Perancangan Promosi Spirit Camp Educity (Spice) Sebagai Wisata Edukasi Anak-Anak.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER...i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR BAGAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup... 3

1.2.1 Rumusan Masalah...3

1.2.2 Ruang Lingkup...3

1.3 Tujuan Perancangan...3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5 Skema Perancangan... 5

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Promosi...7

2.1.1 Pengertian Promosi... 7

2.1.2 Bauran Promosi... 8

2.1.3 Tujuan Promosi...9


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Definisi Media... 11

2.2.2 Klasifikasi Penggunaan Media... 11

2.2.3 Media Lini Atas (Above the Line Media)... 12

2.2.4 Media Lini Bawah (Below the Line Media)... 12

2.3 SWOT & STP...13

2.3.1 SWOT... 13

A. Strengths... 14

B. Weakness... 14

C. Opportunities...14

D. Threats...14

2.3.2 STP... 14

A. Segmentation... 14

B. Targeting... 15

C. Positioning... 16

2.4 Bermain dan belajar bagi Anak-anak... 16

2.4.1 Bermain bagi Anak-anak...16

2.4.2 Tahapan Bermain Anak-anak... 17

2.4.3 Manfaat dan Kendala dalam Bermain... 18

2.4.4 Konsep Belajar sambil Bermain...19

2.4.5 Manfaat Belajar sambil Bermain...20

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 22

3.1.1 Profil Spirit Camp Educity (SPICE)... 22

3.1.2 Logo SPICE... 24

3.1.3 Visi SPICE... 24

3.1.4 Misi SPICE...24

3.1.5 Fasilitas SPICE...25

3.1.6 Program SPICE... 25

3.1.7 Mitra SPICE... 27

3.1.8 Kerja Sama SPICE... 27


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.1.10 Konsep Eco Learning Camp... 28

3.1.11 Program-program Eco Learning Camp... 28

3.2 Kumpulan Hasil Data... 30

3.2.1 Data Wawancara... 30

3.2.2 Data Kuesioner... 31

3.3.3 Kompetitor SPICE... 35

A. Little Farmer... 35

B. Jendela Alam... 36

C. Wisata Kampung Cikidang... 38

3.3 Analisis terhadap Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta... 40

3.3.1 SWOT SPICE...40

3.3.2 STP SPICE... 41

A. Segmenting... 41

B. Targeting...l. 42 C. Positioning... 42

3.3.3 Analisis Pemecahan Masalah Komunikasi SPICE...42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 43

4.2 Konsep Kreatif... 43

4.3 Konsep Media... 45

4.3.1 Poster... 45

4.3.2 Brosur... 45

4.3.3 Website... 45

4.3.4 Merchandise... 46

4.3.5 Booth... 46

4.3.6 Mobil Promosi... 46

4.4 Timeline... 47

4.5 Biaya Media... 48

4.6 Hasil Karya... 49

4.6.1 Logo SPICE... 49


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

A. Kartu Nama... 49

B. Amplop... 50

C. Map dan Kop Surat... 51

D. CD & Tempat CD... 52

4.6.3 Poster... 53

4.6.4 Brosur... 53

4.6.5 Flyer... 55

4.6.6 Website... 57

4.6.7 Booth... 58

4.6.8 Mobil Promosi... 59

4.6.9 Seragam SPICE... 61

4.6.10 Name Tag... 61

4.6.11 Gimmick... 62

A. Gantungan Kunci...62

B. Gantungan Pintu Kamar... 63

C. Kaos SPICE... 63

D. Topi... 64

E. Ballpoint... 65

F. Botol Minum... 65

G. Tempat Bekal... 66

H. Paper bag... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 68

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA... 69

LAMPIRAN1 : Wawancara... 70

LAMPIRAN 2 : Sketsa... 74

DATA PENULIS... 75


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Lokasi SPICE...23

Gambar 3.2 Permainan pipa bocor... 23

Gambar 3.3 Permainan tangkap belut... 24

Gambar 3.4 Program Aku Cinta Tanaman... 24

Gambar 3.5 Logo SPICE... 24

Gambar 3.6 Logo Little farmer...35

Gambar 3.7 Kegiatan di Little farmer...36

Gambar 3.8 Logo Jendela Alam... 36

Gambar 3.9 Kegiatan di Jendela Alam... 37

Gambar 3.10 Logo Wisata Kampung Cikidang... 38

Gambar 3.11 Kegiatan di Wisata Kampung Cikidang... 39

Gambar 4.1 Warna Identitas... 44

Gambar 4.2 Logo SPICE... 49

Gambar 4.3 Kartu Nama... 50

Gambar 4.4 Amplop bagian depan... 50

Gambar 4.5 Amplop bagian belakang... 51

Gambar 4.6 Map dan Kop Surat... 51

Gambar 4.7 CD dan Tempat CD... 52

Gambar 4.8 Poster SPICE...53

Gambar 4.9 Brosur bagian depan SPICE... 54

Gambar 4.10 Brosur bagian dalam SPICE... 54

Gambar 4.11 Flyer Nature Program halaman depan dan belakang... 55

Gambar 4.12 Flyer Science Program halaman depan dan belakang... 56


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.14 Website SPICE halam 1 sampai 4... 57

Gambar 4.15 Website SPICE halam 5 sampai 8... 58

Gambar 4.16 Booth SPICE... 59

Gambar 4.17 Mobil Tampak Depan... 59

Gambar 4.18 Mobil Tampak Belakang... 59

Gambar 4.19 Mobil Tampak Samping Kanan... 60

Gambar 4.20 Mobil Tampak Samping Kiri... 60

Gambar 4.21 Mobil Tampak Perspektif... 60

Gambar 4.22 Seragam guide SPICE (laki-laki dan perempuan)... 61

Gambar 4.23 Name Tag... 62

Gambar 4.24 Gantungan Kunci... 62

Gambar 4.25 Gantungan Pintu Kamar...63

Gambar 4.26 Kaos tampak depan... 64

Gambar 4.27 Kaos tampak belakang... 64

Gambar 4.28 Kaos tampak depan... 64

Gambar 4.29 Kaos tampak belakang... 64

Gambar 4.30 Topi... 64

Gambar 4.31 Ballpoint... 65

Gambar 4.32 Botol Minum... 65

Gambar 4.33 Tempat Bekal... 66

Gambar 4.34 Paper Bag tampak Depan... 66


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline Promosi... 47


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Skema Perancangan... 5

Bagan 3.1 Presentase hasil kuesioner 1... 31

Bagan 3.2 Presentase hasil kuesioner 2... 31

Bagan 3.3 Presentase hasil kuesioner 3... 32

Bagan 3.4 Presentase hasil kuesioner 4... 32

Bagan 3.5 Presentase hasil kuesioner 5... 33

Bagan 3.6 Presentase hasil kuesioner 6... 33

Bagan 3.7 Presentase hasil kuesioner 7... 34


(9)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

COVER...i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... v

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR BAGAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup... 3

1.2.1 Rumusan Masalah...3

1.2.2 Ruang Lingkup...3

1.3 Tujuan Perancangan...3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.5 Skema Perancangan... 5

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Promosi...7

2.1.1 Pengertian Promosi... 7

2.1.2 Bauran Promosi... 8

2.1.3 Tujuan Promosi...9


(10)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.2.1 Definisi Media... 11

2.2.2 Klasifikasi Penggunaan Media... 11

2.2.3 Media Lini Atas (Above the Line Media)... 12

2.2.4 Media Lini Bawah (Below the Line Media)... 12

2.3 SWOT & STP...13

2.3.1 SWOT... 13

A. Strengths... 14

B. Weakness... 14

C. Opportunities...14

D. Threats...14

2.3.2 STP... 14

A. Segmentation... 14

B. Targeting... 15

C. Positioning... 16

2.4 Bermain dan belajar bagi Anak-anak... 16

2.4.1 Bermain bagi Anak-anak...16

2.4.2 Tahapan Bermain Anak-anak... 17

2.4.3 Manfaat dan Kendala dalam Bermain... 18

2.4.4 Konsep Belajar sambil Bermain...19

2.4.5 Manfaat Belajar sambil Bermain...20

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 22

3.1.1 Profil Spirit Camp Educity (SPICE)... 22

3.1.2 Logo SPICE... 24

3.1.3 Visi SPICE... 24

3.1.4 Misi SPICE...24

3.1.5 Fasilitas SPICE...25

3.1.6 Program SPICE... 25

3.1.7 Mitra SPICE... 27

3.1.8 Kerja Sama SPICE... 27


(11)

ix Universitas Kristen Maranatha

3.1.10 Konsep Eco Learning Camp... 28

3.1.11 Program-program Eco Learning Camp... 28

3.2 Kumpulan Hasil Data... 30

3.2.1 Data Wawancara... 30

3.2.2 Data Kuesioner... 31

3.3.3 Kompetitor SPICE... 35

A. Little Farmer... 35

B. Jendela Alam... 36

C. Wisata Kampung Cikidang... 38

3.3 Analisis terhadap Permasalahan berdasarkan Data dan Fakta... 40

3.3.1 SWOT SPICE...40

3.3.2 STP SPICE... 41

A. Segmenting... 41

B. Targeting...l. 42 C. Positioning... 42

3.3.3 Analisis Pemecahan Masalah Komunikasi SPICE...42

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi... 43

4.2 Konsep Kreatif... 43

4.3 Konsep Media... 45

4.3.1 Poster... 45

4.3.2 Brosur... 45

4.3.3 Website... 45

4.3.4 Merchandise... 46

4.3.5 Booth... 46

4.3.6 Mobil Promosi... 46

4.4 Timeline... 47

4.5 Biaya Media... 48

4.6 Hasil Karya... 49

4.6.1 Logo SPICE... 49


(12)

x Universitas Kristen Maranatha

A. Kartu Nama... 49

B. Amplop... 50

C. Map dan Kop Surat... 51

D. CD & Tempat CD... 52

4.6.3 Poster... 53

4.6.4 Brosur... 53

4.6.5 Flyer... 55

4.6.6 Website... 57

4.6.7 Booth... 58

4.6.8 Mobil Promosi... 59

4.6.9 Seragam SPICE... 61

4.6.10 Name Tag... 61

4.6.11 Gimmick... 62

A. Gantungan Kunci...62

B. Gantungan Pintu Kamar... 63

C. Kaos SPICE... 63

D. Topi... 64

E. Ballpoint... 65

F. Botol Minum... 65

G. Tempat Bekal... 66

H. Paper bag... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 68

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA... 69

LAMPIRAN1 : Wawancara... 70

LAMPIRAN 2 : Sketsa... 74

DATA PENULIS... 75


(13)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Lokasi SPICE...23

Gambar 3.2 Permainan pipa bocor... 23

Gambar 3.3 Permainan tangkap belut... 24

Gambar 3.4 Program Aku Cinta Tanaman... 24

Gambar 3.5 Logo SPICE... 24

Gambar 3.6 Logo Little farmer...35

Gambar 3.7 Kegiatan di Little farmer...36

Gambar 3.8 Logo Jendela Alam... 36

Gambar 3.9 Kegiatan di Jendela Alam... 37

Gambar 3.10 Logo Wisata Kampung Cikidang... 38

Gambar 3.11 Kegiatan di Wisata Kampung Cikidang... 39

Gambar 4.1 Warna Identitas... 44

Gambar 4.2 Logo SPICE... 49

Gambar 4.3 Kartu Nama... 50

Gambar 4.4 Amplop bagian depan... 50

Gambar 4.5 Amplop bagian belakang... 51

Gambar 4.6 Map dan Kop Surat... 51

Gambar 4.7 CD dan Tempat CD... 52

Gambar 4.8 Poster SPICE...53

Gambar 4.9 Brosur bagian depan SPICE... 54

Gambar 4.10 Brosur bagian dalam SPICE... 54

Gambar 4.11 Flyer Nature Program halaman depan dan belakang... 55

Gambar 4.12 Flyer Science Program halaman depan dan belakang... 56


(14)

xii Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.14 Website SPICE halam 1 sampai 4... 57

Gambar 4.15 Website SPICE halam 5 sampai 8... 58

Gambar 4.16 Booth SPICE... 59

Gambar 4.17 Mobil Tampak Depan... 59

Gambar 4.18 Mobil Tampak Belakang... 59

Gambar 4.19 Mobil Tampak Samping Kanan... 60

Gambar 4.20 Mobil Tampak Samping Kiri... 60

Gambar 4.21 Mobil Tampak Perspektif... 60

Gambar 4.22 Seragam guide SPICE (laki-laki dan perempuan)... 61

Gambar 4.23 Name Tag... 62

Gambar 4.24 Gantungan Kunci... 62

Gambar 4.25 Gantungan Pintu Kamar...63

Gambar 4.26 Kaos tampak depan... 64

Gambar 4.27 Kaos tampak belakang... 64

Gambar 4.28 Kaos tampak depan... 64

Gambar 4.29 Kaos tampak belakang... 64

Gambar 4.30 Topi... 64

Gambar 4.31 Ballpoint... 65

Gambar 4.32 Botol Minum... 65

Gambar 4.33 Tempat Bekal... 66

Gambar 4.34 Paper Bag tampak Depan... 66


(15)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline Promosi... 47


(16)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Skema Perancangan... 5

Bagan 3.1 Presentase hasil kuesioner 1... 31

Bagan 3.2 Presentase hasil kuesioner 2... 31

Bagan 3.3 Presentase hasil kuesioner 3... 32

Bagan 3.4 Presentase hasil kuesioner 4... 32

Bagan 3.5 Presentase hasil kuesioner 5... 33

Bagan 3.6 Presentase hasil kuesioner 6... 33

Bagan 3.7 Presentase hasil kuesioner 7... 34


(17)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya Kota Bandung, banyak investor-investor yang membangun perumahan, mall, hotel dan gedung perkantoran di lahan-lahan yang masih tersedia. Hal ini menimbulkan semakin padatnya kota dan semakin berkurangnya lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Di Kota Bandung banyak tempat wisata dibangun baik indoor maupun outdoor yang memiliki games berteknologi tinggi, yang fungsinya hanya untuk rekreasi dan bukan untuk edukasi. Akibatnya anak-anak hanya bermain di tempat-tempat yang tersedia, yang kurang memiliki unsur edukasi.

Dalam buku ”Einstein Never Userd Flash Card : How Our Children Really Learn - And Why They Need to Play More and Memorize Less” dijelaskan bahwa prinsip bermain sambil belajar bagi anak-anak merupakan prinsip utama yang berdasarkan ilmu pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak-anak (Kathy Hirsh-Pasek dan Roberta Michnick Golinkoff, 2003 : 13). Dalam buku tersebut, pengarang yang ahli dalam psikologi anak mengadakan penelitian mengenai bermain dalam dunia anak-anak. Mereka menemukan dan menyimpulkan bahwa bermain bagi anak-anak adalah cara belajar yang utama.

Banyak orang tua lupa atau mungkin tidak tahu bahwa bermain merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak, terutama usia balita dan usia sekolah. Gejala-gejala umum yang tampak terutama di kota-kota, anak-anak malah dijejali berbagai kegiatan, baik akademis maupun nonakademis untuk mengejar prestasi. Padahal


(18)

anak-2 Universitas Kristen Maranatha anak perlu diberi kesempatan penuh untuk bermain dan berkreasi, yang tujuannya sama pentingnya dengan belajar.

Di Kota Bandung terdapat beberapa tempat wisata yang mengandung unsur pendidikan bagi anak-anak, seperti Jendela Alam dan Little Farmer. Kedua tempat tersebut memberikan program-program khusus untuk anak-anak, seperti outbound dan lainnya. Anak-anak sangat memerlukan tempat wisata seperti itu, karena selain mereka dapat bermain, tanpa disadari mereka mendapatkan pendidikan dalam setiap permainan yang mereka mainkan.

Salah satu tempat wisata edukasi anak-anak yang menarik di Kota Bandung adalah Spirit Camp Educity (SPICE), yang terletak di Kota Baru Parahyangan. SPICE memiliki lahan seluas 3 hektar yang di dalamnya terdapat permainan indoor maupun outdoor. Fasilitas yang dimiliki SPICE cukup beragam, diantaranya area indoor berupa ruang

Uno Blokus, Me Smart, Meat Love Area, dan Gymnastiqua. Dan area outdoor berupa Fun Bike trail, Otto Mad. Cowboy Trail, Kids Adventure, dan Harvest Moon Village.

SPICE memiliki konsep belajar yang menurut ahli psikologi anak diyakini paling baik untuk anak-anak yaitu konsep Eco Learning Camp, konsep ini memiliki 3 konsep dasar yaitu Nature/Alam, Science/ Pengetahuan, dan Culture/Budaya. Konsep tersebut yang menjadi kelebihan dan keunggulan SPICE divbanding tempat sejenis lainnya, karena konsep Eco Learning Camp tidak dimiliki oleh tempat wisata edukasi sejenis lainnya.

Melihat banyaknya nilai edukasi yang diberikan SPICE, maka kegiatan wisata bermain sambil belajar ini perlu lebih dipromosikan agar dapat menjadi alternatif kunjungan wisata favorit bagi anak-anak dan bagi sekolah-sekolah untuk mengadakan program

outing bagi peserta didiknya.

Penulis merasa perlu mempromosikan SPICE untuk dapat lebih meningkatkan volume pengunjung yang datang. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan promosi ini ke dalam Tugas Akhir.


(19)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan permasalahan ke dalam pokok-pokok permasalahan utama, diantaranya :

1. Bagaimana cara mempromosikan SPICE agar mampu meningkatkan jumlah

pengunjung yang datang ke SPICE?

2. Media komunikasi visual apa saja yang efektif agar dapat menarik minat sekolah untuk mengajak anak-anak didiknya untuk mengunjungi SPICE?

1.2.2 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, ruang lingkup permasalahannya, penulis batasi promosi hanya pada sekolah-sekolah TK-SD di Bandung, dengan status sosial menengah ke atas. Penyusunan karya ini penulis batasi hanya pada proses desain dan pewujudan media promosi, sebagai contoh yang akan digunakan dalam mempromosikan SPICE berupa media : poster, brosur, flyer, website, marketing kit.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan perancangannya adalah untuk menarik minat sekolah-sekolah TK-SD di Bandung agar mengadakan program

outing, dengan membawa peserta didiknya untuk mengunjungi SPICE sebagai tempat

wisata edukasi yang menarik.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan data yang diperlukan dengan


(20)

4 Universitas Kristen Maranatha  Studi literatur :

Penulis mengumpulkan data-data dan informasi dari media-media promosi yang sudah ada sebelumnya, dengan membaca secara kritis bahan informasi tertulis tentang topik yang dibahas, misalnya buku, koran, majalah.

 Wawancara :

Pencarian data dengan mewawancarai berbagai narasumber, diantaranya anak-anak, dan pihak manajemen SPICE, untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, serta pengamatan mengenai wisata edukasi SPICE.

 Kuesioner :

Pencarian data dengan menyebarkan kuesioner kepada anak-anak tentang ketertarikan dan kebiasaan anak-anak dan kepada guru mengenai kegiatan outing yang dilakukan di sekolahnya sebagai penguat validitas pernyataan.

 Survei :

Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat wisata SPICE yang menjadi topik dalam Tugas Akhir.

Berdasarkan metode pengumpulan data yang telah dijelaskan di atas, maka jenis data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh penulis dari para responden. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari sumber yang sudah tersedia (sudah pernah ada sebelumnya, seperti data dari buku di perpustakaan dan sumber-sumber lainnya yang sudah tersedia).


(21)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Bagan 1.1 Skema Perancangan Pemecahan Masalah

Melakukan promosi ke sekolah-sekolah TK-SD di Bandung untuk lebih mempromosikan SPICE sebagai tempat wisata edukasi anak-anak Teori

- Promosi

- Tahapan bermain bagi anak - Bermain sambil belajar

Tujuan

Sekolah mengadakan program outing bagi peserta didiknya dengan mengunjungi SPICE, sebagai tempat wisata edukasi, sehingga

jumlah pengunjung SPICE bertambah banyak Permasalahan

SPICE sebagai tempat wisata edukasi anak-anak, tidak banyak diketahui keberadaannya, sehingga tidak banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah yang membawa anak didiknya ke tempat tersebut

Kreatif

Booth (kunjungan ke sekolah-sekolah dan membuat booth di sekolah mengenai berbagai kegiatan dan permainan yang dilakukan di SPICE) Latar Belakang

Orang tua dan guru selalu mementingkan pendidikan yang utama bagi anak dan peserta didik mereka, sehingga mereka lupa bahwa bermain

merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak

Data

- Observasi

- Literatur

- Survey

Analisis Masalah

Anak-anak dapat melakukan kegiatan bermain sambil belajar di SPICE, sehingga mereka tidak merasa bosan dengan kegiatan belajar

Media

Promosi dengan media cetak, berupa poster, brosur, flyer.


(22)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran umum tentang penulisan karya ini, maka sistematika penulisan dijelaskan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang masalah yang menyangkut hal-hal atau dasar-dasar yang diterapkan pada ide atau gagasan yang menjadi acuan dalam pembuatan desain, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, serta skema perancangan.

Bab II Landasan Teori

Menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penulisan dan pembuatan karya.

Bab III Data dan Analisis Masalah

Menjelaskan tentang data dan fakta yang diperoleh penulis, hasil wawancara dan kuesioner, tinjauan terhadap tempat sejenis, STP dan SWOT, serta analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta yang telah didapat.

Bab IV Pemecahan Masalah

Menjelaskan tentang konsep komunikasi, konsep kreatif, dan konsep media yang dipakai penulis dalam melakukan promosi serta hasil karya penulis.

Bab V Kesimpulan dan Saran


(23)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penyelesaian masalah kurangnya pengunjung yang datang ke SPICE ini, diperlukan adanya promosi yang lebih efektif dan komunikatif, sehingga tempat wisata edukasi anak-anak ini lebih dikenal luas dan menarik minat guru sekolah-sekolah TK-SD untuk mengadakan program outing bagi peserta didiknya dengan mengunjungi SPICE, sehingga anak-anak juga tidak merasa jenuh dengan kegiatan sekolah yang hanya menekankan pada pendidikan formal saja. Karena dalam setiap program dan permainan di SPICE selalu ada unsur pendidikan yang dapat dipelajari oleh anak-anak.

5.2 Saran

Dari permasalahan yang ada diharapkan para guru-guru sekolah TK-SD di Bandung dan sekitarnya dan para orang tua sadar akan pentingnya bermain bagi anak-anak. Banyak orang tua lupa atau mungkin tidak tahu bahwa bermain merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak, terutama usia balita dan usia sekolah. Gejala-gejala umum yang tampak terutama di kota-kota, anak-anak malah dijejali berbagai kegiatan, baik akademis maupun nonakademis untuk mengejar prestasi. Padahal anak-anak perlu diberi kesempatan penuh untuk bermain dan berkreasi, yang tujuannya sama pentingnya dengan belajar. Menurut beberapa ahli psikologi bermain bagi anak-anak merupakan cara belajar yang utama bagi anak-anak. Maka dari itu diharapkan dengan mempromosikan SPICE secara lebih efektif di sekolah-sekolah TK-SD di Bandung, para guru-guru dapat menyadari pentingnya bermain sambil belajar bagi anak-anak sehingga dapat mengajak siswa-siswinya untuk mengunjungi SPICE.


(24)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hirsh-Pasek, Kathy., Golinkoff, Roberta Michnick (2003). Einstein Never Userd Flash

Card : How Our Children Really Learn - And Why They Need to Play More and Memorize Less, United States of America, Rodale, 13

Gopnik, Alison., Meltzoff, N. Andrew, Kuhl, K. Patricia (2009). Keajaiban Otak Anak, Jakarta, Mizan

Desmita (2007). Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung, Rosda Pratisti, D. Wiwin (2008). Psikologi Anak Usia Dini, Jakarta, Indeks

Internet

http://www.scribd.com/doc/17901980/Psikologi-Anak-Pendidikan#page=22 (28 Agustus 2012, 18:27:03 WIB)

http://www.gatra.com/kesehatan/73-kesehatan/13710-ajari-anak-bermain-sambil-belajar (28 Agustus 2012, 18:35:07 WIB)

http://paudanakceria.wordpress.com/2011/02/08/penerapan-sistem-%E2%80%9Cbermain-sambil-belajar-belajar-seraya-bermain%E2%80%9D/ (18 Oktober 2012, 19:07:05 WIB)

http://paudanakceria.wordpress.com/2011/08/06/bermain-dan-kreativitas-pada-anak-usia-dini/

(18 Oktober 2012, 19:20:10 WIB)

http://korantransaksi.com/trans-nusantara/yuuk-ajak-anak-wisata-edukasi/ (29 Oktober 2012, 15:25:10 WIB)

http://musliadipnl.files.wordpress.com/2012/01/andi-promosi1.pdf (29 Oktober 2012, 15:35:02WIB)


(1)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah dan Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan permasalahan ke dalam pokok-pokok permasalahan utama, diantaranya :

1. Bagaimana cara mempromosikan SPICE agar mampu meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke SPICE?

2. Media komunikasi visual apa saja yang efektif agar dapat menarik minat sekolah untuk mengajak anak-anak didiknya untuk mengunjungi SPICE?

1.2.2 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, ruang lingkup permasalahannya, penulis batasi promosi hanya pada sekolah-sekolah TK-SD di Bandung, dengan status sosial menengah ke atas. Penyusunan karya ini penulis batasi hanya pada proses desain dan pewujudan media promosi, sebagai contoh yang akan digunakan dalam mempromosikan SPICE berupa media : poster, brosur, flyer, website, marketing kit. 1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan perancangannya adalah untuk menarik minat sekolah-sekolah TK-SD di Bandung agar mengadakan program outing, dengan membawa peserta didiknya untuk mengunjungi SPICE sebagai tempat wisata edukasi yang menarik.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan cara kualitatif, yaitu dengan cara:


(2)

4 Universitas Kristen Maranatha

 Studi literatur :

Penulis mengumpulkan data-data dan informasi dari media-media promosi yang sudah ada sebelumnya, dengan membaca secara kritis bahan informasi tertulis tentang topik yang dibahas, misalnya buku, koran, majalah.

 Wawancara :

Pencarian data dengan mewawancarai berbagai narasumber, diantaranya anak-anak, dan pihak manajemen SPICE, untuk mendapatkan informasi berupa pendapat, pandangan, serta pengamatan mengenai wisata edukasi SPICE.

 Kuesioner :

Pencarian data dengan menyebarkan kuesioner kepada anak-anak tentang ketertarikan dan kebiasaan anak-anak dan kepada guru mengenai kegiatan outing yang dilakukan di sekolahnya sebagai penguat validitas pernyataan.

 Survei :

Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat wisata SPICE yang menjadi topik dalam Tugas Akhir.

Berdasarkan metode pengumpulan data yang telah dijelaskan di atas, maka jenis data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh penulis dari para responden. Data sekunder adalah data yang didapatkan dari sumber yang sudah tersedia (sudah pernah ada sebelumnya, seperti data dari buku di perpustakaan dan sumber-sumber lainnya yang sudah tersedia).


(3)

5 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Bagan 1.1 Skema Perancangan Pemecahan Masalah

Melakukan promosi ke sekolah-sekolah TK-SD di Bandung untuk lebih mempromosikan SPICE sebagai tempat wisata edukasi anak-anak Teori

- Promosi

- Tahapan bermain bagi anak - Bermain sambil belajar

Tujuan

Sekolah mengadakan program outing bagi peserta didiknya dengan mengunjungi SPICE, sebagai tempat wisata edukasi, sehingga

jumlah pengunjung SPICE bertambah banyak Permasalahan

SPICE sebagai tempat wisata edukasi anak-anak, tidak banyak diketahui keberadaannya, sehingga tidak banyak dikunjungi oleh sekolah-sekolah yang membawa anak didiknya ke tempat tersebut

Kreatif

Booth (kunjungan ke sekolah-sekolah dan membuat booth di sekolah mengenai berbagai kegiatan dan permainan yang dilakukan di SPICE) Latar Belakang

Orang tua dan guru selalu mementingkan pendidikan yang utama bagi anak dan peserta didik mereka, sehingga mereka lupa bahwa bermain

merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak

Data - Observasi - Literatur - Survey Analisis Masalah

Anak-anak dapat melakukan kegiatan bermain sambil belajar di SPICE, sehingga mereka tidak merasa bosan dengan kegiatan belajar

Media

Promosi dengan media cetak, berupa poster, brosur, flyer.


(4)

6 Universitas Kristen Maranatha 1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran umum tentang penulisan karya ini, maka sistematika penulisan dijelaskan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan tentang latar belakang masalah yang menyangkut hal-hal atau dasar-dasar yang diterapkan pada ide atau gagasan yang menjadi acuan dalam pembuatan desain, rumusan masalah, ruang lingkup masalah, tujuan perancangan, sumber dan teknik pengumpulan data, serta skema perancangan.

Bab II Landasan Teori

Menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penulisan dan pembuatan karya.

Bab III Data dan Analisis Masalah

Menjelaskan tentang data dan fakta yang diperoleh penulis, hasil wawancara dan kuesioner, tinjauan terhadap tempat sejenis, STP dan SWOT, serta analisis terhadap permasalahan berdasarkan data dan fakta yang telah didapat.

Bab IV Pemecahan Masalah

Menjelaskan tentang konsep komunikasi, konsep kreatif, dan konsep media yang dipakai penulis dalam melakukan promosi serta hasil karya penulis.

Bab V Kesimpulan dan Saran


(5)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penyelesaian masalah kurangnya pengunjung yang datang ke SPICE ini, diperlukan adanya promosi yang lebih efektif dan komunikatif, sehingga tempat wisata edukasi anak-anak ini lebih dikenal luas dan menarik minat guru sekolah-sekolah TK-SD untuk mengadakan program outing bagi peserta didiknya dengan mengunjungi SPICE, sehingga anak-anak juga tidak merasa jenuh dengan kegiatan sekolah yang hanya menekankan pada pendidikan formal saja. Karena dalam setiap program dan permainan di SPICE selalu ada unsur pendidikan yang dapat dipelajari oleh anak-anak.

5.2 Saran

Dari permasalahan yang ada diharapkan para guru-guru sekolah TK-SD di Bandung dan sekitarnya dan para orang tua sadar akan pentingnya bermain bagi anak-anak. Banyak orang tua lupa atau mungkin tidak tahu bahwa bermain merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang anak, terutama usia balita dan usia sekolah. Gejala-gejala umum yang tampak terutama di kota-kota, anak-anak malah dijejali berbagai kegiatan, baik akademis maupun nonakademis untuk mengejar prestasi. Padahal anak-anak perlu diberi kesempatan penuh untuk bermain dan berkreasi, yang tujuannya sama pentingnya dengan belajar. Menurut beberapa ahli psikologi bermain bagi anak-anak merupakan cara belajar yang utama bagi anak-anak. Maka dari itu diharapkan dengan mempromosikan SPICE secara lebih efektif di sekolah-sekolah TK-SD di Bandung, para guru-guru dapat menyadari pentingnya bermain sambil belajar bagi anak-anak sehingga dapat mengajak siswa-siswinya untuk mengunjungi SPICE.


(6)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Hirsh-Pasek, Kathy., Golinkoff, Roberta Michnick (2003). Einstein Never Userd Flash Card : How Our Children Really Learn - And Why They Need to Play More and Memorize Less, United States of America, Rodale, 13

Gopnik, Alison., Meltzoff, N. Andrew, Kuhl, K. Patricia (2009). Keajaiban Otak Anak, Jakarta, Mizan

Desmita (2007). Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung, Rosda Pratisti, D. Wiwin (2008). Psikologi Anak Usia Dini, Jakarta, Indeks Internet

http://www.scribd.com/doc/17901980/Psikologi-Anak-Pendidikan#page=22 (28 Agustus 2012, 18:27:03 WIB)

http://www.gatra.com/kesehatan/73-kesehatan/13710-ajari-anak-bermain-sambil-belajar (28 Agustus 2012, 18:35:07 WIB)

http://paudanakceria.wordpress.com/2011/02/08/penerapan-sistem-%E2%80%9Cbermain-sambil-belajar-belajar-seraya-bermain%E2%80%9D/ (18 Oktober 2012, 19:07:05 WIB)

http://paudanakceria.wordpress.com/2011/08/06/bermain-dan-kreativitas-pada-anak-usia-dini/

(18 Oktober 2012, 19:20:10 WIB)

http://korantransaksi.com/trans-nusantara/yuuk-ajak-anak-wisata-edukasi/ (29 Oktober 2012, 15:25:10 WIB)

http://musliadipnl.files.wordpress.com/2012/01/andi-promosi1.pdf (29 Oktober 2012, 15:35:02WIB)