Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah id

Bab I

Perkembangan Sistem
Administrasi Wilayah
Indonesia

A. Pendahuluan
a) Deskripsi Singkat
Pada bab I ini kalian akan mempelajari tentang perkembangan sistem
administrasi wilayah Indonesia. Sistem administrasi Indonesia terus
mengalami perubahan sejak awal kemerdeka-an, masa demokrasi
terpimpin hingga masa reformasi pada tahun 1999. Selain itu bab ini
akan membahas tentang wilayah perairan Indonesia dan bagaimana
cara menjaga kelestarian wilayah perairan Indonesia agar kedaulatan
bangsa terus terjaga.
b) Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah
Indonesia.
c) Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa menuliskan 8 provinsi yang berdiri pada awal kemerdekaan
dengan lengkap

2. Siswa mendeskripsikan perkembangan jumlah provinsi di Indonesia
pada tahun 1958-2004 dengan baik
3. Siswa menyebutkan dengan lengkap jumlah provinsi di Indonesia
sekarang
4. Siswa menyebutkan kembali provinsi-provinsi di Indonesia dan
ibukotanya dengan tepat

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

1

.
5. Siswa menyebutkan dengan benar kembali provinsi paling timur,
barat, utara, dan selatan di Indonesia
6. Siswa mendeskripsikan batas territorial Indonesia dengan benar
7. Siswa menyebutkan contoh sumber daya alam di laut
8. Siswa menyebutkan penyebab kerusakan sumber daya alam laut
9. Menjelaskan cara melestarikan sumber daya alam laut


d. Peta Konsep

PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH
INDONESIA

Perkembangan
Sistem Administrasi
Wilayah

Sistem
Administrasi
Wilayah

PerubahanAdministrasi Wilayah di
Indonesia

Wilayah Perairan
di Indonesia

Penetapan

Wilayah Perairan
Indonesia

 Masa Awal Kemerdekaan
 Masa Mempertahankan
Kemerdekaan
 Masa Demokrasi
Terpimpin dan Orde Lama
 Masa Orde Baru
 Masa Reformasi

Menjaga Kelestarian Wilayah
Perairan Indonesia

Menegakkan
Kedaulatan di Wilayah
Perairan Indonesia

Bahan Ajar IPS
Kelas VI


2

B.

Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah

1. Pengertian Sistem Administrasi Wilayah
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan sistem administrasi
wilayah?
Sistem administrasi wilayah adalah kegiatan yang berkaitan dengan
pengaturan wilayah. Sistem ini diperlukan guna mengatur dan menjaga
keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Provinsi adalah daerah
pemerintahan yang terdiri atas beberapa wilayah kabupaten dan kota.
Wilayah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Wilayah kota dan
kabupaten terdiri atas beberapa wilayah kecamatan. Wilayah kota
dipimpin seorang walikota sedangkan kabupaten dipimpin oleh bupati.
Wilayah kecamatan terdiri atas beberapa wilayah desa atau kelurahan.
Wilayah kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Sementara itu, wilayah
desa dipimpin oleh seorang kepala desa, sedangkan kelurahan dipimpin

oleh lurah. Sebuah desa dan kelurahan terdiri atas beberapa rukun warga
(RW) dan rukun tetangga (RT).

2. Perubahan Administrasi Wilayah di Indonesia
Administrasi wilayah merupakan lingkungan kerja perangkat
pemerintah yang melaksanakan tugas dan kegiatan pemerintah di daerah
Tujuan pembentukan administrasi wilayah adalah sebagai berikut.
a. Memudahkan jalannya pemerintahan di wilayah Rl
b. Melancarkan kegiatan pelaksanaan program pembangunan yang
tersebar di seluruh pelosok negara dan kegiatan program-program
pemerintah lainnya.
c. Membina kestabilan politik serta menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa.
Sejak merdeka, administrasi wilayah Indonesia beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini berkaitan dengan aspirasi masyarakatdi daerah,
meningkatnya pertumbuhan penduduk, dan untuk menciptakan
kelancaran administrasi di daerah tersebut.
Bagaimana
Indonesia?

sejarah


perkembangan

administrasi

wilayah

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

3

di

a. Masa Awal Kemerdekaan (1945)
Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal
17 Agustus 1945. Saat itu wilayah Republik Indonesia terdiri atas 8
provinsi. Penetapan delapan provinsi ini berdasarkan keputusan
sidang PPKI pada 19 Agustus 1945.
Perhatikan peta provinsi-provinsi di Indonesia pada tahun 1945!


Adapun tiap provinsi dikepalai oleh seorang gubernur.
1) Provinsi Sumatra dipimpin oleh Mr. Teuku Mohammad Hassan
2) Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Sutarjo Kartohadikusumo
3) Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh R. Panji Suroso
4) Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh R.A. Suryo
5) Provinsi Sunda Kecil dipimpin oleh Mr. I. Gusti Ketut Puja
6) Provinsi Maluku dipimpin oleh Mr. J. Latuharhary
7) Provinsi Sulawesi dipimpin oleh Dr. G.S.S.J. Ratulangie
8) Provinsi Kalimantan dipimpin oleh Ir. Pangeran Mohammad Noor
b. Masa Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
Pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan (19451949), Indonesia mengalami perubahan pengaturan wilayah. Hal ini
terjadi karena Belanda kembali ingin menguasai Indonesia. Pada saat
itu, Belanda membentuk ’’negara-negara boneka” dalam wilayah
negara Indonesia.
’’Negara-negara boneka” buatan Belanda diberi status sebagai
negara bagian dan daerah otonom. Kedudukan negara-negara tersebut
disahkan pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag (Belanda)
pada tahun 1949.
Pada masa mempertahankan kemerdekaan (1945-1949), Belanda

mengakui Indonesia dalam bentuk negara Republik Indonesia Serikat
(RIS). Pembagian wilayah Indonesia saat itu terdiri atas enam negara
bagian, sembilan daerah otonom, dan satu negara Republik Indonesia.
c. Masa Demokrasi Terpimpin dan Orde Lama (1950-1966)
Rakyat di negara-negara bagian (’’negara boneka”) mulai menyadari
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

4

bahwa negaranya hanya dijadikan alat kepentingan Belanda. Oleh
karena itu, sejumlah negara bagian kemudian menggabungkan diri ke
dalam negara bagian Republik Indonesia. Hal itu diikuti oleh negaranegara bagian dan daerah otonom lainnya. Akhirnya tanggal 17
Agustus 1950 secara resmi Indonesia kembali ke bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada tahun 1950 beberapa provinsi dimekarkan. Provinsi Sumatra
dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan
Sumatra Selatan. Yogyakarta menjadi provinsi baru sebajgai
pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah. Provinsi-provinsi di Indonesia
yang terbentuk pada tahun 1950 adalah sebagai berikut.: 1) Sumatra

Utara, 2) Sumatra Tengah, 3) Sumatra Selatan, 4) Jawa Barat, 5) Jawa
Tengah, 6) DI Yog-yakarta, 7) Jawa Timur, 8) Sumda Kecil, 9)
Kalimantan, 10) Sulawesi, dan 11) Maluku.
Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Provinsi
Sumatra Utara dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Dl
Aceh. DKI Jakarta menjadi provinsi baru pecahan dari Provinsi Jawa
Barat. Jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1956 berjumlah 15
provinsi.
Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi
Riau dan Jambi, serta Provinsi Sumatra Barat. Sementara itu, terbentuk
Provinsi Kalimantan Tengah sebagai hasil pemekaran dari Provinsi
Kalimantan Selatan. Jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1957
menjadi 17 provinsi.
Pada tahun 1958 Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali,
NusaTenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi Riau dan
Jambi dipisah menjadi Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Dengan
demikian jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1958 menjadi 20
provinsi.
Pada tahun 1959, Provinsi Lampung dibentuk sebagai pemekaran

dari Provinsi Sumatra Selatan. Setahun kemudian, Provinsi Sulawesi
dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah serta
Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pada tahun 1964,
dibentuk Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Povinsi Sulawesi
Utara dan Sulawesi Tengah) serta Provinsi Sulawesi Tenggara
(pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara).
Selengkapnya provinsi di Indonesia antara tahun 1959-1964 bertambah
menjadi 24 provinsi.

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

5

d. Masa Orde Baru (1966-1998)
Pada masa orde baru terjadi pemekaran beberapa provinsi. Jumlah
provinsi Indonesia bertambah menjadi 27 provinsi.
1) Tahun 1967, dibentuk Provinsi Bengkulu yang merupakan hasil
pemekaran dari Provinsi Sumatra Selatan.
2) Tahun 1969, Irian Barat secara resmi menjadi salah satu provinsi di

Indonesia dengan nama Irian Jaya.
3) Tahun 1976, Timor Timur bergabung dengan Republik Indonesia dan
dinyatakan sebagai provinsi ke-27.
Perhatikan peta berikut!

gambar 1.2 Peta wilayah RI dengan 27 provinsi

e. Masa Reformasi (1998 - Sekarang)
Pada awal masa reformasi terjadi perubahan provinsi di Indonesia.
Sekitar tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Timor
Timur kemudian berada di bawah naungan PBB.
Pemisahan Timor Timur menjadi sebuah negara merdeka didahului
oleh jajak pendapat. Jajak pendapat merupakan suatu cara yang
dilakukan oleh PBB untuk mengetahui pilihan rakyat Timor Timur. Hasil
jajak pendapat menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur ingin
mendirikan negara baru. Pada tahun 2002 Timor Timur menjadi negara
baru dengan nama Timor Leste. Sejak saat itu, Indonesia memiliki 26
provinsi.
Setelah Timor Timur memisahkan diri dari Rl, pada masa reformasi
terjadi pemekaran provinsi yang cukup banyak. Pemekaran provinsi di
Indonesia yang terjadi sejak tahun 1999 adalah sebagai berikut.
1) Maluku Utara (pemekaran dari Provinsi Maluku) dengan ibu kota
Sofifi menjadi provinsi ke-27 pada tanggal 4 Oktober 1999.
2) Banten (pemekaran dari Provinsi Jawa Barat) dengan ibu kota
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

6

Serang menjadi provinsi ke-28 pada tanggal 17 Oktober 2000.
3) Kepulauan Bangka Belitung (pemekaran dari Provinsi Sumatra
Selatan) dengan ibu kota Pangkal Pinang menjadi provinsi ke-29
pada tanggal 4 Desember 2000.
4) Gorontalo (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara) dengan ibu kota
Gorontalo, menjadi provinsi ke-30 pada tanggal 22 Desember 2000.
5) Irian Jaya Barat (pemekaran dari Provinsi Papua) dengan ibu kota
Manokwari, menjadi provinsi ke-31 pada tanggal 21 November 2001.
Provinsi ini kemudian berubah nama menjadi Provinsi Papua Barat
pada tanggal 18 April 2007.
6) Pada tanggal 11 November 2001, dibentuk Provinsi Irian Jaya
Tengah (pemekaran dari Provinsi Papua). Namun pemekaran ini
dibatalkan.
7) Kepulauan Riau (pemekaran dari Provinsi Riau) dengan ibu kota
Tanjung Pinang, menjadi provinsi ke-32 pada tanggal 25 Oktober
2002.
8) Sulawesi Barat (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan) dengan
ibu kota Mamuju menjadi provinsi ke-33 pada tanggal 5 Oktober
2004.
Berikut ini adalah peta provinsi-provinsi di Indonesia sampai awal
tahun 2007. Hingga saat ini jumlah provinsi di Indonesia adalah 33
provinsi.

gambar 1.3 Peta wilayah RI dengan 33 provinsi

Info
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

7

India dan Nesos
Nama ’’Indonesia” berasal dari
pendapat ahli suku bangsa yang
berasal dari Inggris yaitu G.R. Logan pada tahun
1859. ’’Indonesia” berasal dari gabungan kata
India dan nesos. India adalah nama tempat dan
nesos berarti kepulauan. Dengan demikian
nama ’’Indonesia” berarti ’’Kepulauan India”.
Nama
’’Indonesia”
kemudian
dikukuhkah
menjadi
nama resmi untuk Nusan-tara pada
Sumpah Pemuda tahun 1928. Penegasan nama
Indonesia kemudian dibacakan dalam naskah
Proklamasi Kemerdekaan
gambar 1.4 Dalam peta dunia
17Agustus 1945

tampak Indonesia terdiri
jajaran pulau-pulau

(Sumber: Ensiklopedi PopulerAnak, 1998)

Ringkasan
1. Secara administratif, wilayah Republik Indonesia terdiri atas
wilayah provinsi. kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa,
RW, dan RT.
2. Sejak awal kemerdekaan wilayah administrasi Indonesia
beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini berkaitan dengan
aspirasi masyarakat di daerah, meningkatnya pertumbuhan
penduduk, dan untuk menciptakan kelancaran administrasi di
daerah tersebut.
3. Jumlah provinsi di Indonesia pada masa awal ke-merdekaan
berjumlah 8 provinsi. Setelah masa reformasi hingga tahun 2007
berjumlah 33 provinsi.
4. Provinsi di Indonesia yang baru terbentuk setelah Timor Timur
memisahkan diri adalah Provinsi Maluku Utara, Banten, Bangka
Belitung, Gorontalo, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi
Barat.

Kegiatan 1
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

8

Dimanakah kamu tinggal? Sebutkan alamat rumahmu dengan lengkap!
Cantumkan RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan
provinsi wilayah tempat tinggalmu! Kamu bisa menuliskannya pada kolom
berikut ini.
Alamat Rumah
RT/RW
Kelurahan/Desa
Kabupaten/kota
Provinsi

C.

…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………

Wilayah Perairan di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan. Wilayah Indonesia
membentang dari Sabang-Merauke dan terdiri atas berbagai pulau besar
dan kecil. Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Indonesia juga terletak
pada posisi silang, yaitu berada di antara Benua Asia dan Benua
Australia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
1. Penetapan Wilayah Perairan Indonesia
Indonesia disebut negara maritim
karena memiliki wilayah perairan yang
cukup luas. Wilayah Indonesia pada
saat proklamasi kemerdekaan tanggal
17 Agustus 1945 masih mengikuti
Territo-riale
Zee
en
Maritieme
Ordonantie tahun 1939. Lebar laut
wilayah Indonesia adalah 3 mil diukur
dari garis air terendah dari masingmasing pantai pulau Indonesia.
Gambar 1.5 Perairan Indonesia yang
sangat luas menyimpan beragam hasil
laut seperti ikan.

Penetapan lebar wilayah laut 3 mil tersebut ternyata tidak menjamin
kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini lebih
terasa lagi bila kita berhadapan dengan pergolakan dalam negeri yang
terjadi pada saat itu. Mengingat keadaan lingkungan alamnya, persatuan
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

9

bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntutan utama bagi
terwujudnya kemakmuran dan keamanan.
Atas pertimbangan tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui
perdana menterinya pada saat itu, yaitu Ir. Djuanda
Kartawidjaja
menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan ribuan
pulau besar dan kecil yang memiliki corak tersendiri. Pernyataan yang
disampaikan pada tanggal 13 Desember 1957 itu kemudian dikenal
dengan Deklarasi Djuanda.
Deklarasi Djuanda menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia
adalah termasuk laut sekitar di antara dan di dalam Kepulauan Indonesia
menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa demi keutuhan teritorial
dan untuk melindungi kekayaan negara yang terkandung di dalamnya,
pulau-pulau serta laut yang ada di antaranya harus dianggap sebagai satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk mengukuhkan azas negara
kepulauan ini ditetapkan Undang-Undang Nomor 4/PRPTahun 1960
tentang Perairan Indonesia.
Lautan Lepas
Laut Teritorial
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)

gambar 1.6 Penampang wilayah laut territorial Indonesia sejak tahun 1982

Akhirnya sejak tahun 1960 berubahlah luas wilayah Indonesia dari
2.027.087 km2 menjadi 5.193.250 km2, sekitar 65% wilayahnya terdiri atas
laut atau perairan.
Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut
Internasionai di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi 3 bagian yaitu
sebagai berikut.
1. Batas laut teritorial ditarik dari sebuah garis pantai pulau paling luar
sejauh 12 mil laut ke arah laut lepas. Teritorial adalah daerah hukum
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

10

suatu negara. Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki
kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya
termasuk kekayaan alam yang terdapat di dalamnya.
2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis
dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter.
Landas kontinen adalah dasar laut dari arah pantai ke tengah laut
dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Sumber daya alam yang
terdapat di wilayah ini menjadi hak negara yang bersangkutan. Antara
Indonesia dan Malaysia memiliki batas landas kontinen di Selat Malaka
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah
pulau sejauh 200 mil.

2. Menegakkan Kedaulatan di Wilayah Perairan Indonesia
Perairan Indonesia rawan akan
terjadinya penyusupan atau pencurian
oleh kapal-kapal asing, seperti tindakan
masuk ke suatu negara tanpa izin,
penyelundupan suatu barang ataupun
pencurian
ikan.
Kejadian-kejadian
tersebut merupakan bentuk ancaman
terhadap kedaulatan bangsa dan negara.
Untuk itu diperlukan adanya per-tahanan
negara. Hal ini bertujuan untuk melindungi batas wilayah perairan Indonesia dari ancaman yang membahayakan. Selain itu, juga diperlukan
sistem untuk mengatur sumber daya alam dan kekayaan laut agar
keberadaannya tetap lestari.
gambar 1.7 kapal patroli cepat
bertugas menjaga perairan Indonesia

3. Menjaga Kelestarian Wilayah Perairan Indonesia
Apa manfaat laut dan bagaimana menjaga kelestarian sumber daya
yang ada di dalamnya?

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

11

Laut memberi kemudahan bagi
manusia. Laut merupakan sarana
transportasi antarkota, antarnegara,
dan
antarbenua.
Pantai
yang
merupakan bagian dari laut juga dapat
memberi manfaat misalnya dapat
menjadi objek wisata karena pantai
memiliki banyak keindahan alam.
Laut juga menyimpan banyak
kekayaan alam. Agar kekayaan alam
itu dapat bermanfaat bagi manusia,
maka kita harus dapat menjaga
kekayaan yang ada di dalam laut. Cara
yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut.
Terumbu karang harus
dijaga kelestariannya





Menjaga air laut tetap bersih dengan cara tidak membuang
sampah dan limbah ke laut yang bisa mengakibatkan
pencemaran.
Memanfaatkan hasil laut berupa ikan, terumbu karang, dan
rumput laut secara tidak berlebihan. Cara yang dapat dilakukan
adalah:
a) membatasi penggunaan beberapa alat penangkap ikan, seperti
pukat harimau,
b) melarang menggunakan bahan peledak atau bahan beracun
untuk menangkap ikan; hal ini untuk menjaga kelestarian ikanikan tertentu, dan
c) melarang pengambilan terumbu karang secara berlebihan
karena terumbu karang merupakan sumber daya laut yang
bernilai ekonomi tinggi serta berguna untuk melindungi pantai
dari erosi akibat hempasan gelombang laut.
Menanam pohon bakau di sepanjang pantai untuk mencegah
terjadinya abrasi pantai.
Mengelola sumber daya laut dengan pendekatan lingkungan.
Sumber daya laut harus digunakan dengan tidak merusak
lingkungan hidup demi kepentingan generasi yang akan datang.

Jadi, kekayaan laut yang sangat besar penting untuk kesejahteraan
masyarakat. Kekayaan alam yang bersumber dari laut telah menjadi salah
satu ikon pariwisata dunia “Wisata Bahari” yang harus dikembangkan dan
dikelola sehingga keindahan laut tidak tercemar oleh lingkungan

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

12

Ringkasan
1. Laut berfungsi sebagai penghubung wilayah yang satu dengan
wilayah yang lain dalam memperlancar hubungan transportasi.
2. Wilayah laut Indonesia terdiri atas batas laut territorial, batas landas
kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
3. Semua kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah laut
Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga
kelestariannya. Pengelolaan wilayah laut harus memperhatikan
lingkungan.

D.

Tes Formatif 1

Pilihlah Jawaban yang Paling Benar!
1. Kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan wilayah disebut………..
a. Struktur pemerintahan
b. Wilayah administrasi
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

13

c. Sistem administrasi wilayah
d. Otonomi daerah
2. Wilayah administrasi kabupaten memiliki tingkatan yang sama dengan..
a. kecamatan
b. provinsi
c. rukun warga
d. kota
3. Sejak Indonesia merdeka hingga masa reformasi, provinsi di Indonesia
sudah beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini disebabkan………
a. pertumbuhan penduduk yang terus meningkat
b. adanya aspirasi masyarakat di daerah
c. untuk kelancaran administrasi di daerah
d. semua jawaban benar
4. Indonesia kembali mengalami perubahan wilayah setelah terbentuknya
“negara boneka”. Negara boneka buatan Belanda diberi status sebagai
negara bagian dan……..
a. wilayah administrasi
b. daerah otonom
c. negara RIS
d. negara jajahan
5. Provinsi Timor Timur pernah bergabung dengan wilayah Indonesia pada
tahun…….
a. 1966
b. 1976
c. 1996
d. 2007
6. DKI Jakarta menjadi provinsi pecahan dari provinsi………
a. Banten
b. Jawa Barat
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

14

c. Jawa Tengah
d. Sumatra Utara
7. Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali pernah
bergabung menjadi satu provinsi yang bernama provinsi…….
a. Kepulauan Riau
b. Sunda Kecil
c. Sulawesi
d. Maluku
8. Mamuju merupakan ibu kota dari Provinsi…….
a. Bangka Belitung
b. Gorontalo
c. Sulawesi Barat
d. Kalimantan Tengah
9. Pada tahun 1969, Irian Barat secara resmi menjadi salah satu provinsi
di Indonesia dengan nama………
a. Papua
b. Irian Jaya
c. Maluku Utara
d. Timor Timur
10. Perhatikan tabel berikut ini!
No
Provinsi
1
Sulawesi Tengah
2
Kepulauan Riau
3
Bangka Belitung
4
Papua Barat
Provinsi baru yang wilayahnya berupa kepulauan ditunjukkan oleh
nomor……….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

15

11. Pada awal kemerdekaan, Indonesia hanya terdiri atas …….provinsi
a. 7

b. 8

c. 9

d. 10

12. Pulau Jawa sekarang terbagi atas ……. Provinsi
a. 5

b. 5

c. 6

d. 7

13. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sejauh….
a. 120 mil
b. 200 mil
c. 200 meter
d. 300 meter
14. Ibu kota Provinsi Jambi adalah………..
a. Jambi
b. Padang
c. Medan
d. Palembang
15. Manfaat menanam hutan bakau adalah……..
a. untuk menjaga agar tidak banjir
b. agar tidak terjadi abrasi
c. agar pantai menjadi indah
d. agar banyak wisatawan berkunjung
16. Konvensi hukum laut internasional tahun 1982 membagi wilayah
perairan Indonesia menjadi tiga bagian yaitu………
a. batas laut territorial
b. batas landas kontinen
c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
d. jawaban a, b, dan c benar
17. Sumber daya laut yang bisa diolah menjadi agar-agar adalah……..
a. terumbu karang
b. ikan hias
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

16

c. rumput laut
d. batu granit
18. Wilayah laut yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas
disebut…….
a. batas landas kontinen
b. batas laut territorial
c. perairan nusantara
d. Zona Ekonomi Eksklusif
19. Berikut cara yang dilakukan untuk menjaga kelestarian laut, kecuali…
a. tidak membuang limbah ke laut
b. memanfaatkan hasil laut dengan tidak berlebihan
c. menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan
d. menanam hutan bakau
20. Yang bukan manfaat laut adalah……
a. tempat mengambil terumbu karang
b. sebagai wisata bahari
c. sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan
d. sebagai sarana transportasi

E.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokan hasil jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 1

yang ada pada bagian belakang modul ini. Hitunglah jawaban kalian yang
benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat
penguasaan kalian terhadap materi pada bab 1.
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

17

Rumus :
Jumlah Jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = ---------------------------------------- X 100 %
10
Arti Tingkat Penguasaan :
90 % - 100 % = Baik Sekali
80 % - 99 % = Baik
70 % - 79 % = Cukup
- 69 %

= Kurang

Kalau kalian mencapai tingkat penguasaan 80% keatas, kalian dapat
meneruskan dengan kegiatan belajar di bab 2, Hebat ! Akan tetapi apabila
tingkat penguasaan kalian masih dibawah 80% kalian harus mengulangi
kegiatan belajar bab 1, terutama bagian yang belum kalian kuasai.

Kunci Jawaban Tes Formatif 1

F.

1.
2.

C
D
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

18

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

B
B
B
B
B
C
B
B
B
C
B
a
b
d
c
b
c
a

Bab II

Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Indonesia
dan Negara Tetangga

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

19

A. Pendahuluan
a) Deskripsi Singkat
Bab II pada modul ini akan membahas tentang kenampakan alam dan
keadaan sosial Indonesia dan negara-negara tetangga baik yang
bergabung dalam anggota ASEAN dan yang bukan anggota ASEAN.
Kalian juga akan mempelajari tentang karakter wilayah negara-negara
tersebut sehingga nantinya kalian lebih memahami dan dapat
membedakan antara keadaan alam dan keadaan sosial Indonesia
dengan negara lainnya.
b) Kompetensi Dasar
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Indonesia dan
negara-negara tetangga.
c) Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menunjukkan letak-letak Negara tetangga Indo-nesia
melalui peta dengan tepat
2. Siswa mendeskripsikan latar belakang dibentuknya ASEAN dengan
baik.
3. Siswa mendeskripsikan keadaan alam dan keadaan sosial masingmasing Negara anggota ASEAN

4. Siswa dengan baik mendeskripsikan hal-hal penting negaranegara tetangga (ibu kota, julukan, mata uang, lagu kebangsaan,
bahasa nasional)
5. Siswa mendeskripsikan bentuk alam wilayah Asia Tenggara
dengan baik

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

20

d. Peta
Konsep

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Indonesia dan Negara Tetangga

Kenampakan
Kenampakan
Alam alam dan
dan Keadaan
Keadaan
Sosial
Sosial NegaraIndonesia
negara Tetangga

Negara ASEAN
Negara
Benua/Negar
Bukan
Anggota
a Australia
ASEAN

1. Indonesia

6. Brunei Darussalam

1. Papua Nugini

2. Malaysia

7. Vietnam

2. Timor Leste

3. Thailand

8. Laos

4. Singapura

9. Myanmar

5. Filipina

10. Kamboja

B.

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara Indonesia

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

21

Luas Negara

: 1.904.570 km2

Ibu Kota

: Jakarta

Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara

: Presiden

Mata Uang

: Rupiah

Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Letak Astronomis
Batas Negara

: 6o LU-11o LS dan 95oBT-141oBT
: - Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia,
Singapura, Laut Cina Selatan, Selat Malaka,
dan Samudra Pasifik.
- Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan
Samudra Hindia
- Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

22

Indonesia merupakan sebuah
negara
kepulauan.
Menurut data tahun 2004
Indonesia terdiri atas kurang
lebih 18.000 pulau besar dan
kecil; dan kurang lebih 6.000
pulau
telah
berpenghuni.
Karena
Indonesia
adalah
negara
kepulauan,
maka
Indonesia
di-sebut
juga
Nusantara.
gambar 2.1 Penduduk Indonesia terdiri atas
berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai

pulau

gambar 2.2
Penduduk Indonesia terdiri atas
berbagai siiku bangsa yang tersebar di
berbagai pulau.

Kepulauan Indonesia terletak di
antara dua benua dan dua samudra,
yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Kepulauan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Keadaan alam Indonesia cukup subur. Oleh karena itu, Douwes Dekker,
seorang penulis berdarah Belanda dengan nama samaran Multatuli
menyebut Indonesia sebagai ’’Untaian Zamrud di Khatulistiwa”.

Berikut adalah penjelasan tentang kenampakan alam dan keadaan
sosial negara Indonesia
1. Kenampakan Alam
Kepulauan Indonesia dapat dibedakan menjadi empat gugusan
kepulauan sebagai berikut.
a. Gugusan Kepulauan Sunda Besar meliputi Pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan pulau- pulau kecil di sekitarnya.
b. Gugusan Kepulauan NusaTenggara meliputi Pulau Bali, Lombok,
Sumba,
Komodo, Sumbawa, Flores, Timor, Solor, Roti, Alor, Sabu, dan pulauBahan Ajar IPS
Kelas VI

23

pulau kecil di sekitarnya.
c. Gugusan Kepulauan Maluku meliputi Pulau Halmahera, Ternate, Tidore,
Seram, Burn, Kepulauan Sula, Obi, Kepulauan Kai, dan pulau-pulau
kecil di sekitarnya.
d. Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Biak,
Salawati, dan Misool

Wilayah pedalaman Indonesia merupakan wilayah pegunungan
dengan gunung berapi yang banyak. Puncak gunung yang tertinggi
terdapat di Pegunungan Jayawijaya (Papua) yaitu Puncak Jaya (4.884 m).
Sungai terpanjang adalah Sungai Kapuas (1.143 km) di Provinsi
Kalimantan Barat. Danau terluas adalah Danau Toba di Provinsi Sumatra
Utara.
Indonesia mempunyai iklim musim, iklim tropis, dan iklim laut. Iklim
musim di Indonesia terjadi karena pengaruh angin yang bertiup dari arah
Benua Asia atau disebut angin musim barat dan angin yang bertiup dari
arah Benua Australia atau disebut angin musim timur. Angin musim barat
menimbulkan musim penghujan di Indonesia. Angin musim timur
menimbulkan musim kemarau di Indonesia.
Iklim tropis di Indonesia terjadi karena wilayah Indonesia terletak di
khatulistiwa. Daerah khatulistiwa adalah daerah panas (tropis). Suhu
udara yang panas menyebabkan terjadinya penguapan yang
mendatangkan hujan.
Iklim laut di Indonesia terjadi karena wilayah laut di Indonesia cukup
luas. Iklim laut menyebabkan tingginya tingkat kelembapan udara.
2. Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan
mencapai 235,5 juta jiwa. Penyebaran penduduk di Indonesia tidak
merata. Sebagian besar penduduk tinggal di Pulau Jawa. Penduduk
Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Misalnya, suku Batak, Aceh,
Minangkabau, dan Melayu di Pulau Sumatra. Suku Surida, Baduy, Jawa,
dan Tengger di Pulau Jawa. Suku Serui, Asmat, dan Dani di Pulau Papua.
Selain itu, ada pendatang dari etnis Tionghoa (Cina), Arab, dan India.
Mayoritas pendu-duk Indonesia beragama Islam. Sisanya beragama
Protestan, Kristen, Hindu, dan Buddha.
gambar 2. 3 Penduduk Indonesia banyak

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

24

terdapat di Pulau Jawa

Indonesia
termasuk
negara
agraris. Sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani.
Hasil pertanian utama adalah beras, teh,
kopi, rempah- rempah, dan karet.
Indonesia juga kaya akan barang
tambang, seperti minyak bumi, gas
alam, batu bara, dan berbagai sumber
daya lainnya.

Info
Suku Asmat di Indonesia
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia
adalah Negara yang paling banyak memiliki
suku bangsa. Salah satu suku bangsa yang
terdapat di Papua adalah suku asmat. Suku
Asmat terkenal dengan ukiran kayunya yang
unik. Banyak ukiran kayu suku Asmat men-jadi
koleksi museum dunia. Salah satunya adalah
Museum of Natural Art di New York, Amerika
Serikat. Ukiran kayu suku asmat sangat
menarik karena motifnya yang beragam
dengan tingkatan kerumitan yang tinggi dan
sarat dengan makna budaya, misalnya
menggambarkan wajah nenek moyang serta
hewan kasuari dan buaya.

Ringkasan

gambar 2.4 seorang suku asmat sedang
mengerjakan ukiran kayu

1. Indonesia merupakan Negara kepulauan dan memiliki luas terbesar
di kawasan Asia Tenggara.
2. Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah tenggara dari benua Asia. Wilayahnya menjorok ke laut dan membentuk
semenanjung besardengan rangkaian pulau besar dan kecil.
3. Semua kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah laut
Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga
kelestariannya. Pengelolaan wilayah laut harus memperhatikan
25
lingkungan.
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

C.

Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara Tetangga

Indonesia memiliki beberapa negara tetangga. Negara-negara
tetangga Indonesia dtapatdikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu
sebagai berikut.
1. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN (Association of
Southeast Asia Nations) terdiri atas 10 negara, yaitu Indonesia,
Malaysia, Filipina. Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam,
Laos, Myanmar, dan Kamboja.
2. Negara Australia yang juga merupakan sebuah benua. Australia
yang merupakan salah satu negara tetangga
3. Negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara, tetapi bukan
merupakan anggota ASEAN, yaitu Papua Nugini dan Timor Leste.

1. Negara-Negara Anggota ASEAN
Asia Tenggara memiliki luas wilayah
sekitar4.500.000 Ini2 tidak termasuk luas lautan.
Wilayahnya terletak antara 22° LU-11 0 LS dan
92° BT-1410 BT. Batas-batas Wayahnya adalah
sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Laut
Cina Timur. Sebelah selatan berbatasan dengan
Samudra Hindia dan Benua Australia. Sebelah
timur berbatasan dengan Papua Nugini dan
Samudra Pasifik. Sebelah barat berbatasan
dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala.
Indonesia merupakan negara terbesar di
kawasan Asia Tenggara. Negara dengan luas

Gambar 2.5
'Perekonomian
Singapura
tumbuh
sangat pesat. Kini Singapura menjadi
pusat perdagangan di Asia 26
Tenggara.

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

terkecil adalah Singapura. Jumlah penduduk di Asia Tenggara mencapai
597 juta jiwa (2010). Penduduk asli
Asia Tenggara mempunyai ciri
berkulit gelap dan berbadan kecil.
Penduduk di kawasan ini
NEGAfV
terdiri atas ribuan etnis. Sebagian
ASEAN
besar
tergolong
ras
Melayu
Mongoloid berkulit sawo matang.
Beberapa negara di Asia
Tenggara memiliki pertumbuhan
Gambar‘2.6
ekonomi
yang
cukup
pesat.
Peta negara ASEAN
Misalnya,
Singapura
berkembang
menjadi
negara pelabuhan yang ramai. Brunei Darussalam menjadi negara kaya
karena menghasilkan minyak bumi yang melimpah. Malaysia menjadi
negara maju karena mempunyai landasan ekonomi yang kuat.

Perhatikan peta negara-negara yang tergabung dalam ASEAN di bawah
ini!
Keterangan : 1. Indonesia
2. Singapura
3. Brunei Darussalam
4. Malaysia
5. Thailand
6. Kamboja
7. Vietnam
8. Laos
9. Myanmar
10.Filipina

Berikut ini adalah kenampakan alam dan keadaan sosial negaranegara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.
a. Malaysia
Luas Negara : 329. 758 km2
Ibu Kota
: Kuala Lumpur
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Federal
Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung
Mata Uang: Ringgit
Lagu Kebangsaan : Negaraku
LetakAstronomis : 1oLU-7oLU dan 100oBT-119oBT
Batas Negara
• Sebelah utara berbatasan dengan Thailand
27
dan Laut Cina Selatan
Bahan Ajar IPS
• Sebelah selatan berbatasan
dengan
Kelas
VI
Singapura dan Indonesia
• Sebelah timur berbatasan dengan Laut
Sulawesi dan Indonesia
• Sebelah barat berbatasan dengan Selat
Malaka

Gambar 2.7
Peta wilayah Malaysia

Gambar 2.8
2.4
Menara kembar Petronas,
lambang kemajuan negara
Malaysia.

1) Kenampakan Alam
Malaysia berdiri pada 16 September 1963. Wilayahnya terdiri atas
wilayah Malaysia bagian barat di Semenanjung Malaka dan wilayah
Malaysia bagian timur di Pulau Kalimantan bagian utara. Wilayah barat
terdiri atas 11 negara bagian yaitu Perak, Kedah, Selangor, Negeri
Sembilan, Penang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, Trengganu, dan
Pahang. Wilayah timur terdiri atas 2 negara bagian yaitu Sabah dan
Serawak.
Sebagian besar wilayah Malaysia bagian barat terletak pada
ketinggian lebih dari 180 meter di atas permukaan airlaut. Puncak
tertingginya adalah GunungTahan (2.190 m). Sungai terpanjang adalah
Sungai Pahang (450 km).
Sebagian besar wilayah Malaysia bagian timur terletak pada
ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan air laut. Puncak
tertingginya adalah Gunung Kinabalu (4.101 m). Sungai terpanjang
adalah Sungai Rajang (560 km).
Wilayah Malaysia beriklim laut khatulistiwa atau bersifat tropis. Iklim
ini ditandai dengan suhu udara yang tinggi dengan curah hujan yang
lebat. Wilayah Malaysia dipengaruhi oleh angin musim. Kabut tebal selalu
menyelimuti Gunung Kinabalu dan Dataran Tinggi Cameron.
2) Keadaan Sosial
Penduduk Malaysia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 28,9
juta jiwa. Penduduk Malaysia terdiri atas suku Melayu, Cina, dan India.
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

28

Terdapat pula orang keturunan Pakistan, Arab, dan Eropa. Penduduk
aslinya adalah orang Semang dan Sakai. Mayoritas penduduk Malaysia
beragama Islam. Sisanya beragama Buddha, Kristen, dan Hindu.
Sekitar 40% penduduk Malaysia bekerja sebagai petani. Sebagian
penduduk yang lain bekerja di bidang pertambangan, perindustrian, dan
perdagangan. Malaysia pemah menjadi penghasil timah, karet, dan
kelapa sawit terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di awal
tahun 80 -an

b. Singapura
Luas Negara
: 685 km2
Ibu Kota
: Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara

: Presiden

Mata Uang

: Dollar Singapura

Lagu Kebangsaan

: Majulah Singapura

LetakAstronomis
-104°2’BT

:1°10’LU-1°27’LU dan 103°38 ’BT

Batas Negara :
Sebelah utara berbatasan dengan Selat Johor
Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Singapura
Sebelah timur berbatasan dengan Selat Karimata
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka
Gambar 2.9
Peta wilayah Singapura

Singapura merupakan negara pulau terkecil di Semenanjung
Malaka. Dulu Singapura berada dalam naungan Inggris. Akhirnya negara
ini merdeka dan berdaulat pada tahun 1965.
1) Kenampakan Alam
Singapura mempunyai keadaan wilayah yang dapat dibedakan
menjadi wilayah barat, wilayah tengah, dan wilayah timur. Wilayah barat
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

29

berupa perbukitan dan lembah. Wilayah tengah berupa perbukitan dengan
puncak tertingginya adalah Bukit Timah (581 m). Wilayah timur berupa
dataran rendah dan rawa-rawa.
Singapura beriklim lembap dan hangat. Singapura mempunyai dua
musim yaitu kemarau dan penghujan. Secara umum Singapura beriklim
tropis seperti halnya Indonesia.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Singapura tahun 2010 diperkirakan mencapai 5,1
juta jiwa. Penduduk Singapura terdiri atas bangsa Cina, Melayu, dan
India. Mayoritas penduduk Singapura menganut agama Buddha.
Penduduk Singapura sebagian besar bekerja di bidang perdagangan,
pariwisata, dan industri. Kegiatan perdagangan menjadi
jantung
perekono-mian di Singapura
c. Filipina
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

: 300.000 km2
: Manila
: Republik
: Presiden
: Peso
: Lupang Hinirang
: 4°LU-21°LU dan 116°BT-126°BT
: Sebelah utara berbatasan dengan Taiwan
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut
Sulawesi dan Laut Sulu
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera
Pasifik
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina
Selatan

Filipina merdeka pada 4 Juli 1946.
Sebelumnya Filipina sempat dijajah Spanyol dan
Amerika Serikat.
1) Kenampakan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan. Pulaupulau di Filipina di antaranya adalah Pulau Luzon,
Mindanao,
Kepulauan
Visayas,
Kepulauan
Palawan, dan Sulu.
Sebagian besar daratan di Filipina adalah

Gambar 2.10
Gunung Apo merupakan
gunung tertinggi di. Filipina

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

30

daerah bergunung. Gunung-gunung di Filipina merupakan bagian dari
deretan pegunungan berapi yang mengelilingi Pasifik (Sirkum Pasifik).
Gunung tertinggi di Filipina adalah Gunung Apo (2.954 m) di Pulau
Mindanao.
Wilayah Filipina beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Pada
waktu tertentu di Filipina berembus angin topan yang disebut taifun nina.
Angin topan ini dapat menimbulkan bencana alam.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Filipina pada tahun 2010 diperkirakan mencapai
94 juta jiwa. Filipina merupakan satu-satunya negara di
Asia Tenggara yang memiliki pengaruh budaya Barat
yang masih kuat.
Mayoritas penduduk Filipina menetap di Pulau
Luzon dan Mindanao. Penduduk aslinya adalah orang
Aeta yang saat ini sudah terpinggirkan. Sebagian besar
penduduk Filipina memeluk agama Katolik Roma. Mata
pencaharian penduduk Filipina sebagian besar Gambar 2.11
Jeepney, kendaraan yang
bertani.
menjadi sarana transportasi
banyak terdapat di Kota Manila

d. Thailand
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

: 514.000 km2
: bangkok
: Kerajaan
: Presiden
: Bath
: Phleng Chard Thai
: 5°LU-21°LU dan 92°BT-106°BT
: Sebelah utara berbatasan dengan Laos dan
Myanmar
Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk
Siam dan Malaysia
Sebelah timur berbatasan dengan Laos dan
Kamboja
Sebelah barat berbatasan dengan Laut
Andaman dan Myanmar

Gambar 2.12
Peta wilayah Thailand

Thailand merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang
tidak pernah dijajah bangsa lain sehingga mendapat julukan “Rumah
Rakyat Merdeka.” Sebelum tahun 1939 Thailand bernama “Siam”
kemudian pernah disebut juga Muangthai( tanah kebebasan).
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

31

1) Kenampakan Alam
Wilayah Thailand, terdiri atas daerah barat laut, daerah tengah,
Dataran Tinggi Khorat, dan daerah selatan. Daerah barat laut merupakan
daerah pegunungan dengan gunung tertingginya yaitu Gunung Doi
Inthanon (2.594 m). Daerah tengah merupakan daerah yang sangat subur
tempat mengalimya Sungai Chao Phraya.
Dataran Tinggi Khorat merupakan daerah berbatu, berpasir, dan
kurang subur. Dataran tinggi Khorat ditumbuhi oleh semak belukar
Daerah selatan merupakan daerah
pegunungan yang ditutupi hutan tropis yang
lebat. Daerah ini diusahakan untuk perkebunan karet.
Thailand mempunyai iklim tropis dan
subtropis. Wilayah utara suhu udaranya
lebih sejuk dibanding wilayah selatan.
Secara umum cuaca cukup panas dan
lembap. Curah hujan yang lebat terjadi di
Gambar 2.13
sebelah selatan dan tenggara.
Kompleks Istana Kerajaan (Grand
Palace) di Bangkok yang memiliki
bangunan megah berlapis emas.

2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Thailand pada tahun 2010 diperkirakan mencapai
68,1 juta jiwa. Sebagian besar penduduk Thailand berasal dari suku Thai.
Penduduk Thailand paling banyak tinggal di Bangkok. Penduduk
Thailand mayoritas beragama Buddha. Thailand disebut negara seribu
pagoda karena di Thailand banyak pagoda.
Thailand adalah ’’lumbung padi” di Asia karena banyak menghasilkan beras. Thailand merupakan negara pengekspor beras terbesar
di pasar dunia. Berkat dukungan yang baik dari pemerintah, sektor
lainnya seperti hasil perkebunan sayur dan buah memiliki kualitas yang
sangat baik.
e. Brunei Darussalam
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

: 5.765 km2
: Bandar Seri Begawan
: Kesultanan
: Sultan
: Dollar Brunei
: Allah Peliharalah Sultan
: 4°LU-5°LU dan 114°BT-115°BT
: Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina
Selatan
Sebelah selatan, timur, dan barat berbatasan
dengan Malaysia
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

32

Brunei termasuk negara kaya di Asia Tenggara. Tahun 1888 negara
ini pernah menjadi Protektorat Inggris. Brunei merdeka penuh pada 1
Januari 1984 terbebas dari pengawasan Inggris.
1) Kenampakan Alam
Daerah di Brunei Darussalam kurang subur
!
untuk pertanian. Pantainya sebagian besar berupa
a
rawa dan tanah padas. Bentuk daratan Brunei Darussalam sebagian
lb t01
besar merupakan tanah
" ‘
datar dan perbukitan rendah. Bukit tertinggi adalah Bukit Pagon. Sungai
yang mengaiir adalah Sungai Brunei, Sungai Belait, Sungai Tutong, dan
Sungai Temburong.
Gambar 2.14
Sudut kota Bandar Seri Begawan,
ibu kota Brunei Darussalam

2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Brunei Darussalam

a
pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 400.000 jiwa. Sebagian besar
penduduk di
Brunei Darussalam terbagi atas suku
keturunan Melayu, keturunan Gina, dan suku
Dayak asal Kalimantan. Mayoritas penduduk
Brunei Darussalam memeluk agama Islam. Gambar 2.15
Sungai Brunei merupakan salah
Brunei merupakan negara penghasil minyak satu sungai yang mengalir di Brunei
bumi dan gas alam yang menjadi sumber Darussalam
devisa terbesar di negaranya. Ladang minyak di Seria paling banyak di
Asia Tenggara.
f. Vietnam

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

33

Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

: 331.690 km2
: Hanoi
: Republik
: Presiden
: Dong
: Tien Quan Ca
: 8°LU-23°LU dan 102°BT-110°BT
: Sebelah utara berbatasan dengan Cina
Sebelah selatan dan timur berbatasan dengan
Laut Cina Selatan
Sebelah barat berbatasan dengan Laos dan
Kamboja

Vietnam terletak di daratan Asia (Indocina) paling timur. Vietnam
menempati wilayah sempit dan panjang di
antara dua aliran Sungai Mekong dan
Sungai Merah.
1) Kenampakan Alam
Vietnam mempunyai wilayah bergunung-gunung serta dataran rendah yang
luas. Di daerah utara terdapat delta Sungai
Merah. Di daerah selatan terdapat delta
Sungai Mekong, sungai terpanjang di Asia
Tenggara.
Puncak tertinggi terdapat di Gunung Fan Si Pan (3.143 m). Di
sebelah utara Vietnam terdapat teluk seluas 1.500 km 2. Teluk bernama
Ha Long Bay ini memiliki ribuan batu kapur yang letaknya menjulang dari
laut.
Vietnam mempunyai iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Angin topan sering menyapu dari wilayah selatan.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2010 diperkirakan mencapai
88,9 juta jiwa. Penduduk Vietnam mayoritas berasal dari suku Vietnam
serta sebagian kecil dari suku Cina. Sebagian besar penduduk Vietnam
beragama Buddha. Mayoritas penduduk Vietnam bekerja di bidang
pertanian. Hasil pertanian lainnya adalah jagung, ubi jalar, teh, dan buahbuahan.
Gambar 2.16
g. Laos

Ha Long Bay, teluk yang memiliki ribuan
batu kapur yang menjulang ke laut.

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

34

236.800 km2
Vientiane
Republik
Presiden
Kip
Pheng Xat Lao
16°LU-22°LU
dan
100°BT-108°BT
Batas Negara
: Sebelah utara
berbatasan
dengan
Cina
Sebelah selatan berbatasan dengan Thailand
dan Kamboja
Sebelah barat berbatasan dengan Thailand
dan Myanmar
Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam
Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan jutaan gajah.
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis

:
:
:
:
:
:
:

1) Kenampakan Alam
Laos merupakan negara yang tidak memiliki pantai dan batas laut.
Wilayah Laos berteras-teras dan bergunung-gunung. Di bagian timur Laos
terdapat berbagai jurang yang dalam dan Pegunungan Kordirela Annam.
Laos dialiri oleh Sungai Mekong yang berada di sebelah selatan. Di
bagian tengah terdapat Dataran tinggi
Tranninh dan Gunung Phou Bia (2.820 m)
Iklim di Laos adalah tropis. Laos
mempunyai dua musim yaitu penghujan dan
kemarau. Secara umum suhu udara di Laos
adalah hangat.

2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Laos pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 6,4
juta jiwa. Penduduk Laos berasal dari suku Laos. Suku Laos terdiri atas
subsuku Lao Loum, Lao Theung, dan Lao Soung. Mayoritas penduduk
Laos beragama Buddha.
Sebagian besar penduduk Laos bekerja sebagai petani. Hasil
pertanian Laos berupa padi, pisang, kelapa, dan sayuran. Selain bertani,
kegiatan penduduk Laos adalah beternak.
h. Myanmar
Gambar 2.17
Laos mendapat julukan Kerajaan
jutaan gajah. Gajah menjadi hewan
yang dianggap suci di negara ini.
35

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

676.552 km2
Yangon (Rangon)
Republik
Presiden
Kyat
Gba Majay Mymar
9°LU-28°LU dan 92°BT102°BT
Batas Negara
: Sebelah utara berbatasan dengan Cina
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut
Andaman
Sebelah barat berbatasan dengan India dan
Teluk Benggala
Sebelah timur berbatasan dengan Thailand
dan Laos
Pada awalnya Myanmar bernama Burma. Tahun 1989 nama Burma
kemudian berubah menjadi Myanmar yang berarti “Tanah Emas”. Negara
ini merdeka pada 4 Januari 1948.
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis

:
:
:
:
:
:
:

1) Kenampakan Alam
Wilayah Myanmar terdiri atas tiga pegunungan yaitu pegunungan di
bagian timur, pegunungan di bagian barat, dan daerah tengah.
Pegunungan di bagian timur memisahkan wilayah Myanmar dengan
Thailand, Laos, dan Cina. Daerah ini termasuk pantai Tenasserim yang
berbatasan dengan Laut Andaman.
Pegunungan di bagian barat merupakan daerah hutan yang sangat
lebat. Hutan yang lebat ini berada di sekitar perbatasan dengan India. Di
pegunungan bagian barat terdapat Pegunungan Arakan Yoma yang
membentang sampai Teluk Benggala.
Daerah tengah terletak di antara pegunungan barat dan timur.
Puncak tertinggi berada di Gunung Hkakabo Razi (5.881 m). Di sini
terdapat lembah Sungai Irrawady dan Sungai Sittang. Sungai Irrawaddy
dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air yang utama di Myanmar.
Wilayah Myanmar beriklim tropis. Di Myanmar terdapat tiga musim
yaitu musim penghujan, musim dingin yang sejuk, dan musim panas yang
kering
.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Myanmar pada tahun 2010 diperkirakan mencapai
53,4 juta jiwa. Penduduk Myanmar terdiri atas suku Burma, Shan, Karen,
Rakhine, Cina, dan Mongolia. Sebagian besar penduduk Myanmar
memeluk agama Buddha.
Bahan Ajar IPS
Kelas VI

36

Myanmar adalah negara agraris dengan mata pencaharian sebagian
besar penduduknya adalah bertani. Industri utama Myanmar adalah
makanan, hasil hutan, dan agribisnis.
i. Kamboja
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

:
:
:
:
:
:
:

Gambar 2.18
181.035 km2
Tonle
Sap
atau
danau
besar
merupakan danau air tawar terbesar di
Phnom Penh
Asia Tenggara.
Kerajaan
Raja
Riel
Nokoreach
8°LU-14°LU dan
102°BT-107°BT
: Sebelah utara berbatasan dengan Thailand
dan Laos
Sebelah selatan berbatasan dengan Vietnam
dan Teluk Siam
Sebelah barat berbatasan dengan Thailand
dan Teluk Siam
Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam

Kamboja disebut juga Kampuchea. Negara ini termasuk salah satu
negara Indocina yang merupakan bekas jajahan Prancis. Kamboja
merdeka dan berdaulat pada 9 November 1953.
1) Kenampakan Alam
Kamboja terdiri atas wilayah pegunungan dan dataran rendah. Dataran rendah
Wada terletak di sekitar Tonle Sap (danau
besar) yang merupakan daerah berair. Di
dataran rendah ini mengalir Sungai Mekong
yang
dikelilingi
Pegunungan
Dumei,
Pegunungan Moi, dan Pegunungan Candarmon. Puncak tertinggi terletak di Gunung Phnom Aurai. Wilayah Kamboja
sebagian besar masih berupa hutan hujan tropis. Wilayah Kamboja
beiklim tropis karena pengaruh angin musim. Musim penghujan dan
musim kemarau datang silih berganti dalam satu tahun.
2) Keadaan Soslal
Jumlah penduduk Kamboja pada tahun 2010 diperkirakan mencapai
15,1 juta jiwa. Penduduk Kamboja terdiri atas suku Khmer, Vietnam, dan
Cina. Mayoritas penduduk Kamboja memeluk agama Buddha.

Bahan Ajar IPS
Kelas VI

37

Kamboja adalah negara agraris
dengan mata pencaharian sebagian
besar penduduknya adalah bertani.
Daerah pertanian banyak terdapat di
sepanjang Sungai Mekong dan sekitar
danau (Tonle Sap). Selain padi,
Kamboja juga memproduksi karet
dalam jumlah besar. Industri pariwisata
juga penting di negara ini.

2. Negara Bukan Anggota ASEAN
a. Papua Nugini
Luas Negara
Ibu Kota
Bentuk Pemerintahan
Kepala Negara
Mata Uang
Lagu Kebangsaan
Letak Astronomis
Batas Negara

: 461.693 km2
: Port Moresby
: Monarki Konstitusional
: Gubernur jenderal
: Kina
: O Arise All Your Sons
:11°LS-112°LS dan 141°BT-152°BT
Gambar 2.19
Angkor Wat merupakan sebuah kuil atau
candi di Kota Angkor, Kamboja yang
pembangunannya memakan waktu 30 tahun.

:
Sebelah utara berbatasan dengan Samudera
Pasifik
Sebelah selatan berbatasan dengan Selat
Torres dan Laut Koral
Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi
Papua (Indonesia)
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera
Pasifik

Nama resmi Papua Nugini adalah Papua New Guinea (PNG).
Papua Nugini merupakan negara persemakmuran Inggris yang merdeka
pada 16 Septe