Perancangan Sistem Informasi Aset Manajemen Berbasis Web di SMP Negeri 35 Surabaya.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ASET MANAJ EMEN BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 35
SURABAYA

SKRIPSI

Disusun Oleh :
MOCHAMMAD INDRA YAHYA
NPM. 0735010087

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

J udul TA


: Perancangan Sistem Infor masi Aset Manajemen Berbasis
Web di SMP Negeri 35 Sur abaya
Pr ogr am Studi : SISTEM INFORMASI
Pembimbing I : Prof. Dr . Ir . H. Akhmad Fauzi, MMT
Pembimbing II : Pr iza Pandunata, S.Kom

ABSTRAK
Aset merupakan barang atau benda yang terdiri dari benda yang bersifat
tidak bergerak dan benda yang bersifat bergerak, baik yang berwujud (tangible)
dan tidak berwujud (intangible) yang tercakup dalam aktiva/kekayaan perusahaan
ataupun instansi. Sebuah instansi/lembaga butuh adanya informasi mengenai data
dan informasi suatu aset untuk memperbaiki kinerja atau efisiensinya. Namun,
SMP Negeri 35 Surabaya belum menerapkan konsep aset manajemen dalam
proses inventarisasinya. Oleh karena itu, perlu di buat sistem informasi aset
manajemen untuk menghindari kesalahan dalam mengelola masalah aset.
Langkah - langkah pembuatan sistem informasi aset manajemen dimulai
dengan menganalisa workflow diagram baik dalam pengaduan serta pengajuan
barang. Kemudian dilanjutkan dengan analisa DFD, serta pembuatan struktur
tabel menggunakan CDM dan PDM.
Hasilnya berupa sistem informasi aset manajemen berbasis web di SMP

Negeri 35 Surabaya, yang dapat digunakan oleh user untuk mendapatkan
informasi mengenai data-data barang yang tersimpan secara rapi, integritasnya
terjamin serta dapat mengolah data atau informasi yang dapat dilakukan secara
lengkap, cepat, tepat dan akurat.
Kata kunci

: Sistem informasi, Aset, Manajemen.

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
karunia serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
(TA) di Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur serta menyelesaikan pembuatan
laporan TA dengan baik dan lancar.

Permasalahan yang penulis bahas dalam laporan ini mengenai
“Per ancangan Sistem Infor masi Aset Manajemen Ber basis Web di SMP
Neger i 35 Sur abaya”. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan
ini.
Tugas akhir ini penulis dedikasikan kepada kedua orangtua penulis, yaitu
Alm. Bapak Mochammad Isro’ dan Ibu Sri Mulyati yang telah sabar dan
mencurahkan segala kasih sayangnya kepada penulis, serta dukungan material dan
spiritual selama masa studi. Dan Secara khusus penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1.

Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Sistem
Informasi.

2.

Bapak M. Irwan Afandi S.Kom, Msc selaku Sesprodi Jurusan Sistem
Informasi


3.

Bapak Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT dan Bapak Prisa Pandunata,
M.Kom selaku dosen pembimbing bagi mahasiswa.

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.

Seluruh dosen Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
khususnya Jurusan Sistem Informasi.

5.

Rosidah yang banyak membantu penulis, dan selalu memberi semangat
kepada penulis.


6.

Semua teman-teman yang sudah membantu proses penyeleseian laporan ini
khususnya Rudi Nuril serta semua teman-teman mahasiswa Sistem Informasi
Angkatan 2007.

7.

Pak Suryo Sugiono (IS – Analyst Chg Mgmt) yang selalu memberikan ijin
kerja untuk mengerjakan tugas akhir ini.

8.

Semua pihak yang telah membantu proses penyeleseian laporan ini yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan yang

telah kami buat. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik agar
laporan ini menjadi lebih baik dan mungkin dapat disempurnakan menjadi yang
lebih baik lagi. Serta kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan

manfaat baik bagi kami selaku mahasiswa maupun bagi pihak Program Studi
Sistem Informasi serta pihak–pihak yang telah membaca laporan ini.

Surabaya, 05 Juni 2012

Penulis

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

ABSTRAK....................................................................................................

i

KATA PENGANTAR..................................................................................


ii

DAFTAR ISI.................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL.........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………........

1

1.1


Latar Belakang……………...………………………...........

1

1.2

Perumusan Masalah.........……....…………………….......... 2

1.3

Batasan Masalah………………………………………........ 2

1.4

Tujuan…………………………………….……………....... 3

1.5

Manfaat………………………………………………….....


3

1.6

Metodologi……………………………………………........

4

1.7

Sistematika Pembahasan………………………………........ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………......... 7
2.1

Profil Profil SMP Negeri 35 Surabaya..…………………..... 7
2.1.1. Visi Dan Misi Sekolah SMP Negeri 35 Surabaya........ 8
2.1.2 Struktur Organisasi Sekolah SMP Negeri 35 Surabaya 9

2.2


Klasifikasi CRM………………..……………………........... 9

2.3

Sistem Informasi Manajemen Aset…………........................ 10

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4

Definisi Persediaan / Inventory……….....……...………...... 12

2.5

Monitoring.............................................……………............ 13
2.5.1 Tujuan Monitoring.................................................... 13


2.6

Website (Online)................................................................. 13

2.7

Macromedia Dreamweaver MX.........................................

14

2.8

PHP.....................................................................................

15

2.9

Database MySql.................................................................. 17

2.10 XAMPP............................................................................... 20
2.11 Internet................................................................................ 20
2.12 Peranan Situs Web.............................................................. 21
2.13 Web Server.......................................................................... 23
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM………….……..

28

3.1

Analisis Sistem..................……………………………….. 28

3.2

Analisa Permasalahan…………………………………...... 28

3.3

Analisis Pengguna…….………………………….…......... 29

3.4

Work Flow.......................................................................... 29
3.4.1 Mengelola Pengaduan Barang……………..…..... 29
3.4.2 Mengelola Pengajuan Barang.………………..…. 30

3.5

Diagram Konteks..................………………………...…... 32

3.6

Diagram Level 1.................................................................. 33

3.7

Diagram Level 2.................................................................. 34

3.8

Conceptual Data Model...................................................... 36

3.9

Physical Data Model………..............………….....……… 35

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.10 Struktur Tabel..................................................................... 39
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM..……...………...

43

4.1 Implementasi Sistem………………………………………... 43
4.2 Tujuan Implementasi Sistem……………......…….………..

43

4.3 Implementasi Antar Muka....................................................

44

4.4 Antar Muka Login Sistem....................................................

44

4.5 Antar Muka Halaman Utama...............................................

45

4.6 Antar Muka Lihat Barang....................................................

45

4.7 Antar Muka Lihat Detail Barang.........................................

46

4.8 Antar Muka Halaman Lihat Lokasi......................................

47

4.9 Antar Muka Halaman Pengajuan Barang.............................

48

4.10 Antar Muka Halaman Pengaduan Barang..........................

49

4.11 Antar Muka Halaman Pencarian Barang............................

50

4.12 Antar Muka Halaman Mutasi Barang................................

51

4.13 Antar Muka Halaman Laporan Barang...............................

52

4.14 Antar Muka Halaman Login Kepala Sekolah.....................

53

4.15 Antar Muka Halaman Utama Kepala Sekolah....................

53

4.16 Antar Muka Halaman Pengajuan Barang Kepala Sekolah..

54

4.17 Antar Muka Halaman Pengaduan Barang Kepala Sekolah.

55

4.18 Antar Muka Halaman Laporan Barang Kepala Sekolah...... 56
4.19 Antar Muka Main Form Tambah Barang............................

57

4.20 Antar Muka Main Form Ubah Data Barang........................

58

4.21 Antar Muka Main Form Tambah Lokasi.............................

59

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.22 Antar Muka Main Form Pengajuan Barang......................... 60
4.23 Antar Muka Main Form Pengaduan Barang........................

61

4.24 Antar Muka Main Form Pencarian Barang.......................... 62
5. Pengujian Sistem………………………………...………....... 63
5.1 Pengujian Sistem Dengan Form Login………………….….

64

5.2 Pengujian Sistem Dengan Form Tambah Barang.................

65

5.3 Pengujian Sistem Dengan Form Tambah Lokasi..................

66

5.4 Pengujian Sistem Dengan Form Pengajuan Barang..............

66

5.5 Pengujian Sistem Dengan Form Pengaduan Barang.............

67

5.6 Pengujian Sistem Dengan Form Pencarian Barang...............

67

5.7 Pengujian Sistem Dengan Form Mutasi Barang...............

68

5.7 Pengujian Sistem Dengan Form Laporan Barang.................

69

BAB V PENUTUP…………………………...………………………....

70

6. Kesimpulan………………………………………………......

70

6.2 Saran………………………………………………………..

70

BAB VI DAFTAR PUSTAKA……………………………...…………..

71

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Ruangan.................................................................... 39
Tabel 3.2 Tabel Barang....................................................................... 39
Tabel 3.3 Tabel Pegawai..................................................................... 40
Tabel 3.4 Tabel Pengajuan.................................................................. 41
Tabel 3.5 Tabel Pengaduan................................................................. 42
Tabel 3.6 Tabel Jabatan....................................................................... 42

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 35 Surabaya........................ 9
Gambar 2.2 Proses Data Menjadi Informasi Sumber.................................. 10
Gambar 3.1 Workflow Mengelola Pengaduan Barang................................ 30
Gambar 3.2 Workflow Mengelola Pengajuan Barang................................ 31
Gambar 3.3 Diagram Konteks Aset Manajemen........................................ 32
Gambar 3.4 Diagram Level 1 Aset Manajemen.......................................... 33
Gambar 3.5 Diagram Level 2 Aset Manajemen.......................................... 35
Gambar 3.6 Conceptual Data Model........................................................... 37
Gambar 3.7 Physical Data Model................................................................ 38
Gambar 4.1 Antar Muka Login................................................................... 44
Gambar 4.2 Antar Muka Halaman Utama................................................... 45
Gambar 4.3 Antar Muka Lihat Barang........................................................ 46
Gambar 4.4 Antar Muka Lihat Detail Barang............................................. 47
Gambar 4.5 Antar Muka Lihat Lokasi......................................................... 48
Gambar 4.6 Antar Muka Pengajuan Barang................................................ 49
Gambar 4.7 Antar Muka Pengaduan Barang............................................... 50
Gambar 4.8 Antar Muka Pencarian Barang................................................. 51
Gambar 4.9 Antar Muka Mutasi Barang...................................................... 51
Gambar 4.10 Antar Muka Laporan Barang.................................................. 52
Gambar 4.11 Antar Muka Login Sistem Kepala Sekolah............................ 53
Gambar 4.12 Antar Muka Halaman Kepala Sekolah................................... 54

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 4.13 Antar Muka Pengajuan Barang Kepala Sekolah.................... 55
Gambar 4.14 Antar Muka Pengaduan Kepala Sekolah ............................... 56
Gambar 4.15 Antar Muka Laporan Barang Kepala Sekolah....................... 57
Gambar 4.16 Antar Muka Main Form Tambah Barang.............................. 58
Gambar 4.17 Antar Muka Main Form Ubah Data Barang.......................... 59
Gambar 4.18 Antar Muka Main Form Tambah Lokasi............................... 60
Gambar 4.19 Antar Muka Main Form Pengajuan Barang........................... 61
Gambar 4.20 Antar Muka Main Form Pengaduan Barang.......................... 62
Gambar 4.21 Antar Muka Main Form Pencarian Barang............................ 63
Gambar 5.1 Antar Muka Login.................................................................... 60
Gambar 5.1.1 Antar Muka Halaman Utama................................................. 61
Gambar 5.2 Antar Muka Form Tambah Barang........................................... 62
Gambar 5.3 Antar Muka Form Tambah Lokasi........................................... 62
Gambar 5.4 Antar Muka Form Pengajuan Barang....................................... 63
Gambar 5.5 Antar Muka Form Pengaduan Barang...................................... 64
Gambar 5.6 Antar Muka Form Pencarian Barang........................................ 64
Gambar 5.7 Antar Muka Form Laporan Barang........................................... 67

x

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan sebuah lembaga / instansi pendidikan yang
ada pada saat ini, maka semakin bertambah pula jumlah aset yang dibutuhkan dan
harus dimiliki oleh instansi / lembaga tersebut. Aset merupakan barang atau benda
yang terdiri dari benda yang bersifat tidak bergerak dan benda yang bersifat bergerak,
baik yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible) yang tercakup dalam
aktiva/kekayaan perusahaan ataupun instansi. Kebutuhan informasi mengenai data
dan informasi suatu aset sangatlah penting guna untuk memperbaiki kinerja atau
efisiensi di dalam suatu instansi / lembaga. Dimana tiap aset memiliki umur dan cara
perawatan yang berbeda-beda. Seiring dengan berjalannya waktu, masih banyak
masalah yang terjadi pada pengelolaan aset yang dimiliki. Mulai dari inventarisasi
yang belum jelas, serta belum adanya sistem informasi yang dapat mengelola seluruh
aset yang ada. Untuk itu, aset membutuhkan manajemen yang baik agar lebih mudah
untuk dipantau, dikelola dan ditelusuri.
Manajemen aset dalam kasus ini adalah pada SMP Negeri 35 Surabaya, yang
merupakan sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan. Dalam hal
ini dapat dipastikan SMP Negeri 35 Surabaya memiliki aset yang cukup banyak.
realitas di lapangan menunjukan banyak kasus terjadi dari kesalahan pengelolaan
masalah aset, sehingga berdampak kerugian yang tidak sedikit karena sulitnya
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

mengetahui apakah suatu aset sudah saatnya untuk diganti atau masih layak untuk
dipergunakan sebab tidak adanya informasi/data yang jelas tentang aset tersebut.
Dari identifikasi masalah diatas, maka perlu dibuat suatu sistem untuk
mendata inventaris barang-barang yang dapat digunakan pada bagian administrasi
dan storeroom unit (unit gudang) pada SMP Negeri 35 Surabaya, agar dapat
memonitoring inventaris barang-barang yang ada. Dimana sistem monitoring
inventaris barang ini juga memberikan kemudahan bagi karyawan SMP Negeri 35
Surabaya untuk mendapatkan informasi mengenai data-data barang yang tersimpan
secara rapi, integritasnya terjamin, serta pengolahan data atau informasi dapat
dilakukan secara lengkap, cepat, tepat dan akurat.

1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari uraian latar belakang di atas yaitu Bagaimana
merancang sebuah sistem informasi manajemen aset berbasis web pada SMP Negeri
35 Surabaya.

1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara
terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu
ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi, yaitu :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1)

Informasi dalam rancangan sistem yaitu mengenai status barang, yang meliputi
kondisi barang, serta jumlah barang.

2)

Mencatat data - data pembelian barang.

3)

Membuat pengajuan dan pengaduan barang.

4)

Tidak membahas tentang aset yang tidak berwujud (intangible).

1.4 Tujuan
Tujuan tugas akhir ini adalah membuat sistem informasi aset manajemen
berbasis web pada SMP Negeri 35 Surabaya.

1.5 Manfaat
1) Petugas Tata Usaha
a. Membantu memberikan kemudahan kepada user administrasi (pihak lembaga)
untuk dapat mencatat serta membuat suatu laporan pengajuan maupun
pengelolaan barang yang ada pada SMP Negeri 35 Surabaya.
b. Mengefisiensi waktu dibandingkan dengan mencatat transaksi dengan cara
manual atau menggunakan aplikasi standart.
2) Kepala Sekolah
a. Membantu kepala sekolah untuk mengetahui laporan, status dan jumlah dari
aset sekolahan yang ada melalui satu pintu, yakni aplikasi web ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.6 Metodologi
Metodologi pada proyek akhir ini meliputi :
a.

Studi literatur
Dilakukan studi literatur atau tinjauan pustaka tentang konsep dan teori dasar
mengenai aset manajement.

b.

Pengumpulan data
Melakukan proses pencarian data-data penunjang dengan cara melakukan
pengumpulan data yang dibutuhkan pada sistem informasi aset manajemen.

c.

Analisa dan perancangan sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi aset manajemen berbasis web dengan
menggunakan tools Data Flow Diagram (DFD) untuk mempermudah dalam
merancang dan mendesaign sistem.

d.

Implementasi
Perancangan dan pembuatan perangkat lunak pendukung untuk sistem informasi
aset manajemen berbasis web ini dengan menggunakan tools bahasa
pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya.

e.

Uji Coba
Setelah sistem ini dibangun maka mulai melakukan pengujian, apakah sudah
memenuhi tujuan dari aplikasi tersebut. Jika selama ujicoba terdapat hal-hal
masih dirasa kurang sesuai dengan yang diharapkan maka dilakukan evaluasi
untuk perbaikannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

f.

Evaluasi Sistem
Evaluasi Sistem dilakukan apabila sistem masih perlu perbaikan.

g.

Kesimpulan
Dibuat kesimpulan dari pengujian sistem tugas akhir dengan membandingkan
apakah hasilnya seperti yang diharapkan pada tujuan tugas akhir sebelumnya.

1.7 Sistematika Penulisan
Didalam proses penyusunan laporan tugas akhir ini, sistematika pembahasan
yang digunakan adalah sebagai berikut :
BAB I

: PENDAHULUAN
Bab ini akan memberikan penjelasan mengenai latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta
sistematika penulisan yang digunakan.

BAB II

: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori penunjang yang dapat mendukung pemahaman
terhadap sistem, yaitu mengenai pengertian aset manajemen, konsep
aset nanajemen, serta tahapan-tahapan dari metode aset manajemen,
yang nantinya akan di implementasikan dalam tugas akhir ini.

BAB III

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini merupakan tahap-tahap dasar dari pembuatan program.
Tahap-tahap tersebut dimulai dengan penjelasan mengenai workflow

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

sistem, analisa sistem, analisa data flow diagram, serta entity
relationship diagram.
BAB IV

: IMPLEMENTASI DAN UJICOBA SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem secara umum maupun
terperinci. Pengujian sistem secara umum akan membahas mengenai
lingkungan uji coba untuk menggunakan sistem ini. Selanjutnya
secara lebih terperinci dijelaskan dalam pengujian sistem meliputi
scenario pengujian beserta langkah-langkah dalam uji coba sistem.
Dari seluruh hasil uji coba tersebut, kemudian dianalisa kembali
apakah telah sesuai dengan tujuan pembuatan Bab I.

BAB V

: PENUTUP
Bab ini berisi simpulan yang telah didapatkan dari hasil uji coba
sistem dan

analisanya

mengenai keterkaitan dengan tujuan

pembuatan sistem, dan selanjutnya akan dikemukakan saran-saran
sebagai bahan masukan dari penulis bagi rencana pengembangan
tugas akhir untuk masa yang akan datang.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Pr ofil SMP Negeri 35 Surabaya
SMP Negeri 35 Surabaya adalah salah satu sekolah menengah pertama
negeri yang terletak di Jl. Rungkut Asri No. 22 Kecamatan Rungkut Surabaya.
Yaitu merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang banyak
diminati masyarakat sekitar bahkan dari luar kota karena sistem pengajaran yang
diterapkan berdasarkan kurikulum.
SMP Negeri 35 Surabaya berdiri pada tahun 2002 dan beroperasi pada
tahun 2002 dengan jenjang Akreditasi A, berdiri di atas tanah pemerintah dengan
status bangungan pemerintah dan surat ijin bangunan No 188.45 / 771.92 /
402.5.09 / 1994, memiliki luas tanah sebesar 5840 m² dengan luas seluruh
bangunan 1412 m² dan dengan status tanah SHM.
Pada saat ini, jumlah siswa-siswi untuk tahun ajaran 2011-2012 adalah
sebanyak 1.063 siswa. Dengan spesifikasi data untuk kelas VII sebanyak 343
siswa, kelas VIII sebanyak 344 siswa, dan kelas IX sebanyak 376 siswa.
Sedangkan jumlah guru saat ini sebanyak 60 orang, dengan karyawan sebanyak 7
orang, jumlah pesuruh 3 orang, dan beberapa tenaga outsourching sebanyak 2
orang.
SMP Negeri 35 Surabaya juga memiliki beberapa fasilitas di antaranya 9
ruang kelas untuk siswa kelas VII, 9 ruang kelas untuk siswa kelas VIII, dan 10
ruang kelas untuk siswa kelas IX, di dukung pula dengan 1 gedung laboratorium

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

IPA, 1 gedung laboratorium TIK, 1 gedung laboratorium bahasa, dan 1
laboratorium multimedia. Serta sarana ibadah dengan adanya musholla juga aula
sekolah.
2.1.1. Visi Dan Misi Sekolah SMP Neger i 35 Surabaya
Visi :
1) Unggul dalam pengembangan kurikulum.
2) Unggul dalam proses pembelajaran.
3) Unggul dalam kelulusan.
4) Unggul dalam tenaga kependidikan.
5) Unggul dalam fasilitas pendidikan.
6) Unggul dalam pengembangan penilaian.
7) Unggul dalam pembiayaan pendidikan.Unggul dalam pengelolaan
pendidikan.
Misi :
1) Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan.
2) Melaksanakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran.
3) Melaksanakan nilai akademis dan non akademis.
4) Melaksanakan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan.
5) Melaksanakan pengembangan fasilitas pendidikan.
6) Melaksanakan pengembangan penilaian berbasis kompetensi.
7) Melaksanakan pengembangan sumber dana dan pendayagunaan potensi
sekolah.
8) Melaksanakan pengembangan metode belajar siswa.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

2.1.2

Str uktur Organisasi Sekolah SMP Negeri 35 Surabaya
Berikut merupakan bagan struktur organisasi pada SMP Negeri 35

surabaya :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 35 Surabaya

2.2 Sistem Informasi
Sistem

Informasi

adalah

cara-cara

yang

diorganisasi

untuk

mengumpulkan, memasukkan, mengolah, menyimpan data dan melaporkan
informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi menyediakan
informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar
perusahaan.

Gambar 2.2 Proses Data Menjadi Informasi Sumber

Tujuan Sistem Informasi :
1) Menyediakan

informasi

untuk

membantu

pengambilan

keputusan

manajemen.
2) Membantu petugas dalam melaksanakan operasi perusahaan dari hari ke hari.
3) Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai pihak luar perusahaan.

2.3 Sistem Informasi Manajemen Aset
Sistem Informasi Manajemen Aset adalah sebuah aplikasi pengelolaan
aset yang ditujukan untuk perusahaan besar atau BUMN dengan aset dengan
jumlah banyak yang seharusnya memerlukan sebuah divisi sendiri untuk
pengelolaan aset tersebut. Sistem Informasi Manajemen Aset dapat menjawab

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

permasalahan-permasalahan aset yang sering dihadapi BUMN, Departemen, atau
perusahaan berskala enterprise seperti berikut :
a. Aset berjumlah banyak dan tersebar secara geografis
b. Aset memiliki penanganan (treatment) yang spesifik
c. Aset memiliki “nilai” tertentu dikaitkan dengan posisi geografis
d. Aset memiliki masalah-masalah legal yang berbeda-beda
e. Pemanfaatan aset masih belum optimal, sehingga “kinerja” aset rendah
f. Proses pencatatan aset tidak sistematis dan terintegrasi
g. Manajemen data masih manual
h. Perencanaan pemanfaatan aset di masa yang akan datang belum optimal
Beberapa kelebihan dari aplikasi yang bersifat mid-enterprise ini adalah :
1) Tertib

Administrasi,

Seluruh data/atribut

aset tercatat dengan baik,

manageable, penanganan simultan dalam satu periode, up-to-date (selalu
terbarukan), proses pengelolaan data cepat
2) Sistem Informasi Eksekutif :

a. Kemudahan untuk pengambilan keputusan atas aset (misal untuk untuk
kepentingan utilisasi, investasi, penataan kawasan (estate management).
b. Kemudahan dalam analisis aset, terutama melalui pendekatan ruang dan
potensi ekonomi wilayah, sehingga dapat ditentukan kebijakan terbaik.
c. Optimalisasi Nilai dan Jumlah Aset. Proses monitoring terhadap aset lebih
optimum (kinerja aset terkontrol), sehingga akan memberikan nilai
kemanfaatan atas aset yang selalu tinggi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

3) Manajemen pemeliharaan dan kewajiban terhadap aset.
4) Pengelolaan data dan informasi yang lebih efektif dan efisien dimana sistem
pelaporan dapat dilakukan setiap saat bergantung kebutuhan
5) Optimalisasi Bobot Aset terhadap SDM

2.4 Definisi Per sediaan / Inventory
Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan perdagangan
ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan persediaan.
Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa
perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang
memerlukan atau meminta barang/jasa. Persediaan diadakan apabila keuntungan
yang diharapkan dari persediaan tersebut hendaknya lebih besar daripada biayabiaya yang ditimbulkannya. Adapun menurut Sofjan Assauri (1993:169)
persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Persediaan adalah

suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik

perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang
normal “.
Jadi persediaan merupakan sejumlah barang yang disediakan untuk
memenuhi permintaan dari pelanggan. Dalam perusahaan perdagangan pada
dasarnya hanya ada satu golongan inventory (persediaan), yang mempunyai sifat
perputaran yang sama yaitu yang disebut “Merchandise Inventory” (persediaan
barang dagangan). Persediaan ini merupakan persediaan barang yang selalu dalam
perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami proses lebih lanjut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

didalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan perubahan bentuk dari barang
yang bersangkutan.

2.5 Monitoring
Monitoring adalah suatu cara memantau atau mengawasi suatu kegiatan
sehingga dalam mendeteksi sesuatu yang dipantau melalui suatu alat ataupun
suatu pendataan berdasarkan teori yang ada, monitoring adalah kebijakan dan
mekanisme pada suatu sistem berkenaan dengan pendataan yang dilakukan sistem
tersebut.(Ahmad, 2006:377).

2.5.1 Tujuan Monitor ing
Adapun tujuan dari monitoring adalah sebagai berikut :
a.

Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan
rencana.

b.

Mengidentifikasi masalah yang timbul agar dapat langsung diatasi.

c.

Melakukan penilaian apakah pola kerja dan menajemen yang digunakan
sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.

2.6 Website (Online)
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster,
Facebook, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa di update
oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa di update oleh pengguna
maupun pemilik.

2.7 Macromedia Dr eamweaver MX
Dreamweaver MX ini memiliki kemampuan bukan hanya sebagai
software untuk desain web saja tetapi juga editing kode serta pembuatan aplikasi
web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain JSP,
PHP, ASP, dan Cold-Fusion.
Saat ini Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh
web designer maupun web programmer dalam membangun suatu situs web. Hal
ini disebabkan ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver yang mampu
meningkatkan produktivitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun
suatu situs web. Selain fasilitas untuk desain layout halaman web maupun aplikasi
database, dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs
yang cukup lengkap.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.8 PHP
PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosessor) adalah skrip bersifat
servers-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan
singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi
dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi
bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti
pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke
browser.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada
waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan
menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah
Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut
mengembangkan PHP. Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini
interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter
PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis
tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter
PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu
dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan
proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini
adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman
berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke
arah pemrograman berorientasi objek.
Berikut contoh script PHP untuk membuat koneksi database:


2.9 Database MySql
a.

Pengertian MySQL
MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database

Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan
database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak
dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database
dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus
menginstalasinya dahulu ke komputer.
b.

Keistimewaan MySQL
Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL

memiliki keistimewaan.
Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut :
1) Portability
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku
pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X
Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

2) Open Source
MySQL merupakan database open source (gratis), di bawah lisensi GPL
sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa
membayar sepersen pun.
3) Multiuser
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani
beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan
memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara
bersamaan pula.
4) Performace Tuning
MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani
query-query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5) Column Type
Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, data, time,
datetime, timestamp, year, set serta enum.
6) Command dan Functions
MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

7) Security
Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas
seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetil serta password terenkripsi.
8) Scalability dan Limits
MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup
besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar
baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9) Connectivity
Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client
menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
10) Localization
Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada
client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11) Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12) Clients dan Tools
Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk
administrasi database.
13) Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya
ketika menangani alter table.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.10 Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi,merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atasprogram Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulisdengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X(empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersediadalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.11

Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen

Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense)

membuat

sistem

jaringan

komputer

yang

tersebar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

dengan

21

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang
apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung,
sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.12

Peranan Sistus Web
Menurut Tharom (2002 : 63), “web adalah arsitektur kerja dalam

mengakses dokumen-dokumen yang tersebar pada ribuan mesin di internet”. Situs
Web sering pula disingkat dengan situs saja; web site; website; site; web, adalah
“kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah
domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web
(WWW) di Internet” (Wikipedia : 2010).
Pengertian lain tentang situs, Sutedjo (2003 : 170), menyatakan bahwa:
Layanan web (WWW) adalah merupakan aplikasi internet yang paling diminati,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

karena tampilannya yang multimedia seperti suara, gambar, video, dan animasi
sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang interaktif. Yang
memang dirancang terdiri dari ribuan halaman atau dokumen yang saling
terhubung yang dapat ditampilkan di monitor.
Sedangkan menurut Graiftan (2010), bahwa: World Wide Web sering
disingkat sebagai WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi
dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk
hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Informasi di web pada umumnya di tulis dalam format HTML. Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPEG, PNG), suara
(dalam format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI,
Shockwave, Quicktime Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang
disebut HTTP. Dari uraian di atas jelas bahwa situs web merupakan salah satu
aplikasi internet yang terdiri dari ribuan halaman atau dokumen yang saling
terhubung dengan bentuk tampilan multimedia seperti gambar, animasi, teks,
suara, dan lain sebagainya, yang dapat diakses dengan browser.
Walaupun website sudah secara umum dipakai, namun Associated Press
Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus, penulisan yang
mereka gunakan adalah dengan menggunakan dua kata, yaitu web site. Hal ini
karena ¨Web¨ bukanlah terminologi umum, namun merupakan singkatan dari
World Wide Web (Wikipedia : 2010).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.13

Web Ser ver
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world

wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang
menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla,
dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server
akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa
data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang
standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data
yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan
kemampuan browser tersebut. Contohnya, bilad ata yang dikirim berupa gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser)
mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext tarnsfer protocol). Dengan
protocol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling
dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada
world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak
menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya
lebih sederhana dan mudah dipelajari.
Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet
dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang
ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun. Hal ini
memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan
mengklik beberapa bagian dari halamanhalaman dokumen (web) itu. Proses yang
dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan
dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara
transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada
tiap-tiap proses.
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai
macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling
sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana
kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi
termasuk bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format
apa (HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain). Hal yang paling utama
dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan
digunakan sebagai web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai
berikut :
1) Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau
komersial).
2) Kemudahan instalasi.
3) Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4) Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5) Kemampuan Software.
6) Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang
dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

7) Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8) Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9) Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10) Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi
masalah).
11) Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalanka
software tersebut).
12) Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan
software tambahan sebagai pelengkap).
Banyak sekali software web server yang dapat kita diambil di internet.
Dengan berdasarkan pada 12 macam pertimbangan di atas, maka dapat dipilih
software mana saja yang cocok dengan kebutuhan kita. Misalnya, kita memasang
web server untuk keperluan suatu perusahaan jasa internet (ISP), maka
pertimbangan yang harus diambil adalah apakah mereka menginginkan software
yang gratis atau komersial. Keuntungan dari software komersial adalah mereka
mempunyai dukungan teknis dan dokuentasi yang lengkap. Sedangkan pada
kebanyakan software gratis mereka tidak menyertakan hal tersebut. Namun, ada
juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan
dengan dokuentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti
itu adalah web server Apache.
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Berdasarkan sejarahnya,
Apache dimulai oleh veteran developer NCSA httpd (National Center for
Supercomputing Application). Saat itu pengembangan NCSA httpd sebagai web
server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan NCSA dan memulai
sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya, menambal bug, dan
menambahkan fitur pada NCSA httpd. Mereka mengembangkan program ini
lewat mailing list. Dengan berpijak pada NCSA httpd versi 1.3, Team Apache
mengeluarkan rilis pertama kali secara resmi Apache versi 0.6.2. Tim inti
pengembang Apache waktu itu :Web server Apache mempunyai kelebihan dari
beberapa pertimbangan di atas :
1) Apache termasuk dalam kategori freeware.
2) Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
3) Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
4) Mudah mengatur konfigurasinya. Apac