PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan).

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI J EJ ARING SOSIAL TWITTER
UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH
(Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi
usaha kecil menengah di Surabaya Selatan)

Skripsi

Oleh :
Yohanes Ardhina Supriyono
0943010022

Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Ilmu Komunikasi
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur kepada my beloved God “Jesus Christ”, karena dengan
penyertaan dan anugrahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI J EJ ARING SOSIAL
TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH”
Penulisan skripsi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi pembaca khususnya mahasiswa. Penulis menyadari bahwa tanpa
bantuan dan bimbingan berbagai pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Juwito, S.sos, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan pengarahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. Penulis juga
ingin menyampaikan banyak terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini. Antara lain :
1. Ibu Dra. Hj. Suparwati, M.Si selaku dekan FISIP UPN “Veteran” Jatim.
2. Bapak Juwito, S.sos, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UPN
“Veteran” Jatim.
3. Bapak Drs Syaifudin Zuhri, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi
UPN “Veteran” Jatim.
4. Bapak Ir. H. Didiek Trenggono, M.Si. selaku dosen wali yang bersedia
memberikan bimbingan untuk masalah penulis selama kuliah di Jurusan IKOM
tercinta ini.

5. Seluruh dosen di Jurusan IKOM : Bu Sumar, Pak Catur, Pak Juwito, Pak Udin,
Bu Dyva, Bu Yuli, Bu Syafrida, Bu Aulia, Bu Herlina, Pak Kus, Pak Irwan,

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ABI, Bu Ade, Pak Zamzami, Pak Hamim atas bimbingan dan didikannya selama
ini.
6. Terima kasih buat teman-teman The Koprals (Shalys, Robbie, Fajar, Dio,
Gilang, Andhika, Rendy, Andien, Anin, Sony, Nukke, Rama, Eko, Hamid,
Laras, Chiaa) untuk supportnya dan untuk semuanya.
7. Thanks buat Yoyo yang terus menjadi alarm buat ingetin aku agar
menyelesaikan dan nemenin aku tiap malam saat mengerjakan skripsi ini. you’re
the best
8. Teman-teman KPPM GKJW Wiyung, terima kasih buat dukungan kalian guys.
9. Orang tua, dan adik tercinta yang tidak kurang – kurangnya selalu memberi
dukungan dan dorongan baik secara moral dan material hingga penulis dapat
segera menyelesaikan skripsi ini.
10. Dan semua pihak yang mungkin belum di sebutkan, terima kasih atas semua.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini
dapat membantu dan menunjang perkembangan pengetahuan serta bermanfaat bagi
para pembacanya.

Surabaya, 9 September 2013
Penulis

Yohanes A.S.

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

HALAMAN J UDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .…………………………….……. ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………... 1
1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………. 6
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………. 7
1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………... 7

BAB II KAJ IAN PUSTAKA ……………………………………………… 8
2.1 Penelitian Terdahulu …………………………………………... 8
2.2 Landasan Teori ……………………………………………….. 11
2.2.1 Pengertian Promosi …………………………………….. 11
2.2.2 Strategi Promosi ………………………………………... 11
2.2.3 Tujuan Promosi ………………………………………… 13
2.2.4 Bauran Promosi ………………………………………... 17
2.2.5 Keputusan Konsumen …………………………………. 19
x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


2.2.6 Promosi Online ………………………………………... 21
2.2.7 Twitter …………………………………………………. 26
2.2.8 Usaha Kecil Menengah ………………………………... 31
2.3 Kerangka Berfikir …………………………………………….. 33

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………. 36
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………….. 36
3.2 Definisi Operasional ………………………………………….. 39
3.3 Informan dan Teknik Penentuan Informan …………………... 40
3.4 Lokasi Penelitian …………………………………………….. 41
3.5 Teknik Analisis Data ………………………………………… 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………… 44
4.1 Hasil …………………………………………………………. 44
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ………………….. 44
4.1.2 Identitas Informan……………………………………... 48
4.1.3 Penyajian Data dan Analisis Data ……………………. 51
4.2 Pembahasan ………………………………………………..... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………..... 73

5.1 Kesimpulan ………………………………………………….. 73
5.2 Saran ………………………………………………………… 73

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 75

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Saat Elemen-Elemen Promosi Paling Berguna…………………….. 17
Tabel 4.1 Tabel data informan …………………………………………….... 49
Tabel 4.2 tabel tingkat kesadaran informan terhadap account twitter usaha kecil
menengah …………………………………………………………………….68

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pertanyaan kepada owner ….……………………………….. 76
Lampiran 2. Pertanyaan kepada follower ………………………………… 78
Lampiran 3. Hasil gate interview informan 1 …………………………….. 79
Lampiran 4. Hasil gate interview informan 2 …………………………….. 82
Lampiran 5. Hasil gate interview informan 3 …………………………….. 85
Lampiran 6. Hasil gate interview informan 4 …………………………….. 87
Screen Shot Twitter ……………………………………………………….. 89

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YOHANES ARDHINA SUPRIYONO
0943010022

ABSTRACT
Development of today’s internet world really brought a lot of changes in
the mindset and lifestyle of modern society. The growing world of information

technology is currently considered very helpful small and medium businesses in
introducing products and services that they have to a wider audience without any
limitation of distance and time. Today many emerging small businesses who use
social networking Twitter.
As for the objectives to be achieved in this study is to know, how social
media Twitter in their utilization for small and medium businesses.
This study uses a qualitative method by using two techniques data
collection were interviews and observation.
Key word : Promotion, Social networking Twitter

ABSTRAK

Berkembangnya dunia internet saat ini sungguh membawa banyak
perubahan di dalam pola pikir maupun gaya hidup masyarakat modern. Semakin
berkembangnya dunia teknologi informasi saat ini dirasa sangat membantu para
pelaku Usaha Kecil Menengah di dalam mengenalkan produk dan jasa yang
mereka miliki kepada khalayak yang semakin luas tanpa ada batasan jarak dan
waktu. Saat ini banyak sekali bermunculan usaha-usaha kecil yang
memanfaatkan jejaring sosial twitter.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk

mengetahui bagaimana media sosial twitter dalam pemanfaatannya bagi usaha
kecil menengah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan dua
teknik penggumpulan data yaitu wawancara dan observasi.
Kata kunci : Promosi, Jejaring sosial Twitter

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Berkembangnya dunia internet saat ini sungguh membawa banyak
perubahan di dalam pola pikir maupun gaya hidup masyarakat modern. Semakin
pesat perkembangan internet saat ini sebab didukung oleh infrastuktur dan
aplikasi pendukung yang memadai. Salah satu aplikasi pendukung yang juga

mempengaruhi pola pikir atau gaya hidup masyarakat saat ini adalah banyak
bermunculannya situs jejaring sosial.
Saat ini banyak sekali individu maupun perusahaan yang memanfaatkan
layanan jejaring sosial sebagai media promosi produk dan jasa yang mereka
tawarkan.Sebab baik dalam bisnis konvensional maupun dalam bisnis online,
promosi memegang peranan yang sangat besar.
Selain perusahaan-perusahaan besar, saat ini para pelaku UKM atau
Usaha Kecil Menengah juga mulai banyak yang tampil berani dengan
melakukan beragam promosi produk mereka.Jelas tujuannya satu, yaitu untuk
meningkatkan penjualan produk yang mereka hasilkan.Dan tidak sedikit para
pelaku UKM yang memanfaatkan keunggulan internet khususnya jejaring sosial
sebagai media promosi yang efektif.
Jejaring sosial sebagai salah satu media promosi memiliki banyak
kelebihan dibanding dengan media promosi lainnya, antara lain tidak adanya
batasan waktu dan tempat, sehingga pasar yang dapat dijangkau lebih luas dan
perusahaan mampu memberikan informasi kepada konsumen kapan dan di mana

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


2

saja. Selain itu dibanding dengan media promosi lainnya promosi melalui
internet mampu menekan biaya pemasaran menjadi lebih rendah dan memiliki
kemampuan lebih besar untuk mendistribusikan informasi mengenai produk
yang ditawarkan kepada khalayak luas.
Saat ini promosi melalui media internet khususnya jejaring sosial
semakin diminati karena tingkat aktivitas masyarakat modern yang yauh lebih
tinggi membuat kebanyakan orang tidak lagi mempunyai banyak waktu untuk
sekedar membeli majalah atau membaca koran konvensional untuk sekedar
mengetahui perkembangan produk-produk baru. Dengan adanya promosi online
(cyber promotion) konsumen bisa mencari informasi yang mereka butuhkan
kapan saja, dimana saja, bahkan tanpa harus keluar rumah dan juga tanpa harus
meninggalkan aktivitas atau pekerjaan mereka.
Dahulu saat kita membicarakan promosi online, maka yang terlintas
dibenak

kita

adalah

website.Bahkan

seolah-olah

ada

steatment

jika

menginginkan promosi online yang baik, maka harus memiliki website yang
baik pula.namun saat ini media yang dapat dijadikan media promosi online tidak
terbatas pada website saja. Melainkan dapat menggunakan e-mail, mesin pencari
seperti google dan yahoo, dan bahkan situs jejaring sosial .
Saat ini Usaha Kecil Menengah di Indonesia tengah mengalami
pertumbuhan yang cukup pesat sehingga dibutuhkan pula media promosi guna
mendukung proses peningkatan penjualan barang maupun jasa yang ditawarkan
oleh Usaha Kecil Menengah. Namun besarnya biaya untuk membuat sebuah
promosi terkadang dirasa sangat menghambat para pelaku Usaha Kecil
Menengah untuk sekedar mempromosikan usaha mereka.Promosi sangat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dibutuhkan sebab promosi adalah suatu aktivitas materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjualan/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian. (Mahmud Machfoedz, 2010 : 33)
Oleh karena sebuah promosi sangat dibutuhkan dan biaya yang
dibutuhkan juga cukup besar, maka para pemilik Usaha Kecil Menengah saat ini
banyak

yang

membutuhkan

media

promosi

tanpa

berbayar.Semakin

berkembangnya dunia teknologi informasi saat ini dirasa sangat membantu para
pelaku Usaha Kecil Menengah di dalam mengenalkan produk dan jasa yang
mereka miliki kepada khalayak yang semakin luas tanpa ada batasan jarak dan
waktu.Bahkan saat ini sudah banyak pelaku Usaha Kecil Menengah yang
mampu memasarkan produk dan jasa mereka hingga mancanegara dan itu semua
berkat teknologi informasi yang semakin berkembang.
Melalui sosial media, para pelaku Usaha Kecil Menengah bisa
memaksimalkan promosi tanpa harus lagi binggung dengan biaya besar yang
dikeluarkan.Sebab promosi dengan sosial media tidak dibutuhkan biaya alias
gratis, namun hanya membutuhkan kreatifitas didalam mengolah isi promosi.
Namun karena banyaknya jejaring sosial membuat para pelaku promosi
binggung untuk memilih mana jejaring sosial yang benar-benar cocok untuk
mereka gunakan sebagi media promosi.Sebab saat ini banyak sekali
bermunculan jejaring sosial baru dengan menawarkan kelebihan-kelebihan yang
sangat baik.Saat ini ada salah satu jejaring sosial yang cukup naik daun dibanyak
kalangan mulai menengah sampai bawah, yaitu bernama Twiter.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc, yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut
kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang
ditampilkan pada halaman profil pengguna.Kicauan bisa dilihat secara luar,
namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan
sebutan pengikut (follower).
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs
Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan
singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu.Situs ini berbasis di San
Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali
dibuat.Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan
Boston, Massachusetts.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah
mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100
juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari
internet".Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang
bernama "Larry the "Bird".
Twitter sebagai salah satu jejaring sosial memiliki beberapa kelebihan
apabila dibandingkan dengan jejaring sosial lainnya, antara lain yaitu :
1. Keberadaan twitter saat ini menjadi salah satu situs paling sering dikunjungi
di dunia setelah google dan facebook.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

2. Pengguna twitter yang terus mengalami pertumbuhan dan bahkan Indonesia
tergolong dalam lima besar negara dengan pengguna twitter terbesar.
3. Pembuatan akun twitter tidak dikenakan biaya seperti halnya website.
4. Hampir semua kalangan dapat menggunakan twitter dan mampu
mengoperasikannya.
5. Berbeda dengan website yang menunggu untuk dikunjungi, twitter
memungkinkan penggunanya untuk selalu aktif dan bebas untuk melakukan
tweet.
6. Teknologi twitter yang memungkinkan pengguna mengoperasikannya
melalui mobile phone yang membuat twitter dapat dipantau setiap waktu,
kapan dan di mana saja.
7. Selain itu twitter juga memungkinkan penggunanya untuk menyambungkan
akunnya dengan media sosial lainnya seperti facebook, instagram,
soundcloud, tumblr, dll.

Meskipun twitter merupakan salah satu situs jejaring sosial terpopuler di
dunia yang memiliki banyak kelebihan dan kemudahan, namun timbul
pertanyaan apakah dengan kepopuleran serta kelebihan dan kemudahan yang
diberikan twitter mampu membuat twitter menjadi media promosi yang efektif
khususnya bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Surabaya selatan.
Salah satu fokus dari promosi di mana salah satu tujuan dari promosi
adalah memberikan informasi, dan diharapkan dari penyampaian informasi
tersebut pasar menjadi tahu akan produk-produk yang ditawarkan oleh para
pemilik Usaha Kecil Menengah dan pada akhirnya meningkatkan ketertarikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

untuk membeli atau menggunakan produk maupun jasa yang ditawarkan. Dan
melakukan promosi melalui twitter sangat memungkinkan pelaku promosi untuk
aktif mempromosikan produknya kepada sasarannya, dengan kata lain pelaku
promosi dapat menyampaikan informasi produknya secara terus-menerus.
Pelaku promosi harus selalu aktif dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada di
dalam media sosial twitter untuk selalu memberikan informasi yang update
kepada pasarnya. Mulai dari tweet status, me retweet setiap komentar, share
gambar, hingga menggirim direct message kepada calon pembeli yang prospek.
Namun dari semua cara yang dilakukan dalam proses pemanfaatan media
sosial twitter untuk promosi Usaha Kecil Menengah tentunya tidak semua
pelaku Usaha Kecil Menengah menggunakan metode ini. Masih banyak Usaha
Kecil Menengah yang kesulitan di dalam media berpromosi karena keterbatasan
kemampuan sang pemilik usaha hingga terbatasnya sarana yang dimiliki.
Sehingga timbul pertanyaan bagaimanakah pemanfaatan media sosial twitter
sebagai media promosi Usaha Kecil Menengah.
Berdasarkan uraian dan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Teknologi
Infor masi

J ejaring

SosialTwitter

Untuk

PromosiBagi

Usaha

Kecil

Menengah" .

1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang tersebut di atas, maka dapat dirumuskan
suatu masalah, yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1. Bagaimana pemanfaatan media sosial twitteruntuk promosi bagi usaha kecil
menengah.

1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk
mengetahui bagaimana media sosial twitter dalam pemanfaatannya bagi usaha
kecil menengah.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan atau
sumbangan dalam kajian ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan
pemanfaatan teknologi informasi media sosial twitter sebagai media promosi
untuk referensi yang berguna bagi penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan wawasan serta masukan
bagi pelaku usaha kecil menengah di dalam memanfaatkan teknologi informasi
media sosial twitter sebagai media promosi untuk meningkatkan penjualan
produk mereka dan juga sebagai media untuk memberikan informasi secara luas
kepada khalayak yang lebih tak terbatas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu
Dari penelitian terdahulu yang berjudul pemanfaatan internet bagi
masyarakat pedesaan yang ada di Jawa Timur yang dilakukan oleh Kanti
Waluyo. Metode kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) dengan nara
sumber masyarakat pedesaan di Surabaya melalui metode sampling non
probability sampling dalam bentuk convience sampling. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa masyarakat pedesaan yang menjadi responden dalam
penelitian ini umumnya sudah cukup mengenal ICT. Di samping itu responden
nampaknya sudah merasakan pentingnya mendapatkan informasi melalui ICT,
terbukti dari terpaan media elektronik yang cukup tinggi. Disamping mengakses
ICT responden sering mendiskusikan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan
politik melalui komunikasi interpersonal dengan tokoh masyarakat. Hal ini
sejalan dengan teori Two Step Flow dimana pengaruh personal (orang yang
dianggap sebagai opinion leader) dalam mengambil keputusan besar. Aliran
komunikasi berjalan dua tahap. Pertama dari media massa ke opinion leader,
kedua dari opinion leader ke masyarakat yang kurang aktif.
Lalu penelitian yang kedua berjudul peran system informasi manajemen
dalam meningkatkan usaha di lingkungan UKM dan Koperasi oleh Trisnani.
Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode
survei,

informasi diperoleh dan dikumpulkan dari responden dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini mendeskripsikan peran system
informasi managemen dalam meningkatkan usaha dilingkungan UKM dan
Koperasi melalui teknologi informasi sudah berjalan namun belum maksimal
karena dukungan finansial kurang memadahi. Selain itu masih tingginya biaya
koneksi dan belum dimilikinya tenaga IT merupakan sebab utama mengapa para
pengusaha didalam mengembangkan usahanya belum terkoneksi dengan
internet. Kesadaran akan manfaat penggunaan tekmologi informasi bagi
peningkatan usaha Nampak memang telah tumbuh did lam organisasi
perusahaan, meski dalam pemanfaatannya masih belum maksimal sejalan
dengan kapasitas dan kemampuan teknologi TI yang sebenarnya bisa
dimanfaatkan.
Dari kedua penelitian tersebut diatas dapat dibandingkan dengan
penelitian yang sedang dilakukan peneliti saat ini yang berjudul pemanfaatan
teknologi informasi jejaring sosial bagi usaha kecil menengah di Surabaya, dari
kedua penelitian diatas memiliki persamaan dengan penelitian yang sedang
dilakukan oleh peneliti saat ini yaitu sama-sama meneliti peran dan pemanfaatan
teknologi informasi TI sebagai sarana pengembangan usaha kecil menengah.
Lalu permasalahan penelitian terdahulu tersebut diatas dengan penelitian
yang dilakukan peneliti saat ini. Perbedaannya adalah bila penelitian terdahulu di
atas permasalahannya sudah berlangsung sejak lama tetapi permasalahan kedua
penelitian yang terdapat pada jurnal tidak dimunculkan dan penelitian pada
kedua jurnal tersebut tidak memberikan manfaat secara teoritis dan praktis.
Sedangkan penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti saat ini permasalahannya
merupakan permasalahan baru dan terkini serta memberikan manfaat secara

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

teoritis dan praktis. Lalu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti saat
ini lebih variatif dengan menggunakan dua teknik penggumpulan data yaitu
wawancara dan observasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Promosi
Michael Ray mendefinisikan promosi sebagai : “the coordination of all
seller-iniated efforts to set up an idea” (koordinasi dari seluruh upaya yang
dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan
persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan).
Walaupun komunikasi antara perusahaan dan konsumen secara implisit
berlangsung pada

setiap unsur atau bagian dari marketing mix, sebagian

komunikasi perusahaan berlangsung sebagai bahan dari suatu program promosi
yang diawasi dan direncanakan dengan hati-hati. (Morissan, 2007 : 13)
Promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah, dan hanya
dilakukan oleh suatu organisasi atau individu tertentu (Swastha, 2000 : 234).
Promosi dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk
memperbaiki hubungan pertukaran dengan lainnya.
Jadi promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen
pemasaran, dan sering dikatakan sebagai “proses berlanjut”. Ini disebabkan
karena promosi dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari
perusahaan.
Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat elemen, yaitu iklan,
promosi penjualan, publikasi/humas, dan personal selling.

2.2.2 Strategi Promosi
Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Strategi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan dan
promosi penjualan. Ada enam strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu
(Tjiptono, 2001 : 233) :
1. Strategi pengeluaran promosi
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun
demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran
untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalam
pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar.
2. Strategi bauran promosi
Strategi ini berupaya memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode
promosi. Tugas tersebut tidaklah mudah mengingat efektivitas masingmasing metode berbeda dan metode satu kadang-kadang tumpang tindih
(overlap) dengan metode lain.
3. Strategi pemilihan media
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk kampanye
iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paham, menentukan
sikap, dan membeli produk yang dihasilkan perusahaan.
4. Strategi copy periklanan
Copy adalah isi dari iklan. Copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk
dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk
tersebut. Copy yang efektif haruslah menarik, spesifik, mudah dimengerti,
singkat, bisa dipercaya, sesuai dengan keinginan pembaca, dan persuasif.
Oleh karena itu copy adalah sesuatu yang mewakili pesan yang ingin
disampaikan pengiklan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Strategi penjualan
Yang dimaksud dengan strategi penjualan adalah memindahkan posisi
pelanggan ke tahap pembelian (dalam proses pengambilan keputusan) melalui
penjualan tatap muka.
6. Strategi motivasi dan penyediaan tenaga penjualan
Wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan penghargaan berbentuk
financial maupun nonfinancial. Motivasi financial berwujud kompensasi
uang, sedangkan motivasi nonfinancial biasanya dalam bentuk program
evaluasi kerja, penyediaan diperlukan untuk memastikan bahwa sales people
bekerja dengan baik, menempatkan sales people pada lokasi kerja yang tepat,
member pelatihan, dan sebagai saluran komunikasi antara atasan dan
bawahan.

2.2.3 Tujuan Promosi
Menurut Angipora (2002 ; 337), tujuan dari promosi adalah sebagai
berikut :
1. Modifikasi tingkah laku
Melakukan komunikasi dengan berbagai alasan, antara lain mencari
kesenangan, mencari bantuan, member pertolongan, memberikan informasi,
mengemukakan pendapat dan ide-ide.
2. Memberi tahu atau menginformasikan
Promosi bertujuan untuk member tahu pasar yang dituju tentang penawaran
perusahaan. Promosi yang bersifat informasi ini penting bagi konsumen
karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Kegiatan untuk menginformasikan atas berbagai hal yang berkaitan antara
perusahaan dengan konsumen dapat berupa :
a. Menginformasikan pasar mengenai produk baru
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
c. Menyampaikan perubahan harga pada pasar
d. Menjelaskan cara kerja produk
e. Meluruskan kesan yang salah
f. Mengurangi ketakutan dan kekhawatiran pembeli
g. Membangun citra perusahaan
3. Mempengaruhi dan membujuk
Promosi bersifat membujuk pada umumnya kurang disenangi oleh sebagian
masyarakat. Namun kenyataannya sekarang ini justru yang banyak muncul
adalah bersifat persuasif. Promosi demikian ini terutama diharapkan untuk
mendorong pembeli. Hal ini dilakukan agar dapat memberi pengaruh dalam
waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. Kegiatan yang dilakukan untuk
mempengaruhi dan membujuk pelanggan sasaran dengan tujuan utama yaitu
untuk :
a. Membentuk pilihan merek
b. Mengalihkan pilihan ke merek lain
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
d. Mendorong pelanggan untuk belanja saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesman

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Mengingatkan
Promosi

yang

bersifat

mengingatkan

dilakukan

terutama

untuk

mempertahankan suatu produk di hati masyarakat. Sehingga bisa sebagai
alternatif dari tujuan promosi yang akan dilakukan perusahaan adalah
mengingatkan kembali konsumen sasaran yang selama ini dimiliki atas
keberadaan perusahaan dan merek-merek produk yang dihasilkan yang tetap
setia dan konsisten untuk melayani konsumen dimanapun mereka berada.
Kegiatan promosi yang bersifat mengingatkan dapat terdiri dari :
a. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang akan menjual produk
perusahaan
b. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan
dalam waktu dekat
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kegiatan kampanye iklan
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
Tujuan akhir dari promosi adalah untuk mendapatkan seseorang untuk
membeli suatu produk maupun jasa, dalam kasus organisasi nirlaba untuk
mengambil beberapa tindakan. Model klasik untuk menjangkau tujuan promosi
disebut dengan AIDA (Awareness Interest Desire Action). Menurut Lamb dan
kawan-kawan (2001 : 160), konsep AIDA mengasumsi bahwa promosi
mendorong konsumen memasuki empat langkah berikut ini dalam proses
keputusan pembelian :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Awareness (kesadaran)
Suatu perusahaan harus pertama kali mencapai kesadaran dengan target pasar
dan sebuah perusahaan tidak dapat menjual sesuatu jika pasar tidak tahu
barang atau jasa tersebut ada.
2. Interest (minat)
Kesadaran sederhana dari suatu merek jarang mengarah pada suatu penjualan.
Sehingga langkah berikutnya adalah menciptakan minat pada produk. Iklan
cetak atau televise tidak dapat secara actual memberitahukan apa yang
konsumen sukai.
3. Desire (keinginan)
Walaupun konsumen menyukai suatu produk tertentu, mungkin tidak dapat
melihat keunggulan dari merek yang bersaing khususnya jika konsumen itu
adalah orang yang royal terhadap produk.
4. Action (tindakan)
Beberapa perusahaan pada target pasar ini mungkin sekarang yakin untuk
membeli produk tetapi mereka masih harus membuat keputusan membeli.
Dibawah ini tabel yang akan menerangkan masing-masing dari konsep
AIDA saat elemen-elemen promosi paling berguna yaitu sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Tabel 1
Saat elemen-elemen promosi paling berguna
Kesadar an

Minat

Keinginan

Tindakan

Penjualan pr ibadi

Agak efektif

Sangat efektif

Sangat efektif

Agak efektif

Per iklanan

Sangat efektif

Sangat efektif

Agak efektif

Tidak efektif

Pr omosi penjualan

Agak efektif

Agak efektif

Sangat efektif

Sangat efektif

Hubungan

Sangat efektif

Sangat efektif

Sangat efektif

Sangat efektif

masyar akat

Sumber : Lamb dan kawan-kawan (2001 : 160)

Konsep AIDA menyarankan bahwa efektifitas promosi dapat diukur
sehubungan dengan tingkat kemajuan konsumen dari satu tahapan berikutnya.

2.2.4 Bauran Promosi (Promotional Mix)
Menurut Angipora (2002 : 338), promotional mix adalah kombinasi
strategi yang paling baik dari variable-variabel periklanan, personal selling, dan
alat promosi lainnya, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan
program penjualan.
Sedangkan menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001 : 146), bauran
promosi adalah kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan, hubungan
mayarakat dan promosi penjualan yang digunakan untuk mencapai pasar sasaran
dan memenuhi tujuan organisasi.
Adapun elemen-elemen dari bauran promosi sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1. Periklanan
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001 : 147), periklanan adalah segala
macam bentuk komunikasi yang dibayar di mana sponsor maupun perusahaan
diidentifikasi. Periklanan bertujuan untuk memberikan informasi tertentu
kepada semua masyarakat dengan perantara melalui media massa dan media
cetak supaya mayarakat dapat mengetahui secara langsung apa yang
disimpulkan dalam perilaku tersebut.
2. Personal selling
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan
calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk
sehingga mereka kemudia akan mencoba dan membelinya. (Tjiptono, 2001 :
224)
3. Sales promotion
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001 : 147), promosi penjualan adalah
kegiatan komunikasi pemasaran, di mana insentif jangka pendek memotivasi
konsumen dan anggota saluran distribusi untuk membeli barang dan jasa
dengan segera, baik dan harga rendah atau dengan kenaikan nilai tambah.
4. Hubungan masyarakat (public relations) dan publisitas
Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (2001 ; 148), hubungan masyarakat
merupakan dungsi pemasaran yang mengevaluasi sikap publik, identifikasi
area di dalam organisasi masyarakat yang mungkin tertarik dan menjalankan
suatu program tindakan untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan
masyarakat. Sedangkan publisitas adalah informasi publik mengenai sebuah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

perusahaan, barang atau jasa yang tampil di media massa sebagai suatu jenis
baru.

2.2.5 Keputusan Konsumen
Menurut Schiffman dan Kanuk (Indriyono, 2002 ; 289), keputusan adalah
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif.
Sedangkan menurut Setiadi (2003 : 415), pengambilan keputusan konsumen
adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu di
antaranya.

2.2.5.1 Tipe Pengambilan Keputusan
Menurut Schiffman dan Kanuk (Indriyono, 2002 : 292), menyebutkan
tiga tipe pengambilan keputusan konsumen, yaitu :
1. Pemecahan masalah yang diperluas
Maksudnya ketika konsumen tidak memiliki kriteria untuk mengevaluasi
sebuah kategori produk atau merek tertentu pada kategori tersebut, atau tidak
membatasi jumlah merek yang akan dipertimbangkan ke dalam jumlah yang
mudah dievaluasi.
2. Pemecahan masalah yang terbatas
Pada tipe keputusan ini, konsumen telah memiliki kriteria dasar untuk
mengevaluasi kategori produk dan berbagai merek pada kategori tersebut,
namun konsumen belum memiliki prestasi tentang merek tersebut. Konsumen

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

hanya membutuhkan informasi untuk bisa membedakan antara berbagai
merek tersebut.
3. Pemecahan masalah rutin
Konsumen telah memiliki pengalaman terhadap produk yang akan dibelinya,
dan telah memiliki standart untuk mengevaluasi merek. Konsumen seringkali
hanya me-reviewapa yang telah diketahuinya dan konsumen hanya
membutuhkan informasi yang singkat.

2.2.5.2 Keputusan Konsumen Dalam Membeli Produk
Keputusan minat beli konsumen yang diambil oleh pembeli itu
sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan
membeli mempunyai satu truktur dalam pembelian tersebut sebanyak tujuh
komponen.
Komponen – komponen tersebut antara lain :
1. Keputusan tentang jenis produk
Konsumen dapat mengambil keputusan membeli sebuah produk atau
membeli beraneka ragam produk lain.
2. Keputusan tentang bentuk produk
Konsumen dapat mengambil keputusan membeli produk tertentu. Keputusan
tersebut menyangkut berbagai aspek, seperti mutu, bentuk dan sebagainya.
3. Keputusan tentang merek
Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan
dibeli, setiap merek memiliki perbedaan tersendiri.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4. Keputusan tentang penjualnya
Konsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut akan dibeli.
Dalam hal ini para produsen, pedang besar, maupun pengecer harus
mengetahui bagaimana konsumen memilih penjual tertentu.
5. Keputusan tentang jumlah produk
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang
akan dibelinya pada suatu saat nanti.
6. Keputusan tentang waktu pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan
pembelian produk barang atau jasa.
7. Keputusan tentang cara pembayaran
Konsumen mengambil keputusan tentang metode atau cara pembayaran
produk yang dibeli, apakah secara tunai atau secara angsuran. Keputusan
tersebut akan mempengaruhi keputusan penjual dan jumlah pembelinya.
Dalam suatu pembelian produk, keputusan yang diambil tidak berurutan
seperti diatas. Pada suatu penyelesaian seperti extensif keputusan yang diambil
dapat bermula dari keputusan tentang penjual karena penjual dapat membantu
merumuskan perbedaan-perbedaan diantara bentuk dan merek produk.

2.2.6 Promosi Online
2.2.6.1 Pengertian Promosi Online
Promosi merupakan bagian terpenting dalam bauran pemasaran. Hal ini
dikarenakan tanpa promosi sebaik, semurah, dan sepenting apapun produk tidak
akan dikenal baik oleh masyarakat. Menurut Salim ( 2010 : 20 ) promosi adalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

cara untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat, sedangkan
promosi online adalah promosi yang menggunakan internet sebagai medianya.
Promosi (pertukaran informasi) dan perdagangan (jual, beli, sewa, lelang)
online yang efektif, yaitu :
1. Informasi / promosi bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
2. Memperpendek rantai perdagangan, sehingga bisa mempertemukan langsung
produsen dengan konsumen secara interaktif.
3. Menekan ongkos promosi serendah mungkin.
4. Mencakup target market yang luas. (http://promotioncamp.com/)

2.2.6.2 Alasan Promosi Melalui Internet
1. Siap sedia 24 jam
Promosi online melalui internet membuat pemasar tidak terbatas pada waktu,
bahkan pemasar mampu bertemu pelanggan di mana saja dan kapan saja.
2. Menjangkau pangsa pasar yang tertarget
Melalui promosi online, kita bisa secara efektif memasarkan bisnis
berdasarkan pangsa pasar yang ditargetkan, baik dari segi area, minat,
kebutuhan pelanggan, bahasa, dan lain-lain.
3. Mengangkat citra bisnis
Melalui penawaran secara online, citra bisnis akan terangkat dibandingkan
dengan competitor dan bisa bersaing dengan perusahaan besar.
4. Biaya pemasaran yang lebih efektif dan efisien

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Karena pemasaran melalui internet sangat mudah dan biaya relatif rendah
dibanding pemasaran offline,

maka biaya

yang dikeluarkan untuk

pemasarannya juga lebih efektif dan efisien.
5. Memposisikan bisnis di masa depan
Semakin hari semakin banyak bisnis yang hadir secara online. Demikian juga
dengan kompetitor. Kalau tidak sekarang, kelak pun mereka akan
menghadirkan bisnisnya melalui internet. Karena itu, kehadiran situs bisnis di
internet, setidaknya telah menolong memposisikan bisnis di masa depan.
6. Mempermudah dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan
Karena internet adalah media yang interaktif, pemasar dengan mudah
menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, baik itu
melalui newsletter, kotak saran, forum dan lain-lain. Dengan kelebihan
macam-macam perangkat itu, pemasar bisa melayani banyak pelanggan
dalam waktu satu waktu. Lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya.
7. Sistem otomatisasi responsif
Melalui sistem otomisasi, website mampu memberikan respons dengan cepat
jika datang pesanan atau permintaan informasi perusahaan yang lebih lengkap
dari pelanggan. Di zaman yang serba instan, kecepatan layanan adalah
kemutlakan. (Rahmat, 2010 : 12-14)
Dalam dunia pasar online, namun ini tidak ada kontes. Pemenangnya
adalah : blogging, twitter, dan facebook. Mereka adalah para pemimpin bentuk
terbaru dari jaringan pemasaran dan salah satu yang paling efektif : Sosial Media
Marketing.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dikatakan efektif dikarenakan tiga alasan yang sangat menarik bagi
usaga kecil dan pengusaha lainnya, yaitu : dampak rendah / faktor emosi,
efektivitas biaya, dan penyebaran virus informasi.
1. Dampak rendah (dank arena itu faktor penolakan pun rendah)
Email menjadi norma untuk pengirim informasi karena lebih mudah (baik
secara fisik dna emosional) daripada membuat panggilan telepon atau
bertemu dengan seseorang secara pribadi. Sosial Media melakukan hal yang
sama untuk pemasaran dengan membebaskan pemasar untuk berpromosi
“dengan iklannya” kapan saja, sepanjang waktu, 24 jam selama 7 hari dalam
seminggu, bukan ke beberapa kantor advertising atau jadwal penerbit,
sekaligus pemberian target kemampuan membaca / melihat dan / atau
menghapus yang tidak sesuai, yang harus dibuang atau daur ulang publikasi,
dan semua itu dapat dilakukan dengan harga yang rendah.

2. Efektivitas biaya
Sosial Media Marketing sangat murah disbanding media lainnya. Dengan
biaya promosi sebesar beberapa juta rupiah saja, anda dapat bertahan
beberapa bulan berpromosi lewat internet, daripada lewat media lain yang
hanya sekali tampil satu spot saja. Namun hasilnya “High Impact”.
Dampaknya sangat terasa di kalangan pengguna internet. Dan yang paling
utama adalah sangat “targetted” atau langsung menuju sasaran. Ibaratnya,
orang yang mencari produk anda adalah orang yang menghubungi anda. Atau
anda memberikan segelas air kepada orang yang sedang di padang gurun.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Penyebaran virus informasi
Melalui sosial media marketing informasi yang anda berikan mampu tersebar
dengan sangat cepat, yaitu melalui update status atau men-tweet.

2.2.6.3 Media Dalam Promosi Online
1. Search engine promotion
Berpromosi lewat mesin pencari. Perlu diketahui bahwa 85% orang mencari
suatu informasi lewat mesin pencari seperti google (terbesar), yahoo,Bing,
MSN, dan sebagainya. Jadi jika anda berpromosi dan menduduki halam
pertama di search engine, maka anda sepertinya member es batu kepada
orang yang kehausan.
2. Social media promotion
Berpromosi lewat sosial media seperti facebook, twitter, myspace,
instagram, Friendster, dan sebagainya. Berpromosi bisa dengan memasang
iklan maupun selalu mengupdate berita ke member, follower, teman dan
sebagainya.
3. Mailing list
Banyak pemakai media yang punya kesamaan seperti hobby, profesi, asal
kota, dan sebagainya. Mereka berkumpul dan saling sharing setiap waktu.
Media ini sangat cocok untuk anda yang ingin langsung masuk ke sasaran
tembak pangsa pasar anda. (www.internetpromotiononline.com)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.7 Twitter
2.2.7.1 Gambaran Umum Twitter
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh
Twitter Inc., yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga
memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut
kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang
ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar,
namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan
sebutan pengikut ("follower").
Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs
Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan
singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San
Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat.
Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston,
Massachusetts.
Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah
mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100
juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".
Twitter memiliki logo berupa seekor burung berwarna biru yang bernama
"Larry the "Bird", dinamai setelah nama seorang mantan pemain basket NBA,
Larry Bird.
Popularitas Twitter mulai meningkat pada tahun 2007 ketika terdapat
festival South by Southwest (SXSW). Selama acara tersebut berlangsung,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

penggunaan Twitter meningkat dari 20.000 kicauan per hari menjadi 60.000.
Reaksi di festival itu sangat positif.
Pada tanggal 14 September 2010, Twitter mengganti logo dan
meluncurkan desain baru dan logo berubah lagi menjadi "Larry the "Bird" pada
tanggal 5 Juni 2012.
Sudah lebih dari 400.000 kicauan dikirim-tampil (post) per kuartal pada
tahun 2007. Kemudian berkembang menjad 100 juta kicauan dikirim-tampil per
kuartal pada 2008. Pada akhir tahun 2009, 2 miliar per kuartal kicauan sudah
dikirim-tampil. Pada kuartal pertama tahun 2010, 4 miliar kicauan yang dikirimtampil. Pada bulan Februari 2010 pengguna Twitter mengirimkan 50 juta per
hari. Pada Juni 2010, sekitar 65 juta kicauan yang dikirim-tampil setiap hari,
setara dengan sekitar 750 kicauan dikirim setiap detik, menurut Twitter.
Twitter adalah merupakan salah satu dari 10 situs web yang paling sering
dikunjungi di seluruh dunia oleh Alexa trafik web analisis. Februari 2009
Compete.com blog entry mengatakan bahwa Twitter berada di tingkat ketiga
sebagai situs yang digunakan jaringan sosial berdasarkan jumlah pengunjung
bulanan sebanyak 6 juta pengunjung. Pada bulan Maret 2009, Nielsen.com blog
menyatakan Twitter sebagai situs yang tumbuh tercepat--dalam kategori
Komunitas Anggota. Twitter memiliki pertumbuhan bulanan sebesar 1.382%,
meningkat dari 475.000 pengunjung pada Februari 2008 menjadi 7 juta pada
Februari 2009.
Kurang dari setengah kicauan yang dikirim-tampil menggunakan web,
sedangkan sebagian besar pengguna menggunakan aplikasi pihak ketiga
(berdasarkan analisis 500 juta kicauan oleh Sysomos). Ada banyak alat atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

aplikasi dari twitter. Beberapa di antarnya adalah aplikasi TweetDeck,
Salesforce.com, HootSuite, Twitterfeed, UberSocial, Snaptu, TweetWawa,
SnapTwit, SimpleTweet, Gravity
Di Indonesia, Twitter sangat populer. Terlebih lagi, kemudahan yang
disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini
membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan
pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu
untuk urusan Twitter.

2.2.7.2 Fitur-Fitur Twitter
Konten Dalam Twitter
1. Laman Utama (Home)
Pada halaman utama kita bisa melihat kicauan yang dikirimkan oleh orangorang yang menjadi teman kita. Halaman utama disebut juga sebagai Timeline
2. Tweet
Menulis kicauan dengan maksimal karakter 140 huruf.
3. Profil
Pada halaman ini yang akan dilihat oleh seluruh orang mengenai profil atau
data diri serta kicauan yang sudah pernah dikirim-tampil.
4. Pengikut (Follower)
Pengikut adalah pengguna lain yang ingin menjadikan kita sebagai teman.
Bila pengguna lain menjadi pengikut akun seseorang, maka kicauan
seseorang yang ia ikuti tersebut akan masuk ke dalam halaman utama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Mengikuti(Following)
Kebalikan dari pengikut, ikutan adalah akun seseorang yang mengikuti akun
pengguna lain agar kicauan yang dikirim oleh

Dokumen yang terkait

Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

5 82 105

Penggunaan Sistem Dan Teknologi Informasi Untuk Usaha Kecil Dan Menengah

0 53 8

Penggunaan Sistem dan Teknologi Informasi Untuk Usaha Kecil dan Menengah

0 41 13

PERSEPSI MASYARAKAT TWITTER TERHADAP FPI PASCA STATUS “ADIT FPI” DI SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FPI PASCA STATUS “ADIT FPI” DI SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER).

2 4 71

KOMUNIKASI PEMASARAN SEBAGAI METODE PROMOSI UNTUK USAHA KECIL MENENGAH

0 0 15

Adopsi Teknologi Informasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah: Studi Pemanfaatan Sosial Media Untuk Menjalankan Bisnis

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perspektif Paradigma Kajian - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan Melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”)

0 0 7

PROMOSI PENJUALAN MELALUI JEJARING SOSIAL (Studi Deskriptif Kualitatif Promosi Penjualan melalui Jejaring Sosial Twitter pada “Coffee House Ulee Kareng”) SKRIPSI

0 3 13

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI JEJARING SOSIAL TWITTER UNTUK PROMOSI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (Studi deskriptif kualitatif tentang pemanfaatan jejaring sosial Twitter untuk promosi bagi usaha kecil menengah di Surabaya Selatan)

0 0 15