Analisis Cross Over Point Algoritma Genetika pada Pembangkit Fungsi Keanggotaan Fuzzy Otomatis

  

ANALISIS CROSS OVER POINT ALGORITMA GENETIKA

PADA PEMBANGKIT FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY

OTOMATIS

TESIS

ERTINA SABARITA BARUS

117038017

  

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2013

PERSETUJUAN

  Judul : Analisis Cross Over Point Algoritma Genetika pada Pembangkit Fungsi Keanggotaan Fuzzy Otomatis

  Katagori : Tesis Nama : Ertina Sabarita Barus Nomor Induk Mahasiswa : 117038017 Program Studi : Magister (S2) Teknik Informatika Fakultas :

  ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

  INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi Pembimbing : Pembimbing 2

  Pembimbing 1 Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT Prof. Dr. Muhammad Zarlis Diketahui/disetujui oleh Magister (S2) Teknik Informatika Ketua, Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 195707011986011003

  

PERNYATAAN

ANALISIS CROSS OVER POINT ALGORITMA GENETIKA

PADA PEMBANGKIT FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY

OTOMATIS

TESIS

  Saya mengakui bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan masing

  • – masing telah disebutkan sumbernya. Medan, 6 Agustus 2013 Ertina Sabarita Barus 117038017

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai Sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ertina Sabarita Barus NIM : 117038017 Program Studi : Magister (S2) Teknik Informatika Jenis Karya Ilmiah : Tesis

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive

  Royalty Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:

ANALISIS CROSS OVER POINT ALGORITMA GENETIKA PADA

PEMBANGKIT FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY OTOMATIS

  Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencamtumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang atau sebagai pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

  Medan, 6 Agustus 2013 Ertina Sabarita Barus

  117038017

  Telah diuji pada Tanggal : 23 Agustus 2013

PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Muhammad Zarlis Anggota : 1. Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT

   2. Prof. Dr. Tulus

   3. Prof. Dr. Opim Salim Sitompul

   4. Prof. Dr. Herman Mawengkang

RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI

  Nama Lengkap : Ertina Sabarita Barus, ST Tempat dan Tanggal Lahir : Deli Tua, 21 Juni 1982 Alamat Rumah : Desa Jatikesuma No 178, Kec. Namorambe E_Mail : [email protected] Instansi Tempat Bekerja : STMIK Kristen Neumann Indonesia Alamat Kantor : Jl. Letjen Jamin Ginting KM. 10,5 Medan

  SD : SD Negeri Namorambe TAMAT : 1993 SLTP : SMP Negeri Namorambe TAMAT : 1996 SLTA : SMA Negeri 2 Medan TAMAT : 1999 D3 : Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan TAMAT : 2003 S1 : Fakultas Teknik Elektro USU Medan TAMAT : 2011 S2 : Teknik Informatika USU TAMAT : 2013

  Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahNya dan berkatNya Penulis dapat menyelesaikan tesis ini, yang berjudul “ ANALISIS CROSS OVER ALGORITMA GENETIKA UNTUK MEMBANGKITKAN FUNGSI

KEANGGOTAAN FUZZY OTOMATIS “. Tesis ini merupakan Tugas Akhir pada

  Program Studi Magister S2 Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.

  Dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister S2 teknik Informatika Universitas Sumatera Utara ini, penulis banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K) selaku

  Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan

  Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara dan Ketua Program Studi Magister Teknik Informatika dan juga sebagai Ketua Komisi Pembimbing pada penulisan Tesis ini dan berkat dorongan dan bantuan beliau sehingga penulisan Tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Muhammad Andri Budiman, S.T., M.Comp.Sc., Selaku Sekretaris Program Studi Magister Teknik Informatika yang telah memberikan bantuan dan motivasinya selama perkuliahan sehingga Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.

  Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT, selaku Anggota Komisi Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

  Prof. Dr. Tulus selaku pembanding atas saran dan bantuannya untuk kesempurnaan penulisan tesis ini serta bimbingan selama perkuliahan berlangsung Prof. Dr. Opim Salim Sitompul selaku pembanding atas saran dan bantuannya untuk kesempurnaan penulisan tesis ini serta bimbingan selama perkuliahan berlangsung

  Prof. Dr. Herman Mawengkang selaku pembanding atas saran dan bantuannya untuk kesempurnaan penulisan tesis ini serta bimbingan selama perkuliahan berlangsung

  Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Magister Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis selama perkuliahan hingga selesai.

  Seluruh staf administrasi Program Studi Magister S2 Teknik Informatika mbak widia, mbak ines, bang jawaher yang telah memberikan bantuan dan pelayanan yang terbaik kepada Penulis.

  Seluruh rekan-rekan seperjuangan mahasiswa angkatan ketiga tahun 2011 Kom B dan Kom A, Fitri marina, Andi, Armansyah Barus, Arta, bang Pirmando, bang Jijon sagala, bang Kairuman dan Wulan yang telah bersama-sama selama perkuliahan atas kerjasama, kebersamaan dan saling pengertiannya selama ini dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi selama perkuliahan tanpa mengenal lelah sehingga tugas-tugas bersama dapat diselesaikan dengan baik.

  Prof. Dr. Timbangen Sembiring M.Sc selaku Ketua STMIK Kristen Neumann Indonesia beserta seluruh staf pengajar dan staf pegawai yang telah memberikan dorongan dan dukungan sehingga Penulis dengan tetap suka cita dan semangat untuk menyelesaikan kuliah dengan baik.

  Penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak tercinta (Alm.) Drs. Pengarapen Barus dan Mamak tersayang Mutiara Br Ginting. Saudaraku terkasih Oratna Barus, S.Pd & Bang Joga Sembiring, Maria Kristina Barus, Amd & Ramles Renaldon Nadapdap, Eka Brema Barus S.Kom, Irma Debora Wisuari Barus Amd dan ponakanku tersayang Zenaya Efatne Nadapdap & Eikel Pengarapenta Nadapdap, Kasih sayang dan dukungan yang tulus dari kalian adalah semangat hidupku.

  Terimakasih untuk Januar Sirait yang sudah membantu Penulis untuk membantu dalam pengerjaan penelitian ini sehingga bisa selesai dengan baik. Terima kasih untuk Teman-teman Permata Ofel Gereja GBKP Bt. Penjemuren serta guru- guru KKR GBKP Bt. Penjemuren terkhusus Natalia Wisse br Ginting yang telah memberikan doa dan dukungan.

  Kepada semua pihak yang telah turut membantu penulisan tesis ini baik langsung maupun tidak langsung yang penulis dapatkan selama ini. Semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkannya.

  Medan, Agustus 2013 Penulis, Ertina Sabarita Barus 117038017

  

ABSTRAK

  Pada system fuzzy, membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy merupakan bagian yang berperanan penting dalam merepresentasikan masalah. Sedangkan untuk membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy otomatis sudah dilakukan penelitian terdahulu dengan menggunakan beberapa metode pendekatan namun masih terdapat kelemahan yaitu lemahnya proses untuk membaca iterasi yang tinggi. Untuk itu maka pada penelitian ini dilakukan membangkitkan fungsi keanggotaan fuzzy secara otomatis dengan menggunakan pendekatan cross over Algortima Genetika, dengan menganalisis two point cross over dan min-max crossover. Kata kunci : fungsi keanggotaan fuzzy, cross over, algoritma genetika.

  

ANALYSIS CROSS OVER POINT GENETIC ALGORITHM TO GENERATE

FUZZY MEMBERSHIP FUNCTION AUTOMATICALLY

ABSTRACT

  Generating membership function fuzzy for Fuzzy system is important to representative of the problem. Some researchers generating a membership function automatic had done and still have a problem to generate procces in max iterasi, so that this research will generating membership function fuzzy otomatic used genetic algorithm by analysing the cross over point. Keyword : membership function fuzzy, cross over

  

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii PERSETUJUAN PUBLIKASI iv PANITIA PENGUJI v RIWAYAT HIDUP vi UCAPAN TERIMA KASIH vii ABSTRAK x ABSTRACT xi DAFTAR ISI xii DAFTAR TABEL xv DAFTAR GAMBAR xvi

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1

  1 Latar Belakang

  1.2

  3 Perumusan Masalah

  1.3

  3 Batasan Masalah

  1.4

  4 Tujuan Penelitian

  1.5

  4 Manfaat Penelitian

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  5

  2.1 Logika Fuzzy

  5

  2.2 Fuzzyfikasi

  5

  2.2.1 Lingustic Variabel

  6

  2.2.2 Membership Function

  7

  2.2.3 Aturan Dasar

  8

  2.2.4 Defuzzyfication

  9

  2.3 Algoritma Genetika

  11

  2.3.1. Inisialisasi Populasi

  12

  2.3.2 Seleksi

  12

  2.3.3 Cross over

  12

  2.3.4 Mutasi

  13

  2.3.5 Evaluasi

  14

  2.5 Riset Terkait

  18

  2.6 Perbedaan Dengan Riset Lain

  19

  2.7 Kontribusi Riset

  19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  20

  3.1 Pendahuluan

  20

  3.2 Data Yang Digunakan

  20

  3.3 Proses Penyelesaian Masalah

  21

  3.4 Perancangan Algoritma Genetika

  22

  3.4.1 Pembentukan kromosom

  25

  3.4.2 Menentukan Nilai Fitnes

  27

  3.4.3 Operasi Cross over dan mutasi pada populasi

  29

  3.4.3.1 One Point Crossover

  29

  3.4.3.2 Two Point Crossover

  30

  3.4.3.3 Min-Max Aritmatik Crossover

  31 BAB IV HASIL DAN ANALISA

  4.1 Pendahuluan

  32

  4.2 Hasil Uji Coba

  32

  4.2.1 Set Target dan Variabel Input

  33

  4.2.2 Pembangkit Fungsi keanggotaan fuzzy menggunakan Two Point Crossover

  34

  4.2.3 Pembangkit Fungsi Keanggotaan fuzzy menggunakan Min Max Crossover

  43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  47

  5.1 Kesimpulan

  47

  5.2 Saran

  48 DAFTAR PUSTAKA

  50 LAMPIRAN

  52

  

DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

  2.1 Derajat Keanggotaan Tinggi badan

  5

  2.2 Riset Terkait

  21

  4.1 Kromosom dan nilai Fitness pada generasi ke-1

  36

  4.2 Kromosom dan fitness 50 generasi variabel produktifitas

  40

  

DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

  2.7 Struktur Umum Algoritma Genetika

  3.1 Alur Proses Penyelesaian Masalah

  17

  2.11 Range 3 buah segitiga

  16

  2.10 Overlap 2 buah segitiga

  16

  2.9 Representasi kromosom pada sebuah variabel A

  15

  2.8 Fungsi keanggotaan fuzzy variabel A dengan menggunakan segitiga

  13

  11

  2.1 a Himpunan Crisp tinggi badan

  2.6 Proses Defuzzifikasi

  10

  2.5 Fungsi keanggotaan dengan overlap

  9

  2.4 Fungsi keanggotaan segitiga

  9

  2.3 Interval variabel

  7

  2.2 Kurva segitiga

  6

  5 2.1 b Himpunan Fuzzy tinggi badan

  22

  3.2 Interval variabel Produktifitas

  23

  3.3 Grafik Fungsi keanggotaan segitiga Variabel A

  25

  3.4 Proses Algoritma Genetika

  26

  3.5 Gambar fungsi keanggotaan I j

  28

  3.6 Grafik segitiga Variabel Produktifitas

  28

  3.7 Representasi kromosom variabel produktifitas

  29 3.8 10 set kromosom yang dibangkitkan secara acak

  29

  3.9 Grafik fungsi segitiga keanggotaan fuzzy

  30

  3.10 Pertukaran kromosom metode one point cross over

  31

  3.11 Pertukaran kromosom metode two point cross over

  32

  3.12 Pertukaran kromosom metode min max aritmatika

  33

  4.1 Pembentukan grafik segitiga

  36

  4.2 Grafik Fungsi keanggotaan pada 50 generasi

  39

  4.3 Grafik nilai fitness terhadap 50 generasi

  40

  4.3 Grafik fungsi keanggotaan fuzzy generasi 100 metode two point crossover

  43

  4.4 Grafik nilai fitness terhadap 100 generasi metode two point crossover

  44

  4.5 Grafik fungsi keanggotaan yang dibangkitkan sebanyak 50 generasi dengan cross over min max aritmatika

  45

  4.6 Grafik nilai fitness terhadap 50 generasi metode min-max crossover

  46

  4.7 Grafik fungsi keanggotaan yang dibangkitkan sebanyak 100 generasi dengan crossover min max aritmatika

  47

  4.8 Grafik nilai fitness terhadap 100 generasi tetode min-max crossover

  48