yang terhubung dengan apa yang
ditampilkan dimedia itu sendiri. Contoh, adanya kecenderungan untuk
meniru adengan-adegan kekerasan yang ditampilkan di media pada orang
lain di dunia nyata
g. Teori Penetapan Agenda
Teori penetapan agenda adalah sebuah proses dimana figur publik dan
peristiwa penting apa yang membantu menentukan konten yang akan
disampaikan oleh media. Teori ini juga menjelaskan efek proses tersebut
bagi masyarakat penyimak media, dimana dijelaskan bahwa semakin
besar ketertarikan masyarakat akan suatu isu, maka semakin besar pula
coverage yang dilakukan oleh media atas isu tersebut

h. Teori Catharsis
Konsep teori ini berdiri diatas psikoanalisa Sigmund Freud, yaitu emosi
yang tertahan bisa menyebabkan ledakan emosi berlebihan, maka dari itu
diperlukan sebuah penyaluran atas emosi yang tertahan tersebut.
Penyaluran emosi yang konstruktif ini disebut dengan catharsis.
Contohnya, Musik, film, gambar, peristiwa merupakan contoh dari efek
catharsis tersebut. Teori ini menjelaskan juga bahwa konten dewasa dan

juga kekerasan yang ditampilkan oleh media memberikan efek positif
karena memberikan kesempatan bagi individu untuk meninggalkan sifat
anti sosial mereka didalam sebuah dunia fantasi

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

9

i. Teori Kritis
Teori ini sendiri memfokuskan pembahasannya bukan pada efek perilaku
yang diterima Individu dari media, namun melihat perubahan budaya
dalam ruang lingkup yang luas yang disebabkan oleh media. Teori Kritis
ini juga memiliki kemampuan dalam mendeksripsikan secara lanjut
hubungan antara budaya dengan media itu sendiri. Teori ini percaya,
dampak yang dihasilkan oleh media, bukanlah efek yang terjadi secara
monoton, namun sebagai sebuah proses timbal balik
j. Teori Dampak Media dan Interaksi Manusia dengan Komputer
Konsep ini menjelaskan mengenai proses, dialog, dan kegiatan dimana
melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer.
Interaksi manusia dengan media dapat dikategorikan dalam konsep ini.
Manusia yang tidak bisa lepas dari informasi selalu memanfaatkan
teknologi

komunikasi

yang

berbasis

teknologi

komputer

dalam

kehidupannya. Ketika interaksi tersebut terjadi, maka terjadi pula
dampak-dampak yang dihasilkan oleh media dari berbagai perspektif
yang ada
II. 4. Dampak Media Terhadap Perilaku Sosial
Pentingnya media massa, membuat peranannya begitu kuat dan hebat
dalam mempengaruhi manusia. Manusia begitu tergantung pada media,
hingga sampai ke urusan hidup sehari-hari. Media massa, seakan telah
menjadi faktor penentu kehidupan manusia. Efek yang ditimbulkan oleh
media itu sangat nyata dan jelas. Besarnya pengaruh media massa,
menimbulkan efek pada kehidupan manusia.

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

10

Media massa seperti surat kabar, majalah, televisi dan radio, sering
dijadikan objek studi, karena memang dipandang sebagai suatu institusi
penting dalam masyarakat. Asumsi itu ditopang oleh beberapa alasan, bahwa:
a. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang, yang
menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa, serta menghidupkan
industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri
yang memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan
institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya
b. Media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen,
dan inovasi dalam masyarakat, yang dapat didayagunakan sebagai
pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya
c. Media

adalah

kehidupan

wadah

yang

masyarakat,

baik

menampilkan
yang

bersifat

peristiwa-peristiwa
nasional

maupun

internasional
d. Media seringkali berperan dalam mengembangkan kebudayaan, juga
tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma
e. Media telah menjadi sumber dominan, bukan saja bagi individu untuk
memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi
masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga turut
menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan
dengan berita dan hiburan.
Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi cenderung
memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola
hidup dan perilaku masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dapat
memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif.
Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan
masyarakat terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana
seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari.

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

11

Pesan/informasi yang disampaikan oleh media bisa jadi mendukung
masyarakat menjadi lebih baik, membuat masyarakat merasa senang akan diri
mereka, merasa cukup atau sebaliknya mengempiskan kepercayaan dirinya
atau merasa rendah dari yang lain.
Pergeseran pola tingkah laku yang diakibatkan oleh media massa dapat
terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Wujud perubahan pola tingkah laku lainnya yaitu gaya hidup. Perubahan gaya
hidup dalam hal peniruan atau imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang
firgur yang sedang diidolakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari
media. Biasanya seseorang akan meniru segala sesuatu yang berhubungan
dengan idolanya tersebut baik dalam hal berpakaian, berpenampilan,
potongan rambutnya ataupun cara berbicara yang mencerminkan diri
idolanya. Hal tersebut diatas cenderung lebih berpengaruh terhadap generasi
muda.
Secara sosio-psikologis, arus informasi yang terus menerpa kehidupan
kita akan menimbulkan berbagai pengaruh terhadap perkembangan jiwa,
khususnya untuk anak-anak dan remaja. Pola perilaku mereka, sedikit demi
sedikit dipengaruhi oleh apa yang mereka terima yang mungkin melenceng
dari tahap perkembangan jiwa maupun norma-norma yang berlaku. Hal ini
dapat terjadi bila tayangan atau informasi yang mestinya di konsumsi oleh
orang dewasa sempat ditonton oleh anak-anak.
Dampak yang ditimbulkan media massa bisa beraneka ragam diantaranya
terjadinya perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial atau nilainilai budaya. Di jaman modern ini umumnya masyarakat menganggap hal
tersebut bukanlah hal yang melanggar norma, tetapi menganggap bagian dari
trend massa kini. Selain itu juga, perkembangan media massa yang teramat
pesat dan dapat dinikmati dengan mudah mengakibatkan masyarakat
cenderung berpikir praktis.

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

12

Dampak lainnya yaitu adanya kecenderungan makin meningkatnya pola
hidup konsumerisme. Dengan perkembangan media massa apalagi dengan
munculnya media massa elektronik (media massa modern) sedikit banyak
membuat masyarakat senantiasa diliputi prerasaan tidak puas dan bergaya
hidup yang serba instant Gaya hidup seperti ini tanpa sadar akan membunuh
kreatifitas yang ada dalam diri kita dikemudian hari.
Rubrik dari layar TV dan media lainnya yang menyajikan begitu
banyak unsur-unsur kenikmatan dari pagi hingga larut malam membuat
menurunnya minat belajar dikalangan generasi muda. Dari hal tersebut
terlihat bahwa budaya dan pola tingkah laku yang sudah lama tertanam dalam
kehidupan masyarakat mulai pudar dan sedikit demi sedikit mulai diambil
perannya oleh media massa dalam menyajikan informasi-informasi yang
berasal dari jaringan nasional maupun dari luar negeri yang terkadang kurang
pas dengan budaya kita sebagai bangsa timur.

III.

Studi Kasus
Contoh salah satu tayangan yang ada di salah satu stasiun televisi
Indonesia adalah Mario Teguh The Golden Ways. Acara

ini merupakan

talkshow ini dipandu oleh seorang motivator handal yang terkenal bernama

Mario Teguh yang mampu memberikan motivasi luar biasa. Sejak tayang
perdananya tanggal 3 Agustus 2008, Mario Teguh telah mampu memukau
banyak orang dengan penyampaian motivasi yang luar biasa, menggunakan
bahasa yang santun dan sangat menyentuh dari setiap materi yang
disampaikan penuh inspirasi juga kata-kata yang mudah dimengerti. Meski
terkesan serius, akan tetapi menjadi ringan dan mudah dicerna karena
diselingi humor Mario Teguh yang segar menjadikan penjelasannya mudah
diserap dan diterima

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

13

Menurut penulis, tayangan ini berhasil merubah perilaku individu,
khususnya mahasiswa yang seringkali disibukkan oleh rutinitas perkuliahan
yang padat dan terkadang dihadapkan dengan berbagai masalah setiap hari,
yang membuat mereka bisa kehilangan motivasi diri untuk mendapatkan hal
yang diinginkan, dan menjadikan tujuan mereka mengabur dan lama-lama
menghilang. Oleh sebab itu perlunya motivasi diri sebagai faktor pendorong
untuk bertindak sesuai dengan keinginan yang hendak dicapai.
Contoh ini merupakan salah satu dampak positif dari media. Tayangan
ini mencoba memberikan informasi yang dapat mendorong masyarakat untuk
lebih termotivasi dalam menjalankan hidupnya. Sebagian masyarakat
termotivasi dengan kata-kata yang disampaikan Mario Teguh

dan

menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari, namun ada juga yang
kurang menyukai tayangan ini karena menurut mereka, kehidupan realita
tidaklah semudah apa yang dikatakan Mario Teguh.

IV.

Penutup
Dalam perkembangannya komunikasi massa mempunyai pengaruh
yang sangat signifikan terhadap perubahan budaya dan perilaku baik pola
pikir maupun pola hidup masyarakat yang terangkum dalam suatu perilaku.
Anita Taylor dan kawan-kawan (1980: 53-54) menyimpulkan bahwa
publik memiliki peranan aktif dalam memilih pesan komunikasi yang
diinginkan. Mereka berpendapat bahwa komunikan akan melakukan
pemilihan pesan yang diterima dari media massa melalui mekanisme
pemilihan sebagai berikut:

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

14

a.

Pemilihan terpaan (Selective exposure)
Kecenderungannya hanya memperhatikan pesan-pesan yang
konsisten atau sesuai dengan sikap dan kepentingannya

b.

Pemilihan perhatian (Selective attention)
Kecenderungannya hanya memperhatikan pesan-pesan yang
menarik dan sensasional sesuai dengan kebutuhannya

c.

Pemilihan persepsi (Selective perception)
Kecenderungannya hanya ingin menginterpretasikan pesanpesan

yang

konsisten

atau

sesuai

dengan

sikap

dan

keyakinannya

d.

Pemilihan ingatan (Selective retention)
Kecenderungannya hanya ingin mengingat pesan-pesan yang
sesuai dengan sikap dan keyakinannya

Dari keempat mekanisme diatas, dapat disimpulkan bahwa hendaknya
kita dapat menseleksi isi pesan yang disampaikan media serta diharapkan
masyarakat

dapat

mencontoh

dan

menerapkan

pesan

positif

yang

disampaikan media.
Media massa mempunyai peranan penting dalam membentuk jati diri
seseorang, disamping itu pula memiliki peran yang dapat mengubah budaya
di masyarakat sehingga nilai serta norma – norma terkadang melenceng dari
aturan yang telah lama melekat dan akhirnya menjadi pandangan hidup
bangsa.

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

15

V.

Daftar Pustaka
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.
Devito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia – Edisi Kelima .
Jakarta: Karisma Publishing Group (Bahasa Indonesia)
Wikipedia. (2013). Media Massa . http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa
(diakses 4 November 2013)
Wikipedia. (2013). 9 Teori Dampak Media.
http://id.wikipedia.org/wiki/9_Teori_Dampak_Media (diakses 25 Oktober
2013)
Wikipedia. (2013). Efek Media . http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_media
(diakses 4 November 2013)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

16