HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

OLEH :

Soni Lamhot Simanjuntak

408141109

Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Sidang Meja Hijau Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

Judul Skripsi

Nama Mahasiswa NIM

Program Studi Jurusan

FMIPA VNIMED

Taoggal Lulus

Hubungan Kompetensi Guru Biologi Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014

Soni Lamhot Simanjuntak : 408141109

Pendidikan Biologi Biologi

Menyetujui, Dosen Pembimbing Skriosi

Drs. Zulkini Simatupang, M.Pd NIP. 1966051619922031001

Mengetahui,

25 Februari 2014

Jurusan Biologi Ketua,

--Drs. H. Tri Harsono, M.Si NIP.19651231190021018


(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan hidayahnya yang member kesehatan dan hikmat kepada saya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. ”Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak prof. Drs. MotlanM.Si, Ph.D sebagai dekan FMIPA UNIMED beserta staff Fakultas yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si sebagai ketua jurusan biologi dan Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada saya sejak awal penelitian sampai dengan selesai penulisan skripsi ini. Saya mengucapkan terima kasih juga kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si, Ibu Dra. Melva Silitonga, M.S dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si sebagai dosen penguji yang telah member masukan dan saran-saran.

Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuasaya Mama (N. Sitompul), Papa (M.H. Simanjuntak), Kakak (Megawati Eva Dewi Simanjuntak, Amd), Abang (Alm. Sanjos Iwaldy Simanjuntak, S.H) dan adek(Widayati Simanjuntak, Amd.Keb) serta seseorang yang sangat spesial di hatiku (MeryannaTambunan, S.Kep) dan seluruh keluarga buat doa, nasihat serta pengorbanan yang berharga selama ini.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada ekstensi pendidikan biologi 09 (Neni Windasari, Eva Junita Sari LumbanTobing) dan sahabat saya ekstensi pendidikan Biologi 08 (Rahmat Agus Sinaga dan Ayu Noviani) serta kepada mahasiswa baru ekstensi pendidikan biologi 013(Anita


(4)

vi

Simatupang, DaniatySiregar, Diva Simangunsong, MawiSihotangdanBella Situmorang) juga telah memberikan dukungan doa kepada penulis sehingga skripi ini terselesaikan.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca dan sempurnanya skripsi ini, kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Februari 2014 Penulis,


(5)

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Soni Lamhot Simanjuntak 408141109

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan yang berjumlah 9 kelas (279 siswa). Sedangkan sampel penelitian ada 2 kelas dipilih secara random sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini juga sebanyak 62 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan kuesioner (angket) sebagai alat pengumpul data penelitian. Hasil deskripsi data penelitian menunjukkan bahwa secara umum angket tanggapan siswa terhadap kompetensi guru biologi adalah kompetensi pedagogik kategori buruk dengan skor rata-rata sebesar 0,85 sedangkan hasil belajar siswa kelas VIII juga tergolong cukup dengan nilai rata-rata sebesar79,04 dan standar deviasi 7,15. Dari hasil analisis uji persyaratan data diketahui bahwa baik data kompetensi guru biologi maupun data hasil belajar siswa kelas VIII dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homongen). Untuk teknik analisis data diketahui bahwa bentuk persamaan regresi. Ŷ = 79,50 + (-0,08)X. Dari perhitungan koefisien korelasi didapat r = - 36,8dan indeks determinasi I = 13,54% artinya kompetensi guru berkontribusi 13,54% untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII, ada korelasi yang negatif antara kompetensi guru dengan hasil belajar siswa kelas VIII, untuk pengujian hipotesis diperoleh ℎ� �� (-0,067) > �� (1,67) sehingga dalam penelitian ini Ho diterimasekaligusmenolak Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang positif antara kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa. Jika kompetensi guru biologi dalam proses belajar mengajar semakin ditingkatkan, otomatis hasil belajar siswa kelas VIII pun tidak akan semakin menurun.


(6)

BIOLOGY TEACHER COMPETENCE RELATIONSHIP WITH LEARNING RESULT GRADE VIII A JUNIOR HIGH SCHOOL STATE 3 PERCUT SEI TUAN

LEARNING YEAR 2013/2014

Soni Lamhot Simanjuntak 408141109

ABSTRACT

This study aims to determine the relationship of biology teacher competence with VIII grade student achievement of student in a Junior High School State 3 Percut Sei Tuan Learning Year 2013/2014 . The population in this research includes class VIII of Junior High School state 3 Percut Sei Tuan to 9 classs (279 siswa) there were 2 classes of sampel selected random sampling , class that is 62 student. The type of this research is descriptive. The method used in this research is descriptive questionnaire (Questionnaire) as a means of collecting research data . The description of the data showed that the general level of competence of teachers of biology high category with an average score of 0,85 while eighth grade student achievement is also quite good with an average value of 79,04 and deviasi standart 7,15. From the analysis of test data requirements that both data known biology teacher competence and student learning outcomes data biology class VIII declared normally distributed and have a uniform variance (homongen). For data analysis techniques known that the form of the regression equation Ŷ = 79,50 + (-0,08)X. Obtained from the calculation of the correlation coefficient r = (-36,8) and the index of determination I = 13,54% means that 13,54% of teacher competence contributed to the increase in class VIII student achievement , there is a negative correlation between teacher certification class student achievement VIII, to test hypotheses derived ℎ� �� (-0,067) > �� (1,67) so that in this study received Ho while rejecting Ha . It can be concluded that there is no significant positive relationship between competence and biology teacher with a class VIII student achievement of student in a Junior High School 3 Percut Sei Tuan Learning Year 2013/2014. If biology teacher competence in teaching and learningbe improved, automated class VIII grade student achievement will not decrease.


(7)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembaran Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Pembatasan Masalah 4

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 5

BAB IILANDASAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Kompetensi Guru 7

2.1.2 Prestasi Belajar 14

2.2 Kerangka Berfikir 16


(8)

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1Tempat dan Waktu Penelitian 18

3.2Populasi dan Sampel 18

3.2.1 Populasi 18

3.2.2 Sampel 18

3.3Variabel Penelitian 18

3.4Alat Pengumpul Data 19

3.4.1 Angket 19

3.4.2 Hasil Belajar Siswa 22

3.5Jenis dan Desain Penelitian 22

3.6Prosedur Kerja 22

3.7Teknik Pengolahan Data 23

3.7.1 Mencari Mean (harga rata-rata) 23

3.7.2 Menghitung standar deviasi (simpangan baku) 23

3.8 Teknik Analisis Data 23

3.8.1 Uji Normalitas 23

3.8.2 Uji Homogenitas 24

3.8.3 Persamaan Regresi Linear 25

3.8.4 Uji Linearitas 25

3.8.5 Uji Keberartian Persamaan regresi 25

3.8.6 Menghitung koefisien korelasi 26

3.8.7 Deskripsi Data Penelitian 26

3.8.8 Uji Hipotesis 26

3.8.9 Menghitung Koefisien Diterminan 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 28

4.1.1 Kompetensi Guru Biologi 28

4.1.2 Hasil Belajar Siswa 32


(9)

ix

4.2.1 Uji Normalitas 33

4.2.2 Uji Homogenitas 33

4.2.3 Pengujian Hipotesis 34

4.2.3.1Persamaan Regresi 34

4.2.3.2Uji keberartian Regresi 34

4.2.3.3KoefisienKorelasi 34

4.2.3.4Uji t 34

4.3 Temuan Penelitian 35

4.4 Pembahasan 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 38

5.2 Saran 38


(10)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pilihan dan Skor Angket Kompetensi guru biologi 19

Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Kompetensi guru 19

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Tanggapan Siswa

Terhadap Kompetensi Guru Biologi 29

Tabel 4.2 Gambaran Tanggapan Siswa Terhadap

Kompetensi Guru Biologi 31

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII 32


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Suasana di luar sekolah tempat penelitian 63

Gambar 2. Tempat Penelitian Sekolah 63

Gambar 3. Peneliti sedang memperkenalkan diri dan menjelaskan

maksud dan tujuan dari kedatangan peneliti kepada guru. 64 Gambar 4. Peneliti sedang melihat siswa kelas VIII sedang

melaksanakan Ujian Semester. 64

Gambar 5. Siswa sedang mengerjakan angket yang di berikan

peneliti, sesudah siap melaksanakan ujian semester. 65 Gambar 6. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada guru


(12)

1

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang Masalah

Kualitas pendidikan di Indonesia dianggap oleh banyak kalangan masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari berbagai indikator. Pertama, lulusan dari sekolah atau perguruan tinggi yang belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Kedua, peringkat Human Devolopment Index (HDI) yang dikeluarkan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bahwa pendidikan Indonesia yang masih rendah tahun 2013 dengan peringkat 108 dari 174 negara. Ketiga, laporan Internasional Educational Achievement (IEA) bahwa kemampuan membaca siswa SD (Sekolah Dasar) di Indonesia berada diurutan 38 dari 39 negara yang disurvei. Keempat, mutu akademik antar bangsa melalui Programme

For Internasional Student Assessment (PISSA) 2003 menunjukkan bahwa dari 41

negara yang disurvei untuk bidang biologi, Indonesia menempati peringkat ke- 38. Kelima, laporan World Competitiveness Yearbook tahun 2000, daya saing SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia berada pada posisi 46 dari 47 negara yang disurvei. Keenam, posisi 2 Perguruan Tinggi Indonesia dianggap favorit, hanya berada pada posisi ke 61 dan 68 dari 77 Perguruan Tinggi di Asia. Ketujuh, ketertinggalan bangsa Indonesia dalam bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi) dibanding dengan negara Asia. Disisi lain pembangunan di Indonesia sedang berfokus pada otonomi daerah dan menyerahkan sebagian wewenang pusat kepada daerah melalui mekanisme otonomi daerah (Kunandar, 2007).

Salah satu kompenen penting dalam pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan gurulah yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mendidik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan. Secara psikologis belajarr merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh


(13)

2

aspek tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengamatannya dalam interaksi lingkungan. Guru merupakan faktor yang dominan dan yang paling penting dalam pendidikan formal pada umumnya, karena bagi siswa guru merupakan contoh teladan bahkan menjadi identifikasi diri. Oleh sebab itu guru hendaknya mempunyai perilaku dan kompetensi yang handal untuk mengembangkan siswa secara utuh. Siswa dikatakan berhasil dalam belajar apabila memiliki kemampuan dalam belajar. Kemampuan siswa dalam belajar adalah kecakapan seorang peserta didik, yang dimiliki dari hasil apa yang dipelajari yang dapat ditunjukkan atau dilihat melalui hasil belajarnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam mempersepsi materi pelajaran yang diterimanya di sekolah (Abdul Majid, 2008).

Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 18 tahun 2007 tentang sertifkasi bagi guru dan jabatan, uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan komptensi guru. Dengan undang-undang tersebut harkat dan martabat guru semakin dapat apresiasi karena baik dari segi profesional maupun finansial serta perlindungan badan hukum dan keselamatan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu, guru jangan sampai terkena jebakan rutinitas dimana guru hanya disibukkan dengan kesibukkan sehari-hari sehingga lupa dengan peningkatan kompetensi dan profesional (Mulyasa, 2008).

Berdasarkan pengamatan penulis selama observasi disekolah SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan bahwa proses belajar mengajar dengan kurangnya mengelolah kelas, penguasaan guru biologi dalam menggunakan metode dan memanfaatkan sumber pembelajaran yang lain banyak guru yang tidak bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga proses belajar mengajar bersifat monoton dan sangat membosankan hal ini berdampak kepada kurang ketertarikkan siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru serta mengadakan evaluasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian terhadap kompetensi guru biologi telah dilakukan ditingkat SMP dan SMA, termasuk penelitian mengenai persepsi


(14)

3

siswa terhadap kompetensi guru biologi yang diantaranya telah di teliti Lintong nihuta. Menurut penelitian (Anita TR. Sihombing, 2008) yang telah mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 Lintong nihuta kelas IX dan (Agustina Simanullang, 2007) yang mengadakan penelitian di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Kelas X, menyatakan bahwa dari kedua penelitian tersebut diperoleh hasil yang positif antara tanggapan siswa terhadap kompetensi guru dengan hasil belajar siswadengan kontstribusi sebesar 10,96% dan 13% sehingga penelitian ini dikategorikan berkonstribusi rendah. Maka dengan adanya hubungan positif ini akan memberi arti bahwa peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada bidang studi biologi sangat diperlukan untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik. Dengan demikian dapat dilihat ketika guru bertanya pada akhir pembelajaran, hanya satu atau dua siswa saja yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah dan guru melakukan remedial untuk siswa yang belum mendapat nilai tuntas. Nilai rata-rata siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan pada mata pelajaran biologi yaitu nilai 50,5.

Dari penjelasan tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latarbelakangmasalahdiketahui adanya beberapa masalah yang terindentifikasi yaitu:

1. Proses belajar mengajar yang dilakukan guru biologi di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan dengan kurangnya mengelolah kelas, penguasaan guru dalam menggunakan metode dan memanfaatkan sumber pembelajaran yang lain serta mengadakan evaluasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah.


(15)

4

1.3 Pembatasan Masalah

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dipengaruhi banyak faktor antara lain: metode mengajar guru, mengelolah kelas dan mengadakan evaluasi untuk peningkatan hasil belajar siswa, maka peneliti hanya membatasi pada Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan Hasil Belajar Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, rumusan masalah dapat disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

3. Apakah ada hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMPNegeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ? 4. Berapabesar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar

siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. 3. Mengetahui hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa


(16)

5

4. Mengetahui besar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai bahan informasi untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya untuk:

1. Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung kelapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.

2. Praktis a. Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar dengan baik, sehingga hasil belajar yang diraih oleh siswa dapat dicapai dengan hasil yang maksimal.

b. Bagi siswa

Untuk memberikan motivasi kepada siswa agar mereka dapat meningkatkan hasil belajar dengan kemampuan sendiri sehingga mencapai hasil yang optimal.

c. Bagi sekolah

Untuk pimpinan sekolah sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam penyempurnaan, penyelenggaraan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru.

d. Bagi pemerintah

Pemerintah diharapkan berusaha keras melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan guru.


(17)

39 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang tergolong kategori buruk adalah kompetensi pedagogik dengan skor rata-rata sebesar 0,85. 2. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 tergolong kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 79,04 dan standar deviasi 7,15

3. Tidak ada hubungan yang positif antara kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

4. Besar hubungan antara kompetensi guru biologi memberi konstribusi sebesar 13,54% terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka yang dapat disarankan oleh penulis adalah:

1. Guru biologi seharusnya meningkatkan kompetensinya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dapat mendidik, memberikan motivasi dan mengarahkan sikap yang positif serta menimbulkan minat belajar siswa dengan baik.

2. Memberikan atau menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.


(18)

40

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, 2008. Profesi Kependidikan. PT. Remaja Rosda karya, Bandung. Agustina Simanullang, 2007. Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan mengajar

Guru Biologi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2006/2007. Universitas Negeri Medan, Medan.

Anita, TR. Sihombing, 2008. Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2007/2008. Universitas Negeri Medan, Medan

Arikunto,S., 2006. Prosedur penelitian. Edisi Revisi III. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

., 2011. Prosedur penelitian. Edisi Revisi V. Penerbit Rineka Cipta,

Jakarta.

Dewanto, 2008. Metode Statiska. Penerbit Liberty, Jakarta.

Djamarah, 2002. Pengaruh Hubungan manusia dikalangan murid terhadap presrasi belajar. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hamalik,O., 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta.

Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan suksesdalam sertifiksai Guru. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mulyasa, E., 2002. Teknik Tengajar di Kelas.PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung. ., 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik dan Implementasi. PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung.

Nasution, S., 2000. Asas-asas Mengajar. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. Nurdin, 2004. Tugas-Tugas dan Fungsi Guru. Gunung Agung, jakarta.

Safari, 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi.Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.


(19)

41

Sanjaya,W., 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Kencana, Jakarta.

Sudjana,N., 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Penerbit Sinar Baru Algensido, Bandung.

., 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Suparno,A. S., 2000. Membangun Kompetensi Mengajar. Depdiknas, Jakarta. Uzer, U., 2004. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosda Karya. Jakarta. Winkel,W.S., 2004. Psikologi Pengajaran. Gramedia. Jakarta.

Yulaelawati, 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Fisiologi Teori & Aplikasinya. Pakar Raya. Bandung.


(1)

3

siswa terhadap kompetensi guru biologi yang diantaranya telah di teliti Lintong nihuta. Menurut penelitian (Anita TR. Sihombing, 2008) yang telah mengadakan penelitian di SMP Negeri 1 Lintong nihuta kelas IX dan (Agustina Simanullang, 2007) yang mengadakan penelitian di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Kelas X, menyatakan bahwa dari kedua penelitian tersebut diperoleh hasil yang positif antara tanggapan siswa terhadap kompetensi guru dengan hasil belajar siswadengan kontstribusi sebesar 10,96% dan 13% sehingga penelitian ini dikategorikan berkonstribusi rendah. Maka dengan adanya hubungan positif ini akan memberi arti bahwa peningkatan kompetensi guru dalam kegiatan belajar mengajar khususnya pada bidang studi biologi sangat diperlukan untuk memperoleh hasil belajar siswa yang lebih baik. Dengan demikian dapat dilihat ketika guru bertanya pada akhir pembelajaran, hanya satu atau dua siswa saja yang dapat menjawab pertanyaan guru dengan benar. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah dan guru melakukan remedial untuk siswa yang belum mendapat nilai tuntas. Nilai rata-rata siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan pada mata pelajaran biologi yaitu nilai 50,5.

Dari penjelasan tersebut, perlu dilakukan penelitian tentang Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latarbelakangmasalahdiketahui adanya beberapa masalah yang terindentifikasi yaitu:

1. Proses belajar mengajar yang dilakukan guru biologi di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan dengan kurangnya mengelolah kelas, penguasaan guru dalam menggunakan metode dan memanfaatkan sumber pembelajaran yang lain serta mengadakan evaluasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Masih ada siswa yang mendapatkan nilai rendah.


(2)

1.3 Pembatasan Masalah

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dipengaruhi banyak faktor antara lain: metode mengajar guru, mengelolah kelas dan mengadakan evaluasi untuk peningkatan hasil belajar siswa, maka peneliti hanya membatasi pada Hubungan Kompetensi Guru Biologi dengan Hasil Belajar Siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, rumusan masalah dapat disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

3. Apakah ada hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMPNegeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ? 4. Berapabesar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar

siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VIII terhadap kompetensi guru biologi SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014. 3. Mengetahui hubungan kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa


(3)

5

4. Mengetahui besar kontribusi kompetensi guru biologi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai bahan informasi untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya untuk:

1. Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian dapat memberikan manfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung kelapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan ketrampilan meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.

2. Praktis a. Bagi guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan proses belajar mengajar dengan baik, sehingga hasil belajar yang diraih oleh siswa dapat dicapai dengan hasil yang maksimal.

b. Bagi siswa

Untuk memberikan motivasi kepada siswa agar mereka dapat meningkatkan hasil belajar dengan kemampuan sendiri sehingga mencapai hasil yang optimal.

c. Bagi sekolah

Untuk pimpinan sekolah sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam penyempurnaan, penyelenggaraan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru.

d. Bagi pemerintah

Pemerintah diharapkan berusaha keras melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan guru.


(4)

39 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kompetensi guru biologi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang tergolong kategori buruk adalah kompetensi pedagogik dengan skor rata-rata sebesar 0,85. 2. Hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun

Pembelajaran 2013/2014 tergolong kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 79,04 dan standar deviasi 7,15

3. Tidak ada hubungan yang positif antara kompetensi guru biologi dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2013/2014.

4. Besar hubungan antara kompetensi guru biologi memberi konstribusi sebesar 13,54% terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka yang dapat disarankan oleh penulis adalah:

1. Guru biologi seharusnya meningkatkan kompetensinya dalam meningkatkan hasil belajar siswa, dapat mendidik, memberikan motivasi dan mengarahkan sikap yang positif serta menimbulkan minat belajar siswa dengan baik.

2. Memberikan atau menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.


(5)

40

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid, 2008. Profesi Kependidikan. PT. Remaja Rosda karya, Bandung. Agustina Simanullang, 2007. Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan mengajar

Guru Biologi dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2006/2007. Universitas Negeri Medan, Medan.

Anita, TR. Sihombing, 2008. Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Guru Biologi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2007/2008. Universitas Negeri Medan, Medan

Arikunto,S., 2006. Prosedur penelitian. Edisi Revisi III. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

., 2011. Prosedur penelitian. Edisi Revisi V. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dewanto, 2008. Metode Statiska. Penerbit Liberty, Jakarta.

Djamarah, 2002. Pengaruh Hubungan manusia dikalangan murid terhadap presrasi belajar. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Hamalik,O., 2004. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara. Jakarta.

Kunandar, 2007. Guru Profesional Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan suksesdalam sertifiksai Guru. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mulyasa, E., 2002. Teknik Tengajar di Kelas.PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung. ., 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik dan Implementasi. PT. Rrmaja Rosda Karya, Bandung.

Nasution, S., 2000. Asas-asas Mengajar. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. Nurdin, 2004. Tugas-Tugas dan Fungsi Guru. Gunung Agung, jakarta.

Safari, 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi.Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.


(6)

Sanjaya,W., 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Kencana, Jakarta.

Sudjana,N., 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Penerbit Sinar Baru Algensido, Bandung.

., 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Penerbit PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.

Suparno,A. S., 2000. Membangun Kompetensi Mengajar. Depdiknas, Jakarta. Uzer, U., 2004. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosda Karya. Jakarta. Winkel,W.S., 2004. Psikologi Pengajaran. Gramedia. Jakarta.

Yulaelawati, 2004. Kurikulum dan Pembelajaran Fisiologi Teori & Aplikasinya. Pakar Raya. Bandung.