PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita 2 Patihan Sidoharjo Sragen Tahun 2013 / 2014.

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan dengan
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut,yang diselenggarakan pada jalur formal,
non formal,dan informal.
Pendikan

anak

usia

dini

merupakan

salah


satu

bentuk

penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke
beberapa arah berikut ini: a.Pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi
motorik halus dan kasar) b. Kecerdasan (daya pikir,daya cipta, kecerdasan
emosi, kecerdasan spiritual). c. Sosioemosional (sikap dan perilaku serta
agama ) bahasa dan komunikasi yang disesuaikan dengan keunikan dan
tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. ( Maimunah
Hasan : 2011, 15-16).
Berbicara tentang perkembangan anak, satu hal yang pasti adalah
antara satu tugas perkembangan dengan tugas perkembangan lainnya akan
saling terkait, Jadi jika ada salah satu tugas perkembangan yang tidak
berjalan dengan baik, maka akan berpengaruh pada tugas perkembangan

1

2


lain.Oleh karena itu, sebelum menstimulasi perkembangan halus anak,
orang tua harus yakin terlebih dahulu bahwa anak sudah memenuhi tugas
perkembangan masa bayinya.(Maimunah Hasan, 2011:75)
Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak
yang meliputi seluruh perubahan, seperti perubahan fisik, kemampuan
motorik dan bahasa. Masing-masing aspek tersebut memiliki tahapantahapan tersendiri dan setiap tahapan akan dilalui setiap anak. Pada masa
usia dini,anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi
fisik motorik, bahasa, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan
anak berlangsung dalam proses yang holistic atau menyeluruh. demikian
pada perkembangan motorik halus anak ini dipengaruhi oleh aspek-aspek
perkembangan yang lainnya terutama berkaitan dengan fisik intelektual
anak (Junita Dwi Wardhani, 2011:6)
Adapun yang terjadi di TK Dharma Wanita 2 Patihan,
perkembangan motorik halus anak sangat rendah dimana dalam kegiatan
menulis tangan anak masih kaku dalam menggerakkan dan memegang
pensil yang akhirnya hasil tulisan tidak menentu.Dalam kegiatan meniru
dan menebalkan titikpun anak-anak hasilnya jauh dari harapan yang sesuai
dengan rencana dan harapan. Dalam kegiatan mewarnai gambar anak
hanya coret-coret gambar dengan krayon atau pensil warna, bahkan

gambar yang diwarnai tidak kelihatan penuh dengan krayon
Realitas menunjukkan perkembangan motorik halus anak TK
Dharma Wanita 2 Patihan begitu rendah yaitu sekitar 50% jauh dari

3

harapan hal ini disebabkan karena dalam pembelajaran di TK kebanyakan
guru kurang memperhatikan kemampuan, hasil karya anak dalam belajar.
Dalam pembelajaran masa kini yang ditekankan Lebih banyak pada
kegiatan membaca dan berhitung yang mana guru menuruti permintaan
dari wali murid dan tuntutan masyarakat yang mana keluar dari Taman
Kanak-Kanak harus bisa membaca dan berhitung sehinggga gurupun
seakan-akan mengejar hal tersebut dan kurangnya memberikan rangsangan
terhadap motorik halus anak. Guru hanya menggunakan metode-metode
itu itu aja seperti metode ceramah, bercerita, tanya jawab dalam
pembelajaran sehingga anak menjadi jenuh dan bosan.
Agar perkembangan motorik halus anak dapat berkembang secara
optimal sesuai dengan tahap perkembangannya maka perlunya stimulasi
yang baik yaitu dengan kegiatan mengggambar. Karena kegiatan
mengggambar merupakan kegiatan yang naluriah atau alami buat anak.

.Hampir setiap anak melakukan kegiatan ini untuk bercerita kepada orang
lain, karena dengan mengggambar maka akan terjadi proses berfikir,
dimana cita rasa dan angan-angan akan tumbuh terus dan mendorong
imajinasinya. Adapun kebaikan dari kegiatan menggambar sebagai
berikut: (1) Mengggambar sebagai media mencurahkan perasaan.(2)
Sebagai alat bercerita. (3) Melatih ingatan .( 4)Melatih keseimbangan (5)
Melatih kreativitas anak. ( Hajar Pamadhi, 2008:2.9)
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini penulis
mengangkat

judul

sebagai

berikut

”UPAYA

MENINGKATKAN


4

MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR
PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN,
KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN

SRAGEN TAHUN

PELAJARAN 2013 / 2014 ”
B. RUMUSAN MASALAH
“Apakah melalui kegiatan menggambar dapat meningkatkan motorik
halus anak kelompok B TK Dharma Wanita 2 Patihan,Sidoharjo,Sragen?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkankemampuan motorik halus anak melalui kegiatan
menggambar di TK Dharma Wanita 2 Patihan ,Sidoharjo ,Sragen
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui peningkatan motorik halus anak melelui kegiatan
menggambar


kelompok B TK Dharma Wanita 2 Patihan, Sidoharjo,

Sragen Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Adapun manfaat penelitian tersebut antara lain sebagai berikut:

5

1. Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan dan menambah wawasan tentang
pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar.
2. Manfaat Praktis
a.

Bagi anak
Dengan mengggambar perkembangan motorik halus anak , akan
berkembang lebih optimal sesuai dengan tingkatan usia anak yang

diimbangi stimulasi banyak dan baik.

b.

Bagi guru
Dapat mengetahui dan mengembangkan motorik halus anak yang
kreatif dan inovatif sehingga dapat menambah meningkatkan
kreativitas anak

c.

Bagi peneliti
Dapat membantu metode baru tentang pengembangan motorik halus
anak dengan kegiatan menggambar

d.

Bagi orang tua
Dapat mengetahui perkembangan motorik halus anaknya melalui
kegiatan menggambar yang dilaksanakan disekolah.


Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo

1 46 79

Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Sunda Manda Pada Kelompok B TK Dharma Wanita Kelun Mariyati TK Dharma Wanita Kelun

0 1 8

Kemampuan Motorik Halus Anak Dalam Membuat Mainan (Realia) Dengan Teknik Menggunting, Melipat dan Menempel Melalui Metode Demontrasi di Kelompok B TK Bina Insan II Barabai Tahun Pelajaran 20162017

1 9 6

Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B TK Rokhaniyah Muslimat NU Barabai Tahun Pelajaran 2016-2017 Dalam Mengenal Sains Melalui Metode Eksperimen

0 0 6

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Membuat Kolase Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Kelompok A TK Nurrahman Kecamatan Labuan Amas Selatan

0 1 6

Efektivitas Kegiatan Mencetak dengan Berbagai Media dalam Meningkatkan Kemampuan Dasar Seni Anak pada Kelompok B di TK Yos Sudarso

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Lompat Tali pada Kelompok A di TK Kanisius Gendongan Salatiga

0 0 7

BAB 2 LANDASAN TEORI - Penentuan Nilai Motorik Halus Anak Dengan Game Magic Maze Menggunakan Metode Mamdani

0 5 19

BAB 1 PENDAHULUAN - Penentuan Nilai Motorik Halus Anak Dengan Game Magic Maze Menggunakan Metode Mamdani

0 0 6