PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN

MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3 GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S – 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NOVIA RATIH A 510 100 246

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : NOVIA RATIH NIM : A 510 100 246 Fakultas/Jurusan : FKIP/PGSD Jenis : Skripsi

Judul : “PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI

METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI

NOGOSARI 3 GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI TAHUN

AJARAN 2013/2014”

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak

perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya

Surakarta, Februari 2014 Yang Menyatakan


(3)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JL.A.Yani Tromol Pos 1-Pabelan,Kartasura Telp.(0271)717417 fax:715448 Surakarta 57102 Website:http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir : Nama : Dra.Risminawati,M.Pd

NIP/NIK : 19540317 198203 2 002

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa :

Nama : Novia Ratih NIM : A 510 100 246 Program Studi : PGSD

Judul Skripsi : Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, Februari 2014 Pembimbing

Dra.Risminawati,M.Pd 19540317 198203 2 002


(4)

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3 GLONGGONG NOGOSARI BOYOLALI

TAHUN AJARAN 2013/2014

Novia Ratih, A510100246, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2014,169 halaman.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa melalui metode kalkulator jarimatika khususnya pada perkalian siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, tiap pertemuan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali yang berjumlah 32 siswa dan guru sebagai peneliti. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara, tes untuk mengukur kemampuan berhitung siswa, dan dokumentasi. Variabel yang menjadi sasaran peneliti adalah kemampuan berhitung siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung siswa setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan metode kalkulator jarimatika. Sebelum diadakannya tindakan dari 32 siswa hanya 14 siswa dengan rata-rata sebesar 46,87%, pada siklus I yang mempunyai kemampuan berhitung dengan baik sebanyak 20 siswa dengan rata-rata 65,63% dan meningkat pada siklus II yang mempunyai kemampuan berhitung dengan baik sebanyak 25 siswa dengan rata-rata 78,2%. Selain itu rata-rata nilai siswa dari kondisi awal sampai akhir siklus II juga mengalami peningkatan yaitu dari kondisi awal nilai rata-rata 59,56 kemudian meningkat siklus I menjadi rata-rata 70,54 dan mengalami peningkatan lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa 84,21. Dengan demikian dapat diketahuai bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan metode kalkulator jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali tahun ajaran 2013/2014.


(5)

A. PENDAHULUAN

Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya dari mutu pendidikannya. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menciptakan sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetensi. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar untuk mengembangkan potensi diri suatu individu yang diperlukan bagi dirinya dan masyarakat. Pembelajaran merupakan perpaduan yang harmonis antara kegiatan pengajaran yang dilakukan guru dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa, interaksi antara guru dan siswa, maupun interaksi antara siswa dengan sumber belajar. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut, siswa dapat membangun pengetahuan secara aktif, pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, serta dapat memotivasi peserta didik sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan.

Meskipun demikian kualitas pendidikan yang secara konsisten mengalami peningkatan namun hasil yang kurang memuaskan terlihat pada beberapa mata pelajaran termasuk pada mata pelajaran matematika. Sering dijumpai kebanyakan siswa memiliki pemahaman konsep yang cukup rendah. Hal itu disebabkan adanya anggapan dari siswa tentang sulitnya pelajaran matematika karena sering menggunakan rumus yang membuat siswa belum siap dan kebingungan untuk mengaplikasikan variabel-variabel ke dalam rumus tersebut sehingga siswa kurang berminat terhadap pelajaran matematika.

Berbagai permasalahan banyak dijumpai dalam kegiatan proses belajar mengajar di kelas khususnya minimnya kemampuan berhitung siswa dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran yang kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam mempraktekkan cara berhitung perkalian merupakan penyebab siswa kesulitan menerima dan memahami pelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali dalam mata pelajaran matematika menyatakan bahwa kemampuan berhitung masih rendah yang dapat terlihat dari 32 hanya 14 siswa yang mampu berhitung dengan baik. Hasil belajar atau Nilai yang dicapai siswa sudah memenuhi KKM sebesar 65, namun jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain masih kurang. Nilai rata-rata hasil ulangan harian siswa untuk mata pelajaran matematika sebesar 6,8. Maka dari itu, diperlukan penelitian mengenai seberapa besar


(6)

kemampuan berhitung siswa dalam pembelajaran matematika SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali.

Metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran matematika salah satunya adalah metode kalkulator jarimatika. Metode kalkulator jarimatika sebagai salah satu alternatif pembelajaran bermakna yang menghasilkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Metode kalkulator jarimatika sangat mudah diterima oleh anak, karena dalam mempraktekkannya sangat mengasyikkan dimana metode ini tidak membebani memori otak. Metode ini sangat efisien karena alat yang digunakan adalah jari tangan mereka sendiri dan efektif dimana dapat mempersingkat waktu dalam mengerjakan soal yang berhubungan dengan perkalian.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014”

B. METODE PENELITIAN

Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian adalah SD Negeri Nogosari 3 Kelurahan Glonggong Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada tanggal 03 – 12 Desember 2014. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Boyolali dengan jumlah 32 siswa, yang terdiri 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hardjodipura (dalam Rubino Rubiyanto,2011:97) menjelaskan bahwa PTK adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk memikirkan praktek mengajarnya sendiri, agar kritis terhadap praktik tersebut, dan agar mau untuk mengubahnya. Penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dilaksanakan dengan bentuk siklus yang berulang. Terdapat empat langkah dalam PTK yang merupakan satu siklus yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Wawancara adalah bertanya jawab secara lisan kepada guru kelas dan siswa untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang


(7)

berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran matematika pada kelas III di SD Negeri Nogosari 3 Boyolali. Observasi adalah melakukan pengamatan di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, untuk memastikan kebenaran informasi yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara siswa dan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika kelas III di SD Negeri Nogosari 3 Boyolali. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa silabus, profil sekolah, daftar nama siswa, dan data-data lain yang mendukung penelitian. Tes dilakukan untuk mengukur sejauh mana hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan yang berupa metode pembelajaran kalkulator jarimatika.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif yang meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut Rubino Rubiyanto (2011:111)Analis data mempunyai 3 tahap yaitu: (1) Reduksi Data, reduksi data yaitu proses penyederhanaan data, dilakukan dengan seleksi, pemfokusan dan mengabstraksikan data mentah menjadi informasi bermakna, (2) Paparan Data, paparan data adalah proses penampilan data secara sederhana berbentuk naratif, representasi matrik, grafik, dan (3) Penyimpulan, penyimpulan adalah proses pengambilan intisari, dan sajian data yang telah terorganisir dalam bentuk narasi kalimat padat yang mengandung isi luas.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian

Kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dari sebelum tindakan dan setelah tindakan yang meliputi siklus I dan II. Adapun rekap kemampuan berhitung siswa secara klasikal dari pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Hasil Peningkatan Kemampuan Berhitung Siswa

Indikator Pra Siklus Siklus I Siklus II Mengoperasikan perhitungan pada perkalian 47% 60% 70,5% Mengenal simbol-simbol dalam penggunaan

jari tangan

61% 66,5% 77,5% Memecahkan masalah perhitungan perkalian 38% 59% 68% Mempraktekkan berhitung pada perkalian

menggunakan metode kalkulator jarimatika


(8)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian saat pra siklus sebanyak 47%, prosentase meningkat pada siklus I menjadi 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 70%. Siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari tangan pada pra siklus sebanyak 61%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 66% dan pada siklus II meningkat menjadi 77%. Siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian pada pra siklus sebanyak 38% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 59% dan pada siklus II meningkat menjadi 68%. Siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika pada pra siklus sebanyak 54% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 63% dan pada siklus II meningkat menjadi 81%.

Kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika melalui penerapan metode kalkulator jarimatika dapat digambarkan dalam grafik di bawah ini:

Gambar Peningkatan Kemampuan Berhitung Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

2. Pembahasan

Menurut Mohammda Zain dalam Milman Yusdi (2010:10) mengartikan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Anggiat M.Sinaga dan Sri Hadiati (2001:34) mendefinisikan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Mengoperasikan perhitungan pada perkalian

Mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari tangan

Memecahkan masalah perhitungan perkalian

Mempraktekkan

berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika Pro senta se K em a m p u a n B erhi tu n g


(9)

kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil.

Kondisi awal saat penelitian dan pengamatan yang dilakukan, siswa yang mempunyai kemampuan berhitung dengan lancar pada mata pelajaran matematika hanya sebesar 46,87% atau sebanyak 14 siswa dari 32 siswa. Dengan indikator yang telah dirumuskan antara lain: siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 47%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 61%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 38% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 54%. Kemampuan berhitung siswa kelas III yang rendah disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang tepat. Selain itu hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika juga masih rendah daripada mata pelajaran lainnya. Dari 32 siswa hanya 15 siswa yang tuntas dengan rata-rata 59,56%. Hal ini yang mendasari peneliti bekerjasama dengan guru kelas III untuk mengubah proses pembelajaran dengan menggunakan metode kalkulator jarimatika

Dalam tindakan kelas siklus I terdapat peningkatan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa dari pra siklus. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 60%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 66%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 59% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 63%. Peningkatan juga terlihat dari hasil belajar siswa yaitu dari 32 siswa 22 siswa yang tuntas dengan rata-rata 70,31%.

Pada siklus II prosentase kemampuan berhitung siswa telah mencapai 78%. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 70%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 77%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 68% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 81%. Sedangkan hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus II ini adalah 85% atau dari 32 siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa.


(10)

Ketuntasan klasikal yang diperoleh siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan klasikal hanya sebesar 59% atau sebanyak 15 siswa yang tuntas. Pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 70% atau sebanyak 22 siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 86% atau sebanyak 28 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan.

Adapun peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi perkalian melalui penerapan metode kalkulator jarimatika dapat digambarkan dalam grafik di bawah ini:

Gambar Perkembangan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Dewi Hastuti (2010) dengan judul “Peningkatan Kemampuan Berhitung Pokok Bahasan Penjumlahan Melalui Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Mojosongo VI Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2010”. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa khususnya dalam penjumlahan. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Hastuti dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang yaitu sama-sama menggunakan metode kalkulator jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa.

Hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II, dapat dikatakan berhasil meningkatnya kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Maka terdapat relevansi antara hasil penelitian dengan kajian teori dan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan metode pembelajaran kalkulator jarimatika dapat diteruskan dan hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima yang berarti bahwa “Penerapan metode kalkulator

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%


(11)

jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil kolaborasi antara guru kelas dengan peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan metode kalkulator jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika kelas III. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan berhitung siswa dengan menggunakan penilaian unjuk kerja siswa sebelum di adakannya tindakan (pra siklus) sebesar 59% meningkat menjadi 70% pada siklus I dan berhasil pada siklus II sebesar 86%. 2. Penerapan metode kalkulator jarimatika berdampak pada hasil belajar siswa.

Sebelum diadakannya tindakan rata-rata nilai siswa 50% kemudian pada siklus 1 mencapai 70% dan siklus 2 meningkat menjadi 85%, berarti sebagian besar siswa sudah mampu mendapatkan nilai di atas KKM (65).


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Hastuti, Dewi. 2011. “Peningkatan Kemampuan Berhitung Pokok Bahasan Penjumlahan Melalui Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Mojosongo VI Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2010” ( Skripsi S-1 Progdi PGSD ). Surakarta : FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Angelia, Yustitia. Cara Berhitung Super Cepat Metode Jarimatika. Solo: CV Beringin 55. Darwati, Yuli. 2009. Adaptive Help Seeking Panduan Bagi Guru Untuk Meningkatkan

Prestasi Belajar Matematika: Logung Pustaka.

Maryadi, dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : PGSD FKIP UMS Wiriatmadja, Rochiati. 2010. Metode Penelitian Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(1)

berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran matematika pada kelas III di SD Negeri Nogosari 3 Boyolali. Observasi adalah melakukan pengamatan di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, untuk memastikan kebenaran informasi yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara siswa dan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika kelas III di SD Negeri Nogosari 3 Boyolali. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa silabus, profil sekolah, daftar nama siswa, dan data-data lain yang mendukung penelitian. Tes dilakukan untuk mengukur sejauh mana hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan yang berupa metode pembelajaran kalkulator jarimatika.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif yang meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut Rubino Rubiyanto (2011:111)Analis data mempunyai 3 tahap yaitu: (1) Reduksi Data, reduksi data yaitu proses penyederhanaan data, dilakukan dengan seleksi, pemfokusan dan mengabstraksikan data mentah menjadi informasi bermakna, (2) Paparan Data, paparan data adalah proses penampilan data secara sederhana berbentuk naratif, representasi matrik, grafik, dan (3) Penyimpulan, penyimpulan adalah proses pengambilan intisari, dan sajian data yang telah terorganisir dalam bentuk narasi kalimat padat yang mengandung isi luas.

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian

Kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dari sebelum tindakan dan setelah tindakan yang meliputi siklus I dan II. Adapun rekap kemampuan berhitung siswa secara klasikal dari pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel Hasil Peningkatan Kemampuan Berhitung Siswa

Indikator Pra Siklus Siklus I Siklus II Mengoperasikan perhitungan pada perkalian 47% 60% 70,5% Mengenal simbol-simbol dalam penggunaan

jari tangan

61% 66,5% 77,5%

Memecahkan masalah perhitungan perkalian 38% 59% 68% Mempraktekkan berhitung pada perkalian

menggunakan metode kalkulator jarimatika


(2)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan berhitung siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian saat pra siklus sebanyak 47%, prosentase meningkat pada siklus I menjadi 60% dan pada siklus II meningkat menjadi 70%. Siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari tangan pada pra siklus sebanyak 61%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 66% dan pada siklus II meningkat menjadi 77%. Siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian pada pra siklus sebanyak 38% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 59% dan pada siklus II meningkat menjadi 68%. Siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika pada pra siklus sebanyak 54% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 63% dan pada siklus II meningkat menjadi 81%.

Kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika melalui penerapan metode kalkulator jarimatika dapat digambarkan dalam grafik di bawah ini:

Gambar Peningkatan Kemampuan Berhitung Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

2. Pembahasan

Menurut Mohammda Zain dalam Milman Yusdi (2010:10) mengartikan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita berusaha dengan diri sendiri. Sedangkan Anggiat M.Sinaga dan Sri Hadiati (2001:34) mendefinisikan

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Mengoperasikan perhitungan pada perkalian

Mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari tangan

Memecahkan masalah perhitungan perkalian

Mempraktekkan

berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika Pro senta se K em a m p u a n B erhi tu n g


(3)

kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat berhasil.

Kondisi awal saat penelitian dan pengamatan yang dilakukan, siswa yang mempunyai kemampuan berhitung dengan lancar pada mata pelajaran matematika hanya sebesar 46,87% atau sebanyak 14 siswa dari 32 siswa. Dengan indikator yang telah dirumuskan antara lain: siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 47%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 61%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 38% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 54%. Kemampuan berhitung siswa kelas III yang rendah disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang tepat. Selain itu hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika juga masih rendah daripada mata pelajaran lainnya. Dari 32 siswa hanya 15 siswa yang tuntas dengan rata-rata 59,56%. Hal ini yang mendasari peneliti bekerjasama dengan guru kelas III untuk mengubah proses pembelajaran dengan menggunakan metode kalkulator jarimatika

Dalam tindakan kelas siklus I terdapat peningkatan kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa dari pra siklus. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 60%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 66%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 59% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 63%. Peningkatan juga terlihat dari hasil belajar siswa yaitu dari 32 siswa 22 siswa yang tuntas dengan rata-rata 70,31%.

Pada siklus II prosentase kemampuan berhitung siswa telah mencapai 78%. Siswa yang dapat mengoperasikan perhitungan pada perkalian sebanyak 70%, siswa yang dapat mengenal simbol-simbol dalam penggunaan jari sebesar 77%, siswa yang mampu memecahkan masalah perhitungan perkalian sebesar 68% dan siswa yang mampu mempraktekkan berhitung pada perkalian menggunakan metode kalkulator jarimatika sebesar 81%. Sedangkan hasil belajar yang dicapai siswa pada siklus II ini adalah 85% atau dari 32 siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa.


(4)

Ketuntasan klasikal yang diperoleh siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan klasikal hanya sebesar 59% atau sebanyak 15 siswa yang tuntas. Pada siklus I ketuntasan klasikal meningkat menjadi 70% atau sebanyak 22 siswa yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. Pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 86% atau sebanyak 28 siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan.

Adapun peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi perkalian melalui penerapan metode kalkulator jarimatika dapat digambarkan dalam grafik di bawah ini:

Gambar Perkembangan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II

Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Dewi Hastuti (2010) dengan judul “Peningkatan Kemampuan Berhitung Pokok Bahasan Penjumlahan Melalui Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Mojosongo VI Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2010”. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa khususnya dalam penjumlahan. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Hastuti dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang yaitu sama-sama menggunakan metode kalkulator jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa.

Hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II, dapat dikatakan berhasil meningkatnya kemampuan berhitung dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Maka terdapat relevansi antara hasil penelitian dengan kajian teori dan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan metode pembelajaran kalkulator jarimatika dapat diteruskan dan hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima yang berarti bahwa “Penerapan metode kalkulator

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%


(5)

jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika siswa kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014”.

D. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dari hasil kolaborasi antara guru kelas dengan peneliti dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan metode kalkulator jarimatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika kelas III. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan berhitung siswa dengan menggunakan penilaian unjuk kerja siswa sebelum di adakannya tindakan (pra siklus) sebesar 59% meningkat menjadi 70% pada siklus I dan berhasil pada siklus II sebesar 86%. 2. Penerapan metode kalkulator jarimatika berdampak pada hasil belajar siswa.

Sebelum diadakannya tindakan rata-rata nilai siswa 50% kemudian pada siklus 1 mencapai 70% dan siklus 2 meningkat menjadi 85%, berarti sebagian besar siswa sudah mampu mendapatkan nilai di atas KKM (65).


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hastuti, Dewi. 2011. “Peningkatan Kemampuan Berhitung Pokok Bahasan Penjumlahan Melalui Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Mojosongo VI Kecamatan Jebres Kota Surakarta Tahun 2010” ( Skripsi S-1 Progdi PGSD ). Surakarta : FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Angelia, Yustitia. Cara Berhitung Super Cepat Metode Jarimatika. Solo: CV Beringin 55. Darwati, Yuli. 2009. Adaptive Help Seeking Panduan Bagi Guru Untuk Meningkatkan

Prestasi Belajar Matematika: Logung Pustaka.

Maryadi, dkk. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : PGSD FKIP UMS Wiriatmadja, Rochiati. 2010. Metode Penelitian Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 24 83

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Metode Kalkulator Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III SD Negeri Nogosari 3 Glonggong Nogosari Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Strategi Think-Pair-Share(Tps) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Nogosari Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHU

0 4 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES K

0 1 16

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI MEDIA JARIMATIKA PADAMATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV Peningkatan Kreativitas Melalui Media Jarimatika Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD N 1 Jagalan Karangnongko Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 195 PAGARAN BARU KOTANOPAN

0 0 6

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 40 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 16