Efek Aplikasi Pasta CPP-ACP Pada Mikrostruktur Permukaan Enamel Gigi Setelah Bleaching
LAMPIRAN 1 Skema Alur Pikir
1. Estetika dan kosmetik dalam bidang kedokteran gigi semakin berkembang
akibat meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penampilan seseorang.(Joiner A, Hopkinson I, Westland S, 2008)
2. Penampilan dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang pada saat
berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya. Salah satu hal yang memengaruhi penampilan seseorang adalah gigi, baik dari bentuk, posisi, dan warna terutama pada gigi anterior karena akan memengaruhi keindahan senyum seseorang. (Joiner A, Hopkinson I, Westland S, 2008)
3. Ada 12,1-15,5% orang dewasa di United Kingdom merasa tidak puas dengan
penampilan gigi mereka dan 17,9-21,3% merasa tidak puas dengan warna gigi mereka. (Joiner A, Hopkinson I, Westland S, 2008)
4. Dari 235 orang pasien dewasa yang datang ke Rumah Sakit University Sains
Malaysia Dental Clinic , terdapat 132 orang pasien dewasa (56,2%) merasa tidak senang dengan warna gigi mereka dan terdapat 113 orang pasien dewasa (48,1%) yang melakukan perawatan pemutihan gigi. (Tin-Oo MM, Saddki N, Hassan N, 2011)
5. Proses bleachingsangat menguntungkan bagi seseorang yang mendambakan
senyuman yang indah dengan warna gigi yang putih. Namun ternyata bleaching dapat menimbulkan efek samping terhadap jaringan keras dan jaringan lunak di rongga mulut. (Li Y, 2011)
6. Karbamid peroksida 10% dapat menyebabkan terjadinya penurunan kekerasan
pada enamel, penurunan rasio kalsium yang drastis mulai pada hari kedua pengaplikasian gel karbamid peroksida 10% dan menyebabkan perubahan morfologi permukaan enamel yang dianalisis menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). (Justino LM, Tames DR, Demarco FF, 2004)
7. Beberapa penelitian menggunakan SEM menunjukkan bahwa karbamid
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat perubahan pada mikrostruktur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaranpermukaan
enamel gigi tanpa pengaplikasian pasta CPP-ACP setelah bleaching.2. Apakah terdapat perubahan pada mikrostrukur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaranpermukaan
enamel gigi dengan pengaplikasian pasta CPP-ACP setelah bleaching.3. Apakah terdapat perbedaan pada mikrostruktur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaranpermukaan
enamel gigi tanpa pengaplikasian pasta CPP-ACP dan dengan pengaplikasian
pasta CPP-ACP setelah bleaching.
Tujuan Penelitan
Tujuan Umum Untuk melihat efek aplikasi pasta CPP-ACP pada mikrostrukturpermukaan enamel gigi berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel
serta kekasaran permukaan enamel gigi setelah bleaching.Tujuan Khusus
1. Untuk melihat perubahan pada mikrostruktur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaranpermukaan
enamel gigi tanpa pengaplikasian pasta CPP-ACP setelah bleaching.2. Untuk melihat perubahan pada mikrostrukur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaranpermukaan
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis1. Sebagai data dan informasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi mengenai efektivitas dan kegunaan pengaplikasian pasta CPP-
ACPpada mikrostruktur enamel berupa bentuk prisma enamel dan interprisma
enamel serta kekasaran permukaan enamel gigi setelah bleaching.2. Sebagai data dan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai efektivitas pengaplikasian pasta CPP-ACP pada kualitas maupun
kuantitas prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaran permukaan
enamel gigi.Manfaat Praktis
1. Sebagai data dan informasi untuk penelitian lebih lanjut mengenai
solusi mengurangi efek negatif yang terjadi pada enamel gigi yang diakibatkan
oleh bahan bleaching.2. Sebagai informasi mengenai keamanan melakukan perawatan bleaching terhadap permukaan enamel gigi.
8. Hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang tinggi dapat menimbukan efek
negatif terhadap permukaan enamel gigi seperti porositas, erosi dan depresi/ lekukan pada enamel. (Li Y, 2011)
9. Kerusakan yang terjadi pada permukaan enamel gigi terjadi karena adanya
proses demineralisasi pada enamel gigi akibat bahan bleaching yang bersifat asam. (Vasconcelos AAM dkk, 2012)
10. Apabila rasio kalsium dan fosfat pada enamel gigi terus menurun tanpa ada
proses remineralisasi, maka akan menimbulkan efek negatif terhadap enamel seperti perubahan pada morfologi akibat hilangnya prisma enamel, meningkatkan kekasaran dan menurunkan kekerasan enamel. (Vasconcelos AAM dkk, 2012)
11. Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP)
merupakan suatu bahan remineralisasi berasal dari susu yang dapat digunakanpada saat proses bleaching sedang dilakukan dan setelah proses bleaching
selesai. (Davari AR, Danesh KAR, Ataei E, Vatanpour M, Abdollahi H, 2012)
12. Pasta yang mengandung CPP-ACP dapat mencegah efek negatif dari bahan
home bleaching terhadap kekerasan, kekasaran dan morfologi pada enamel
gigi yang sudah dilakukan proses bleaching. (Vasconcelos AAM dkk, 2012)
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk
melihat efek aplikasi pasta CPP-ACP pada mikrostruktur permukaan enamel gigi
berupa bentuk prisma enamel dan interprisma enamel serta kekasaran permukaan
enamel gigi setelah bleaching yang dianalisa melalui Scanning Electron
Microscope (SEM).LAMPIRAN 2 Skema Alur Penelitian
Persiapan sampel gigi : Gigi dibersihkan menggunakan bur brush dan pumice,
dibilas, dan dikeringkan. Lalu dilakukan pemotongan ½ panjang akar menggunakan
carborundum disc
Penanaman Sampel :Sampel ditanam pada resin akrilik dengan cetakan berupa
tabung spuit yang sudah dipotong sepanjang 1,5 cm. Sampel ditanam sampai batas
CEJ dan direndam dalam larutan normal saline
Pengaplikasian Bahan Bleaching :Permukaan gigi dibersihkan, dibilas, dan
dikeringkan. Diaplikasikan bahan bleaching dan dibiarkan berkontak selama
30 menit, dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali, dengan interval waktuselama 4 jam. Sampel di rendam dalam saliva buatan
Melapisi seluruh permukaan gigi dengan wax :Lapisi seluruh permukaan enamel
gigi dengan wax Bagian mesial tetap ditutupi wax Bagian distal dibuat jendela sebesar 2,5mm x 5 mmPengaplikasian pasta CPP-ACP :Aplikasikan menggunakan kuas, biarkan selama 4 menit, tipiskan, dan biarkan selama 30 menit. Lakukan pengulangan sebanyak 2 kali
Pembersihan sampel gigi dari wax
Pemotongan spesimen gigi : didapatkan balok berukuran 5mm x 5mm x 3mm. Sampel
dibersihkan dan diberi tanda bagian distal dengan sepidol hitam (bagian bleaching + CPP- ACP)LAMPIRAN 3 Kuesioner Pengumpulan Sampel Gigi
DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, Desember 2014
EFEK APLIKASI PASTA CPP-ACP PADA MIKROSTRUKTUR
PERMUKAAN ENAMEL GIGI SETELAH BLEACHING
DATA PASIEN
Nama lengkap : Usia : Jenis Kelamin :
PEMERIKSAAN KRITERIA SAMPEL (GIGI PREMOLAR SATU KANAN
ATAS)No Kriteria Ya Tidak
1 Mahkota gigi masih baik dan utuh (tidak ada karies)
2 Mahkota gigi tidak atrisi, tidak abrasi, atau tidak erosi
3 Gigi tidak ada tambalan
4 Gigi tidak pernah melakukan perawatan bleaching
5 Gigi tidak pernah mengalami perawatan ortodonti cekat
6 Gigi tidak pernah mengalami perawatan saluran akar
7 Gigi tidak crack dan fraktur
8 Gigi tidak terdapat anomali pada struktur seperti hypoplasia enamel
KESIMPULAN HASIL PEMERIKSAAN
Gigi memenuhi kriteria Gigi tidak memenuhi kriteria
Gambaran SEM (2000x) : Perubahan Pada Mikrostruktur Permukaan Enamel
Gigi Berupa Bentuk Prisma Enamel dan Interprisma Enamel serta Kekasaran
Permukaan Enamel Gigi Tanpa Pengaplikasian Pasta CPP-ACP (Gambar A)
dan dengan Pengaplikasian Pasta CPP-ACP (Gambar B) Setelah Bleaching1 A B
2 B A
3 A B
4 B A
5
6 A B
7 B A
8
A B A B
10
9
11
12 A
B
13 A B
14
A B A B
15
16