Rektor Belum Putuskan Kasus Perjokian.

RADAR BANDUNG
o Selasa o Rabu
4

5
20

OMJr

6
21

o

Apr

7
22

0


0

Kamis

8

9

23

€j)

Me; __ 0

1v

JU!,

.


25

_~ Jul

C

Jumat
11

12

26

-9

CL~gs

Sabtu
13


0

2~_

28

Scp

Q9~

Minggu
14
15
29

16
30

O_~o!.-_Q ~'~~


Rektor Belum Putuskan Kasus Perjokian
BANDUNG- Meskipun sidang
pelanggaran norma kemahasiswaa yang dilakukan oleh 16
mahasiswa Institut Teknologi
Band'ung (ITB) yang terIibat
perjokian, sudah diselenggarakan
beberapa hari yang lalu, namun
Rektor ITB Djoko Santoso belum
juga mengambil keputusan.
"Sejauh ini saya bel urn mendapatkan laporan hasil sidangnya dari bagian kemahasiswaan,
sehingga memang belum bisa
Il1cll1l1ll1skan apa-apa. ?\amun
memang pelanggaran yang dilakukan mahasiswa itu cukup
berat dan sanksi terberatnya
adalah di keluarkan dari kampus,"
jelasnya usai menghadiri Seminar
The 1 st Indonesia Conference
on Innovation, Enterpreneurship and small business di Hotel
Grand Preanger, Jalan Asia Afrika,
kota Bandung, kemarin (2317).

Selain itu ITB juga saat ini
menjalankan program beasiswa
I

o

ITB For All. Beasiswa yang sekiranya diperuntukan bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi, justru terkendala minimnya calon-calon m~hasiswa
yang masuk kriteria penerima
beasiswa.
.

---Kliping

"Sekarang itu yang jadi
kesulitan kita mencari anak
kurang mampu tetapi pinter,
sebab biasanya mahasiswa
yang berprestasi sudah berguguran mulai SD disuruh
kerja sarnaorang tuanya," ujar
Djoko. Sedangkan sesuai

Undang undang (UU) Badan
Hukum Pendidikan (BHP),
kata dia kampus ternama itu
harus mencari600 mahasiswa.
"Kita kerepotan melaksanakannya, mencari 50 orang saja
y~ng ada cuma sedikit," imbuhnya.
Di awal pencanangan beasiswa, terangnya pernah dibuka beasiswabagi 300 orang,
namun hanya belasan orang
yang didapat, bahkan setelah
target diturunkan 100 orang,
sambungnya masih belasan
orang jumlahnya. "Terus saat
diumumkan sekarang juga
dapatnya cuma sedikit," imbuh Djoko.
la mengakui kesulitan itu,
untuk mengatasi menurutnya
diperlukan perbaikan sistem
mulai dari SD hingga SMA.
"Perluadaperbaikkandibawah,
kita kan diujung, selama

di
-" '-

Humas

llnpad

bawah tidak diperbaiki, tidak
mudah," ujarnya.
Dalam beasisawa ini, sebelum
Ujian Saringan Masuk (USM)
mahasiswa di saring, mahasiswa dengan orang tua yang
memiliki penghasilan di bawah
UMR, dan pintar memeroleh
tanggungan
berbagai biaya.
"Mulai biaya dari tes, hingga
biaya hidup dan uang sekolahnya.," katanya.
Di tempat yang sarna, Ketua
Tim Penye.1enggara Beasiswa

ITB ForAH, Betti Ali Sjahbana
menyebutkari dari penjaringan
200 mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam USM, terdapat 27
penerima beasiswa. Satu penerima memeroleh Rp 100 juta
untuk empat tahun berkuliah.
"Biaya penuh kuliah, biaya
hidup termasuk pendampingan
buku diberikan," ucapnya. Total dana sebutnya Rp 3,3 miliar
berasal dari pihak swasta dan
perorangan. l.a menambahkan,
.masih merekrut hingga jumlah
penerima mahasiswa mencapai
50 orang, calon mahasiswa
disaring dalam Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri- (SMPTN).
(cat)
--

2009-


31