EFEKTIVITAS TEKNIK MURDER DALAM MEMAHAMI ISI TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA TD PARDEDE FUNDATIONAL MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

EFEKTIVITAS TEKNIK MURDER DALAM MEMAHAMI

ISI TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA

TD PARDEDE FUNDATIONAL MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

HERIYANA

NIM 208311049

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Heriyana, NIM 208311049, Efektivitas Teknik MURDER dalam Memahami Isi Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Swasta TD Pardede Fundational Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Efektivitas Teknik MURDERdalam Memahami Isi Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP TD.Pardede Fundational Medan.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 165 orang dan yang menjadi sampel pada penelitian ini sebanyak 80 orang yaitu sampel yang sudah diacak. Sampel didapat dan dikelompokan menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Alat pengumpul data yang diguanakan adalah tes pilihan berganda, peneliti menugaskan siswa menjawab pertanyaan yang telah disediakan dengan masing-masing pertanyaan mempunyai 4 buah pilihan jawaban.

Dari hasil analisis data diketahui bahwa ada perbedaan antara Teknik MURDER dengan pendekatan ekspositori pada siswa kelas VIII SMP Swasta TD. Pardede Fundational Medan. Teknik MURDER memiliki Mean = 80,25 Standar Deviasi = 9,50, dan Standar Error = 1,51. Uji Normalitas Lhitung = -0,1106 < L

tabel = 0,1401. Sedangkan pendekatan ekspositori memiliki Mean = 67,80 Standar Deviasi = 9,29, dan Standar Error = 1,49 Uji Normalitas Lhitung= -0,1467 < Ltabel = 0,1401. Uji Homogenitas semua sampel = 1,80. Standar Error perbedaan kedua Mean teknik MURDER dan pendekatan Ekspositori = 2,13. Maka dapat dihitung nilai t, t0= 5,84. tt 5% = 2,00 dan t 1% = 2,65 Karena t0 yang diperoleh lebih besar dari tt yaitu 2,00 < 5,84 > 2,65. Maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran memahami isi teks berita lebih efektif menggunakan teknik MURDER dibandingkan pendekatan ekspositori


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul Efektivitas Teknik MURDER dalam Memahami Isi Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP TD. Pardede Fundational Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Dalam penyelesaian skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun spiritual. Oleh karena itu, dengan ketulusan dan kerendahan hati terimakasih penulis ucapkan kepada Ayahanda H.Muhammad Idris dan Ibunda Nuraisyah yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, memberikan materi dan moril kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dan tak lupa pula penulis ucapkan terimakasih pada ayahanda Ahmadin yang juga telah turut berpartisipasi.

Atas segala kerendahan hati penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED)

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan dan para pembantu dekan serta seluruh staf pegawai dan administrasi

 Dra. Rosmawaty, M.Pd, selaku ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia  Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia

 Dr. Abdurahman AS, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

 Muhammad Surip, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Non Dik Bahasa dan Sastra Indonesia

 Rosmaini, M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

 M.Oky Fardian Gafari S.Sos, M.Hum., selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi arahan selama perkuliahan

 Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan perkuliahan selama peneliti dalam menuntut ilmu

 Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia Kelas VIII, Pegawai Tata Usaha, serta siswa kelas VIII SMP TD. Pardede Fundatuonal Medan.

 Terimakasih kepada Nenekku tersayang Salbiyah, Ibuku Nurasiah, Adikku tercinta Sri Lestari, Kak July yang telah memberikan motivasi dan senantiasa mengisi hari-hari penulis dalam suka dan duka dengan tawa dan tangis dari kalian. Juga semua keluarga besar di Kampung Lalang, Sei


(7)

Rampah yang tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu yang telah memberi motivasi pada penulis.

 Sahabat-sahabatku para pemburu gelar, anak D-Exis khususnya Eva, Memet, Iyem, Asep, Mak Nely, Mozako yang semangatnya luar biasa.  Kepada kawan-kawan Kos Jln. Tempuling Gang Bersama No.13, Utiku

Sayang Zakiya Ismah, Kak Eva, Kak Wia,Nining dan Ayu

 Dan tak lupa pula ucapan terimah kasih untuk Abang Herianto, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan motivasi yang sangat membantu penulis selama menjalankan pendidikan di kota Medan.

Mudah-mudahan semua jasa, bantuan,dan pengorbanan yang diberikan kepada penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah, Amin. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Medan, Januari 2013 Penulis

Heriyana 208311049


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Masalah ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORI A. Landasan Teoretis ... 7

1. Pengertian efektivitas ... 7

2. Membaca ... 8

3. Jenis-jenis membaca ... 9

4. Teknik pembelajaran ... 14

5. Pembelajaran Kooperatif ... 14

a. Hakikat pembelajaran Koperatif ... 14

b. Teknik MURDER ... 21

c. Langkah-langkah pembelajaran MURDER ... 23 Halaman


(9)

d. Kelebihan dan kekurangan Teknik Murder ... 24

6. Pengertian memahami isi teks berita ... 25

7. Isi teks berita ... 26

8. Model Pembelajaran Ekspositori... 30

9. Indikator penilaian kemampuan memahami isi teks berita... 32

B. Kerangka Konseptual ... 34

C. Hipotesis Penelitian ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ... 36

2. Waktu Penelitian ... 36

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi ... 37

2. Sampel ... 37

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 38

D. Metode Penelitian ... 39

E. Desain penelitian ... 40

F. Instrument Penelitian ... 41

1. Jalannya Eksperiment ... 42

2. Teknik pengambilan data ... 44

G. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Kelas Eksperiment ... 52

2. Deskripsi Kelas Kontrol ... ... 54

B. Analisis Data... ... 56

1.Kelas Eksperiment... ... 56

2.Kelas kontrol... ... ... 61


(10)

a. Uji normalitas kelas eksperimen ... 66

b. Uji normalitas kelas kontrol... 69

c. Uji Homogenitas ... 71

4. Pengujian Hipotesis ... 74

C. Temuan Penelitian ... 75

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 86

B. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88 LAMPIRAN


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Teori perspektif dalam pembelajaran kooperatif ... 20

Tabel 3.1 Distribusi jumlah siswa SMP Swastta Td pardede Fundational Medan ... 37

Tabel 3.2 Desain penelitian Post-test Only Control Group Design ... 40

Tabel 3.3 Langkah-langkah pelaksanaan teknik MURDER ... 42

Tabel 3.4 Langkah-langkah pelaksanaan teknik Ekspositori ... 43

Tabel 3.5 Kisi-kisi soal ... 44

Tabel 4.1 Hasil Post-Test Memahami Isi Teks Berita dengan Menggunakan Teknik Murder di Kelas Eksperimen (X) ... 52

Tabel 4.2 Hasil Post-Test Memahami Isi Teks Berita dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori di Kelas Kontrol (Y) ... 54

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Memahami Isi Teks Berita Menggunakan Teknik Murder di Kelas Eksperimen (X) ... 57

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen ... 60

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Memahami Isi Teks Berita Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori di Kelas Kontrol (Y) ... 61

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ... 64

Tabel 4.7 Analisis Data Kelas Eksperimen (X) dan Kelas Kontrol(Y) ... 66

Tabel 4.8 Uji normalitas data kelompok eksperimen (x) ... 67

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol (Y) ... 69

Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 71

Tabel 4.11 Harga-Harga yang Perlu Untuk Uji Barltlet ... 72

Tabel 4.12 Pengujian Homogenitas Penelitian ... 74


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen (X) ... 69

GAMBAR 4.2 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen (X) ... 60

GAMBAR 4.3 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol (Y) ... 63


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

i. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Eksperimen) ... 90

ii. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Kontrol) ... 94

iii. Teks Berita ... 98

iv. Post Test Kemampuan Memahami isi teks berita ... 100

v. Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ... 106

vi. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke ... 109

vii. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 110

viii. Tabel Harga X2 ... 111

ix. Nukilan Tabel Nilai “t” untuk berbagai df ... 112

x. Uji Validitas Instrumen ... 113

xi. Uji Reabilitas Instrumen ... 114

xii. Daya Beda Tes ... 115


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis. Oleh sebab itu, pada mata pelajaran bahasa Indonesia sudah memilah pembelajaran bahasa Indonesia dalam empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Kegiatan belajar menyimak dan berbicara merupakan penugasan yang menggunakan bahasa lisan. Sementara kegiatan menulis dan membaca merupakan upaya penugasan dengan menggunakan bahasa tulis.

Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan bahasa yang tidak kalah pentingnya dengan keterampilan yang lain. Kita ketahui bahwa pada masa sekarang ini banyak buku, majalah, koran serta tulisan yang berbentuk lain sebagai penyampai informasi. Untuk itu keterampilan membaca sangat diperlukan untuk memahami informasi atau isi pesan yang ada dalam teks bacaan. Membaca mempunyai beberapa tujuan.Tujuan utama membaca adalah untuk mendapatkan informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan.

Menurut Tarigan ( 1986:10) ada beberapa tujuan membaca, yaitu: 1. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta. 2. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama

3. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan 4. Membaca untuk menyimpulkan

5. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan 6. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi


(15)

2

Oleh karena itu, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa terutama kelas VIII SMP. Salah satu keterampilan membaca yang harus dikuasai siswa adalah keterampilan membaca teks berita dan dapat menemukan informasi dari isi berita tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aris dalam Jurnalnya yang berjudul Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Negeri Pondidaha Memahami Isi Rubrik Olah Raga Surat Kabar Kendari Pos menyatakan bahwa dalam memahami teks berita guru harus menyediakan media atau model yang bervariasi misalnya berupa koran agar kemampuan membaca anak didik diharapkan lebih aktual.

Dalam membaca sebuah teks berita siswa masih sulit untuk menemukan informasi dari teks berita tersebut. Hal itu disebabkan karena kurang minatnya siswa dalam kegiatan membaca. Selain itu, guru menyampaikan pembelajaran membaca secara monoton, yaitu siswa hanya disuruh membaca teks bacaan dalam hati kemudian guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan secara klasikal. Dari faktor-faktor tersebut maka timbul masalah yaitu siswa sulit untuk memahami isi teks berita yang mereka baca. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran memahami teks berita menggunakan strategi MURDER yaitu suatu model pembelajaran dalam bentuk diskusi yang dapat dijadikan alternatif untuk keterampilan membaca siswa.

Dalam penelitian Mailatul Zannah (2011) dalam skripsinya yang berjudul Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif SPIKPU untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Muhammadiyah 1


(16)

3

Bantul menyatakan bahwa teknik SPIKPU (terjemahan teknik MURDER) dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Keberhasilan teknik ini dibuktikan dari nilai rata-rata siswa pada pratindakan sebesar 58,89. Skor rata-rata meningkat sebesar 11,26 pada siklus I menjadi 70,15. Skor rata-rata setelah dikenai tindakan pada siklus II meningkat menjadi 83,68 atau meningkat sebesar 13,53. Dari penelitian ini maka peneliti memilih menggunakan teknik MURDER sebagai alternatif untuk kemampuan membaca pemahaman isi teks berita siswa kelas VIII.

Strategi pembelajaran MURDER merupakan pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Hythecker, Dansereau, dan Rocklin. MURDER merupakan akronim dari Mood, Understand, Recall, Ditect, Elaborate dan Review. Teknik ini dihasilkan oleh perspektif psikologi kognitif. Melalui interaksi belajar yang efektif siswa akan termotivasi, percaya diri, mampu menggunakan strategi berpikir, serta mampu membangun interpersonal. Dengan menggunakan teknik MURDER, peneliti mengarahkan siswa untuk dapat merespon suatu permasalahan melalui media berita yang dipakai sebagai stimulus agar terampil membaca khususnya dalam membaca, memahami dan mengaitkan isi berita dengan kehidupan mereka. Penggunaan teknik MURDER juga menuntut seluruh anggota menemukan informasi pada teks berita dan mereka dapat mendiskusikan dalam kelompok diskusi.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut


(17)

4

1. Rendahnya kemampuan membaca siswa

2. Kemampuan siswa dalam memahami isi teks berita masih rendah

3. Kurangnya variasi model atau teknik dalam pembelajaran memahami isi teks berita

4. Siswa sulit menemukan informasi dari teks berita yang dibaca

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang cukup bervariasi, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada efektivitas teknik MURDER terhadap kemampuan memahami isi teks berita kelas VIII SMP Swasta TD Pardede fundational Medan.

Teks berita dibatasi pada berita berjenis Depth News atau In-depht reporting adalah berita mendalam tentang suatu obyek, khususnya yang menyentuh kepentingan masyarakat dan layak diketahui umum.

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan sasaran masalah yang telah dinyatakan pada pembatasan masalah, maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana kemampuan siswa memahami isi teks berita dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori oleh siswa kelas VIII SMP Swasta TD Pardede Fundational?

2. Bagaimana kemampuaan siswa memahami isi teks berita dengan menggunakan teknik MURDER oleh siswa kelas VIII SMP Swasta TD Pardede Fundational?


(18)

5

3. Apakah teknik MURDER lebih efektif dalam kemampuan memahami isi teks berita dari pada model pembelajaran ekspositori?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya memiliki tujuan tertentu yang akan memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian. Sebab tujuan penelitian adalah dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Seperti yang telah dijelaskan maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi teks berita sebelum diterapkan teknik MURDER,

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi teks berita sesudah menggunakan teknik MURDER,

3. Untuk mengetahui teknik atau model yang paling efektif dalam memahami isi teks berita.

F. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam kehidupan masyarakat maupun dalam dunia pendidikan. Dalam rangka mengembangkan sistem pendidikan diperlukan perencanaan yang matang. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat.

1. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai teknik untuk meningkatkan kemampuan memahami isi teks berita

2. Bagi guru dan calon guru bahasa Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan referensi tindakan atau teknik dalam meningkatkan kemampuan


(19)

6

memahami isi teks berita. Penelitian ini diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi guru untuk menerapkan berbagai teknik, strategi, model, atau media yang efektif untuk menunjang proses pembelajaran khususnya memahami isi teks bacaan.

3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan suatu bentuk tindakan kolaboratif yang diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dalam inovasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi pihak sekolah, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah serta menciptakan output siswa yang berkualitas.


(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sikap siswa SMPN 2 Simanindo Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir positif terhadap bahasa Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari hasil jawaban-jawaban yang mereka berikan pada pertanyaan/ pernyataan dalam angket yang di bagikan oleh peneliti yang hasilnya sebagai berikut 37 pertanyaan/ pernyataan (92,5%) menunjukkan sikap yang positif terhadap bahasa indonesia. Hanya 3 pertanyaan/ pernyataan (7,5%) yang mengarah ke sikap yang negatif terhadap bahasa Indonesia.

Hasil penelitian ini juga memperjelas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap siswa SMPN 2 Simanindo terhadap bahasa Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah, (1) Latar belakang status sosial ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Faktor ini mempengaruhi sikap siswa terhadap bahasa Indonesia jika mereka berhadapan dengan lawan bicara mereka yang memiliki status sosial yang tinggi atau rendah, (2) emigrasi (situasi tempat), hal ini sangat berpengaruh terhadap sikap siswa, karena siswa SMPN 2 adalah anggota masyarakat yang menghadapi dua situasi lingungan sekaligus, yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan tempat mereka tinggal, (3) identitas etnik , karena mayoritas dari siswa SMPN 2 Simanindo memilki suku yang sama yaitu Batak Toba, jadi hal ini sangat memberi pengaruh besar terhadap sikap mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan:

1. Perlunya dilakukan penyuluhan kepada seluruh siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir tentang perlunya membudakan


(21)

diri untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, khusunya jika sedang berada di lingkungan sekolah,

2. Bagi seluruh siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir untuk lebih meningkatkan lagi kebiasaan dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,karena dengan demikian kemampuan berbahasa Indonesia mereka akan lebih terasah lagi, dan

3. Bagi siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, sebagai generasi kaum terdidik harus mampu melestarikan keberadaan bahasa Indonesia, sekalipun mereka masih tinggal dan bersekolah di daerah yang kental dengan adat dan budaya Batak Toba.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Afra, Afifah. 2011. Be a Brilliant Writer. Surakarta. Gizone Books

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Aris. 2011. Kemampuan Siswa Kelas VII SMPN 4 Memahami Isi Rubrik Olah raga Surat Kabar Kendari Pos. Jurnal tersedia Online.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rhineka Cipta.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa Edisi2. Jakarta. PT. Indeks

Jannah,Mailatul. 2011 Implementasi Model Pembelajaran SPIKPU untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Bantul.Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.

Harjasujana,Akmal Slamet dan Yeti Mulyasa. 1997.

Membaca.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Karimi, Ahmad Faizin. 2011.Pendidikan Jurnalistik (Panduan

Manajemen Media Massa Sekolah). Surabaya: Pustaka Agung Harapan

Lee, Christine at..l. 1997. Cooperative learning in the thinking classroom Research and Theoretical Perspectives. Paper presented at the International Conference on Thinking, Singapore (online). Diakses dari http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/contentdelivery/servlet/ERICServ let?accno=ED408570 , pada 18 Mei 2012.

Mulyasa, E.2004. Impelemtasi Kurikulim 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung.PT. REmaja REsdakarya Offside

Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka

Santyasa, I Wayan. 2008. “Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kooperatif”. Disajikan dalam Pelatihan tentang Pembelajaran dan Asesmen Inovatif


(23)

bagi Guru-Guru Sekolah Menengah di Kecamatan Nusa Penida,tanggal 22, 23, dan 24 Agustus 2008 di Nusa Penida. Diakses dari http://www.freewebs.com, pada 28 Mei 2012.

Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita Feature, dan Artikel. Bandung. Mugantara

Soedarmayanti. 1995. Manajemen Sumber daya Manusia. Bandung: MandarMaju Sudjana, N. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsinto

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo. Masmedia Buana Pustaka

Tarigan. H. Guntur. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa

Trianto, Slamet. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresi. Jakarta.Kencana

http://sunartombs.wordprees.com


(1)

5

3. Apakah teknik MURDER lebih efektif dalam kemampuan memahami isi teks berita dari pada model pembelajaran ekspositori?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya memiliki tujuan tertentu yang akan memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian. Sebab tujuan penelitian adalah dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Seperti yang telah dijelaskan maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi teks berita sebelum diterapkan teknik MURDER,

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami isi teks berita sesudah menggunakan teknik MURDER,

3. Untuk mengetahui teknik atau model yang paling efektif dalam memahami isi teks berita.

F. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam kehidupan masyarakat maupun dalam dunia pendidikan. Dalam rangka mengembangkan sistem pendidikan diperlukan perencanaan yang matang. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat.

1. Bagi siswa, hasil penelitian ini akan dapat digunakan sebagai teknik untuk meningkatkan kemampuan memahami isi teks berita

2. Bagi guru dan calon guru bahasa Indonesia, penelitian ini dapat dijadikan referensi tindakan atau teknik dalam meningkatkan kemampuan


(2)

6

memahami isi teks berita. Penelitian ini diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi guru untuk menerapkan berbagai teknik, strategi, model, atau media yang efektif untuk menunjang proses pembelajaran khususnya memahami isi teks bacaan.

3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan suatu bentuk tindakan kolaboratif yang diharapkan dapat dijadikan bahan kajian dalam inovasi pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.

4. Bagi pihak sekolah, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah serta menciptakan output siswa yang berkualitas.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasrkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sikap siswa SMPN 2 Simanindo Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir positif terhadap bahasa Indonesia. Hal ini terlihat jelas dari hasil jawaban-jawaban yang mereka berikan pada pertanyaan/ pernyataan dalam angket yang di bagikan oleh peneliti yang hasilnya sebagai berikut 37 pertanyaan/ pernyataan (92,5%) menunjukkan sikap yang positif terhadap bahasa indonesia. Hanya 3 pertanyaan/ pernyataan (7,5%) yang mengarah ke sikap yang negatif terhadap bahasa Indonesia.

Hasil penelitian ini juga memperjelas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap siswa SMPN 2 Simanindo terhadap bahasa Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah, (1) Latar belakang status sosial ekonomi, pendidikan dan pekerjaan. Faktor ini mempengaruhi sikap siswa terhadap bahasa Indonesia jika mereka berhadapan dengan lawan bicara mereka yang memiliki status sosial yang tinggi atau rendah, (2) emigrasi (situasi tempat), hal ini sangat berpengaruh terhadap sikap siswa, karena siswa SMPN 2 adalah anggota masyarakat yang menghadapi dua situasi lingungan sekaligus, yaitu lingkungan sekolah dan lingkungan tempat mereka tinggal, (3) identitas etnik , karena mayoritas dari siswa SMPN 2 Simanindo memilki suku yang sama yaitu Batak Toba, jadi hal ini sangat memberi pengaruh besar terhadap sikap mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan:

1. Perlunya dilakukan penyuluhan kepada seluruh siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir tentang perlunya membudakan


(4)

diri untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, khusunya jika sedang berada di lingkungan sekolah,

2. Bagi seluruh siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir untuk lebih meningkatkan lagi kebiasaan dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,karena dengan demikian kemampuan berbahasa Indonesia mereka akan lebih terasah lagi, dan

3. Bagi siswa SMPN 2 Simanindo di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, sebagai generasi kaum terdidik harus mampu melestarikan keberadaan bahasa Indonesia, sekalipun mereka masih tinggal dan bersekolah di daerah yang kental dengan adat dan budaya Batak Toba.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Afra, Afifah. 2011. Be a Brilliant Writer. Surakarta. Gizone Books

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Aris. 2011. Kemampuan Siswa Kelas VII SMPN 4 Memahami Isi Rubrik Olah raga Surat Kabar Kendari Pos. Jurnal tersedia Online.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rhineka Cipta.

Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa Edisi2. Jakarta. PT. Indeks

Jannah,Mailatul. 2011 Implementasi Model Pembelajaran SPIKPU untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Bantul.Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.

Harjasujana,Akmal Slamet dan Yeti Mulyasa. 1997.

Membaca.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Karimi, Ahmad Faizin. 2011.Pendidikan Jurnalistik (Panduan

Manajemen Media Massa Sekolah). Surabaya: Pustaka Agung Harapan

Lee, Christine at..l. 1997. Cooperative learning in the thinking classroom Research and Theoretical Perspectives. Paper presented at the International Conference on Thinking, Singapore (online). Diakses dari http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/contentdelivery/servlet/ERICServ let?accno=ED408570 , pada 18 Mei 2012.

Mulyasa, E.2004. Impelemtasi Kurikulim 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung.PT. REmaja REsdakarya Offside

Pusat Bahasa Departement Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka

Santyasa, I Wayan. 2008. “Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kooperatif”. Disajikan dalam Pelatihan tentang Pembelajaran dan Asesmen Inovatif


(6)

bagi Guru-Guru Sekolah Menengah di Kecamatan Nusa Penida,tanggal 22, 23, dan 24 Agustus 2008 di Nusa Penida. Diakses dari http://www.freewebs.com, pada 28 Mei 2012.

Semi, Atar. 1995. Teknik Penulisan Berita Feature, dan Artikel. Bandung. Mugantara

Soedarmayanti. 1995. Manajemen Sumber daya Manusia. Bandung: MandarMaju Sudjana, N. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsinto

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo. Masmedia Buana Pustaka

Tarigan. H. Guntur. 1986. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa

Trianto, Slamet. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresi. Jakarta.Kencana

http://sunartombs.wordprees.com