Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Belajar Siswa Kelas VIII SMP Kristen 04 Salatiga

  LAMPIRAN

  Daftar Lampiran: 1.

  Surat Penelitian 2. Surat Balasan Penelitian 3. Data Siswa 4. Data Guru 5. Visi dan Misi 6. Instumen wawancara 7. Hasil wawancara 8. Foto saat penelitian

  Visi dan Misi Visi

  Menjangkau anak-anak yang tidak terjangkau agar mampu mengenali talentanya dan mengembangkannya dengan landasan kasih.

  Misi Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan kasih sebagai sarana pengembangan kreatifitas diri anak dalam rangka mempersiapkan diri menjadi penerus bangsa yang terampil, beriman, berwawasan kebangsaan dan martabat. STRATEGI PENINGKATAN MUTU BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN 04 SALATIGA Daftar Pertanyaan Guru dan Kepala Sekolah

  INDIKATOR PERTANYAAN Kegiatan belajar mengajar 1.

  Model dan metode strategi apa yangg bapak gunakan dalam kegiatan belajar mengajar? 2. Apakah kegiatan belajar sudah menganut acuan kurikulum baru dengan menerapkan fullday school? 3. Dalam 1 minggu ada berapa hari yang efektif untuk kegiatan pembelajaran?

  4. Hal apa yang bapak lakukan dalam meningkatakan mutu belajar peserta didik? 5. Apakah pembelajaran yang bapak atau lakukan berpusat pada siswa?

  Kopetensi guru dan tenaga pendidikan 1.

  Selain mengajar di mapel ini, bidang apa yang bapak tekuni disekolahan ini?

  2. Strategi apa yang digunakan sekolah agar siswa tidak melanggar peraturan sekolah? Fasilitas dan perlengkapan pembelajaran 1.

  Media dan alat apa saja yang bapak gunakan ketika mengajar?

  2. Sumber belajar apa yang digunakan siswa dalam mengikuti pembelajaran?

  3. Apakah fasilitas dan perlengkapan disekolah dapat mendorong siswa untuk lebih bermotivasi dalam belajar?

  Kegiatan ekstrakurikuler 1.

  Kegiatan penunjang apa saja yang dilakukan diluar jam sekolah?

  2. Dalam kegiatan diluar sekolah kebanyakan siswa lebih menyukai kebidang apa? 3. Fasilitas apa yang bapak berikan dalam ekstrakurikuler?

  4. Apakah ekstrakurikuler disekolah ini dapat meningkatkan mutu belajar siswa, dan dapat meningkatkan pendidikan disekolah? STRATEGI PENINGKATAN MUTU BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN 04 SALATIGA Daftar Pertanyaan Siswa

  INDIKATOR PERTANYAAN Kegiatan belajar mengajar 1.

  Model belajar seperti apa yang kalian sukai?

  2. Lebih menyukai belajar kelompok atau individu?

  3. Jika kamu merasa kesulitan apa yang kamu lakukan? Bertanya pada guru atau bertanya pada teman? 4. Ketika guru mengajar, guru menggunakan model belajar apa?

  Kopetensi guru dan tenaga pendidikan 1.

  Usaha apa yang dilakukan siswa agar siswa dapat menaati setiap peraturan yang diterapkan disekolah?

  Fasilitas dan perlengkapan pembelajaran 1.

  Biasanya ketika guru mengajar menggunakan alat media apa?

  2. Sumber belajar apa yang digunakan untuk belajar?

  3. Apakah anda diperbolehkan menggunakan HP untuk mengakses hal-hal yang berkaitan denganpembelajaran? Kegiatan ekstrakurikuler 1.

  Apakah anda mempergunakan waktu diluar belajar untuk kegiatan ekstrakurikuler? 2. Ekstrakurikuler apa yang anda pilih? 3. Apakah ekstrakurikuler yang anda ambil sesuai dengan bakat anda?

  4. Ekstrakurikuler apa saja yang anda ikuti di sekolah ini? Guru : Selain meningkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang dilakukan bapak/ibu guru dalam meningkatkan mutu belajar siswa?

  Kepala Sekolah : Selain meningkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang dilakukan bapak/ibu guru dalam meningkatkan mutu belajar siswa?

  Siswa : Selain meningkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa anda lakukan dalam meningkatkan mutu belajar siswa?

  KEPALA SEKOLAH 1.

  Apakah bapak sudah berperan aktif dalam melaksanakan tugas? Sudah, contohnya setiap hari kami harus mentoring guru-guru satu semester sekali kemudian memberikan motivasi kemudian dengan cara-cara yang persuasif dengan teman-teman guru 2. Bagaimanakah peran bapak dalam meningkatkan mutu belajar?

  Mendorong guru untuk banyak membaca karena saat ini data empiris belum ada penelitian, tapi data empiris bahwa 90% guru tidak mau membaca

  Sesuai dengan metodenya, kalau metodenya bisa dengan cara kelompok, klasikal juga bisa

  4. Apakah kegiatan belajar sudah menganut acuan kurikulum baru dengan menerapkan fullday school? Belum, full day school itu tergantung pada situasi saya rasa kalau seperti kami itu belum memungkinkan fullday school itu membutuhkan biaya. Sedangkan disini siswa sekolah tidak membayar alias gratis termasuk juga seragam sekolah yang digunakan siswa , karena yang menaggung biaya sekolah ditanggung dari sekolah dan yayasan, kecuali kalau kita punya asrama . sekolah juga sangat peduli dengan sarana prasarana siswa, 5.

  5 hari yaitu senin-jumat, sedangkan hari sabtu libur 6.

Hal apa yang bapak lakukan dalam meningkatkan mutu belajar peserta didik?

  Yang terpenting guru itu harus hebat karena apapun yang ada dilapangan bisa diatasi fasilitasnya komplit guru tidak bisa memakai sama saja, kemudian jika siswanya hebat sedangkan gurunya tidak hebat sama saja, akan tetapi jika gurunya hebat, input siswa seperti apapun bisa kita olah menjadi lebih baik, setidaknya kalau disini masalah akademik memang rendah karena IQ siswa disini antara 85-95 itu standar paling mepet di tengah tapi paling mepet, itu yang bisa kami guru selalu kami ikutkan dalam seminar- seminar kemudian pelatihan-pelatihan bukan dari uang pemerintah tetapi dari uang sekolah sendiri, untuk dana terbatas tetapi kami kerjasama dengan Penabur Jakarta, IPK itu dalam rangka teman-teman di Jakarta mengeluarkan profesionalitasnya ke kami dalam program-programnya.

  7. Kebijakan dan strategi apa saja yang bapak tempuh dalam rangka melaksanakan pengembangan pendidikan dan tenaga kependidikan? Kebijakan kami salah satunya memberikan kesempatan pada guru untuk mengikuti seminar-seminar maupun pelatihan-pelatihan , kita sedikit banyak membiayai, katakanlah seperti perpustakaan itu biayanya ditanggung oleh sekolah, terkait dengan tugas kemudian bisa mengurangi atau untuk sertifikasi itu sekolah yang membiayai.

  Saya Fakultas IPS, kemudian saya mengajar bahasa jawa,TIK, dulu juga mengajar agama sebelum ada guru agama, saya mengajar satu bulan selama 36 jam padahal standart kepala sekolah yaitu 0 jam, dan itu artinya saya mustinya kan kelebihan jam itu bagi saya bukan masalah dan saya juga tidak mengambil honor tambahan, jika saya ambil honor tambahan ya habis untuk biaya yang lain

  9. Strategi apa yang digunakan sekolah agar siswa tidak melanggar peraturan sekolah? Untuk semester terakhir ini menggunakan sistem denda karena dengan cara apapun sudah tidak mempan, tetapi dengan menggunakan sistem denda malah efektif banget. Jadi anak tidak masuk sekolah tanpa izin denda 20.000 pasti takut untuk tidak berangkat sekolah tanpa adanya surat keterangan, tetapi jika dihukum disuruh nyapu siswa malah senang karena siswa tidak ikut pelajaran dan nyapu halamannya dilama-lamain, tetapi begitu siswa tidak masuk tanpa keterangan langsung denda 20.000 langsung takut, tidak memakai dasi denda 10.000 sedangkan harga dasi hanya 7000, sepatu boleh bebas khusus hari jumat. Ternyata Indonesia keseluruhan dengan adanya hukuman denda itu masih efektif bagi sekolah kami. Karena kondidi sosial ekonomi budayanya beda anak-anak didik kami dirumah tidak diperhatikan oleh orang tuanya.

  10. Media dan alat apa saja yang bapak gunakan ketika mengajar? Media yang ada disekolah banyak media ada LCD, komputer, laptop, ruang praktek IPA, alat peraga IPS komplit, alat peraga matematika juga lengkap, semua kami gunakan hanya memang waktunya karena kami masih menggunakan kurikulum 2006 itu ada hambatan. dan juga kami tidak bisa menerapkan katakanlah metode mengajar yg efektif itu sulit, mmisalnya metode diskusi anak tidak bisa diajak diskusi karena anak yg kemampuannya standart atau bahkan dibawah standart IQ 85 90 mereka sudah slowlenner belajarnya sulit.

  Sumber belajar banyak diantaranya buku paket, buku bacaan lain komputer, internet, kami punya wifi tiap pagi boleh digunakan untuk belajar silahkan mau belajar apa saja, komputer di laboratorium silahkan dipakai untuk mencari sumber belajar. Boleh bawa HP tetapi setiap mau pelajaran HP harus dititipkan, kecuali guru mengajak siswa untuk mencari materi lewat HP, biasanya browsing tentang peristiwa-peristiwa sosial lalu siswa saya suruh untuk mendiskripsikan. Satu-satunya sekolah SMP yang memperbolehkan siswanya membawa HP hanya sekolah ini, kalau di SMP lain membawa HP dan ketahuan sama guru langsung disita selama satu semester. Kami meyita HP kalau dibawa di kelas untuk main game tapi kalau di titipkan tidak saya sita. Saat istirahat siswa juga boleh ambil HP, untuk komunikasi sama orang tua juga boleh, tetapi memang ada efek negatifnya, justru dengan adanya efek negatif ini bisa kita tangkal, HP android jika saya curiga HP nya langsung saya buka jika ketahuan ada film porno dan foto-foto fulgar langsung memori hp saya ambil dan saya sita juga saya langsung memanggil orang tua siswa untuk datang ke sekolah. Justru siswa membawa HP ke sekolah itu bisa mengantisipasi, kalau tidak malah sekolah tidak bisa apa-apa. Ini strategi saya, kami disini untuk mengangkal peredaran video porno , gambar porno, dan lain sebagainya.

  Dengan strategi tersebut sekolah bisa ikut membantu menghentikan tetapi sekolah kalau melarang siswa membawa HP

  12. Apakah fasilitas dan perlengkapan disekolah dapat mendorong siswa untuk lebih bermotivasi dalam belajar? Belum, karena motivasi belajar itu ditimbulkan dari diri sendiri, kita beri motivasi yaitu satu semester siswa kita ajak keluar kemudian semacam outbound kita beri motivasi dan macam sebagianya. Fasilitas didalam sudah komplit, LCD kami punya 3 karena ruang kelas hanya ada 3, kemudian apapun kami punya, komputer cukup, perlatan praktek juga cukup tapi itu tidak bisa memotivasi anak untuk belajar karena mereka dari rumah pola pikirnya yang penting saya sekolah, orang tua juga kalau sudah menyerahkan ke sekolah ya sudah angkat tangan, sehingga motivasi itu harus ada dari sekolah dan dari orang tua. Kami mendidik bukan hanya anak tetapi juga orang tua, home visite ke rumah 1 anak itu bisa 3-4kali, ada yang 1 kali kalau yang normal itu saya lakukan sendiri dan sama guru BK , teman bagian kesiswaan juga jadi masing-masing seolah-olah bergerak masing- masing tetapi itu singkron.

  13. Kegiatan penunjang apa saja yang dilakukan diluar jam sekolah? Keterampilan yaitu sablon, jadi disekolah ini kalau kita berikan tambahan pelajaran atau les siswa tidak jalan hanya sepertiga siswa saja yang ikut tambahahan pelajaran atau yang biasa disebut les 14. Dalam kegiatan diluar sekolah kebanyakan siswa lebih menyukai kebidang apa?

  Siswa lebih suka main game karena banyak orang tua sudah tidak perduli, main bebas dengan teman yang tidak sekolah. Kemudian main HP, kalau yang mendukung untuk sekolah jarang karena orang tua tidak mendukung.

  15. Fasilitas apa yang bapak berikan dalam ekstrakurikuler? Semua kita penuhi, seperti misalnya sablon silahkan siswa kalau mendapat orderan sablon bisa menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh sekolah karena siswa sudah pintar menyablon. Dulu pernah ada membataik tapi siswa kurang minat, tahun depan akan ada keterampilan ngelas.

  16. Apakah ekstrakurikuler disekolah ini dapat meningkatkan mutu belajar siswa, dan dapat meningkatkan pendidikan disekolah? Tidak juga mereka hanya kita berikan bekal keterampilan seperti pramuka juga hanya bekal keterampilan pramuka. Jadi kalau untuk meningkatkan mutu belajar belum, karena memang input kami sangat rendah, sudah miskin ,terpinggirkan, pergaulannya dengan anak jalanan.

  17. Menurut bapak apa sajakah persiapan yang dilakukan dalam peningkatan mutu disekolah? Kami sedang mempersiapkan untuk masuk ke kurikulum 2013, kebetulan ini untuk kepala sekolah dan guru sudah ikut pelatihan seminar workshop.

  18. Pernahkah bapak menjelaskan kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya mutu pendidikan atau mutu pembelajaran bagi sebuah lembaga? Selalu saya sampaikan kepada guru ortu sisswa, karena tantangan kita 2020-2045 kita dapat demografi. Perkembangan teknologi kita tidak bisa menghindar itu saya tekankan pada orang tua dan murid. Yang kita butuhkan yaitu komitmen dan integritas 19.

Apakah bapak pernah memotivator para guru-guru agar lebih meningkatkan kinerjanya?

  Setiap hari senin ada renungan pagi, saya berikan ayat-ayat bahkan saya mempunyai buku renungan harian yang berjudul Spirit Motivator, buku ini seharusnya untuk perusahaan tapi bagi saya buku renungan ini juga sangat membantu bagi lembaga sekolah karena buku renungannya tentang memotivasi dan bagaimana kita bisa mengatur keuangan di suatu lembaga sekolah.

  20. Selain meningkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang dilakukan bapak / ibu guru dalam meningkatkan mutu belajar siswa? Mutu belajar terkait dengan kompetensi guru kompetensi guru harus ditingkatkan, lambat tapi pasti integritas guru akan meningkat, integritas itu kita diamkan.

  GURU 1.

  Model dan metode strategi apa yang bapak gunakan dalam kegiatan belajar mengajar? Strategi yang digunakan klasikal 2. Apakah kegiatan belajar sudah menganut acuan kurikulum baru dengan menerapkan fullday school?

  Belum menerapkan full day school tetapi 5 hari kerja di sekolah dan siswa juga sekolah hanya 5 hari dalam seminggu tetapi belum belum termasuk fullday school , karena sekolah menerapkan sekolah dari jam 07.00-13.00 3. Dalam 1 minggu ada berapa hari yang efektif untuk kegiatan pembelajaran?

  Ada 5 hari, tapi setiap mata pelajaran ada 2 hari pembelajaran yang efektif dalam seminggu

  4. Hal apa yang bapak lakukan dalam meningkatkan mutu belajar peserta didik? Memberikan tugas, nonton film khusunya untuk mata pelajaran IPS tentang manusia dan alam yang ada disekitar.

  5. Apakah pembelajaran yang bapak atau lakukan berpusat pada siswa? Belum berhasil, karena siswa kurang antusias dalam pembelajaran, siswa kurang

  6. Selain mengajar di mapel IPS, bidang apa yang bapak tekuni disekolah ini? Selain mengajar IPS mengajar mata pelajaran BK 7. Strategi apa yang digunakan sekolah agar siswa tidak melanggar peraturan sekolah?

  Memberikan sanksi, menegur siswa, tetapi kalau siswa masih melanggar peraturan sekolah secara terus menerus guru langsung memanggil orang tua siswa untuk datang ke sekolah.

  8. Media dan alat apa saja yang bapak gunakan ketika mengajar? LCD, Laptop 9. Sumber belajar apa yang digunakan siswa dalam mengikuti pembelajaran?

  Buku dan internet 10. Apakah fasilitas dan perlengkapan disekolah dapat mendorong siswa untuk lebih bermotivasi dalam belajar?

  Sudah , tapi kadang terkendala oleh siswa sendiri yang belum bisa menggunakan internet untuk mencari materi.

  11. Kegiatan penunjang apa saja yang dilakukan diluar jam sekolah? Biasanya ada pramuka dan les 12. Dalam kegiatan diluar sekolah kebanyakan siswa lebih menyukai kebidang apa?

  Siswa lebih menyukai ekstrakurikuler sablon, karena sablon tidak perlu mikir melainkan siswa menuangkan kreasi mereka masing-masing.

  13. Fasilitas apa yang yang bapak berikan dalam ekstrakurikuler? Menyediakan alat-alat sablon, cat dan lain-lain 14. Apakah ekstrakurikuler disekolah ini dapat meningkatkan pendidikan disekolah?

  Bisa,

  15. Selain menigkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang dilakukan bapak/ibu guru dalam meningkatkan mutu belajar siswa? Berhubung menjadi guru BK ketika ada masalah dirumah nantinya bisa menghambat belajar, sehingga nantinya harus ditangani lewat agama mereka masing-masing.

  SISWA 1 1. Model belajar seperti apa yang kalian sukai? individu, karena lebih bisa konsentrasi untuk mengerjakan tugas bahkan tidak ada yang mengganggu saat mengerjakan.

  2. Lebih meyukai belajar kelompok atau individu? individu, karena lebih bisa konsentrasi untuk mengerjakan tugas bahkan tidak ada yang mengganggu saat mengerjakan.

  3. Jika anda merasa kesulitan apa yang anda lakukan? Bertanya pada guru atau bertanya pada teman? Bertanya sama guru langsung karena lebih jelas jawabannya kalau bertanya sama guru langsung, juga bisa lebih paham.

  4. Ketika guru mengajar, guru menggunakan model belajar apa? guru lebih sering menggunkan model belajar ceramah

  5. Usaha apa yang dilakukan siswa agar siswa dapat menaati setiap peraturan yang diterapkan disekolah? menaati peraturan yang ada, tiidak terlambat saat masuk sekolah, tapi pernah terlambat dan mendapatkan sanksi yaitu disuruh nyapu halaman, disuruh nyanyi lagu kebangsaan di depan kantor.

  6. Biasanya ketika guru mengajar, guru menggunakan alat media apa? Spidol, Laptop dan LCD 7. Sumber belajar apa yang digunakan untuk belajar? menggunakan paket buku

  8. Apakah anda diperbolehkan menggunakan HP untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran? boleh bawa HP tapi tidak boleh digunakan saat proses belajar mengajar.

  9. Apakah anda mempergunakan waktu diluarbelajar untuk kegiatan ekstrakurikuler? iya dengan cara ikut ekstrakurikuler disekolah

  10. Ekstrakurikuler apa yang yang anda pilih? ekstrakurikuler yang saya pilih ekstra sablon

  11. Apakah ekstrakurikuler yang anda ambil sesuai dengan bakat anda? tidak sesuai kemampuan tetapi bisa menyablon

  12. Ekstrakurikuler apa saja yang anda ikuti di sekolah ini? Pramuka dan Sablon 13.

Selain menigkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang anda

  lakukan dalam meningkatkan mutu belajar? belajar, tidak main dulu, kalau ada tugas dikerjakan. kalau tidak belajar nanti hasil belajarnya tidak maksimal bahkan nilainya bisa kurang, tetapi kadang tidak belajar karena sering keluar malam.

  SISWA 2 1. Model belajar seperti apa yang kalian sukai?

  Kelompoka atau diskusi 2. Lebih meyukai belajar kelompok atau individu?

  Lebih suka kelompok karena bisa diskusi sama teman untuk mengerjakan tugas dari guru dan bisa saling tukar pendapat satu sama lain.

  3. Jika anda merasa kesulitan apa yang anda lakukan? Bertanya pada guru atau bertanya pada teman? Bertanya sama teman, karena lebih mudah diajari teman daripada guru.

  4. Ketika guru mengajar, guru menggunakan model belajar apa? guru lebih sering menggunakan model belajar ceramah atau menjelaskan

  5. Usaha apa yang dilakukan siswa agar siswa dapat menaati setiap peraturan yang diterapkan disekolah? menaati peraturan dengan baik, memperhatikan guru saat menjelaskan selama proses belajar mengajar di kelas, dan tidak terlambat datang ke.

  6. Biasanya ketika guru mengajar, guru menggunakan alat media apa? Spidol, Laptop dan LCD 7. Sumber belajar apa yang digunakan untuk belajar? menggunakan buku, internet saat pelajaran TIK

  8. Apakah anda diperbolehkan menggunakan HP untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran? Tidak boleh bawa HP saat proses belajar mengajar.

  9. Apakah anda mempergunakan waktu diluarbelajar untuk kegiatan ekstrakurikuler? iya dengan cara ikut ekstrakurikuler disekolah 10. Ekstrakurikuler apa yang yang anda pilih? ekstrakurikuler yang saya pilih ekstra sablon dan pramuka

  11. Apakah ekstrakurikuler yang anda ambil sesuai dengan bakat anda? 12.

  Ekstrakurikuler apa saja yang anda ikuti di sekolah ini? Pramuka dan Sablon 13. Selain menigkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang anda lakukan dalam meningkatkan mutu belajar? belajar, kalau ada tugas dikerjakan.

  SISWA 3 1. Model belajar seperti apa yang kalian sukai? Kelompok.

  2. Lebih meyukai belajar kelompok atau individu? Kelompok ,karena bisa diskusi sama teman.

  3. Jika anda merasa kesulitan apa yang anda lakukan? Bertanya pada guru atau bertanya pada teman? Bertanya sama guru langsung karena lebih jelas jawaban guru dibanding jawaban teman.

  4. Ketika guru mengajar, guru menggunakan model belajar apa? guru lebih sering menggunkan model belajar ceramah

  5. Usaha apa yang dilakukan siswa agar siswa dapat menaati setiap peraturan yang diterapkan disekolah? menaati peraturan yang ada, kadang-kadang juga terlambat dan mendapat sanksi disuruh jalan merangkak keliling lapangan.

  6. Biasanya ketika guru mengajar, guru menggunakan alat media apa? Spidol, Laptop dan LCD 7. Sumber belajar apa yang digunakan untuk belajar? menggunakan paket buku

  8. Apakah anda diperbolehkan menggunakan HP untuk mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pembelajaran? Boleh bawa HP tapi tidak boleh digunakan saat proses belajar mengajar.

  9. Apakah anda mempergunakan waktu diluarbelajar untuk kegiatan ekstrakurikuler? iya dengan cara ikut ekstrakurikuler disekolah

  10. Ekstrakurikuler apa yang yang anda pilih? ekstrakurikuler yang saya pilih ekstra sablon

  11. Apakah ekstrakurikuler yang anda ambil sesuai dengan bakat anda? Sesuai dengan bakat, karena 12. Ekstrakurikuler apa saja yang anda ikuti di sekolah ini?

  Pramuka dan Sablon 13.

Selain menigkatkan kegiatan belajar mengajar, kopetensi guru dan tenaga pendidikan, fasilitas dan perlengkapan pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler. Hal apa yang anda

  lakukan dalam meningkatkan mutu belajar? belajar, tidak main dulu, kalau ada tugas dikerjakan. kalau tidak belajar nanti hasil belajarnya tidak maksimal bahkan nilainya bisa kurang, tetapi kadang tidak belajar karena sering keluar malam.

  Hasil wawancara dengan Kepala sekolah pada tanggal 24 April 2018, Hasil wawancara dengan Guru pada tanggal 17 April 2018, Hasil wawancara dengan siswa pada tanggal 17 April 2018 dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam melaksanakan tuganya bahkan kepala sekolah berinteraksi dengan guru serta anak didiknya sudah sangat baik dan kepala sekolah tidak pernah memandang rendah siswanya dan karyawan yang ada disekolah. Strategi Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Belajar di SMP Kristen 04 Salatiga.

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Ekstrakurikuler di Kalangan Siswa SMP N

0 1 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Ekstrakurikuler di Kalangan Siswa SMP N 2 Pabelan

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

0 0 9

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

0 0 23

A. Jenis dan Rancangan Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

0 0 15

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah: Studi pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

0 0 33

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mutu - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Belajar Siswa Kelas VIII SMP Kristen 04 Salatiga

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Belajar Siswa Kelas VIII SMP Kristen 04 Salatiga

0 0 14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Belajar Siswa Kelas VIII SMP Kristen 04 Salatiga

0 0 13