Melasma dan Pengobatannya.
ABSTRACT
MELASMA AND MEDICATION
Nuning Mulyani Rahmat,2003. Tutor: Savitri R. Wardhani.,dr.,Sp.K
Generally, having a healthy skin is a dream of all persons, especially for woman.
The good skin represents of personal healthy, and then skin care is very important. To
have a good skin, the nutrient treatment can be given as topical or systemic. In Indonesia,
skin diseases are frequently happened, and one of them is melasma.
Melasma is a from of hypermelanosis on the skin, like unstructured spots, with
brownish or brown-gray colour, which is a hyperpigmentation of the skin. The skin
pigmentation arranged to the complex process there star1ed from the molecular level,
construct of the melanin, and symbiosis interaction with ceratinosyt in the integrated
system.
The purpose of this study, is to give explamation abaut melasma therapy, and to
know the factor that influence it, the incidency, and melasma lesion location.
The conclusions are the melasma can be treated with several medicine, tropical or
systemicaIIy. And for better treatment, if in medication, patients have to try to avoid sun
ray with the us of sun screen, hat, or umbreIIa.
v
ABSTRAK
MELASMADANPENGOBATANNYA
Nuning Mulyani Rahmat,2003. Pembimbing: Savitri R. Wardhani.,dr.,Sp.K
Memiliki kulit sehat merupakan keinginan semua orang pada umumnya, terutama
wan ita. Kulit yang sehat dapat mencerminkan kesehatan seseorang maka perawatan kulit
sangatlah penting. Kulit sehat dapat dimiliki dengan pemberian nutrisi, baik melalui
topikal maupun sistemik. Di Indonesia penyakit kulit merupakan penyakit yang paling
banyak teljadi, salah satunya adalah Melasma.
Melasma adalah suatu bentuk hipermelanosis yang teljadi pada kulit, berupa suatu
bercak yang tidak teratur, berwarna coklat atau coklat keabuan yang merupakan suatu
makula hiperpigmentasi dari kulit. Pigmentasi kulit diatur untuk proses yang komplek
mulai tingkat molekuler, pembentukan melanin, dan interaksi simbiosis dengan
keratinosit dalam suatu sistem yang terintegrasi.
Tujuan dari penulisan ini, untuk memberikan penjelasan tentang terapi melasma,
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, insidensi, dan lokalisasi lesi melasma.
Pengobatan melasma dapat dilakukan dengan beberapa obat baik secaJ'a topikal
maupun sistemik. Dan akan lebih baik, bila dalam pengobatannya, pasien berusaha
menghindari sinar matahari dengan penggunaan tabir surya, memakai topi lebar, atau
payung.
IV
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNY ATAAN
11
AB
Iv
S TRAK
III
. .. . .. .. . . . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. .. .. . . . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
ABSTRACT
KA TA PENGANT AR
DAFT AR ISI
v
VI
VIl
DAFTAR GAMBAR ... ... ...
...
VIlI
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
] .2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
1A. Kegunaan Penulisan
1.5. Lokasi dan Waktu
]
2
2
2
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Klllit
2.1.1.
.0
0
0
Definisi...
0
...
0.0
2.1.2. Anatomi Kulit
2.1.3. Melanosit
2.] .4. Melanoson1
2.] .5. Melanin
2.2. Melaslna
2.2.1. Definisi
2.2.2. Klasifikasi
2.2.3. Etiologi Pada Melasma
2.2A. Patogenesis Melasma
2.2.5. Gambaran Klinis
2.2.6. Gambaran Histologi
2.2.7. Diagnosis
2.2.8. Prognosis
2.2.9. Pengobatan
0
0
.0...
3
3
3
5
7
8
9
9
]0
]]
]2
]2
]3
]3
]4
]4
BAB III PEMBAHASAN
Pengo batan terhadap Melasma
]9
BAB IV KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
2]
22
DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
23
24
VIl
DAFT AR GAMBAR
Gambar 2.1. Unit melanin epidermal. Hubungan melanosit
dengan
keratinosit.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
Gambar 2.2. Sel melanosit secara mikroskopis
6
6
".."
"
Gambar 2.3. Unit melano epidermal. Peljalanan melanin
dari melanosom
ke denno epidermaL..
Vlll
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 11
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kulit sehat adalah kulit yang bersih dan terawat dari gangguan apapun.
Pada umumnya memiliki kulit sehat merupakan keinginan semua orang, terutama
wanita. Kulit sehat dapat dimiliki dengan pemberian nutrisi baik melalui topikal
maupun
sistemik.
Idealnya,
kita memerlukan
makanan
menjaga kulit. Di samping itu, kulit juga memerlukan
seperti dibersihkan,
yang berimbang
perhatian
diberikan proteksi dari lingkungan,
untuk
dan perawatan
terutama dari sinar UV
matahari. (http:www.danesclinical.skin)
Perawatan
teljadinya
penyakit
kulit sangat penting dilakukan,
kelainan
yang
terutama
untuk menghindari
atau penyakit kulit. Penyakit kulit di Indonesia merupakan
paling
banyak
terjadi,
salah
satunya
melasma
yang
senng
disebabkan oleh pancaran sinar matahari.
Melasma
senng
terkena
Melasma
merupakan
pancaran
suatu hipermelanosis
sinar matahari. (Fitzpatrick,
dapat juga disebabkan
pemakaian
dkk.1993)
kontrasepsi
yang terjadi pada kulit yang
Eisen,
oleh karena pemakaian
Wolff dkk.1993)
kosmetik
oral, dan gangguan hormonal. (Fitzpatrick,
yang salah,
Eisen, Wolff
Lesi melasma biasanya banyak didapat di daerah muka seperti dahi,
pipi, bibir atas dan hidung. (Arnold, Odom, James. 1990;Moschella,
Pengobatan
melasma
Hurley 1992)
dapat dilakukan dengan memilih berbagai macam
obat topikal, sistemil< dan tindakan Idmsus. Namun hasil pengobatan sering tidak
memuaskan,
diberikan
baik bagi penderita maupun dokternya. Sering kali pengobatan harus
secm'a
menimbulkan
penulisan
terus-menerus
sebab
penghentian
obat
akan
langsung
kembali lesi atau bal1kan menambah hebatnya lesi. Oleh karena itu,
Karya Tulis Ilmiah ini, bertujuan
pengetahuan tentang melasma dan pengobatannya.
untuk menambah
wawasan
dan
2
1.2. Identifikasi Masalah
1. Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya melasma?
2. Bagaimana klasifikasi dari melasma?
3. Pada bagian apa saja lesi melasma sering ditemukan ?
4. Pengobatan apa saja yang dilakukan pada melasma?
1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penulisan ini untuk memberikan penjelasan tentang melasma
dan pengobatannya,
sedangkan tujuannya agar pembaca mengetahui
yang mempengaruhi
melasma, insidensi, dan lokalisasi lesi melasma.
faktor-faktor
1.4. Kegunaan Penulisan
Kegunaan
penulisan
adalah
untuk
memberikan
informasi
tentang
pengobatan pada melasma.
1.5. Lokasi dan Waktu
Bahan
Universitas
penulisan
Kristen
diambil
Maranatha,
dari
perpustakaan
perpustakaan
Rumah
Fakultas
Sakit
Kedokteran
Immanuel,
dan
internet. Sedangkan waktu penulisan dilakukan dari bulan Mei sampai Desember
2003.
21
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Melasma adalah suatu bentuk hipermelanosis
yang terjadi pada kulit berupa
suatu bercak yang tidak teratur, berwarna coklat atau kadang-kadang
coklat
keabuan.
·
Melasma dapat disebabkan oleh karena pemakaian kosmetik yang salah,
pemakaian kontrasepsi oral, dan gangguan hormonal.
·
Melasma
terdapat
beberapa
jenis,
ditinjau
dari
gambaran
klinis,
pemeriksaan histologi, dan pemeriksaan sinar wood.
Gambaran klinis melasma dibedakan menjadi: pola sentrofasial, pola
malar, dan pola mandibular.
Secara histologi melasma dibagi atas: tipe epidermal dan tipe dermal.
Sedangkan pemeriksaan
epidermal,
sinar wood, membedakan
tipe dermal dan tipe campuran,
melasma atas tipe
dimana perbedaannya
diambil dari kekontrasan warn a melasma dengan ku1it sekitarnya.
·
Lesi melasma biasanya banyak didapat di daerah muka bagian sentral
seperti dahi, pipi, bibir atas, hi dung dan dagu.
·
Pengobatan
melasma dapat dilakukan dengan memilih berbagai macam
obat, topikal, sistemik, dan tindakan khusus seperti dengan penggunaan
laser. Dalam
pengobatan
pengobatan
mencakup
dua aspek, yaitu segi
dan segi perawatan. Hal ini berm1i di perlukan waktu yang
cukup lama, kontrol
yang teratur,
penderita.
Dengan
diinginkan
oleh penderita
secm'a maksimal.
demikian
azelaic, Arbutin
dapat
serta kelja sama yang baik dari
tercapai
Tretinoin,
danVitamin
penting
apa
yang
dan apa yang dapat dilakukan
Pada segi pengobatan
seperti Hidrokuinon,
perawatan
melasma
oleh dol
MELASMA AND MEDICATION
Nuning Mulyani Rahmat,2003. Tutor: Savitri R. Wardhani.,dr.,Sp.K
Generally, having a healthy skin is a dream of all persons, especially for woman.
The good skin represents of personal healthy, and then skin care is very important. To
have a good skin, the nutrient treatment can be given as topical or systemic. In Indonesia,
skin diseases are frequently happened, and one of them is melasma.
Melasma is a from of hypermelanosis on the skin, like unstructured spots, with
brownish or brown-gray colour, which is a hyperpigmentation of the skin. The skin
pigmentation arranged to the complex process there star1ed from the molecular level,
construct of the melanin, and symbiosis interaction with ceratinosyt in the integrated
system.
The purpose of this study, is to give explamation abaut melasma therapy, and to
know the factor that influence it, the incidency, and melasma lesion location.
The conclusions are the melasma can be treated with several medicine, tropical or
systemicaIIy. And for better treatment, if in medication, patients have to try to avoid sun
ray with the us of sun screen, hat, or umbreIIa.
v
ABSTRAK
MELASMADANPENGOBATANNYA
Nuning Mulyani Rahmat,2003. Pembimbing: Savitri R. Wardhani.,dr.,Sp.K
Memiliki kulit sehat merupakan keinginan semua orang pada umumnya, terutama
wan ita. Kulit yang sehat dapat mencerminkan kesehatan seseorang maka perawatan kulit
sangatlah penting. Kulit sehat dapat dimiliki dengan pemberian nutrisi, baik melalui
topikal maupun sistemik. Di Indonesia penyakit kulit merupakan penyakit yang paling
banyak teljadi, salah satunya adalah Melasma.
Melasma adalah suatu bentuk hipermelanosis yang teljadi pada kulit, berupa suatu
bercak yang tidak teratur, berwarna coklat atau coklat keabuan yang merupakan suatu
makula hiperpigmentasi dari kulit. Pigmentasi kulit diatur untuk proses yang komplek
mulai tingkat molekuler, pembentukan melanin, dan interaksi simbiosis dengan
keratinosit dalam suatu sistem yang terintegrasi.
Tujuan dari penulisan ini, untuk memberikan penjelasan tentang terapi melasma,
mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, insidensi, dan lokalisasi lesi melasma.
Pengobatan melasma dapat dilakukan dengan beberapa obat baik secaJ'a topikal
maupun sistemik. Dan akan lebih baik, bila dalam pengobatannya, pasien berusaha
menghindari sinar matahari dengan penggunaan tabir surya, memakai topi lebar, atau
payung.
IV
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
SURAT PERNY ATAAN
11
AB
Iv
S TRAK
III
. .. . .. .. . . . .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. .. .. . . . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. . .. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
ABSTRACT
KA TA PENGANT AR
DAFT AR ISI
v
VI
VIl
DAFTAR GAMBAR ... ... ...
...
VIlI
BABIPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
] .2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
1A. Kegunaan Penulisan
1.5. Lokasi dan Waktu
]
2
2
2
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Klllit
2.1.1.
.0
0
0
Definisi...
0
...
0.0
2.1.2. Anatomi Kulit
2.1.3. Melanosit
2.] .4. Melanoson1
2.] .5. Melanin
2.2. Melaslna
2.2.1. Definisi
2.2.2. Klasifikasi
2.2.3. Etiologi Pada Melasma
2.2A. Patogenesis Melasma
2.2.5. Gambaran Klinis
2.2.6. Gambaran Histologi
2.2.7. Diagnosis
2.2.8. Prognosis
2.2.9. Pengobatan
0
0
.0...
3
3
3
5
7
8
9
9
]0
]]
]2
]2
]3
]3
]4
]4
BAB III PEMBAHASAN
Pengo batan terhadap Melasma
]9
BAB IV KESIMPULAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
2]
22
DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
23
24
VIl
DAFT AR GAMBAR
Gambar 2.1. Unit melanin epidermal. Hubungan melanosit
dengan
keratinosit.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...
Gambar 2.2. Sel melanosit secara mikroskopis
6
6
".."
"
Gambar 2.3. Unit melano epidermal. Peljalanan melanin
dari melanosom
ke denno epidermaL..
Vlll
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 11
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kulit sehat adalah kulit yang bersih dan terawat dari gangguan apapun.
Pada umumnya memiliki kulit sehat merupakan keinginan semua orang, terutama
wanita. Kulit sehat dapat dimiliki dengan pemberian nutrisi baik melalui topikal
maupun
sistemik.
Idealnya,
kita memerlukan
makanan
menjaga kulit. Di samping itu, kulit juga memerlukan
seperti dibersihkan,
yang berimbang
perhatian
diberikan proteksi dari lingkungan,
untuk
dan perawatan
terutama dari sinar UV
matahari. (http:www.danesclinical.skin)
Perawatan
teljadinya
penyakit
kulit sangat penting dilakukan,
kelainan
yang
terutama
untuk menghindari
atau penyakit kulit. Penyakit kulit di Indonesia merupakan
paling
banyak
terjadi,
salah
satunya
melasma
yang
senng
disebabkan oleh pancaran sinar matahari.
Melasma
senng
terkena
Melasma
merupakan
pancaran
suatu hipermelanosis
sinar matahari. (Fitzpatrick,
dapat juga disebabkan
pemakaian
dkk.1993)
kontrasepsi
yang terjadi pada kulit yang
Eisen,
oleh karena pemakaian
Wolff dkk.1993)
kosmetik
oral, dan gangguan hormonal. (Fitzpatrick,
yang salah,
Eisen, Wolff
Lesi melasma biasanya banyak didapat di daerah muka seperti dahi,
pipi, bibir atas dan hidung. (Arnold, Odom, James. 1990;Moschella,
Pengobatan
melasma
Hurley 1992)
dapat dilakukan dengan memilih berbagai macam
obat topikal, sistemil< dan tindakan Idmsus. Namun hasil pengobatan sering tidak
memuaskan,
diberikan
baik bagi penderita maupun dokternya. Sering kali pengobatan harus
secm'a
menimbulkan
penulisan
terus-menerus
sebab
penghentian
obat
akan
langsung
kembali lesi atau bal1kan menambah hebatnya lesi. Oleh karena itu,
Karya Tulis Ilmiah ini, bertujuan
pengetahuan tentang melasma dan pengobatannya.
untuk menambah
wawasan
dan
2
1.2. Identifikasi Masalah
1. Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya melasma?
2. Bagaimana klasifikasi dari melasma?
3. Pada bagian apa saja lesi melasma sering ditemukan ?
4. Pengobatan apa saja yang dilakukan pada melasma?
1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud dari penulisan ini untuk memberikan penjelasan tentang melasma
dan pengobatannya,
sedangkan tujuannya agar pembaca mengetahui
yang mempengaruhi
melasma, insidensi, dan lokalisasi lesi melasma.
faktor-faktor
1.4. Kegunaan Penulisan
Kegunaan
penulisan
adalah
untuk
memberikan
informasi
tentang
pengobatan pada melasma.
1.5. Lokasi dan Waktu
Bahan
Universitas
penulisan
Kristen
diambil
Maranatha,
dari
perpustakaan
perpustakaan
Rumah
Fakultas
Sakit
Kedokteran
Immanuel,
dan
internet. Sedangkan waktu penulisan dilakukan dari bulan Mei sampai Desember
2003.
21
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Melasma adalah suatu bentuk hipermelanosis
yang terjadi pada kulit berupa
suatu bercak yang tidak teratur, berwarna coklat atau kadang-kadang
coklat
keabuan.
·
Melasma dapat disebabkan oleh karena pemakaian kosmetik yang salah,
pemakaian kontrasepsi oral, dan gangguan hormonal.
·
Melasma
terdapat
beberapa
jenis,
ditinjau
dari
gambaran
klinis,
pemeriksaan histologi, dan pemeriksaan sinar wood.
Gambaran klinis melasma dibedakan menjadi: pola sentrofasial, pola
malar, dan pola mandibular.
Secara histologi melasma dibagi atas: tipe epidermal dan tipe dermal.
Sedangkan pemeriksaan
epidermal,
sinar wood, membedakan
tipe dermal dan tipe campuran,
melasma atas tipe
dimana perbedaannya
diambil dari kekontrasan warn a melasma dengan ku1it sekitarnya.
·
Lesi melasma biasanya banyak didapat di daerah muka bagian sentral
seperti dahi, pipi, bibir atas, hi dung dan dagu.
·
Pengobatan
melasma dapat dilakukan dengan memilih berbagai macam
obat, topikal, sistemik, dan tindakan khusus seperti dengan penggunaan
laser. Dalam
pengobatan
pengobatan
mencakup
dua aspek, yaitu segi
dan segi perawatan. Hal ini berm1i di perlukan waktu yang
cukup lama, kontrol
yang teratur,
penderita.
Dengan
diinginkan
oleh penderita
secm'a maksimal.
demikian
azelaic, Arbutin
dapat
serta kelja sama yang baik dari
tercapai
Tretinoin,
danVitamin
penting
apa
yang
dan apa yang dapat dilakukan
Pada segi pengobatan
seperti Hidrokuinon,
perawatan
melasma
oleh dol