PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IS SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DENGAN
METODE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS
SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
BUDI MANGARATUA SILAEN
NIM. 708114078

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Small Group Discussion
Dengan Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS Sma Swasta Budisatrya Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena
kemampuan, pengetahuan serta pengalaman yang masih sangat terbatas maka
dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna, baik isi, susunan maupun tata bahasa. Walaupun demikian harapan
penulis agar hasil studi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membacanya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat dari Tuhan Yang
Maha Esa dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai
kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas

bantuan tersebut, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
5. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan, bantuan, dorongan, saran dan kritiknya dalam
menyusun skripsi ini.
6. Bapak Dr.H M. Yusuf M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan.
7. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Akuntansi FE
UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan
penulisan skripsi ini.
8. Bapak GA Azis selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Budisatrya Medan yang
telah mengijinkan untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
9. Bapak Burhanuddin selaku guru bidang studi akuntansi di kelas XI IS-2
beserta staf pengajar dan administrasi SMA Swasta Budisatrya Medan.
Segenap siswa kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan atas kerjasama

yang diberikan selama penulis melaksanakan penelitian.

10. Teristimewa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua ku tercinta bapak
Dj. Silaen dan Ibu R. Sitorus yang telah mendoakan dengan sepenuh hati dan
selalu memberi dukungan selama proses dalam menyelesaikan studiku sampai
ke perguruan tinggi.
11. Saudara saudari ku tersayang Kak Tina, Kak Juli, Bang Edi dan Bang Sihar
seluruh keluarga,tante ku yang selalu memberi doa dan dukungan.
12. Pariban ku tersayang Duma Norayana Pane yang telah banyak memberikan
motivasi dan dukungan dalam penyelesaian skripsi.
13. Sahabat ku Desnaria OT, S.Pd, Masri Andi, M. Fauzi Kurniawan, Regent T,
Frans Saragih, Christ Minarti, Nurul Asrida, Elisabeth Sitorus, Elisabeth
Siregar yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Teman-teman tersayang di kelas B. Reguler Prodi. Pendidikan Akuntansi
Stambuk 2008, teman lainnya tanpa terkecuali, terima kasih atas dukungan,
keakraban dan solidaritas selama ini semoga apa yang kita semua cita-citakan
dapat terwujud. Amin
15. Abang, kakak dan adik kost berdikari 2b, Bang Nathanael, Bang Roland, Bang
Mantho, Kak Friska, kak Mola, Fredy Purba teman sekamar ku yang selalu
menemani hari-hari ku dalam suka dan duka.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya
selain doa semoga Tuhan melimpahi kasih dan berkatNya dalam hidup mereka
dan keluarga.

Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan
mutu pendidikan di masa yang akan datang. Amin.

Medan,
Penulis

Februari 2013

Budi Mangaratua Silaen
NIM. 708114078

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


Hal

KATA PENGANTAR...........................................................................

i

ABSTRAK

...........................................................................

v

ABTRACT

...........................................................................

vi

DAFTAR ISI


...........................................................................

vii

DAFTAR TABEL

...........................................................................

x

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................


1

1.1. Latar Belakang Masalah.......................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah .............................................................

4

1.3. Rumusan Masalah ................................................................

5

1.4. Pemecahan Masalah .............................................................

6

1.5. Tujuan Penelitian..................................................................


8

1.6. Manfaat Penelitian................................................................

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................

10

2.1. Kerangka Teoritis ................................................................

10

2.1.1. Model Pembelajaran Small Group Investigation .......

10

2.1.2. Model Pembelajaran Group Investigation .................


13

vii

2.1.3. Kolaborasi Model Pembelajaran Small Group
Investigation Dengan Model Pembelajaran
Group Investigation..................................................

18

2.1.4. Aktivitas Belajar.........................................................

22

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi .............................................

26

2.2. Penelitian yang Relevan .......................................................


29

2.3. Kerangka Berpikir ................................................................

31

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................

34

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................

34

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................

34

3.2.1 Subjek Penelitian.........................................................


34

3.2.2 Objek Penelitian ..........................................................

34

3.3. Defenisi Operasional ............................................................

34

3.4. Prosedur Penelitian...............................................................

35

3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................

41

3.6. Teknik Analisis Data ............................................................

43

3.6.1. Reduksi Data ..............................................................

43

3.6.2. Penyajian Data............................................................

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................

47

4.1. Deskripsi Hasil Peneltian .....................................................

47

4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ..............................

48

viii

4.1.2. Hasil Belajar Akuntansi Siswa .................................

49

4.2. Analisis Data ........................................................................

52

4.2.1. Reduksi Data ............................................................

52

4.2.2. Penyajian Data..........................................................

52

4.3. Pembahasan Hasil Penlitian .................................................

55

BAB V KESIMPULAN DAN HASIL .................................................

60

5.1. Kesimpulan...........................................................................

60

5.2. Saran.....................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
...........................................................................

Hal

Tabel 2.1. Tahap-tahap Pembelajaran Group Investigation ...................

15

Tabel 3.1. Langkah-langkah Siklus Penelitian Tindakan Kelas .............

38

Tabel 3.2. Observasi Aktivitas Siswa .....................................................

41

Tabel 4.1. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ............................................

48

Tabel 4.2. Data Ketuntasan Kemampuan Awal(Pretest) ........................

49

Tabel 4.3. Data Ketuntasan siswa (Postest Siklus I)...............................

50

Tabel 4.4. Data Ketuntasan siswa (Postest Siklus II) .............................

51

x

DAFTAR GAMBAR
...........................................................................

Hal

Gambar 3.1. Siklus Penelitiaikn Tindakan Kelas ...................................

36

Gambar 4.1. Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Pada Siklus I dan Siklus II .................................................

49

Gambar 4.2. Diagram Hasil Pretest Siswa..............................................

50

Gambar 4.3. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I .............

51

Gambar 4.4. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II............

51

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.

Silabus

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3.

Materi Pelajaran Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

4.

Soal Pretest dan Kunci Jawaban

5.

Soal Postest Siklus I dan Kunci Jawaban

6.

Soal Postest Siklus II dan Kunci Jawaban

7.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

8.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

9.

Daftar Hasil Belajar Pretest Siswa

10. Daftar Hasil Belajar Postest Siklus I
11. Daftar Hasil Belajar Postest Siklus II
12. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa
13. Table Perhitungan Uji-t
14. Table Nilai Persentil Untuk Ditsribusi t (dk 1 – 91)
15. Dokumentasi Penelitian

xii

ABSTRAK
Budi Mangaratua Silaen. NIM 708114078. “Penerapan Model Pembelajaran
Small Group Discussion Dengan Metode Group Investigation untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di kelas XI IS
SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Skripsi.
Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IS-2 SMA Swasta
Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dan untuk mengetahui
perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siklus I dan siklus II.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Budisatrya Medan pada
semester genap Tahun Ajaran 2012/2013 dengan subjek siswa kelas XI IS-2 yang
berjumlah 38 siswa dan objek penelitian adalah penerapan model pembelajaran
Small Group Discussion dengan metode Group Investigation untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4
tahap yaitu perencaaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan tes dan observasi. Sedangkan teknik analisis data
melalui reduksi data berdasarkan kriteria ketuntasan minimum (KKM).
Berdasarkan pengamatan aktivitas belajar siswa, belajar dengan
menerapkan model pembelajaran Small Group Discussion dengan metode Group
Investigation dapat menuntun siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar serta
menambah semangat belajar. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi
peningkatan aktivitas belajar siswa, pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa
yaitu 13,2% meningkat menjadi 73,68% pada siklus II. Sedangkan tes hasil
belajar siswa yang dilaksanakan terdapat peningkatan hasil belajar siswa yaitu 17
siswa (44,73%) yang tuntas belajar pada siklus I menjadi 31 siswa (81,57%) pada
siklus II. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 70% siswa
memperoleh nilai ≥7 0. Pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan
dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk = 38+38-2 = 74 pada α =
0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 6,73 dan ttabel = 1,99. Sehinggga
thitung > ttabel (6,73>1,99). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa
signifikan.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran pembelajaran
Small Group Discussion dengan metode Group Investigation pada pokok bahasan
persamaan dasar akuntansi dikelas di kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya
Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Small
Group Discussion, Metode Group Investigation
v

ABSTRACT
Budi Mangaratua Silaen. NIM 708114078. The Implementation of Small
Group Discussion Learning Model and Group Investigation Methods to
Increase Activity and Student Accounting Learning Result in Class of XI IS2 SMA Swasta Budisatrya Medan 2012/2013 Academic Year. Thesis.
Departmen of Economic Education. Study Program Education of
Accounting. Economic Faculty. State University of Medan 2013.
The problem was the lower of activity and the learning result in
accounting. The aim of this research would know upgrading of activity and
student accounting learning result through Small Group Discussion learning
model and Group Investigation methods and to know the sycnificantion of
upgrading lerning result in first circulation and second circulation.
The research implemented in SMA Swasta Budisatrya Medan second
semester of 2012/2013 academic year which the subject student in class of XI IS2 that consisted of 38 students and the object is the implementation of Small
Group Discussion learning model and Group Investigation methods to increase
activity and student accounting learning result. This research is classroomaction
research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they
are planning, action, observation and reflection. To collect data use technic test
and observation. Meanwhile, data analize technic, is reduction data based of the
standart of mastering score.
Based on the observation of student’s activities, the studying used the
Small Group Discussion learning model and Group Investigation methods could
lead the students to be more active and creative and added their spirit on studying.
From the observation result that the improvement was conducted on student’s
studying activities, at circulation I, persentase of the student’s studying activities
that is 13,2% and increasing that is 73,68% at circulation II. Meanwhile, from
the result of the test show there was increasing of student’s accounting learning
result, from 17 students (44,73%) were completed on studying at circulation I
became 31 students (81,57%) at circulation II. As an indicator the classical
studying completeness was decided 70% students got value ≥ 70. The sycnifican
tested of this research used tcount = 6,73 showed that dk = 38+38-2 = 78 with α =
0,05 and ttable = 1,99 so tcount > ttable (6,73 >1,99). So that increased of students
learning result is sycnifican.
It can be conclude that instruction by applying the Small Group
Discussion learning model and Group Investigation methods to competence basic
accounting equation in class of XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan
2012/2013 Academic Year proves of activity and student accounting learning
result.
Keyword : Studying activities, Studying result, Small Group Discussion
Learning Model, Group Investigation Methods

vi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang mutlak yang harus
dipenuhi dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan, kehidupan manusia akan
sulit berkembang dan mengalami perubahan untuk maju, sejahtera dan bahagia.
Pendidikan ditujukan bukan hanya untuk mengembangkan pribadi semata
melainkan sebagai pilar peningkatan sumber daya bangsa.
Telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia, salah satunya yaitu melakukan perubahan
kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan hasil
pembaharuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), menghendaki bahwa suatu
pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari konsep, teori dan fakta
tetapi juga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian materi
pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang bersifat hapalan
dan pemahaman, namun juga tersusun atas materi yang kompleks yang
memerlukan analisis, aplikasi dan sintesis. Untuk itu, guru dituntut agar dapat
lebih teliti dan bijaksana dalam memilih model pembelajaran yang sesuai dengan
pokok bahasan dan dapat menciptakan kondisi belajar yang aktif dan kondusif
sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.

1

2

Namun kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan model
pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, pemberian tugas). Kegiatan
belajar mengajar dalam pembelajaran konvensional cenderung diarahkan pada
aliran informasi dari guru ke siswa, serta penggunaan metode ceramah terlihat
sangat dominan. Pola mengajar kelihatan baku, yakni menjelaskan sambil menulis
di papan tulis serta diselangi tanya jawab, sementara itu peserta didik
memperhatikan penjelasan guru sambil mencatat di buku tulis. Siswa dipandang
sebagai individu pasif yang tugasnya hanya mendengarkan, mencatat, dan
menghapal. Pembelajaran yang terjadi pada model konvensional berpusat pada
guru, dan tidak terjadi interaksi yang baik antara siswa dengan siswa. Sehingga
pembelajaran konvensional lebih cenderung pada pelajaran yang bersifat hapalan
yang mentolerir respon-respon yang bersifat konvergen, menekankan informasi
konsep, dan latihan soal. Hal tersebut berdampak langsung pada proses
pembelajaran kelas yaitu situasi kelas akan menjadi pasif karena interaksi hanya
berlangsung satu arah serta guru kurang memperhatikan dan memanfaatkan
potensi-potensi siswa serta gagasan mereka sebagai daya nalar.
Hal inilah yang terjadi pada pembelajaran Akuntansi siswa kelas XI IS-2
SMA Swasta Budisatrya Medan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan
penulis, diperoleh keterangan bahwa pembelajaran Akuntansi yang dilakukan
masih cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional. Guru menjadi
pusat informasi, sedangkan siswa hanya bersifat menerima dengan pasif apa yang
diajarkan oleh guru. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar pun menjadi
monoton, cenderung kurang menarik, dan menjadikan siswa kurang bersemangat

3

dalam menerima pelajaran. Hal lain yang terlihat yakni siswa dominan enggan
untuk bertanya, menganalisis atau bahkan mengemukakan pendapatnya. Hal yang
demikian akhirnya dapat mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kurang.
Dan diketahui bahwa rata-rata hasil ulangan harian siswa dengan jumlah 38 orang
siswa satu kelas, hanya 17 orang siswa (44,7%) yang dinyatakan tuntas dan 21
orang siswa (55,3%) lainnya dinyatakan tidak tuntas karena nilainya di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan KKM tersebut adalah nilai 70.
Berdasarkan

kondisi

tersebut,

maka

perlu

dikembangkan

model

pembelajaran yang tepat dan dapat membangkitkan semangat sehingga dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah model
pembelajaran small group discussion dengan metode group investigation. Kedua
model ini mengutamakan keaktivan siswa untuk mengembangkan potensi yang
ada dalam diri siswa secara maksimal, sehingga memudahkan pemahaman dan
daya serap siswa pada mata pelajaran Akuntansi, serta memberikan kontribusi
pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Model pembelajaran Small Group Discussion adalah suatu model
pembelajaran yang menuntut siswa untuk belajar untuk menjadi pendengar yang
baik, bekerjasama untuk tugas bersama, memberikan dan menerima umpan balik
yang konstruktif, menghormati perbedaan pendapat, mendukung pendapat dengan
bukti, serta menghargai sudut pandang yang bervariasi. Dimana tujuan
penggunaan model ini adalah untuk memberikan pengalaman pendidikan bagi
anak didik yang terlibat didalamnya seperti saling memberi informasi, dapat
mengeksplorasi gagasan, meningkatkan pemahaman baru terhadap hal-hal yang

4

bermanfaat, dapat membantu nilai dan memecahkan masalah, mendorong
pengembangan berfikir dan berkomunikasi secara efektif, meningkatkan
keterlibatan anak didik dalam perencanaan, pengambilan keputusan, memperbaiki
kerjasama kelompok.
Metode Group Investigation merupakan metode pembelajaran kooperatif
dimana siswa terlibat dalam perencanaan baik topik yang dipelajari dan
bagaimana jalan penyelidikan sehingga tercapai apa yang diharapkan dari topik
pelajaran tersebut, disini guru bertindak sebagai pembimbing dan pengkritik yang
bersahabat.
Penerapan model pembelajaran small group discussion dengan metode
group investigation diharapkan dapat membantu dan mempermudah siswa dalam
mengikuti pembelajaran Akuntansi dengan baik dan menyenangkan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian yang berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Small
Group Discussion dengan Metode Group Investigation Untuk Meningkatkan
Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta
Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
penulis dapat mengidentifikasi masalah ini sebagai berikut:
1.

Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar Akuntansi siswa kelas XI
IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan ?

5

2.

Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IS-2
SMA Swasta Budisatrya Medan ?

3.

Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Small Group Discussion
dengan metode Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar Akuntansi siswa pada kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013 ?

4.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan
antara siklus I dan siklus II ?

1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Apakah penerapan model pembelajaran Small Group Discussion dengan
metode Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi
siswa kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013 ?

2.

Apakah penerapan model pembelajaran Small Group Discussion dengan
metode Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013 ?

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara
siklus I dan siklus II ?

6

1.4. Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa
kenyataan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka
kemampuan
ditingkatkan.

guru
Perlu

dalam

melaksanakan

diterapkan

model

proses

belajar

pembelajaran

mengajar

yang

tepat

perlu
untuk

meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran akuntansi, oleh
karena itu penulis berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntansi untuk
melakukan penelitian dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan Model
Pembelajaran Small Group Discussion dengan Metode Group Investigation untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.
Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion Dengan metode
Group Investigation adalah suatu kegiatan penggabungan dari dua model
pembelajaran. Dalam pelaksanaan model pembelajaran Small Group Discussion
dirancang untuk diskusi dan dituntut siswa untuk saling membantu dalam
kelompok kecil (4-5) orang mengenai mata pelajaran yang akan dipelajari. Model
ini dimaksudkan untuk siswa membangun kerjasama individu dalam kelompok,
kemampuan analisis dan kepekaan sosial serta tanggung jawab individu dalam
kelompok dan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di
kelas.
Dalam metode Group Investigation ini, siswa diharapkan mampu berbicara,
menyampaikan idenya sendiri, menanyakan apa yang tidak diketahui dan suka
memecahkan masalah. Dari hal-hal tersebut maka diharapkan semua siswa dalam

7

kelas dapat aktif dan dapat memahami materi yang sedang dibahas yang dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.
Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion dengan metode
Group Investigation dilakukan dengan cara guru memulai dengan model
pembelajaran Small Group Discussion dimana guru membagi siswa dalam
kelompok-kelompok. Jumlah anggota kelompok antara 4-5 orang secara
heterogen.

Kemudian guru melanjutkan dengan metode pembelajaran Group

Investigation dimana guru memanggil setiap ketua kelompok dari masing-masing
kelompok yang telah dibentuk sebelumnya kemudian guru menjelaskan maksud
dan tujuan pembelajaran pada topik yang telah ditentukan. Tahap inti, guru
memberikan wacana yang berisi materi yang berbeda-beda untuk setiap kelompok
agar dibahas dan dipimpin oleh setiap ketua kelompok. Kemudian hasil
pembahasan setiap kelompok dipresentasikan di depan kelas dan setiap kelompok
diberi kesempatan untuk menanggapinya. Tahap penutup, guru menyimpulkan
hasil diskusi masing-masing kelompok serta memberikan evaluasi kepada siswa
baik secara individu maupun kelompok lalu diakhiri dengan penutup berupa
pemberian tugas rumah atau kata-kata mengakhiri pembelajaran.
Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion Dengan metode
Group Investigation diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat,
dikarenakan penerapan model ini membuat siswa lebih aktif didalam kelas dan
melatih kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa lebih
berminat dalam belajar dan mengakibatkan hasil belajar ikut meningkat.

8

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Small Group
Discussion dengan Metode Group Investigation dapat meningkatkan
aktivitas siswa kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013.

2.

Untuk mengetahui dengan diterapkannya Model Pembelajaran Small Group
Discussion dengan Metode Group Investigation dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IS-2 SMA Swasta Budisatrya Medan
Tahun Pembelajaran 2012/2013.

3.

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan
antara siklus I dan siklus II.

1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1.

Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan, kemampuan dan
pengalaman penulis sebagai calon guru dalam menerapkan model pembe
lajaran Small Group Discussion dengan metode Group Investigation untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar .

2.

Sebagai bahan masukan khususnya bagi guru pada mata pelajaran akuntansi
siswa kelas XI IS SMA Swasta Budisatrya Medan tentang pelaksanaan
penerapan model pembelajaran Small Group Discussion dengan metode
Group Investigation untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar .

9

3.

Sebagai refensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi
UNIMED dan bagi pihak lain dalam melakukan penelitian yang sama.

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi

kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1.

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pelaksanaan model pembelajaran
Small Group Discussion dengan metode Group Investigation mengalami
peningkatan, dimana pada siklus I diperoleh persentase aktivitas 13,2%,
selanjutnya pada siklus II diperoleh persentase aktivitas sebesar 73,7%.
Berdasarkan data tersebut di atas terjadi peningkatan sebesar 60,5 %.

2.

Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion dengan metode
Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada
materi Persamaan Dasar Akuntansi. Dimana pada siklus I diperoleh data
bahwa dai 38 orang siswa terdapat 17 orang siswa (44,73%) yang tuntas
sedangkan pada siklus II diperoleh data bahwa dari 38 orang siswa terdapat
31 orang siswa (81,57%) yang dinyatakan tuntas. Ketuntasan secara klasikal
sebesar 70% telah memenuhi KKM sekolah yaitu ≥70 .

3.

Signifikansi hasil belajar siswa diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana
hasilnya adalah thitung > ttabel yaitu 6,73 > 1,99, dengan dk = 74 pada α =
0,05. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa pada postes siklus I
dengan postes siklus II adalah signifikan.

60

61

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan beberapa hasil sebagai
berikut :
1.

Kepada guru khususnya guru mata pelajaran akuntansi agar menggunakan
model pembelajaran Small Group Discussion dengan metode Group
Investigation sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam proses
belajar mengajar di kelas terutama pada materi persamaan dasar akuntansi.

2.

Hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model pembelajaran
Small Group Discussion dengan metode Group Investigation telah
menunjukkan ketuntasan, tetapi belum maksimal dan perlu ditingkatkan
lagi.

3.

Peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan penerapan model
pembelajaran Small Group Discussion dengan metode Group Investigation
pada materi Persamaan Dasar Akuntansi di kelas XI IS2 SMA Swasta
Budisatrya Medan perlu ditingkatkan lagi agar lebih maksimal.

68

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama
Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Aryanta, I Made Swarika.2011. Peningkatan Kualitas Proses Belajar dan Hasil
Belajar Sejarah melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation pada Siswa Kelas VIIIh , Semester 2 SMP PGRI 5 Denpasar
Tahun Pelajaran 2009/2010. Jurnal Santiaji Pendidikan. Tahun 2011, Halaman
1(1): 22-33. Denpasar : Universitasi Mahasaraswati Denpasar.

Bennett, dkk. 2007. A Systematic Review Of The Use Of Small Group Discussion
In
Science
Teaching
With
Students.
http://journal.york.ac.uk/media/educationalstudies/documen/research/sciEE
PI1.pdf (20 Agustus 2012).
Blomm, Benjamin S .(1964). Taxonomi of Educational Objectives : Cognitive
Domain. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan
Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta: Jakarta.
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Haryati, Mimin. (Ed.). 2009. Model & Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Hasan, Syamsuri, dkk. 2011. Model Cooperative Learning Tipe Group
Investigation untuk Meningkatkan Hasil belajar pada Mata Pelajaran
Perawatan dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Invotec Jurnal Pendidikan
Teknologi Kejuruan Volume VII, No.2, Agustus 2011: 189-196.
Iqbal, M. 2008. Model pembelajaran Inovatif. http//iqbal.wordpress.com (10
Agustus 2012).
Lubis, Yeni Apriyani. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
di SMA Negeri 3 Tanjung Balai Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi FE
UNIMED.

Mahardika, Wina. 2010. Pengaruh Model pembelajaran Small Group Discussion
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Pada Materi Mengelola Kas Kecil Di
SMK-B Dipanigara Kelas X Akt Tebing. Skripsi FE UNIMED.
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Rose, Alifah. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
(GI). http://alifah-daigakusei.blogspot.com/2011/04/model-pembelajarankooperatif-tipe.html (diakses tanggal 24 November 2012)
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Grafindo
Persada.
Saodin, Odin. 2011. Statistik Pendidikan. Jakarta : UMC Press.
Sharan, S. (1999), Handbook of Cooperative Learning Methods, New York:
Praeger. Dalam Supandi. 2005. Penerapan Pembelajaran Kooperatif
dengan Metode GI untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas X SMAN 2 Trawas Mojokerto. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Slavin, R.E.. 1995. Cooperative Learning, second edition. Massachusets: Allyn &
Bacon.. Dalam Maesaroh, Siti. 2005. Efektivitas Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Dengan Metode Group Investigation Terhadap Hasil Belajar
Matematika Siswa. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Soewarso. 2008. Penyusunan Kurikulum Berbasis Kemampuan. Jurnal Pendidikan
dan
Kebudayaan,
No.
19.
Vol.
7.
Hlm
51.
Jakarta.
http://jurnalpendidikandankebudayaan.go.id ( 5 September 2012).
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Sumarno, Alim. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation.
http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/2011/08/ (diakses tanggal
3 Agustus 2012)
Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Leraning – Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Suryasubroto. 2007. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Masmedia
Buana pustaka.
Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Buana Pustaka.

Usman,
Arif.
2009.
Proses
Belajar
Mengajar
http://www.prosesbelajarmengajrremaja.com (10 Agustus 2012).

Remaja.

Yasa, Doantara. 2008. Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI).
http://ipotes.wordpress.com/2008/04/28/pembelajaran-kooperatif-tipegroup-investigation-gi/ (diakses 3 September 2012).
Zulfarisma. (2009). Penggunaan Model ARIAS untuk meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Matematik Siswa Kelas XI. I. A5 SMA Negeri 1 Padang
Panjang Pada Kompetensi Fungsi Komposisi, Jurnal Guru, No. 1 Vol. 6.
Halaman 37-42. Padang Panjang : Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-B DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 5 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI BIOLOGI SISWA DI MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 7 23

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI BIOLOGI SISWA DI MTs MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 7 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 7 BANDA ACEH

0 7 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

0 0 6

MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP WORK SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 0 8

PENERAPAN METODE SMALL GROUP DISCUSSION DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA

0 0 7