Perkembangan peserta didik Dan Masalah B

MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
(PERTUMBUHAN FISIK)

DISUSUN OLEH:
Muhammad Ayyub ( 217110042 )
Untung Leonard ( 217110044 )
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PARE-PARE
KATA

PENGANTAR

Assalamualaikum
Wr.
Wb.
Dengan Rahmat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyanyang, yang telah
sudi kiranya memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada saya selaku penulis,
untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “PERTUMBUHAN FISIK” dan tidak
lupa pula juga selawat seiring salam kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW dan

sahabat
sekalian.
Tidak lupa pula saya haturkan terima kasih kepada teman-teman juga Dosen
Pembimbing yang telah sudi kiranya memberikan inspirasi dan masukan-masukan
kepada
saya
dalam
rangka
penyelesaian
makalah
ini.
Mungkin dalam penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan ataupun
kejanggalan maklumlah saya masih dalam tahap belajar, disini saya memohon
saran dan kritikan dari para pembaca semoga dapat menambah ilmu bagi saya dan
bagi para pembaca lainnya, sekian terima kasih.
Jambi,30
Wassalam,,,

april,2012

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Sebagai
suatu
perubahan
yang
terjadi
pada
remaja,pertumbuhan fisik sangat perlu untuk diberikan dalam
pembelajaran di pendidika.hal ini dikarena kan pendidikan sangat erat
dengan kehidupan remaja dan anak-anak. Sebuah pembelajaran yang
harus benar=benar di pahami dan ditekankan.
1.2 Rumusan masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis
memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan bebe-rapa rumusan
masalah. Rumusan masalah itu adalah:

1. Apakah peserta didik mampu memahami permasalahan ini?
2. Apakah fungsi dari pembelajaran ini?

3. Aakah dengan mempelajari materi ini mampu memberikan dan
memecahkan masalh yg terjadi pada remaja.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:

1.
2.
3.
4.

Untuk memenuhi tugas matakuliah perkembangan peserta didk.
Untuk menambah tentang pengetahuan pertumbuhan fisik.
Untuk mengetahi bagai mana penganan remaja di masa-masa
pertumbuhan.
Untuk mengetahui fungsi dan peran pertumbuhan fisik.
BAB II
Pertumbuhan FisiK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan ini meliputi:
perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, muculnya ciri-ciri kelamin yang

utama (primer) dan ciri kelamin kedua (sekunder).
Menurut Muss yang dikutip oleh Sarlito Wirawan (Sarlito, 1991:51) urutan
perubahan-perubahan ini meliputi :perubahan ukuran tubuh,perubahan proporsi
tubuh,munculnya cirri-ciri kelamin yang utama(primer) dan cirri kelamin
kedua(sekunder).

urutan-urutan perubahan fisik adalah sebagai berikut:
Pada anak perempuan:
 Pertumbuhan tulang-tulang(badan menjadi tinggi,anggota-anggota badan menjadi
panjang).
 Pertumbuhan payudarah.
 Tumbuh bulu yang halus newarna gelap di kemaluan.
 Mencapai pertumbuhan ketinggian badan yang maksimum setiap tahunnya.
 Bulu kelamin menjadi keriting.
 Menstruasi atau haid
 Tumbuh bulu-bulu ketiak

Urutan perubahan
Pada anak laki-laki
 Pertumbuhan tulang-tulang

 Testis(buah pelir)membesar.
 Tumbuh bulu yang halus bewarna gelap di kemaluan,lurus dan halus.
 Awal perubahan suara.
 Ejakulasi(keluarnya air mani)
 Bulu kemaluan menjadi keriting
 Pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya.
 Tumbuh rambut-rambut halus di wajah(kumis,jenggot)
 Tumbuh bulu ketiak
 Akhir perubahan suara
 Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap.
Penyebab Perubahan
Penyebab perubahan pada masa remaja adalah adanya dua kelenjar yang menjadi
aktif bekerja dalam sisitem endokrin. Pituitari yang terletak didasar otak
mengeluarkan dua macam hormon yang diduga erat ada hubungannya dengan
perubahan pada masa remaja. Kedua hormon itu adalah hormon pertumbuhan yang
menyebabkan terjadinya perubahan ukuran tubuh dan hormon gonadotropik atau
sering disebut hormon yang merangsang gonad – yaitu merangsang gonad agar
mulai aktif bekerja. Tidak berapa lama sebelum saat remaja dimulai, kedua hormon
ini sudah mulai diproduksi dan pada saat remaja semakin banyak dihasilkan.
Seluruh proses ini dikendalikan oleh perubahan yang terjadi dalam kelenjar

endokrin. Kelenjar ini diaktifkan oleh rangsangan yang dilakukan kelenjar
hypothalamus, yaitu kelenjar yang dikenal sebagai kelenjar untuk merangsang
pertumbuhan pada saat remaja dan terletak di otak.
Adapun perubahan-perubahan yang penting dan yang terjadi pada masa remaja
ialah
1.
Perubahan ukuran tubuh
2.
Perubahan Proporsi Tubuh
3.
Ciri Kelamin Yang Utama
4.
Ciri Kelamin Kedua
A. Perubahan Ukuran Tubuh
Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar 2 tahun sebelum anak
mencapai taraf kematangan kelaminnya.setahun sebelum pematangan ini,anak
akan bertambah tinggi 10 sampai 15 cm dan bertambah berat 5 sampai 10 kg
setelah terjadi pematangan kelamin ini.
Pertumbuhan anak laki-laki akan mencapai bentuk tubuh dewasa pada usia
19 sampai 20 tahun sedang bagi anak perempuan berusia 18 tahun .

B. Pertumbuhan Proporsi Tubuh
Ciri tubuh yang kurang proposional pada masa remaja ini tidak sama untuk seluruh
tubuh, ada bagian tubuh yang semakin tidak proposional dan ada pula bagiantibuh
yang semakin proposional. Proporsi yang tidak seimbang ini akan terus berlangsung
hingga seluruh masa puber selesai dilalui sepenuhnya sehingga akhirnya proporsi
tubuh mulai nampak seimbang menjadi proporsi orang dewasa.
C. Ciri kelamin yang utama
Pada masa kanak-kanak,alat kelamin yang utama masi belum berkembang dengan
sempurna.Ketika memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi pada saat ia
berumur 14 tahun,yaitu saat pertama kali anak laki-laki mengalami “mimpi
basah”.sedangkan pada anak perempuan,inding telur nya mulai berfungsi pada usia
13 tahun,yaitu saat pertama kali mengalami menstruasi atau haid.
D. Ciri Kelamin Kedua
Pada Anak Perempuan:
 Membesarkan buah dada dam mencuatnya puting susu
 Pinggul melebar daripada lebar bahu
 Tumbuh rambut di sekitar kelamin
 Tumbuh rambut di ketiak
 Suara bertambah nyaring
Ciri Kelamin Kedua

Pada Anak Laki-Laki :
 Tumbuh Kumis Dan Janggut

 Otot-otot mulai tampak
 Bahu melebar lebihlebar dari pada pinggul
 Nada suara membesar
 Tumbuh Jakun
 Tumbuh bulu ketiak dan bulu dada dan Bulu di sekitar alat kelamin
 Serta perubahan jaringa kulit menjadi kasar dan pori-pori membesar
Perubahan fisik sepanjang masa remaja meliputi dua hal, yaitu:
A. Percepatan pertumbuhan
Masa dan proses pertumbuhan tidak sama bagi semua remaja banyak faktor
individu mempengaruhi jalannya pertumbuhan ini, sehingga baik awal maupun akhir
prosesnya terjadi secara berbada.
Pada titik awal mulainya pertumbuhan biasanya tidak terdapat banyak perbedaan,
akan tetapi kecepatan pertumbuhan setiap individu menjadi sangat berbeda sisuai
dengan iramanya masing-masing. Jadi perbedaan awal percepatan dan cepatnya
pertumbuhan
a) Bagi remaja laki-laki permulaan percepatan pertumbuhan berbeda-beda dan
berkisar antara 10,5 tahun dan 16 tahun

b) Bagi remaja perempuan dimulai antara umur 7,5 tahun dengan umur rata-rata 10,5
tahun , yakni kurang lebih bertambah 6 – 11 cm setahun.
B. kematangan seksual
Kematangan seksual anak-anak remaja berjalan secara individual, sehingga hanya
mungkin untuk memberikan ukuran rata-rata dan penyebabnya saja.
ada 3 keriteria yang membedakan anak laki-laki daripada anak perempuan yaitu
dalam
hal:
1. Keriteria kematangan seksual
2. Permulaan kematangan seksual
3. Urutan gejala-gejala kematangan
Kematangan seksual anak-anak remaja berjalan secara individual, sehingga hanya
mungkin untuk memberikan ukuran rata-rata dan penyebabnya saja
ada 3 keriteria yang membedakan anak laki-laki daripada anak perempuan yaitu
dalam hal:
1.
Keriteria kematangan seksual
2.
Permulaan kematangan seksual
3.

Urutan gejala-gejala kematangan
1. Kriteria Kematangan seksual
Keriteria kematangan seksual nampak lebih jelas dari pada anak laki-laki.
Menstruasi pertama di pakai sebagai tanda permulaan puberitas
keriteria sejelas ini tidak terdapat pada anak laki-laki sehubungan dengan
enjakulasi pada laki-laki permulaannya masih sangat sedikit, sehingga tidak jelas
2. Permulaan kematangan seksual
 Pada anak wanita kematangan dimulai dengan suatu tan da kelamin sekunder
dengan tumbuhnya buah dada yang nampak sedikit mencuat bagian puting susu.
 Pada anak laki-laki dimulai dengan pertumbuhan tes tes yang di mulai antara umur
9,5 sampai 13,5 dan berakhir hingga 17 tahun.
 Pada usia 15-16 tahun anak laki-laki maupun perempuan mulai mengalami
pemanjangan pita suara. Anak laki-laki mengalami hal ini lebih banyak.
 Berat dan panjang badan yang bertambah tampak kekuatan badan bertambah. Hal ini
tampak jelas pada anak laki-laki dari pada anak perempuan.
 Pada anak perempuan pertambahan berat badan sebagian besar dsebabkan oleh
tumbuhnya lemak yang membuat bentuk badan khas perempuan.
 Pada anak laki-laki di samping pertambahan berat karena pertumbuhan kerangka,
pertumbuhan dan penguat urat daging dan otot-otot juga merupakan penyebab yang
penting. Bersama-sama dengan percepatan pertumbuhan pada anak laki-laki terjadi

suatu percepatan pertambahan kekuatan yang pada puncaknya pada umur kira-kira
15-16 tahun.
c. Keanekaragaman perubahan proporsi tubuh
Kondisi-kondisi lain yang mempengaruhi pertumbuhsn fisik anak, antara lain
 Pengaruh keluarga
 Pengaruh gizi
 Gangguan emosional
 Jenis kelamin
 Setatus sosial ekonomi
 Kesehatan
 Pengaruh bentuk tubuh
BAB III
PENUTUP
2.1.KESIMPULAN
Setelah memperhatikan isi dalam pembahasan di atas, maka dapat penulis
tarik

kesimpulan

sebagai

berikut:

Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan
gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja
menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan
juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama dan kedua. Baik

pada masa remaja laki-laki maupun wanita perubahan fisik tersebut mengikuti
urutan-urutan

tertent.

2.3.DAFTAR PUSTAKA

Monks.F.J,dkk.Psikologi
Perkembangan:Pengantar
bagiannya
,Yogyakarta:Gajah Mada University,1984
Sarlito W.S.Psikologi remaja,Jakarta Press,1991

dalam

berbagai