Draft dan Buku dan 1 .pdf

Draft Buku
Menginstall dan Mengunakan
Linux Opern Suse 23.2

KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.

Taufik Riskyanto -1402014122
6. Ridho Yanevan-1402014101
Kamaludin -1402014138
7. Reza Arief -1402014100
Riski Muhamad-1402014103
8. Ryandini Fadihlah-1402014110
Nadya Afifahtul-1402014083
9. Rachman Muizzu – 1402014096
Nandini Putri Dewita-1402014141 10. Sagita Mukti – 1402014111


Pengantar
Puji Syukur kepada Allah Sub‟hanahu Wa Ta‟ala pada kesempatan ini, kami
dapat menyelesaikan buku elektornik(e-book) yang berjudul”Linux OpenSuse”
dalam buku ini kami menuliskan beberapa referensi dan sumber ilmu yang kami
gunakan.
Buku Elektronik (e-book) Desktop Linux OpenSuse ini merupakan buku yang
dikembangkan dari salah satu tugas yang diberikan pada mata kuliah Sistem
Operasi di Program Studi Teknik Informatika Universitas YARSI.
Tujuan dari diberikannya tugas membuat buku panduan Linux OpenSuse adalah
agar para mahasiswa tidak asing dan menjadi terbiasa dengan sistem operasi
berbasis open source serta untuk menambah perbendaharaan ebook panduan
penggunaan desktop Linux yang Berbahasa Indonesia, sehingga dapat
mempermudah masyarakat yang akan memulai menggunakan Sistem Operasi
Linux.

Buku ini boleh diperbanyak, diedarkan, dan/atau dimodifikasi baik seluruh atau
sebagian dari dokumen sesuai dengan ketentuan "GNU Free Documentation
License”.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi


i

Daftar isi
Bab 1 Berkenalan dengan Linux Opensuse
1.1 Tentang Sistem Operasi Linux……………………………………………1
1.1.1 Pengertian…………………………………………………….....1
1.1.2 Sejarah..................................................................................1
1.1.3 Perkembangan………………………………………………….1
1.2 Latar Belakang Linux OpenSuse…………………………………………2
1.3 Kelebihan/Keunggulan OpenSuse……………………………………….3
Referensi
Bab 2 Menginstal Linux OpenSuse
2.1 Persiapan Instal…..…………………………………………………………4
2.1.1 Cara Mendapatkan Installer………………...………………….4
2.1.2 Spesifikasi Laptop……………………………………………….4
2.2 Menginstall Linux OpenSuse………………………………………………4
2.2.1 Booting…………………………………………………………....4
2.2.2 Booting Options……..…………………………………………...5
2.2.3 Memilih Bahasa Default System……………………………....6

2.2.4 Pengaturan wilayah,waktu dan tanggal……………………....6
2.2.5 Tampilan desktop………………………………………………..7
2.2.6 Suggested Partitioning………………………………………….8
2.2.7 Memberikan Nama dan Password…………………………….8
2.2.8 Installation Settings……………………………………………..9
2.2.9 Konfirmasi Installation…………………………………………10
Referensi
Bab 3 Dekstop Linux OpenSuse
3.1 Mengoperasikan Desktop Linux OpenSuse……………………………..11
3.1.1 Penggunaan Dekstop…………………………………………..11
3.1.2 Penggunaan Menu……………………………………………...12
3.1.3 Cara Memulai, Merestart dan Mematikan Sistem…………...13
3.2 Mengkonfigurasi Dekstop Linux OpenSuse…………………………….15
Referensi
Bab 4 Terhubung ke Internet
4.1 Menghubungkan ke Internet melalui Wifi………………………………...18
4.2 Menghubungkan ke Internet melalui Kabel……………………………...18
4.3 Menghubungkan ke Internet melalui Modem…………………………….21
Referensi
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi


ii

Bab 5 Menambahkan dan Menghapus Program
5.1 Menambah / Install Program………………………………………………24
5.1.1 Adding Installation Source……………..........................................24
5.2 Menghapus / uninstall Program…………………………………………...27
Referensi
Bab 6 Aplikasi Perkantoran dan Grafis di Linux
6.1 Aplikasi Pengolah Kata (Word)………….……………………………..29
6.2 Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)……………………………...35
6.3 Aplikasi Pengolah Grafis (Draw)………………………………………..41
Referensi
Bab 7 Multimedia di Linux OpenSuse
7.1 digiKam Photo……………………………………………………………..47
7.2 K3b Cd/Dvd………………………………………………………………..48
7.3 Amarok Player…………………………………………………………….49
Referensi

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi


iii

BAB 1.
Berkenelan dengan Distro OpenSuse
1.1. Tentang Operasi Linux
1.1.1 Pengertian Linux
Linux adalah sebuah program open source yang grafis di bawah lisensi GNU.
Sistem operasi 32-64 bit. Yang merupakan turunan dari unix dan dapat dijalankan
pada berbagai macam plat from.perangkat kera keras di mulai dari intel ( × 86)
hingga prosesor RISC. Kebebasan yang penting dari linux terutama bagi
programer dan administrator jaringan adalah kebebasan memperoleh kode
sumber ( source code) dan kebebasan dan mengubahnya.

1.1.2 Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama
Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari
Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada
tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02

yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc
(GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux
sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows
9.x/NT/2000/ME).
Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat
dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang.
Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar
kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi
pilihan yang sangat tepat.
1.1.3 Perkembangan Linux
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanyaumumnya
berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 olehRichard
Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatifGNU/Linux.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi


1

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh
perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard,
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat
keraskomputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem
benamseperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation
2,PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router.
Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan

desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memilikipaket
aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice,Abiword.

1.2. Latar Belakang
Tekonologi khususnya komputer adalah teknologi yang berkembang dengan
sangat pesat di dunia terutama dunia ilmu pengetahuan. Penggunaan sistem
informasi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer memiliki
keunggulan tersendiri bagi pemakainya.Sebagian besar pemakai dalam hal ini
user, dewasa ini membutuhkan sistem operasi yang lebih mudah digunakan
dalam pengoperasian serta bebas biaya untuk mendapatkan legalitas aktif.
Sistem operasi yang dipakai dan open source ketimbang dengan meggunakan
sistem operasi yang memerlukan license meski sudah tidak asing lagi digunakan.
Penggunaan sistem operasi yang bersifat open source memilki keunggulan
utama, diantaranya dapat secara gratis atau bebas di-download, dan sampai
sekarang masih bebas dari serangan virus, serta sistem operasi yang lebih stabil
dan masih banyak keunggulanlainnya.
Di era globalisasi ini, perkembangan dunia teknologi informasi dari waktu ke
waktu menunjukan kemajuannya. Perkembangan ini seiring dengan kebutuhan
akan sistem operasi yang mumpuni di bidangnya. Sistem operasi yang bersifat
user friendly merupakan salah satu faktor untuk mencapai tujuan. Mengingat

begitu besarnya pengaruh penggunaan sistem operasi terhadap kebutuhan user,
maka perlu dipertimbangkan suatu keputusan dalam memilih sistem operasi yang
akan dipakai guna mendapatkan kebutuhan yang diperlukan.
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

2

1.3. Kelebihan dan Kekurangan
1.3.1 Kelebihan














Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk
mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux
identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak
yang menggunakannya.
Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada
aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga
menggunakan software emulator.
Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser
sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit
menyebar ke user lainnya.
Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux
membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
Linux dapat berjalan di dua mode.
Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart
komputer karena linux lebih stabil.
Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos,

RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

1.3.2 Kekurangan







Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik
pada linux.
Proses instalasinya tidak semudah windows.
Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka
mau gak mau harus belajar dulu.
Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang
terbiasa menggunakan windows.

Referensi :
 https://aloeveras.wordpress.com/2013/06/19/makalah-sistem-operasi-linuxopensuse/

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

3

BAB 2
Persiapan Menginstall Linux OpenSuse
2.1. Persiapan Install
2.1.1 Cara Mendapatkan Instaler
Cukup mudah untuk mendapatkan installer atau software linux opensuse. Ada
baiknya anda mencari distribusi linux yang cukup mudah untuk melakukan proses
instalasi dan mudah untuk digunakan oleh pengguna. Kami mendapatkan
software linux opensuse dengan mengunjugi website
hhtp://software.opensuse.org.

2.1.2 Spesifikasi Laptop
Berikut notebook yang digunakan dalam penginstalan OpenSUSE:
 Acer Aspire V5-471G
 Prosesor: Intel® Core™ i5-2467M processor (3 MB L3 cache, 1.60 GHz
with Turbo Boost up to 2.30 GHz)
 Memori : 4GB DDR3
 Ruang Hardisk : 500 GB

2.2. Menginstall Linux Opensuse
2.2.1 Booting
Booting pada komputer/laptop dapat melalui media dvd/ flash disk. Setelah
melakukan booting maka akan tampil seperti ini.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

4

Gambar 1 Tampilan Instalasi awal
Ini adalah tampilan awal intalasi saat akan di lakukan. Terdapat beberapa bahasa
ditampilan tersebut. Saat akan memulai untuk melakukan instalasi, kita bisa
memilih bahasa yang akan kita gunakan. Contoh seperti tulisan “welcome” yang
menandakan bahwa bahasa yang kita pilih adalah bahasa inggris. Pada modul ini
kita akan menggunakan bahasa inggris.

2.2.2 Booting Options

Gambar 2 Tampilan Booting Options
Pada tampilan diatas terdapat beberapa menu dalam tampilan booting options.
Pilih installation untuk melanjutkan instalasi.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

5

2.2.3 Memilih bahasa default system

Gambar 3 Tampilan Welcome
Kita akan memilih bahasa yang akan menjadi default system dan layout keyboard.
Disini kami akan memilih bahasa English sebagai default system dan layout
keyboard English

2.2.4 Pengaturan wilayah, waktu dan tanggal

Gambar 4 Pengaturan wilayah, waktu dan tanggal
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

6

Pada tampilan ini kita akan mengatur wilayah, waktu dan tanggal. Kita tidak perlu
mengatur tanggal dan waktu. Kita hanya perlu memilih region dan time zone
selanjutnya system akan mengatur dengan sendirinya untuk date dan time.

2.2.5 Tampilan Dekstop

Gambar 5 Dekstop Selection
Pilihan berikutnya adalah menentukan desktop manager.Tersedia berbagai
pilihan baik Gnome, KDE 3.5, KDE 4 maupun yang lain (XFCE, minimal system
dll). Anda bisa memilih untuk menggunakan Minimal Server Selection jika
memang sudah terbiasa dengan konfigurasi berbasis teks. Pada dasarnya,
pemilihan desktop manager adalah preferensi pribadi masing- masing. Anda
bebas dan boleh memilih desktop manager yang paling nyaman untuk
dipergunakan. Secara prinsip perbedaan masing-masing desktop manager
terletak pada tampilan dan sistem menu. Bisa saja aplikasi KDE dijalankan pada
desktop manager Gnome atau sebaliknya.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

7

2.2.6 Sugeested Partitioning

Gambar 6 Mengatur partisi harddisk
Selanjutnya adalah menentukan format harddisk. Jika sebelumnya di dalam
harddisk sudah ada data, maka pada tahap ini adalah tahap yang perlu perhatian
extra agar jangan sampai data yang sudah ada termasuk kedalam bagian yang
akan diformat. openSUSE memiliki kemampuan mendeteksi partisi Windows dan
partisi Linux lainnya dan menjaga agar data tersebut tidak hilang.

2.2.7 Memberikan Nama dan Password
Tahap berikutnya adalah menentukan nama user dan password sistem. Untuk
kemudahan, kita bisa menggunakan password user sebagai password
system administrator.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

8

Gambar 7 Mengatur Username dan Password

2.2.8 Installation Settings

Gambar 8 Installation Settings
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

9

Periksa sekali lagi apakah ada setting tertentu yang ingin diganti. Jika sudah OK
semua, silakan klik tombol Install.

2.2.9 Konfirmasi Installation

Gambar 9 Konfirmasi Installation
Tahap terakhir adalah proses konfigurasi secara otomatis untuk menentukan
resolusi layar dan konfigurasi hardware lain.
Referensi :


http://www.slideshare.net/israwanhafiz/opensusekelompok-14
 http://alakulihal.blogspot.co.id/2013/11/panduan-instalasi-opensuse-131bottle.html

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

10

BAB 3
Desktop Linux OpenSuse
3.1. Mengoperasikan Dekstop Linux
Ketika Anda memulai sistem anda, Anda biasanya diminta untuk memasukkan
username dan password Anda.Jika Anda tidak menginstal sistem sendiri, periksa
dengan administrator sistem untuk username dan password Anda.

3.1.1 Penggunaa Desktop

Gambar 10 tampilan desktop KDE
Desktop Folder : Secara default, folder desktop yang menunjukkan isi nya ~ /
Desktop direktori. Setiap kali Anda memasukkan file ke dalam direktori ini, muncul
dalam pandangan ini juga.
Menu Konteks Desktop : Klik kanan area kosong di desktop untuk mengakses
menu konteks untuk mengkonfigurasi tampilan desktop, menambahkan panel
atau widget untuk desktop, mengkonfigurasi pengaturan desktop, mengunci
widget di posisi mereka saat ini, meninggalkan sesi saat ini , atau untuk mengunci
layar.
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

11

Desktop Toolbox : Pindahkan pointer mouse ke ikon di sudut kanan atas
desktop untuk mengakses menu yang memungkinkan Anda menambahkan atau
mengunci widget.
KDE Panel : Secara default, panel desktop KDE Anda terdiri dari Menu
Utama ikon di sebelah kiri, widget lebih lanjut dan ikon program, dan ikon
pengaturan panel di sebelah kanan. Jika Anda mengarahkan pointer mouse ke
ikon di panel, deskripsi singkat ditampilkan.
Menu Utama : Klik di sisi kiri panel bawah untuk membuka menu
utama. The Menu Utama terdiri dari unsur-unsur berikut: fungsi pencarian di
bagian atas dan beberapa tab di bagian bawah, memberikan akses cepat ke
fungsi tombol menu. Selain itu, menu menampilkan nama login dan nama host
dari komputer Anda

3.1.2 Penggunaan Menu
Untuk membuka Menu Utama , klik Menu Utama ikon di panel atau
tekan Alt + F1 .
Favorit menunjukkan pilihan default program utama untuk akses cepat,
sedangkan Aplikasi menunjukkan semua aplikasi yang terinstal pada sistem
Anda. Untuk menavigasi melalui struktur menu, klik entri dan menggunakan ikon
panah di kanan atau kiri untuk beralih. Komputer dan Terakhir
Digunakan menyediakan akses cepat ke beberapa sering digunakan tempat,
aplikasi, atau dokumen. Cuti menunjukkan beberapa pilihan untuk meninggalkan
sesi seperti logout, mengunci layar (akses hanya dapat kembali dengan
password), mematikan atau restart komputer. Beberapa komputer menawarkan
untuk menangguhkan sesi Anda ke RAM atau disk.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

12

Gambar 11 Panel Desktop
Jika Anda sering perlu sebuah program dan tidak ingin menggali ke dalam
struktur menu, Anda dapat mengintegrasikan ikon ke Favorit tab. Klik kanan ikon
pada salah satu tab lain dan memilih Tambahkan ke Favorit .

3.1.3 Cara Memulai, Merestart dan Mematian System
Log out (dan meninggalkan sistem berjalan), restart atau mematikan komputer.
Logging Out atau Switching Pengguna
Klik Menu Utama tombol pada panel dan pilih Cuti + Keluar . Ini berakhir sesi
Anda, tetapi meninggalkan sistem yang sedang berjalan. Untuk memulai sesi
paralel sebagai pengguna yang berbeda, pilih Leave +Switch User gantinya.
Restart atau Mematikan Komputer
Klik Cuti , kemudian pilih salah satu opsi berikut:
Tidur
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

13

Hanya tersedia jika komputer Anda menyediakan fungsi manajemen daya. Jeda
komputer Anda tanpa log Anda keluar. Semua data dan data sesi disimpan ke
RAM.
Hibernate
Hanya tersedia jika komputer Anda menyediakan fungsi manajemen daya. Jeda
komputer Anda tanpa log Anda keluar. Semua data dan data sesi disimpan ke
disk sebelum sistem diletakkan untuk beristirahat. Demikian dilindungi terhadap
kehilangan data harus Anda kehilangan kekuatan sementara itu.
Mengulang kembali
Restart komputer Anda.
Matikan
Log Anda keluar dari sesi saat ini, kemudian mematikan komputer.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

14

3.2. Mengkonfigurasikan Dekstop Linux
Berikut adalah tahapan untuk mengkonfigurasi tampilan desktop pada
OpenSuse :
1. Pilih icon Configure Desktop.

Gambar 12 konfigurasi Desktop

2. Pilih icon-icon yang telah ditandai dibawah ini.

Gambar 13 Tampian Menu Icon

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

15

 Desktop Effects
terclose, minimize, dan lain-lain)

Gambar 14 Efek Desktop

desktop, dan splash screen.)

Gambar 15 Aplikasi Tampilan

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

16



lain)

Gambar 16 Tampian Ruang Kerja
Referensi :
 http://www.slideshare.net/israwanhafiz/opensusekelompok-14
 https://www.suse.com/documentation/sled11/singlehtml/art_kdequick/art_k

dequick.html

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

17

BAB 4
Terhubung ke Internet

4.1. Terhubung ke Internet melalui Wifi
Ada kalanya koneksi Wifi dibutuhkan namun hanya bisa diakses melalui mode
terminal. Berikut adalah cara singkat bagaimana mengaktifkan(connect) koneksi
Wifi melalui terminal.
Pertama-tama Buka terminal Linux terlebih dahulu.
1. ketikkan sudo iwlist wlan0 scan atau sudo iwlist wlan0 scan | grep ESSID; iwlist
wlan0 encryption.
Perintah diatas akan memberikan daftar AP yang mungkin digunakan. Pada
wlan0 scan complete, perhatikan bagian ESSID. Misalnya ESSID yang akan
digunakan berisi “HostpotUMS”, berikut adalah perintah untuk mengaktifkan
koneksi ke AP tersebut.
2. lalu ketik sudo iwconfig wlan0 essid "nama_wireless"key"kata_sandi"
sebagai contoh
sudo iwconfig wlan0 essid "Jaringan"key"123456"misalnya mau connect ke
hotspot atau ke wireless yang tdk berpassword gak usah memakai key, contoh..
iwconfig wlan0 essid "Hotspot"
3. dan selanjutnya ketik sudo dhclient wlan0(1)

4.2. Terhubung ke Internet melalui Kabel
Setelah server selesai diinstall, silakan login dengan menggunakan user yang
sudah didefinisikan pada saat instalasi. Jika pada saat instalasi memilih opsi “auto
login”, posisi saat ini semestinya sudah login sebagai user.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah setup konfigurasi jaringan. Untuk
melakukannya, lakukan langkah sebagai berikut :
1. Klik START Menu (COMPUTER) kemudian klik YAST. YAST adalah tools
konfigurasi openSUSE yang sangat powerful yang akan banyak
digunakan pada tutorial selanjutnya.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

18

Gambar 17 Tampilan Yast tools
2. Pilih Network Device | Network Setting

Gambar 18 Tampilan Yast Control Center
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

19

3. Pilih network yang hendak dikonfigurasi, misalnya eth0, kemudian klik Edit
4. Masukkan IP Address dan Subnet mask. openSUSE mendukung penulisan
subnet mask dalam format simple, misalnya 255.255.255.0 bisa ditulis /24 .
Hostname tidak usah diisi. Klik Next.
5. Pindah ke tab Hostname & DNS
6. Isi hostname, domain dan NS. Gunakan pola sebagai berikut : Hostname :
Nama komputer server, misalnya server
Domain : Fully Qualified Domain Name, misalnya vavai.com
Name Server1 : IP Address DNS lokal. Bisa diisi dengan IP Address server jika
server nantinya bertindak sebagai DNS ServerName Server 2 : IP Address
router/Modem ADSL Name Server 3 : IP Address DNS ISP/Public DNS. 8.8.8.8
adalah IP Address public DNS milik Google

Gambar 19 Tampilan Network Settings
7. Pindah ke tab Routing
8. Isikan IP Address router/modem ADSL pada isian gateway. Dalam contoh
modem ADSL saya memiliki IP 192.168.0.5

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

20

Gambar 20 Tampilan Network Settings
9. Klik OK Dengan formasi diatas, semestinya sudah bisa mengakses internet

4.3. Menghubungkan ke Internet Melalui Modem
Di control Center YaST, mengakses konfigurasi modem bawah Network
Devices> Modem. Jika modem Anda tidak secara otomatis terdeteksi, buka
tab Modem Perangkat dan membuka dialog untuk konfigurasi manual dengan
mengklik Tambahkan. Masukkan antarmuka yang modem terhubung
pada Modem Perangkat. Berikut ini adalah langkah untuk mengaktifkan internet
melalui modem :
1. Liat dulu apakah modem anda dikenali oleh sistem.
ketik ‘lsusb’, lihat apakah modem ada dalam list USB

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

21

Gambar 21 Tampilan Setting Modem
2. Kalau terdetect klik kanan status bar koneksi pada taskbar bawah sebelah

kanan, pilih „Edit Connections‟

Gambar 22 Tampilan Setting Connections
3. Pilih “Mobile Broadband”, lalu klik “Edit”

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

22

Gambar 23 Tampilan Mobile Broadband
4. Perhatikan tab “Mobile Broadband”. Anda harus mengisi Number

dengan #777 (untuk kartu CDMA seperti fren/mobi, flexi, esia atau
starone). Lalu isi username dan password sesuai dengan yang diberikan
oleh operator yang anda pakai.

Gambar 24 Setting Username dan Password
5. Sekarang klik kiri status bar. klik nama modem anda tadi untuk connect(2)

Referensi :
 http://www.rahmadkurniawan.org/2013/04/cara-connect-wifi-melaluiterminal- linux.html
 https://fazhaji.wordpress.com/2010/03/20/cara-mudah-install-modem-dilinux/

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

23

BAB 5
MENAMBAH DAN MENGHAPUS PROGRAM.
5.1.

Menambah / Menginstall Program

Proses "add remove zzzprogram" dengan menggunakan YaST Software
Management . Memilih tool ini karena concern menggunakan distro openSUSE
dan YaST-nya SUSE Linux benar-benar tool yang tidak hanya relible tapi juga
membawa paradigma baru--tidak terlalu berbeda dengan tool Add
Remove/Control Panel-nya Windows--yang mudah dipahami dan digunakan
newbie; user yang baru saja bermigrasi dari Windows ke Linux. Alhasil, newbie
tersebut bisa terbantu dan tidak terlalu kaget ketika harus belajar sesuatu yang
baru. Memang tidak semua habitual dan usability di Windows bisa disediakan di
Linux, tapi at least, user jadi terbantu dan tidak terlalu kaget dengan banyak hal
baru di linux. dan akhirnya kita bisa mengganti padanan fungsi Windows Control
Panel di SuSE Linux dengan YaST.
bagaimana memanajemen software di openSUSE, ada paradigma yang harus
dipahami oleh newbie, yaitu:
 kita dapat meng-install software apapun (yang memang diperuntukkan
untuk Linux) dan berasal dari mana saja (di Internet), tetapi sangat
disarankan untuk mencarinya terlebih dahulu di CD/DVD ROM bawaan
Distro Linux yang kita pakai atau server repository yang
direkomendasikan oleh distro tersebut. Hal ini tidak hanya agar sistem
kita bisa lebih "bersih" juga berhubungan dengan
keseragaman/konsistensi paket aplikasi, software dependency, dan
kemudahan upgrade software di masa datang.
 Apabila software atau versi software yang kita cari tidak/belum ada di
CD/DVD ROM ataupun server repository-nya maka mengambil program
aplikasi dari source ataupun software untuk distro lain manjadi alternatif
yang tidak bisa dibantah lagi.

5.1.1 Adding Installation Source
Untuk menambah (termasuk mengubah) list sumber instalasi, kita jalankan
YaST, Software, lalu pilih Installation Source, Add, pilih sumber instalasi (dalam
hal ini dari Internet, http), lalu isi Server Name dan Directory on Server-nya ,

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

24

tunggu hingga Program ini melakukan indexing sehingga server yang dirujuk
siap untuk diakses dan digunakan sebagai salah satu sumber instalasi. Selesai!,
dan tambahkan pula sumber instalasi lain apabila dibutuhkan.

Gambar 18 Window utama YaST, mengakses Installation Source

Gambar 19: Pengisian Server Name dan Directory on Server
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

25

Gambar 20: Proses akhir penambahan Server Repository di YaST Instalation
Source
Sekarang tinggal memilih paket yang diinginkan sesuai dengan list installation
source yang sudah didaftar sebelumnya. Akses kembali YaST, Software, pilih
Software Management, tunggu hingga program ini selesai memeriksa source
yang telah didaftar, setelah selesai tinggal isikan nama paket aplikasi yang
diinginkan, lalu Accept, window baru akan muncul apabila dibutuhkan
dependency yang diperlukan, klik Install untuk meng-install-nya, lalu tunggu
hingga proses instasi selesai. Lalu pilih yes apabila menginginkan untuk menginstall atau bahkan meng-uninstall paket aplikasi yang lain

Gambar 21: Window utama YaST Software Management; pilih paketnya, klik
kanan, Install
Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

26

Gambar 22: Proses install yang sedang berlangsung

Gambar 23: Proses install telah selesai

5.2.

Menghapus / Menguninstall Program

Untuk proses uninstall, cukup pilih aplikasi yang ingin di-remove (pada window
YaST Software Management yang sama), Anda akan melihat kolom „pencarian‟
masukkan nama paket yang ingin Anda hapus dan klik "Cari" memungkinkan
Anda mengetik di nama paket untuk menelusurinya, sementara pengaturan
'Ringkasan instalasi' akan menampilkan semua paket yang telah diinstal setelah
SUSE sendiri dipasang.. Klik kanan pada item yang akan anda pilih untuk di
unistall memunculkan menu dengan beberapa pilihan lainnya pilih Delete, klik
Accept paket yang Anda uninstall akan di uninstall dari instalasi SUSE Anda.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

27

Gambar 24 YaST 2 susebox
Setelah proses uninstall selesai makan Ikon paket akan menjadi sampah.

Gambar 25 Program yang telah dihapus.
Referensi :
 http://sugandi.blogspot.co.id/2007/01/add-remove-program-on-suse-

linux.html
 http://suseroot.com/installing-removing.php?install=Remove
 http://www.pcstats.com/articleview.cfm?articleid=1788&page=5

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

28

BAB 6
Aplikasi Perkantoran dan Grafis di Linux
6.1.

Aplikasi Pengolah Kata (Word)

Aplikasi pengolahan kata (word) adalah aplikasi dimana kita dapat membuat
dokumen pribadi, dokumen bisnis, surat kabar, dan berbagai variasi teks
dokumen yang lain. Ada banyak aplikasi pengolah data yang dapat digunakan
diantaranya; OpenOffice, StarOffice atau LibreOffice. Kita akan menggunakan
aplikasi OpenOffice Writer dari OpenOffice.

Gambar 26 Tampilan awal openOffice
Tampilan awal OpenOffice 4. Terdapat beberapa menu di dalam OpenOffice 4.
Text Document untuk pengolahan kata seperti Microsoft word. Spreadsheet
untuk pengolahan angka seperti Microsoft excel. Presentasion untuk membuat
slide presentasi seperti Microsoft Power Point. Drawing untuk pembuatan
gambar. Database berfungsi untuk pengolahan data, web editor, database
seperti Microsoft Access. Formula berfungsi untuk menulis formula (rumus
matematika), seperti halnya Microsoft equation editor

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

29

Gambar 27 Tampilan awal OpenOffice Writer
Tampilan dari OpenOffice Writer tidak berbeda dengan Microsoft Word. Dari
segi design OpenOffice Writer menampilkan design yang jauh lebih menarik
dibandingkan dengan Microsoft Word.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

30

Gambar 28 Isi menu file
Ini merupakan tampilan dari menu file.

Gambar 29 Isi menu edit
Ini merupakan tampilan dari menu edit.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

31

Gambar 30 Isi menu view
Ini merupakan tampilan dari menu view

Gambar 31 Isi menu insert
Ini merupakan tampilan dari menu Insert.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

32

Gambar 32 Isi menu format
Ini merupakan tampilan dari menu format.

Gambar 33 Isi menu table
Ini merupakan tampilan dari menu table.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

33

Gambar 34 Isi menu tools
Ini merupakan tampilan dari menu tools.

Gambar 35 Isi menu window
Ini merupakan tampilan dari menu window.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

34

Gambar 36 Isi menu help
Ini merupakan tampilan dari menu help.

6.2. Aplikasi Pengolah Angka (Spreadsheet)
Aplikasi Pengolah Angka (spreadsheet) adalah program yang digunakan untuk
membuat daftar, memelihara record, dan menganalisa data dalam bentuk
spreadsheet aplikasi ini juga dapat menggunakan rumus untuk melakukan
perhitungan data, dan menampilkan hasil dalam bentuk grafik. Kita akan
menggunaka aplikasi OpenOffice Calc dari OpenOffice.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

35

Gambar 37 Tampilan awal

Gambar 38 Isi menu file
Ini merupakan tampilan dari menu file.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

36

Gambar 39 Isi menu edit
Ini merupakan tampilan dari menu edit.

Gambar 40 Isi menu view
Ini merupakan tampilan dari menu view.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

37

Gambar 41 Isi menu insert
Ini merupakan tampilan dari menu insert.

Gambar 42 Isi menu format
Ini merupakan tampilan dari menu format.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

38

Gambar 43 Isi menu tools
Ini merupakan tampilan dari menu tools.

Gambar 44 Isi menu data
Ini merupakan tampilan dari menu data.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

39

Gambar 45 Isi menu window
Ini merupakan tampilan dari menu window.

Gambar 46 Isi menu help.
Ini merupakan tampilan dari menu help.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

40

6.3.

Aplikasi pengolah Grafis

Aplikasi pengoloah Grafis yaitu aplikasi yang digunakan untuk mendesain
konsep dan memanipulasi gambar. kita menggunakan aplikasi OpenOffice
Draw.

Gambar 47 Tampilan awal
Ini merupakan tampilan dari OpenOffice Draw.

Gambar 48 Isi menu file
Ini merupakan tampilan dari menu file.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

41

Gambar 49 Isi menu edit
Ini merupakan tampilan dari menu edit.

Gambar 50 Isi menu view
Ini merupakan tampilan dari menu view.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

42

Gambar 51 Isi menu insert
Ini merupakan tampilan dari menu insert.

Gambar 52 Isi menu format
Ini merupakan tampilan dari menu format.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

43

Gambar 53 Isi menu tools
Ini merupakan tampilan dari menu tools.

Gambar 54 Isi menu modify
Ini merupakan tampilan dari menu modify.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

44

Gambar 55 Isi menu window
Ini merupakan tampilan dari menu window.

Gambar 56 Isi menu help
Ini merupakan tampilan dari menu help.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

45

Referensi :





http://www.duniasemu.org/writings
http://www.infolinux.web.id/site/sections.php?artid=34
http://rahmat-rahmatirawan.blogspot.co.id/2011/05/aplikasi-di-linux.html
http://yogi-blogs-sharing.blogspot.co.id/2012/10/macam-macam-softwarespreadsheet-software-pengolah-angka.html
 http://dhanynurdiansyah.blogspot.co.id/2012/12/perangkat-lunakpengolah-grafis.html

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

46

BAB 7
Multimedia Linux OpenSuse

7.1. digiKam Photo
Dengan digiKam, mudah untuk mengelola gambar digital Anda: men-download
gambar Anda dari kamera, mengedit dan meningkatkan mereka, mengatur
mereka dalam album (atau bendera mereka dengan tag untuk memudahkan
pengambilan, independen dari folder atau album), mengarsipkannya pada CD
atau DVD, atau ekspor mereka ke sebuah galeri gambar Web.
digiKam juga mengandung seperangkat fungsi batch yang berguna dan plug-in,
yang memungkinkan Anda untuk mengkonversi beberapa gambar ke berbagai
format yang berbeda, mengubah nama beberapa gambar, atau secara otomatis
memperbaiki mereka dengan fungsi seperti pengurangan mata merah,
penghapusan setitik, dan penghapusan pixel panas. Berbagai filter dan efek
plug-in membantu menciptakan karya seni dari gambar digital.
Untuk memulai digiKam, tekan Alt + F2 dan masukkan digiKam . Pada awal
start-up, wizard pertama-run muncul untuk memandu Anda melalui setup.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

47

Gambar 57 Tampilan Menu digiKam
Ini adalah tampilan menu dari digiKam. Di bagian kiri terdapat My albums folder
untuk menyimpan sebuat dokumen gambar. Di dalam folder My albums anda
akan menemukan sebuah foto-foto user. Di bagian tengah menampilkan
foto/gambar yang ada di tersimpan dalam computer/laptop. Di tools bar ada
sebuah back(untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya), forward(untuk
melanjutkan ke tampilan berikutnya)|, new (membuat folder baru),
properties(untuk mengetahui sifat dari dokumen/gambar), search(mencari
sebuah dokumen/gambar),view(melihat lebih jelas), rename(mengubah sebuah
nama file/dokumen), Edit(merubah sebuat gambar), Full Screen(menampilkan
gambar dengan resolusi penuh), Slide show(menampilkan gambar berjalan).

7.2. K3b CD/DVD
Jika Anda memiliki CD writer atau DVD, Anda dapat membakar file ke CD atau
DVD dengan K3b. Untuk membuat data CD atau DVD, lanjutkan sebagai
berikut:
1. Tekan Alt + F2 dan masukkan k3b . K3b terbuka.
2. Pilih file + New Project + New Data Project dari menu utama.

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

48

3. Gunakan tampilan pohon di bagian kiri atas jendela untuk mencari file
atau folder untuk membakar.Ketika mereka muncul di bagian kanan atas
jendela, drag dan drop mereka ke dalam Proyek-proyek terkini jendela.

Gambar 58 Tampilan Menu K3b
1. Masukkan CD dapat ditulis atau DVD ke dalam perangkat kemudian
klik Bakar ikon.
2. Periksa pengaturan pada Menulis tab. Biasanya default harus bekerja
dengan baik untuk hampir semua file. Jika Anda ingin, Anda dapat
mengubah opsi lebih (misalnya Volume Nama ) pada Filesystem tab.
3. Klik burn.

7.2. Amarok Player
Pemutar musik Amarok KDE memungkinkan Anda untuk memainkan berbagai
format audio, membuat playlist, mendengarkan streaming siaran audio dari

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

49

stasiun radio di Internet dan berlangganan podcast. Jenis file yang didukung
tergantung pada mesin yang digunakan untuk Amarok.
Untuk memulai Amarok, tekan Alt + F2 dan masukkan amarok . Pada awal
pertama, Amarok meminta folder mana untuk mencari file musik Anda.

Gambar 59 Tampilan Amarok Player
Jendela utama Amarok ini menunjukkan sidebar di sebelah kiri memberikan
pandangan yang berbeda: koleksi musik lokal Anda, beberapa alamat untuk
mendengarkan podcast atau stream dari Internet, playlist dan file
browser. Bagian tengah, browser konteks, menampilkan informasi tentang lagu
yang sedang diputar, halaman Wikipedia artis dan lirik-lirik lagu secara
default. Bagian kanan jendela menunjukkan playlist saat ini. Untuk memutar
musik, hanya drag dan drop item dari salah satu browser sidebar ke daerah
playlist. Klik dua kali item dalam daftar putar untuk memulai pemutaran.
Jika file musik Anda benar ditandai (mengandung setidaknya informasi tentang
artis dan album), Anda dapat menggunakan beberapa Amarok fitur. Untuk

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

50

secara otomatis mengambil gambar cover album dari Amazon,
pilih Alat + Penutup Manajer dan klik Fetch Hilang Covers . Lain kali Anda
memutar lagu dari album ini, cover ditampilkan dalam browser konteks dan
pada tampilan di layar. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang artis, klik
pada Wikipedia tombol di area tengah untuk membuat Amarok mencari artikel
Wikipedia yang sesuai.
Untuk mengkonfigurasi penggunaan mesin lain (atau berbagai fitur lainnya
Amarok), pilih Settings + Configure Amarok .
Referensi :
 https://www.suse.com/documentation/sled11/singlehtml/art_kdequick/art_

kdequick.html

Universitas Yarsi Fakultas Tenkik Informatika | Sistem Operasi

51