RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJIAN (STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA).

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJ IAN
(STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA)

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh:
ACHMAD RIFKY ABDILLAH
0834015053

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J ATIM
2013

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJ IAN
(STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA)

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika


Oleh :

ACHMAD RIFKY ABDILLAH
0834015053

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJ IAN
(STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA)

Disusun oleh :

ACHMAD RIFKY ABDILLAH
0834015053

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode VII Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing I

Pembimbing II

Rinci Kembang Hapsari.S.Si.M.Kom
NIP. 37712 08 0168 1

Faisal Muttaqin, S.Kom
NPT. 311851231

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT.
NIP. 19650731 199203 2 001


TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMSI PENGGAJ IAN
(STUDY KASUS PT.BINA AREA PERSADA)

Disusun Oleh :

ACHMAD RIFKY ABDILLAH
0834015053
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 31 J anuari 2013
Pembimbing :
1.

Tim Penguji :
1.

Rinci Kembang Hapsari.S.Si.M.Kom


Ir.Mu’tasim Billah, MT.

NIP. 37712 08 0168 1

NIP. 196005041987031001

2.

2.

Faisal Muttaqin, S.Kom

Harianto.S.Kom.M.Eng

NPT. 311851231

NIDN. 0722087701
3.


Ahmad J unaidi.S.kom
NPT. 3 7811 04 01991

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

Ir. Sutiyono, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJ IAN
(Studi Kasus PT.BINA AREA PERSADA)
Penyusun
: Achmad Rifky Abdillah
Pembimbing I : Rinci Kembang Habsari, S.Si, M.Kom
Pembimbing II : Faisal Muttaqin, S.Kom
ABSTRAK
Sistem penggajian karyawan di PT.BINA AREA PERSADA masih
menggunakan Microsoft Excel 2003 mulai dari pendataan karyawan sampai pada
perhitungan gaji karyawan oleh bagian keuangan. Dengan menggunakan sistem

Microsoft Excel 2003 terdapat banyak kesalahan yang terjadi, antara lain :
membutuhkan banyak waktu dan tenaga bila admin membutuhkan dokumen,
adanya data yang terselip karena kurang terjaminnya keamanan data sehingga
membutuhkan media penyimpanan yang lebih baik untuk dokumen tersebut.
Dengan terjadinya masalah tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat
meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan personalia dalam
menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan.
Salah satu alternatif yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut adalah
dengan menerapkan sistem komputerisasi sistem dalam suatu perusahaan atau
instansi untuk mengolah data gaji karyawan. Pada sistem komputerisasi
diharapkan dapat diperoleh data secara tepat, cepat dan lebih efisien waktu, tenaga
dan biaya.
Rancang bangun sistem informasi penggajian dirancang dan dibangun
untuk membantu kegiatan operasional untuk masalah penggajian dan
memudahkan admin dalam melakukan proses input data penggajian karyawan
maupun dalam pembuatan laporan secara sistematis. Dari hasil pengujian sistem
informasi penggajian dapat dilihat bahwa sistem mampu melakukan penghitungan
gaji dengan tepat dan laporan penggajian dengan terperinci.

Kata kunci : Sistem Infor masi Penggajian.


i

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang teramat dalam kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan pengerjaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
Kegiatan Tugas Akhir yang telah kami jalani bertempat di PT.BINA
AREA PERSADA. Tak lupa, kami ucapkan rasa terimakasih yang teramat kepada
Pegawai PT.BINA AREA PERSADA dan pihak UPN “Veteran” Jatim yang
telah memberikan kesempatan pada kami untuk melakukan kegiatan Tugas Akhir
ini. Serta rasa terimakasih kami yang teramat dalam kepada Dosen Pembimbing
kami, Rinci Kembang Hapsari S.Si.M.kom dan Faisal Muttaqin S.Kom yang telah
membimbing kami dalam kegiatan Tugas Akhir .
Disadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, namun kami tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat benarbenar berguna baik untuk para penulis khususnya dan para pembaca pada
umumnya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Surabaya, 4 Desember 2012


Peneliti

ii

UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas
terselesaikannya Laporan Tugas Akhir. Ucapan terima kasih ini saya tujukan
kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Laporan PKL ini hingga selesai.
2. Rinci kembang Hapsari, S.Si.M.Kom selaku Dosen Pembimbing I untuk
Tugas Akhir yang telah meluangkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran
serta dengan sabar membimbing penulis dari awal hingga laporan Tugas Akhir
ini dapat terselesaikan.
3. Faisal Muttaqin, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II untuk Tugas Akhir yang
telah meluangkan waktu, terima kasih atas sanggahan dan masukan yang
diberikan kepada penulis.
4. Keluarga tercinta, terutama papa mama tersayang, terima kasih atas semua
doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan

laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga peneliti bisa
membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
5. Kawan-kawan yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini,
terutama kawan-kawan jurusan Teknik Informatika sore, yang telah
memberikan dorongan dan doa, yang tak bisa peneliti sebutkan satu persatu.
Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua.

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

UCAPAN TERIMAH KASIH ............................................................................ iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ............................................................................... 2

1.3

Batasan Masalah ................................................................................. 2

1.4


Tujuan ................................................................................................. 3

1.5

Manfaat ............................................................................................... 3

1.6

Metodologi Penelitian ......................................................................... 4

1.7

Sistematika Penulisan .......................................................................... 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Profil Perusahaan ................................................................................ 8

iv

2.2

Pengertian Karyawan atau Pegawai ..................................................... 9

2.3

Pengertian Gaji ..................................................................................... 9

2.4

Sistem Penggajian .............................................................................. 10
2.4.1

2.5

2.6

Aturan Perhitungan Biaya Lembur ......................................... 11

Dasar Teori Sistem Informasi ............................................................. 14
2.5.1

Pengertian Sistem ................................................................... 14

2.5.2

Karakteristik Sistem ............................................................... 14

2.5.3

Klasifikasi Sistem................................................................... 16

2.5.4

Pengertian Informasi .............................................................. 17

2.5.5

Pengertian Sistem Informasi ................................................... 17

2.5.6

Komponen Sistem Informasi .................................................. 18

Dasar Teori Aplakasi .......................................................................... 20
2.6.1

Pengertian Microsoft Basic.net ............................................... 20

2.6.2

Visual Basic 2005 .................................................................. 21

2.7

Basis Data .......................................................................................... 24

2.8

Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................... 25

2.9

Data Flow Diagram (DFD) ................................................................ 27

2.10

Flowchart ........................................................................................... 27

2.11

Power Designer .................................................................................. 29

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1

Analisa Sistem.................................................................................... 31

3.2

Perancangan Sistem............................................................................ 31

v

3.3

Deskripsi Umum Sistem ..................................................................... 32
3.3.1

Kebutuhan Sistem .................................................................. 33

3.3.2

Kebutuhan Database ............................................................... 34

3.4

Alur Sistem ........................................................................................ 34

3.5

Desain Sistem..................................................................................... 35

3.6

3.5.1

Contect Diagram .................................................................... 36

3.5.2

Diagram Berjenjang ............................................................... 36

3.5.3

DFD Level 1 .......................................................................... 38

ERD ................................................................................................... 41
3.6.1

CDM ...................................................................................... 42

3.6.2

PDM ...................................................................................... 42

3.6.3

Relasi Antar Entiti .................................................................. 43

3.7

Rancangan Database........................................................................... 44

3.8

Rancangan Antar Muka ...................................................................... 50

BAB IV
4.1

4.2

IMPLEMENTASI
Alat Yang Digunakan Untuk Program Penggajian .............................. 55
4.1.1

Perangkat keras ...................................................................... 55

4.1.2

Perangkat Lunak .................................................................... 55

Implementasi Program........................................................................ 56
4.2.1

Form Tampilan Login ............................................................ 56

4.2.2

Form Tampilan Utama .......................................................... 57

4.2.3

Form Tampilan Data Pegawai ................................................ 57

vi

4.2.4

Form Tampilan Jabatan .......................................................... 58

4.2.5

Form Tampilan Master Lembur ............................................. 59

4.2.6

Form Tampilan Master Potongan ........................................... 59

4.2.7

Form Tampilan user Login ..................................................... 60

4.2.8

Form Tampilan Kelola Data Lembur ...................................... 60

4.2.9

Form Tampilan Transaksi Penggajian..................................... 61

BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM
5.1

Uji Coba ............................................................................................. 62
5.1.1

5.2

BAB VI

Uji Coba Sistem Penggajian ................................................... 62

Evaluasi Sistem .................................................................................. 71

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan ....................................................................................... 72

6.2

Saran ................................................................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 73

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Work Specification ..................................................................... 9

Gambar

2.2 Hirarki Pembentukan Data ........................................................ 25

Gambar

2.3 Bentuk Entitas .......................................................................... 26

Gambar

2.4 Bentuk Relationship .................................................................. 26

Gambar

3.1 Perancangan Alur Sistem ........................................................... 32

Gambar

3.2 Diagram Flow ............................................................................ 35

Gambar

3.3 Contct Diagram .......................................................................... 36

Gambar

3.4 Diagram Berjenjang ................................................................... 37

Gambar

3.5 DFD Level 1 .............................................................................. 39

Gambar

3.6 DFD Level 2 pengolahan data Master ........................................ 40

Gambar

3.7 DFD Level 2 pengolahan Data Transaksi ................................... 40

Gambar

3.8 DFD Level 2 pengolahan Data Laporan ..................................... 41

Gambar

3.9 CDM ......................................................................................... 42

Gambar

3.10 PDM ........................................................................................ 43

Gambar

3.11 Desaign Interface Form Login.................................................. 50

Gambar

3.12 Desaign Interface Form Menu utama ....................................... 50

Gambar

3.13 Desaign Interface Form Data pegawai ...................................... 51

Gambar

3.14 Desaign Interface Form Data Jabatan ....................................... 51

Gambar

3.15 Desaign Interface Form Data Lembur ...................................... 52

Gambar

3.16 Desaign Interface Form Data Potongan .................................... 52

Gambar

3.17 Desaign Interface Form Data Admin ........................................ 53

viii

Gambar

3.18 Desaign Interface Form Data Kategori Lembur ........................ 53

Gambar

3.19 Design Interface Form Transaksi Gaji ...................................... 54

Gambar

4.1 Form Login ............................................................................... 56

Gambar

4.2 Menu Utama ............................................................................. 57

Gambar

4.3 Form Data Pegawai................................................................... 58

Gambar

4.4 Form Data Jabatan .................................................................... 58

Gambar

4.5 Form Tampilan Master Lembur ................................................ 59

Gambar

4.6 Form Tampilan Master Potongan .............................................. 59

Gambar

4.7 Form Data User Login .............................................................. 60

Gambar

4.8 Form Login ............................................................................... 60

Gambar

4.9 Form Kelola Data Lembur ........................................................ 61

Gambar

4.10 Form Transaksi Penggajian ..................................................... 61

Gambar

5.1 Form Menu Login ..................................................................... 63

Gambar

5.2 Menu Data Home ...................................................................... 63

Gambar

5.3 Menu Data Pegawai .................................................................. 64

Gambar

5.4 Menu Data Master Lembur ....................................................... 65

Gambar

5.5 Menu Kelola Data Potongan ..................................................... 65

Gambar

5.6 Menu Kelola Data Lembur ........................................................ 66

Gambar

5.7 Menu Transaksi Penggajian ...................................................... 67

Gambar

5.8 Menu Data Jabatan.................................................................... 67

Gambar

5.9 Form laporan admin .................................................................. 68

Gambar

5.10 Form laporan Pegawai ............................................................ 68

Gambar

5.11 Form laporan Jabatan .............................................................. 69

ix

Gambar

5.12 Form laporan Kategori Lembur ............................................... 69

Gambar

5.13 Form laporan Potongan ........................................................... 70

Gambar

5.14 Form laporan Transaksi ........................................................... 70

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perhitungan Lembur ............................................................. 11
Tabel 2.2 Tabel Perhitungan Lembur Lanjut .................................................. 12
Tabel 2.3 Tabel Perhitungan Lembur hari Nasional di hari Kerja ................... 12
Tabel 2.4 Tabel Contoh Perhitungan Lembur di Hari Nasional ....................... 13
Tabel 2.5 Tabel Perhitungan Lembur hari nasional di hari Minggu ................. 13
Tabel 2.6 Tabel Contoh Perhitungan Lembur di Hari Nasional ....................... 13
Tabel 2.7 Simbol DFD ................................................................................... 27
Tabel 2.8 Simbul dan fungsi Flowchart .......................................................... 28
Tabel 2.9 Bentuk notasi dalam Power Designer.............................................. 29
Tabel 3.1 Tabel Admin .................................................................................. 45
Tabel 3.2 Tabel Jabatan.................................................................................. 45
Tabel 3.3 Tabel Lembur ................................................................................. 46
Tabel 3.4 Tabel Pegawai ................................................................................ 47
Tabel 3.5 Tabel Penggajian ............................................................................ 48
Tabel 3.6 Tabel Potongan............................................................................... 49
Tabel 3.7 Tabel kategori lembur ..................................................................... 50
Tabel 5.1 Tabel Perbandingan ........................................................................ 71

xi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin pesat maka tuntutan

akan informasi yang akurat dan cepat semakin tinggi.

Perkembangan informasi

tersebut juga harus diiringi dengan teknologi komputerisasi yang banyak
digunakan pada suatu perusahaan/instansi sebagai alat bantu manusia dalam
pengolahan datanya.

Kemajuan teknologi komputer

sebagai pendukung

pemrosesan data dan informasi, telah menjadi kebutuhan pokok. Sistem informasi
yang terkomputerisasi tersebut digunakan sebagai penunjang kinerja dan dasar
dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat diketahui peningkatan mutu
produktifitas yang dihasilkan.
Perusahaan dengan aktivitas yang cukup besar, peran komputer dirasakan
sangat membantu peningkatan kualitas kerja karena mampu menyajikan berbagai
keuntungan ganda yang tidak diperoleh dari tenaga manusia, seperti kemampuan
untuk memproses data dalam jumlah besar serta dapat meminimumkan tingkat
kesalahan yang terjadi disebabkan oleh tenaga manusia, misalnya kesalahan
penghitungan hasil penggajian karyawan. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem
aplikasi yang dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dimana dari sistem penggajian tersebut dapat diketahui detail gaji pegawai yang
lebih akurat, menghindari dan menekan kesalahan sekecil mungkin, memudahkan
dalam pemeriksaan serta menghemat waktu dan tenaga sehingga output yang

1

2

dihasilkan dapat memuaskan. Oleh karenanya diperlukan suatu program sistem
informasi penggajian yang dapat dipertanggung jawabkan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin membuat suatu sistem informasi
penggajian yang nantinya dapat berguna bagi PT. Bina Area Persada yang
ditunjuk khususnya bidang penggajian karyawan.

Hal ini nantinya akan

menunjang kelancaran aktivitas di perusahaan atau instansi dalam kegiatan sehariharinya guna untuk menangani masalah pengolahan data gaji pegawai. Sehingga
dapat mempermudah dalam proses pengambilan keputusan secara tepat dengan
tersedianya informasi – informasi yang tepat waktu, akurat dan relevan.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi untuk penggajian di
PT. Bina Area Persada Surabaya.

2.

Bagaimana mempermudah dan mempercepat proses perhitungan penggajian
pada PT. Bina Area Persada dengan efisiensi.

3.

Bagaimana menghasilkan informasi tentang data gaji pegawai, mengatur
sistem penggajian pegawai di PT. Bina Area Persada yang terdiri dari sistem
penggajian seperti gaji rutin bulanan dan gaji harian.

1.3.

Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah pada pembahasan sistem informasi

penggajian, maka permasalahan perlu dibatasi sebagai berikut :

3

1.

Sistem penggajian ini berdasarkan pada sistem di PT.Bina Area Persada
Surabaya.

2.

Sistem fokus pada proses penggajian pegawai.

3.

Sistem mampu menghitung total gaji yang akan diterima oleh pegawai.

4.

Data presensi dan jumlah jam lembur diambil dari rekap presensi check
clock.

5.

Sistem penggajian ini tidak menghitung data cuti pegawai.

6.

Tunjangan jabatan hanya untuk karyawan yang bekerja diperusahaan di
PT.Bina Area Persada Surabaya.

1.4.

Tujuan
Dari perancangan pembuatan software ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:
1.

Untuk memudahkan penyajian laporan data gaji pegawai yang diperlukan.

2.

Mengidentifikasi permasalahan yang ditemui dalam sistem penggajian
pegawai pada PT. Bina Area Persada Surabaya.

3.

Merancang

dan

mambuat

program untuk

sistem penggajian

guna

meningkatkan efisiensi kerja pada PT. Bina Area Persada Surabaya.
1.5.

Manfaat
Perancangan sistem informasi ini diharapkan akan diperoleh manfaat

sebagai berikut :
a.

Bagi Perusahaan
1. Memberikan kemudahan dalam proses penggajian pegawai berdasarkan
jumlah hadir dan jam lembur.

4

2. Meminimalkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses
penggajian pegawai.
3. Dapat memperoleh informasi penggajian secara tepat, cepat, akurat dan
sederhana dalam waktu yang singkat sehingga membantu kelancaran
operasi kerja.
b.

Bagi Peneliti
1. Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang penggajian pegawai.
2. Sebagai penerapan ilmu yang peneliti peroleh selama mengikutu
perkuliahan.

c.

Bagi Universitas
1. Terjalin kerjasama antara Universitas dengan perusahaan.
2. Sebagai bahan evaluasi dibidang akademik untuk mengembangkan dan
meningkatkan mutu sistem informasi di perusahaan atau instansi.

1.6.

Metodologi Penelitian
Pada kesempatan ini peneliti akan membahas mengenai metode penelitian
yang dilakukan oleh peneliti, yaitu tahapan-tahapan yang dilalui oleh peneliti
mulai dari identifikasi masalah sampai kesimpulan, yang membentuk satu alur
yang sistematis, metode penelitian ini digunakan oleh peneliti sebagai
pedoman dalam melaksanakan penelitian ini agar hasil yang dicapai tidak
menyimpang dari tujuan yang teleh ditentukan sebelumnya. Adapun metode
penelitian yang digunakan peneliti antara lain:
1. Metode Lapangan
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik yaitu :

5

a. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung ke bidang yang melaksanakan
kegiatan atau pengamatan terhadap gejala-gejala subyek.
b. Wawancara
Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak yang bersangkutan
yaitu bagian admin yang melaksanakan proses penggajian.
c. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi dan data yang diperlukan
untuk merancang dan mengimplementasikan sistem informasi.
2. Metode Analisa
Dari hasil metode lapangan akan dibuat skripsi umum tentang sistem
informasi yang akan dibuat serta dilakukan analisa kebutuhan sistem.
3. Metode Developmen t (Design dan Coding)
Pada tahap ini sistem informasi yang telah dirancang sebelumnya akan
diimplementasikan ke komputerisasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic.Net dan untik penyimpanan datanya atau
database yang digunakan adalah MySql.
4. Metode evaluasi
Mengevaluasi hasil-hasil yang telah dikerjakan, sistem informasi yang
telah dibuat ini akan diuji coba penggunaannya dan juga akan dievaluasi
untuk kelayakan sistem tersebut.
5. Penyusunan buku tugas akhir

6

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan tugas akhir.
Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan tugas
akhir, dan dari hasil laporan dari buku ini akan memudahkan pembaca
untuk mengetahui alur dari sistem informasi ini bekerja atau sebagai
panduan untuk pembaca.
1.7.

Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 6 (enam) bab, dari
uraian masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I :

PENDAHULUAN
Dalam bab ini dijelaskan hal-hal yang menjadi latar
belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan

penelitian,

manfaat

penelitian,

metodologi

penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA
Dalam bab ini peneliti menguraikan pengertian yang dapat
membantu memperjelas yang berkaitan dengan perusahaan,
sistem penggajian, sistem informasi, pegawai, gaji dan apa
saja yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini peneliti menjelaskan mengenai permasalahan
yang akan dibahas yaitu analisis sistem, perancangan
sistem, deskripsi umum sistem.

7

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini peneliti menguraikan pembahasan mengenai
implementasi program dari hasil analisa dan perancangan
sistem yang ada pada BAB III.
BAB V : UJ I COBA DAN ANALISA APLIKASI
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan
analisa aplikasi dari pelaksanaan uji coba dari program
yang dibuat.
BAB VI : PENUTUP
Dalam bab ini peneliti menguraikan pembahasan yang
mencakup kesimpulan dan saran dari penelitian yang
peneliti lakukan di perusahaan.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Profil Perusahaan
PT. Bina Area Persada adalah perusahaan jasa yang didirikan pada tahun

1991 bermula dari pengelolaan jasa satpam & building maintenance disalah satu
Bank di Surabaya. Perusahaan jasa yang berpusat di surabaya ini tepatnya untuk
kantor keuangan bertempat di Graha Bumiputera Lt.4 Jl. Raya Darmo No.155-159
Surabaya dan untuk kantor HRD dan Trainning bertempat di Jl.Gayungsari Barat
XII Blok GD/13.
Memiliki Konsistensi terhadap kualitas & layanan membuat PT. Bina Area
Persada memiliki tanggung jawab besar terhadap kepercayaan yang diberikan oleh
client meliputi Industri Perbankan, antara lain : Bank ICB Bumiputera, Bank
CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Windu Surabaya, Bank Saudara Surabaya,
Bank BNI Surabaya. Untuk industri Rokok, antara lain : PT. Gudang Garam Tbk,
PT. Karya Dibya Mahardika Tbk. Untuk tempat Pendidikan, antara lain : SMAK
Petra 1, Gereja kristen Indonesia, Gereja Mawar Sharon dan untuk client yang lain
seperti : PT. Gramedia, PT. Mitra Pinasthika Mustika dan Mulia, Rs Darmo, Hotel
Santika Surabaya, PT. Daya Trans Asia Sidoarjo, PT. Inti Utama Pasuruan.
Hingga saat ini meliputi beberapa Klien yang menyebar di 10 Propinsi
dengan jumlah karyawan lebih dari 1500 dengan ragam pekerjaan antara lain
sekuriti, driver, maintenance, assesment & verification, general services,

8

9

supervisor, operator produksi. PT. Bina Area Persada bekerjasama dengan 3 Mitra
eksternal dalam hal pengamanan yaitu Kepolisian, Kodam & Garnisun.

Gambar 2.1 Work Specification
2.2.

Pengertian Karyawan atau Pegawai
Karyawan yaitu sumber tenaga kerja manusia. Istilah karyawan populer

semenjak zaman orde baru pengganti istilah pekerja atau buruh disuatu
perusahaan. Alasan pengganti istilah tersebut agar setiap pekerja atau buruh
adalah untuk meninggikan partisipasi pekerja pada perusahaan tempat bekerja.
Ringkasnya karaywan dibayar upah karya tenaga dan fikirannya meningkatkan
hasil kerja sedangkan upah pada buruh dan pekerja dibayar atas tenaga yang dijual
pada perusahaana tempat bekerja.
2.3.

Pengertian Gaji
Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan

secara teratur kepada seorang karyawan atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering
juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi,
yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan

10

kepada seorang karyawan. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya
ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila
ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya
kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya
diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun
setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai
gaji pokok.
Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya
sangat tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan
maupun pengalaman kerjanya. Tunjangan adalah unsur-unsur balas jasa yang
diberikan dalam nilai rupiah secara langsung kepada karyawan individual dan
dapat diketahui secara pasti. Tunjangan diberikan kepada karyawan dimaksud
agar dapat menimbulkan, meningkatkan semangat kerja dan kegairahan bagi para
karyawan.
2.4.

Sistem Penggajian
Disistem penggajian ini akan membahas masalah mengenai sistem

pengolahan data penggajian karyawan pada PT. Bina Area Persada Surabaya.
Dengan pengalihan sistem penggajian masih menggunakan Microsoft Office
Excel 2003 kedalam suatu program sistem informasi, tujuannya adalah agar
sistem yang dirancang dapat mempercepat dan mengakuratkan hasil perhitungan
penggajian yang dilakukan oleh bagian admin kemudian pengiriman hasil proses
perhitungan secara komputer dengan sistematis. Dan hasil laporan untuk masalah
penggajian juga disiapkan dengan otomatis yang nantinya akan mempermudah
perusahaan untuk menyiapkan laporan penggajian karyawan.

11

Untuk

sistem

penggajiannya

disesuaikan

dengan

jabatan

yang

didudukinya, dan selain mendapatkan gaji pokok, insentif kehadiran, jumlah jam
lembur dan tunjangan jabatan.
2.4.1. Aturan Perhitungan Biaya Lembur
Untuk saat ini, kebanyakan sistem penggajian untuk perhitungan lembur
menggunakan sistem perhitungan jam, per jamnya akan dihargai sesuai dengan
kebijakan perusahaan. Jadi jika ada karyawan yang lembur, maka jumlah jamnya
akan dikalikan dengan nominal yang sudah di tentukan oleh perusahaan.
Dan untuk perhitungan biaya lembur pada PT. Bina Area Persada, ada
aturan perhitungannya yang mengikuti ketentuan Disnaker. Untuk rumus
perhitungan lembur dihitung berdasarkan dari gaji pokok.
Tabel 2.1. Tabel perhitungan lembur
150%

200%

300%

400%

0

0

0

0

Jumlah jam kerja adalah 8 jam dalam satu hari. Jika ada karyawan yang
lembur, maka untuk jumlah jam lemburnya ada aturan untuk peletakan jam
lembur ke kolom untuk perhitungan lembur.
Ada beberapa aturan perhitungan lembur di PT. Bina Area Persada,
aturannya berdasarkan keputusan Mentri tenaga kerja dan transmigrasi Republik
Indonesia dengan Nomor Kep. 102/MEN/VI/2004 yang dikeluarkan pada tanggal
25 Juni 2004, tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur. Tarif upah
lembur yang diberlakukan adalah 1/173 x upah sebulan (gaji pokok). Beberapa
aturan lembur pada PT. Bina Area Persada yang sudah diterapkan, sebagai
berikut:

12

1.

Lembur Lanjut
Lembur lanjut adalah aturan lembur jika ada pegawai yang kerja melebihi

jumlah jam kerja yang sudah ditentukan oleh perusahaan. maka ketentuannya
untuk jam pertama lembur dimasukkan ke kolom 150% dan untuk jam selanjutnya
dimasukkan di kolom 200% sampai tak terbatas.
(n = 8 jam)
Tabel 2.2. Tabel perhitungan lembur lanjut

2.

150%

200%

n+1

1≥

300%

400%

Lembur Off /Libur hari Nasional pada hari kerja
Lembur Off / Libur hari Nasional pada hari kerja adalah aturan lembur jika

ada pegawai yang masuk kerja di waktu off hari Nasional pada hari kerja. Yang
dimaksud hari kerja adalah hari senin sampai dengan hari sabtu. Untuk
perhitungan lembur ini, jika ada pegawai masuk kerja selama (n) jam pada hari
Nasional pada hari kerja, maka aturan perhitungannya akan dipotong dengan
istirahat 1 jam. Dan jumlah jam kerja tersebut dimasukkan ke kolom 200%.
Tabel 2.3. Tabel perhitungan lembur di hari Nasional pada hari kerja
150%

200%

300%

400%

n-1

1

n-9≥1

Berdasarkan Tabel 2.3. Jika ada pegawai yang kerja ( ≥ n jam) pada hari
libur tersebut, maka dikolom 200% diisi maksimal 7 jam dan 1 jam pertama diisi
pada kolom 300% dan selebihnya diisi pada kolom 400%.
Contoh : Si rifky masuk kerja dihari Nasional pada hari kerja selama 11 jam.

13

Tabel 2.4. Tabel contoh perhitungan lembur dihari Nasional pada hari kerja
150%

200%

300%

400%

7

1

2

Lembur Off / Libur hari Nasional pada hari Minggu

3.

Lembur Off / Libur hari Nasional pada hari minggu adalah aturan lembur
jika ada pegawai yang masuk kerja dihari Nasional bertepatan pada hari minggu
(hari libur kerja).
Untuk perhitungan lembur ini, jika ada pegawai masuk kerja dengan (n) jam
kerja pada hari Nasional di hari minggu, maka aturan perhitungannya juga akan
dipotong dengan istirahat 1 jam.
Tabel 2.5. Tabel perhitungan lembur libur hari Nasional pada hari minggu
150%

200%

300%

400%

n-3

1

n-9≥1

Berdasarkan Tabel 2.5. Jika ada pegawai yang kerja ( ≥ n jam) pada hari libur
tersebut, maka dikolom 200% diisi maksimal 5 jam dan 1 jam pertama di diisi
pada kolom 300% dan 1 jam selanjutnya diisi pada kolom 400%.
Contoh : Si rifky lembur Off/ Libur hari Nasional pada hari Minggu selama 11
jam.
Tabel 2.6. Tabel contoh perhitungan lembur libur hari Nasional pada hari
Minggu
150%

200%

300%

400%

5

1

5

14

2.5.

Dasar Teori Sistem Infor masi

2.5.1. Pengertian Sistem
Sistem adalah: kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald; sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.5.2. Karakteristik Sistem
a. Memiliki komponen ;
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistemsubsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar
yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan
suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat
disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem,
maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila
perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya.
b. Batas sistem (boundary) ;

15

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
d. Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya.
e. Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran. Sebagai contoh didalam system komputer, program adalah
maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan
data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
g. Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan.
h. Sasaran sistem ;

16

Kalau sistem tidak mempunyaisasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya.
2.5.3. Klasifikasi Sistem
a. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik (sistem teologia)
b. Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dll.)
c. Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari,
sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll.
d. Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.
e. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut humanmachine system (contoh ; sistem informasi)
f. Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem
komputer)
g. Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
h. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).

17

i. Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.
2.5.4. Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang diolah dan dapat memberikan manfaat
bagi penerima agar dapat digunakan sebagai dasar atau kebijaksanaan untuk
informasi yang baik.
Menurut Jogiyanto (2001:18) bahwa ” Informasi sangat penting dalam
sebuah organisasi dan penting bagi suatu sistem, maka pengertian dari ” Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya”.
Adapun nilai dari sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat
dari biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, informasi dapat
ditaksir dengan bernilai efektifitasnya.
2.5.5. Pengertian Sistem Infor masi
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari
suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak dan
data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan
finansial

dan

personal

manajemen.

Suatu

sistem

informasi

yang

mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan. Menurut Robert Weiner (Gramedia,
1990:30) bahwa ” Sistem organisasi terkumpul dan terorganisasi untuk
memperoleh, pemakai, penyimpanan dan penyaluran informasi”.

18

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah
data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambaran, suara
maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.
Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi informasi, hal ini
disebabkan keaneka ragaman akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain fleksibel, efektif dan efisien.
2.5.6. Komponen – komponen Sistem Infor masi
a. Komponen Input : input merupakan data yang masuk ke dalam sistem
informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam
pengolahan informasi. Sistem informasi tidaka akan dapat menghasilkan
informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak
pernah mendapatkan input, tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan
hal yang ajaib (miracle). Input yang masuk ke dalam sistem informasi dapat
langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat
di simpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk basis data (database).
Input dari sistem informasi berupa data yang akan diolah oleh sistem ini.
Data dari sistem informasi dapat berasal dari luar organisasi, misalnya data

19

penjualan. Data penjualan sebenarnya merupakan output dari transaksi
penjualan di departemen penjualan.
b. Komponen Output :

produk dari sistem informasi adalah output berupa

informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen
yang harus ada di sistem informasi. Sistem informasi yang tidak perna
menghasilkan output, tetapi selalu menerima input dikatakan bahwa input yang
diterima masuk ke dalam lubang yang dalam (deep hole). Output dari sistem
informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data dan diproses
menggunakan model yang tertentu.
c. Komponen Basis Data : basis data (database) adalah kumpulan dari data
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Dari
definisi ini, terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data, yaitu
sebagai berikut ini.
1. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).
2. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut.
Simpanan ini merupakan bagian dari teknologi perangkat keras yang
digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya
digunakan berupa hard disk.
3. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini
dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman computer
atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak yang
disediakan untuk memanipulasi basis data. Paket perangkat lunak ini disebut
dengan DBMS ( Data base management System ). Contoh DBMS yang

20

terkenal misalnya adalah dBASE, Fox Base, Microsoft Acces, Oracle dan
lain-lain.
d. Komponen Model : informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal
dari data yang diolah lewat suatu model – model tertentu. Model – model yang
digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan
suatu proses perbandingan logika.
e. Komponnen Teknologi : teknologi merupakan komponen yang penting di
sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem
informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya.
Komponen informasi mempercepat system informasi dalam pengolahan
datanya . komponen teknologi dapat dikelompokkan kedalam dua macam
kategori, yaitu teknologi system computer ( perangkat keras dan perangkat
lunak ) dan teknologi sistem telekomunikasi.
f. Komponen Kontrol: komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakn informasi yang
akurat.Sistem

pengendalain

atau

kontrol

dalam

sistem

informasi

diklasifikasikan sebagai sistem pengendalaian secara umum ( general control
system ) dan sistem pengendalian aplikasi ( application control system ).
(Jogiyanto:2005).
2.6.

Dasar Teori Aplikasi

2.6.1 Pengertian Microsoft Basic .net
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan
dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer

21

dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET,
dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari
beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual
J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio
.NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa
pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft
Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.
Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan
yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi
terdahulu.
2.6.2 Visual Basic 2005
Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan
Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun
program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru
dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan
membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan
lainnya.
Untuk rilis Visual basic 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di
antaranya adalah:
a. Edit dan continue : Fitur ini sebelumnya terdapat di dalam Visual Basic, akan
tetapi dihapus di dalam Visual Basic .NET. Dengan keberadaan fitur ini, para
programmer dapat memodifikasi kode pada saat program dieksekusi dan
melanjutkan proses eksekusi dengan kode yang telah dimodifikasi tersebut.
b. Evaluasi ekspresi pada saat waktu desain

22

c. Munculnya Pseudo-Namespace "My", yang menyediakan:
o Akses yang mudah terhadap beberapa area tertentu dari dalam .NET

Framework yang tanpanya membutuhkan kode yang sangat signifikan.
o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).

d. Peningkatan yang dilakukan terhadap konverter kode sumber dari Visual
Basic ke Visual Basic .NET.
e. Penggunaan kata kunci (keyword) Using, yang menyederhanakan penggunaan
objek-objek yang membutuhkan pola Dispose untuk membebaskan sumber
daya yang sudah tidak terpakai.
f. Just My Code, yang menyembunyikan kode reusable yang ditulis oleh alat
bantu Integrated Development Environment (IDE) Visual Studio .NET.
g. Pengikatan sumber data (Data Source binding), yang mampu mempermudah
pengembangan aplikasi basis data berbasis klien/server.
Fungsi-fungsi yang tersebut di atas (khususnya My) ditujukan untuk
memfokuskan Visual Basic .NET sebagai sebuah platform pengembangan aplikasi
secara cepat dan "menjauhkannya" dari bahasa C#.
Bahasa Visual Basic 2005 memperkenalkan fitur-fitur baru, yakni:
a.

Bawaan .NET Framework 2.0:
o Generics
o Partial class, sebuah metode yang dapat digunakan untuk mendefinisikan

beberapa bagian dari sebuah kelas di dalam sebuah berkas, lalu
menambahkan definisinya di lain waktu; sangat berguna khususnya ketika
mengintegrasikan kode pengguna dengan kode yang dibuat secara
otomatis.

23

o Nullable Type

b.

Komentar XML yang dapat diproses dengan menggunakan beberapa alat
bantu seperti NDoc untuk membuat dokumentasi secara otomatis.

c.

Operator overloading : Dukungan terhadap tipe data bilangan bulat tak
bertanda (unsigned integer) yang umumnya digunakan di dalam bahasa
lainnya.
Berikut beberapa alasan mengapa banyaknya para pemakai Visual Basic

beralih ke Visual Basic .Net 2005, sebagai berikut :
a.

Adanya fasilitas enanganan kesalahan (bug) yang real time background
copiler sehingga developer Visual C# dapat mengetahui kesalahan kode
secara up-to-date.

b.

Visual Basic.Net 2005 menyediakan model pemrograman data akses
ActiveX

Data Object (ADO), ditambah dengan XML baru berbasis

Microsoft ADO.NET.
c.

Visual Basic .Net 2005 menghasilkan Visual Basic .Net 2005 untuk web.

d.

Mendukung pembuatan aplikasi client-server, terdistribusi, serta aplikasi
yang berbasis windows maupun web.

e.

Net Framework com memungkinkan pemakai dapat berinteraksi dengan
system yang sudah ada, dengan menggunakan XML web service.

f.

Net Framework mendukung integrasi lebih dari 20 bahasa pemrograman.

g.

Penyebaran program yang mudah, baik untuk aplikasi windows maupun
aplikasi web karena sudaah tersedia wizard secara khusus dengan fasilitas
tambahan yang menarik .

24

2.7. Basis Data
Basis data atau database merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan

satu

sama

lainnya,

tersimpan

diperangkat

lunak

untuk

memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di
sistem informasi karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para
pemakainya. Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data
dalam sistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat terpenuhui dengan baik.
Desain database perlu dilakukan untuk menghindari pengulangan data.
Hirarki Data :
1. Database Management System (DBMS).
Diartikan

sebagai

suatu

program

komputer

yang

digunakan

untuk

memasukkan, mengubah, memanipulasi dan memperoleh data/informasi
dengan praktis dan efisien.
2. Database
Merupakan kumpulan