Laporan Praktikum Aplikasi Word Processi
LAPORAN
PRAKTIKUM APLIKASI MICROSOFT OFFICE WORD, EXCEL, POWER POINT,
DAN APLIKASI STATISTIKA SPSS
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer
mengenai Word Processing, Spreadsheet, dan SPSS
Oleh
Reky Wiryanto Bongso - Kelas F - (1203130207)
Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Universitas Telkom
2014
Pengantar Aplikasi Komputer
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan petunjuk-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang kami beri judul
PRAKTIKUM APLIKASI MICROSOFT OFFICE WORD, EXCEL, POWER POINT,
DAN APLIKASI STATISTIKA SPSS. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah agar
menjadi pedoman dan referensi dalam menghadapai UAS mengenai
aplikasi word processing, spreadsheet, presentation, dan SPSS. Sehingga
diharapkan pemahaman kami mengenai aplikasi-aplikasi tersebut dalam
lebih diasah.
Laporan ini dapat kami selesaikan karena bantuan beberapa pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Orang tua penyusun yang selalu memberikan dukungan kepada kami
2. Bapak I MADE SONDRA WIJAYA, ST.,MT selaku dosen sekaligus pembimbing
dalam tugas resume ini
3. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kesalahan. Untuk itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat
penyusun harapkan demi perbaikan kedepannya.
Bandung, 18 Mei 2014
Penyusun
2 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................2
Bab 1: Microsoft Excel.................................................................................5
1. Pengantar...........................................................................................5
2. Fungsi-fungsi dasar Microsoft Excel....................................................5
2.1. Fungsi SUM...................................................................................5
2.2. Fungsi MIN dan MAX.....................................................................6
2.3. Fungsi AVERAGE...........................................................................6
2.4. Fungsi LEFT dan RIGHT.................................................................6
2.5. Fungsi MID....................................................................................6
2.6. Fungsi COUNT...............................................................................7
2.7. Latihan Menggunakan Fungsi SUM, MIN, MAX, dan COUNT..........7
3. Fungsi IF, AND, dan OR pada Microsoft Excel...................................12
3.1. Konsep Fungsi IF.........................................................................12
3.2. Konsep Fungsi AND and OR........................................................12
3.3. Latihan Penggunaan Fungsi IF, AND, dan OR.............................13
4. Fungsi LookUp..................................................................................16
4.1. Penggunaan dan Simulasi Fungsi VLOOKUP...............................16
4.2. Penggunaan dan Simulasi Fungsi HLOOKUP...............................17
5. Membuat Grafs dalam MS. Excel.....................................................18
6. Pivot Tabel........................................................................................19
Bab 2: Microsoft Word...............................................................................22
1. Pengantar.........................................................................................22
2. Embeded Data..................................................................................22
3. Embeded Data di Excel.....................................................................24
4. Mail Merge........................................................................................25
Bab 3: Microsoft Power Point.....................................................................29
1. Pengantar.........................................................................................29
2. Membuat animasi Jungkat-jungkit....................................................30
2.1. Persiapan....................................................................................30
2.2. Menambahkan Animasi...............................................................31
2.3. Menambahkan Efek Transisi.......................................................35
3 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 4: SPSS...............................................................................................36
1. Pengantar.........................................................................................36
2. Latihan menggunakn SPSS 1............................................................36
3. Latihan menggunakn SPSS 2............................................................39
4 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 1: Microsoft Excel
1. Pengantar
Microsoft Excel atau Microsoft Ofce Excel adalah sebuah program
aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh
Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki ftur kalkulasi dan pembuatan grafk yang,
dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang
populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan,
saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows
maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0
diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Ofce System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Ofce
Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Ofce System
2013.
2. Fungsi-fungsi dasar Microsoft Excel
2.1.
Fungsi SUM
Fungsi SUM dalam Microsoft Excel adalah fungsi untuk mencari
jumlah isi data pada range1 tertentu. Untuk menggunakan fungsi
SUM, dapat menggunakan syntax2 sebagai berikut:
=SUM(number1;[number2];..)
1
2
kumpulan beberapa sel dalam worksheet excel
kumpulan aturan yang mendefnisikan suatu bentuk bahasa
5 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.2.
Fungsi MIN dan MAX
Fungsi MIN adalah fungsi untuk mencari nilai terendah dari
kumpulan data dalam suatu range tertentu sedangkan MAX adalah
kebelikannya, mencari nilai tertinggi dari suatau range tertentu.
Untuk menggunakan fungsi MIN dan MAX, dapat menggunakan
syntax sebagai berikut:
=MIN(number1;[number2];..)
=MAX(number1;[number2];..)
2.3.
Fungsi AVERAGE
Fungsi AVERAGE adalah fungsi untuk melakukan pencarian nilai
rata-rata dari suatu range tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini,
dapat menggunakan syntax berikut:
=AVERAGE(number1;[number2];..)
2.4.
Fungsi LEFT dan RIGHT
Fungsi LEFT adalah fungsi untuk mengambil beberapa karakter dari
data di Microsoft Excel dimulai dari kiri. Sementara RIGHT adalah
sebaliknya, mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan.
Untuk menggunakan fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=LEFT(text3;[numchars4])
=RIGHT(text;[numchars])
2.5.
Fungsi MID
Fungsi MID adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil
beberapa karakter dari suatu data yang dimulai dari tengah. Untuk
menggunakan fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=MID(text;[numchars])
3
4
Text diisi dengan cell yang berisi teks yang ingin diambil
Jumlah data yang akan diambil
6 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.6.
Fungsi COUNT
Fungsi COUNT adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung
jumlah data yang ada dalam suatu range. Untuk menggunakan
fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=COUNT(value1;[value2];..)
2.7.
Latihan Menggunakan Fungsi SUM, MIN, MAX, dan COUNT
Untuk memahami lebih dalam dari fungsi SUM, MAX, MIN, dan COUNT,
kita akan mencoba membuat tabel seperti gambar diatas. Pada cell 5
yang diberi font color merah diberi rumus masing-masing fungsi dasar
tersebut. Berikut adalah langkah demi langkah membuat tabel diatas.
1) Buatlah tabel seperti gambar dibawah ini:
5
kotak - kotak kecil yang berada di spreadsheet yang merupakan persinggungan antara
baris dan kolom.
7 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2) Lalu, pada kolom Jumlah atau lebih tepatnya di cell G4, ketik
syntax SUM, =sum(C4:F4), seteleah itu tekan Enter
3)
M
ak
a
hasil penjumlahan rata-rata dari cell C4 ke F4 akan ditampilan di
G4. Karena masih banyak baris yang harus diberi rumus, sangat
tidak efsien kalau menginputnya satu persatu. Untuk itu, pada
cell G4 yang sudah dimasukan rumus SUM, drag 6 kebawah
sampai di cell G10. Hasilnya sebagai berikut
4) Setelah itu, kita beralih ke Cell C11 untuk menghitung rata-rata
kolom C4 sampai C10. Masukan syntax sum, =sum(C4:C10)
dan tekan Enter
5) Maka hasil penjumlahan rata-rata akan muncul di C11 setelah
ditekan Enter.
6) Sama seperti sebelumnya, untuk mempermudah melakukan
perhitungan rata-rata dikolom lain, kita tinggal melakukan drag
ke kanan dari C11 ke F11.
6
menekan mouse kiri dan menariknya ke lokasi baru
8 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7) Setelah selesai dengan rumus SUM, selanjutnya kita beralih ke
rumus rata-rata atau average.
8) Masukkan rumus AVERAGE (=average(C4:C10) di cell C12
seperti gambar dibawah ini terakhir tekan enter.
9) Langkah lanjut sama seperti sebelumnya, kita drag kekanan cell
C12 sampai ke cell F12.
9 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
10) Selesai dengan rumus AVERAGE, kita akan mencari nilai
terbesar dalam range dari C4 sampai C10, lalu masukan rumus
MAX.
11) Tekan enter. Seperti sebelumnya, drag cell C13 sampai ke cell
F13
12) Setelah mendapatkan semua hasil MAX pada setiap kolom,
selanjutnya kita akan mencari nilai terkecil menggunakan
fungsis MIN
13) Ketikkan fungsi MIN (=min(C4:C10)) pada cell C14 lalu tekan
enter jika sudah. Untuk lengkapnya seperti gambar berikut ini:
10 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
14) Masih sama seperti sebelumnya, untuk mengisi fungsi MIN ke
kolom yang lain, drag cell C14 sampai ke F14, maka hasilnya
akan seperti gambar dibawah ini:
15) Terakhir, fungsi count. Ketik fungsi count pada cell C15
=count(C4:C10)
11 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
16) Tekan enter maka hasilnya akan muncul
17) Terakhir, drag cell C15 sampai ke F15 untuk memperbanyak
rumus COUNT ke colom yang lain.
Untuk latihan penggunaan fungsi Left, Mid, dan Right akan saya bahas bersamaan dengan fungsi
IF, AND, dan or
3. Fungsi IF, AND, dan OR pada Microsoft Excel
3.1.
Konsep Fungsi IF
Pada dasarnya fungsi IF, AND, dan OR itu seperti pada matematika
logika. Sehingga dalam menentukkan hasilnya tidak jauh berbeda
ketika kita mencari nilai benar atau salah dari soal matematika
logika.
Fungsi IF sendiri dalam Ms. Excel adalah Formula logika untuk
menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana
fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau
salah. Bentuk syntax fungsi IF sebagai berikut
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Logical test disini dapat diisi dengan pernyataan logika yang ingin
diuji kebenarnya. Lalu, pada nilai value_if_true diisi dengan
pernyataan apabila nilai kebenaran dari logical test bernilai 1 atau
True. Sementara untuk value_if_false diisi dengan nilai ketika
pernyataan yang akan diuji bernilai 0 atau False.
12 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.2.
Konsep Fungsi AND and OR
Fungsi AND dan OR jika dalam matematika logika sama dengan
konjungsi dan disjungsi. Jadi, penentuan keputusannya juga hampir
sama.
Untuk
menggunakan
fungsi
AND
dan
OR
dapat
menggunakan syntax berikut:
=AND(logical1;[logical2];[logical3]; ...)
=OR(logical1;[logical2];[logical3]; ...)
3.3.
Latihan Penggunaan Fungsi IF, AND, dan OR
Pada latihan kali ini, kita akan membuat sebuah tabel data yang
menggunakan rumus IF, AND, dan OR. Selain itu, saya juga akan
menyelepikan rumus LEFT, MID, dan RIGHT disini karena pada
penjelasan sebelumnya tidak saya jabarkan secara jelas. Oleh
karena itu mari kita buat tabel seperti gambar dibawah ini
1. Pertama kita akan mencari huruf awal dari setiap data yang ada
di kolom A3 sampai A6. Untuk itu, ketikkan rumus =left(A3;1),
dan tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah, ambil data atau
13 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
karakter pertama dari cell A3 sebanyak 1 karakter. Jadi, huruf
pertama dari kata Jeruk akan terisi pada cell B3 dengan huruh
“J”. Hasilnya seperi gambar dibawah ini:
2. Selanjutnya, kita tinggal memperbanyak rumus yang telah kita
masukkan sebelumnya di cell B3 ke cell B4 sampai B6 dengan
cara men-drag cell B3 sampai ke B6. Secara otomatis rumus
akan menyesuaikan dengan kolom disebelahnya. Sehingga
hasilnya akan seperti ini:
3. Seteleh selesai dengan kolom Huruf Awal, kita akan mengisi
rumus untuk kolom Huruf Tengah dengan fungsi MID. Untuk itu,
pada cell C3 ketik =mid(A3;3;1), lalu tekan enter. Maksud dari
syntax ini adalah, ambil karakter dari A3 dimulai dari huruf ke 3
sebanyak 1 karakter. Maka hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini:
4. Sama seperti langkah ke-2 sebelumnya, perbanyak syntax
dengan men-drag cell C3 ke C6 maka hasilnya akan seperti
gambar dibawah ini
14 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
5. Untuk mencari Huruf akhir kita akan menggunakan fungsi
RIGHT. Untuk itu pada cell D3, ketik =right(A3;1), lalu enter.
Maksud dari syntax ini adalah ambi karakter pertama dari cell
A3 yang dimulai dari kanan sebanyak 1 karakter. Maka hasilnya
akan seperti ini:
6. Sama seperti langkah ke-2 sebelumnya, perbanyak syntax
dengan men-drag cell D3 sampai ke D6 maka hasilnya akan
seperti gambar dibawah ini
7. Sekarang kita akan masuk kedalam pengggunan fungsi IF itu
sendiri.
8. Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah, ketik syntax if
pada
cell
F3,
rumusnya
seperti
ini:
=IF(E3="MH";"MENTAH";IF(E3="MG";"MATANG")), setelah
selesai tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah, apabila cell
E3 berisi variable “MH” maka cell F3 akan mengeluarkan
karakter “MENTAH” sebagai outputnya. Tapi, ketika cell E3 tidak
berisi variable “MH” maka fungsi atau proses akan beralih ke
false statment dimana jika E3 sama dengan “MG” maka isi cell
F3 akan dimasukan karakter “MATANG”. Hasil dari rumus diatas
akan seperti ini:
15 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9. Setelah itu, kita tinggal memperbanyak rumusnya dengan cara
men-drag cell F3 sampai F6. Maka hasilnya akan seperti ini:
10. Terakhir, untuk mengisi kolom Status, kita akan memudkan
fungsi IF dan AND. Dimana fungsi AND itu sama seprti disjungsi
dalam matematika logika. Untuk itu, masukkan rumus
=IF(AND(F3="MATANG";G3="KUNING");"DIJUAL";"DIMAKA
N"), lalu tekan enter. Maksud dari syntax in adalah apabila nilai
kebenaran dari variable yang ada di F3 dan G3 benar atau
bernilai TRUE (dalam matematika 1) maka pada cell H3 akan
diisi dengan kata “DIJUAL” tapi apabila salah atau bernilai FALSE
(dalam matematika sama dengan 0) maka kata yang akan
dikeluarkan adalah “DIMAKAN”. Hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini:
11. Terakhir, drag cell H3 sampai ke H6 untuk memperbanyak
rumus IF dan AND sehingga akan mengisi sisa baris yang belum
diinputkan rumus. Hasil akhir dari latihan IF, AND, dan OR akan
seperti ini:
16 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Fungsi LookUp
Ada 2 jenis lookup yang ada di MS. Excel, yaitu HLOOKUP dan
VLOOKUP. Perbedaan mendasar dari kedua jenis lookup ini adalah
HLOOKUP yang menghitung atau mengambil data dari tabel referensi
kemudian dimasukkan ke tabel kerjaan yang pengambilan referensinya
diambil secara horizontal. Sementara VLOOKUP pengambilan datanya
diambil secara vertikal.
4.1.
Penggunaan dan Simulasi Fungsi VLOOKUP
Untuk menggunakan VLOOKUP kita dapat menggunakan rumus
=vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lo
okup). Sebagai contoh, kita akan membuat tabel seperti gambar
berikut:
17 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Selanjutnya
pada
cell
C9
kita
masukkan
rumus
=VLOOKUP(B9;$B$3:$C$6;2;0), lalu tekan enter. Maksud dari
rumus ini adalah, cari data secara vertikla dengan B9 sebagai nilai
yang akan dicari, dan range B3 sampai C6 adalah sumber referensi
index pencarian data, maksud dari angka dua itu sendiri adalah
hasil pencariannya diambil dari kolom kedua yaitu nama. Terakhir,
angka nol adalah ketepatan atau kemiripan data yang dicari
apabila 0 tidak harus sama, sementara 1 harus persis sama. Berikut
ini hasilnya akan seperti gambar ini:
4.2.
Penggunaan dan Simulasi Fungsi HLOOKUP
Untuk menggunakan HLOOKUP kita dapat menggunakan rumus
=hlookup(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup).
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel seperti gambar berikut:
18 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Selanjtunya, ketika syntax =HLOOKUP(C7;$C$2:$G$4;2;0), jika
sudah tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah ambil data secara
horizontal dari kanan ke kiri dengan C7 sebagai nilai yang akan
menjadi acuan pencarian data, C2 sampai G4 adalah tabel yang
akan menjadi index referensi. Angka 2 merepresentasikan baris
kedua yang akan diambil. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
5. Membuat Grafs dalam MS. Excel
Kelebihan dari Microsoft Excel adalah mampu menyajikan data dalam
bentuk grafs yang interaktif. Sehingga berbagai bentuk penyajian data
statistik, keungan, dan sebagainya dapat dibuat dengan aplikasi ini.
Berikut ini langkah-langkah membuat grafs dalam Ms. Excel:
19 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
1. Buat dulu tabel seperti gambar berikut
2. Setelah itu, blok data yang akan dijadikan grafk. Pada kasus
ini kita akan memblok tabel diatas. Klik pada cell A4 lalu drag
sampai ke D11
3. Klik Insert pada tab Menu, lalu pada section Charts, pilih
Column
4. Secara otomatis grafs dari tabel diatas telah disajikan dalam
bentuk yang interaktif. Kita juga dapat mensajikan grafs
dalam model atau design yang berbeda.
6. Pivot Tabel
Pivot table merupakan suatu fasilitas yang terdapat di dalam Microsoft
Excel, dimana itu berupa tabel interaktif yang sangat cepat dalam
menganalisa, mongkombinasikan dan membandingkan sejumlah data
20 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
baik sedikit maupun banyak, Dalam Pivot Table kita dapat memilih suatu
baris data ataupun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat
jumlah total suatu data, serta pivot table bersifatlaporan, maka kita tak
dapat mengedit data, jika ingin maka kita haus melakukannya pada table
aslinya, adapun Pivot Chart adalah sama saja dengan Pivot Table, hanya
saja Pivot Chart ditampilkan berupa Grafk.
Pivot Chart sama saja dengan Pivot Table, yaitu merupakan suatu fasilitas
yang terdapat di dalam Microsoft Excel yang sangat cepat dalam
menganalisa, mongkombinasikan dan membandingkan sejumlah data
baik sedikit maupun banyak, namun Pivot Chart ditampilkan berupa
Grafk.
Berikut simulasi penggunanaan Pivot Table:
1) Asumsikkan kita sudah mempunyai data, sebagai contoh berikut
adalah data yang akan kita gunakan
2) Pilih range data dan memblok semua data yang ada ( CTRL +
SHIFT + * )
3) Setelah semua data dipilih, pada tab Menu, klik tab Insert, sectioan
Tables, klik PivotTable
21 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4) Setelah itu akan muncul sebuah form windows seperti gambar
dibawah ini, jika muncul klik OK maka Excel otomatis membuah
sebuah sheet7 baru
5) Pada sheet yang baru akan muncul
pivot tabel felds disebelah kanan
layar.
Sebelumnya
ada
sedikit
penjelasan mengeai 4 kotak yang
ada di PivotTable Fields.
1. Filters pada kotak ini feld
akan digunakan sebagai flter
yang
mempengaruhi
hasil
data pada PivotTable.
2. Columns isi data dari feld
akan
ditempatkan
pada
bagian kolom sesuai urutan.
3. Rows isi data dari feld akan
ditempatkan
pada
bagian
baris sesuai urutan.
7
Lembar kerja yang digunakan dalam MS. Excel
22 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Values
nilai
feld
yang
terdapat
pada
kotak
ini
akan
ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count, sum,
average, dan lain-lain.
6) Langkah selantjunya, drag check box ISC Aktual dan Divre Aktual
kedalam kotak Filters.
7) Lalu, drag kembali checkbox SP kedalam COLUMNS dan drag
checkbox Jenis kedalam Rows
8) Terkahir drag kembali checkbox jenis kedalam kota values, maka
hasilnya akan seperti ini:
Bab 2: Microsoft Word
1. Pengantar
Microsoft Word merupakan program aplikasi dari microsoft ofce yang
biasa sering di gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan
23 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
dokumen, laporan dan lain sebagainya. sekarang hampir semua
lapisan masyarakat menggunakan komputer terutama microsoft ofce
word
untuk
aktiftasnya,
seperti
halnya
siswa,
guru,
pekerja,
pengusaha, dan hampir semuanya menggunakan ofce word untuk
menunjang aktiftasnya.
Dalam perkembangannya microsoft ofce (termasuk di dalamnya
microsoft
word)
selalu
keluar
masing-masing
versi
untuk
pengembangan software ofce tentunya, yang di antaranya ; Ms ofce
1998, ofce 2003, ofce 2007, ofce 2010, dan ofce 2013.
2. Embeded Data
Embeded data adalah salah satu fungsi Microsoft WOrd untuk
mengintegrasikan beberapa aplikasi lain kedalam dokumen Word. Ada
beberapa fle yang didukung Ms. Word untuk diembed seperti, fle dari
Ms. Excel, Bitmap, Powerpoint, bahkan dari Word yang lain. Berikut
cara menggunakannya:
1. Buat fle Microsoft Word yang baru
2. Klik Insert, lau cari section Text, dan klik Object
3. Setelah itu akan muncul sebuah window Object, untuk contoh kali
ini pada list Object Type pilih Bitmap Image lalu klik OK
24 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Setelah di Klik OK, akan muncul aplikasi paint didalam Microsoft
Word. Hasilnya seperti gambar dibawah ini
3. Embeded Data di Excel
Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, embed data dari excel
akan memasukan data excel kedalam sebauh fle ms. Word. Berikut
langkah-langkah membuatnya:
1. Buatlah fle Ms. Ofce yang baru
2. Klik tab menu Insert, lalu pada section Text pilih object
25 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3. Setelah itu akan muncul window Obejct, dan pilih Microsoft
Excel Worksheet
4. Terakhir, akan muncul fle Microsoft Excel didalam fle
Microsoft yang sudah kita buat sebelumnya. Hasilnya aka
seperti ini:
4. Mail Merge
Mail Merge adalah kemampuan komputer untuk mengirimkan kepada
beberapa orang sekaligus dari satu sumber surat. Secara Teknis,
26 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
dibutuhkan dua buah fle untuk mengolahnya, yang pertama adalah isi
surat sedangkan yang lainnya adalah data kepada surat tersebut di
kirimkan. Berikut cara menggunakan mail merge:
1. Buatlah database untuk mail merge yang berisi panggilan, gelar,
nama, jabatan, alamat jalan, alamat kota, dan kode pos
2. Sekarang buat sebuah dokument Word baru yang akan kita
gunakan sebagai format bawaan. Susunlah seperti gambar dibawah
ini:
3. Setelah itu, klik tab menu Mailings, klik Start Mail Merge, akan
muncul menu drop down. Klik Step-by-step Mail Merge Wizard
27 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Akan muncul wizard Mail Merge disebelah kanan layar
5. Pada radiobutton8 pilih Letters, lalu klik Next: Starting Document
6. Dilangkah kedua, pilih Use the current Document, lalu klik Next:
Select Recipients
8
Checklist yang berbentuk bulat
28 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7. Selanjutnya kita diminta untuk memilih database yang akan
digunakan dalam surat kita. Untuk itu pilih Use an existing list, lalu
Klik Browse. Cari database yang sudah kita buat sebelumnya dalam
dokument atau folder dimana anda menyimpannya.
8. Akan muncul windows Mail Merge Recipients, klik Ok
9. Maka mail merge selesai dibuat.
29 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
10.
Untuk melihat hasilnya, anda tinggal klik Preview Results pada
section Preview Results. Klik Finish and Merge untuk selesai.
30 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 3: Microsoft Power Point
1. Pengantar
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Ofce PowerPoint atau PowerPoint
adalah
sebuah
program
komputer
untuk
presentasi
yang
dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka,
Microsoft Ofce, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa
program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang
menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya
aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis,
para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Ofce
System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft
PowerPoint saja menjadi Microsoft Ofce PowerPoint. Lalu, pada Ofce
2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari
PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Ofce PowerPoint 2013), yang
tergabung ke dalam paket Microsoft Ofce 2013.
31 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2. Membuat animasi Jungkat-jungkit
2.1.
Persiapan
1. Untuk membuat animasi jungkat-jungkit ini, kita membutuhkan
3 slide page. Pertama untuk judul, kedua isi atau animasi yang
akan kita buat, dan terakhir slide penutup. Untuk
menambahkah slide, anda tinggal klik New slide pada tab menu
Home di section Slides.
2. Selanjutnya, pada slide pertama, kita beri judul dan nama (ini
dapat dikostumasi sesuai dengan kebutuhan), kedua biarkan
kosong, dan ketiga tulisan The End.
32 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3. Langkah berikutnya adalah pada slide kedua, membuat sket
atau design animasi, gunakan dan padukan Shapes Tools
sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini
4. Jika sudah, anda telah selesai pada step persiapan. Kita akan
melangkah ke step selanjutnya.
2.2.
Menambahkan Animasi
Untuk membuat project ini lebih menarik kita akan menambahkan
sedikit animasi didalamnya. Sistemnya cukup mudah, klik dan add
animation saja. Berikut langkah-langkahnya:
1.
2.
Klik gambar panah, lalu klik tab menu Animations, klik Add
Animations dan pilih Motion Paths, dan klik lines.
Atur sehingga motion path line nya serong menghadap ke
bola
33 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.
Atur timing seperti gambar dibawah ini
4.
Selanjutnya, klik lingkaran yang berwarna orange dan
tambahkan efek Motion Paths, line dengan setingan ke
bawah dan atur seperti gambar dibawah ini
5.
Untuk efect timingnya atur seperti ini
6.
Lanjut ke bagian pengungkitnya, klik line yang berwarna
hijau, tambahkan animasi emphasis, lalu pilih spin
34 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7.
Setelah itu pada animation pane, klik kanan pada Straight
Connector dan pilih Efect Option
8.
Lalu akan muncul sebuah window, atur efect spin seperti
gambar dibawah ini
35 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9.
Untuk timingnya atur seperti ini
10.
Langkah selanjutnya, klik shape oval yang berwarna kuning,
tambahkan animasi line up di motion paths
11.
Atur kembali timingnya seperti ini
36 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
12.
Terkahir adalah menambahkan animasi memantul pada
shape oval yang berwarna kuning, klik kembali oval yang
berwarna kuning, tambahkan animasi motion paths, pilih
bounce. Atur motion path menjadi seperti gambar dibawah
ini dengan klik dan drag
13.
Untuk efect timingnya, atur seperti gambar dibawah ini
14.
Selesai, untuk melihat animasinya, tekan F5.
2.3.
Menambahkan Efek Transisi
Step terakhir dari proses pembuatan animasi jungkat-jungkit ini
adalah menambahkan transisi disetiap slide. Berikut ini cara
menambahkan efek transisi kedalam slide
1.
Klik slide yang pertama, lalu pada tab menu Transitions,
pilih efek Fade dalam section Transition for this slide.
37 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.
Efek transisi ini hanya aktif untuk slide pertama, untuk
mengakifkannya ke semua slide klik Apply To All pada
section Timing
3.
Maka semua slide telah menggunakan efek transisi Fade.
38 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 4: SPSS
1. Pengantar
SPSS itu adalah merupakan sebuah program aplikasi yang mempunya
kemampuan untuk menganalisis statistik dengan keakuratan yang
cukup tinggi, serta sistem manajemen data pada lingkungan grafs
dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak dialog yang
sederhana dan mudah untuk dipahami cara mengoperasikannya.
2. Latihan menggunakn SPSS 1
Pada latihan ini, kita akan mengelola data statistik. Berikut ini langkah
demi langkah pembuatannya:
1.
Buka program SPPS yang sudah terinstal dalam perangkat
komputer anda, lalu pilih New Database
2.
Setelah itu akan muncul lembar kerja dari SPSS
39 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.
Untuk mengedit kolom-kolom variabel, klik Variable view
4.
Lalu, masukkan data seperti gambar dibawah ini
5.
Kembali klik data view untuk kembali ke lembar kerja
utama
6.
Setelah itu masukkan data seperti gambar dibawah ini
7.
Selanjutnya adalah melakukan analisis dari data diatas,
untuk itu klik menu Analyze, Descriptives Analyze, pilih
Frequencies
40 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
8.
Setelah itu akan muncul window Frequencies
9.
Lalu klik ikon yang dilingkari pada gambar dibawah ini
untuk menjadikannya variable yang akan dianalisa
10.
Lalu klik tombol Statistics, setelah itu akan muncul window
Statistics, dan beri centang pada option-option yang ada
seperti gambar ini
41 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
11.
Klik continue, dan terakhir klik Oke
12.
Maka hasil akhirnya akan muncul seperti gambar dibawah
ini
3. Latihan menggunakn SPSS 2
Pada latihan ini, kita akan menghitung regersi, korelasi,
intepretasi. Berikut ini langkah demi langkah pembuatannya:
42 | Reky Wiryanto Bongso
dan
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
1.
Pertama kita akan mendefenisikan variable yang akan kita
gunakan. Klik variable view dan masukkan data seperti
gambar dibawah ini
2.
Lalu pada data view, masukkan data-data berikut ini:
3.
Lalu klik Analyze, pilih Regresion, dan klik Linear
4.
Setelah itu, akan muncul jendela dialog Linear Regresion,
pada kotak Dependent kita masukkan variable Unit yang
43 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
terjual, dan pada kota independent kita masukkan variable
Biaya promosi didalamnya. Jangan lupa merubah method
menjadi backward
5.
6.
Klik Statistics, akan muncul dialog windows Statistics
Setelah muncul, pilih Estimates, Model Fit, dan Descriptive,
setelah itu klik Continue.
7.
Selanjutnya, kembali ke dialog Linear Regresion, lalu klik
plot
Setelah itu akan muncul dialog plot, beri centang pada
Histogram dan Normaly Probability plot, setelah itu klik
continue
8.
44 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9.
10.
Kembali lagi ke dialog Linear Regresion, klik Option
Lalu, akan muncul dialog Option, lalu atur settingannya
seperti gambar ini
11.
12.
Setelah itu klik Continue, dan klik OK
Hasilnya akan seperti ini:
45 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
46 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
47 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
48 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
PRAKTIKUM APLIKASI MICROSOFT OFFICE WORD, EXCEL, POWER POINT,
DAN APLIKASI STATISTIKA SPSS
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer
mengenai Word Processing, Spreadsheet, dan SPSS
Oleh
Reky Wiryanto Bongso - Kelas F - (1203130207)
Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Universitas Telkom
2014
Pengantar Aplikasi Komputer
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan petunjuk-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang kami beri judul
PRAKTIKUM APLIKASI MICROSOFT OFFICE WORD, EXCEL, POWER POINT,
DAN APLIKASI STATISTIKA SPSS. Tujuan dibuatnya laporan ini adalah agar
menjadi pedoman dan referensi dalam menghadapai UAS mengenai
aplikasi word processing, spreadsheet, presentation, dan SPSS. Sehingga
diharapkan pemahaman kami mengenai aplikasi-aplikasi tersebut dalam
lebih diasah.
Laporan ini dapat kami selesaikan karena bantuan beberapa pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Orang tua penyusun yang selalu memberikan dukungan kepada kami
2. Bapak I MADE SONDRA WIJAYA, ST.,MT selaku dosen sekaligus pembimbing
dalam tugas resume ini
3. Pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kesalahan. Untuk itu, segala kritik dan saran yang membangun sangat
penyusun harapkan demi perbaikan kedepannya.
Bandung, 18 Mei 2014
Penyusun
2 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................2
Bab 1: Microsoft Excel.................................................................................5
1. Pengantar...........................................................................................5
2. Fungsi-fungsi dasar Microsoft Excel....................................................5
2.1. Fungsi SUM...................................................................................5
2.2. Fungsi MIN dan MAX.....................................................................6
2.3. Fungsi AVERAGE...........................................................................6
2.4. Fungsi LEFT dan RIGHT.................................................................6
2.5. Fungsi MID....................................................................................6
2.6. Fungsi COUNT...............................................................................7
2.7. Latihan Menggunakan Fungsi SUM, MIN, MAX, dan COUNT..........7
3. Fungsi IF, AND, dan OR pada Microsoft Excel...................................12
3.1. Konsep Fungsi IF.........................................................................12
3.2. Konsep Fungsi AND and OR........................................................12
3.3. Latihan Penggunaan Fungsi IF, AND, dan OR.............................13
4. Fungsi LookUp..................................................................................16
4.1. Penggunaan dan Simulasi Fungsi VLOOKUP...............................16
4.2. Penggunaan dan Simulasi Fungsi HLOOKUP...............................17
5. Membuat Grafs dalam MS. Excel.....................................................18
6. Pivot Tabel........................................................................................19
Bab 2: Microsoft Word...............................................................................22
1. Pengantar.........................................................................................22
2. Embeded Data..................................................................................22
3. Embeded Data di Excel.....................................................................24
4. Mail Merge........................................................................................25
Bab 3: Microsoft Power Point.....................................................................29
1. Pengantar.........................................................................................29
2. Membuat animasi Jungkat-jungkit....................................................30
2.1. Persiapan....................................................................................30
2.2. Menambahkan Animasi...............................................................31
2.3. Menambahkan Efek Transisi.......................................................35
3 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 4: SPSS...............................................................................................36
1. Pengantar.........................................................................................36
2. Latihan menggunakn SPSS 1............................................................36
3. Latihan menggunakn SPSS 2............................................................39
4 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 1: Microsoft Excel
1. Pengantar
Microsoft Excel atau Microsoft Ofce Excel adalah sebuah program
aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh
Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki ftur kalkulasi dan pembuatan grafk yang,
dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang
populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan,
saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows
maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0
diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Ofce System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Ofce
Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Ofce System
2013.
2. Fungsi-fungsi dasar Microsoft Excel
2.1.
Fungsi SUM
Fungsi SUM dalam Microsoft Excel adalah fungsi untuk mencari
jumlah isi data pada range1 tertentu. Untuk menggunakan fungsi
SUM, dapat menggunakan syntax2 sebagai berikut:
=SUM(number1;[number2];..)
1
2
kumpulan beberapa sel dalam worksheet excel
kumpulan aturan yang mendefnisikan suatu bentuk bahasa
5 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.2.
Fungsi MIN dan MAX
Fungsi MIN adalah fungsi untuk mencari nilai terendah dari
kumpulan data dalam suatu range tertentu sedangkan MAX adalah
kebelikannya, mencari nilai tertinggi dari suatau range tertentu.
Untuk menggunakan fungsi MIN dan MAX, dapat menggunakan
syntax sebagai berikut:
=MIN(number1;[number2];..)
=MAX(number1;[number2];..)
2.3.
Fungsi AVERAGE
Fungsi AVERAGE adalah fungsi untuk melakukan pencarian nilai
rata-rata dari suatu range tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini,
dapat menggunakan syntax berikut:
=AVERAGE(number1;[number2];..)
2.4.
Fungsi LEFT dan RIGHT
Fungsi LEFT adalah fungsi untuk mengambil beberapa karakter dari
data di Microsoft Excel dimulai dari kiri. Sementara RIGHT adalah
sebaliknya, mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan.
Untuk menggunakan fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=LEFT(text3;[numchars4])
=RIGHT(text;[numchars])
2.5.
Fungsi MID
Fungsi MID adalah fungsi yang digunakan untuk mengambil
beberapa karakter dari suatu data yang dimulai dari tengah. Untuk
menggunakan fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=MID(text;[numchars])
3
4
Text diisi dengan cell yang berisi teks yang ingin diambil
Jumlah data yang akan diambil
6 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.6.
Fungsi COUNT
Fungsi COUNT adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung
jumlah data yang ada dalam suatu range. Untuk menggunakan
fungsi ini dapat menggunakan syntax berikut:
=COUNT(value1;[value2];..)
2.7.
Latihan Menggunakan Fungsi SUM, MIN, MAX, dan COUNT
Untuk memahami lebih dalam dari fungsi SUM, MAX, MIN, dan COUNT,
kita akan mencoba membuat tabel seperti gambar diatas. Pada cell 5
yang diberi font color merah diberi rumus masing-masing fungsi dasar
tersebut. Berikut adalah langkah demi langkah membuat tabel diatas.
1) Buatlah tabel seperti gambar dibawah ini:
5
kotak - kotak kecil yang berada di spreadsheet yang merupakan persinggungan antara
baris dan kolom.
7 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2) Lalu, pada kolom Jumlah atau lebih tepatnya di cell G4, ketik
syntax SUM, =sum(C4:F4), seteleah itu tekan Enter
3)
M
ak
a
hasil penjumlahan rata-rata dari cell C4 ke F4 akan ditampilan di
G4. Karena masih banyak baris yang harus diberi rumus, sangat
tidak efsien kalau menginputnya satu persatu. Untuk itu, pada
cell G4 yang sudah dimasukan rumus SUM, drag 6 kebawah
sampai di cell G10. Hasilnya sebagai berikut
4) Setelah itu, kita beralih ke Cell C11 untuk menghitung rata-rata
kolom C4 sampai C10. Masukan syntax sum, =sum(C4:C10)
dan tekan Enter
5) Maka hasil penjumlahan rata-rata akan muncul di C11 setelah
ditekan Enter.
6) Sama seperti sebelumnya, untuk mempermudah melakukan
perhitungan rata-rata dikolom lain, kita tinggal melakukan drag
ke kanan dari C11 ke F11.
6
menekan mouse kiri dan menariknya ke lokasi baru
8 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7) Setelah selesai dengan rumus SUM, selanjutnya kita beralih ke
rumus rata-rata atau average.
8) Masukkan rumus AVERAGE (=average(C4:C10) di cell C12
seperti gambar dibawah ini terakhir tekan enter.
9) Langkah lanjut sama seperti sebelumnya, kita drag kekanan cell
C12 sampai ke cell F12.
9 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
10) Selesai dengan rumus AVERAGE, kita akan mencari nilai
terbesar dalam range dari C4 sampai C10, lalu masukan rumus
MAX.
11) Tekan enter. Seperti sebelumnya, drag cell C13 sampai ke cell
F13
12) Setelah mendapatkan semua hasil MAX pada setiap kolom,
selanjutnya kita akan mencari nilai terkecil menggunakan
fungsis MIN
13) Ketikkan fungsi MIN (=min(C4:C10)) pada cell C14 lalu tekan
enter jika sudah. Untuk lengkapnya seperti gambar berikut ini:
10 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
14) Masih sama seperti sebelumnya, untuk mengisi fungsi MIN ke
kolom yang lain, drag cell C14 sampai ke F14, maka hasilnya
akan seperti gambar dibawah ini:
15) Terakhir, fungsi count. Ketik fungsi count pada cell C15
=count(C4:C10)
11 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
16) Tekan enter maka hasilnya akan muncul
17) Terakhir, drag cell C15 sampai ke F15 untuk memperbanyak
rumus COUNT ke colom yang lain.
Untuk latihan penggunaan fungsi Left, Mid, dan Right akan saya bahas bersamaan dengan fungsi
IF, AND, dan or
3. Fungsi IF, AND, dan OR pada Microsoft Excel
3.1.
Konsep Fungsi IF
Pada dasarnya fungsi IF, AND, dan OR itu seperti pada matematika
logika. Sehingga dalam menentukkan hasilnya tidak jauh berbeda
ketika kita mencari nilai benar atau salah dari soal matematika
logika.
Fungsi IF sendiri dalam Ms. Excel adalah Formula logika untuk
menghitung atau menentukan nilai sebuah pernyataan dimana
fungsi IF akan memberikan nilai tertentu jika logika benar atau
salah. Bentuk syntax fungsi IF sebagai berikut
=IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Logical test disini dapat diisi dengan pernyataan logika yang ingin
diuji kebenarnya. Lalu, pada nilai value_if_true diisi dengan
pernyataan apabila nilai kebenaran dari logical test bernilai 1 atau
True. Sementara untuk value_if_false diisi dengan nilai ketika
pernyataan yang akan diuji bernilai 0 atau False.
12 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.2.
Konsep Fungsi AND and OR
Fungsi AND dan OR jika dalam matematika logika sama dengan
konjungsi dan disjungsi. Jadi, penentuan keputusannya juga hampir
sama.
Untuk
menggunakan
fungsi
AND
dan
OR
dapat
menggunakan syntax berikut:
=AND(logical1;[logical2];[logical3]; ...)
=OR(logical1;[logical2];[logical3]; ...)
3.3.
Latihan Penggunaan Fungsi IF, AND, dan OR
Pada latihan kali ini, kita akan membuat sebuah tabel data yang
menggunakan rumus IF, AND, dan OR. Selain itu, saya juga akan
menyelepikan rumus LEFT, MID, dan RIGHT disini karena pada
penjelasan sebelumnya tidak saya jabarkan secara jelas. Oleh
karena itu mari kita buat tabel seperti gambar dibawah ini
1. Pertama kita akan mencari huruf awal dari setiap data yang ada
di kolom A3 sampai A6. Untuk itu, ketikkan rumus =left(A3;1),
dan tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah, ambil data atau
13 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
karakter pertama dari cell A3 sebanyak 1 karakter. Jadi, huruf
pertama dari kata Jeruk akan terisi pada cell B3 dengan huruh
“J”. Hasilnya seperi gambar dibawah ini:
2. Selanjutnya, kita tinggal memperbanyak rumus yang telah kita
masukkan sebelumnya di cell B3 ke cell B4 sampai B6 dengan
cara men-drag cell B3 sampai ke B6. Secara otomatis rumus
akan menyesuaikan dengan kolom disebelahnya. Sehingga
hasilnya akan seperti ini:
3. Seteleh selesai dengan kolom Huruf Awal, kita akan mengisi
rumus untuk kolom Huruf Tengah dengan fungsi MID. Untuk itu,
pada cell C3 ketik =mid(A3;3;1), lalu tekan enter. Maksud dari
syntax ini adalah, ambil karakter dari A3 dimulai dari huruf ke 3
sebanyak 1 karakter. Maka hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini:
4. Sama seperti langkah ke-2 sebelumnya, perbanyak syntax
dengan men-drag cell C3 ke C6 maka hasilnya akan seperti
gambar dibawah ini
14 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
5. Untuk mencari Huruf akhir kita akan menggunakan fungsi
RIGHT. Untuk itu pada cell D3, ketik =right(A3;1), lalu enter.
Maksud dari syntax ini adalah ambi karakter pertama dari cell
A3 yang dimulai dari kanan sebanyak 1 karakter. Maka hasilnya
akan seperti ini:
6. Sama seperti langkah ke-2 sebelumnya, perbanyak syntax
dengan men-drag cell D3 sampai ke D6 maka hasilnya akan
seperti gambar dibawah ini
7. Sekarang kita akan masuk kedalam pengggunan fungsi IF itu
sendiri.
8. Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah, ketik syntax if
pada
cell
F3,
rumusnya
seperti
ini:
=IF(E3="MH";"MENTAH";IF(E3="MG";"MATANG")), setelah
selesai tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah, apabila cell
E3 berisi variable “MH” maka cell F3 akan mengeluarkan
karakter “MENTAH” sebagai outputnya. Tapi, ketika cell E3 tidak
berisi variable “MH” maka fungsi atau proses akan beralih ke
false statment dimana jika E3 sama dengan “MG” maka isi cell
F3 akan dimasukan karakter “MATANG”. Hasil dari rumus diatas
akan seperti ini:
15 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9. Setelah itu, kita tinggal memperbanyak rumusnya dengan cara
men-drag cell F3 sampai F6. Maka hasilnya akan seperti ini:
10. Terakhir, untuk mengisi kolom Status, kita akan memudkan
fungsi IF dan AND. Dimana fungsi AND itu sama seprti disjungsi
dalam matematika logika. Untuk itu, masukkan rumus
=IF(AND(F3="MATANG";G3="KUNING");"DIJUAL";"DIMAKA
N"), lalu tekan enter. Maksud dari syntax in adalah apabila nilai
kebenaran dari variable yang ada di F3 dan G3 benar atau
bernilai TRUE (dalam matematika 1) maka pada cell H3 akan
diisi dengan kata “DIJUAL” tapi apabila salah atau bernilai FALSE
(dalam matematika sama dengan 0) maka kata yang akan
dikeluarkan adalah “DIMAKAN”. Hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini:
11. Terakhir, drag cell H3 sampai ke H6 untuk memperbanyak
rumus IF dan AND sehingga akan mengisi sisa baris yang belum
diinputkan rumus. Hasil akhir dari latihan IF, AND, dan OR akan
seperti ini:
16 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Fungsi LookUp
Ada 2 jenis lookup yang ada di MS. Excel, yaitu HLOOKUP dan
VLOOKUP. Perbedaan mendasar dari kedua jenis lookup ini adalah
HLOOKUP yang menghitung atau mengambil data dari tabel referensi
kemudian dimasukkan ke tabel kerjaan yang pengambilan referensinya
diambil secara horizontal. Sementara VLOOKUP pengambilan datanya
diambil secara vertikal.
4.1.
Penggunaan dan Simulasi Fungsi VLOOKUP
Untuk menggunakan VLOOKUP kita dapat menggunakan rumus
=vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lo
okup). Sebagai contoh, kita akan membuat tabel seperti gambar
berikut:
17 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Selanjutnya
pada
cell
C9
kita
masukkan
rumus
=VLOOKUP(B9;$B$3:$C$6;2;0), lalu tekan enter. Maksud dari
rumus ini adalah, cari data secara vertikla dengan B9 sebagai nilai
yang akan dicari, dan range B3 sampai C6 adalah sumber referensi
index pencarian data, maksud dari angka dua itu sendiri adalah
hasil pencariannya diambil dari kolom kedua yaitu nama. Terakhir,
angka nol adalah ketepatan atau kemiripan data yang dicari
apabila 0 tidak harus sama, sementara 1 harus persis sama. Berikut
ini hasilnya akan seperti gambar ini:
4.2.
Penggunaan dan Simulasi Fungsi HLOOKUP
Untuk menggunakan HLOOKUP kita dapat menggunakan rumus
=hlookup(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup).
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel seperti gambar berikut:
18 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Selanjtunya, ketika syntax =HLOOKUP(C7;$C$2:$G$4;2;0), jika
sudah tekan enter. Maksud dari syntax ini adalah ambil data secara
horizontal dari kanan ke kiri dengan C7 sebagai nilai yang akan
menjadi acuan pencarian data, C2 sampai G4 adalah tabel yang
akan menjadi index referensi. Angka 2 merepresentasikan baris
kedua yang akan diambil. Maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
5. Membuat Grafs dalam MS. Excel
Kelebihan dari Microsoft Excel adalah mampu menyajikan data dalam
bentuk grafs yang interaktif. Sehingga berbagai bentuk penyajian data
statistik, keungan, dan sebagainya dapat dibuat dengan aplikasi ini.
Berikut ini langkah-langkah membuat grafs dalam Ms. Excel:
19 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
1. Buat dulu tabel seperti gambar berikut
2. Setelah itu, blok data yang akan dijadikan grafk. Pada kasus
ini kita akan memblok tabel diatas. Klik pada cell A4 lalu drag
sampai ke D11
3. Klik Insert pada tab Menu, lalu pada section Charts, pilih
Column
4. Secara otomatis grafs dari tabel diatas telah disajikan dalam
bentuk yang interaktif. Kita juga dapat mensajikan grafs
dalam model atau design yang berbeda.
6. Pivot Tabel
Pivot table merupakan suatu fasilitas yang terdapat di dalam Microsoft
Excel, dimana itu berupa tabel interaktif yang sangat cepat dalam
menganalisa, mongkombinasikan dan membandingkan sejumlah data
20 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
baik sedikit maupun banyak, Dalam Pivot Table kita dapat memilih suatu
baris data ataupun kolom yang hendak dijadikan referensi dalam melihat
jumlah total suatu data, serta pivot table bersifatlaporan, maka kita tak
dapat mengedit data, jika ingin maka kita haus melakukannya pada table
aslinya, adapun Pivot Chart adalah sama saja dengan Pivot Table, hanya
saja Pivot Chart ditampilkan berupa Grafk.
Pivot Chart sama saja dengan Pivot Table, yaitu merupakan suatu fasilitas
yang terdapat di dalam Microsoft Excel yang sangat cepat dalam
menganalisa, mongkombinasikan dan membandingkan sejumlah data
baik sedikit maupun banyak, namun Pivot Chart ditampilkan berupa
Grafk.
Berikut simulasi penggunanaan Pivot Table:
1) Asumsikkan kita sudah mempunyai data, sebagai contoh berikut
adalah data yang akan kita gunakan
2) Pilih range data dan memblok semua data yang ada ( CTRL +
SHIFT + * )
3) Setelah semua data dipilih, pada tab Menu, klik tab Insert, sectioan
Tables, klik PivotTable
21 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4) Setelah itu akan muncul sebuah form windows seperti gambar
dibawah ini, jika muncul klik OK maka Excel otomatis membuah
sebuah sheet7 baru
5) Pada sheet yang baru akan muncul
pivot tabel felds disebelah kanan
layar.
Sebelumnya
ada
sedikit
penjelasan mengeai 4 kotak yang
ada di PivotTable Fields.
1. Filters pada kotak ini feld
akan digunakan sebagai flter
yang
mempengaruhi
hasil
data pada PivotTable.
2. Columns isi data dari feld
akan
ditempatkan
pada
bagian kolom sesuai urutan.
3. Rows isi data dari feld akan
ditempatkan
pada
bagian
baris sesuai urutan.
7
Lembar kerja yang digunakan dalam MS. Excel
22 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Values
nilai
feld
yang
terdapat
pada
kotak
ini
akan
ditampilkan sebagai perhitungan summary dari count, sum,
average, dan lain-lain.
6) Langkah selantjunya, drag check box ISC Aktual dan Divre Aktual
kedalam kotak Filters.
7) Lalu, drag kembali checkbox SP kedalam COLUMNS dan drag
checkbox Jenis kedalam Rows
8) Terkahir drag kembali checkbox jenis kedalam kota values, maka
hasilnya akan seperti ini:
Bab 2: Microsoft Word
1. Pengantar
Microsoft Word merupakan program aplikasi dari microsoft ofce yang
biasa sering di gunakan untuk pengelolahan teks, pengelolahan
23 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
dokumen, laporan dan lain sebagainya. sekarang hampir semua
lapisan masyarakat menggunakan komputer terutama microsoft ofce
word
untuk
aktiftasnya,
seperti
halnya
siswa,
guru,
pekerja,
pengusaha, dan hampir semuanya menggunakan ofce word untuk
menunjang aktiftasnya.
Dalam perkembangannya microsoft ofce (termasuk di dalamnya
microsoft
word)
selalu
keluar
masing-masing
versi
untuk
pengembangan software ofce tentunya, yang di antaranya ; Ms ofce
1998, ofce 2003, ofce 2007, ofce 2010, dan ofce 2013.
2. Embeded Data
Embeded data adalah salah satu fungsi Microsoft WOrd untuk
mengintegrasikan beberapa aplikasi lain kedalam dokumen Word. Ada
beberapa fle yang didukung Ms. Word untuk diembed seperti, fle dari
Ms. Excel, Bitmap, Powerpoint, bahkan dari Word yang lain. Berikut
cara menggunakannya:
1. Buat fle Microsoft Word yang baru
2. Klik Insert, lau cari section Text, dan klik Object
3. Setelah itu akan muncul sebuah window Object, untuk contoh kali
ini pada list Object Type pilih Bitmap Image lalu klik OK
24 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Setelah di Klik OK, akan muncul aplikasi paint didalam Microsoft
Word. Hasilnya seperti gambar dibawah ini
3. Embeded Data di Excel
Hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, embed data dari excel
akan memasukan data excel kedalam sebauh fle ms. Word. Berikut
langkah-langkah membuatnya:
1. Buatlah fle Ms. Ofce yang baru
2. Klik tab menu Insert, lalu pada section Text pilih object
25 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3. Setelah itu akan muncul window Obejct, dan pilih Microsoft
Excel Worksheet
4. Terakhir, akan muncul fle Microsoft Excel didalam fle
Microsoft yang sudah kita buat sebelumnya. Hasilnya aka
seperti ini:
4. Mail Merge
Mail Merge adalah kemampuan komputer untuk mengirimkan kepada
beberapa orang sekaligus dari satu sumber surat. Secara Teknis,
26 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
dibutuhkan dua buah fle untuk mengolahnya, yang pertama adalah isi
surat sedangkan yang lainnya adalah data kepada surat tersebut di
kirimkan. Berikut cara menggunakan mail merge:
1. Buatlah database untuk mail merge yang berisi panggilan, gelar,
nama, jabatan, alamat jalan, alamat kota, dan kode pos
2. Sekarang buat sebuah dokument Word baru yang akan kita
gunakan sebagai format bawaan. Susunlah seperti gambar dibawah
ini:
3. Setelah itu, klik tab menu Mailings, klik Start Mail Merge, akan
muncul menu drop down. Klik Step-by-step Mail Merge Wizard
27 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
4. Akan muncul wizard Mail Merge disebelah kanan layar
5. Pada radiobutton8 pilih Letters, lalu klik Next: Starting Document
6. Dilangkah kedua, pilih Use the current Document, lalu klik Next:
Select Recipients
8
Checklist yang berbentuk bulat
28 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7. Selanjutnya kita diminta untuk memilih database yang akan
digunakan dalam surat kita. Untuk itu pilih Use an existing list, lalu
Klik Browse. Cari database yang sudah kita buat sebelumnya dalam
dokument atau folder dimana anda menyimpannya.
8. Akan muncul windows Mail Merge Recipients, klik Ok
9. Maka mail merge selesai dibuat.
29 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
10.
Untuk melihat hasilnya, anda tinggal klik Preview Results pada
section Preview Results. Klik Finish and Merge untuk selesai.
30 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 3: Microsoft Power Point
1. Pengantar
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Ofce PowerPoint atau PowerPoint
adalah
sebuah
program
komputer
untuk
presentasi
yang
dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka,
Microsoft Ofce, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa
program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang
menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya
aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat
banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis,
para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Ofce
System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft
PowerPoint saja menjadi Microsoft Ofce PowerPoint. Lalu, pada Ofce
2013, namanya cukup disingkat PowerPoint. Versi terbaru dari
PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Ofce PowerPoint 2013), yang
tergabung ke dalam paket Microsoft Ofce 2013.
31 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2. Membuat animasi Jungkat-jungkit
2.1.
Persiapan
1. Untuk membuat animasi jungkat-jungkit ini, kita membutuhkan
3 slide page. Pertama untuk judul, kedua isi atau animasi yang
akan kita buat, dan terakhir slide penutup. Untuk
menambahkah slide, anda tinggal klik New slide pada tab menu
Home di section Slides.
2. Selanjutnya, pada slide pertama, kita beri judul dan nama (ini
dapat dikostumasi sesuai dengan kebutuhan), kedua biarkan
kosong, dan ketiga tulisan The End.
32 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3. Langkah berikutnya adalah pada slide kedua, membuat sket
atau design animasi, gunakan dan padukan Shapes Tools
sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini
4. Jika sudah, anda telah selesai pada step persiapan. Kita akan
melangkah ke step selanjutnya.
2.2.
Menambahkan Animasi
Untuk membuat project ini lebih menarik kita akan menambahkan
sedikit animasi didalamnya. Sistemnya cukup mudah, klik dan add
animation saja. Berikut langkah-langkahnya:
1.
2.
Klik gambar panah, lalu klik tab menu Animations, klik Add
Animations dan pilih Motion Paths, dan klik lines.
Atur sehingga motion path line nya serong menghadap ke
bola
33 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.
Atur timing seperti gambar dibawah ini
4.
Selanjutnya, klik lingkaran yang berwarna orange dan
tambahkan efek Motion Paths, line dengan setingan ke
bawah dan atur seperti gambar dibawah ini
5.
Untuk efect timingnya atur seperti ini
6.
Lanjut ke bagian pengungkitnya, klik line yang berwarna
hijau, tambahkan animasi emphasis, lalu pilih spin
34 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
7.
Setelah itu pada animation pane, klik kanan pada Straight
Connector dan pilih Efect Option
8.
Lalu akan muncul sebuah window, atur efect spin seperti
gambar dibawah ini
35 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9.
Untuk timingnya atur seperti ini
10.
Langkah selanjutnya, klik shape oval yang berwarna kuning,
tambahkan animasi line up di motion paths
11.
Atur kembali timingnya seperti ini
36 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
12.
Terkahir adalah menambahkan animasi memantul pada
shape oval yang berwarna kuning, klik kembali oval yang
berwarna kuning, tambahkan animasi motion paths, pilih
bounce. Atur motion path menjadi seperti gambar dibawah
ini dengan klik dan drag
13.
Untuk efect timingnya, atur seperti gambar dibawah ini
14.
Selesai, untuk melihat animasinya, tekan F5.
2.3.
Menambahkan Efek Transisi
Step terakhir dari proses pembuatan animasi jungkat-jungkit ini
adalah menambahkan transisi disetiap slide. Berikut ini cara
menambahkan efek transisi kedalam slide
1.
Klik slide yang pertama, lalu pada tab menu Transitions,
pilih efek Fade dalam section Transition for this slide.
37 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
2.
Efek transisi ini hanya aktif untuk slide pertama, untuk
mengakifkannya ke semua slide klik Apply To All pada
section Timing
3.
Maka semua slide telah menggunakan efek transisi Fade.
38 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
Bab 4: SPSS
1. Pengantar
SPSS itu adalah merupakan sebuah program aplikasi yang mempunya
kemampuan untuk menganalisis statistik dengan keakuratan yang
cukup tinggi, serta sistem manajemen data pada lingkungan grafs
dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak dialog yang
sederhana dan mudah untuk dipahami cara mengoperasikannya.
2. Latihan menggunakn SPSS 1
Pada latihan ini, kita akan mengelola data statistik. Berikut ini langkah
demi langkah pembuatannya:
1.
Buka program SPPS yang sudah terinstal dalam perangkat
komputer anda, lalu pilih New Database
2.
Setelah itu akan muncul lembar kerja dari SPSS
39 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
3.
Untuk mengedit kolom-kolom variabel, klik Variable view
4.
Lalu, masukkan data seperti gambar dibawah ini
5.
Kembali klik data view untuk kembali ke lembar kerja
utama
6.
Setelah itu masukkan data seperti gambar dibawah ini
7.
Selanjutnya adalah melakukan analisis dari data diatas,
untuk itu klik menu Analyze, Descriptives Analyze, pilih
Frequencies
40 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
8.
Setelah itu akan muncul window Frequencies
9.
Lalu klik ikon yang dilingkari pada gambar dibawah ini
untuk menjadikannya variable yang akan dianalisa
10.
Lalu klik tombol Statistics, setelah itu akan muncul window
Statistics, dan beri centang pada option-option yang ada
seperti gambar ini
41 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
11.
Klik continue, dan terakhir klik Oke
12.
Maka hasil akhirnya akan muncul seperti gambar dibawah
ini
3. Latihan menggunakn SPSS 2
Pada latihan ini, kita akan menghitung regersi, korelasi,
intepretasi. Berikut ini langkah demi langkah pembuatannya:
42 | Reky Wiryanto Bongso
dan
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
1.
Pertama kita akan mendefenisikan variable yang akan kita
gunakan. Klik variable view dan masukkan data seperti
gambar dibawah ini
2.
Lalu pada data view, masukkan data-data berikut ini:
3.
Lalu klik Analyze, pilih Regresion, dan klik Linear
4.
Setelah itu, akan muncul jendela dialog Linear Regresion,
pada kotak Dependent kita masukkan variable Unit yang
43 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
terjual, dan pada kota independent kita masukkan variable
Biaya promosi didalamnya. Jangan lupa merubah method
menjadi backward
5.
6.
Klik Statistics, akan muncul dialog windows Statistics
Setelah muncul, pilih Estimates, Model Fit, dan Descriptive,
setelah itu klik Continue.
7.
Selanjutnya, kembali ke dialog Linear Regresion, lalu klik
plot
Setelah itu akan muncul dialog plot, beri centang pada
Histogram dan Normaly Probability plot, setelah itu klik
continue
8.
44 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
9.
10.
Kembali lagi ke dialog Linear Regresion, klik Option
Lalu, akan muncul dialog Option, lalu atur settingannya
seperti gambar ini
11.
12.
Setelah itu klik Continue, dan klik OK
Hasilnya akan seperti ini:
45 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
46 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
47 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom
Pengantar Aplikasi Komputer
48 | Reky Wiryanto Bongso
Universitas Telkom