Standar Nasional Indonesia SNI 01 3921 1
Standar Nasional Indonesia SNI 01-3921-1995.
PETUNJUK
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PRODUKSI KACANG
TANAH,
KACANG HIJAU DAN ANEKA
KACANG
TAHUN 2012
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
PROVINSI JAWA BARAT
2012 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah,
Kacang Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Provinsi Jawa Barat i
KATA PENGANTAR
Kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang merupakan komoditi
strategis sebagai sumber pendapatan bagi petani yang memiliki arti
dan peran dalam peningkatan kesejahteraan petani. Kacang tanah,
kacang hijau dan aneka kacang selain dapat dijadikan bahan
pangan dimanfaatkan juga sebagai bahan baku industri dan pakan
ternak dalam bentuk bungkil. Pentingnya peran tersebut terlihat
dengan semakin meningkatnya permintaan didalam negeri dan
semakin beragamnya produk-produk olahan berbahan baku kacang
tanah, kacang hijau dan aneka kacang yang dihasilkan oleh industri
berskala rumah tangga maupun oleh industri besar.
Untuk itu diperlukan strategi pencapaian produksi untuk
pemenuhan kebutuhan kacang tanah, kacang hijau dan aneka
kacang dalam negeri tahun 2012 yang akan dilakukan dengan
peningkatan produktivitas melalui kegiatan pengembangan dan
optimalisasi pembinaan didaerah sentra produksi maupun daerah
pengembangan yang dilakukan oleh semua pihak baik Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota),
Stakeholders, Instansi terkait maupun masyarakat pertanian
lainnya.
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut didaerah,
maka disusun Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012. Selanjutnya
untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di tingkat lapangan,
perlu kiranya pedoman teknis ini dijabarkan kedalam bentuk
Petunjuk Teknis (Juknis) di tingkat Kabupaten/Kota, yang
disesuaikan dengan kondisi spesifk lokasi.
Dengan diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan ini, diharapkan semua
pihak yang terkait memiliki persepsi yang sama untuk saling
berkoordinasi dan bersinergi dalam kegiatan pengelolaan produksi
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang dapat berjalan sesuai
yang diharapkan sehingga sasaran produksi dapat tercapai.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………
………… ii
DAFTAR TABEL
…………………………………………………………………………………………
……
DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………………………………………………
……………..
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
……………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan
………………………………………………………………………………………. 2
C. Sasaran
……………………………………………………………………………………… 2
D. Dasar Hukum
………………………………………………………………………………. 3
BAB II. KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI, PERMASALAHAN
DAN UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah
dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011 ………………………………………
6
B. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Tahun 2012
…………………………………………………………………………….. 7
C. Strategi
…………………………………………………………………………………………
8
D. Permasalahan
……………………………………………………………………………… 9
E. Upaya Pencapaian Sasaran produksi
……………………………………………. 9
BAB III. OUTPUT DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
A. Keluaran (Output) dan Indikator Kunci Keberhasilan ……………….
… 11
B. Penilaian Resiko Kegiatan
…………………………………………………………….. 11
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
………………………………………………………………….. 14
B. Anggaran
……………………………………………………………………………………. 16
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat iii
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Monitoring
……………………………………………………………………………….. 17
B. Evaluasi
………………………………………………………………………………………..
17
C. Pelaporan
……………………………………………………………………………………. 17
BAB VI. PENUTUP
…………………………………………………………………………………. 18
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Kacang Tanah dan Kacang Hijau 2002 s/d 2011
………………………………………………………. 6
Tabel 2. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan
Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2012
……………………………………………….. 7
Tabel 3. Skenario Pencapaian Produksi Kacang Tanah dan Kacang
Hijau Tahun 2012
………………………………………………………………………………………
10
Tabel 4. Keluaran (output) Kegiatan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang TA 2012
………………………………………… 11
Tabel 5. Faktor Resiko yang Kemungkinan Berpengaruh Terhadap
Keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan
……………………………………………………………………… 12 Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan
Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
Jawa Barat v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen,
Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah Tahun 2012
………………………………………… 20
Lampiran 2. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen,
Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau Tahun 2012
………………………………………… 21
Lampiran 3. Rencana dan Realisasi Tanam Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
………………………………………………………….. 22
Lampiran 4. Rencana dan realisasi Panen Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
…………………………………………………………. 23
Lampiran 5. Rencana dan realisasi Produksi Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
…………………………………………………………. 24
Lampiran 6. Rencana dan realisasi Produktivitas Kacang Tanah /
Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
……………………………………………. 25
Lampiran 7. Teknologi Budidaya Kacang Tanah
…………………………………………….. 26
Lampiran 8. Teknologi Budidaya Kacang Hijau
………………………………………………. 30
Lampiran 9. Teknologi Budidaya Koro Pedang
………………………………………………. 36
Lampiran 10. Deskripsi Varietas Kacang Tanah
………………………………………………… 38
Lampiran 11. Deskripsi Varietas Kacang Hijau
………………………………………………… 68 Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang
Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komoditi tanaman pangan memiliki peranan utama sebagai
pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri,
yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri
pangan dan pakan. Sehingga dari sisi Ketahanan Pangan Nasional
mempunyai fungsi penting dan strategis.
Komoditi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang memiliki
peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan
protein, bahan baku industri pangan olahan dan pakan selain
kedelai.
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir produksi kacang tanah dan
kacang hijau cenderung terus menurun, untuk memenuhi
kebutuhan kacang tanah dipenuhi dari impor dengan rata-rata
sebesar 150.000 ton/tahun dan kacang hijau dengan rata-rata
impor sebesar ± 29.443 ton/tahun.
Peluang pengembangan kacang tanah,kacang hijau dan aneka
kacang masih terbuka luas diantaranya potensi lahan yang cukup
besar, kesenjangan hasil per hektar antara hasil penelitian dengan
rata-rata petani, meningkatnya kebutuhan dan berkembangnya
industri olahan (susu, tahu, mie, minyak, biskuit, selai, bubur, dan
kosmetik), peluang pasar yang cukup besar, serta tersedianya
paket teknologi baru dan varietas benih unggul bermutu.
Kegiatan pengelolaan tanaman kacang tanah, kacang hijau dan
aneka kacang sangat perlu dilakukan dalam rangka peningkatan
produktivitas dan produksi baik melalui pemberian bantuan sarana
produksi (kegiatan pengembangan) maupun dengan memberikan
pembinaan dan pengawalan kepada petani.
Pengembangan kacang tanah bagi petani diharapkan dapat
mendorong produksi dan penerapan teknologi usahatani melalui
penggunaan input produksi yang efsien (spesifk lokasi) sehingga
mampu menghasilkan tanaman yang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang
Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2
berproduktivitas tinggi untuk menunjang peningkatan produksi
secara berkelanjutan.
Melalui optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan
aneka kacang diharapkan petani akan mampu mengelola
sumberdaya yang tersedia (varietas, tanah, air dan sarana
produksi) secara terpadu dalam melakukan budidaya dilahan
usahataninya berdasarkan kondisi spesifk lokasi sehingga petani
menjadi lebih terampil serta mampu mengembangkan
usahataninya dalam rangka peningkatan produksi. Namun demikian
wilayah diluar pengembanganakan tetap dilakukan optimalisasi
pembinaan peningkatan produksi sehingga produksi dan
produktivitas dapat meningkat dan sasaran produksi 2012 tersebut
akan tercapai.
B. Tujuan
1. Menyediakan acuan bagi pelaksanaan optimalisasi pembinaan
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung
kegiatan peningkatan produksi tahun 2012
2. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan
peningkatan produksi melalui kegiatan optimalisasi pembinaan
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang antara pusat,
provinsi dan kabupaten
3. Mempercepat penerapan komponen inovasi teknologi oleh petani
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam mengelola usahataninya untuk mendukung peningkatan
produksi.
4. Mengoptimalkan pembinaan, memfasilitasi dan memediasi
stakeholder terkait dalam rangka mendukung peningkatan
produksi, pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang
tanah,kacang hijau dan aneka kacang.
5. Meningkatkan produktivitas dan produksi kacang tanah,kacang
hijau dan aneka kacang sesuai sasaran tahun 2012.
C. Sasaran
1. Tersedianya acuan pelaksanaan optimalisasi pembinaan kacang
tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung
peningkatan produksi
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 3
tahun 2012.
2. Terkoordinasi dan terpadunya pelaksanaan peningkatan produksi
melalui pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang tanah,
kacang hijau dan aneka kacang antara pusat, provinsi dan
kabupaten
3. Teradopsinya berbagai alternatif pilihan komponen teknologi
spesifk lokasi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang oleh
petani sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengelola usahataninya untuk mendukung
peningkatan produksi Nasional
4. Berkembangnya agribisnis kacang tanah, kacang hijau dan aneka
kacang.
5. Tercapainya produksi kacang tanah sebesar 114.013 ton dan
kacang hijau sebesar 24.176 ton pada tahun 2012, meningkatnya
produktivitas kacang tanah sekitar 0,25 – 0,5 ton/ha
6. Terbinanya daerah rintisan aneka kacang yang telah
mendapatkan pembinaan/alokasi kegiatan sejak tahun 2003 – 2011.
D. Dasar Hukum
Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang merupakan salah satu
bagian dalam Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi TA 2012 yang dilandasi dengan peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
3. Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
6. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
7. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 4
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
8. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Pemerintah (RKA-KL).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
17. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
18. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
20. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2012
21. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 523/KMK.03/2000
tentang Tata Cara Penganggaran, Penyaluran Dana,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 5
22. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 59/KMK.06/2005
tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
23. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 156/PMK.07/2008
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan
24. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 84/PMK.02/2011 tentang
Standar Biaya Tahun Anggaran 2012
25. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 93/PMK.02/2011 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKA- KL) dan Penyusunan,
Penelaahan, Pengesahan dan Pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) TA 2012
26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 215/KMK.02/2011 Tentang
Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2012
27. Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi Tahun 2012
28. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 6
BAB II
KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI,
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENCAPAIAN
PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang
Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011
Perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah selama kurun
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi cenderung menurun
masing-masing sebesar -2,37% dan -0,62% sedangkan
produktivitas kacang tanahnya berfuktuatif cenderung meningkat
sebesar 1,89%. Perkembangan luas panen dan produksi kacang
hijau selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi
cenderung meningkat masing-masing sebesar 2,35% dan 3,91%,
dan produktivitas meningkat sebesar 1,17%. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 1.
Dari data 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya– upaya
peningkatan produksi khususnya 3 tahun terakhir masih belum
menunjukkan laju peningkatan seperti yang telah direncanakan,
disamping itu produktivitas rata-rata nasional masih dibawah
potensi hasil masing-masing varietas. Dengan demikian pada tahun
2012 perlu dilakukan upaya–upaya terobosan yang lebih terfokus
pada persentase peningkatan yang signifkan.
Tabel 1.
LuasPanen
Produktivitas Produksi
Perkembang
an Luas
Panen,
Produktivitas
dan Produksi
Kacang
Tanah dan
Kacang Hijau
2002 s/d
2011 Tahun
(Ha)
%
(Ha)
%
(Ha)
%
KACANG TANAH
2002
67.406
12,83
86.468
2003
67.022 -0,57
13,45
4,83
90.170 4,28
2004
72.117 7,60
13,55
0,74
97.724 8,38
2005
71.523 -0,82
14,09
3,99
100.77 3,12
5
2006
64.653 -9,61
14,20
0,78
91.817 -8,89
PETUNJUK
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PRODUKSI KACANG
TANAH,
KACANG HIJAU DAN ANEKA
KACANG
TAHUN 2012
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
PROVINSI JAWA BARAT
2012 Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah,
Kacang Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman
Pangan Provinsi Jawa Barat i
KATA PENGANTAR
Kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang merupakan komoditi
strategis sebagai sumber pendapatan bagi petani yang memiliki arti
dan peran dalam peningkatan kesejahteraan petani. Kacang tanah,
kacang hijau dan aneka kacang selain dapat dijadikan bahan
pangan dimanfaatkan juga sebagai bahan baku industri dan pakan
ternak dalam bentuk bungkil. Pentingnya peran tersebut terlihat
dengan semakin meningkatnya permintaan didalam negeri dan
semakin beragamnya produk-produk olahan berbahan baku kacang
tanah, kacang hijau dan aneka kacang yang dihasilkan oleh industri
berskala rumah tangga maupun oleh industri besar.
Untuk itu diperlukan strategi pencapaian produksi untuk
pemenuhan kebutuhan kacang tanah, kacang hijau dan aneka
kacang dalam negeri tahun 2012 yang akan dilakukan dengan
peningkatan produktivitas melalui kegiatan pengembangan dan
optimalisasi pembinaan didaerah sentra produksi maupun daerah
pengembangan yang dilakukan oleh semua pihak baik Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota),
Stakeholders, Instansi terkait maupun masyarakat pertanian
lainnya.
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut didaerah,
maka disusun Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012. Selanjutnya
untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di tingkat lapangan,
perlu kiranya pedoman teknis ini dijabarkan kedalam bentuk
Petunjuk Teknis (Juknis) di tingkat Kabupaten/Kota, yang
disesuaikan dengan kondisi spesifk lokasi.
Dengan diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan ini, diharapkan semua
pihak yang terkait memiliki persepsi yang sama untuk saling
berkoordinasi dan bersinergi dalam kegiatan pengelolaan produksi
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang dapat berjalan sesuai
yang diharapkan sehingga sasaran produksi dapat tercapai.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………
………… ii
DAFTAR TABEL
…………………………………………………………………………………………
……
DAFTAR
LAMPIRAN…………………………………………………………………………
……………..
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
……………………………………………………………………………. 1
B. Tujuan
………………………………………………………………………………………. 2
C. Sasaran
……………………………………………………………………………………… 2
D. Dasar Hukum
………………………………………………………………………………. 3
BAB II. KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI, PERMASALAHAN
DAN UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah
dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011 ………………………………………
6
B. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Tahun 2012
…………………………………………………………………………….. 7
C. Strategi
…………………………………………………………………………………………
8
D. Permasalahan
……………………………………………………………………………… 9
E. Upaya Pencapaian Sasaran produksi
……………………………………………. 9
BAB III. OUTPUT DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
A. Keluaran (Output) dan Indikator Kunci Keberhasilan ……………….
… 11
B. Penilaian Resiko Kegiatan
…………………………………………………………….. 11
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
………………………………………………………………….. 14
B. Anggaran
……………………………………………………………………………………. 16
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat iii
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Monitoring
……………………………………………………………………………….. 17
B. Evaluasi
………………………………………………………………………………………..
17
C. Pelaporan
……………………………………………………………………………………. 17
BAB VI. PENUTUP
…………………………………………………………………………………. 18
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi
Kacang Tanah dan Kacang Hijau 2002 s/d 2011
………………………………………………………. 6
Tabel 2. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan
Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2012
……………………………………………….. 7
Tabel 3. Skenario Pencapaian Produksi Kacang Tanah dan Kacang
Hijau Tahun 2012
………………………………………………………………………………………
10
Tabel 4. Keluaran (output) Kegiatan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang TA 2012
………………………………………… 11
Tabel 5. Faktor Resiko yang Kemungkinan Berpengaruh Terhadap
Keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan
……………………………………………………………………… 12 Petunjuk
Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan
Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
Jawa Barat v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen,
Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah Tahun 2012
………………………………………… 20
Lampiran 2. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen,
Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau Tahun 2012
………………………………………… 21
Lampiran 3. Rencana dan Realisasi Tanam Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
………………………………………………………….. 22
Lampiran 4. Rencana dan realisasi Panen Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
…………………………………………………………. 23
Lampiran 5. Rencana dan realisasi Produksi Kacang Tanah / Kacang
Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
…………………………………………………………. 24
Lampiran 6. Rencana dan realisasi Produktivitas Kacang Tanah /
Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
……………………………………………. 25
Lampiran 7. Teknologi Budidaya Kacang Tanah
…………………………………………….. 26
Lampiran 8. Teknologi Budidaya Kacang Hijau
………………………………………………. 30
Lampiran 9. Teknologi Budidaya Koro Pedang
………………………………………………. 36
Lampiran 10. Deskripsi Varietas Kacang Tanah
………………………………………………… 38
Lampiran 11. Deskripsi Varietas Kacang Hijau
………………………………………………… 68 Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang
Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komoditi tanaman pangan memiliki peranan utama sebagai
pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri,
yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri
pangan dan pakan. Sehingga dari sisi Ketahanan Pangan Nasional
mempunyai fungsi penting dan strategis.
Komoditi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang memiliki
peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan
protein, bahan baku industri pangan olahan dan pakan selain
kedelai.
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir produksi kacang tanah dan
kacang hijau cenderung terus menurun, untuk memenuhi
kebutuhan kacang tanah dipenuhi dari impor dengan rata-rata
sebesar 150.000 ton/tahun dan kacang hijau dengan rata-rata
impor sebesar ± 29.443 ton/tahun.
Peluang pengembangan kacang tanah,kacang hijau dan aneka
kacang masih terbuka luas diantaranya potensi lahan yang cukup
besar, kesenjangan hasil per hektar antara hasil penelitian dengan
rata-rata petani, meningkatnya kebutuhan dan berkembangnya
industri olahan (susu, tahu, mie, minyak, biskuit, selai, bubur, dan
kosmetik), peluang pasar yang cukup besar, serta tersedianya
paket teknologi baru dan varietas benih unggul bermutu.
Kegiatan pengelolaan tanaman kacang tanah, kacang hijau dan
aneka kacang sangat perlu dilakukan dalam rangka peningkatan
produktivitas dan produksi baik melalui pemberian bantuan sarana
produksi (kegiatan pengembangan) maupun dengan memberikan
pembinaan dan pengawalan kepada petani.
Pengembangan kacang tanah bagi petani diharapkan dapat
mendorong produksi dan penerapan teknologi usahatani melalui
penggunaan input produksi yang efsien (spesifk lokasi) sehingga
mampu menghasilkan tanaman yang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang
Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2
berproduktivitas tinggi untuk menunjang peningkatan produksi
secara berkelanjutan.
Melalui optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan
aneka kacang diharapkan petani akan mampu mengelola
sumberdaya yang tersedia (varietas, tanah, air dan sarana
produksi) secara terpadu dalam melakukan budidaya dilahan
usahataninya berdasarkan kondisi spesifk lokasi sehingga petani
menjadi lebih terampil serta mampu mengembangkan
usahataninya dalam rangka peningkatan produksi. Namun demikian
wilayah diluar pengembanganakan tetap dilakukan optimalisasi
pembinaan peningkatan produksi sehingga produksi dan
produktivitas dapat meningkat dan sasaran produksi 2012 tersebut
akan tercapai.
B. Tujuan
1. Menyediakan acuan bagi pelaksanaan optimalisasi pembinaan
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung
kegiatan peningkatan produksi tahun 2012
2. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan
peningkatan produksi melalui kegiatan optimalisasi pembinaan
kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang antara pusat,
provinsi dan kabupaten
3. Mempercepat penerapan komponen inovasi teknologi oleh petani
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam mengelola usahataninya untuk mendukung peningkatan
produksi.
4. Mengoptimalkan pembinaan, memfasilitasi dan memediasi
stakeholder terkait dalam rangka mendukung peningkatan
produksi, pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang
tanah,kacang hijau dan aneka kacang.
5. Meningkatkan produktivitas dan produksi kacang tanah,kacang
hijau dan aneka kacang sesuai sasaran tahun 2012.
C. Sasaran
1. Tersedianya acuan pelaksanaan optimalisasi pembinaan kacang
tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung
peningkatan produksi
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 3
tahun 2012.
2. Terkoordinasi dan terpadunya pelaksanaan peningkatan produksi
melalui pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang tanah,
kacang hijau dan aneka kacang antara pusat, provinsi dan
kabupaten
3. Teradopsinya berbagai alternatif pilihan komponen teknologi
spesifk lokasi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang oleh
petani sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengelola usahataninya untuk mendukung
peningkatan produksi Nasional
4. Berkembangnya agribisnis kacang tanah, kacang hijau dan aneka
kacang.
5. Tercapainya produksi kacang tanah sebesar 114.013 ton dan
kacang hijau sebesar 24.176 ton pada tahun 2012, meningkatnya
produktivitas kacang tanah sekitar 0,25 – 0,5 ton/ha
6. Terbinanya daerah rintisan aneka kacang yang telah
mendapatkan pembinaan/alokasi kegiatan sejak tahun 2003 – 2011.
D. Dasar Hukum
Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang
Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang merupakan salah satu
bagian dalam Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi TA 2012 yang dilandasi dengan peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
3. Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
6. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
7. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 4
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
8. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana
Kerja Pemerintah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga Pemerintah (RKA-KL).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan
Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
17. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah
18. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
20. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2012
21. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 523/KMK.03/2000
tentang Tata Cara Penganggaran, Penyaluran Dana,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pelaksanaan Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 5
22. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 59/KMK.06/2005
tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
23. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 156/PMK.07/2008
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas
Pembantuan
24. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 84/PMK.02/2011 tentang
Standar Biaya Tahun Anggaran 2012
25. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 93/PMK.02/2011 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKA- KL) dan Penyusunan,
Penelaahan, Pengesahan dan Pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) TA 2012
26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 215/KMK.02/2011 Tentang
Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2012
27. Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka
Kacang dan Umbi Tahun 2012
28. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang.
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang
Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Jawa Barat 6
BAB II
KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI,
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENCAPAIAN
PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang
Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011
Perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah selama kurun
waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi cenderung menurun
masing-masing sebesar -2,37% dan -0,62% sedangkan
produktivitas kacang tanahnya berfuktuatif cenderung meningkat
sebesar 1,89%. Perkembangan luas panen dan produksi kacang
hijau selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi
cenderung meningkat masing-masing sebesar 2,35% dan 3,91%,
dan produktivitas meningkat sebesar 1,17%. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 1.
Dari data 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya– upaya
peningkatan produksi khususnya 3 tahun terakhir masih belum
menunjukkan laju peningkatan seperti yang telah direncanakan,
disamping itu produktivitas rata-rata nasional masih dibawah
potensi hasil masing-masing varietas. Dengan demikian pada tahun
2012 perlu dilakukan upaya–upaya terobosan yang lebih terfokus
pada persentase peningkatan yang signifkan.
Tabel 1.
LuasPanen
Produktivitas Produksi
Perkembang
an Luas
Panen,
Produktivitas
dan Produksi
Kacang
Tanah dan
Kacang Hijau
2002 s/d
2011 Tahun
(Ha)
%
(Ha)
%
(Ha)
%
KACANG TANAH
2002
67.406
12,83
86.468
2003
67.022 -0,57
13,45
4,83
90.170 4,28
2004
72.117 7,60
13,55
0,74
97.724 8,38
2005
71.523 -0,82
14,09
3,99
100.77 3,12
5
2006
64.653 -9,61
14,20
0,78
91.817 -8,89