PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula.

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK
TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI
DAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA PEMAIN SEPAK BOLA
PEMULA

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Sarjana Sains Terapan
Fisioterapi

Diajukan Oleh:
Nama

: AJI CANDRA WINATA

NIM

: J 110 070 048

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK
TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI
DAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA PEMAIN SEPAK BOLA
PEMULA

Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
dalam Program Studi Diploma IV Fisioterapi pada Program Diploma
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hari

: Jumat

Tanggal : 25 Juli 2014

Disusun Oleh:


Nama

: Aji Candra Winata

Nomor Induk Mahasiswa

: J 110 007 048

ii

iii

iv

v

vi

MOTTO
“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai

( dari semua urusan ) kerjakanlah dengan senyum ( urusan ) yang lain dan hanya
kepada Tuhanmu kamu berharap”
( QS, Al Insyiroh 6-8 )
“Jika engkau tidak digagalkan, kapankah engkau mengetahui cara memberhasilkan
dirimu?”
(Mario Teguh)
“Yang bisa menyelamatkan orang dalam arti bisa mengantarkannya ke kesuksesan

hidup adalah keberaniannya mengambil satu langkah, apapun itu. Lalu satu langkah
lagi selanjutnya. Dan selanjutnya. Dan selanjutnya”.
( Antoine De Saint-Exupery )
“Tiada sukses diraih tanpa keterlibatan orang lain, pandai membawa diri di setiap
PERGAULAN adalah ilmu hidup yang mutlak dimiliki oleh setiap orang yang mau
SUKSES”.
( Andrie Wongso )

vii

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan
nikmat yang telah Allah SWT berikan karena hanya dengan ridho-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya, shalawat
serta salam penulis panjatkan kepada pemimpin dan teladan Nabi Muhammad
SAW.
Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas dan memenuhi syarat kelulusan
Program

PendidikanFisioterapi

Diploma

IV

Universitas

Muhammadiyah

Surakarta dengan judul “PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH

JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER
OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA PEMAIN
SEPAK BOLA PEMULA” dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
berbagai hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Isnaini Herawati, S.Fis, M.Sc selaku kepala Progdi Fisioterapi.
2. Dwi Rosella K, S.Fis, M.Fis selaku pembimbing I yang telah memberikan
banyak bimbingan, motivasi, arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi
ini.

viii

ix

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah kupanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya memberikan kesehatan serta
kemudahan dalam segala hal sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.

Tidak lupa ucapan terimakasih atas semua dukungan, do’a, kesabaran, dan
kebersamaannya, kepada :
1. Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, Islamku, Indonesiaku, almamaterku.
2. Kedua orang tuaku yang tercinta yang telah memberikan kasih sayang, motivasi,
do’a, dan materi yang tiada hentinya dan tiada terhitung. Karena engkaulah
penulis bisa seperti sekarang ini.
3. Sahabat-sahabat yang telah memotivasi saya yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu.
4. Dan untuk seluruh Fisioterapi DIV, sahabat-sahabat seperjuangan dalam suka
maupun duka, terima kasih atas ilmu dan nasihat yang diberikan.

x

RINGKASAN
( Aji Candra Winata 2014, Halaman )
PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK
TRAINING TERHADAP

PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI


DAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA PEMAIN SEPAK BOLA
PEMULA
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia.
Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan
yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok
lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan
karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan (Kemenegpora,
2007).
Teknik dasar olahraga sepak bola meliputi menendang, menghentikan
bola, menyundul, menangkap bola (penjaga gawang), melempar bola (penjaga
gawang dan lemparan ke dalam) dan mengoper bola.
Kondisi fisik pemain yang harus ditingkatkan adalah kekuatan power
otot tungkai dan kekuatan otot perut. Bentuk latihan yang dapat diberikan oleh
fisioterapi untuk kekuatan power otot tungkai adalah pliometrik. Pliometrik
adalah macam latihan yang bertujuan menghubungkan gerakan kecepatan dan
kekuatan untuk menghasilkan gerakan-gerakan eksplosif (Radcliffe et al,
2002). Latihan pliometrik dapat membantu mengembangkan seluruh sistem
neuromusculer untuk gerakan-gerakan power , tidak hanya untuk jaringan
xi


yang berkonstraksi (Godfrey, 2006). Radcliffe et.al (2002) mengatakan bahwa
terdapat beberapa jenis latihan pliometrik, antara lain depth jump, knee tuck
jump, squat jump, drop jump dan lain - lain. Depth jump adalah bentuk latihan

dari pliometrik yang bertujuan untuk meningkatkan power tungkai dengan
cara melompat dari bangku kemudian mendarat, disusul dengan melompat
setinggi-tingginya,dalam latihan depth jump fokus latihan dengan 60%
kekuatan dan 40% kecepatan. Sedangkan bentuk latihan yang dapat diberikan
oleh fisioterapi untuk kekuatan otot perut adalah menggunakan latihan plank
training, merupakan salah satu tipe bodyweigth workout atau penggunaan

beban tubuh sebagai beban utama latihan.

xii

ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, 2014

AJI CANDRA WINATA
“PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK
TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI
DAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA PEMAIN SEPAK BOLA
PEMULA”.
Latar belakang: olahraga sepak bola meliputi menendang, menghentikan
bola, menyundul, menangkap bola (penjaga gawang), melempar bola (penjaga
gawang dan lemparan ke dalam) dan mengoper bola. Menyundul bola yang
dilakukan dengan cara berdiri diperlukan aspek kekuatan otot perut yang
dikoordinasikan dengan power otot tungkai sebagai upaya persiapan pelaksanaan
sundulan, dimana power otot tungkai akan memberikan manfaat dalam melakukan
sundulan. Dalam penelitian ini diberikan latihan pliometrik depth jump untuk
mengetahui sejauh mana peningkatkan power otot tungkai kemudian hasilnya
diukur menggunakan back and leg dynamometer sedangkan latihan plank training
untuk mengetahui sejauh mana peningkatkan kekuatan otot perut kemudian
hasilnya diukur menggunakan banyaknya sit up dalam 1 menit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan
pliometrik depth jump dan latihan plank training terhadap peningkatan power otot
tungkai dan kekuatan otot perut pada pemain sepak bola pemula.
Metode penelitian: Penelitian ini adalah Quasi Eksperimen yang sering

disebut juga sebagai eksperimental semu oleh karena tidak semua variabel
dikontrol oleh peneliti. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre
and post test control group design dengan membandingkan antara perlakuan
kelompok pertama tanpa diberikan latihan dan kelompok kedua ( depth jump dan
plank training) yang dilakukan di SSB Tunas Tirta Surakarta. Sampel dalam
penilitian ini berjumlah 28 orang yang berumur 8 – 16 tahun diambil melalui
Metode total sampling yang dipilih dari populasi berdasarkan pertimbangan
kriteria.
Hasil: Hasil analisis awal untuk normalitas data pre-test depth jump dan
plank training dengan uji Mann-Whitney mendapatkan hasil p < 0,05 pada
kelompok eksperimen dan p > 0,05 pada kelompok kontrol yang berarti
menunjukan adanya pengaruh latihan pliometrik depth jump dan plank training
terhadap peningkatan power otot tungkai dan kekuatan otot perut pada pemain
sepak bola pemula.
Kesimpulan: ada pengaruh latihan pliometrik depth jump dan plank
training terhadap power otot tungkai dan kekuatan otot perut pada pemain sepak
bola pemula
Kata kunci : Depth Jump, Plank Training, Back And Leg Dynamometer, Sit Up

xiii


ABSTRAK
PHYSIOTHERAPY IV STUDY DIPLOMA PROGRAM
FACULTY OFHEALTH
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
THESIS, 2014
AJI CANDRA WINATA
"THE EFFECT OF PLIOMETRIK DEPTH JUMP EXERCISE & PLANK
TRAINING TO INCREASE OF POWER LEG MUSCLE & STOMACH
MUSCLE STRENGTH IN SOCCER PLAYERS BEGINNERS".
Background: Sport Techniques of Football are kick, stop the ball,
heading, catching the ball (goalkeeper), throwing the ball (goalkeeper and throwin) and pass the ball. Heading is done by standing necessary aspect of abdominal
muscle strength coordinated with limb muscle power as preparation for the
implementation of a header, wherein the leg muscle power will provide benefits in
doing header. In this study given depth jump pliometrik exercises to determine the
extent of improvement of limb muscle power then the results are measured using
a back and leg dynamometer while the plank training exercise to determine the
extent of increasing the strength of the abdominal muscles and the result is
measured using how often of sit-ups in 1 minute.
Objective: This study aimed to determine the effect of depth jump
pliometrik exercise and plank training exercise to increase muscle power of leg
and abdominal muscle strength in novice soccer players.
Methods: This research is a quasi experiment is often referred to as quasiexperimental because not all variables controlled by the researcher. The design
used in this study is a pre and post test control group design with a comparison
between the treatment group and the first without the second group was given
training (depth jump and plank training) were conducted in SSB Tunas Tirta
Surakarta. The sample in this research totaling 28 persons aged 8-16 years were
taken through the sampling method selected from the total population under
consideration criteria.
Result: The results of the analysis initial normalitas data for pre-test depth
jump and plank training with Mann-Whitney test to get the p 0.05 in the control group showed a significant effect of
depth jump pliometrik exercise and plank training to increase of power leg muscle
and abdominal muscle strength in soccer players beginners.
Conclusion :there is an effect of pliometrik depth jump exercise & plank
training to increase of power leg muscle & abdominal muscle strength in soccer
players beginners
Keywords: Depth Jump, Plank Training, Back And Leg Dynamometer, Sit Up.

xiv

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

iii

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI ............................................................

iv

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

v

HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

vi

MOTTO............................................................................................................

vii

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................

viii

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................

x

HALAMAN RINGKASAN .............................................................................

xi

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................

xiii

HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. xvii
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................

xvi

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xvii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar BelakangMasalah ...................................................................

1

B. RumusanMasalah ............................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

5

D. Manfaat Penelitian...........................................................................

5

BAB II LANDASAN TEORI

xv

A. Deskripsi Teori ................................................................................

6

1. Sepak Bola.................................................................................

6

2. Power Otot Tungkai ..................................................................

9

3. Kekuatan Otot Perut ..................................................................

13

4. Latihan Pliometrik…………………………………………….

18

5. Latihan Plank Training ..............................................................

21

6. Fisiologi Kontraksi Otot……………………………………….

24

B. Kerangka Berpikir ...........................................................................

43

C. Kerangka Konsep ............................................................................

44

D. Hipotesa...........................................................................................

44

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................

45

B. Metodologi Penelitian .....................................................................

45

C. Teknik Pengambilan Sampel ...........................................................

46

1. Populasi .......................................................................................

46

2. Sampel .........................................................................................

46

D. Instrumen Penelitian........................................................................

47

1. Variable Penelitian……………………………………………..

47

2. Definisi Konseptual……………………………………………..

48

3. Definisi Operasional…………………………………………….. 48
E. Prosedur Penelitian ..........................................................................

50

F. Tehnik Analisa Data ........................................................................

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

xvi

A. Hasil Penelitian ...............................................................................

52

1. Karakteristik Responden menurut umur ......................................

52

2. Karakteristik Responden Menurut Berat Badan ..........................

53

3. Karakteristik Responden Menurut Tinggi Badan……………….

53

B. Analisis Data ...................................................................................

54

1. Karakteristik Data Kelompok Kontrol ........................................

54

2. Karakteristik Data Kelompok Eksperimen ……………………..

56

C. Uji Hipotesis ……………………………………………………….

57

1. Uji Non-Parametrik Wilcoxon Signed Rank Test ………………. 57
2. Uji Non-Parametrik Man Whitney Test………………………….. 59
C. Pembahasan .....................................................................................

63

1. Karakteristik Responden..............................................................

63

2. Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank
Training Terhadap Power Otot Tungkai Dan Kekuatan
Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula ..............................

64

D. Keterbatasan Penelitian ...................................................................

67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan......................................................................................

68

B. Saran ................................................................................................

69

DAFTAR PUSTAKA

xvii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penilaian Tes Leg Dynamometer .....................................................

12

Tabel 2.2 Penilaian Sit Up ...............................................................................

17

Tabel 4.1 Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .................

52

Tabel 4.2 Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Berat Badan .......

53

Tabel 4.3 Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Tinggi Badan…..

54

Tabel 4.4 Deskriptif Statistik Kelompok Kontrol…………………………….

55

Tabel 4.5 Deskriptif Statistik Kelompok Eksperimen…………………… .....

56

Tabel 4.6 Hasil Uji Wilcoxon Plank Training Kelompok Kontrol …………..

57

Tabel 4.7 Hasil Uji Wilcoxon Dept Jump Kelompok Kontrol …………..

58

Tabel 4.8 Hasil Uji Wilcoxon Plank Training Kelompok Eksperimen ……..

58

Tabel 4.9 Hasil Uji Wilcoxon Dept Jump Kelompok Eksperimen ………....

59

Tabel 4.10 Hasil Uji Mann-Whitney Test Plank Training Sebelum Perlakuan.

60

Tabel 4.11 Hasil Uji Mann-Whitney Test Plank Training Sesudah Perlakuan.

61

Tabel 4.12 Hasil Uji Mann-Whitney Test Dept Jump Sebelum perlakuan….

62

Tabel 4.13 Uji Mann-Whitney Test Dept Jump Sesudah Perlakuan…………

63

xviii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Skala intensitas Pliomatrik .............................................................

xix

14

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Leg Dynamometer ........................................................................

12

Gambar 2.2 Anatomi Abdomen ………………………………………………………………………….

14

Gambar 2.3 Posisi sit up………………………………………………………

17

Gambar 2.4 Latihan Depth Jump ……………………………………………..

21

Gambar 2.5 Plank training ……………………………………………………. 22
Gambar 2.6 Bent-knee plank ………………………………………………….

23

Gambar 2.7 Bent-knee plank ………………………………………………….

24

Gambar 2.8 Mekanisme kontraksi otot ……………………………………….. 28
Gambar 2.9 Skema letak Muscle Spindles dan Golgi Tendon Organs.............

33

Gambar 2.10 Skema gerak fisiologi Muscle Spindles dan Golgi Tendon Organs
gerak A-D ......................................................................................................... 34
Gambar 2.11 Skema gerak komponen elastis dalam Pliometrik ......................

37

Gambar 2.12 Skema gerak stretch refleks dalam Pliometrik ............................

38

Gambar 2.13 Proses pembentukan stabilisasi pada core muscle ……………… 41
Gambar 2.14 Kerangka Pikir ............................................................................... 43
Gambar 2.15 Kerangka Konsep ........................................................................... 44

xx

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Responden
Lampiran 2 Uji Data SPSS
Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 14 Surat Hasil Penelitian
Lampiran 15 Inform Concernt
Lampiran 17 Dokumentasi

xxi

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET BOLAVOLI KLUB TUGUMUDA KOTA SEMARANG

3 22 87

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK JUMP OVER BARRIER DAN Pengaruh Latihan Pliometrik Jump Over Barrier Dan Double Leg Bound Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Futsal.

0 2 15

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK JUMP OVER BARRIER DAN Pengaruh Latihan Pliometrik Jump Over Barrier Dan Double Leg Bound Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Futsal.

0 2 16

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

0 1 11

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 6 15

PPENGARU Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 4

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula.

0 1 5

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK FRONT JUMP DAN SIDE JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLAVOLI PUTRI JUNIOR YUSO YOGYAKARTA.

7 18 115