PERANAN, KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS

  PERANAN, KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS TESIS Oleh SANGANA TIMOR LUMBAN SIANTAR 107011074/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  PERANAN, KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS TESIS Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh SANGANA TIMOR LUMBAN SIANTAR 107011074/M.Kn FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

Judul Tesis : PERANAN, KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN

DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS Nama Mahasiswa : SANGANA TIMOR LUMBAN SIANTAR Nomor Pokok : 107011074 Program Studi : Kenotariatan

  

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH) Pembimbing Pembimbing (Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) Ketua Program Studi, Dekan, (Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum) Tanggal lulus : 11 Februari 2013

  Telah diuji pada Tanggal : 11 Februari 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH Anggota : 1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum

  2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum

  3. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

  4. Notaris Syafnil Gani, SH, MHum

SURAT PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : SANGANA TIMOR LUMBAN SIANTAR Nim : 107011074 Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU Judul Tesis : PERANAN, KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN

DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS

  Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

  Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.

  Medan, Yang membuat Pernyataan Nama : SANGANA TIMOR LUMBAN SIANTAR Nim : 107011074

  ABSTRAK

  Perseroan terbatas merupakan suatu sarana kegiatan ekonomi yang berbentuk badan hukum. Perseroan terbatas terdiri dari 3 (tiga) organ yakni RUPS, direksi dan dewan komisaris. Khususnya dewan komisaris yang memiliki tujuan untuk melakukan pengawasan terhadap direksi yang sesuai diatur dalam UU No. 40 tahun 2007. Perubahan signifikan yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang baru adalah semakin besarnya tanggung jawab Dewan Komisaris. Sehingga perlu diuraikan fungsi dan peran dewan komisaris dalam pelaksanaannya dan tugasnya di perseroan terbatas.

  Penulisan bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dewan komisaris melakukan fungsi dan perannya, pertanggungjawaban apabila melakukan kesalahan dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja direksi dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dewan komisaris dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam perseroan terbatas agar dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan tujuan perseroan.

  Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif berdasarkan studi kepustakaan yang dikaji dalam langkah-langkah yang harus diambil dalam suatu penelitian tesis dan melakukan pendekatan undang-undang khususnya peraturan perundang-undangan mengenai perseroan terbatas tentang pertanggungjawaban dewan komisaris atas kewenangannya sebagai pengawas direksi.

  Hasil penelitian menunjukkan kewajiban dewan komisaris dalam tugasnya di perseroan terbatas memiliki peran penting untuk menciptakan pengawasan yang efektif terhadap direksi agar memperhatikan kepentingan perusahaan secara sungguh- sungguh dengan memenuhi unsur-unsur kepedulian, kehati-hatian, etikat baik, kejujuran dan keterampilan dalam derajat yang tinggi. Pertanggungjawaban yang dilakukan oleh dewan komisaris harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sesuai dengan Peraturan Anggaran Dasar Perseroan. Hambatan-hambatan yang dialami oleh dewan komisaris dalam menjalankan tugasnya harus diselesaikan dengan jalan keharmonisan dan saling mendukung antara dewan komisaris dengan direksi. Sehingga pengawasan yang dilakukan oleh dewan komisaris tidak menimbulkan kerugian kepada perseroan terbatas.

  Disarankan agar pelaksanaan kewenangan dewan komisaris tercipta dengan baik haruslah didukung dengan hubungan yang harmonis dengan pihak-pihak yang terikat dalam perseroan terbatas sehingga tujuan perseroan lebih mudah tercapai dan interaksi dewan komisaris dengan direksi dalam hal pengawasan berjalan dengan baik yang tidak bertentangan dengan UU No. 40 tahun 2007.

  Kata kunci : Peran, Kewenangan dan Kedudukan, Dewan Komisaris Perseroan

  Terbatas

  

ABSTRACT

Limited Liability Company is a facility of economic activity in the form of a legal entity. A limited liabilty company has three organs such as the General Meeting of Shareholders, board of directors, and board of commissioners. Especially, the function of the board of commissioners is to oversee the board of directors in accordance with the regulation regulated in Law No. 40/2007. A significant amendment found in the new Law No. 40/2007 on Limited Liability Company is about a bigger responsibility of the Board of Commissioners that the implementation of the company needs to be explained.

  The purpose of this study was to explain how the Board of Commissioners implement their function and role, their responsibility when making a mistake in overseeing the performance of the Board of Directors, and the contraints faced by the Board of Commissioners in implementing their duties and authority in a limted liability company that the company can run effectively in accordance with the goals of the company.

  The data for this normative juridical study were based on the existing law especially the law on limited liability company related to the responsibbility of Board of Commissioners for their authority as the supervisor of the Board of Director obtained through library research.

  The result of this study showed that obligation of Board of Commissioners in implementing their duties in a limited liability company was to creat an effective supervision that the Board of Directors really paid attention to the interest of company by meeting the elements of awareness, prudence, good faith, honesty and high degree of skill. The responsibility given by the Board of Commissioners must be in accordance with both the provision of Law No. 40/2007on Limited Liability Company and the Regulation of the Statute of the Company. The contraints faced by the Board of Commissioners in implementing their duties should be settled with the Directors that the control conducted by the Board of Commissioners will not inflict loss to the limited liability company.

  It is suggested that the authority of Board of Commissioners will implemented well if supported by the harmonious relationship with the parties bound to the limited liability company that the goals of the company can be easily achieved and the interaction between the Board of Commissioners and the Board of Directors in terms of supervision can run well and is not in conflict with Law No. 40/2007.

  Keywords: Role, Position, Board of Commissioners, Limited Liability Company.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Selanjutnya buat Yesus Kristus yang selalu memberikan kesehatan kepada saya. Tesis ini berjudul “PERANAN,

  

KEWENANGAN DAN KEDUDUKAN DEWAN KOMISARIS DALAM

PERSEROAN TERBATAS”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan

  untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

  Penulisan Tesis ini dapat selesai dengan adanya bantuan dan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, Teristimewa sekali ucapan terima kasih kepada Ayahanda L. Lumban Siantar dan Ibunda tercinta R. Surbakti yang telah banyak memberikan bantuan material dan spiritual dengan semangat juang yang tinggi, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

  Ucapan terima kasih secara khusus kepada yang terhormat dan amat terpelajar

  Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Ibu Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum, dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing

  yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.

  Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara

  2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

  3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

  4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada Penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama Penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.

  6. Seluruh Staf/Pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan.

  7. Rehmenda Meliasa dan Billy Suteja Lumban Siantar selaku kakak dan abang penulis yang tak henti-hentinya membeirkan semangat dan dukungan yang luar biasa terhadap penyelesaian tesis ini.

  8. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya angkatan tahun 2010 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

  9. Theresia Bangun yang selalu mendukung dalam pengerjakan tesis ini sehingga dapat terselesaikan. Luv U.

  10. Keluarga besar penulis yang selalu memberikan motivasi dan dukungan terhadap penyelesaian tesis ini.

  Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak luput dari kesalahan dan kesilapan, namun besar harapan penulis kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan pada khususnya..

  Atas segala bantuan dan jasa baik yang telah Bapak, Ibu dan rekan-rekan berikan semoga mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin Medan, Februari 2013

  Penulis,

  Sangana Timor Lumban Siantar

RIWAYAT HIDUP

  I. DATA PRIBADI

  Nama Lengkap : Sangana Timor Lumban Siantar Tempat/Tanggal Lahir : Binjai / 2 November 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Kristen Status : Belum Kawin Alamat : Jl. Samanhudi Gg. Benteng No. 8 Binjai

  II. IDENTITAS KELUARGA

  Nama Ayah : L. Lumban Siantar Nama Ibu : R. Surbakti

  III. RIWAYAT PENDIDIKAN

  SD Negeri 020584 : Tamat Tahun 1998 SMP Negeri 2 Binjai : Tamat Tahun 2001 SMU Negeri 1 Binjai : Tamat Tahun 2004 S-1 Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan : Tamat Tahun 2008 S-2 Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara : Tamat Tahun 2013

  vii

  20 G. Metode Penelitian..........................................................................

  27 B. Kedudukan Keanggotaan Dewan Komisaris ................................

  27 A. Pengaturan Fungsi dan Peran Dewan Komisaris ..........................

  26 BAB II FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS DALAM PERSEROAN TERBATAS...............................................................

  25 5. Analisis Data ..........................................................................

  24 4. Alat Pengumpulan Data .........................................................

  24 3. Sumber Data...........................................................................

  23 2. Metode Pendekatan ................................................................

  23 1. Sifat Penelitian .......................................................................

  11 2. Konsepsi.................................................................................

  

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................ i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

  11 1. Kerangka Teori ......................................................................

  11 F. Kerangka Teori dan Konsepsi.......................................................

  10 E. Keaslian Penelitian........................................................................

  9 D. Manfaat Penelitian ........................................................................

  9 C. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  1 B. Perumusan Masalah ......................................................................

  1 A. Latar Belakang ..............................................................................

  

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

DAFTAR ISI......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

  44

  C. Kedudukan Komisaris Independen dan Komisaris Utusan..........

  49 BAB III PERTANGGUNG JAWABAN DEWAN KOMISARIS

  APABILA MELAKUKAN KESALAHAN ATAU KELALAIAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA DIREKSI ..........................................................................

  56 A. Pertanggung Jawaban Dewan Komisaris ......................................

  56 B. Pengawasan Dewan Komisaris .....................................................

  69 BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI DEWAN

  KOMISARIS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DAN WEWENANGNYA ............................................................................

  82 A. Peranan Dewan Komisaris dalam Perseroan Terbatas..................

  82 B. Hambatan Dewan Komisaris dalam Perseroan Terbatas ..............

  94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

  99 A. Kesimpulan ...................................................................................

  99 B. Saran.............................................................................................. 100

  

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 102

  viii