VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL.

(1)

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi pesyaratan mencapai gelar Sarjana Sastra

diajukan oleh Putri Rahmawati

1103211

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DEPARTEMEN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI

DI MEDIA SOSIAL

LEMBAR HAK CIPTA

Oleh

Putri Rahmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

© Putri Rahmawati 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

PUTRI RAHMAWATI

NIM 1103211

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I,

Dr. Hj. Nuny Sulistiany, M.Pd. NIP 196707151991032001

Pembimbing II,

Dra. Novi Resmini, M.Pd. NIP 196711031993032003

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dr. Dadang S Anshori, M.Si. NIP 19720403199931002


(4)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Putri Rahmawati 1103211

ABSTRAK

Gejala variasi bahasa dapat ditemukan pada penggunaan bahasa di media sosial. Salah satunya terdapat pada penggunaan bahasa commawiki di media sosial. Fenomena kebahasaan tersebut dapat dikaji dengan kajian variasi bahasa. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari salah satu akun media sosial instagram dengan nama akun @thecommawiki. Objek dalam penelitian ini adalah bahasa yang digunakan dalam commawiki di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) variasi bahasa yang terdapat dalam commawiki berdasarkan segi penutur, segi pemakaian, segi keformalan, dan segi sarana; (2) perubahan bahasa yang dilihat berdasarkan perubahan semantik; (3) persepsi pembaca dan pengguna commawiki berdasarkan indikator persepsi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sosiolinguistik, sedangkan metode yang dgunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik (1) studi dokumentasi; (2) teknik catat; (3) teknik angket. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan variasi dari segi penutur, penggunaan bahasa dalam commawiki dipengaruhi oleh jenis kelamin laki-laki, usia penutur yang termasuk tingkat dewasa awal, tingkat pendidikan sarjana dengan kemampuan berbahasa bilingualnya; (2) berdasarkan variasi dari segi pemakaian, commawiki menggunakan ragam bahasa humor; (3) berdasarkan variasi segi keformalan,

commawiki menggunakan gaya bahasa santai dan gaya bahasa akrab; (4) berdasarkan

variasi segi sarana, commawiki menggunakan sarana tulisan; (5) perubahan makna total lebih mendominasi pada penggunaan bahasa dalam commawiki di media sosial dengan dipengaruhi empat faktor, yaitu faktor sosial, faktor psikologis, faktor pengaruh bahasa asing, dan faktor kebutuhan bahasa baru; (6) berdasarkan indikator persepsi, bahasa dalam commawiki lebih banyak dapat diketahui, dipahami, dan dinilai pada usia remaja hingga dewasa awal. Hasil penelitian tersebut menjawab dugaan peneliti mengena gejalan variasi bahasa yang terjadi dalam commawiki di media sosial.


(5)

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Putri Rahmawati 1103211

ABSTRACT

Symptoms of language variation can be found applicated in social media. One of them is the application of commawiki language in social media. The linguistic phenomena studied with study of language variation. Data in this research was obtained from social media @thecommawiki instagram account. Object of this research is the application of commawiki language in social media. The purpose of this research is to discover and describe (1) the language variation in commawiki based on speakers, usage, formality, and facilities aspects; (2) the changes of language viewed by semantics changes; and (3) the perception of commawiki readers and users based on perceptions indicator. The approachment applied in this research was language variation and the method was qualitative descriptive method. Data was collected by (1) documentation study; (2) record technique; and (3) questionnaire technique. The results of this study were (1) based on a variation speakers aspect, the used of commawiki language influenced by male gender, speakers age was early adult level, undergraduate education level with his bilingual language skills; (2) based on variation of usage aspect , commawiki use variety of humor language; (3) based on variation of formality aspect, commawiki use relax and familiar language style; (4) based on variation of facilities aspect, commawiki use writing way; (5) Total changes of meaning dominate the usage of commawiki language in social media influenced four factors, that is social factors, psychological factors, influence of foreign language factors, and new language necessity factors; and (6) based on perceptions indicator,

commawiki language has more known, understood, and assessed by teens to adult.

Results of these researches answered the allegations of literary concerning variations language symptoms that occurred in commawiki in social media.


(6)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa sebagai representasi makna dari penutur dan penggunaannya. Bahasa memiliki tugas sebagai media untuk menyampaikan suatu makna dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Beberapa makna yang terdapat dalam bahasa lisan maupun tulisan memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah variasi bahasa. Oleh karena itu, makna juga menjadi bagian penting dalam berkomunikasi.

Bahasa pada kenyataannya tidak pernah lepas dari kegiatan manusia, sehingga bahasa dinilai penting bagi kehidupan manusia, (Crystal dalam Chaer 2007, hlm. 33). Pentingnya bahasa sebagai media untuk berkomunikasi merupakan sebuah gambaran umum yang mutlak diketahui oleh manusia, karena dalam berkomunikasi biasanya akan tercipta sebuah kemajuan berbahasa. Kemajuan tersebut tentu tidak hanya tercipta langsung dari pengguna bahasa, tetapi kemajuan berbahasa tersebut dapat juga diperoleh secara tidak langsung melalui media yang menjadi salah satu alat untuk berkomunikasi manusia. Kemajuan berbahasa ini dapat dirasakan melalui perkembangannya yang tidak hanya ada pada ilmu pengetahuan saja, tetapi terdapat pula pada perkembangan teknologi. Hal ini memicu terjadinya kolaborasi dalam kemajuan berbahasa, karena teknologi kini diciptakan beriringan dengan bahasa yang menyertai sebagai media berkomunikasi bagi manusia.

Kemajuan teknologi yang muncul dan mendominasi keterkaitannya dengan bahasa terdapat pada media internet atau lebih spesifik pada media sosial. Media sosial sendiri dapat disebut sebagai media online yang diciptakan melalui kecanggihan teknologi terkini dan dapat membuat para penggunanya dengan mudah saling berhubungan atau berpartisipasi baik dalam bentuk forum, obrolan, dan penggambaran visual suatu bahasa. Hadirnya peran bahasa yang besar saat berkomunikasi dalam media sosial ini memicu terjadinya perkembangan bahasa.


(7)

2

Penggunaan bahasa di media sosial merupakan salah satu keunikan dan perkembangan bahasa yang kini terdapat dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna dari media sosial ini merupakan kalangan yang mampu melakukan sikap berbahasa dan memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan berbahasa tersebut merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya suatu masalah komunikasi di media sosial.

Bahasa pada media sosial dapat menjembatani komunikasi antar orang yang menggunakannya dengan menggunakan media yang dihubungkan dari internet (media sosial). Saat ini media sosial di kalangan masyarakat sudah cukup luas penggunaanya, karena media sosial dapat mempermudah komunikasi, baik komunikasi secara lisan maupun tulisan atau teks. Hal ini bukan hanya asumsi, kenyataan pengguna media sosial ini dapat dilihat pada persentasi pengguna yang biasanya mudah ditemukan diberbagai akun media sosial. Hal tersebut tentu bukan hanya berdampak pada pengguna, tetapi juga berdampak pada penggunaanya, salah satunya yaitu bahasa di media sosial itu sendiri.

Bahasa yang menjadi bagian dari komunikasi di media sosial terdapat dalam beberapa jenis akun, seperti facebook, twitter, instagram, dan sebagainya. Jika facebook dan twitter merupakan sebuah akun media sosial yang di dalamnya dapat melakukan percakapan singkat yang biasa disebut dengan ‘kicauan’ dan juga dapat digunakan untuk berbagi informasi berupa teks maupun gambar, sedangkan

instagram adalah sebuah akun yang digunakan untuk berbagi informasi mengenai

gambar dan kemudian gambar yang di-posting tersebut dapat diberi penjelasan dan dikomentari oleh para penggunanya.

Saat ini media sosial telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, salah satu akun yang banyak digunakan tersebut adalah commawiki. Commawiki adalah sebuah penamaan untuk meme yang terdapat pada akun twitter dan instagram dengan nama akun @thecommawiki. Commawiki merupakan kamus bahasa yang biasanya digunakan kalangan anak muda atau para pengguna media sosial, tetapi kamus yang dimaksud dalam commawiki memiliki arti sebuah kata yang berbeda dengan arti pada


(8)

3

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kamus bahasa Indonesia sebenarnya, meskipun bahasa yang digunakan pada

commawiki sendiri didominasi oleh bahasa Indonesia.

Commawiki ini banyak berisi istilah gaul yang kini digunakan kalangan anak

muda di media sosial. Arti dari sebuah kata yang ada pada commawiki biasanya mengandung makna tidak sebenarnya, atau merupakan sindiran yang ditujukan pada sebuah objek.

Terdapat beberapa contoh data bahasa yang ada dalam commawiki, yaitu kata Analogi, kata tersebut diberi makna sebagai berikut.

Inget ga waktu kamu mergokin pacar kamu selingkuh, tapi dia malah marah-marah nuduh balik bahwa itu salah kamu yang bikin dia selingkuh? Nah, kamu itu kayak KPK sekarang.

Contoh tersebut menunjukkan makna tidak sebenarnya dari kata yang ditujukan yaitu kata Analogi, dan makna yang ada di dalamnya mengandung sindiran yang berkaitan terhadap di KPK yang saling tunjuk siapa yang bersalah dalam sebuah kasus korupsi.


(9)

4

Adapun contoh data bahasa lainnya adalah kata sepatu, kata tersebut diberi makna sebagai berikut.

Alas kaki yang selalu dirasa kurang banyak oleh perempuan. Hal ini makin terasa menjelang kondangan atau sedang di dalam butik yang banyak diskon”.

Contoh data bahasa yang kedua menunjukkan adanya perubahan bahasa dilihat dari maknanya. Sepatu, dalam KBBI memiliki makna lapik atau pembungkus kaki yang biasanya dibuat dari kulit (karet, dan sebagainya), bagian telapak dan tumitnya tebal dan keras, sedangkan makna yang digunakan commawiki berlainan dengan makna sebenarnya. Makna sepatu dalam commawiki tersebut juga melibatkan kaum perempuan sebagai perumpaannya.

Realitas pengguna yang terjadi pada commawiki ini menyebabkan terjadinya suatu masalah dalam berbahasa dan berkomunikasi hingga merujuk pada terjadinya gejala variasi bahasa. Hal tersebut dilihat dari bagaimana penutur commawiki menciptakan pengertian, ragam dan gaya bahasa yang berbeda dalam beberapa kata dan istilah, serta pemaknaan kata pada bahasa Indonesia di dalamnya.


(10)

5

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dipilihnya media sosial sebagai garis besar objek penelitian ini karena terdapat masalah dalam bahasa yang digunakan oleh pengguna media sosial maupun dalam penggunaannya. Data bahasa yang digunakan merupakan penggunaan bahasa pada

commawiki.

Penelitian ini akan menganalisis gejala variasi bahasa yang terjadi pada

commawiki dan perubahan bahasa dalam commawiki. Gejala variasi bahasa yang

terjadi dikaji menggunakan teori variasi bahasa Halliday (1990 dalam Chaer dan Agustina 2010, hlm. 62). Pada hal ini analisis menitikberatkan pada pengkategorian unsur variasi bahasa pada penggunaan bahasa dalam commawiki. Selain dilihat dari gejala variasi bahasa, data bahasa dalam commawiki juga menunjukkan makna yang berbeda dari makna sebenarnya, dengan kata lain peneliti akan mengamati dan menganalisis perubahan makna tersebut berdasarkan teori perubahan bahasa Wardhaugt (1990, hlm. 87) dalam Chaer (2010, hlm. 134).

Ada beberapa penelitian terdahulu yang mengangkat tema penelitian yang hampir serupa dengan penelitian ini. Salah satunya yang dilakukan Desiana (2014) yang menganalisis variasi bahasa humor dalam cerpen. Selain itu, penelitian Utami (2010) mengenai penggunaan bahasa pada status facebook yang difokuskan pada karakteristik bahasa dan pengaruh sosialnya, dan penelitian Wahyuni (2013) mengenai variasi bahasa pada stiker kendaraan bermotor roda dua.

B. Masalah Penelitian 1. Identifikasi Masalah

Dalam penelitian ini dilakukan pengidentifikasian masalah. Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka muncul masalah sebagai berikut.

a) Hampir keseluruhan makna kata yang ada dalam commawiki mengalami perubahan makna.

b) Perubahan bahasa yang terjadi dalam commawiki memicu ketidaksepahaman antara pengguna commawiki dengan penutur bahasa Indonesia pada umumnya.


(11)

6

2. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, ditemukan beberapa batasan masalah. Batasan masalah tersebut sebagai berikut.

a) Penelitian ini dibatasi pada gejala variasi bahasa yang terjadi dalam commawiki. b) Pengaruh penggunaan bahasa dalam commawiki dibatasi melalui angket terhadap

respon pembaca dan pengguna.

c) Data yang dijadikan objek penelitian adalah kata ataupun istilah dalam

commawiki di media sosial instagram dengan nama akun @thecommawiki.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, peneliti akan merumuskan masalah penelitian sebagai berikut.

a) Bagaimana gejala variasi bahasa pada commawiki di media sosial?

b) Bagaimana perubahan makna yang terjadi pada commawiki di media sosial? c) Bagaimana persepsi pembaca dan pengguna commawiki terhadap bahasa pada

commawiki di media sosial?

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, terdapat beberapa tujuan penelitian, yakni mendeskripsikan:

a) variasi bahasa yang terdapat dalam commawiki berdasarkan segi penutur, segi pemakaian, segi keformalan, dan segi sarana;

b) perubahan bahasa yang dilihat dari perubahan semantik;

c) persepsi pembaca dan pengguna commawiki berdasarkan indikator persepsi.

5. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan peneliti diharapkan memiliki manfaat baik secara teoretis maupun praktis sebagai berikut.


(12)

7

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Bagi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan dokumentasi variasi bahasa untuk memperkaya kajian sosiolinguistik.

2) Bagi kajian Sosiolinguistik, penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain yang tertarik menggunakan kajian sosiolinguistik khususnya mengenai variasi bahasa.

b) Manfaat Praktis

Secara praktis, manfaat penelitian ini adalah untuk memperdalam pengetahuan mengenai variasi bahasa yang terjadi pada kalangan anak muda dan di media sosial.

6. Sistematika penulisan

Penelitian ini dilakukan laporan dalam bentuk skripsi. Dalam mempermudah penyajiannya maka digunakan struktur organisasi penulisan dari bab satu hingga bab lima.

Pada bab satu menjelaskan mengenai latar belakang penelitian dan masalah penelitian. Pada masalah penelitian terdapat identifikasi masalah dan rumusan masalah. Selain menjelaskan tentang masalah penelitian, terdapat pula tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi penulisan/skripsi.

Bab dua menjelaskan mengenai teori yang digunakan dalam penelitian. Selain itu dijelaskan juga mengenai tinjauan pustaka dari penelitian yang dilakukan, serta membahas teori-teori yang digunakan dalam penelitian.

Bab tiga menjelaskan mengenai metodologi penelitian. Metodologi penelitian mencakup mengenai instrumen penelitian, metode penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data dengan menggunakan teknik analisis yang telah ditentukan.

Bab empat berisi mengenai analisis data serta pembahasannya. Pada bab ini lebih mengutamakan penjelasan hasil analisis yang digunakan terhadap data dengan menggunakan teknik analisis yang telah ditentukan.


(13)

8

Pada bab terakhir yaitu bab lima berisi simpulan dan saran. Simpulan dibahas dengan singkat dan jelas agar lebih mudah dipahami. Saran merupakan masukan penulis terhadap tindak lanjut penelitian yang dilakukan.


(14)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Menurut Mahsun (2005, hlm. 16) pemilihan penggunaan metode dan teknik-teknik tertentu pada tahapan penyediaan data ditentukan oleh watak objek penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini sendiri adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Metode deskriptif kualitatif ini merupakan metode yang memaparkan bahwa penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta yang ada dan fenomena bahasa pada commawiki di media sosial.

Penggunaan metode kualitatif pada penelitian ini merupakan usaha strategi dalam menganalisis objek penelitian berdasarkan rumusan masalah yang akan dipecahkan, yaitu aspek variasi bahasa, perubahan bahasa, dan persepsi masyarakat mengenai penggunaan bahasa dalam commawiki.

B. Sumber Data

Data yang digunakan berupa data tertulis commawiki dari akun media sosial

instagram dengan nama akun @thecommawiki. Pemilihan akun @thecommawiki

sebagai sumber data karena akun media sosial tersebut merupakan akun resmi dari penutur kata dan istilah commawiki sendiri.


(15)

23

C. Desain Penelitian

Diagram 3.1 Bagan desain penelitian.

Bahasa dalam Commawiki di Media Sosial Pengumpulan Data 1. Teknik Dokumentasi 2. Teknik Catat

3. Teknik Angket Analisis Data

1. Mengkategorisasi data bahasa

commawiki berdasarkan variasi

segi pemakaian dan variasi segi sarana, teori variasi bahasa Halliday (1990 dalam Chaer dan Agustin, 2010: 62).

2. Mengkategorisasi dan

mendeskripsikan perubahan makna yang terjadi pada data bahasa

commawiki berdasarkan teori

perubahan bahasa Wardhaught (1990, hlm. 187) dalam Chaer, 2010, hlm. 134).

3. Mendeskripsikan hubungan hasil analisis dengan sampel observasi berdasarkan teori indikator persepsi Walgito (1990, hlm. 54-55).

Hasil Penelitian 1. Variasi bahasa dari segi

pemakaian dan segi sarana dalam commawiki;

2. Perubahan bahasa yang terjadi dalam commawiki; dan

3. Persepsi masyarakat sebagai pembaca dan pengguna

commawiki.

Simpulan

Variasi bahasa dari segi penutur, variasi dari segi pemakaian, variasi dari segi keformalan, dan variasi dari segi sarana yang terdapat pada penggunaan bahasa dalam commawiki. Perubahan bahasa yang terjadi dalam commawiki dilihat berdasarkan perubahan makna dan juga faktor-fator yang memengaruhinya. Adapun persepsi masyarakat terhadap penggunaan bahasa dalam commawiki akan dilihat berdasarkan indikator persepsi.


(16)

24

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Definisi Operasional

Pada bagian definisi operasional, peneliti akan menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

1) Variasi Bahasa

Variasi bahasa adalah sebuah bahasa yang memiliki keragaman atau kekhasan tersendiri yang terdapat dalam commawiki.

2) Commawiki

Commawiki adalah sebuah kamus yang terdapat di media sosial, istilah kata di

dalamnya memiliki makna berbeda dengan makna sebenarnya pada KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia) online.

3) Media Sosial

Media sosial adalah alat atau sarana komunikasi dengan menggunakan internet sebagai aksesnya yang biasanya dibutuhkan data pribadi untuk membuat akunnya, dan dapat terhubung dengan dunia luas juga dengan orang yang sama-sama menggunakan media sosial.

4) Kelas Sosial

Tingkatan yang menunjukkan sebuah kelas pada peggunaan bahasa dalam kategori sosial, pada penelitian ini kelas sosial yang digunakan dilihat berdasarkan usia pada bagian hasil observasi persepsi masyarakat.

E. Asumsi

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Dalam berkomunikasi terjadi sebuah interaksi baik secara lisan atau tulisan. 2) Setiap orang memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda.

3) Setiap bahasa memiliki kepentingan dan makna dalam penggunaannya.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian variasi bahasa pada commawiki di media sosial ini merupakan alat yang digunakan pada saat pengumpulan dan


(17)

25

pengolahan data. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Studi Dokumentasi

Peneliti melakukan studi dokumentasi terhadap data penelitian dengan menggunakan telepon genggam sebagai alatnya, kemudian dilakukan penyimpanan gambar yang berasal dari akun instagram yang bernama @thecommawiki.

2) Kartu Data

Pada bagian ini peneliti membuat kartu data untuk memudahkan peneliti ketika akan menganalisis data bahasa dalam commawiki. Kartu data tersebut terdiri dari (a) kata yang ada dalam commawiki, (b) arti kata yang terdapat dalam commawiki, (c) makna sebenarnya dari kata tersebut dalam KBBI, dan (d) deskripsi penggambaran visual yang ada dalam commawiki. Berikut ini adalah tabel deskripsi data yang akan digunakan.

Kartu Data 3.1 Kata dalam Commawiki. No. Data

Data Commawiki Arti dalam commawiki

Makna sebenarnya dalam KBBI

Deskripsi penggambaran visual

1. Permisi Kata yang

tidak pernah diucapkan cinta kepadamu, ketika dia datang atau pergi, Ga sopan.

Izin atau permintaan perkenan

Gambar sebuah jalur rel kereta api dengan pepohonan di bagian samping rel.


(18)

26

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis Data: Pengklasifikasian data commawiki berdasarkan teori yang digunakan. Variasi Bahasa: Pengkategorisasian data commawiki berdasarkan variasi segi pemakaian, variasi segi keformalan, dan variasi segi sarana.

Perubahan Bahasa: Pengkategorisasian data commawiki berdasarkan perubahan makna dan faktor yang memengaruhi perubahan makna.

Pembahasan: Deskripsi hasil analisis pada tabel kartu data.

3) Angket

Untuk menjawab rumusan masalah persepsi masyarakat atau pembaca

commawiki di media sosial, peneliti menggunakan metode angket. Responden dalam

penelitian ini adalah pembaca atau yang pernah menggunakan commawiki sebagai objek yang di-update di salah satu akun media sosialnya. Tujuan penggunaan metode angket ini adalah untuk mengetahui persepsi yang terjadi di masyarakat sosial terhadap bahasa dalam commawiki di media sosial.

Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, angket berisi pertanyaan yang berhubungan dengan masalah penelitian dan pilihan jawaban yang berkaitan dengan data dan indikator persepsi, yaitu mengenai persepsi pembaca commawiki dan pertanyaan disusun dengan pilihan ganda tanpa memberi ruang kepada responden untuk menjawab pertanyaan secara meluas dan memudahkan responden dalam memilih jawaban.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah (1) Studi Dokumentasi, (2) Teknik Catat, dan (3) Teknik Angket. Berikut ini adalah pemaparannya.

1) Studi Dokumentasi

Kajian pustaka yang didapat oleh peneliti berasal dari salah satu akun media sosial di instagram dengan nama akun @thecommwiki untuk menambah pengetahuan dari data yang akan digunakan untuk penelitian.


(19)

27

2) Teknik Catat

Peneliti menggunakan teknik catat untuk mencatat kembali data yang ditemukan ke dalam kartu data. Penggunaan teknik ini data yang diperoleh akan terbagi dan dideskripsikan sesuai klasifikasi menurut teori yang digunakan.

3) Teknik Angket

Teknik ini digunakan untuk mengetahui persespsi pembaca atau orang yang menggunakan commawiki terhadap penggunaan bahasa dan makna yang ada dalam

commawiki di media sosial. Penyebaran angket ini dilakukan kepada responden

berdasarkan kelas sosial dilihat dari skala rentang usia.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah menganalisis data yang diperoleh kemudian diklasifikasi berdasarkan kajian sosiolinguistik mengenai variasi bahasa dari segi penutu, segi pemakaian, segi keformalan, dan segi sarana. Sementara itu, dari segi perubahan bahasa peneliti menjelaskan dengan cara mengklasifikasi data berdasarkan perubahan semantik yang terjadi dalam commawiki.

Setelah peneliti melakukan analisis menggunakan teori variasi bahasa dan perubahan bahasa, peneliti menghubungkan hasil analisis data tersebut dengan hasil pemerolehan survei angket yang diperoleh dari beberapa responden dengan menggunakan teori persepsi, lebih tepatnya mengenai indikator persepsi individu.

Hasil penggabungan analisis tersebut peneliti deskripsikan di bagian hasil analisis data, selain itu peneliti juga akan melakukan peninjauan kembali antara data dan referensi yang digunakan untuk menganalisis. Agar hasil analisis yang diperoleh tidak terdapat kesalahan.


(20)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

102

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sejalan dengan perumusan dan pembahasan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan peneliti deskripsikan sebagai berikut.

1) Variasi bahasa yang digunakan dalam commawiki di media sosial, yaitu variasi dari segi penutur yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia penutur, tingkat pendidikan, dan kemampuan berbahasa bilingualnya hingga menghasilkan data

commawiki. Sedangkan variasi dari segi pemakaian dapat disimpulkan bahwa commawiki menggunakan ragam bahasa humor, dan variasi dari segi sarana dapat

disimpulkan bahwa commawiki mnggunakan sarana tulisan. Selain itu, variasi dari segi keformalan terdapat 26 data commawiki yang menggunakan gaya bahasa santai, dan diperoleh 19 data commawiki yang menggunakan gaya bahasa akrab. 2) Perubahan makna yang terdapat dalam commawiki adalah terdapat 4 data yang

mengalami perluasan makna, 9 data yang mengalami pembatasan makna, 31 data yang mengalami perubahan makna total, dan 1 data yang mengalami penghalusan makna. Berdasarkan hal tersebut juga diperoleh simpulan bahwa faktor psikologis, faktor sosial, faktor pengaruh bahasa asing, dan faktor kebutuhan bahasa baru merupakan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan makna bahasa dalam commawiki di media sosial.

3) Persepsi masyarakat dari 50 responden terhadap penggunaan bahasa dalam

commawiki diperoleh hasil sebanyak lebih dari 90% usia pembaca dan pengguna commawiki 13-34 tahun mengetahui kata dan istilah yang digunakan dalam commawiki. Sedangkan pada bagian indikator pemahaman, skala usia remaja

13-19 tahun memiliki dominan ketidakpahaman terhadap hubungan kata dan makna dalam commawiki. Adapun pada indikator terakhir mengenai penilaian diperoleh simpulan, bahwa bahasa dalam commawiki cenderung melihat target pembaca


(21)

103

atau pengguna commawiki dengan melihat pengalaman pribadi sebagai penilaiannya pada skala usia 20-26 tahun.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan yang teah ditemukan, terdapat beberapa rekomendasi terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Adapun rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut.

1) Analisis variasi bahasa pada commawiki yang telah disusun ini hendaknya dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada khususnya.

2) Penelitian ini dapat dijadikan acuan atau referensi bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian sejenis.

3) Penelitian ini hanya terbatas pada variasi bahasa, perubahan bahasa dari segi semantik, dan persepsi masyarakat. Untuk itu, perlu adanya penelitian lanjutan untuk membuat penelitian ini semakin sempurna.


(22)

Putri Rahmawati, 2015

VARIASI BAHASA DALAM COMMAWIKI DI MEDIA SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

104

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson. (1990). Pengantar psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia

edisi iv. Jakarta: Balai Pustaka.

Desiana, Risna, Sahman. (2014). “Variasi Bahasa Humor Dalam Kumpulan Cerpen

Fanctiction Comedy” Skripsi. Tidak diterbitkan.

Devy Elvayanti. (2013). “Register di Kalangan Remaja Pada Tabloid Gaul Dan Asian Plus” (Kajian Sosiolinguistik) Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbirkan.

Djajasudarma, Fatimah. (2012). Semantik 1: Makna leksikal dan gramatikal. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah. (2013). Semantik 2: Relasi makna paradigmatik,

sintagmatik, dan derivasional. Bandung: Refika Aditama.

Hamka. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Herawati. (2007). Wacana Humor Dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta: Gama Media.

Hurlock. E.B. (1998). Perkembangan anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo dan Istiwidayanti. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Mahsun, M. S. (2013). Metode penelitian bahasa. Jakarta: Rajawali Pers.

Pateda, M. (1992). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Pateda, M. (2010). Semantik leksikal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Utami, Djuwita. (2010). Skripsi “Karakteristik Penggunaan Bahasa Pada Status


(23)

105

Utami, Nurul. (2011). “Register Bahasa Anggota Polisi” Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.

Walgito. B. (1990). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakutas UGM


(1)

Analisis Data: Pengklasifikasian data commawiki berdasarkan teori yang digunakan. Variasi Bahasa: Pengkategorisasian data commawiki berdasarkan variasi segi pemakaian, variasi segi keformalan, dan variasi segi sarana.

Perubahan Bahasa: Pengkategorisasian data commawiki berdasarkan perubahan makna dan faktor yang memengaruhi perubahan makna.

Pembahasan: Deskripsi hasil analisis pada tabel kartu data.

3) Angket

Untuk menjawab rumusan masalah persepsi masyarakat atau pembaca commawiki di media sosial, peneliti menggunakan metode angket. Responden dalam penelitian ini adalah pembaca atau yang pernah menggunakan commawiki sebagai objek yang di-update di salah satu akun media sosialnya. Tujuan penggunaan metode angket ini adalah untuk mengetahui persepsi yang terjadi di masyarakat sosial terhadap bahasa dalam commawiki di media sosial.

Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, angket berisi pertanyaan yang berhubungan dengan masalah penelitian dan pilihan jawaban yang berkaitan dengan data dan indikator persepsi, yaitu mengenai persepsi pembaca commawiki dan pertanyaan disusun dengan pilihan ganda tanpa memberi ruang kepada responden untuk menjawab pertanyaan secara meluas dan memudahkan responden dalam memilih jawaban.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah (1) Studi Dokumentasi, (2) Teknik Catat, dan (3) Teknik Angket. Berikut ini adalah


(2)

27

2) Teknik Catat

Peneliti menggunakan teknik catat untuk mencatat kembali data yang ditemukan ke dalam kartu data. Penggunaan teknik ini data yang diperoleh akan terbagi dan dideskripsikan sesuai klasifikasi menurut teori yang digunakan.

3) Teknik Angket

Teknik ini digunakan untuk mengetahui persespsi pembaca atau orang yang menggunakan commawiki terhadap penggunaan bahasa dan makna yang ada dalam commawiki di media sosial. Penyebaran angket ini dilakukan kepada responden berdasarkan kelas sosial dilihat dari skala rentang usia.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah menganalisis data yang diperoleh kemudian diklasifikasi berdasarkan kajian sosiolinguistik mengenai variasi bahasa dari segi penutu, segi pemakaian, segi keformalan, dan segi sarana. Sementara itu, dari segi perubahan bahasa peneliti menjelaskan dengan cara mengklasifikasi data berdasarkan perubahan semantik yang terjadi dalam commawiki.

Setelah peneliti melakukan analisis menggunakan teori variasi bahasa dan perubahan bahasa, peneliti menghubungkan hasil analisis data tersebut dengan hasil pemerolehan survei angket yang diperoleh dari beberapa responden dengan menggunakan teori persepsi, lebih tepatnya mengenai indikator persepsi individu.

Hasil penggabungan analisis tersebut peneliti deskripsikan di bagian hasil analisis data, selain itu peneliti juga akan melakukan peninjauan kembali antara data dan referensi yang digunakan untuk menganalisis. Agar hasil analisis yang diperoleh tidak terdapat kesalahan.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sejalan dengan perumusan dan pembahasan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan peneliti deskripsikan sebagai berikut.

1) Variasi bahasa yang digunakan dalam commawiki di media sosial, yaitu variasi dari segi penutur yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia penutur, tingkat pendidikan, dan kemampuan berbahasa bilingualnya hingga menghasilkan data commawiki. Sedangkan variasi dari segi pemakaian dapat disimpulkan bahwa commawiki menggunakan ragam bahasa humor, dan variasi dari segi sarana dapat disimpulkan bahwa commawiki mnggunakan sarana tulisan. Selain itu, variasi dari segi keformalan terdapat 26 data commawiki yang menggunakan gaya bahasa santai, dan diperoleh 19 data commawiki yang menggunakan gaya bahasa akrab. 2) Perubahan makna yang terdapat dalam commawiki adalah terdapat 4 data yang

mengalami perluasan makna, 9 data yang mengalami pembatasan makna, 31 data yang mengalami perubahan makna total, dan 1 data yang mengalami penghalusan makna. Berdasarkan hal tersebut juga diperoleh simpulan bahwa faktor psikologis, faktor sosial, faktor pengaruh bahasa asing, dan faktor kebutuhan bahasa baru merupakan faktor-faktor yang memengaruhi perubahan makna bahasa dalam commawiki di media sosial.

3) Persepsi masyarakat dari 50 responden terhadap penggunaan bahasa dalam commawiki diperoleh hasil sebanyak lebih dari 90% usia pembaca dan pengguna


(4)

103

atau pengguna commawiki dengan melihat pengalaman pribadi sebagai penilaiannya pada skala usia 20-26 tahun.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan yang teah ditemukan, terdapat beberapa rekomendasi terkait dengan penelitian yang telah dilakukan. Adapun rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut.

1) Analisis variasi bahasa pada commawiki yang telah disusun ini hendaknya dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada khususnya.

2) Penelitian ini dapat dijadikan acuan atau referensi bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian sejenis.

3) Penelitian ini hanya terbatas pada variasi bahasa, perubahan bahasa dari segi semantik, dan persepsi masyarakat. Untuk itu, perlu adanya penelitian lanjutan untuk membuat penelitian ini semakin sempurna.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Atkinson. (1990). Pengantar psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. (2009). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Kamus besar bahasa Indonesia edisi iv. Jakarta: Balai Pustaka.

Desiana, Risna, Sahman. (2014). “Variasi Bahasa Humor Dalam Kumpulan Cerpen Fanctiction Comedy” Skripsi. Tidak diterbitkan.

Devy Elvayanti. (2013). “Register di Kalangan Remaja Pada Tabloid Gaul Dan Asian Plus” (Kajian Sosiolinguistik) Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbirkan.

Djajasudarma, Fatimah. (2012). Semantik 1: Makna leksikal dan gramatikal. Bandung: Refika Aditama.

Djajasudarma, Fatimah. (2013). Semantik 2: Relasi makna paradigmatik, sintagmatik, dan derivasional. Bandung: Refika Aditama.

Hamka. (2002). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Herawati. (2007). Wacana Humor Dalam Bahasa Jawa. Yogyakarta: Gama Media.

Hurlock. E.B. (1998). Perkembangan anak. Alih bahasa oleh Soedjarmo dan Istiwidayanti. Jakarta: Penerbit Erlangga.


(6)

105

Utami, Nurul. (2011). “Register Bahasa Anggota Polisi” Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI.

Walgito. B. (1990). Psikologi Sosial Edisi Revisi. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakutas UGM