1. No Responden - Pengaruh Kepatuhan Ibu Hamil Terhadap Keberhasilan Penanganan Preeklampsia Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Restu Ibu Medan Tahun 2013

  KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP KEBERHASILAN PENANGANAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU MEDAN TAHUN 2013

  I. DATA RESPONDEN 1. No Responden :...............................

  2. Umur :.............................

  3. Usia Kehamilan :.............................

  4. Paritas :..............................

  5. Pekerjaan : 1. Tidak bekerja

  2. Bekerja

  6. Pendidikan : 1. Tidak sekolah

  2. SD

  3. SLTP

  4. SMU 7. Pendapatan : Rp..............................

  8. Diagnosa :...............................

II. KEPATUHAN IBU HAMIL

A. Antenatal Care

  

1. Apakah selama usia kehamilan memasuki trimester III (7-9 bulan) ibu melakukan

pemeriksaan kehamilan (antenatal care) ke fasilitas kesehatan

  1. Tidak

  2. Ya

  2. Jika Ya, apakah ibu memeriksakan kehamilan ke fasilitas kesehatan?

  1. Tidak

  2. Ya

  

3. Berapa kali ibu melakukan pemeriksaan kehamilan kehamilan pada petugas

kesehatan

  1. Tidak pernah

  2. Lebih dari 1 kali

  4. Apakah menurut petugas kesehatan ibu terdiagnosa pre eklampsi ringan/berat

  1. Tidak

  2. Ya

  5. Apakah ibu mengetahui tanda-tanda terjadinya pre eklampsi pada saat kehamilan

  1. Tidak

  2. Ya

  

6. Apakah sebelum masuk rumah sakit ibu mengetahui kondisi kesehatan ibu saat

kehamilan

  1. Tidak

  2. Ya

  

7. Apakah petugas kesehatan memberikan anjuran/nasehat yang berkaitan dengan

kesehatan ibu selama hamil?

  1. Tidak

  2. Ya

  

8. Apakah ibu melakukan diet seimbang dalam pencegahan pre eklampsi ringan atau

berat sesuai petunjuk dokter

  1. Tidak

  2. Ya

  

9. Apakah ibu melakukan kunjungan ulang sesuai dengan nasehat petugas kesehatan

  1. Tidak

  2. Ya

  

10. Apakah ibu selalu mematuhi jadwal kunjungan ulang sesuai dengan petunjuk

petugas kesehatan

  1. Tidak

  2. Ya

B. Pola Makan

  

1. Di saat hamil, ibu seharusnya mengkonsumsi makanan yang berkadar lemak

rendah

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

2. Ibu tidak harus mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, vitamin C

dan vitamin A

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

3. Ibu hamil harus banyak minum untuk menurunkan tekanan darah dan kadar

proteinuria yang dapat memicu naiknya tekanan darah

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

4. Untuk mengurangi pembengkakan pada bagian tubuh, ibu hamil tidak perlu

khawatir mengkonsumsi garam

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

5. Makanan kaleng, maupun makanan olahan lain yang menggunakan garam aman

di konsumsi ibu hamil

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

6. Ibu hamil yang menderita pre eklampsia ringan/berat perlu mengurangi makanan

yang mengandung garam

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

7. Petugas kesehatan menganjurkan ibu agar selalu mengikuti aturan diet seperti

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

C. Istirahat

  

1. Ibu yang mengalami peningkatan tekanan darah harus beristirahat sampai turun

tekanan darah turun kembali.

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  2. Istirahat pada ibu hamil sangatlah penting untuk mengurangi stress

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  

3. Relaksasi juga merupakan bagian dari istirahat yang perlu dilakukan selama

kehamilan

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  

4. Istirahat ditempat tidur dengan posisi berbaring pada sisi kiri dan bergantian ke

sisi kanan dapat menurunkan tekanan darah ibu

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

  5. Istirahat bagi ibu hamil dapat mengurangi edema dan hipertensi

  1. Tidak Setuju

  2. Kurang Setuju

  3. Setuju

  4. Sangat setuju

III. OBSERVASI KEBERHASILAN PENANGANAN PRE EKLAMPSI

  A. Pre Eklampsi Ringan Tekanan darah menurun < 110 mmHg :..............

   Tidak ada Proteinuria Tidak terjadi edema

  B. Pre Eklampsia Berat Tekanan darah sistolik menurun di bawah 160 mmHg :.................

  

Kadar oliguria ( lebih dari 400 ml / 24 jam) :..............

Proteinuria (dibawah 3 g / L):................. Nyeri pada ulu hati Gangguan penglihatan Nyeri kepala Terjadi edema pada paru dan koma.

  Terjadi kejang

  LAMPIRAN 2 MASTER DATA No Karakteristik Responden Karakteristik Responden Diagnosa Terapi Kunjungan Umur Kategori Usia Kehamilan (bulan) kategori Paritas Pekerjaan Pendidikan Pendapatan

  Kunjungan I

  7 19 < 20 tahun 32 > 31 bulan Nulipara Bekerja SMU < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  8

  30 20-35 tahun 28 26 - 30 bulan Primipara

  Tidak bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  9 37 > 35 tahun 30 26 - 30 bulan Primipara Bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  10 19 < 20 tahun 36 > 31 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  11 44 > 35 tahun 33 > 31 bulan Primipara Tidak bekerja SMU >= UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan III

  6 42 > 35 tahun 30 26 - 30 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  1

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  20 20-35 tahun 20 20-25 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  2 44 > 35 tahun 37 > 31 bulan Primipara Tidak bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  3 36 > 35 tahun 35 > 31 bulan Nulipara Bekerja SMU >= UMR

  Istirahat, makanan rendah garam, kunjungan ulang

  Kunjungan II

  Kunjungan II

  4 42 > 35 tahun 23 20-25 bulan Primipara Tidak bekerja SMU >= UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan oedem

  Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  5 37 > 35 tahun 36 > 31 bulan Nulipara Bekerja SMU >= UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan oedem

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan III penglihatan dan oedem

  12 17 < 20 tahun 30 26 - 30 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  28 20-35 tahun 29 26 - 30 bulan Nulipara

  Tidak bekerja SLTP < UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam, kunjungan ulang

  Kunjungan III

  20 19 < 20 tahun 30 26 - 30 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  21 17 < 20 tahun 34 > 31 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Kunjungan II

  Kunjungan I

  22 38 > 35 tahun 37 > 31 bulan Nulipara Tidak bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  23

  32 20-35 tahun 28 26 - 30 bulan Secundipara Bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  24 42 > 35 tahun 31 > 31 bulan Nulipara Bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  19

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan oedem

  Kunjungan II

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  13

  35 20-35 tahun 29 26 - 30 bulan Primipara

  Tidak bekerja SMU < UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam, kunjungan ulang

  Kunjungan I

  14 17 < 20 tahun 30 26 - 30 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan terjadi oedem, proteinuria 3g/l

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  15 37 > 35 tahun 35 > 31 bulan Secundipara Tidak bekerja SMU >= UMR

  18 44 > 35 tahun 33 > 31 bulan Primipara Tidak bekerja SMU >= UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan oedem

  Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  16 38 > 35 tahun 32 > 31 bulan Nulipara Bekerja SLTP < UMR

  TDS > 130 mmHg, nyeri kepala, gangguan penglihatan dan oedem

  Bed rest, makanan rendah lemak dan garam, minum obat

  Kunjungan II

  17

  25 20-35 tahun 28 26 - 30 bulan Nulipara Bekerja SMU >= UMR

  TDS < 110 mmHg dan nyeri kepala Istirahat, makanan rendah garam

  Kunjungan I

  Kunjungan II

  No Kepatuhan Antenatal Care Kepatuhan Pola Makan Kepatuhan Istirahat Hasil penanganan Keberhasilan 1 2 3 4 5 skor kategori 1 2 3 4 5 skor kategori 1 2 3 4 skor kategori 1 2 2 2 1 2

  10 Tidak Patuh 2 2 2 2

  5 Patuh PB Tidak Berhasil 11 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh tidak ada Berhasil 12 2 2 2 1 2

  9 Tidak Patuh 2 2 2 2 2

  10 Tidak Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh PB Tidak Berhasil 13 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1

  4 Patuh tidak ada Berhasil 14 2 2 2 1 1

  8 Tidak Patuh 2 2 2 2 2

  8 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 15 1 2 1 1 1

  8 Tidak Patuh 1 1 1 1 1

  6 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 2 2

  6 Patuh PR Berhasil 16 2 2 1 2 2

  9 Tidak Patuh 1 1 1 1 1

  5 Tidak Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh PB Tidak Berhasil 17 2 2 2 2 2

  10 Tidak Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh tidak ada Berhasil 18 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1

  5 Tidak Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh tidak ada Berhasil 10 1 2 1 2 2

  9 Tidak Patuh 2 1 2 2 2

  8 Tidak Patuh 2 2 2 2 2

  9 Tidak Patuh 2 2 2 2

  8 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 2 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh tidak ada Berhasil 3 2 1 1 2 2

  8 Tidak Patuh 2 2 2 2 2

  10 Tidak Patuh 2 2 1 2

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 4 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 2

  5 Patuh tidak ada Berhasil 5 2 2 1 2 1

  10 Tidak Patuh 2 2 1 2

  5 Patuh 1 1 2 1

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 6 2 2 1 2 1

  8 Tidak Patuh 1 1 1 1 1

  5 Tidak Patuh 1 1 2 2

  6 Patuh PR Berhasil 7 2 2 2 1 2

  9 Tidak Patuh 1 1 2 2 2

  8 Tidak Patuh 2 2 1 2

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 8 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 2 2 2

  7 Patuh tidak ada Berhasil 9 2 2 2 2 2

  10 Tidak Patuh 1 1 1 1 1

  4 Patuh PR Berhasil

  19 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 2 2 2 2

  9 Tidak Patuh 2 2 1 2

  9 Tidak Patuh 2 1 2 2 2

  5 Patuh tidak ada Berhasil 24 2 2 1 2 2

  5 Patuh 1 1 2 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 23 1 1 1 1 1

  9 Patuh 2 2 1 2

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 22 1 1 1 1 1

  5 Patuh 1 1 1 1 1

  10 Patuh 2 2 1 2

  6 Patuh 2 2 2 2 2

  7 Tidak Patuh PB Tidak Berhasil 21 1 2 1 1 1

  8 Tidak Patuh 2 2 1 2

  9 Tidak Patuh 1 1 2 2 2

  4 Patuh PR Berhasil 20 2 2 2 1 2

  5 Patuh 1 1 1 1

  7 Tidak Patuh PR Berhasil

  Lampiran. 3 Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

  N % Cases Valid 30 100.0

  a

  Excluded .0 Total 30 100.0

  a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .782

  5 Item Statistics Mean Std. Deviation N anc1

  1.27 .450

  30 anc2 1.37 .490

  30 anc3 1.37 .490

  30 anc4 1.23 .430

  30 anc5 1.23 .430

  30 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

  Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted anc1 5.20 1.890 .580 .733 anc2 5.10 1.955 .448 .779 anc3 5.10 1.748 .633 .714 anc4 5.23 1.840 .672 .705 anc5 5.23 2.047 .469 .768

  Scale Statistics

  Mean Variance Std. Deviation N of Items

  Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

  N % Cases Valid 30 100.0

  a

  Excluded .0 Total 30 100.0

  a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .846

  5 Item Statistics Mean Std. Deviation N pola2

  2.77 .935

  30 pola3 2.93 .980

  30 pola4 2.97 .964

  30 pola5 2.87 1.008

  30 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

  Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted pola1 11.53 9.775 .643 .817 pola2 11.70 9.941 .619 .824 pola3 11.53 8.671 .837 .762 pola4 11.50 9.569 .665 .812 pola5 11.60 10.110 .521 .851

  Scale Statistics

  Mean Variance Std. Deviation N of Items

  Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary

  N % Cases Valid 30 100.0

  a

  Excluded .0 Total 30 100.0

  a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

  Reliability Statistics

  Cronbach's Alpha N of Items .840

  4 Item Statistics Mean Std. Deviation N istirahat2

  2.93 1.015

  30 istirahat3 3.13 .900

  30 istirahat4 2.73 .944

  30 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

  Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted istirahat1 8.80 5.545 .755 .761 istirahat2 9.03 5.826 .606 .830 istirahat3 8.83 5.661 .784 .752 istirahat4 9.23 6.254 .567 .842

  Scale Statistics

  Mean Variance Std. Deviation N of Items 11.97 9.826 3.135

  4

  Lampiran 4. Analisis Univariat Frequency Table

katumur

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid < 20 tahun

  11

  23.4

  23.4

  23.4 20-35 tahun

  17

  36.2

  36.2

  59.6 > 35 tahun

  19

  40.4 40.4 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

kathamil

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 20-25 bulan

  2

  4.3

  4.3

  4.3 26 - 30 bulan

  18

  38.3

  38.3

  42.6 > 31 bulan

  27

  57.4 57.4 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

paritas

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Nulipara

  27

  57.4

  57.4

  57.4 Primipara

  13

  27.7

  27.7

  85.1 Secundipara

  5

  10.6

  10.6

  95.7 Multipara

  2

  4.3 4.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pekerjaan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Tidak bekerja

  17

  36.2

  36.2

  36.2 Bekerja

  30

  63.8 63.8 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pendidikan

  26

  

keberhasilan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Berhasil

  21

  44.7

  44.7

  44.7 Tidak Berhasil

  55.3 55.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  24

  ANC

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Patuh

  19

  40.4

  40.4

  40.4 Tidak Patuh

  28

  51.1 51.1 100.0 Total 47 100.0 100.0

  48.9 Tidak patuh

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SLTP

  28

  26

  55.3

  55.3

  55.3 SMU

  21

  44.7 44.7 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pendapatan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < UMR

  59.6

  48.9

  59.6

  59.6 >= UMR

  19

  40.4 40.4 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

Kepatuhan

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Patuh

  23

  48.9

  59.6 59.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

anc1

  61.7 Ya

  26

  55.3 55.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

anc4

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  29

  61.7

  61.7

  18

  44.7

  38.3 38.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

anc5

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  27

  57.4

  57.4

  57.4 Ya

  20

  44.7 Ya

  44.7

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  32

  68.1

  68.1

  68.1 Ya

  15

  31.9 31.9 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

anc2

  Percent Valid Tidak

  21

  21

  44.7

  44.7

  44.7 Ya

  26

  55.3 55.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

anc3

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  42.6 42.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

Polamakan

  48.9 Ya

  16

  34.0 34.0 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pola3

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  23

  48.9

  48.9

  24

  66.0

  51.1 51.1 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pola4

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  28

  59.6

  59.6

  59.6 Ya

  19

  66.0 Ya

  66.0

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Patuh

  23

  48.9

  48.9

  48.9 Tidak Patuh

  24

  51.1 51.1 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pola1

  Percent Valid Tidak

  31

  30

  63.8

  63.8

  63.8 Ya

  17

  36.2 36.2 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pola2

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  40.4 40.4 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

pola5

  48.9 Ya

  26

  55.3 55.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

istirahat2

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  23

  48.9

  48.9

  24

  44.7

  51.1 51.1 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

istirahat3

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  27

  57.4

  57.4

  57.4 Ya

  20

  44.7 Ya

  44.7

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  23

  48.9

  48.9

  48.9 Ya

  24

  51.1 51.1 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

Istirahat

  Percent Valid Patuh

  21

  19

  40.4

  40.4

  40.4 Tidak Patuh

  28

  59.6 59.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  

istirahat1

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  Percent Valid Tidak

  42.6 42.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  istirahat4

  44.7

  28

  40.4 Tidak Berhasil

  40.4

  40.4

  19

  Percent Valid Berhasil

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  

keberhasilan

  55.3 55.3 100.0 Total 47 100.0 100.0

  26

  44.7 Tidak patuh

  44.7

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  21

  Percent Valid Patuh

  Frequency Percent Valid Percent Cumulative

  

Patuh

  59.6 59.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  28

  40.4 Ya

  40.4

  40.4

  19

  Percent Valid Tidak

  59.6 59.6 100.0 Total 47 100.0 100.0

  Lampiran 5. Analisis Bivariat ANC * keberhasilan Crosstab

  26

  47 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,94.

  .000 .000 Linear-by-Linear Association 12.672 1 .000 N of Valid Cases

  10.901 1 .001 Likelihood Ratio 13.525 1 .000 Fisher's Exact Test

  b

  1 .000 Continuity Correction

  a

  Pearson Chi-Square 12.948

  Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided)

  Value df Asymp. Sig. (2- sided)

  

Chi-Square Tests

  47.0 % within ANC 44.7% 55.3% 100.0% % of Total 44.7% 55.3% 100.0%

  26.0

  21.0

  47 Expected Count

  21

  keberhasilan Total Berhasil Tidak Berhasil

  20.0 % within ANC 75.0% 25.0% 100.0% % of Total 31.9% 10.6% 42.6%

  ANC Patuh Count

  15

  5

  20 Expected Count

  8.9

  11.1

  Tidak Patuh Count

  Total Count

  6

  21

  27 Expected Count

  12.1

  14.9

  27.0 % within ANC 22.2% 77.8% 100.0% % of Total 12.8% 44.7% 57.4%

  b. Computed only for a 2x2 table

  Risk Estimate

  95% Confidence Interval Value Lower Upper

  Odds Ratio for ANC (Patuh / 10.500 2.697 40.879 Tidak Patuh) For cohort keberhasilan = 3.375 1.595 7.142 Berhasil For cohort keberhasilan = .321 .147 .705 Tidak Berhasil N of Valid Cases

47 Polamakan * keberhasilan

  

Crosstab

  keberhasilan Berhasil Tidak Berhasil Total

  Polamakan Patuh Count

  18

  5

  23 Expected Count

  10.3

  12.7

  23.0 % within Polamakan 78.3% 21.7% 100.0% % of Total 38.3% 10.6% 48.9%

  Tidak Patuh Count

  3

  21

  24 Expected Count

  10.7

  13.3

  24.0 % within Polamakan 12.5% 87.5% 100.0% % of Total 6.4% 44.7% 51.1%

  Total Count

  21

  26

  47 Expected Count

  21.0

  26.0

  47.0 % within Polamakan 44.7% 55.3% 100.0% % of Total 44.7% 55.3% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df (2-sided) sided) sided)

  a

  Pearson Chi-Square 20.548 1 .000

  b

  Continuity Correction 17.974 1 .000 Likelihood Ratio 22.453 1 .000 Fisher's Exact Test

  .000 .000 Linear-by-Linear Association 20.111 1 .000 N of Valid Cases

  47 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,28.

  b. Computed only for a 2x2 table

  Risk Estimate

  95% Confidence Interval Value Lower Upper

  Odds Ratio for Polamakan 25.200 5.276 120.365 (Patuh / Tidak Patuh) For cohort keberhasilan = 6.261 2.126 18.440 Berhasil For cohort keberhasilan = .248 .113 .547 Tidak Berhasil N of Valid Cases

  47

  Istirahat * keberhasilan Crosstab

  (2-sided) Exact Sig.

  21.0

  26.0

  47.0 % within Istirahat 44.7% 55.3% 100.0% % of Total 44.7% 55.3% 100.0%

  

Chi-Square Tests

  Value df Asymp. Sig. (2- sided)

  Exact Sig.

  (1-sided) Pearson Chi-Square 26.214

  26

  a

  1 .000 Continuity Correction

  b

  23.295 1 .000 Likelihood Ratio 29.601 1 .000 Fisher's Exact Test

  .000 .000 Linear-by-Linear Association 25.656 1 .000 N of Valid Cases

  47 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,28.

  47 Expected Count

  21

  keberhasilan Total Berhasil Tidak Berhasil

  23.0 % within Istirahat 82.6% 17.4% 100.0% % of Total 40.4% 8.5% 48.9%

  Istirahat Patuh Count

  19

  4

  23 Expected Count

  10.3

  12.7

  Tidak Patuh Count

  Total Count

  2

  22

  24 Expected Count

  10.7

  13.3

  24.0 % within Istirahat 8.3% 91.7% 100.0% % of Total 4.3% 46.8% 51.1%

  b. Computed only for a 2x2 table

  

Risk Estimate

  95% Confidence Interval Value Lower Upper

  Odds Ratio for Istirahat (Patuh 52.250 8.594 317.666 / Tidak Patuh) For cohort keberhasilan = 9.913 2.595 37.862 Berhasil For cohort keberhasilan = .190 .077 .466 Tidak Berhasil N of Valid Cases

  47

  Lampiran 6. Analisis Multivariat Logistic Regression Case Processing Summary a

  Unweighted Cases N Percent Selected Cases Included in Analysis 47 100.0

  Missing Cases .0 Total 47 100.0

  Unselected Cases .0 Total 47 100.0

  a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

  Dependent Variable Encoding

  Original Value Internal Value Berhasil Tidak Berhasil

1 Block 0: Beginning Block

  a,b

Classification Table

  Predicted keberhasilan Percentage

  Observed Berhasil Tidak Berhasil Correct Step 0 keberhasilan Berhasil 21 .0

  Tidak Berhasil 26 100.0 Overall Percentage

  55.3 a. Constant is included in the model.

  b. The cut value is ,500

  

Variables in the Equation

  B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

  Variables not in the Equation Score df Sig.

  Observed Predicted keberhasilan

  87.2

  84.6 Overall Percentage

  22

  4

  90.5 Tidak Berhasil

  2

  19

  Step 1 keberhasilan Berhasil

  Percentage Correct Berhasil Tidak Berhasil

  

Classification Table

a

  Step 0 Variables ANC 12.948 1 .000 Polamakan 20.548 1 .000 Istirahat 26.214 1 .000

  a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.

  .547 .732

  a

  Square 1 27.453

  Square Nagelkerke R

  Step -2 Log likelihood Cox & Snell R

  Step 1 Step 37.170 3 .000 Block 37.170 3 .000 Model 37.170 3 .000

  Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig.

  Overall Statistics 29.859 3 .000

  a. The cut value is ,500

  

Variables in the Equation

  B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 1

  a

  ANC 2.368 1.335 3.143 1 .076 10.672 Polamakan .551 1.147 .231 1 .631 1.735 Istirahat 3.967 1.265 9.833 1 .002 52.814 Constant -3.117 1.103 7.986 1 .005 .044 a. Variable(s) entered on step 1: ANC, Polamakan, Istirahat.